Raisa Fitri
Universitas Negeri Malang
1. Independent T Test / Uji T Tidak Berpasangan
1. Pilih Analyze
2. Pilih descriptive
3. Pi;ih explore
4. Masukkan dependent list → gaji,
Factor list → gender
Setelah itu pilih plots, pilih centang (ⱱ) normality with test lalu Klik ok
Apabila nilai signifikansinya >0.05 atau samd dengan 0.05 maka data
dikatakan berdistibusi normal
Pengolahan Data
1. Pilih Analyze
2. Pilih submenu COMPARE MEANS
• Masukkan TEST VARIABEL, klik gaji yang akan di uji
• Masukkan GROUPING VARIABEL, pengelompokkan
berdasarkan variabel gender.
• Define groups, group 1 adalah Wanita, group 2 adalah
pria
• Klik OK
Hasil
Untuk melihat keragaman data (menggunakan Levene Test):
1. Jika nilai signifikansinya > 0.05 maka memiliki keragaman (varians) data
yang sama (maka nilai signifikan t test yang digunakan yang atas).
2. Jika nilai signifikansinya < 0.05 maka tidak memiliki keragaman data
yang sama/ keragaman datanya berbeda (maka nilai signifikan t test
yang digunakan yang bawah).
Bisa dilihat dari nilai mean/ rata-rata bahwa kelompok treatment memiliki
kadar kolesterol lebih rendah dibanding kelompok control.
2. Paired - T Test/ Uji T Berpasangan
Paired T Test adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui
adakah perbedaan mean atau rerata yang bermakna kelompok
yang berasal dari 1 populasi yang dikenai 2 perlakuan. Uji T
berpasangan dapat kita definisikan sebagai uji yang digunakan
untuk mengetahui perbedaan kondisi sebelum dan sesudah
dilakukan suatu tindakan pada objek, individu, atau perusahaan
tertentu, sehingga Uji T cocok digunakan untuk meninjau
keberhasilan suatu tindakan atau program kerja.
Contoh
PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta ingin menguji apakah
terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara penjualan
wiraniaga sebelum memperoleh program pelatihan dan sesudah
memperoleh program pelatihan. Dari 15 wiraniaga diketahui
penjualan wiraniaga sebagai berikut :
1. Pilih Analyze
2. Pilih Nonparametric Test
3. Pilih legacy dialogs
4. Pilih yang 1 sample KS
5. Masukkan test variabel list → sebelum dan sesudah, lalu tekan OK
Apabila nilai signifikansinya >0.05 atau samd dengan 0.05 maka data
dikatakan berdistibusi normal
Pengolahan Data
1. Pilih Analyze
2. Pilih submenu COMPARE MEANS
3. Klik PAIRED SAMPLES T TEST
• Klik variabel sebelum, kemudian klik variabel sesudah
yang akan uji, kemudian klik tanda panah ke kenana.
• Klik OK kalau sudah
Hasil paired samples t - test
1. Pilih Analyze
2. Pilih descriptive
3. Pilih explore
4. Masukkan dependent list → penjualan,
Factor list → outlet
Setelah itu pilih plots, pilih centang (ⱱ) normality with test lalu Klik ok
Apabila nilai signifikansinya >0.05 atau samd dengan 0.05 maka data
dikatakan berdistibusi normal
Pengolahan Data
1. Pilih Analyze
2. Pilih submenu COMPARE MEANS → klik One Way ANOVA
• Masukkan dependent list gaji, factor nya → outlet
• Pilih options, centang yang descriptive dan Homogenity
of variance test
• Klik continue
• Klik OK klo sudah
Pengolahan Data