Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan 5.

Koefisien Korelasi dan Koefisien


Determinasi X dan Y serta Aplikasi
SPSS
Mirani Oktavia, M.Si.
Uraian Materi

Koefisien Koefisien Aplikasi


Korelasi Determinasi SPSS
Koefisien korelasi dan uji signifikansi koefisien korelasi x
dan y
 Koefiesien korelasi adalah koefisien yang memperlihatkan tingkat keeratan hubungan antara variable X dan Y. Dari
table persiapan pada pertemuan 3 tentukan dulu nilai berikut.

 Menghitung koefisien korelasi antar X dan Y:

Jadi koefisien korelasi antara X dan Y sebesar 0,621


 Uji signifikansi koefisien korelasi X dan Y
(tidak ada hubungan yang erat antara X dan Y)
(ada hubungan yang erat antara X dan Y)

Bandingkan dengan nilai untuk dan db = n-2 = 13 atau . Diperoleh hasil , sehingga dapat disimpulkan kita
menerima yang dapat diartikan adanya hubungan yang erat antara X dan Y. Sehingga, semakin tinggi nilai
kompetensi maka semakin tinggi pula kinerja pegawainya.
Tabel t hitung
Koefisien Determinasi
 Koefisien determinasi adalah sebuah koefisien yang memperlihatkan besarnya variasi variabel tak bebas
(criterion) yang ditimbulkan oleh variabel bebas (predictor).
 Koefisien determinasi didefinisikan sebagai kuadrat dari koefisien korelsi dikali 100%. Sehingga untuk
hasil analisis kasus yang sedang dihadapi, nilai koefisien determinasi adalah .
 Nilai koefisien determinasi di atas dapat diartikan bahwa 38,5% variasi kinerja pegawai dapat
ditimbulkan/dijelaskan oleh kompetensi pegawai.
 Dengan pengertian lain, dengan mengontrol predictor lain yang juga berhubungan dengan variabel
kinerja pegawai, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel kompetensi terhadap variabel kinerja
pegawai sebesar 38,5%.
Aplikasi SPSS untuk
Analisis Regresi Sederhana

Persamaan regresi

Uji linieritas dan signifikansi

Koefisien korelasi dan


koefisien determinasi
Persamaan regresi
 Input data:
 definisikan variabel x dan y pada Data View
 Isikan data x dan y ke Variabel View
 Pada layar Data View pilih Analyze
 Pilih Regression dan klik Linier
 Pindahkan variabel kinerja ke kotak Dependent dan variable kompetensi ke kotak
Independent kemudian klik Statistics.
 Klik Estimates, Model fit, R squared change dan Descriptives
 Klik Continue
 Klik Ok
 Output

 Persamaaan regresi :
Uji linieritas dan signifikansi persamaan regresi
Uji Linieritas
 Input data:
 definisikan variabel x dan y pada Data View
 Isikan data x dan y ke Variabel View
 Pada layar Data View pilih Analyze
 Pilih Compare means dan klik Means
 Pindahkan variabel kinerja ke kotak Dependent dan variable kompetensi ke kotak Independent
kemudian klik Options.
 Klik Test for linearity
 Klik Continue
 Klik Ok

Uji signifikansi outputnya sudah bisa dilihat pada saat menentukan persamaan regresi seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya.
 Output : uji linieritas

 terima artinya regresi linier

 Output : uji signifikansi

 terima artinya regresi signifikan


Koefisien korelasi dan koefisien determinasi X dan Y
 Outputnya sudah bisa dilihat pada saat menentukan persamaan regresi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

 Koefisien korelasi X dan Y sebesar 0,621 (bernilai positif)


 Koefiisien determinasi X dan Y adalah 0,385 atau 38,5%
Semoga bermanfaat
miranioktavia1510@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai