Anda di halaman 1dari 14

TUGAS APLIKASI KOMPUTER

BAB 5
PAIRED SAMPLE T-TEST

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5
1. DESAK AYU OTRIYA DEWITA (A1B019066)
2. DHEA AYU FANNY FADILA (A1B019072)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM

2021
BAB 5
PAIRED SAMPLE t-tes

Salah satu bagian dari uji komparasi (compare means) adalah Paired Sample t-
tes. Uji ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap 2 sampel yang saling
berhubungan/berkorelasi atau disebut “sampel berpasangan” yang berasal dari populasi
yang memiliki rata-rata sama. Misalnya kita akan memgetahui perbedaan rata-rata mata
kuliah komputer sebelum praktik dan sesudah praktik. Dengan demikian uji ini
dimaksudkan untuk uji beda antara sebelum dan sesudah diberikan treatment tertentu.
Contoh soal :
Dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan penjualan
barang sebelum dan sesudah adanya pemasangan iklan. Data sebagai berikut :

Penjualan
sebelum 12 13 14 11 11 15 90 70 85 11 11 70 15 14 11
pemasanga 9 0 0 0 2 0 0 4 0 0 0
n iklan (X1)
Penjualan
sesudah 20 14 30 50 17 60 70 50 40 42 23 46 40 30 60
pemasanga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
n iklan (X2)

Buktikan hipotesis berikut yang berbunyi “Terdapat peningkatan penjualan setelah ada
pemasangan iklan”.

Langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buka SPSS 17.0 aktifkan variable view kemudian isi kolom-kolom yang tersedia
sehingga hasilnya tampak seperti pada gambar berikut :
2. Setelah Anda mendefinisikan variabel, masukkan data tersebut sehingga hasilnya tampak
seperti pada gambar berikut :
3. Klik menu analyze, pilih Compare Means, klik paired sample t-test

4. Kemudian destinasikan yang akan dianalisis dengan cara mengaktifkan kolom paired
variables. Dengan cara mengklik “penjualan sebelum” dan “penjualan sesudah” sehingga
berpindah ke kotak Paired Variables. Lihat tampilan berikut :
5. Klik OK. Maka hasilnya sebagai berikut :

Hasil Output SPSS seperti berikut :

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Penjualan sebelum 114.00 15 26.412 6.819
pemasangan iklan
Penjualan sesudah 394.67 15 169.658 43.805
pemasangan iklan

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Penjualan sebelum 15 -.322 .241
pemasangan iklan &
Penjualan sesudah
pemasangan iklan
Paired Samples Test
Sig. (2-
Paired Differences t df tailed)
95% Confidence Interval of
Std. Std. Error the Difference
Mean Deviation Mean Lower Upper
Pair 1 Penjualan sebelum -280.667 179.917 46.454 -380.301 -181.032 -6.042 14 .000
pemasangan iklan -
Penjualan sesudah
pemasangan iklan

