SEJARAH SINGKAT MTsN 1 LANGKAT

Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura (MTs.N Tanjung Pura) berdiri sejak tahun
1979. Madrasah ini berawal dari peleburan madrasah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN)
Putri 6 tahun. Peleburan ini dilakukan, karena masih minimnya sarana pendidikan agama yang
berstatus negeri di Tanjung Pura. Pada saat itu hanya ada dua, yaitu PGAN Putri 6 tahun dan
Persiapan Institut Agama Islam Negeri (IAIN)/ Sekolah Pendidikan Agama Islam Negeri
(SPAIN). Dengan melihat keadaan tersebut, di bulan Pebruari tahun 1979 pemerintah mendirikan
Madrasah Tsanawiyah Negeri di Tanjung Pura dengan cara melebur PGAN Putri 6 tahun mulai
dari siswa kelas satu sampai siswa kelas tiga berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama
Republik Indonesia terhitung pada tanggal 1 Pebruari 1979 dengan kepala madrasah bapak H.
Abdurrahman, BA (alm).
Selanjutnya selama lebih kurang dua tahun, siswa MTsN Tanjung Pura melakukan proses
belajar mengajar dengan menggunakan gedung madrasah PGAN Putri, karena gedung MTsN
Tanjung Pura masih dalam proses pembangunan. Kemudian pemerintah menyiapkan sebidang
tanah seluas 0,6 Ha. pada saat itu yang berlokasi di Jalan Pembangunan Nomor 3 Desa Pekubuan
Kecamatan Tanjung Pura sekitar 1,5 KM dari kota Tanjung Pura. Di atas tanah ini, mulai
dibangun gedung ruang belajar, gedung ruang kantor, dan gedung ruang guru. Seluruh
pembiayaan pembangunan tersebut ditanggung oleh pemerintah melalui biaya proyek Pelita yang
disalurkan melalui dana Daftar Isian Proyek (DIP) denga lima tahapan pembangunan, yaitu:
1. Tahun anggaran 1980/ 1981 dibangun tiga ruang belajar dengan masing-masing berukuran 7
x 8 meter dan satu ruang kantor ukuran 6 x 8 meter.
2. Tahun anggaran 1981/ 1982 dibangun tiga ruang belajar dengan masing-masing berukuran 8
x 8 meter.
3. Tahun anggaran 1982/ 1983 dibangun tiga ruang belajar dan satu ruang guru masing-masing
berukuran 8 x 8 meter.
4. Tahun anggaran 1983/ 1984 dibangun tiga ruang belajar dengan masing-masing ukuran 8 x 8
meter.
5. Tahun anggaran 1984/1985 dibangun ruang Laboraturium IPA.

Setelah gedung ruang belajar sudah memadai, maka para siswa/ i resmi dipindahkan ke
lokasi utama pada akhir tahun pelajaran 1981/ 1982. Dalam proses perkembangannya MTsN
Tanjung Pura dari tahun ke tahun terus berbenah dalam usaha mewujudkan alam pendidikan yang
nyaman, indah, dan asri. Selain itu, sejak awal MTsN Tanjung Pura telah memilki tenaga pengajar
atau guru-guru yang mendidik dengan penuh ketekunan dan keikhlasan serta dedikasi yang
tinggi. Diantaranya yang merupakan guru perintis adalah Bapak Abdurrahman, BA (alm)., Bapak
Khairuddin, S.Ag., Bapak Drs. M. Yasin, MA., Bapak Sulaiman Harahap, Bapak Drs. As’ad
Badar, MA., Bapak M. Mukhtar, Bapak Drs. Husni Laili (alm), Ibu Hj. Nurdailami, Ibu Syarifah
Zukhrah, Ibu Hj. Saniah (almh), ibu Ratna Kartini Harahap, dan guru-guru yang lainnya. Selain
itu, untuk menutupi kekurangan guru, maka diperbantukan guru-guru dari Pendidikan Guru
Agama Pertama (PGAP) diantaranya, ialah Ibu Hj. Fatmah Lis (almh), Ibu Hj. Hanifah Indra
(almh), Bapak Nazaruddin (alm), dan beberapa orang guru honorer di antaranya ialah Bapak
Subari, S.Spd, Bapak Asra, Bapak Gunawan, Bapak Abdul Halim dan lain-lain. Pada saat itu,
Madrasah ini bernama Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura (MTs.N Tanjung Pura) dan
merupakan satu-satunya MTs Negeri yang ada di Kabupaten Langkat saat itu.
Di masa awal MTs.N Tanjung Pura berdiri telah menaungi dan membina tidak kurang
dari 63 Madrasah Tsanawiyah Swasta, yang ada di Kabupaten Langkat sebagai Sub Rayon,
diantaranya adalah MTs.S Wathaniah Tanjung Lenggang Bohorok, MTs.S Nurul Amal Suka
Tani Kuala, MTs.S Nurul Iman Selayang, MTs.S Nurul Huda Selesai, MTs.S Al-Washliyah
Binjai, MTs.S Islamiyah Darusiah Besitang, MTs.S Mukhtariyah Besitang dan lain sebagainya.
Namun sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Langkat saat ini telah
berdiri beberapa MTs.N yang sebelumnya MTs swasta, diantaranya adalah MTs Swasta Al
Jam’iyatul Khairiyah Bohorok menjadi MTs.N Bohorok sesuai dengan KMA No.107 Tahun
1997 dengan kepala madrasah pertama Bapak Drs.H.Sobirin Hasibuan, MA (Alm) yang sekarang
berubah nama MTs.N 4 Langkat, MTs Nasyratul Islam Besitang menjadi MTs.N Besitang sesuai
dengan KMA No. 5154 Tahun 1995 yang sekarang berubah nama MTs.N 2 Langkat.
Kemudian, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 679
tahun 2016 tentang perubahan nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan
Madrasah Ibtidaiyah Negeri di provinsi Sumatera Utara terhitung sejak tanggal 17 November
2016, maka Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura berubah namanya menjadi Madrasah
Tsanawiyah Negeri 1 Langkat (MTsN 1 Langkat). Pada saat ini, secara fisik MTs.N 1 Langkat
telah memiliki 40 ruang/ bangunan yang telah digunakan, diantaranya aula, asrama, musala
dengan nama Musala Al-Mu’allimin, Perpustakaan, Laboratorium IPA dan sebuah taman asri
MTs.N 1 Langkat. Sedangkan dari proses pembelajaran, sejak berdiri sampai sekarang terus
mengalami perkembangan yang disesuaikan dengan program-program pemerintah, diawali
dengan penerapan sistem Kurikulum Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), dilanjutkan dengan
kurikulum tahun 2004 dan tahun 2006. Setelah itu, diluncurkan kembali oleh pemerintah program
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan pada saat ini MTsN 1 Langkat sejak tahun
2015 menjadi contoh penerapan Kurikulum tahun 2013 yang berorientasi kepada pembentukan
karakter peserta didik, kemudian juga telah dihujuk sebagai madrasah inklusif dan melaksanakan
kurikulum merdeka. Sesuai dengan perkembangan teknologi MTs.N 1 Langkat dalam proses
KBM telah mengunakan sistem online melalui aplikasi e-learning Sepanjang perjalanan sejarah,
MTsN 1 Langkat telah dipimpin oleh beberapa kepala madrasah yang memiliki dedikasi yang
tinggi untuk membangun madrasah ini, yaitu:

1. Drs. Abdurrahman (Alm). 2. Drs. H. Ilyas Lubis.

(1979-1987) (1987-1991)

3. Drs. Jumadin Brueh (Alm) 4. Drs. H. M. Yasin, MA.

(1991-1994) (1994-1998)

5. Drs. A. Salman (Alm) 6. Drs. As’ad Badar, MA.

(1998-2004) (2004-2009)
 7. Subari S, S.Pd. 8. Drs. H. Musianto, MA.
(2009-2011) (2011-2015)

9. Ahmad Yuti, S.Ag. 10. Ojar, S.Ag., MM.

(2015-2016) (2016-2019)

11. Syamsul Bahri, S.Pd., M.Pd.

(2019-Sekarang)