Penyusun
DAFTAR ISI
Judul
Kontributor
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Ketentuan dan Kebijakan 1
1.1 Ketentuan Umum 1
1.2 Kebijakan Umum 5
BAB II Penerima. Persyaratan dan Komponen Remunerasi 8
2.1 Penerima Remunerasi 8
2.2 Persyaratan Penerima Remunerasi 9
2.3 Komponen Remunerasi 10
BAB III Skema Remunerasi 16
3.1 Pembentukan Nilai Jabatan dan Bagan Alur Penetapan 16
Harga Jabatan
3.2 Grading Jabatan 19
3.3 Struktur Jabatan dan Nilai Jabatan 19
3.4 Total Nilai Jabatan 19
3.5 Target Optimis Pendapatan 21
3.6 Menghitung PIR 21
3.7 Alur Perhitungan Remunerasi 22
3.8 Menghitung nilai P1 dan P2 23
3.9 Penetapan Honorarium Dewan Pengawas 24
BAB IV Perbedaan Sistem Remunerasi dan Sebelum Remunerasi 26
4.1 Perbedaan sistem Remunerasi dan Sebelum 26
Remunerasi
4.2 Dokumen Kinerja 28
BAB V Dewan Pengawas 30
5.1 Dasar Hukum Penetapan Dewan Pengawas 30
5.2 Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Pengawas 30
5.3 Persyaratan calon anggota Dewan Pengawas 33
5.4 Sistem Pelaporan 34
5.5 Fungsi dewan Pengawas ke Depan 36
BAB VI Tata Cara Pembayaran Remunerasi 36
6.1 Persyaratan Administrasi 36
6.2 Tahapan Pembayaran 36
BAB VII Penugasan dan Kontrak Kinerja Individu 39
7.1 Penugasan Tugas Pokok dan Fungsi 39
7.2 Konversi atas Kelebihan Kinerja 42
BAB VIII Penutup 44
Lampiran
BAB I
KETENTUAN DAN KEBIJAKAN UMUM
2.1.1 Pemimpin, Pejabat Teknis, Pejabat Keuangan dan Jabatan Lain yang
Disetarakan
1) Pemimpin sebagaimana disebut dalam ayat (1) adalah Direktur
dan Pembantu Direktur.
2) Besaran gaji pemimpin BLU ditetapkan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut :
Proporsionalitas, yaitu pertimbangan atas ukuran (size) dan
jumlah aset yang dikelola BLU serta tingkat pelayanan yang
diberikan;
Kesetaraan, yaitu dengan memperhatikan industri pelayanan
sejenis;
Kepatutan, yaitu menyesuaikan kemampuan pendapatan
BLU yang bersangkutan;
Kinerja operasional BLU yang ditetapkan oleh Menteri
/Pimpinan Lembaga sekurang-kurangnya
mempertimbangkan indikator keuangan, pelayanan, mutu
dan manfaat bagi masyarakat.
3) Pejabat teknis terdiri atas : dosen dengan tugas tambahan dan
pejabat struktural.
Pejabat teknis mengelola akademik terdiri atas Kajur, Sekjur,
Kaprodi, dan Sekprodi. Sedangkan pejabat teknis mengelola
non akademik terdiri atas Kepala Unit Penunjang, Ketua
Satuan Pengawas Internal (SPI), Kepala Urusan, Koordinator
dan Kepala sub unit.
Pejabat struktural terdiri atas Kepala Subbagian.
4) Pejabat Keuangan adalah PNS yang mempunyai kualifikasi dan
kompetensi mengelola keuangan BLU, terdiri atas bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran, pejabat penandatangan
SPM (PPSPM), pejabat pemegang komitmen, verifikator, dan
pejabat pengadaan barang dan jasa.
