DAERAH PAPUA
Lagu:Apuse
Tarian:Sajojo
Disusun oleh:
-Maura Maya Angeline (Ketua Kelompok)
-Friska Novita
-Shella Lestari
Kelas:x (sepuluh)TKKR
SMKN-3 Palangka Raya
Rumah Adat
Denger namanya aja udah gimana gitu ya? Apa lagi kalau
udah tersaji dihadapan kita, entah dimakan apa enggak
tuh. Tapi makanan yang satu in jadi makanan khas lho di
daerah Papua. Kalau buat orang yang nggak biasa emang
agak aneh sih, tapi ternyata orang sana biasa aja tuh.
Ulat sagu didapatkan dari pohon sagu yang udah tua dan
lapuk. Kalau untuk masyarakat asli Papua, makan ulat
sagu itu udah biasa, bahkan nggak usah diolah dulu,
tinggal lhep.
Nah, sekarang ini ternyata ulat sagu udah diolah jadi
makanan yang lebih bisa diterima lah, nggak dimakan
langsung. Mengolahnya pun cuma ditusuk terus dibakar,
mirip sate gitu.
Kalau kamu mau mencicipi gimana rasa makanan ini,
coba aja datang ke Raja Ampat. Selain menikmati
keindahan alamnya, kamu juga bisa cobain makanan
ekstrimnya
3.Sarang Semut
2. Apuse
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
3.Sajojo
Sajojo, sajojoYumanampo misa papaSamuna muna
muna kekeSamuna muna muna keke
Tarian Daerah
1.Tari Awaijale Rilejale
Tari ini berasal dari daerah Sentani, kabupaten Jayapura,
provinsi Papua yang didiami Suku Sentani. Tari Awaijale
Rilejale mengambarkan keindahan alam danau sentani
pada waktu senja, ketika para warga pulang dari bekerja
dengan menaiki perahu. Para penari terdiri dari
sekelompok pria dan wanita.
Saat melakukan tariannya, mereka mengenakan pakaian
adat Papua yang disebut Pea Malo, yang terbuat dari serat
pohon Genemo, kulit kayu, dan daun sagu, serta
dilengkapi perhiasan hamboni atau kalung manik-manik.
2.Tari Sajojo