PENDAHULUAN
Papua merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang kaya raya akan keanekaragaman
hayati baik flora maupun faunanya. Hal ini memberikan peluang yang sangat luas ditemukan
dan dikembangkan, serta dimanfaatkan guna kesejahteraan masyarakat dan juga digunakan
dalam hal-hal yang bersifat etnis.
Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang mempunyai peranan yang sangat
besar dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. Pemanfaatan itu baik
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya maupun untuk menunjang kegiatan manusia yang
bersifat kebudayaan dan juga dalam bidang transportasi laut maupun darat.
Hal inilah yang mendorong manusia untuk memanfaatkan alam sekitarnya, salah satunya
adalah dalam seni tari maupun dalam upacara-upacara adat bahkan dalam hal keindahan
ataupun dalam hal transportasi. Kebanyakan masyarakat di Papua memanfaatkan sumber daya
alam baik flora maupun fauna yang ada di daerah mereka masing-masing untuk dapat
meningkatkan kesejahteraan penduduknya
Ada yang memanfaatkan tumbuhan yang terdapat di daerah mereka dalam upacara-
upacara adat, adapun yang digunakan daam kesenian yaitu sebagai bunga pada halaman depan
rumah mereka atau bahkan dalam kegiatan sosial dan juga kebanyakan masyarakat Papua juga
menggunakan tumbuhan dalam hal transportasi seperti perahu dalam membantu memudahkan
mata pencaharian mereka.
Berdasarkan latar bekalang di atas
masalah yang dirumuskan yaitu:
1. Jenis tumbuhan apa sajakah yang
digunakan dalam Upacara Adat
(ritual) pada masyarakat di Papua ?
2. Jenis tumbuhan apa sajakah yang
Rumusan Masalah digunakan dalam Keindahan dan
Kesenian pada masyarakat di Papua ?
3. Jenis tumbuhan apa sajakah yang
digunakan dalam pembuatan Perahu
pada masyarakat di Papua ?
1.Tujuan Penelitian
Sumber : flickr.com
Digunakan dalam tarian adat Sofer, Trou, Tando kanerfiatesia
•Sellaginella doerderdeleinnii Hieron (Cakar Ayam)
Sumber : flickr.com
Sumber : flickr.com
Daunnya digunakan
dalam sebagai hiasan
atau aksesoris. Daun
tersebut digantung pada
belakang punggung,
lengan dan pada kaki.
•Metroxylon sagu Rottb (Sagu)
Sumber : flickr.com
•Zingiber officinale Roxb (Jahe)
Digunakan
dalam tarian
adat sofer,
•Cordyline terminalis Var bicolor (Hanjungan merah)
Digunakan
dalam tarian
adat sofer, trou,
tando
kanerfiatesia
Sumber : flickr.com
•Cocos nucifer Linn (Kelapa)
Sumber : flickr.com
•Gnutem gnemon Linn (Melinjo)
Metroxylon sp (Pi)
Foto: by Meike
Selaginella wiildenowii Denst. Backer (Penyua)
Dimanfaatkan dalam
penangkapan hewan
buruan di hutan.
Foto: by Meike
Foto: by Meike
Foto: by Meike
Dimanfaatkan oleh
masyarakat Kampung
Yongsu Desoyo dalam
tari-tarian.
Endiandra sp (Malro-malro)
Foto: by Meike
Codiaeum variegatum L (Daupa/Puring)
Foto: by Meike
Bixa orellana L (Buah merah)
Macaranga sp (Paika/Mahang)
Foto: by Meike
Tumbuhan yang digunakan dalam Keindahan pada Masyarakat
Kampung Yongsu Desoyo Distrik Raveni Rara Kabupaten
Jayapura
Foto: by Meike
Ruellia simplex (Bunga Ungu/Pelrsa)
Codiaeum variegatum L (Daupa) Cordyline sp (Siri)
Foto: by Meike
Sumber : flickr.com
Myristica cimifera Rbr (Kamor/Pala Hutan)
Tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat pada Suku Dani di
Lembah Baliem, Papua
Sumber : flickr.com
Tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat pada Masyarakat Suku
Marind Kabupaten Merauke
Sumber : flickr.com
Tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat pada Masyarakat Sentani
Xantosemon
Sumber : flickr.com
Tumbuhan yang digunakan dalam Keindahan dan Kesenian pada masyarakat
Marind (Merauke) dan Tehit (Sorong)
Sumber : flickr.com
Puring oleh masyarakat Papua dikenal dengan nama daerah: Anggin
(masyarakat Marind-Merauke), Qrna (Tehit-Sorong). Masyarakat Papua di
daerah Kepala Burung hingga daerah Pantai Selatan (Merauke) banyak
memanfaatkan puring sebagai asesoris dalam tari-tarian tradisional. Banyak
digunakan sebagi pagar karena tanaman ini tinggi, rimbun, dan memiliki variasi
warna dan bentuk.
Tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan Perahu pada Suku Asmat
3. Perahu Motor
Perahu motor telah diperkenalkan oleh orang Indonesia. Pemiliknya adalah orang
yang mempunyai posisi tinggi di masyarakat (Ondoafi, Koselo) atau pemilik toko.
Ondoafi Babrongko memiliki perahu motor sendiri yang diberi nama Omandrow.
Daftar Pustaka
Elewyaan Ervina. 2004. Inventarisasi Tumbuhan Ritual di Kampung Baruki Distrik Numfor Barat
Kabupaten Biak Numfor. [Skripsi] Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Cenderawasih. Jayapura.
Hehakaya Bernard. 2004. Jenis Hewan dan Tumbuhan yang digunakan dalam Tarian Adat Masyarakat
Kampung Takar di Distrik Sarmi Pantai Timur Kabupaten Sarmi. [Skripsi] Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Cenderawasih. Jayapura.
K.B.M Konstantina. Flora dan Fauna di Papua (Tumbuhan). Conservation International. Jakarta.
Maay Meike. 2018. Pemanfaatan Tumbuhan Dalam Upacara Adat, Kesenian dan Keindahan
Masyarakat Yongsu Desoyo Distrik Raveni Rara Kabupaten Jayapura. [Skripsi] Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan. Universitas Cenderawasih. Jayapura.
file:///C:/Users/L%20E%20N%20O%20V%20O/Downloads/babrongko-id%20(3).pdf
file:///C:/Users/L%20E%20N%20O%20V%20O/Downloads/58367-ID-none.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Perahu_asmat
https://inilho.com/budaya/perahu-lesung-suku-asmat-ritual-pembuatan-dan-pengukuhan.html
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kejayaan-perahu-lesung-suku-asmat