NIM : 20190910091
Kelas : SI 2019 C
POST TEST
1. Analisis data sales (modul 2) dengan analisis korelasi dan regresi dan berikan
kesimpulannya ?
2. Tentukan nilai estimasinya dari data sales pada modul 2 !
Jawaban
Analisis Korelasi
Korelasi Bivariat
Langkah-langkah :
Masukan Data Diatas, klik Analize → Correlate → Bivariate → Masukan variabel
yang akan diuji → Klik Pearson dan Spearman → Ok.
Analisis outputnya…
Program :
Hasil :
Analisis :
Tabel Pearson korelations menunjukan nilai koefisien 0,355 jadi hubungan antara variabel
nilai penjualan dan masa kerja adalah cukup. Dengan kekeliruan 5% atau derajat kepercayaan
95% mempunyai korelasi yang nyata. Karena nilai sig.(0.258) > α (5%). Maka Ho diterima
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel nilai penjualan dengan variabel
masa kerja.
Analisis :
Tabel Pearson korelations menunjukan nilai koefisien 0,372 jadi hubungan antara variabel
gaji dan variabel tunjangan adalah cukup. Dengan kekeliruan 5% atau derajat kepercayaan
95% mempunyai korelasi yang nyata. Karena nilai sig.(0.234) > α (5%). Maka Ho diterima
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel nilai penjualan dengan variabel
masa kerja.
Korelasi Partial
Uji Partial digunakan untuk menguji hubungan dua variabel dengan menggunakan variabel
lain (variabel kontrol) yang berpengaruh terhadap korelasi. Langkah-langkahnya :
Program :
Hasil :
Analisis :
Tabel korelasi Nilai Penjualan – Jumlah Toko yang di kunjungi dengan variabel kontrol Masa
kerja menunjukan nilai koefisien korelasi yang besar (0,894). Sehingga hubungannya Sangat
Kuat. Dengan kekeliruan 5% atau derajat kepercayaan 95% mempunyai korelasi yang nyata.
Karena nilai sig.(0.000) < α (5%). Maka Ho ditolak jadi hubungan kedua variabel dengan
variabel masa kerja adalah signifikan.
Analisis Regresi
Langkah :
Program :
Hasil :
Analisis :
Tabel di atas nilai korelasi adalah 0,905. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan
kedua variabel penelitian ada di kategori sangat kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R
Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi
yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat.Nilai KD yang diperoleh
adalah 81,9% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (jumlah toko yang di kunjungi)
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 81,9% terhadap variabel Y dan 18,1% lainnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel Jumlah toko yang di kunjungi.
Analisis :
Tabel di atas digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi.
Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi
adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh Sig. = 0,000 yang
berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan
data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Analisis :
Tabel di atas menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien
konstanta dan koefisien varibel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B.
Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan : Y = -44,677 + 6,192 X1
Digunakan untuk memprediksi pengaruh lebih dari satu variabel indenfenden berskala
kuantitatif (interval, rasio) terhadap suatu variabel defenden.
Langkah praktikum sama seperti pada langkah diatas, hanya tinggal mnambahkan pada
pengisian Indefenden dengan Pendidikan → kemudian Analisis Hasil Outputnya (seperti
contoh sebelumnya)
Program :
Hasil :
Analisis :
Tabel di atas nilai korelasi adalah 0,941. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan
kedua variabel penelitian ada di kategori sangat kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R
Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi
yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat.Nilai KD yang diperoleh
adalah 88,6% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (jumlah toko yang di kunjungi dan
pendidikan sales) memiliki pengaruh kontribusi sebesar 88,6% terhadap variabel Y dan
11,4% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel jumlah toko yang di
kunjungi dan pendidikan sales.
Analisis :
Tabel di atas digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau limeritas dari regresi.
Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi
adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh Sig. = 0,000 yang
berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan
data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Analisis :
Tabel di atas menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien
konstanta dan koefisien varibel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B.
Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan : Y = -40,404 + 5,075 X1
Estimasi Persamaan
Hasil :
Analisis :
Tabel di atas nilai korelasi adalah 0,905. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan
kedua variabel penelitian ada di kategori sangat kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R
Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi
yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat.Nilai KD yang diperoleh
adalah 81,9% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (jumlah toko yang di kunjungi)
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 81,9% terhadap variabel Y dan 18,1% lainnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel jumlah toko yang di kunjungi.
Tabel di atas digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi.
Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi
adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh Sig. = 0,000 yang
berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan
data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Tabel di atas menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien
konstanta dan koefisien varibel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B.
Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan : Y = 6,192 + (-44,677) X1
Analisis :
Tabel di atas nilai korelasi adalah 0,942. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan
kedua variabel penelitian ada di kategori sangat kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R
Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi
yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat.Nilai KD yang diperoleh
adalah 88,7% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (jumlah toko yang di kunjungi)
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 88,7% terhadap variabel Y dan 11,3% lainnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel jumlah toko yang di kunjungi.
Tabel di atas digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi.
Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi
adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh Sig. = 0,000 yang
berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan
data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Tabel di atas menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien
konstanta dan koefisien varibel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B.
Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan : Y = 0,131 +1,855 X1
Analisis :
Tabel di atas nilai korelasi adalah 0,942. Nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa hubungan
kedua variabel penelitian ada di kategori sangat kuat. Melalui tabel ini juga diperoleh nilai R
Square atau koefisien determinasi (KD) yang menunjukkan seberapa bagus model regresi
yang dibentuk oleh interaksi variabel bebas dan variabel terikat.Nilai KD yang diperoleh
adalah 88,7% yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas (jumlah toko yang di kunjungi)
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 88,7% terhadap variabel Y dan 11,3% lainnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel jumlah toko yang di kunjungi.
Tabel di atas digunakan untuk menentukan taraf signifikansi atau linieritas dari regresi.
Kriterianya dapat ditentukan berdasarkan uji F atau uji nilai Signifikansi (Sig.). Cara yang
paling mudah dengan uji Sig., dengan ketentuan, jika Nilai Sig. < 0,05, maka model regresi
adalah linier, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan tabel ketiga, diperoleh Sig. = 0,000 yang
berarti < kriteria signifikan (0,05), dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan
data penelitian adalah signifikan artinya, model regresi linier memenuhi kriteria linieritas.
Tabel di atas menginformasikan model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien
konstanta dan koefisien varibel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B.
Berdasarkan tabel ini diperoleh model persamaan : Y = 0,131 + 6,389 X1
Analisis :
Grafik di atas menunjukan tingkat nilai penjualan hasil dari analisis regresi berdasarkan
beberapa model yaitu Linear, Growth dan Exponential.