Anda di halaman 1dari 8

TUGAS JURNAL HARIAN

STRUKTUR HEWAN

“SISTEM RANGKA PADA HEWAN”

Oleh :
Kelompok 10

Nama : Alvaro Jose Carlo (ACD 118 051)


Kelas :B
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Maret 2020
Dosen Pengampu : 1. Drs. Bejo Basuki, M.Si
2. Shanty Savitry, S.Si, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
JURNAL HARIAN
STRUKTUR HEWAN

Materi : Sistem Rangka Pada Hewan


Kelompok Prensenter : Kelompok 3
Kelompok 11
Kelompok Pembahas : Kelompok 6
Kegiatan :
Kelompok 3

1. Ringkasan Materi
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik
pada makhluk hidup. Rangka pada hewan memiliki fungsi yang sama seperti
rangka manusia, yaitu sebagai pelindung bagi organ tubuh yang lunak, sebagai
alat gerak pasif, tempat pembuatan sel darah dan sebagai penyokong tubuh.
Rangka pada hewan dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu
- Rangka ekskeleton
- Rangka endoskeleton
Sistem rangka hewan vertebrata
- Sistem rangka pada pisces
Bentuk tubuh ikan merupakan interaksi antara sistem rangka dengan
sistem otot serta evolusi dalam adaptasi kedua sistem tersebut terhadap
lingkungannya. Rangka ikan berdasarkan letaknya dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu eksoskeleton dan endoskeleton.
- Sistem rangka pada amfibi
Rangka katak terdiri atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian
lunak. Fungsi rangka adalah untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang
pital melekatnya otot daging yang berguna untuk bergerak dan berjalan.
Pada fas kecebong tulang masih lunak kemudian fase dewasa menjadi
kera.
- Sistem rangka pada reptil
Sistem rangka reptil dapat di bedakan menjadi dua bagian yaitu
endoskeleton dan ensoskeleton.
Vertebrae ekor pada kadal tidak menulang secara sempurna, ekor mudah p
utus, tetapi dapat mengalami regenerasi. Sedangkan pada tulang rusuk ular
terhubung dengan tulang belakang yang dibalut dengan otot-otot yang
lentur dan kuat.
- Sistem rangka pada Aves
Rangka aves terdiri dari rangka aksial dan rangka apendikular. Pada aves
terdapat tulang-tulang gelang bahu yang meliputi pola dasar gelang
pektoralyang terdiri dari tulang-tulang pengganti (berasal dari tulang
rawan), meliputi korakoid danskapula, dan tulang-tulang membran
(berasal dari jaringan ikat), yaitu klavikula. 
- Sistem rangka pada mamalia
Tulang tengkorak mamalia hanya terdiri dari 35 tulang atau kurang dari
itu. Masing-masing ruas tulang belakang (vertebra) terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu
- badan vertebra (sentrum)
- lengkung neural (arkus neuralis)
- taju neural (spina/prosesusneuralis)
Pada reptilia dan mamalia, kolumna vertebralis dibagi menjadi 5 bagian :
- vertebraservikalis (leher)
- vertebra torakalis (punggung)
- vertebra lumbalis (pinggang)
- vertebra sakralis(sakral atau pelvis)
- vertebra kaudalis (ekor).
2. Pembahasan Pamateri Kelompok 3
Membahas kurang lebihnya materi yang dipaparkan terutama dalam tentang
rangka luar dan rangka dalam masih belum dijelaskan dalam ppt dan kelainan
pada rangka agar materi lebih lengkap.
3. Pertanyaan dari Audiens dan pembahas
a. Pertanyaan dari Juleha: Bagaimana caranya atau proses dari sistem rangka
memproduksi sel darah?
b. Pertanyaan dari Onesima Marianne Tamba: Ada perbedaan fungsi dari
tulang pada setiap hewan vertebrata?
4. Tindak lanjut yang dilakukan kelompok 3
Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kelompok audiens dn pembahas
sesuai dengan apa yang dibahas dalam ppt.
5. Saran untuk perbaikan
Untuk kelompok 3: Lebih memperbanyak materi tidak hanya menampilkan
gambar tetapi juga mengikutsertakan penjelasan dari sistem rangka pada
hewan agar lebih mudah di pahami.
Kelompok 11
1. Ringkasan materi
Sistem rangka merupakan suatu sistem yang dibangun oleh struktur-struktur
keras dari tubuh yang sifatnya menyokong dan melindungi. Sistem ini
meliputi eksoskeleton, dan endoskeleton.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
- eksternal
- internal; dan
- basis cairan (rangka hidrostatik)
a) Sistem rangka pada pisces
Struktur Histologis, bentuk tubuh ikan merupakan interaksi antara sistem
rangka dengan sistem otot serta evolusi dalam adaptasi kedua sistem
tersebut terhadap lingkungannya. Secara garis besar tubuh ikan tersusun
atas tiga bagian, yaitu kepala, batang tubuh dan ekor.
b) Sistem rangka pada amfibi
Rangka katak tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian yang
lunak. Pada fase berudu tulangnya masih lunak dan menjadi keras pada
fase dewasa. Pada sambungan-sambungan tulang masih tetap lunak
dengan permukaan yang licin. Amfibi mempunyai tengkorak yang tebal
dan luas secara proporsional. Tengkorak amfibi modern mempunyai
tulang-tulang premaksila (rahang atas), nasal (tulang hidung), frontal,
parietal, dan skuamosa.
Sebagian besar amfibi mempunyai dua pasang tungkai dengan 4
jari (digiti) kaki pada kaki depan dan 5 jari pada jari belakang. Gigi amfibi
terletak pada premaksila, maksila, palatine, vomer, parasfenoid, dan
tulang dental.
c) Sistem rangka pada reptil
Sistem rangka pada kadal kebun dapat di bedakan menjadi dua bagian
yaitu endoskeleton dan ensoskeleton.
Vertebrae ekor pada kadal tidak menulang secara sempurna, ekor mudah
putus, tetapi dapat mengalami regenerasi. Kolumna vertebralis kadal
terbagi menjadi servikal, torax, lumbar, sakral, dan kaudal. Pada kadal
juga terdapat tulang rusuk yang bebas. Sebagian tulang-tulang reptil terdiri
atas kartilago.
Tubuh kadal kebun terdiri dari tiga bagian yaitu: caput (kepala), serviks
(leher), truncus (badan), dan kaudal (ekor).
d) Sistem rangka pada Aves
Struktur rangka pada burung banyak mengalami diferensiasi, misalnya
pada bagian kolumna vertebralis atau tulang belakang. Vertebra pada
burung (misalnya burung dara) dibagi menjadi 4 bagian, yaitu
- vertebra torakalis terakhir (posterior)
- vertebra lumbalis
- vertebra sakralis
- vertebra kaudalis anterior.
Keempat vertebra tersebut bersatu membentuk sinsakrum. Pada aves
terdapat tulang-tulang gelang bahu yang meliputi pola dasar gelang
pektoral yang terdiri dari tulang-tulang pengganti (berasal dari tulang
rawan), meliputi korakoid dan skapula, dan tulang-tulang membran
(berasal dari jaringan ikat), yaitu klavikula. Rangka aves terdiri dari
rangka aksial dan rangka apendikular. Rangka aksial yang tersusun atas
caput (kepala), kolumna vertebralis (tulang belakang), truncus (badan),
dan kosta (tulang-tulang rusuk), sedangkan rangka apendikular pada aves
tersusun atas extremitas (tulang-tulang anggota gerak).
e) Sistem Rangka pada Mamalia
Tulang tengkorak mamalia hanya terdiri dari 35 tulang atau kurang dari
itu. Meskipun berjumlah lebih sedikit, tetapi tulang-tulang tengkorak
mamalia lebih kuat dan lebih padat. Masing-masing ruas tulang belakang
(vertebra) terdiri atas tiga bagian utama, yaitu badan vertebra (sentrum),
lengkung neural (arkus neuralis) dan taju neural (spina/prosesus neuralis).
Mamalia mempunyai rusuk vertebral yang berkepala dua
(bisipital). Kepala bagian dorsal disebut tuberkulum, melekat pada
diapofisis dari vertebra. Kelapa bagian ventral disebut kapitulum, melekat
pada parapofisis dari vertebra.
Struktur anatomi mamalia (marmot“Cavia cobaya”) terdiri dari 4 bagian
utama, yaitu caput (kepala), serviks (leher), truncus (badan), dan
extremitas (anggota gerak).
2. Pembahasan Pamateri Kelompok 11
Membahas kurang lebihnya materi yang dipaparkan terutama dalam tentang
rangka luar dan rangka dalam masih belum dijelaskan dalam ppt dan kelainan
pada rangka agar materi lebih lengkap.
3. Pertanyaan dari kelompok Audiens dan Pembahas
a. Pertanyaan dari Juleha: Dimana letak sistem rangka basis cairan pada
hewan invertebrata dan hewan vertebrata? Mohon jelaskan!
b. Pertanyaan dari Onesima Marianne Tamba: Proses pertumbuhan dan
perkembangan sistem gerak ampibhi dari berudu sampai katak dewasa?
c. Pertanyaaan dari Nova Tri Kusuma Dewi: Apakah rangka Skeleton
mempengaruhi pertumbuhan beberapa hewan vertebrata yang ukurannya
bisa sangat besar seperti gajah, badak, dan kerbau?
4. Tindak lanjut yang dilakukan kelompok 3
Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kelompok audiens dn pembahas
sesuai dengan apa yang dibahas dalam ppt.
5. Saran untuk perbaikan
Untuk kelompok 3: Lebih memperbanyak materi tidak hanya menampilkan
gambar tetapi juga mengikutsertakan penjelasan dari sistem rangka pada
hewan agar lebih mudah di pahami.

Anda mungkin juga menyukai