5) Jabatan lain yang disetarakan yaitu :
Pengawasan dan pertimbangan akademik, yang terdiri dari
Ketua dan sekretaris Senat
Pengelola manajemen proyek temporer berskala
internasional
No Uraian Pemotongan
1 Pegawai terlambat masuk atau pulang cepat 1-30 0,5 %
menit dalam sebulan
2 Pegawai terlambat masuk atau pulang cepat 31-60 1%
menit dalam sebulan
Pegawai terlambat masuk atau pulang cepat 61-90 1,5 %
menit dalam sebulan
3 Pegawai terlambat masuk atau pulang cepat di atas 2%
90 menit dalam sebulan
4 Pegawai tidak hadir kerja 1 hari ( 8 jam) dalam 3%
sebulan (status alpha)
5 Pegawai tidak hadir kerja 2 hari (16 jam) dalam 6%
sebulan (Status alpha)
Ketidak hadiran pegawai masuk kerja hitungan
6 berikutnya, cara pemotongan secara akumulatif akumulasi
dengan memperhatikan point 1-5.
Tidak melakukan rekam jejak kehadiran saat
7 1%
datang
Tidak melakukan rekam jejak kehadiran saat
8 1%
pulang
Batas waktu interval rekam jejak datang dan/atau
9 60 menit
pulang
Pengurangan Insentif Kinerja Remunerasi (P2) Karena Hukuman
Disiplin :
No Uraian Pemotongan
1 10 %
Hukuman disiplin ringan berupa teguran tertulis
Selama 1 bln
2 Hukuman disiplin ringan berupa pernyataan tidak 30 %
puas secara tertulis Selama 3 bln
3 Hukuman disiplin sedang berupa penundaaan gaji 40 %
berkala Selama 6 bln
4 Hukuman disiplin sedang berupa penundaaan 50 %
kenaikan pangkat Selama 8 bln
5 60 %
Hukuman disiplin sedang berupa penurunan
Selama 10
kenaikan pangkat
bln
60 %
6 Hukuman disiplin berat penurunan pangkat
Selama 12 bl
70 %
7 Hukuman disiplin berat penurunan jabatan
Selama 12 bl
Hukuman disiplin berat pembebasan dari jabatan 100 %
8
dan diberhentikan dengan tidak hormat Selama 12 bl
3.1 Pembentukan Nilai Jabatan dan Bagan Alur Penetapan Harga Jabatan
Bagan Alur penetapan harga jabatan sebagai berikut :
Alur Keterangan
Rekapitulasi analisa jabatan
disesuaikan dengan struktur
Rekapitulasi Analisa
organisasi Poltekkes Kemenkes
Jabatan
Surabaya
Peta jabatan yang sudah
dianalisis didokumentasikan
SK Direktur tentang Peta
dalam bentuk Surat Keputusan
Jabatan (SOTK)
Direktur tentang peta jabatan
Pegawai Negeri Sipil
Evaluasi jabatan perlu
dilaksanakan disesuaikan dengan
analisa beban kerja dan
Evaluasi Jabatan disesuaikan dengan jenjang
jabatan baik jabatan struktural
maupun jabatan fungsional (JFU
atau JFT)
Pembobotan Kelas Jabatan
dilakukan berdasarkan acuan
Pembobotan Masing- modul remunerasi dari
Masing Jabatan Direktorat BLU Kemenkeu
menggunakan 10 faktor
penimbang
Pemberian nilai jabatan pada
Grading Valeu masing-masing peta jabatan dan
sekaligus masing-masing pegawai
sesuai peta jabatan
Pemberian harga jabatan sesuai
Grading Price dengan perhitungan remunerasi
dari Direktorat BLU
Tabel 3.1
Bobot Faktor Penentu Nilai Jabatan
No Faktor Bobot Tertinggi Bobot
1 Kompetensi 2233 Terendah
100
2 Manajerial 74% 10%
3 Komunikasi 69% 15%
4 Analisis Lingkungan 57% 3%
5 Pedoman Keputusan
Pekerjaan 37% 2%
6 Kondisi Kerja 44 2
7 Nilai Kelola Harta TL 734 30
8 Peran Jabatan 2,81 1,00
9 Wewenang 7 1
100 Probabilitas Risiko 85% 55%
Contoh perhitungan
3.2 Grading Jabatan
Grading jabatan remunerasi di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Surabaya didasarkan pada Keputusan Kepala Badan PPSDM
Kesehatan RI nomor HK.03.03/I/006561/2015 tertanggal 26 Juni
2015, dan perubahannya sebagaimana tabel 3.3 berikut :
Tabel 3.3
Tabel Grading
Batas Batas
Corp. Corp.