MAKNA HASIL ANALISIS DATA Paired Sample t-test

1. Pada Table (Paired Samples Statistics) menunjukan perbedaan rata-rata (Mean) antara
penjualan sebelum pemasangan iklan (X1) sebesar 114 ; kasus yang dianalisis sebanyak N
= 15 ; Std. Deviation (simpangan baku = 26,41) dan rata-rata (Mean) penjualan sesudah
pemasangan iklan (X2) sebesar 394,67 ; kasus yang dianalisis sebanyak N = 15 dan Std.
Deviation (simpangan baku = 169,66).
2. Pada Tabel (Paired Samples Correlations) menunjukan bersarnya korelasi antara X1
dengan X2, yaitu sebesar – 0,322 dengan taraf signifikansi 0,241.
Pengajuan Hipotesis :
Ha : Terdapat hubungan/korelasi antara variabel penjualan sebelum dengan variabel
penjualan sesudah pemasangan iklan.
Ho : Tidak terdapat hubungan/korelasi antara variabel penjualan sebelum dengan variabel
penjualan sesudah pemasangan iklan.
Kaidah Keputusan :
 Jika α = 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai Sig. atau [ α = 0,05 ≤ Sig ], maka Ho
diterima dan Ha ditolak
 Jika α = 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai Sig. atau [ α = 0,05 ≥ Sig ], maka Ha
diterima dan Ho ditolak.
Berdasarkan hasil analisis SPSS Sig sebesar 0,241.
Ternyata α = 0,05 lebih kecil dari nilai Sig atau [0,05 < 0,241], maka Ho diterima
dan Ha ditolak. Artinya tidak terdapat hubungan/korelasi antara variabel penjualan
sebelum dengan variabel penjualan sesudah pemasangan iklan.
3. Pada Tabel (Paired Samples Test) menunjukan nilai t hitung sebesar -6,042 dengan tingkat
Sig. (2-tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 15 – 1 = 14 sehingga nilai t tabel = 2,145 pada
taraf signifikan [α = 0,05].
Untuk membuat keputusan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Ha : Terdapat peningkatan penjualan setelah ada pemasangan iklan.
Ho : Tidak ada peningkatan penjualan setelah ada pemasangan iklan.
Kaidah Keputusan :
Jika │t hitung│ ≥ t tabel maka : Ha diterima dan Ho ditolak
Sebaliknya jika │t hitung│≤ t tabel maka : Ho diterima dan Ha ditolak
Ternyata │t hitung │≥ t tabel atau │- 6,042│ > 2,145, maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Jadi terdapat peningkatan penjualan setelah ada pemasangan iklan.
Ternyata terdapat peningkatan penjualan yang signifikan antara rata-rata
penjualan sebelum dan sesudah pemasangan iklan. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa penjualan sebelum dan sesudah pemasangan iklan terjadi peningkatan
atau adanya perbedaan yang signifikan.
TUGAS ke-4 :

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan produktivitas kerja dosen
di lingkungan Universitas Galuh Ciamis antara sebelum dan sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0.
Berdasarkan 40 sampel dosen yang dipilih secara random, diperoleh hasil sebagai berikut :

Produktivitas Kerja Dosen


N Sebelum Sesudah
2. 75 85
3. 80 90
4. 65 75
5. 70 75
6. 75 75
7. 80 90
8. 65 70
9. 80 85
10. 90 90
11. 75 70
12. 60 65
13. 70 75
14. 75 85
15. 70 65
16. 80 95
17. 65 65
18. 75 80
19. 70 80
20. 80 90
21. 65 60

N
2. 75 75
3. 80 85
4. 70 80
5. 90 95
6. 70 75
7. 75 85
8. 80 90
9. 65 75
10. 70 75
11. 75 75
12. 80 90
13. 65 70
14. 80 85
15. 90 95
16. 75 70
17. 60 65
18. 70 75
19. 75 85
20. 70 65
21. 80 95

Buktikan hipotesis yang berbunyi “Terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja dosen antara
sebelum dan sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0”. Hasilnya cetak pada kertas kerja (print).

JAWAB :

Sesuai dengan contoh soal yang telah diberikan maka Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buka SPSS 17.0 aktifkan variable view kemudian isi kolom-kolom yang tersedia
sehingga hasilnya tampak seperti pada gambar berikut :
2. Setelah Anda mendefinisikan variabel, masukkan data tersebut sehingga hasilnya tampak
seperti pada gambar berikut :

3. Klik menu analyze, pilih Compare Means, klik paired sample t-test
4. Kemudian destinasikan yang akan dianalisis dengan cara mengaktifkan kolom paired
variables. Dengan cara mengklik “Produktivitas kerja dosen sebelum pelatihan” dan
“Produktivitas kerja dosen sesudah pelatihan” sehingga berpindah ke kotak Paired
Variables. Lihat tampilan berikut :

5. Klik OK. Maka hasilnya sebagai berikut :


Sehingga Hasil Output SPSS sebagai berikut :

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Produktivitas kerja dosen 74.00 40 7.442 1.177
sebelum diberi pelatihan
SPSS 17.0.
Produktivitas kerja dosen 79.25 40 9.907 1.566
sesudah diberi pelatihan
SPSS 17.0.

