Petunjuk :
1. Baca soal dengan baik, dikerjakan secara benar dan teliti dengan tulisan jelas serta mudah dibaca
2. Pada lembar Jawaban Tulis Nama Lengkap Program Studi Anda
3. Dilarang Menggunakan Tipp-Ex, Jika ada Kesalahan Tulisan Cukup dicoret dengan 1 Garis coretan
4. Dilarang Mencontek dalam media Apapun, Jika Tetap Dilakukan maka Nilai akan dikurangi 50% (Contoh: Nilai 80
menjadi Nilai 40).
1. Kinerja merupakan istilah yang berasal dari kata job performance atau actual performance [prestasi kerja
atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang] menurut AA. Anwar Prabu Mangkunegara. Sebutkan
dan Jelaskan pengertian secara umum tentang Manajemen Kinerja ?
Jawab !
Secara umum, pengertian manajemen kinerja adalah suatu kegiatan manajerial yang bertujuan untuk
memastikan bahwa sasaran organisasi telah tercapai secara konsisten dengan berbagai cara yang efektif
dan efisien. Ada juga yang mendefinisikan manajemen kerja (MK) sebagai aktivitas untuk memastikan
agar tujuan organisasi dicapai secara konsisten melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
penilaian kinerja perangkat organisasi tersebut. Dengan kata lain, Manajemen Kerja sangat berhubungan
dengan proses dan hasil kerja berdasarkan tujuan strategis suatu organisasi, yaitu kepuasan konsumen dan
berkontribusi pada ekonomi.
Ini terutama benar Ketika system melibatkan perubahan besar yang mengancam karyawan seperti
menghubungkan manajemen kinerja dengan pembayaran. Sebelum memikirkan rincian system manajemen
kinerja itu sendiri. Dua keputusan penting perlu di buat dan tiga Langkah diperlukan untuk meletakkan
dasar bagi system baru.
4. Di dalam perusahaan atau organisasi perencanaan kinerja atau performance planning bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai hal apa yang harus dikerjakan pada setiap karyawan. Sebutkan dan
jelaskan ?
Jawab !
Di dalam perusahaan perencanaan kinerja atau performance planning bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai hal apa yang harus dikerjakan pada setiap karyawan. Hal ini bisa berupa dengan :
a. Pembuatan laporan, manajemen data, dan yang lainnya.
b. Digunakan untuk menghilangkan ketidakjelasan dalam tujuan sasaran yang harus dicapai tiap individu
selama periode yang telah ditentukan oleh pemimpin perusahaan.
c. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki tiap individu.
d. Menetapkan sasaran kinerja yang berfungsi untuk memudahkan karyawan dalam memahami rencana
serta target apa yang harus mereka capai.
e. Memberikan job description secara jelas serta menjelaskan sumber daya apa yang sedang dibutuhkan.
6. Di dalam perusahaan pasti ada banyak karyawan yang bekerja sesuai jabatanya masing-masing. Mereka
memiliki kepribadian dan cara kerja yang berbeda – beda. Namun tetap pada intinya adalah memberikan
kinerja yang terbaik untuk perusahaan. Perusahaan sendiri juga pasti ingin tahu bagaimana kinerja masing-
masing karyawan. Sebutkan dan jelaskan ?
Jawab !
Pada dasarnya, perusahaan harus tahu sudah sampai mana kinerja yang diberikan oleh setiap
karyawannya. Maka dari itu diadakan Evaluasi Kinerja, dimana dapat diperoleh :
7. Peningkatan kinerja adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini para
pegawai sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan peningkatan kinerja meskipun secara
pribadi hal itu mungkin tidak disenangi. Sebutkan apa di kemukakan oleh Blancard dan Hersey dalam
Toradi tentang peningkatan kinerja ini ?
Jawab !
Blancard dan Hersey dalam Tohardi, 2002 : 393. Mengemukakan bahwa peningkatan kinerja
adalah proses memengaruhi kegiatan individu dan kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam
situasi tertentu.