Grade Grade
Grade Grade
maks Min
15 7747 6199 Direktur 15
14 6198 4959 Pudir 14
13 4958 3967 Kabag 13
12 3966 3174 Gubes Kajur/Ka.SPI 12
11 3173 2539 LK Kasubbag/Sekjur/Kaprodi 11
10 2538 2031 L JFT Muda Ka.Unit/Sekprodi/Ka.Ur 10
9 2030 1625 AA JFT Pertama Kasub Unit/Koord 9
8 1624 1381 Dosen JFU JFT Mahir 8
7 1380 1174 JFU JFT Terampil 7
6 1173 998 JFU JFT Pemula 6
5 997 848 JFU 5
4 847 721 JFU 4
3 720 613 JFU 3
2 612 521 JFU 2
1 520 443 JFU 1
Tabel 3.4
Jabatan, Jumlah Pegawai Tiap Jabatan, dan
Total Nilai Jabatan Pegawai
Grade Jabatan Nil Jab Akhir Jml Pegawai Koreksi PIR TNJ
15 Direktur 5995 1 0% 5.995
14 Pudir I 4926 1 0% 4.926
Pudir II 4926 1 0% 4.926
Pudir III 4926 1 0% 4.926
13 Kepala Bagian 3806 0 0% -
12 Ketua SPI 3206 1 0% 3.206
Guru Besar 3036 0 0% -
Ketua Jurusan Keperawatan 3185 1 0% 3.185
Ketua Jurusan Kebidanan 3131 1 0% 3.131
Ketua Jurusan Kesling 3123 1 0% 3.123
Ketua Jurusan Kep Gigi 3062 1 0% 3.062
Ketua Jurusan Analis Kesehatan 3062 1 0% 3.062
Ketua Jurusan Tekmed 3062 1 0% 3.062
Ketua Jurusan Gizi 2992 1 0% 2.992
11 Lektor Kepala dengan tugas Ka.Unit 2853 6 50% 8.559
Lektor Kepala dengan tugas Koordinator 2568 6 50% 7.704
Lektor Kepala dengan tugas Kasub unit 2568 10 50% 12.840
Lektor Kepala dengan tugas Sekretaris Jurusan 2568 2 50% 2.568
Lektor Kepala dengan tugas Sekretaris Prodi 2568 2 50% 2.568
Kepala Sub Bagian 2568 2 50% 2.568
Sekretaris Jurusan (Lektor) 2568 4 50% 5.136
Ketua Program Studi Luar Lokasi 2568 6 50% 7.704
Ketua Program Studi (Lektor Kepala) 2568 12 50% 15.408
Lektor Kepala 2500 34 50% 42.500
Lektor Kepala TUBEL 2500 4 50% 5.000
10 Lektor dengan tugas Ka.Unit 2106 2 50% 2.106
Lektor dengan tugas koordinator 2013 12 50% 12.078
Lektor dengan tugas kasub unit 2013 34 50% 34.221
Lektor dengan Sekretaris Program Studi 2013 4 50% 4.026
Lektor dengan jabatan Ka.Ur 2013 1 50% 1.007
Kepala Unit ( Non Dosen) 2013 2 0% 4.026
Kepala Urusan (Non Dosen) 2013 8 0% 16.104
JFT Muda (Pustakawan Muda, Auditor Muda) 2013 1 0% 2.013
Lektor 1998 29 50% 28.971
Lektor Tubel 1998 5 50% 4.995
9 Asisten Ahli dengan tugas tambahan Koordinator 1808 5 50% 4.520
Asisten Ahli dengan tugas tambahan Kasub unit 1793 5 50% 4.483
JFT Pertama (Pustakawan Pertama, Auditor Pertama, Pranata Komputer Pertama)
1793 0 -
Kasub Unit (JFU), dosen JFU sebagai kasub unit 1793 35 62.755
Koordinator (JFU) 1793 11 19.723
Asisten Ahli 1788 16 50% 14.304
Asisten Ahli TUBEL 1788 0 50% -
8 Dosen (JFU) 1624 0 -
Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa 1624 1 1.624
7 Perencana 1379 1 1.379
Analisis Kepegawaian 1379 2 2.758
Pengevaluasi 1379 2 2.758
Bendahara 1379 2 2.758
Pembuat Daftar Gaji 1379 1 1.379
Penata Laporan Keuangan 1379 3 4.137
6 JFT Pustakawan Pemula 1172 0 -
JFT Auditor Pemula 1172 0 -
JFT Arsiparis Pemula 1172 0 -
JFT Pranata Komputer Pemula 1172 1 1.172
Instruktur 1172 42 49.224
Pengadministrasian Keuangan 1172 14 16.408
Pengolah data 1172 1 1.172
Pengelola BMN 1172 12 14.064
TUBEL 1172 18 50% 10.548
5 JFU Pengadministrasian Umum 997 55 54.835
JFU PUM 997 5 4.985
JFU Pustakawan 997 2 1.994
JFU Pranata Komputer 997 2 1.994
TUBEL 997 1 50% 499
4 JFU (teknisi) 847 5 4.235
3 JFU Pengemudi 720 19 13.680
JFU Petugas Pengamanan 720 19 13.680
JFU Caraka 720 11 7.920
2 JFU (operator AC, mesin) 613 0 -
1 JFU, pramubhakti 520 9 4.680
498 591.365
Contoh perhitungan
3.5 Target Optimis Pendapatan
Target optimis pendapatan Badan Layanan Umum Poltekkes
Kemenkes Surabaya adalah angka estimasi pendapatan negara bukan
pajak (PNBP) BLU yang berasal dari; jasa atas layanan akademik, jasa
atas penunjang layanan akademik, pemanfaatan idle aset, kegiatan
bisnis, kerja sama operasional Tri Dharma PT, kerja sama manajemen,
pendapatan dari hibah dan pendapatan negara bukan pajak lainnya
secara sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Target
optimis pendapatan digunakan untuk menghitung point indeks rupiah
(PIR) guna menghitung besaran remunerasi untuk masing-masing
grade jabatan. Target optimis pendapatan harus terukur dan tercatat di
dalam dokumen anggaran. Persentase besaran PNBP BLU yang
digunakan untuk remunerasi adalah setinggi-tingginya 50%.
Contoh :
Target Optimis PNBP BLU setahun = 30.000.000.000
Persentase PNBP BLU untuk remunerasi setahun maksimal = 50%
Besaran PNBP BLU untuk remunerasi = 50% x 30.000.000.000
= 15.000.000.000
Kebutuhan remunerasi dalam setahun adalah 13 bulan
Besaran PNBP BLU untuk remunerasi per bulan = 15.000.000.000/13
= 1.153.846.150
Total nilai jabatan keseluruhan = 460.000
Maka PIR = 1.153.846.150 / 460.000 = 2.508
3.7 Alur Perhitungan Kebutuhan Remunerasi
Alur perhitungan kebutuhan remunerasi sebagai berikut :
Gambar 3.5
Bagan Alur Pedoman Perhitungan Remunerasi
Jumlah total kebutuhan remunerasi
Alokasi Remunerasi (X) sesuai dengan Permenkes nomor 68
Sekian % dari tahun 2014 adalah maksimal 50% dari
Pendapatan Optimis pendapatan PNBP dalam 1 tahun,
PNBP dimana sekitar 4%-nya dialokasikan
untuk pengembangan pegawai. Jadi
alokasi kebutuhan remunerasi
ditetapkan sebesar 46% saja dari total
pendapatan PNBP dalam 1 tahun.
