Anda di halaman 1dari 7

Nama : MAHYEDDIN

Nim : 190150075
Mata kuliah : Metode Numerik A5

Regresi

Contoh soal regresi sederhana

 Contoh Kasus

Seorang pengusaha bernama Andrianto ingin meneliti tentang pengaruh biaya promosi
terhadap volume penjualan pada perusahaan minyak wangi. Dari pernyataan tersebut
didapatvariabel dependen (Y) adalah volume penjualan dan variabel independen (X) adalah
biaya promosi. Data-data yang didapat ditabulasikan sebagai berikut:

N Biaya Volume
o Promosi Penjualan

1 12 56

2 14 62

3 13 60

4 12 61

5 15 65

6 13 66

7 14 60

8 15 63

9 13 65

10 14 62

Langkah :

 Buka file : korelasi & regresi


 Klik Analyze, klik Regression, dan klik linier
 Klik dan pindahkan volume penjualan ke kotak dependent dan biaya promosi ke
kotak independent dengan mengetik tanda ►
 Klik statistics pilih estimates, model fit, dan descriptive.
 Klik continue
 Klik plots
 Pada standardized residual plots, pilih histogram dan normal probability plot.
 Klik continue dan klik OK.

Output pada SPSS dapat dilihat sebagai berikut:

Dari hasil perhitungan didapatkan:

Y= a + bx

Konstanta (a) = 45.286; Koefisien Regresi (b) = 1,238; dan t hitung = 1.419

Selanjutnya yaitu menganalisis signifikansi pengaruh variabel independen dengan variabel dependen.
Jika ditetapkan hipotesis sebagai berikut:

H. Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan

H. Ada pengaruh signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, pengujian 2 sisi, dan derajat kebebasan (df) = n-k-1 =
10-1-1 = 8 (dimana n = jumlah data, k = jumlah variabel independen) maka diperoleh t tabel sebesar
2.30600. (dapat dilihat pada Ms Excel dengan mengetikkan “=tinv(0,05;8)” lalu tekan Enter).

Karena t hitung < t tabel, maka Ha diterima. Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan
antara biaya promosi dengan volume penjualan.

Kasus kedua

Seorang guru yang bernama IDNAS secara tidak sengaja mencari tahu hubungan antara uang saku
dengan nilai siswa. Dari pernyataan tersebut didapat variabel dependen (Y) adalah nilai siswa dan
variabel independen (X) adalah Uang saku. Data-data yang didapat ditabulasikan sebagai berikut:

Uang saku Nilai Uang saku Nilai

2000. 100. 2500. 100.

3000. 100. 5000. 100.

3500. 100. 5000. 60.


2000. 85. 5000. 60.

1000. 100. 5000. 90.

4000. 60. 5000. 85.

5000. 70. 5000. 100.

10000. 60. 5000. 60.

4000. 100. 2000. 100.

4000. 90. 1000. 70.

4000. 100. 1000. 100.

10000. 85. 4000. 100.

8000. 100. 5000. 100.

2000. 100. 5000. 60.

3000. 90. 3000. 100.

9000. 100. 3000. 100.

8000. 85. 2000. 90.

Langkah :

 Buka file : korelasi & regresi


 Klik Analyze, klik Regression, dan klik linier
 Klik dan pindahkan nilai siswa ke kotak dependent dan uang saku ke
kotak independent dengan mengetik tanda ►
 Klik statistics pilih estimates, model fit, dan descriptive.
 Klik continue
 Klik plots
 Pada standardized residual plots, pilih histogram dan normal probability plot.
 Klik continue dan klik OK.

Output pada SPSS dapat dilihat sebagai berikut:


Dari hasil perhitungan didapatkan:

Konstanta (a) = 95.877; Koefisien Regresi (b) = -0.002; dan t hitung = -1.612

Selanjutnya yaitu menganalisis signifikansi pengaruh variabel independen dengan variabel dependen.
Jika ditetapkan hipotesis sebagai berikut:

Ho = Tidak ada pengaruh secara signifikan antara uang saku dengan nilai siswa

Ha = Ada pengaruh signifikan uang saku dengan nilai siswa.

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, pengujian 2 sisi, dan derajat kebebasan (df) = n-k-1 =
34-1-1 = 32 (dimana n = jumlah data, k = jumlah variabel independen) maka diperoleh t tabel sebesar
2.03693. (dapat dilihat pada Ms Excel dengan mengetikkan “=tinv(0,05;32)” lalu tekan Enter).

Karena -t hitung ≤ t tabel, maka Ho diterima. Kesimpulannya, tidak ada pengaruh yang signifikan
antara uang saku dengan nilai siswa.

Regresi linier berganda

2. Contoh Kasus

Seorang pengamat pasar modal bernama Sugianto ingin melakukan penelitian tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan. Sugianto ingin mengetahui hubungan antara
rasio keuangan PER dan ROI (Return On Investment) terhadap harga saham. Dari pernyataan
tersebut, didapatkan variabel dependen (Y) yaitu harga saham, dan variabel independen (X1 dan X2)
yaitu PER dan ROI. Data yang ditabulasikan sebagai berikut:

Tahu
Harga Saham PER (%) ROI (%)
n

2003 8300 5 6

2004 7500 3 5

2005 8950 4 4

2006 8250 5 6

2007 9000 4 3

2008 8750 3 5

2009 9500 5 6

2010 8500 6 4

2011 8350 4 6
2012 9500 6 5

2013 9750 7 6

Langkah:

 Klik analyze, klik regression, klik linier


 Klik PER dan ROI dan masukkan ke kotak Independent
 Klik Harga Saham dan masukkan ke kotak Dependent.
 Klik statistic: pilih estimates, Model Fit, Descriptives
 Klik continue
 Klik Plots pada Standardized Residual Plot, pilih Histogram dan Normal Probability
 Klik Continue dan Klik OK

Output pada SPSS dapat dilihat sebagai berikut:

Dari hasil perhitungan diperoleh:

Konstanta (a) = 7735,088; Koefisien Regresi 1 (b1) = 328,618; Koefisien Regresi 2 (b2) = -104,002; R
= 0,606; R2 = 0,368; F hitung = 2,327; t hitung PER = 2,157 dan t hitung ROI = -0,561;

Kemudian kita hitung hasil analisis:

a. Analisis Korelasi Ganda (R)

R = 0,606 berdasarkan tabel Sugiyono (2007) hubungan antar variabel kuat

2. Analisis Determinasi (R2)


R2 = 0,368 jadi presentasi sumbangan pengaruh variabel sebesar 36,8 %
c. Uji Koefisien Regresi Bersama-sama (Uji F)

F hitung = 2,327

a = 5% = 0,05

df1 = 2 dan df2 = n-k-1 = 10-2-1 = 7

F tabel = finv(0,05;2;7) = 4,737

Karena F hitung ≤ F tabel, maka Ho diterima

d. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t)

t hitung PER = 2,157 dan t hitung ROI = -0,561

a = 5% = 0,05

df = n-k-1 = 10-2-1 = 7

t tabel = tinv(0,05;7) = 2,364

Karena t hitung PER ≤ t tabel, maka Ho PER diterima

Karena t hitung ROI ≥ -t tabel, maka Ho ROI diterima

Contoh Penyelesaian Regresi Polinomial

Carilah persamaan kurva polinomial jika diketahui data untuk x dan y sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai