Sri Waluyanti
Bentuk komparasi
Macam data Dua sampel K sampel
Korelasi Independen Korelasi Independen
Teknik statistik untuk menguji hipotesis komparatif
Interval/ratio T-tes 2 *sampel T-tes* 2 sampel One way One way
Anova * anova*
Two way Two way
anova anova
Nominal Mc Nemar Fisher Exact Chi kuadrat Chi kuadrat k
k sampel sampel
Chi kuadrat 2
sampel Cochran Q
Ordinal Median test Friedman Median
Sign test Extension
Wilcoxon Mann
Whitney Two way Kruskal
Utest Walls
Anova One way
* parametris Matched Kolomogorov
Pairs Smirnov Anova
Wald
Hipotesis nihil dan alternatifnya :
Ho : Tidak terdapat perbedaan (ada kesamaan)
produktivitas kerja antara pegawai yang
mendapat rumah dinas dan tidak.
Ha : Terdapat perbedaan (tidak ada kesamaan)
produktivitas kerja antara pegawai yang
mendapat rumah dinas dan tidak.
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Uji pihak kiri digunakan apabila rumusan
hipotesa nol dan alternatifnya sebagai berikut :
Ho : Prestasi belajar siswa SMU yang masuk sore
hari lebih besar atau sama dengan yang masuk
pagi.
Ha : Prestasi belajar siswa SMU yang masuk sore
hari lebih rendah dengan yang masuk pagi.
Uji pihak kanan digunakan apabila rumusan
hipotesa nol dan alternatifnya sebagai berikut :
Ho : Disiplin kerja pegawai swasta lebih kecil atau
sama dengan pegawai negeri.
Ha : Disiplin kerja pegawai swasta lebih besar
dari pada pegawai negeri.
a. Statistik Parametris : t-test
Menguji hipotesis komparatif rata2 dua sampel
bila datanya berbentuk interval atau ratio
menggunakan t - test.
x1 x 2
t
( s1 / n1) ( s 2 / n2) 2r ( s1 / n1) ( s 2 / n2)
2 2
x= X – Xr = Data X – Xrata-rata
y = Y –Yr = Data Y – Y rata-rata
Dari 25 karyawan yang mendapat fasilitas rumah
dinas ingin diketahui perbedaan tingkat produktivitas
kerjanya sebelum dan sesudah mendapat rumah.
Diperoleh data sebelum mendapat rumah rata2 X = 74,
s = 7,5 varians 56,25 sedangkan sesudah mendapat
rumah X = 79,2 s=10,17 varians = 103,5 dan korelasi
antara nilai sebelum dan sesudah mendapat rumah
r=0,866.
a. Buatlah rumusan Ho dan Ha
b. Ujilah adakah perbedaan dengan taraf nyata = 0,05.
Diketahui : dk = n1+n2 -2 = 50-2 = 48
Dengan taraf nyata 5 % nilai t tabel = 2,013
t hitung dengan rumus
t = -4,952
Keputusan : karena t hitung < t tabel yaitu
-4,952 < -2,013 maka ho ditolak dan ha diterima.
Jadi terdapat perbedaan produktivitas pegawai
sebelum dan sesudah mendapat rumah dinas
secara signifikan .
Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
yang berkorelasi non parametris menggunakan
Mc Nemar Test. Rancangan penelitian berbentuk
sesudah dan sebelumnya ada treatment.
Sebelum Sesudah
- +
+ A B
- C D
Tanda (+) dan (-) sekedar menandai jawaban.
Seseorang berubah dari positip ke negatip diberi
tanda A, jika berubah dari negatip ke postip
tanda D. Jika tidak terjadi perubahan pada B
dan jika tidak terjadi perubahan observasi yang
berbentuk negatip di catat dalam sel C.
Jadi A+D adalah jumlah yang berubah sedang B
dan C adalah yang tidak berubah.
Ho = (A+D)/2 berubah dalam satu arah dan
merupakan frekuensi yang diharapkan
dibawah fo pada kedua sel A dan D.
Mc Nemar berdistribusi chi kuadrat ( X 2)
X 2
{( A D 1) 2 } / A D
Uji normalitas
menguji apakah sebaran data mengikuti kurva normal
dengan langkah-langkah :
1) Menentukan jumlah kelas interval. Untuk pengujian
dengan chi kuadrat ditetapkan = 6.
2) Menentukan panjang kelas interval
3) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus
tabel penolong untuk menghitung harga chi kuadrat
hitung.
Contoh tabel penolong untuk pengujian normalitas
Interval fo fh fo-fh (fo-fh)^2 (fo-fh)^2/fh
13 – 27 3 4 -1 1 0,25
28 – 42 21 20 1 1 0,05
43 – 57 56 51 5 25 0,49
58 – 72 45 51 -6 36 0,70
73 – 87 21 20 1 1 0,05
88 – 102 4 4 0 0 0
Jumlah 150 150 0 0 1,55
fo : jumlah data hasil observasi
fh : jumlah data yang diharapkan 2,7%, 13,53%, 34,13%, 34,13%,
13,53%, 2,7%.
Chi kuadrat tabel dengan dk=6-1=5 dengan kesalahan 5%
terbaca 11,070. Karena harga chi kuadrat hitung (1,55) < chi
kuadrat tabel (11,070) maka distribusi nilai data statistik
150 dinyatakan berdistribusi normal.
b. Apakah varian data dari dua sampel homogen. Untuk
itu dilakukan uji homogenitas dengan uji F rumusnya
Contoh :
Tidak ada perbedaan secara signifikan
penghasilan PNS, petani, pedagang, nelayan
digunakan satu jalan.
Bila hipotesis di atas didasarkan jenis kelamin
(pria/wanita) maka digunakan dua jalan.
Data untuk analisis satu jalan
Data sampel I Data sampel II Data sampel III
8 9 4
7 7 6
6 5 9
MKant ( JKant / m 1)
5. Menghitung mean dalam kelompok (MKdal)
MKdal ( JKdal / N m)
6. Menghitung F hitung (Fhit) dengan rumus :
F ( MKant / MKdal )
SV dk Jumlah MK Fh Ft Kep
kuadrat JK
tot N-1 Rumus 1
ant M-1 Rumus 2 JKant/(m- MKant/ Tab Fh >Ftab Ho
1) MKdal F ditolak
dal N- JKtot – JKant JKdal/ Ha diterima
m N-m
Rumus 1
Rumus 2
7. Mencari harga kritis F pada tabel dengan dk
pembilang (m-1) dan penyebut (N-1). Jika Fhit ≤
Ftabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sebaliknya jika Fhit> Ftabel Ha diterima tolak Ho.
Contoh :
Produktivitas karyawan sebelum dan sesudah alat
kerja baru sesudah 3 dan 6 bulan pemakaian.
Karyawan yang dijadikan sampel tetap 15 orang,
dan diulang tiga kali. Hasilnya ditabulasikan
pada tabel berikut.
No Sblm alat baru (X1) alat baru stl 3 bln (X2) alat baru stl 6 bln (X3)
1 12 13 18
2 13 15 18
3 10 12 14
4 15 18 20
5 13 15 15
dst dst dst dst
Σ 187 236 263
X¯ 12,47 15,73 17,53
ΣX^2 2375 3782 4675
s 1,77 2,22 2,13
s^2 3,12 4,92 4,55
ΣX=686 ΣX^2 = 10832
Hipotesis Penelitian :
Ho : Tidak ada perbedaan produktivitas kerja
karyawan dengan adanya alat baru (Alat kerja
baru tidak berpengaruh thd produktivitas)
Ha : Ada perbedaan produktivitas kerja karyawan
dengan alat kerja baru.
Analisis varians dilakukan dengan asumsi :
1. Sampel diambil secara random
L
Tidak ada interaksi produktivitas pria
P selalu lebih tinggi variabel independen
tidak berpengaruh
Sumb dk JK MK Fh Ft 5%
Variasi
Antkol 2 141,03 70,52 14,01 3,17
Antbar 1 24,06 24,06 4,78
Intrksi 2 28,71 14,35 2,85
dalam 54 271,51 5,03
Total 60-1=59 465,33
Keputusan :
1. Kolom antar kolom pembilang = 2
dkdal(penyebut) = 54 untuk dk(2:54) Ftab =
3,17 untuk α=5% dan 5,01 untuk 1%.
Fhit(14,01)>Ftab (3,17) 5% dan (5,01) 1% maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Ada perbedaan
produktivitas kerja berdasarkan alat kerja
(sblm, ssd 3 bln dan 6 bln ssd).
2. Baris produktivitas kerja berdasarkan jenis
kelamin. Fhit dicari berdasarkan dkpembilang
= 1 dan penyebut = 54. Ftabel = 4,02 untuk 5%
dan 7,12 untuk 1%. Karena Fhit (4,78)>Ftabel
4,02 untuk 5%tetapi lebih kecil dari Ftab 1%.
Karena Fhit>Ftab untuk 5% maka Ho diterima dan Ha
ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan produktivitas
kerja berdasarkan kelamin secara signifikan untuk
kesalahan 5%. Untuk kesalahan 1% tidak ada perbedaan.
3. Untuk interaksi
Harga Ftabel dengan dk pembilang =2 penyebut = 54 (dk
interaksi dan dk dalam). Ttabel didapat = 3,17 untuk 5%
dan 5,01 untuk 1%. Harga Fhit (2,85)<Ftabel3,17 :
5%<5,01 ;1% maka Ho diterimaHa ditolak. Tidak ada
interaksi secara signifikan antara alat kerja baru dengan
produktivitas kerja pegawai berdasarkan jenis kelamin.
Alat kerja baru berpengaruh baik pada pegawai pria
maupun wanita dalam hal produktivitas.
Rumus yang digunakan :
X 2 ( fo fh) 2 / fh
1 4 16 4 16 7 49 15 81
2 5 25 5 25 4 16 14 66
Dan seterusnya
∑ 45,0 213 44 228 66 406 155 876
0
Rata2 4,5 4,4 6
s 1,08 1,26 1
Uji homogenitas data Fhit= 1,61/1 = 1,61
Ftabel pada dk pembilang = 9-1 = 8 dk penyebut =
11-1 = 10 dengan taraf kesalahan 5% 3,07.
Karena Fhit (1,61) < Ftabel (3,07) maka data
ketiga sampel tersebut homogen.
1. Jktot = 876 – (155^2)/30=72,16
2. Jkant = (45^2)/10 + (44)^2/9+(66^2)/11 –
(155^2)/30 = 9,77
3. Jkdal = Jktot-Jkant = 72,16-9,77 = 62,39
4. Mkant = Jkant/dkant= 9,77/3-1= 4,885
5. Mkdal = Jkdal/N-m= 62,39/30-3 = 2,31
6. Fhit = 4,885/2,31 = 2,114
Ftabel dengan dk pembilang = m-1 =2 dan dk
penyebut = N-m=27. Dengan taraf kesalahan 5%
Ftabel = 3,35 untuk 1% 5,49.Karena Fhit (2,114)<
Ftabel (3,35) untuk 5% 5,49 untuk 1% maka
keputusannya Ho diterima Ha ditolak.
Kesimpulannya ada perbedaan secara signifikan
untuk 5% maupun 1% kemampuan berdiri pelayan
toko dari kota, desa dan gunung.
Anova Dua Jalur
Contoh : Penelitian ada tdknya perbedaan prestasi
kerja asal PT Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan
Surabaya. Sampel diambil 14 terdiri 7 gol III, 7 gol
IV.
Hipotesis Penelitian :
1. Ho : Tidak terdapat perbedaan prestasi kerja pegawai
berdaarkan asal PT
Ha : Terdapat perbedaan prestasi kerja pegawai
berdaarkan asal PT
2. Ho : Tidak terdapat perbedaan prestasi kerja
berdasarkan golongan gaji
Ha : Terdapat perbedaan prestasi kerja berdasarkan
golongan gaji
2. Ho : Tidak terdapat interaksi antara Perguruan Tinggi
dengan prestasi kerja pegawai golongan III dan IV.
Ha : Terdapat interaksi antara Perguruan Tinggi dengan
prestasi kerja pegawai golongan III dan IV.
Gol PT Jkt PT Bandung PT Yogya PT Srby Jml Tot
X1 X1^2 X1 X1^2 X1 X1^2 X1 X1^2 X1 X1^2
Gol 9 81 6 36 7 49 5 25 27 191
III 5 25 5 25 5 25 6 36 21 111
Dan seterusnya
Jbag1 51 385 45 299 46 308 49 355 191 1347
Gol 7 9 5 9 81 30 236
IV 6 6 7 5 25 24 146
Dan seterusnya
Jbag2 47 323 48 340 53 413 51 385 199 1461
Jtot 98 708 93 639 99 721 100 740 390 2808
Sb dk JK MK Fhit Ftab 5%
variasi
Ant kol 4-1= 3 2,01 0,67 0.38
Ant bar 2-1 = 1 1,41 1,41 0,80
Int kxb 3x1=3 4,2 1,4 0,80
dalam 56-2 = 54 84,28 1,76
Total 56-1 = 55 91,93
10. Untuk baris (prestasi kerja pegawai gol III dan
IV). dk pembilang = 1 dan penyebut = 48 diperoleh
Ftab = 4,04 untuk 5% dan 7,19 untuk 1%.
Keputusan Fhit (0,80)<Ftabel baik untuk 5%
maupun 1% keputusan Ho diterima Ha ditolak.
Kesimpulan tidak terdapat perbedaan prestasi
kerja pegawai berdasarkan perbedaan golongan.
11. Untuk interaksi, harga Ftab dicari dengan dk
pembilang = 3 dan penyebut = 48 maka Ftab= 2,8
untuk 5% dan 4,22 untuk 1%. Karena Fhit=
0,8<Ftab untuk 5% maupun 1% maka Ho diterima
Ha ditolak. Tidak ada interaksi yang signifikan
antara asal kota PT dan prestasi kerja pegawai gol
III dan IV.