Membuat rekapitulasi yang berisi peta
Nilai Jabatan/ Grading
jabatan, jumlah pegawai yang ada di
Valeu masing-masing peta jabatan disertai
dengan nilai jabatannya
Menjumlah total nilai jabatan seluruh
Total Nilai Jabatan
pegawai berdasarkan hasil rekapitulasi
seluruh Pegawai ( Y)
nilai jabatan dan peta jabatan.
Tata cara menghitung PIR
menggunakan rumus :
Kebutuhan anggaran remunerasi (X)
dibagi 13 bulan termasuk asumsi gaji
Menghitung Point Index ke-13 disimbolkan = A
𝑋
Rupiah (PIR) 𝐴=
13
PIR dihitung dengan membagi
kebutuhan remunerasi per bulan dibagi
total nilai jabatan seluruh pegawai.
Rumusnya adalah :
𝐴
𝐵=
𝑌
Setelah ketemu PIR, selanjutnya adalah
Cost yang dibayarkan menghitung jumlah uang remunerasi
kepada masing-masing yang dibayarkan pada masing-masing
pegawai pegawai dengan rumus :
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐽𝑎𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖 𝑋 𝐵 = 𝐶
Pembagian remunerasi ditentukan sbb :
1. Pay for Position (P1) sebesar 30% X
Pembagian Remunerasi
C menjadi gaji tetap dari remunerasi,
sehingga gaji tetap pegawai terdiri
dari Gaji RM + Gaji BLU, dipotong
absensi dan/atau sanksi pegawai.
2. Pay for Performance (P2) sebesar
70% X C yang merupakan insentif
dari BLU sesuai dengan capaian KPI
3. Ketentuan KPI
a. Minimal bila capaian KPI ≤ 25%
b. Middle bila capaian KPI 25-
150%
c. Extra ordinary bila capaian KPI
>200% dengan persetujuan
Dirjen Perbendaharaan Negara
4. Penentuan indikator KPI
menggunakan acuan IKI.
Tabel 3.6
Perhitungan Besaran Gaji P1 dan Insentif Kinerja P2
Grade Nama Nilai PIR Total P1 P2
Jabatan Jabatan Remunerasi 30% 70%
15 Direktur 5553 2.508 13.926.924 4.178.077 9.748.847
14 Pudir 4350 2.508 10.909.800 3.272.940 7.636.860
13 Kabag 3830 2.508 9.605.640 2.881.692 6.723.948
12 dst
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1 Pramubakti 520 2.508 1.304.160 391.248 912.912
Contoh Perhitungan
Tabel 3.7 :
Besaran Honorarium Dewan Pengawas
No Grade Gaji Insentif Total
(PNBP/BLU) KInerja Remunerasi
Maksimal/Bulan
40% x
40% x gaji
1 Ketua Dewas Nominal KPI Mengikuti KMK
Direktur
Direktur
36% x
36% x Gaji
2 Anggota Nominal KPI Mengikuti KMK
Direktur
Direktur
15% x
Sekretaris 15% x Gaji
3 Nominal KPI Mengikuti KMK
Dewas Direktur
Direktur
BAB IV
PERBEDAAN SISTEM REMUNERASI
DIBANDING SISTEM SEBELUM REMUNERASI
_
BAB V
DEWAN PENGAWAS
Nama Dosen :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan akademik :
Unit Kerja : :
Jurusan
: :
Prodi
A Fungsional Indikator Target Satuan Konversi
1. Mengajar
2. Penelitian
3. Pengabmas
4. Penunjang
B Produktivitas/Prestasi
1. Menghasilkan HaKI
2. Publikasi Jurnal
Internasional
3. Pelatihan Kompetensi
4. Menyusun Buku
Referensi
5. Kelebihan jam
mengajar
6. Konsultan/Narasumber
C Tambahan Tugas
1. Sebagai Ka.Unit
Jumlah
Nama Pegawai :
NIP :
Pangkat/Golongan :
Jabatan Struktural :
Jabatan Fungsional Umum : PU
Unit Kerja : Jurusan :
: Prodi :
A Fungsional Umum Indikator Target Satuan
1. Mengetik surat Layanan 400 setahun
dst
B Tugas Tambahan
1. Panitia CPNS Nasional
dst
Contoh :
Dosen memperoleh produk berupa jurnal internasional, sesuai dengan
kesepakatan yang dituangkan ke dalam SK Direktur diberi nilai 3 poin.
Setelah di total dosen yang bersangkutan memperoleh 15 poin, padahal
kinerja 100% identik dengan kinerja 12 poin, sehingga dosen yang
bersangkutan keleihan kinerja 3 poin. Saat dikonversi ke dalam indek
kinerja memeproleh indek 1,3, maka dosen yang bersangkutan dapat
diberi insentif kelebihan kinerja sebesar 0,3 x besaran P2.
Keterangan
No Jenis Peraturan Dokumen
Ada Tidak
1 Peraturan Senat tentang implementasi
Remunerasi
2 Keputusan Direktur tentang pelaksanaan
Remunerasi sebagai tindak lanjut peraturan
Senat
3 Surat Keputusan Direktur tentang Tata Cara
Pembayaran Remunerasi
4 Surat Keputusan Direktur tentang Remunerasi
Dosen
5 Surat Keputsuan Direktur tentang Remunerasi
Tenaga Kependidikan
6 Surat Keputusan Direktur tentang Indikator
Kinerja Individu Pegawai BLU
7 Standar Operasionar Prosedur Pembayaran
Remunerasi
8 Surat Keputusan Direktur tentang Pembayaran
Remunerasi ke-13
9 Form. Desk Remunerasi
Lampiran 3
CONTOH FORMAT
LAPORAN DEWAN PENGAWAS BADAN LAYANAN UMUM
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berisikan uraian mengenai latar belakang pembentukan Badan
Layanan Umum (BLU}, tujuan BLU, organisasi BLU, kedudukan BLU,
Dewan Pengawas, peraturan perundang- undangan yang mendasari
pembentukan Dewan Pengawas dan kewajiban menyampaikan
laporan, susunan Dewan Pengawas dan perubahan keanggotaan.
2. Maksud dan Tujuan Pengawasan
Berisikan uraian mengenai maksud dan tujuan pengawasan terhadap
BLU.
3. Ruang Lingkup Pengawasan
Laporan Dewan Pengawas, sekurang-kurangnya memuat:
a. Penilaian terhadap Renstra, RBA, dan pelaksanaannya;
b. Penilaian terhadap kinerja pelayanan, keuangan, dan lainnya;
c. Penilaian ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan;
d. Permasalahan-permasalahan pengelolaan BLU dan solusinya;
e. Saran dan rekomendasi.
SURAT KETERANGAN
Nomor :..........................
Telah tidak berada di tempat kerja dengan alasan yang sah/ tanpa ijin
pada :
Hari : ...................................................................
Tanggal : ...................................................................
Jam : Dari pukul ......................... sd. .................
..................., ...................
Atasan Langsung
NIP. .......................................
Lampiran 5
Nama : .......................................................................
NIP : .......................................................................
Pangkat/Golongan Ruang : .......................................................................
Jabatan : .......................................................................
Unit Kerja : .......................................................................
.....................................................
NIP. ........................................
Lampiran 6
.................................. (5)
Penerima Remunerasi
Bermaterai 6000
................................................ (6)
NIP. ..................................... (7)
PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERNYATAAN PEGAWAI
ATAS PENERIMAAN REMUNERASI
No Keterangan
(1) Di isi dengan nama lengkap pegawai
(2) Di isi dengan NIP pegawai
(3) Di isi dengan jabatan pegawai
(4) Di isi dengan nama satuan kerja/Unit Kerja Poltekkes Kemenkes
Surabaya
(5) Di isi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun
(6) Di isi dengan nama lengkap pegawai yang bersangkutan
(7) Di isi dengan NIP pegawai yang bersangkutan
Direktur,
.......................................................
NIP.....................................................
