5 Uru Tuntung atau Sambung Nyawa Dalam ritual pemberian nama anak
(Gynura procumbens (Blume) atau Nahunan: batang sambung nyawa
Miq.) digunakan sebagai bahan pembuatan
tandak batang garing
6 Uru Kajalumpang atau Pulutan Dalam ritual pemberian nama anak
(Urena lobata Linn.) atau Nahunan: batang pulutan digunakan
sebagai bahan pembuatan tandak batang
garing
7 Pinang (Areca catechu Linn.) Dalam ritual pemberian nama anak
atau Nahunan: 5 -7 buah pinang baik
muda maupun tua digunakan sesajen.
Dalam ritual perkawinan suku Dayak
Ngaju atau Pelek Rujin Pengawin: buah
pinang digunakan sebagai sesajen yang
nantinya akan dimakan oleh para
mempelai bersama daun sirih yang sudah
diolesi kapur sirih.
8 Eyuh atau Kelapa (Cocoa nucifera Dalam ritual pemberian nama anak
Linn.) atau Nahunan:
1. pada bagian daun: digunakan sebagai
pembuat pembungkus sesajen yang
dibuat menjadi ketupat dan alat
Tampung Tawar.
2. Bagian buah: yang pertama buah
kelapa yang sudah dikupas dan sudah
diikat dengan benang 5-7 lilitan,
digunakan dijadikan sebagai sesajen,
kedua buahnya yang sudah diolah
akan digunakan sebagai minyak untuk
mengoles bayi.
Dalam ritual perkawinan suku Dayak
Ngaju atau Pelek Rujin Pengawin:
pelepah daun kelapa digunakan sebagai
penghias gapura atau lawang sekepeng
dan pembuat janur kuning.
9 Suna atau Bawang Kucai (Allium Dalam ritual pemberian nama anak
tuberosum Linn.) atau Nahunan: Bawang Kucai digunakan
sebagai sesajen yang akan menjadi upah
laluh Bidan
10 Serai atau Sarai (Cymbopogon Dalam ritual pemberian nama anak
citrasus Stapf.) atau Nahunan: Serai digunakan sebagai
sesajen yang akan menjadi upah laluh
Bidan
11 Henda atau Kunyit (Curcuma longa Dalam ritual pemberian nama anak
Linn.) atau Nahunan: Kunyit digunakan
sebagai sesajen yang akan menjadi upah
laluh Bidan