Anda di halaman 1dari 12

KOMPENSASI UPAH, KEAMANAN, DAN

KESEHATAN
BY AHMAD RIFQI
PENGERTIAN UPAH
Menurut Hasibuan. (2005:118)Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada
pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya.
Salah satu aspek yang sangat penting dalam penentuan upah adalah jumlah upah
yang diterima pegawai harus memiliki :
a. Internal Equity
Merupakan jumlah yang diperoleh dipresepsi sesuai dengan input yang diberikan
dibandingkan dengan pekerjaan yang sama dalam organisasi
b. External Equity
Adalah jumlah yang diterima dipersepsi sesuai dengan jumlah yang diterima
dibandingkan denganyang diterima dalam pekerjaan yang sejenis di luar
organisasi
Ilustrasi Penerapan Metode Peringkat

Urutan
Bagian Administrasi Bagian Teknik
peringkat
(Rangking)
1 Sekretaris Supervisor Mekanik
2 Arsiparis Mekanik Senior
3 Juru Ketik Mekanik Yunior
4 Petugas ekspedisi Pembantu Mekanik
Ilustrasi Penerapan Motode Klasfikasi
Klasifikasi
Kriteria Jabatan
(Grade)
1 Tugas jabatan berciri rutin sesuai manual, Pembantu Mekanik;
Tidak ada alternatif dalam pengambilan Petugas Ekspedisi;
keputusan, terus-menerus diawasi secara Juru Ketik
Ketat.
2 Mengikuti prosedur namun masih Mekanik Yunior;
berkesempatan memilih di antara 2-3 Mekanik Senior;
Alternatif keputusan dan pengawasan Arsiparis
agak ketat.
3 Instruksi diberikan secara periodik, Supervisor Mekanik;
berkesempatan memilih empat alternatif Sekretaris
keputusan sehingga cukup leluasa dalam
pengambilan keputusan, pengawasan
tidak ketat.
Ilustrasi Penerapan Metode Perbandingan (Comparison Method)
Peringkat Jabatan Kunci Untuk Setiap Faktor Kritisnya
Peringkat Usaha Besaran Gaji
Pendidika Tanggung
(Rangking Mental (Rp)
) n jawab
1 C B D C = 850.000
2 A E C B = 800.000
3 B D B D = 725.000
4 E C E E = 700.000
5 D A A A = 675.000

Adapun keunggulan metode perbandingan faktor adalah:


1. Perbandingan antar jabatan adalah dalam bentuk angka.
2. Skala yang disusun disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
3. Bila skala telah tersusun, maka mudah utk menilai jabatan-jabatan yang lainnya
4. Skalanya berbentuk satuan mata uang, sehingga tidak perlu dibuat konversinya lagi bila hendak langsung
diterapkan.
Adapun kelemahan dari metode ini
5. Bila terjadi ketidak adilan dalam pemberian gaji akan berdampak pada jabatan2 lainnya.
6. Dasar atau pedoman utk menilainya mudah dipengaruhi oleh kondisi fluktuasi ekonomi
7. Perubahan tugas pada jabatan kunci mudah mempengaruhi skala gaji.
8. Penyusunan skala cukup sulit
9. Membutuhkan banyak waktu dan pekerjaan yang sangat rinci
Harga Faktor Kritis dari Setiap Jabatan Kunci

Peringkat Pendidikan Usaha Tanggung


(Rangking) Mental jawab

1 C = 400.000 B = 300.000 D = 275.000


2 A = 350.000 E = 275.000 C = 225.000
3 B = 300.000 D = 240.000 B = 200.000
4 E = 250.000 C = 225.000 E = 175.000
5 D = 200.000 A = 175.000 A = 150.000
Contoh Ilustrator Pedoman Penilaian Jabatan
Berdasarkan Metode Angka atau Point Method
Faktor dan Sub-Faktror Bobot Taraf / Derajad
Penilaian Jabatan (%) I II III IV V
Skill (37%)
Pendidikan Formal 15 15 15 30 45 60 75
Pelatihan Minimal 12 12 12 24 36 48 60
Pengalaman Minimal 10 10 10 20 30 40 50
effort (19%) 10 10 20 30 40 50
Usaha Mental 10 9 9 18 27 36 45
Usaha Fisik 9
Responsibility (34%)
Tg.jwb. Kerja Sama 10 10 10 20 30 40 50
Tanggung Jawab.Adm/Keuangan/ 9 9 9 18 27 36 45
Persediaan 9 9 9 18 27 36 45
Tg.jwb. Alat / Mesin Kerja 6 6 6 12 18 24 30
Tg.jwb. Pengawasan (10%) 10 10 20 30 40
Working Condition 10
Lingkungan Kerja
Keunggulan dari metode ini adalah :
1. Rumusan mengenai setiap taraf lebih dapat dipercaya
2. Pendataan nilai antar jabatan berbentuk angka sehingga mudah dibuat
klasifikasi jabatannya
3. Sulit untuk dimanipulasi
4. Lebih teliti dan konsisten
5. Cukup mudah dipahami oleh pegawai
Adapun kelemahannya
6. Agak sulit menetapkan faktor , subfaktor dan rumusan defenisi dari derajat atau
taraf setiap faktor dan subfaktor
7. Agak sulit untuk menimbang bobot nilai dari setiap faktor & subfaktor jabatan
8. Pelaksanaanya memerlukan banyak waktu
9. Memerlukan banyak pekerjaan yang rinci
Selanjutnya Penggolongan upah ke dalam 3 golongan
1. Upah Sistem Waktu
2. Upah Sistem Hasil
3. Upah Sistem Borongan
Proses Penentuan Upah
Salah satu aspek yang sangat penting dalam penentuan upah adalah jumlah upah yang diterima
karyawan harus memiliki internal equity dan eksternal equity. Untuk mengusahakan adanya
equity, penentuan upah oleh perusahaan dapat ditempuh dengan
1. Menganalisa jabatan
analisa jabatan merupakan kegiatan untuk mencari informasi tentang tugas2 yang dilakukan dan
persyaratan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat menjelaskan uraian
tugas, spesifikasi tugas dan standar kinerja.
2. Mengevaluasi jabatan
evaluasi jabatan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil risiko
pekerjaan dan memberikan nama rangking serta harga atau gaji suatu jabatan
3. Melakukan survey upah
survey upah merupakan kegiatan untuk mengetahui tingkat upah yang berlaku secara umum
dalam perushaan2 sejenis yang mempunyai usaha/jabatan yang sama.
4. Menentukan tingkat upah
Kompesasi Keamanan
Menurut para ahli yang berkaitan dengan kompensasi keamanan adalah
keadaan karyawan yang bebas dari rasa takut dan bebas dari segala
kemungkinan kecelakaan kerja.
Kompensasi Kesehatan
Adalah kompensasi yang berhubungan dengan kesehatan seorang karyawan
dalam melaksanakan tugasnya, kesehatan pada dasarnya mencakup
kesehatan jasmani dan rohani.

Anda mungkin juga menyukai