Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH KONPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA CV AYAM PETELOR BAROKAH JAYA


DI KECAMATAN PUCUK

OLEH:

MUHAMMAD MUFIDUL FIKRI KURNIAWAN


NIM: 042110390

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Karyawan atau Sumber daya manusia merupakan salah satu
unsur yang dapat menentukan keberhasilan suatu organisasi, dimana
mereka yang notabenya sebagai mahluk pasti mempunyai perasaan,
pikiran, kebutuhan dan harapan harapan tertentu, factor factor tersebut
sangat mempengaruhi prestasi kinerja dan loyalitas karyawan.
Untuk mencapai hal tersebut, maka sebuah perusahaan harus
mampu menciptakan strategi strategi tertentu supaya bisa menciptakan
keadaan yang mampu mendorong karyawan dalam memaksimalkan
kinerja yang mereka miliki, salah satu strateginya dalah memberikan
konpensasi kepada setiap karyawan.
Pentingnya konpensasi sebagai salah satu indicator kepuasan
dalam berkerja sulit ditaksir karena pandangan-pandangan karyawan
mengenai uang atau imbalan langsung nampaknya sangat subyektif
dan barangkali merupakan sesuatu yang khas dalam industry, tetapi
pada dasarnya adanya dugaan, ketidak adilan, dalam memberikan
upah atau gaji merupakan sumber ketidakpuasan karyawan terhadap
konpensasi yang pada ahirnya bisa menimbulkan perselisihan dan
sangat rendah dari karyawan itu sendiri
Akibat dari ketidakpuasan dalam pembayaran bisa jadi
mengurangi kinerja, meningkatkan keluhan keluhan, penyebab mogok
kerja, dan mengarah pada Tindakan Tindakan fisik dan psikologis,
seperti meningkatkan derajat ketidak hadiran dan peraturan pegawai,
yang pada gilirannya akan meningkatkan Kesehatan jiwa pegawai
yang parah
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka pada penelitian kali
ini dapat dirumuskan masalah
1. Apakah konpensasi finnasial berpengaruh terhadap kinerja
pegawai di cv ayam petelor barokah jaya di kecamatan
pucuk.
1.3 jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut


sugyono [2014 : 13] mendefinisikan metode ini sebagai berikut : “
metode penelitihan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yangt bberlandaskan pada filsafat positif, di gunakan untuk
meneliti pada populasi tertentu atau sampel ntertentu

1.4 variabel
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara
satu variable dengan variable lainnya secara berurutan yakni variable
bebas dan variabel terikat. Variable bebas adalah konpensasi (x) dan
variable terikat adalah kinerja pegawai (y)
1.5 sampel
NO konpensasi (X) kinerja karyawan (Y)
1 75 80
2 60 75
3 65 75
4 75 90
5 65 85
6 80 85
7 75 85
8 80 95
9 65 80
10 80 90
11 60 75
12 65 75

1.6 hasil uji data

Variables Entered/Removeda

Model Variables Variables Method


Entered Removed

1 konpensasib . Enter

a. Dependent Variable: kinerja karyawan


b. All requested variables entered.
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate

1 .820a .673 .640 4.14520

a. Predictors: (Constant), konpensasi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 353.173 1 353.173 20.554 .001b

1 Residual 171.827 10 17.183

Total 525.000 11

a. Dependent Variable: kinerja karyawan


b. Predictors: (Constant), konpensasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 31.486 11.316 2.783 .019


1
konpensasi .724 .160 .820 4.534 .001

a. Dependent Variable: kinerja karyawan

Anda mungkin juga menyukai