8. Para ahli memberikan definisi tentang peningkatan kinerja diantaranya Dubrin, 2000 : 67., Sunarto, 2005
: 53., Hasibuan , 2006 : 9 sebutkan definisi secara implisit peningkatan kinerja ?
Jawab !
a. Upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan Dubrin, 2000 :
67.
b. Proses memberi inspirasi kepada semua pegawai agar Universitas Sumatera Utara bekerja sebaik
mungkin untuk mencapai hasil yang diharapkan Sunarto, 2005:53.
c. Menurut Hasibuan 2006 :9 menjelaskan bahwa Peningkatan Kinerja adalah seseorang pegawai dengan
wewenang mengarahkan untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
**** SELAMAT MENGERJAKAN ****
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya
(STIE Swadaya)
SEMESTER GENAP TA 2021/2022
Dari definisi tersebut diats dapat di ambil secara implisit sebagai berikut :
a. Peningkatan kinerja menyangkut orang lain di dalam hal ini pegawai atau pengikut, tanpa pegawai
semua kualitas kepemimpinan menjadi tidak relevan.
b. Peningkatan kinerja menyakut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang.
c. Pimpinan harus mampu mengendalikan orang-orang di dalam organisasi atau perusahaan.
9. Jelaskan factor yang mendasari adanya motivasi kerja untuk mencapai semangat kerja dalam rangka
pencapaian kinerja individu ?
Jawab !
Faktor yang mempengaruhi adanya motivasi pencapaian kinerja untuk mencapai semangat kerja
dalam rangka pencapaian kinerja individu, seperti :
a. Faktor kemampuan ( ability)
Secara psikologis, kemampuan (ability) terdiri dari kemampuan potensi (IQ) kemampuan reality (
knowledge + skill. Artinya , pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata (IQ 110-120)
apalagi super IQ, very superior, gifted dan genius. Dengan Pendidikan yang memadai untuk jabatannya
dan terampil dalam mengerjakan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai kinerja maksimal.
b. Faktor Motivasi
Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menujukakan motivasi kerja tinggi dan
sebaliknya jika mereka bersikap negative terhada situasi kerjanya akan menujukkan motivasi kerja yang
rendah . Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja , iklim kerja,
kebijakan pimpinan, pola Kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.
Faktor umum yang sering menjadi adanya peningkatan motivasi peningkatan kinerja adalah seperti
berikut ini :
10. Jelaskan hubungan dari strategi Sumber daya manusia, agar efesiensi dan efektivitas dapat meningkatkan
produktivitas ?
Jawab !
SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai strategi yang handal
dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk memenangkan persaingan. Untuk itu
pengelola SDM dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan prioritas
utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis. Pesatnya pertumbuhan
suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat produktivitas karyawan. Jika suatu perusahaan mempunyai
karyawan yang produktivitasnya tinggi, maka akan berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan tersebut.
Setiap perusahaan tentu mempunyai tujuan utama. Baik dari segi profit maupun pengembangan
SDM. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan sebuah manajemen kinerja dan manajemen SDM untuk
meninjau perkembangan perusahaan baik dari segi produktivitas maupun operasionalnya apakah sudah
sesuai dengan target. Maka dari itu bahwa setiap organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam organisasi
harus didukung oleh SDM yang handal dan mempunyai produktivitas kerja yang tinggi
SDM merupakan sumber daya yang benar-benar dapat dijadikan sebagai strategi yang handal
dalam mencari strategi yang tepat, yaitu strategi yang unik untuk memenangkan persaingan. Untuk itu
pengelola SDM dalam sebuah perusahaan menjadi sangat penting sehingga harus mendapatkan prioritas
utama, jika perusahaan itu ingin maju dan menjadi pemenang dalam pentas bisnis. Pesatnya pertumbuhan
suatu perusahaan dapat dilihat dari tingkat produktivitas karyawan. Jika suatu perusahaan mempunyai
karyawan yang produktivitasnya tinggi, maka akan berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan tersebut.