Anda di halaman 1dari 3

55

D. Analisis Regresi Linier Sederhana

Hasil analisis regresi linier sederhana dapat diketahui pada Tabel 4.14

sebagai berikut :

Tabel 4.14
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,100 ,389 5,393 ,000
Budaya Organisasi ,309 ,131 ,322 2,353 ,023
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
Sumber : Data Olahan 2022

Dari Tabel 4.14 di atas menunjukkan bahwa model persamaan regresi

untuk memperkirakan semangat kerja yang dipengaruhi oleh budaya organisasi

adalah sebagai berikut :

Y = 2,100 + 0,309 X

Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa:

1. Konstanta (a) sebesar 2,100 mengandung arti jika variabel budaya

organisasi bernilai 0 (nol) maka nilai variabel semangat kerja adalah

sebesar 2,100.

2. Koefisien regresi (b) sebesar 0,309 menyatakan bahwa setiap penambahan

1 (satu) satuan nilai budaya organisasi, maka nilai semangat kerja

bertambah sebesar 0,309 satuan. Koefisien tersebut bernilai positif,

sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel budaya organisasi

terhadap semangat kerja adalah positif.


56

E. Koefisen Korelasi (R)

Hasil analisis koefisien korelasi sederhana dapat diketahui pada Tabel 4.15

sebagai berikut :

Tabel 4.15
Hasil Analisis Koefisien Korelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,322a ,103 ,085 ,22858
a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi
b. Dependent Variable: Semangat Kerja
Sumber : Data Olahan 2022

Dari Tabel 4.15 di atas diketahui nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,322,

nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel budaya organisasi

terhadap semangat kerja adalah lemah karena nilai korelasinya berada pada

0,200 - 0,399.

F. Koefisien Determinasi (𝑹𝟐 )

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi ( R2 ) sebesar

0,103 yang berarti bahwa kontribusi yang diberikan oleh variabel budaya

organisasi (X) terhadap semangat kerja (Y) adalah sebesar 10,3%, sedangkan

sisanya yaitu sebesar 89,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian ini.


57

G. Uji Kelayakan Model (Uji F)

Hasil uji kelayakan model (Uji-F) dapat diketahui pada Tabel 4.16 sebagai

berikut :

Tabel 4.16
Hasil Uji Kelayakan Model (Uji-F)
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression ,289 1 ,289 5,535 ,023b
Residual 2,508 48 ,052
Total 2,797 49
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi
Sumber: Data Olahan 2022

Berdasarkan Tabel 4.16 menyatakan bahwa nilai Fhitung sebesar 5,535

sedangkan nilai Ftabel adalah 4,04 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai

Fhitung > Ftabel , yaitu 5,535 > 4,04. Hasil uji kelayakan model (Uji-F)

menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa model

regresi linier sederhana dapat digunakan untuk memprediksi semangat kerja

yang dipengaruhi oleh budaya organisasi.

Anda mungkin juga menyukai