Anda di halaman 1dari 30

KORELASI, CHI-KUADRAT

DAN UJI T

Oleh :
Engkus Kusnadi
KORELASI
 Berfungsi untuk mengetahui derajat atau keeratan
hubungan dan berfungsi mengetahui arah
hubungan dua variabel numerik
 Korelasi (r)
 Besar korelasi : 0-1
 Arah korelasi : + dan –

+ : semakin tinggi x, semakin tinggi y


- : semakin tinggi x, semakin rendah y
 Dapat juga memakai diagram tebar
 Tingkat kekuatan hubungan
 Kriteria Guilford:

1. <0,2 : hubungan sangat lemah


2. 0,2-<0,4 : hubungan lemah
3. 0,4-<0,7 : hubungan cukup erat
4. 0,7-<0,9 : hubungan erat
5. 0,9-<1,0 : hubungan sangat erat
6. 1,0 : hubungan sempurna
Koefisien Korelasi Product Moment

n∑XY – (∑X) (∑Y)


r =
√[n ∑X2 – (∑X) 2] [n ∑Y2 – (∑Y) 2]

Uji Signifikasi Korelasi


df = n – 2
n = jumlah sampel

* Bila p value > 0,05 maka H0 gagal ditolak


Contoh soal:
 Seorang peneliti ingin memastikan hubungan
imunisasi DPT dengan angka kematian
balita/1000 kelahiran hidup, untuk itu diambil
data dari 10 negara. Bolivia 40%, 165. Brazil
54%, 85. Canada 85%, 9. China 95%, 43. Egypt
81%, 94. Ethiopia 26%, 226. Finlandia 90%, 7.
France 95%, 9. Greece 83%, 12. India 83%, 145
Uji beda > 2 proporsi
Uji Chi Square
X 2
Konsep uji X2
 Perbandingan nilai observe (Pengamatan) dengan
nilai expected (Harapan)
 Makin besar perbedaan nilai observe dengan
expected maka kemungkinan perbedaan antara
proporsi yang diuji.
 Contoh : sebuah coin dilambungkan 50x kalau
permukaan H keluar 28x maka ini adalah nilai
observe sedang nilai expected (nilai harapan) kalau
coin itu seimbang adalah 25
Jenis uji X2
 Ada 3 jenis kegunaan uji X2 yaitu:

› Uji Goodness of fit (Kesesuaian)

› Uji Homogenity (Homogenitas)

› Uji Independency (Assosiasi= hubungan)


 Goodness of fit adalah uji kecocokan misalnya
apakah keadaan sekarang masih cocok dengan masa
lalu
 Uji Homogeniotas ciri khasnya adalah apakah
adaperbedaan proporsi dari beberapa sampel mis
kebiasaan membaca pada mhs Bidan, mhs Akper,
mhs S1 Kep…ada 3 proporsi dari tiga sampel
 Uji independency/ assosiasi..dari satu sampel
variabelnya yang di cross misalmya apakah ada
hubungan antara pendidikan dan pengetahuan
terhadap HIV / AIDs
Rumus uji X2
 O = Nilai Observe
 E = Nilai Expected

(O  E ) 2
X 
2

E
Contoh uji goodness of fit
 Sebuah coin uang dilambungkan 50x dan gambar
keluar 28x, maka berarti nilai O=28,nilai
expected kalau coin itu seimbang maka E=25
Permukaan O E O-E (O-E)2 (O-E)2/E

gambar 28 25 3 9 0,36
angka 22 25 -3 9 0,36
Nilai X2 -----------------------------
X2 0,72
Uji chi square
 Ho..Coin seimbang
Ha….Coin tidak seimbang
 α=0,05
 Uji statistik X2
 Dari analisis yang sudah dilaksanakan didapat nilai
X2 = 0,72, untuk menentukan pv maka dilihat tabel
X2 dalam hal ini df adalah (kategori) k-1…dari
contoh k=2 df=2-1=1
 Didapat pv > 0,100
 Keputusan uji Pv> α……….Ho gagal ditolak
 Kesimpulan Coin seimbang
Latihan 1
 Sebelum Krismon tahun 1997, orang yang
berobat dengan biaya sendiri 60%, dibayar kantor
30% dan asuransi 10%. Pada tahun 2010 terjadi
perubahan yaitu biaya sendiri 50 orang, dibayar
kantor 125 orang dan asuransi 325 orang. Sampel
500 orang
 Lakukan uji Chi Kuadrat!
Uji homogenitas
 Ada tiga kelompok mahasiswa yang akan
diuji tentang kebiasaan membaca

MHS Membaca Tidak baca Jumlah


O E O E
D3Kep 25 50 75
D3Keb 45 55 100
D3AK 30 45 75
tot 100 150 250
 Ho : tidak ada perbedaan proporsi perokok antara
mhs FKM, FT, FK
Ha : Ada perbedaan ……..
 α =0,05
 Uji statistik Uji X2

Untuk data yang sudah ada didalam tabel untuk


mencari nilai expected dari sel
E sel = (tot baris x tot kolom): grand tot ini
dikerjakan sesuai dengan df
 Df= (b-1) ( k-1)
Contoh uji Independensi
 Penelitian terhadap 150 orang pengunjung suatu
rumah sakit yang diambil secra random.dan
diukur pengetahuan mereka terhadap HIV/AIDs
 Dari 150 orang ini 35 orang pendidikan tinggi, 50
pendidikan menengah dan sisanya berpendidikan
rendah
 Pengetahuan dibagi menjadi 3 kategori, Baik,
Sedang dan Kurang
 Dari 35 orang yang berpendidikan tinggi 20
mempunyai pengetahuan baik, 10 sedang sisanya
kurang
 Dari 50 orang yang berpendidikan menengah
mempunyai pengetahuan baik 15 orang, sedang
20 orang lainnya kurang
 Adapun yang berpendidikan rendah 15 orang
pengetahuannya baik, 30 sedang, sisanya kurang
 Data ini akan disusun dalam suatu tabel
kontingensi
Chi Kuadrat untuk Tabel 2x2
a b

c d

Untuk tabel 2x2 ada keistimewaan, bahwa untuk menghitung nilai


X2 tidak memerlukan nilai ecpected, cukup dengan memakai nilai
observe saja
Rumus X2
n[{ad  bc}  (n / 2)] 2
X 
2

(a  b)(c  d )(a  c)(b  d )

((O  E )  0,5) 2
X 
2

E
n/2 dan 0,5 adalah ‘’Yate’s corection’’ yaitu koreksi
kontinuitas
Latihan :

Risiko Ca Paru Non Ca


Paru
Merokok 60 20
Tidak 30 40
merokok
Jumlah 90 60
Keterbatasan X2
 Karena uji chi square ini banyak sekali dipakai
perlu diperhatikan keterbatasannya
1. Tidak boleh ada nilai expected kecil dari satu (1)
2. Tidak boleh lebih 20% sel nilai expectednya
kecil dari lima (5)
UJI BEDA DUA MEAN
Sampel Independen

Syarat yang harus dipenuhi :


 Data bersistribusi normal
 Kedua kelompok independen
 Variabel yang dihubungkan berbentuk numerik
dan kategorik
Langkah 1: Uji Homogenitas
Varians
 Perhitungan dengan menggunakan Uji F

 df1 = n1-1 , df2 = n2-1


Langkah 2: Uji T
 Rumus Uji T Varians sama:

 df = (n1 + n2) - 2
 Rumus Uji T varians berbeda

 Bila p value > 0,05 maka Ho gagal ditolak


Contoh Soal :

 Seorang pakar berpendapat bahwa rata2 nikotin


yang di kandung rokok kretek lebih tinggi
dibandingkan dengan filter. Dilakukan penelitian
secara random terhadap 10 batang rokok kretek
dan 8 batang rokok filter. Kadar nikotin rokok
kretek adalah 23,1 mg dengan standar deviasi 1,5
mg. sementara itu kadar nikotin pada rokok filter
adalah 20,0 mg dengan standar deviasi 1,7 mg.
ujilah pendapat pakar tersebut dengan
menggunakan alpha 5%.
Uji T Dependen (Paired sample)

 d = rata2 deviasi (selisih sampel 1 dan sampel 2)


 SD_d = standar deviasi dari deviasi
 n = jumlah sampel
 df = n-1
Contoh soal :

 10 orang penderita anemia diberikan suntikan


vitamin B12 dan kemudian di ukur kadar Hb
sebelum dan sesudah pengobatan :
Sebelum : 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2 12,1
13,2 10,8
Sesudah : 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8
15,5 13,2
 Buktikan apakah ada perbedaan kadar Hb sebelum
dan sesudah pengobatan vit. B12, dengan alpha 5%!
Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai