PENGGUNA DAN
PENGEMBANGAN SISTEM
TUJUAN BELAJAR
→Mengetahui adanya perubahan konteks
organisasional bagi pengembangan dan
penggunaan sistem dari struktur fisik ke struktur
maya.
→Mengetahui siapa saja spesialis informasi itu dan
bagaimana mereka dapat diintegrasikan ke
dalam suatu organisasi layanan informasi
(information service).
→Mewaspadai arah-arah baru yang mungkin
diambil oleh organisasi layanan informasi.
→Memahami apa yang dimaksud dengan
“komputasi pengguna akhir” (“ens-use
computing”) dan penyebab kemunculannya.
→Memberikan apresiasi bahwa pengguna,
khususnya yang memiliki kemampuan
komputasi pengguna akhir, merupakan sumber
daya informasi yang berharga.
→Mengetahui manfaat dan risiko dari komputasi
pengguna akhir.
→Mengetahui jenis-jenis pengetahuan dan
keahlian yang penting bagi pengembangan
sistem.
→Memberikan apresiasi atas nilai dari
pengelolaan pengetahuan yang dimiliki oleh
spesialis dan pengguna informasi.
→Mengerti manfaat dari risiko dari kantor maya
dan organisasi maya.
PENDAHULUAN
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan
terdiri atas analisis sistem, administratorbasis data,
webmaster, spesialis jaringan, programer, dan
operator. Para spesialis ini pada awalnya berada
dalam unit layanan informasi, namun belakangan
mereka mulai dialokasikan ke area-area bisnis.
Ketika sistem informasi yang pertama
dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna
tidak diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan
hal-hal selain menyebutkan kebutuhan informasi
mereka. Tanpa melihat apakah sistem
dikembangkan oleh spesialis informasi atau
pengguna, beberapa pengetahuan dari keahlian
tertentu masih tetap dibutuhkan.
Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan yang
dapat dipelajari dan keahlian meliputi kemampuan-
kemampuan alamiah, yang ditingkatkan oleh
pendidikan dan pengetahuan.
Pengembangan sistem adalah suatu aktivitas yang
selalu berevolusi. Bentuk organisasional dan
peranan yang diaminkan oleh para pengguna dan
spesialis informasi terus-menerus mengalami
perubahan.
ORGANISASI BISNIS
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan
dalam organisasi-organisasi bisnis. Area-area
bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber
daya manusia, layanan informasi, produksi, dan
pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung
keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis.
Kerangka kerja ini diilustrasikan di Figur 4.1 yang
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
informasi umum para manajer perusahaan .
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus
untuk organisasi fisik yaitu, cara bagaimana
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin,
dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik
perusahaan – anak perusahaan global, divisi,
wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya.
Struktur organisasi seperti ini disebut sebagai
organisasi maya (virtual organization).
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi
(information service-IS) untuk menguraikan unit
perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas
mayoritas sumber daya informasi. Nama-nama lain
Divisi SIM atau Departemen SIM dan khususnya
teknologi informasi (information technology-IT) juga
populer.
Sumber Daya Informasi
Sebagian besar sumber daya ini pada umumnya
berlokasi di layanan informasi dan merupakan
tanggung jawab dari chief information officer (CIO).
Sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para
manajer area pengguna.
Spesialis Informasi
Istilah spesialis informasi (information specialist)
digunakan untuk menggambarkan karyawan yang
tanggung jawab utamanya adalah untuk
memberikan kontribusi atas tersedianya sumber
daya informasi dalam perusahaan. Spesialisasi
pada awalnya meliputi analis sistem, programer,
dan operator. Kemudian, ditambah lagi dengan
administrator basis data, spesialis jaringan, dan
Webmaster.
ANALIS SISTEM. Spesialis ini bekerja dengan
pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem
baru dan memperbaiki sistem-sistem yang sudah
ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam
mendefinisikan masalah dan dalam membuat
dokumentasi tertulis mengenai bagaimana
komputer akan membantu menyelesaikan masalah-
masalah tersebut.
ADMINISTRATOR BASIS DATA. Seorang
spesialis informasi yang bertanggung jawab atas
basis data disebut sebagai administrator basis data
(database administrator DBA). Tugas DBA terbagi
dalam empat area utama; perencanaan,
implementasi, operasi, dan keamanan.
WEBMASTER. Webmaster bertanggung jawab atas
isi dan penyajian situs Web perusahaan. Situs web
sangat mengandalkan gambar dan webmaster
biasanya memiliki keahlian dalam manipulasi atau
perancangan grafik.
Satu tugas penting dari seorang Webmaster adalah
melacak orang-orang yang mengunjungi halaman
Web perusahaan.
SPESIALIS JARINGAN. Spesialis jaringan bekerja
dengan analis sistem dan pengguna dalam
membuat jaringan komunikasi data yang
menyatukan sumber daya komputasi yang
menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan
keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun
telekomunikasi.
PROGRAMER. Programer menggunakan
dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk
membuat kode program komputer yang mengubah
data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan
fungsi sistem analis dan programer, menciptakan
suatu posisi analis programer.
OPERATOR. Operator menjalankan peralatan
komputasi berskala besar, seperti komputer
mainframe dan server, yang biasanya berlokasi
dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator
akan memonitor konsol, mengganti kertas printer,
mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpan
data, serta melakukan tugas-tugas lain yang
serupa.
STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN
INFORMASI
Programer Programer
Figur 4.2
Sruktur organisasi bagi unit layanan informasi
perusahaan yang tersentralisasi
Struktur Organisasi Inovatif
Jaringan
Penentuan
Visi
Jaringan Jaringan
Inovasi CIO Pencarian
Sumber
Area- Perencanaan
area Strategi Vendor
bisnis
Penyerahan
Inovasi Manajemen
Solusi
Nilai Infrastruktur
Manajemen Penempatan
Keuangan Layanan
Spesialis
Jaringan
Webmaster
Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh
empat pengaruh utama:
-Dampak pendidikan komputer. Selama awal
tahun 1980-an, dampak program-program
pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah
negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan
perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat.
Jajaran manajemen, terutama di tingkat yang lebih
rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang
memiliki keahlian komputer yang baik.
-Antrian layanan informasi. Para spesialis
informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan
daripada yang dapat mereka tangani. Situasi ini
menjadi suatu hal yang sangat penting selama
awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai
mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan
tambahan dukungan sistem kepada layanan
informasi. Layanan informasi tidak dapat
memberikan respons yang cukup cepat untuk
memenuhi tuntutan pengguna, dan antrian mulai
menumpuk dengan pekerjaan yang menunggu
untuk dikerjakan oleh komputer. Beberapa
pengguna harus menunggu dua atau tiga tahun
sebelum pekerjaan mereka selesai dari antrian.
-Murahnya peranti keras. Selama periode yang
sama, pasar dibanjiri oleh komputer mikro
berharga murah. Pengguna dapat memperoleh
sendiri peranti kerasnya dengan memesan di toko
komputer setempat melalui telepon dan meminta
sistem tersebut dikirimkan menggunakan taksi.
-Peranti lunak siap pakai. Peranti lunak siap
pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan
dan kemudahan penggunaan, dan memungkinkan
perusahaan dan pengguna-pengguna individual
dengan sedikit keahlian komputer
mengimplementasikan suatu sistem berbasis
komputer.
Dalam banyak kasus, pengguna akan bekerja
sama dengan spesialis informasi dalam
mengembangkan sistem. Oleh karena itu, konsep
EUC tidak berarti hilangnya kebutuhan akan
spesialis informasi. Konsep ini lebih diartikan
bahwa spesialis informasi akan lebih banyak
memainkan peranan konsultasi daripada yang
sebelumnya pernah mereka lakukan.
Figur 4.5 menunjukkan suatu skenario EUC
dimana pengguna akan mengandalkan spesialis
informasi untuk mendapat dukungan pada tingkat
tertentu.
Figur 4.5
Rantai komunikasi komputasi pengguna akhir
Spesialis
Informasi
Dukungan
Lingkungan
Basis
data
Figur 4.6
Sumbar daya Mengubah Sumber daya
input fisik output fisik
Pergeseran dari Pemecahan Masalah
Administratif ke Manajerial
Fuzzy front
Jadi/
end
tidak jadi
Peninjau Peninjau
an an
Peninjau
an
Figur 4.7
Sistem Awal Pengembangan Produk Baru
Kualifikasi
ide
Ide-ide yang
memenuhi kualifikasi
Pengembangan
Konsep
Penentuan
peringkat konsep
Penilaian Konsep
Figur 4.8
Konsep yang telah Sistem Pengembangan
dinilai
Konsep Produk Baru
Terima Kasih