Lampiran 7
..........................................., (17)
NIP. ................................... (18)
Lampiran 8
KOP POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
Daftar Pengurangan Remunerasi Pegawai Per Bulan
Jurusan/Prodi : .................................... (1)
Bulan : .................................... (2)
..........................................., (36)
NIP. ...................................... (37)
PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR PENGURANGAN REMUNERASI
PEGAWAI SETIAP BULAN
No Keterangan
1 Diisi dengan nama Jurusan/Prodi
2 Diisi dengan bulan berkenaan
3 Diisi dengan nomor urut pegawai sesuai daftar urut kelas jabatan dari
tertinggi ke terendah, dari grade 15-1
4 Diisi dengan nama pegawai
5 Diisi dengan pangkat/golongan pegawai
6 Diisi dengan NIP Pegawai
7 Diisi dengan NPWP pegawai
8 Disi dengan status pegawai (PNS / Non PNS )
9 Diisi dengan nama jabatan
10 Diisi dengan grade jabatan
11 Diisi dengan jumlah hari terlambat 1-30 menit
12 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari terlambat 1-30 menit dikalikan
0,5%
13 Diisi dengan jumlah hari terlambat 31- 60 menit
14 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari terlambat 31-60 menit dikalikan
1%
15 Diisi dengan jumlah hari terlambat 61-90 menit
16 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari terlambat 61- 90menit dikalikan
1,5%
17 Diisi dengan jumlah hari terlambat >90 menit
18 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari terlambat > 90 menit dikalikan
2%
19 Diisi dengan jumlah hari pulang cepat 1-30 menit
20 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari pulang cepat 1-60 menit
dikalikan 0,5%
21 Diisi dengan jumlah hari pulang cepat 31- 60 menit
22 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari pulang cepat 31-60 menit
dikalikan 1%
23 Diisi dengan jumlah hari pulang cepat 61- 90 menit
24 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari pulang cepat 61- 90 menit
dikalikan 1,5%
25 Diisi dengan jumlah hari pulang cepat > 90 menit
26 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari pulang cepat > 90 menit dikalikan
2%
27 Diisi dengan jumlah hari tidak absen (tidak checklok) datang
28 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari tidak absen (tidak checklok)
datang dikalikan 1%
29 Diisi dengan jumlah hari tidak absen (tidak checklok) pulang
30 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari tidak absen (tidak checklok)
pulang dikalikan 1%
31 Diisi dengan jumlah hari tidak hadir kerja
32 Diisi dengan perkalian antara jumlah hari tidak hadir kerja dikalikan 3%
33 Diisi total persentase pengurangan, contoh :
Dalam 1 bulan pegawai “A”; terlambat datang akumulasi sebulan 400 menit,
pulang cepat akumulasi sebulan 100 menit, lupa checklok pulang dalam
sebulan 3 hari, dan tidak masuk kerja 2 hari karena ijin.
Maka perhitungan pengurangan remunerasinya adalah :
1,5%+1,5%+3%+6% = 12%
34 Diisi dengan nilai remunerasi dalam rupiah dikalikan persentase
pengurangan dalam persen
Contoh :
Nilai Insentif kinerja pegawai dalam bulan tertentu = Rp. 2.400.000
Pengurangan remunerasi 12%
Maka nilai total remunerasi setelah pengurangan adalah = ( Rp.2.400.000 –
12% nya)
= Rp.2.400.000–288.000 = 2.112.000
35 Di isi dengan tempat, tanggal, bulan, tahun ditandatangani
36 Diisi dengan nama lengkap Koordinator Umum, Keuangan dan
Kepegawaian Jurusan/Prodi
Atau admin kepegawaian, Kalau tingkat Direktorat diisi dengan nama
Ka.Subbag ADUM
37 Diisi dengan NIP pelaksana penghitung remunerasi (Kasubbag ADUM /
Koordinator umum, keuangan dan kepegawaian, atau admin kepegawaian)
Lampiran 9
DAFTAR NOMINATIF PEMBAYARAN REMUNERASI PEGAWAI PER BULAN
.........................................., (17)
NIP. ................................... (18)
PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR PEMBAYARAN REMUNERASI
PEGAWAI SETIAP BULAN
No Keterangan
1 a Diisi dengan bulan berkenaan
b Diisi dengan nomor urut pegawai sesuai daftar urut kelas jabatan
dari tertinggi ke terendah, dari grade 15-1
1 Diisi dengan nama pegawai
Direktur,
.................................................
