NIM : 20220101608
Mata Kuliah : Statistik Bisnis
Teori:
1. Jelaskan perbedaan statistik Parametrik dan statistik non parametric?
Statistik Parametrik merupakan bagian dari statistik inferensial yang
mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih dari satu parameter populasi. Statistik
parametrik biasanya dihubungkan dengan data yang bersifat kuantitatif, selain itu
prosedur penggunaan statistik parametrik bentuk data dipersyaratkan berdistribusi
normal. Sedangkan Statistik Non Parametrik merupakan bagian dari statistik
inferensial yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter populasi.
Metode statistik non parametrik digunakan menganalisis data yang distribusinya tidak
dapat diasumsikan normal. Data yang dibutuhkan lebih banyak yang berskala ukur
nominal atau ordinal (data kualitatif).
Tentukan: Apakah pola gender (pria atau wanita) yang masuk ke toko ditentukan melalui
proses acak?
Penyelesaian:
Hipotesis:
�0 : pola gender (pria atau wanita) yang masuk ke toko ditentukan melalui proses acak
�1 : pola gender (pria atau wanita) yang masuk ke toko ditentukan melalui proses tidak
acak
Taraf signifikansi:
Dengan alpha 5%
Statistic uji:
Dengan menggunakan Uji runs (Runs Test). Didapatkan hasil output dengan nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005
Kriteria uji:
�0 ditolak jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05
�0 diterima jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil output tersebut karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005 <
0,05 maka �0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa pola gender (pria atau wanita)
yang masuk ke toko ditentukan melalui proses tidak acak.
2. PT ”Sudi Mampir” dalam beberapa bulan gencar mempromosikan sejumlah peralatan
elektronik dengan membuka outlet-outlet di berbagai daerah. Berikut adalah data
mengenai Sales dan Biaya Promosi yang dikeluarkan di 15 daerah di Indonesia.
Penyelesaian:
Hipotesis:
�0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Promosi terhadap Sales
�1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Promosi terhadap Sales
Taraf signifikansi:
Dengan alpha 5%
Statistic uji:
Dengan menggunakan analisis regresi sederhana dalam uji t didapat nilai Sig. sebesar
0,078
Kriteria uji:
�0 ditolak jika nilai Sig. < 0,05
�0 diterima jika nilai Sig. > 0,05
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil output tersebut karena nilai Sig. sebesar 0,078 > 0,05 maka �0
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara Promosi terhadap Sales.
3. PT ”Inti Jaya” yang sedang mengembangkan obat penurun berat badan yang baru, ingin
mengethaui khasiat obat tersebut sebelum dipasarkan secara Komersial. Untuk itu
PT ”inti jaya” mencoba obat tersebut secara kontinu terhadap sepuluh sukarela yang
sudah diukur terlebuh dahulu berat badannya. Selang dua bulan kemudian sepuluh
sukarelawan tersebut ditimbang berat badannya lagi untuk mengetahui apakah ada
penurunan berat badan yang nyata.
Berikut output dari uji peringkat-bertanda Wilcoxon:
T e s t S ta tis tics a
sesudah -
sebelum
Z -1.970b
Asymp. Sig. (2-tailed) .841
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
Tentukan : apakah Median populasi beda-beda adalah sama atau lebih besar dari nol. Atau
dapat dikatakan obat tersebut tidak mempunyai efek berarti pada penurunan berat badan
sukarelawan?
Penyelesaian:
Hipotesis:
�0 : Median populasi adalah sama atau obat tersebut tidak mempunyai efek berarti pada
penurunan berat badan sukarelawan
�1 : Median populasi adalah berbeda atau obat tersebut mempunyai efek berarti pada
penurunan berat badan sukarelawan
Taraf signifikansi:
Dengan alpha 5%
Statistic uji:
Dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapat nilai Sig. sebesar 0,841
Kriteria uji:
�0 ditolak jika nilai Sig. < 0,05
�0 diterima jika nilai Sig. > 0,05
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil output tersebut karena nilai Sig. sebesar 0,841 > 0,05 maka �0
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa median populasi adalah sama atau dapat
dikatakan bahwa obat tersebut tidak mempunyai efek berarti pada penurunan berat
badan sukarelawan.