Anda di halaman 1dari 24

METODOLOGI PENELITIAN BISNIS

Meet 9
Tenik Analisis Data: Regresi Linear Sederhana

• Regresi Linear Sederhana dgn. Least Square Method


Uji Sig. Koef. Regresi : Uji t
Makna Koefisien Determinasi (R2)
Soal Latihan
Teknik Analisis Data
• Teknik analisis merupakan suatu teknik analis yang memiliki fungsi untuk
menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan
dalam proposal.
• Contoh: akan menguji hipotesis hubungan antar dua variabel, bila datanya
ordinal maka statistik yang digunakan adalah Korelasi Spearman Rank,
sedang jika datanya interval atau ratio digunakan Korelasi Pearson Product
Moment.
• Bila akan menguji signifikansi komparasi data dua sampel, datanya interval
atau ratio digunakan t-test dua sampel, bila datanya nominal digunakan Chi
Kuadrat. Selanjutnya bila akan menguji hipotesis komparatif lebih dari dua
sampel, datanya interval, digunakan Analisis Varian.
• Pada penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber,
dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-
macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus sampai
datanya jenuh. Dengan pengamatan yang terus menerus tersebut
mengakibatkan variasi data tinggi sekali. Data yang diperoleh pada
umumnya adalah data kualitatif (walaupun tidak menolak data
kuantitatif), sehingga teknik analisis data yang digunakan belum
ada polanya yang jelas. Oleh karena itu sering mengalami
kesulitan dalam melakukan analisis.
• Menurut Miles and Huberman (1984)"The most serious and central difficulty in the
use of qualitative data is that methods of analysis are not well formulate". Yang paling
serius dan sulit dalam analisis data kualitatif adalah karena, metode analisis belum
dirumuskan dengan baik.
• Menurut Susan Stainback "There are no guidelines in qualitative research for
determining how much data and data analysis are necessary to support and assertion,
conclusion, or theory". Belum ada panduan dalam penelitian kualitatif untuk
menentukan berapa banyak data dan analisis yang diperlukan untuk mendukung
kesimpulan atau teori.
• Menurut Nasution "Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja
keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi.
Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap
peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat
penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda
• Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan
data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan
hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi
secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipates is
tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan
data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi,
temyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.
• Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki
lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Pendapat Nasution
(1988) menyatakan "Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan
masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil
penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika
mungkin, teori yang "grounded". Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data
lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data.
• In jact, data analysis in qualitative research is an on going activity that occures
throughout the investigative process rather than after process. Dalam kenyataannya,
analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada
setelah selesai pengumpulan data.
Teknik Analisis Data
• Analisis data pada dasarnya yaitu memperkirakan atau dengan menentukan
besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu (beberapa)
kejadian terhadap sesuatu (beberapa) kejadian lainnya, serta
memperkirakan atau meramalkan kejadian lainnya.
• Kejadian (event) dapat dinyatakan sebagai perubahan nilai variabel. Dalam
penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
• Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari
seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti. melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan
untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Regresi Linear Sederhana dgn. Least Square
Method
• Analisis regresi sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
suatu variabel terhadap variabel lainnya. Pada analisis regresi suatu
variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas atau independent
variable, sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel terkait
atau dependent variable.
• Persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dengan satu
variabel terkait, maka disebut dengan persamaan regresi sederhana.
Jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut dengan
persamaan regresi berganda. Pada regresi sederhana kita dapat
mengetahui berapa besar perubahan dari variabel bebas dapat
mempengaruhi suatu variabel terkait.
• Variabel yang mempengaruhi disebut dengan berbagai istilah: variabel
independen, variabel bebas, variabel penjelas, variabel eksplanatorik, atau
variabel X karena dalam grafik sering digambar sebagai absis atau sumbu
X). Variabel yang dipengaruhi dikenal sebagai variabel dependen, variabel
terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak
(random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.
Analisis regresi adalah salah satu analisis yang luas pemakaiannya.
Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi dan ramalan.
• Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis regresi
sederhana dapat digunakan untuk mengetahui arah dari hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat, apakah memiliki hubungan positif
atau negatif serta untuk memprediksi nilai dari variabel terikat apabila nilai
variabel bebas mengalami kenaikan ataupun penurunan. Pada regresi
sederhana biasanya data yang digunakan memiliki skala interval atau rasio.
Rumus regresi linear sederhana sebagai
berikut:
• Y = a + bx

