Pengertian
Digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh
variabel bebas (independent variable) terhadap
variabel tak bebas (dependent variable), dan
memprediksi variabel dependent dengan
menggunakan variabel independent Gujarati (2006)
Tujuan analisis regresi:
a. Membuat estimasi rata-rata & nilai variabel dependent
berdasarkan nilai variabel independent
b. Menguji hipotesis karakteristik dependensi
c. Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan
didasarkan pada nilai variabel bebas di luar jangkauan
sampel
Uji Hipotesis
Ada dua: tingkat signifikansi atau
probabilitas & tingkat kepercayaan
(confidence interval)
Kisaran tingkat signifikansi 0,01 sd 0,1.
Umumnya digunakan 0,05
Yg dimaksud tingkat signifikansi adalah PROBABILITAS
MELAKUKAN KESALAHAN TIPE-1, yaitu menolak
Hipotesis ketika hipotesis tsb adalah benar
Hipotesa alternatif = Ha
Ha adalah satu pernyataan yang diterima jika data sampel
memberikan cukup bukti bahwa hipotesa nol adalah salah.
1. Merumuskan hipotesis
Ho : i = 0,
artinya variabel bebas bukan
merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel terikat
Ha : i 0,
artinya variabel bebas merupakan
penjelas yang signifikan terhadap
variabel terikat.
Ho ditolak apabila
t hitung > t ( / 2; n k) atau t hitung < -t ( / 2; n
k),
artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
5. Mengambil keputusan
Keputusan bisa menolak Ho atau menolak Ho
menerima Ha.
Nilai t tabel yang diperoleh dibandingkan nilai t
hitung, bila t hitung lebih besar dari t tabel,
maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel independent berpengaruh pada
variabel dependent.
Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka
Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel independen tidak berpengaruh
terhadap variabel dependen.
Contoh
Bulan
Jumlah tenaga
Kerja
Januari
220
30
Februari
140
25
Maret
130
15
April
175
24
Mei
240
31
Juni
120
27
Juli
160
10
90
300
29
Oktober
89
12
November
70
16
Desember
60
14
Agustus
September
Praktek SPSS
Klik Analyze Klik Regression: Pilih Linear
Pindahkan variabel2
Biaya Langsung -> Dependent
Jumlah Tenaga Kerja Independent
Bulan Case Labels
Output SPSS
ANOVA
Koefisien Regresi
Uji-t
Untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel Tenaga
Kerja yg digunakan sebagai prediktor untuk variabel BPTL
Hipotesis:
Ho = Koefisien regresi tidak signifikan
H1 = Koefisien regresi signifikan
Keputusan:
Jika t-hitung < t-tabel maka Ho DITERIMA
Jika t-hitung > t-tabel maka Ho DITOLAK
Tentang Uji
Lalu apa yang dimaksud dengan probabilita satu arah dan dua arah ?
Dari sisi ini, pengujian hipotesis memiliki dua bentuk pengujian yaitu pengujian satu arah
dan pengujian dua arah.
Pengujian satu arah atau dua arah tergantung pada perumusan hipotesis yang akan kita
uji. Misalnya jika hipotesis kita berbunyi, pendidikan berpengaruh positif terhadap
pendapatan. Artinya semakin tinggi pendidikan semakin besar pendapatan. Maka
pengujiannya menggunakan uji satu arah. Atau, misalnya umur berpengaruh negatif
terhadap pendapatan. Artinya semakin tua umur semakin rendah pendapatan. Ini juga
menggunakan pengujian satu arah.
Tetapi jika hipotesisnya berbunyi, terdapat pengaruh umur terhadap pendapatan. Artinya
umur bisa berpengaruh positif , tetapi juga bisa berpengaruh negatif terhadap pendapatan.
Maka, pengujiannya menggunakan uji dua arah.
Kalau kita melakukan pengujian satu arah. Maka pada tabel t, lihat pada judul kolom
bagian paling atasnya (angka yang kecilnya). Sebaliknya kalau kita melakukan pengujian
dua arah, lihat pada judul kolom angka yang besarnya.
Selanjutnya bagaimana menentukan derajat bebas atau degree of freedom (df) tersebut ?
Dalam pengujian hipotesis untuk model regresi, derajat bebas ditentukan dengan rumus n
k. Dimana n = banyak observasi sedangkan k = banyaknya variabel (bebas dan terikat).
(Catatan: untuk pengujian lain misalnya uji hipotesis rata-rata dllnya rumus ini bisa
berbeda).