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Produktivitas kerja dosen 40 .842 .000
sebelum diberi pelatihan
SPSS 17.0. & Produktivitas
kerja dosen sesudah diberi
pelatihan SPSS 17.0.

Paired Samples Test


Sig. (2-
Paired Differences t df tailed)
95% Confidence Interval
Std. Std. Error of the Difference
Mean Deviation Mean Lower Upper
Pair Produktivitas kerja -5.250 5.424 .858 -6.985 -3.515 -6.121 39 .000
1 dosen sebelum diberi
pelatihan SPSS 17.0.
- Produktivitas kerja
dosen sesudah diberi
pelatihan SPSS 17.0.

MAKNA HASIL ANALISIS DATA Paired Sample t-test dari TUGAS KE-4

1. Pada Table (Paired Samples Statistics) menunjukan perbedaan rata-rata (Mean) antara
Produktivitas kerja dosen sebelum diberi pelatihan SPSS 17.0 (X 1) sebesar 74 ; kasus
yang dianalisis sebanyak N = 40 ; Std. Deviation (simpangan baku = 7,44) dan rata-rata
(Mean) Produkivitas kerja dosen sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0 (X 2) sebesar 79,25 ;
kasus yang dianalisis sebanyak N = 40 dan Std. Deviation (simpangan baku = 9,91).
2. Pada Tabel (Paired Samples Correlations) menunjukan bersarnya korelasi antara X1
dengan X2, yaitu sebesar 0,842 dengan taraf signifikansi 0,000.
Pengajuan Hipotesis :
Ha : Terdapat hubungan/korelasi antara variabel produktivitas kerja dosen sebelum diberi
pelatihan SPSS dengan variabel sesudah diberi pelatihan SPSS.
Ho : Tidak ada hubungan/korelasi antara variabel produktivitas kerja dosen sebelum
diberi pelatihan SPSS dengan variabel sesudah diberi pelatihan SPSS.
Kaidah Keputusan :
 Jika α = 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai Sig. atau [ α = 0,05 ≤ Sig ], maka Ho
diterima dan Ha ditolak
 Jika α = 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai Sig. atau [ α = 0,05 ≥ Sig ], maka Ha
diterima dan Ho ditolak.
Berdasarkan hasil analisis SPSS Sig sebesar 0,000.
Ternyata α = 0,05 lebih besar dari nilai Sig atau [0,05 > 0,000], maka Ha diterima
dan Ho ditolak. Artinya Terdapat hubungan/korelasi antara variable sebelum diberi
pelatihan SPSS 17.0 dengan variable sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0.
3. Pada Tabel (Paired Samples Test) menunjukan nilai t hitung sebesar -6,121 dengan tingkat
Sig. (2-tailed) = 0,000 dengan df = N – 1 = 40 – 1 = 39 sehingga nilai t tabel = 2,023 pada
taraf signifikan [α = 0,05].
Untuk membuat keputusan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Ha : Terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja dosen antara sebelum dan sesudah
diberi pelatihan SPSS 17.0
Ho : Tidak ada perbedaan nilai produktivitas kerja dosen antara sebelum dan sesudah
diberi pelatihan SPSS 17.0
Kaidah Keputusan :
Jika │t hitung │≥ t tabel maka : Ha diterima dan Ho ditolak
Sebaliknya jika │t hitung│ ≤ t tabel maka : Ho diterima dan Ha ditolak
Ternyata│t hitung │≥ t tabel atau │- 6,042│ > 2,023 maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Jadi terdapat perbedaan nilai produktivitas kinerja dosen antara sebelum dan
sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0.
Ternyata terdapat peningkatan yang signifikan antara rata-rata produktivitas
kinerja dosen sebelum dan sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0. Dengan demikian dapat
ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan nilai produktivitas kinerja dosen sebelum
dan sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0 atau adanya perbedaan nilai produktivitas kinerja
dosen sebelum dan sesudah diberi pelatihan SPSS 17.0 di lingkungan Universitas Galuh
Ciamis.

Anda mungkin juga menyukai