• Keterangan:
• Y     = Variabel dependen (variabel terikat)
• X     = Variabel independent (variabel bebas)
• a      = Konstanta (nilai dari Y apabila X = 0)
• b      = Koefisien regresi (pengaruh positif atau negatif)
Contoh untuk regresi sederhana
• Jumlah uang saku yang diterima mahasiswa dipengaruhi dengan jarak tempuh dari
rumah ke kampus. Apabila didasarkan dari penjelasan logis maka semakin dekat jarak
rumah dengan kampus maka akan semakin kecil nilai uang saku mahasiswa, sebaliknya
apabila semakin jauh jarak tempuh dari rumah ke kampus maka akan semakin besar
jumlah uang saku mahasiswa, sehingga jarak tempuh dari rumah ke kampus (variabel
X) akan mempengaruhi nilai uang saku mahasiswa (variabel Y) secara positif.
• Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masing-
masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Uji T  (Test T) adalah
salah satu test statistika yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan 
hipotesis yang menyatakan bahwa diantara dua macam  mean sampel yang diambil
secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. T-
statistics merupakan suatu nilai yang digunakan untuk melihat tingkat signifikansi pada
pengujian hipotesis dengan cara mencari nilai T-statistics melalui
prosedur bootstrapping. Pada pengujian hipotesis dapat dikatakan signifikan ketika
nilai T-statistics lebih besar dari 1,96, sedangkan jika nilai T-statistics kurang dari 1,96
maka dianggap tidak signifikan
• Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada
tabel Coefficients. Biasanya dasar pengujian hasil regresi dilakukan dengan
tingkat kepercayaan sebesar 95% atau dengan taraf signifikannya sebesar 5% (α
= 0,05).
• Adapun kriteria dari uji statistik t :
• Jika nilai signifikansi uji t > 0,05 maka H₀ diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak
ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
• Jika nilai signifikansi uji t < 0,05 maka H₀ ditolak dan Ha diterima. Artinya
terdapat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil pengujian hipotesis (Uji T) pada tabel disampingg menunjukkan bahwa nilai
signifikansi variabel inventory intensity yaitu sebesar 0,007 yang dimana lebih kecil dari 0,05.
Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel inventory intensity memiliki pengaruh terhadap
agresivitas pajak.
Makna koefisien determinasi
• Pengujian koefisien determinasi ini dilakukan dengan maksud mengukur
kemampuan model dalam menerangkan seberapa pengaruh variabel
independen secara bersama–sama (stimultan) mempengaruhi variabel
dependen yang dapat diindikasikan oleh nilai adjusted R – Squared
(Ghozali, 2016).
• Koefisien determinasi menunjukkan sejauh mana kontribusi variabel bebas
dalam model regresi mampu menjelaskan variasi dari variabel terikatnya.
• Koefisien determinasi dapat dilihat melalui nilai R-square (R2) pada tabel
Model Summary. Nilai koefisien determinasi yang kecil memiliki arti
bahwa kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan
variabel dependen sangat terbatas, Sebaliknya jika nilai mendekati 1 (satu)
dan menjauhi 0 (nol) memiliki arti bahwa variabel – variabel independen
memiliki kemampuan memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen.
• Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel
endogen secara simultan mampu menjelaskan variabel eksogen. Semakin tinggi
nilai R2 berarti semakin baik model prediksi dari model penelitian yang diajukan.
Uji koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk menentukan dan memprediksi
seberapa besar atau penting kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel
independen secara bersama – sama terhadap variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi yaitu antara 0 dan 1. Jika nilai mendekati 1, artinya variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen. Namun, jika nilai R2 semakin kecil, artinya
kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen
cukup terbatas.
• Nilai R-Square dikategorikan kuat jika lebih dari 0,67, moderat jika lebih dari 0,33
tetapi lebih rendah dari 0,67, dan lemah jika lebih dari 0,19 tetapi lebih rendah
dari 0,33.
Berdasarkan Tabel di samping nilai Koefisien Determinasi (R-
Square) pada variabel endogen Kepatuhan Wajib Pajak adalah
sebesar 0,674, hal ini menunjukkan bahwa semua variable
independent/bebas secara simultan memiliki pengaruh yaitu sebesar
67,4% terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (variable dependen/terikat).
Sedangkan sisanya yaitu sebesar 32,6% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diuji dalam penelitian.
H2 diterima
Kesimpulan : ROI berpengaruh positif terhadap harga saham demikian juga ROE berpengaruh positif terhadap
harga saham
Persamaan Regresi: Y = 484,342 + 166,364X1 + 36,194X2
Sumber:

1. Buku metode penelitian bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan


R&D. Prof Sugiyono.
2. Sumber dari sumber lain, buku dan internet.

Anda mungkin juga menyukai