NIP. ...................................................
Lampiran 10
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KESEHATAN RI
SATKER/UNIT KERJA : POLITEKNIK KESEHATAN .......................................
No Keterangan
1 Diisi dengan nomor urut sesuai daftar urut Kepangkatan
2 Diisi dengan uraian kelas jabatan sesuai peringkatnya
3 Diisi dengan jumlah penerima/pegawai
4 Diisi dengan Remunerasi per kelas jabatan
5 Diisi dengan jumlah remunerasi (3x4)
6 Diisi dengan jumlah pajak per kelas jabatan
7 Diisi dengan jumlah remunerasi bruto (5-6)
8 Diisi dengan jumlah potongan pajak
9 Diisi dnegan jumlah remunerasi netto
10 Diisi dengan jumlah seluruh penerima remunerasi
11 Diisi dengan jumlah seluruh remunerasi
12 Diisi dengan jumlah seluruh pajak
13 Diisi dengan jumlah bruto seluruh remunerasi
14 Diisi dengan jumlah seluruh potongan pajak
15 Diisi dengan jumlah netto seluruh remunerasi
Direktur,
.................................................
NIP. ...................................................
Lampiran 11
.................., .........................
Menyetujui
Kasubbag ADUM
Korektor-
1 (
.......................................... ...............................................)
NIP. ..................................... NIP.
Mengetahui
Pudir II
Korektor-
2 (
....................................... ...............................................)
NIP..................................... NIP.
Admin
Remun
yang (
Dikoreksi ...............................................)
NIP.
Lampiran 12
BAGAN ALIR PEMBAYARAN REMUNERASI
No Jenis Kegiatan Pegawai Atasan langsung Koor.Umum Kaur Kepeg PPDG Kaur Keu PPSPM KPPN Penanggung Jawab Dokumen
Penentuan kontrak kinerja sesuai isian I s ian
sasaran kinerja pegawai (isian SKP) oleh Kontrak Setuj
1 Ki ne rja
Pegawai Form SKP
masing-masing pegawai dan disetujui oleh
atasan langsungnya (bulan Januari)
Atasan langsung berdiskusi dengan I s ian
bawahannya tentang target kinerja dalam Kontra k
2 Ki ne rja Atasan Langsung TTD Isian SKP
satu tahun yang telah dibreakdown menjadi di s etujui
target kinerja tiap bulan (Bulan Jan dan awal
Pengisian Capaian Kinerja oleh masing- I s ian
masing Pegawai pada Aplikasi Remunerasi Ca paian Setuj Isian target
3 Ki ne rja
Pegawai
via Website SIMPEG (Tiap hari sampai akhir Kinerja
bulan)
Capaian kinerja pegawai tiap bulan disetujui
I s ian
oleh atasan langsung berdasarkan bukti fisik Ca pa ian Approve isian
4 Ki ne rja Atasan Langsung
yang dihasilkan pegawai (Batas akhir Tgl 30 target di web
Di s etujui
dan atau Tgl 31)
Koordinator umum, keuangan dan
Re ka pitulasi
kepegawaian merekap capaian kinerja ca pa ian Rekapitulasi
ki nerja dan
Koord.Umum Keu
5 seluruh pegawai sampai di penghitungan Capaian
ga ji dan Kepeg
keuangannya dan di kirim ke Direktorat re munerasi kinerja
(Tiap Tgl 1-10 bln berikutnya)
Menerima rekapitulasi capaian kinerja dan Me ne rima
gaji remunerasi dari masing-masing Koord. re kapitulasi Rekapitulasi
ca pa ian Ka.Ur
6 Umum, keu dan kepeg Jurusan/Prodi (Tiap Capaian
ki nerja & Kepegawaian
Tgl 10) ga ji re mun kinerja