Uji Normalitas
Probabilitas JB (Jarque-Bera) hitung > tingkat alpha 0.05 atau data terdistribusi
tidak normalitas, jika nilai Probabilitas JB (Jarque-Bera) hitung < tingkat alpha
0.05. Hasil pengujian asumsi klasik normalitas pada penelitian ini dapat dilihat
14
Series: Residuals
12 Sample 1 60
Observations 60
10
Mean 7.08e-17
Median -0.001521
8 Maximum 0.195568
Minimum -0.233011
6 Std. Dev. 0.082765
Skewness -0.312238
4 Kurtosis 3.695764
Jarque-Bera 2.185148
2
Probability 0.335352
0
-0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2
Sumber : Data diolah dengan eviews 9, 2020
> 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual terdistribusi normal yang
2. Uji Multikolinieritas
I
Uji multikolineritas perlu dilakukan pada regresi yang menggunakan
lebih dari satu variabel bebas, hal ini untuk mengetahui apakah terjadi
Koefisien korelasi pada penelitian ini dapat dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 4.2
Uji Multikolinieritas
X1 X2 X3 X4 X5
Hasil pengujian yang dilakukan terlihat bahwa nilai koefisien korelasi antara
responsibility memiliki nilai < 0.80, sehingga model regresi yang digunakan tidak
terjadi multikolinieritas.
3. Uji Autokorelasi
terikatnya dapat dilihat jika nilai signifikan dari prob*R < 0.05 maka model
I
tersebut mengandung autokorelasi, tetapi apabila nilai signifikan dari prob*R >
Tabel 4.3
2.490497 > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data dalam variabel tersebut
4. Uji Heteroskedastisitas
cross term. Jika signifikan prob*R < 0.05 maka model tersebut mengandung
heteroskedastisitas, dan apabila signifikansi daari prob*R > 0.05 maka model
Tabel 4.4
I
Scaled explained SS 0.912646 Prob. Chi-Square(4) 0.9227
Berdasarkan hasil dari tabel 4.4 menunjukkan nilai prob*R 0.652252 >
0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data dalam variabel tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas.
1. Koefisien Determinasi ( R2 )
adjusted R². Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil
variabel dependen amat terbatas. Hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 4.9
I
F-statistic 23.56046 Durbin-Watson stat 2.406197
Prob(F-statistic) 0.000000
sebesar 88.9 persen sedangkan sisanya 11.1 persen dipengaruhi oleh variabel
2. Uji F Statistik
dilakukan adalah:
b) Jika nilai Prob ≥ α (0.05), maka Ho diterima yaitu variabel independen tidak
Hasil uji f pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
I
Tabel 4.10
kecil dari alpha (0.05) yaitu sebesar 0.000000 < 0.05 yang artinya X1,X2,X3,X4
3. Uji T
Hal ini berarti ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel
dependen.
Hal ini berarti tidak ada pengaruh dari variabel independen terhadap variabel
dependen.
Hasil uji t pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :
I
Tabel 4.11
Uji Statistik T