Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH PENGEBAMBANGAN KARIER DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

PRESTASI KERJA PENGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) STAF UMUM BAGIAN


PENGUNDANGAN PENERBANGAN ANGKATAN DARAT(PENERBAD)

DI TANGERANG

Sulistiyo Wardani P dan Rita Intan Permatasari

2022

Link Jurnal : https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/ilmiahm-progress/article/


download/862/844

 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahn yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Apakah pengembangan karier berpegaruh secara parsial terhadap prestasi kerja
PNS staf umum bagian pergudangan Penerbad?
2. Apakah disiplin kerja berpegaruh secara parsial terhadap prestasi kerja PNS staf
umum bagian pergudangan Penerbad?
3. Apakah pengembangan karier dan disiplin kerja secara simultan berpegaruh
terhadap prestasi kerja secara simultan berpegaruh terhadap prestasi kerja PNS
staf umum bagian pergudangan penerbad?
 Variabel Penelitian
Dalam studi ini, ada beberapa variable penelitian yang dapat didefenisikan adalah sebagai
berikut :
1. Variabel Independen
Pengembangan karier (dapat diukur dengan skala pengembangan karier yang
diikuti oleh pengawai, pelettihan dan pengembangan ketrampilan, dan
kesempatan promosi). Dengan disiplin kerja juga dapat diukur dengan skala
kedipsilinan pegawai, kepatuhan terhadap aturan dan prosedur, dan ketepatan
waktu dalam menyelesaikan tugas).
2. Variabel Dependen
Prestasi kerja dapat diukur dengan skala evaluasi kinerja pengawai, capaian target
tugas, kualitas peerjaan, dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas.
Selain itu, ada beberapa variable control yang dapat dipertimbangan dalam studi ini,
yaitu:
1.Usia Pegawai
2.Jenis Kelamin
3.Pendidikan
4.Lama bekerja dibagian pengundangan penerbangan angkatan darat
5.Gaya kepemimpinan atasan langsung
 Populasi dan Sampel
Dalam studi ini, Populasi adalah seluruh pengawai negeri sipil staf umum bagian
pengundangan penerbangan angkatan darat(enerbad) di Tangerang. Sedangkan Sampel
adalh sebagian dari populasi yang diambil sebagai representasidari populasi yang lebih
besar.
 Data Mentah

Jumlah PNS Jumlah SKP Penilaian


36 62.00 Cukup
37 0.63 Cukup
38 68.00 Cukup
39 62.00 Cukup
40 63.00 Cukup
41 61.15 Cukup
42 63.00 Cukup
43 63.00 Cukup
44 63.00 Cukup
45 64.00 Cukup
46 64.00 Cukup
47 64.00 Cukup
48 64.00 Cukup
49 74.95 Cukup
50 75.00 Cukup
51 74.77 Cukup
52 68.00 Cukup
53 67.00 Cukup
54 69.00 Cukup
55 70.50 Cukup
Total 1.260,5 Cukup

Nilai 63,025
Presentasi
Kerja
 Hasil Uji Statistik
1. Regresi

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .502a .252 .210 5.258

a. Predictors: (Constant), Disiplin kerja

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 167.398 1 167.398 6.055 .024a

Residual 497.602 18 27.645

Total 665.000 19

a. Predictors: (Constant), Disiplin kerja

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 33.316 5.089 6.547 .000

Disiplin kerja .193 .079 .502 2.461 .024

a. Dependent Variable: Pengembangan Karir

Pembahasan :
Dalam hal ini, koefisien regresi sebesar 167.398 yang menunjukan bahwa ada hubungan positif
yang kuat antara disiplin kerja dengan pengembangan karir. Artinya, semakin disiplin seseorang
melakukan pekerjaan, maka kemungkinan besar pengembangan karir yang dicapai akan semakin
mengutungkan selama melakukan pekerjaan.
Sementara itu nilai R-Square sebesar 0,252 menunjukan bahwa hubungan antara kedisiplinan
kerja dan pengembangan karir adalah signifikan secara statistik. Hal ini berarti bahwa
kemungkinan besar hubungan ini tidak terjadi karena kebetulan belaka.
2. Uji T
Uji t merupakan pengujian koefisien regresi parsial individual yang digunakan untuk mengetahui
variabel independent (x1 dan x2) secara individul mempegaruhi variabel dependent (y). Hasil
Uji hipotesis parsial berdasarkan SPSS versi 16 diperoleh hasil sebagai berikut :

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 33.316 5.089 6.547 .000

Presentasi Kerja .193 .079 .502 2.461 .024

a. Dependent Variable: Pengembangan Karir

Pembahasan :
1.Pengembangan karir (x1) berpegaruh parsial terhadap presentasi kerja (y), Berdasarkan
perhitungan diperoleh nilai tHitung sebesar 6,547> tTabel 2,006, dan nilai signifikansebesar
0,000<0,05.Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya bahwa
pengembangan karier berpegaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap presentasi kerja.
2.Disiplin kerja (x2) berpegaruh parsial terhadap presentasi kerja (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai tHitung 2,461>ttabel 2,006, dan nilai signifikan
sebesar 0,024<0,05. Maka Koefisien determinasi (R^2) berdasarkan perhitungan SPSS versi 16
diperoleh hasil sebagai berikut:

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .502a .252 .210 5.258

Berdasarkan data tersebut menujukan bahwa nilai koefisien determinasi R^2 sebesar 0,252. Hal
ini menjelaskan bahwa kontribusi variabel pengembangan karier dan disiplin kerja terhadap
Prestasi kerja sebesar 67,3 % sisanya 33,7% dipegaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan
sebagai pengukuran pada penelitian ini, seperti faktor lingkungan kerja, penempatan, dan
komitmen organisasi.
Kelompok :
Nama Anggota :1.Yohanes Soro (203020210009)
2. Pance Albert Ginting ( )
3. Miftahul Huda ( )

Anda mungkin juga menyukai