Anda di halaman 1dari 12

STATISTIK INFERENSIAL

UJI KOMPARATIF
ONE SAMPLE T-TEST
Selamat datang di
dunia statistik
yang luar biasa!
Apa yang kamu
pahami dari uji t-one
sample tets?
UJI T-ONE SAMPLE TEST
Uji-t satu sampel merupakan salah satu prosedur
pengujian statistik inferensial yang digunakan untuk
menguji apakah rata-rata dari data yang kita
gunakan secara statistik berbeda secara signifikan
bila dibandingkan dengan nilai rata-rata yang
sudah diketahui berdasarkan asumsi atauupun
opini.
Karena uji ini hanya melibatkan satu kelompok
sampel, kita akan melakukan pengujian nilai rata-
rata sampel tersebut terhadap nilai rata-rata pada
hipotesis nol.
Uji-t satu sampel biasa digunakan untuk menguji hal-hal berikut:
Perbedaan rata-rata antara sampel dan nilai rata-rata yang digunakan
pada hipotesis.
Perbedaan rata-rata antara sampel dengan nilei median dari sampel
yang kita uji.
Perbedaan rata-rata antara sampel yang kita gunakan dan nilai
peluangnya.
Perbedaan statistik antara nilai perubahan dan titik nol.
Uji-t satu sampel hanya bisa digunakan untuk membandingkan nilai rata-
rata sampel pada 1 variabel dengan nilai rata-rata yang sudah ditentukan.

Uji-t satu sampel digunakan untuk jumlah sampel kecil kurang dari 30 atau
ketika parameter standar deviasi dari populasi tidak diketahui.

Karena kita akan melakukan uji satu sampel atau variabel, uji t satu sampel
ini tergolong ke dalam analisis univariat.
Dalam penggunaan uji-t satu sampel, kriteria
kondisi data yang harus dipenuhi adalah sebagai
berikut:
1. Jenis data yang digunakan adalah interval atau
rasio.
2. Sampel yang terpilih dari populasi harus
bersiftar random.
3. Tidak terdapat data yang bersifat outlier
(ekstrim kiri atau kanan).
4. Varians dari sampel dan populasi bersifat
homogen.
Bila di atas kita menggunakan cara manual, maka berikut saya lampirkan cara menggunakan software
SPSS dalam statistik uji-t satu sampel:
1. Buka software SPSS anda
2. Siapkan data anda
3. Jangan lupa isi variabel sesuai kondisi sampel yang anda miliki
4. Pilih Analyze >> Compare Means >> One Sample T-Test
5. Klik dan pindahkan variabel yang akan kita uji, isikan nilai hipotesis yang akan diuji pada test value
6. Pilih Options, input nilai selang kepercayaan yang diinginkan
7. Klik Ok
8. Interpretasikan Output
(A) N = jumlah sampel yang digunakan adalah 20
(B) Mean = rata-rata sampel adalah 171cm
(C) Std. Deviation = nilai standar deviasi dari sampel adalah 2.80976
(D) Std. Error Mean = nilai rata-rata standar error adalah 0.62828
(E) t=t-value berdasarkan hasil statistik uji adalah 1.592
(F) df= derajat kebebasan dari sampel yang kita gunakan adalah 19
(G) Sig. (2-tailed) = p-value dari hasil pengujian adalah 0.128
(H) Test Value= nilai rata-rata pengujian hipotesis nol
(I) Mean difference = perbedaan rata-rata sampel dan hipotesis
(J) 95 persen Confidence Interval of Difference = batas atas dan bawah untuk selang kepercayaan 95 persen
-3.150 dan 2.3150
Berdasarkan output SPSS di atas, terdapat beberapa cara menentukan hasil uji hipotesis:
1. Nilai p-value yang kita dapat adalah 0.128. Nilai ini lebih besar daripada alpha yang kita gunakan yaitu 5
persen (0.05). Karena p-value > alpha, artinya, kita gagal untuk menolak H0.
2. Bila anda menemukan batas atas dan batas bawah selang kepercayaan memuat nol, artinya kita gagal
untuk menolak H0
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai