Anda di halaman 1dari 4

Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi linear adalah metode statistika yang digunakan untuk membentuk hubungan

antara variabel terikat dengan variabel independen. Apabila banyaknya variabel bebas hanya

satu, maka dapat menggunakan regresi linear sederhana. Bentuk umum regresi linear

sederhana adalah sebagai berikut :

Y = a + bX + e

Dimana : Y = kinerja pegawai

X = penilaian kinerja

a = nilai konstanta

b= Koefisien regresi

e = variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Berdasarkan analisis data yang menggunakan perhitungan regresi sederhana dengan

program IBM SPSS, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 4.26
Koefisien Korelasi dan Determinasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .967a .936 .934 .854
a. Predictors: (Constant), total Penilaian kinerja
b. Dependent Variable: total kinerja
Sumber : Pengolahan Data Primer
Berdasarkan pengolahan data primer pada tabel 4.26 dapat diketahui nilai dari korelasi

dan koefisien determinasi yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya proporsi variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen.

Multiple R, merupakan koefisien korelasi menurut Wibowo (2012 : 120), yaitu sebuah

nilai untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen (penjelas). Nilai ini merupakan akar dari koefisien determinasi ( R2). Nilai R =

0,967 dapat diartikan bahwa variabel penilaian kinerja memiliki hubungan yang sangat kuat

dengan kinerja karyawan pada PT. Putra Rantau Bersatu dan hubungan ini memiliki arah

yang positif.

Nilai koefisien determinasi ( R2) nilai yang digunakan untuk melihat sejauh mana model

yang terbentuk dapat menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Nilai R2 = 0,936 yang artinya

93,4 persen peningkatan kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel penilaian kinerja

sedangkan sisanya 6,4 persen (100%-93,4%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diukur

dalam penelitian ini.

Tabel 4.27
Anova

ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 445.531 1 445.531 610.508 .000a
Residual 30.650 42 .730
Total 476.182 43
a. Predictors: (Constant), total Penilaian kinerja
b. Dependent Variable: total Peningkatan kinerja
Sumber : pengolahan data primer
Berdasarkan Tabel 4.27, dapat diketahui dari pengolahan data primer bahwa F hitung adalah

610,508 dengan tingkat signikfikan 0,00 yang nilainya lebih kecil dibandingkan 0,05 dan

didapatkan F hitung sebesar 610,508 lebih besar dari nilai F tabel 4,0731. Hal ini menunjukan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian kinerja dan peningkatan kinerja

karyawan.
Tabel 4.28
Koefisien Regresi Sederhana

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.674 .887 1.887 .066
total Penilaian .465 .019 .967 24.708 .000
kinerja
a. Dependent Variable: total kinerja
Sumber : Pengolahan data primer

Berdasarkan hasil pengolahan data primer pada hasil analisis regresi sederhana pada tabel

4.28 dapat diketahui persamaan regresinya sebagai berikut :

Y = a + bX + e

Y = 1,674 + 0,465X + e

Interpretasi dari persamaan regresi tersebut adalah :

1. Nilai konstanta sebesar 1,674 menyatakan bahwa jika variabel penilaian kinerja (X)

nilainya adalah 0, maka kinerja karyawan (Y) nilainya adalah 1,674.

2. Koefisien regresi variabel penilaian kinerja (X) memiliki nilai sebesar 0,465 artinya jika

variabel penilaian kinerja (X) mengalami kenaikan 1 satuan (% atau poin), maka kinerja

karyawan (Y) akan mengalami pertambahan (kenaikan) sebesar 0,465. Koefisien bernilai
positif artinya terdapat hubungan positif antara penilaian kinerja dengan peningkatan

kinerja karyawan.

4.5.1 Pengaruh Variabel Independen terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan PT.

Putra Rantau Bersatu

Berdasarkan pada Tabel 4.27 hasil dari perhitungan menunjukan bahwa koefisien regresi

(beta) variabel penilaian kinerja terhadap peningkatan kinerja karyawan adalah 0,465. Angka

ini bernilai positif, artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang searah. Ini

menunjukan kinerja karyawan PT. Putra Rantau Bersatu dipengaruhi oleh penilaian kinerja.

semakin baik penilaian kinerja yang dilakukan, maka kinerja karyawan akan semakin

meningkat.

Anda mungkin juga menyukai