Provinsi : Papua
Ibu Kota : Jaya Pura
Batas-Batasnya :
Barat : Papua Barat (manokwari)
Timur : Negara Papua Nugini
Utara : Samudra Pasifik
Selatan : Laut Arafiru
Kenapa kita memilih Provinsi Papua untuk pembahasan materi identitas Negara?
Karena, papua merupakan salah satu provinsi terluas di Indonesia yang memiliki berbagai
macam kebudayaan yang sangat unik dan menarik serta terkenal baik dalam Negara maupun
mancanegara, salah satunya tempat wisata Raja Ampat juga tarian yang terkenal yaitu Tari
Yospan.
Keberagaman budaya terjadi karena adanya faktor geografis, dimana negara kita
sebagai negara kepulauan.
Letak geografis : Indonesia berada diantara Benua Asia dan Benua Australia. Serta, diantara
samudra hindia dan samudra pasifik. Sehingga wilayah Indonesia berada pada posisi
silang, dimana berdampak pada iklim dan perekonomian.
Papua adalah provinsi yang paling timur di indonesia. Papua sendiri mempunyai kebudayaan
yang sangat unik dan menarik, mulai dari rumah adat, baju tradisional, tempat wisata, alat
musik serta kebudayaan lainnya.
Rumah adat.
Terdapat beberapa rumah adat di papua, salah satunya adalah Honai : Honai sendiri selain
dijadikan rumah oleh penduduk di papua, juga bisa dijadikan tempat untuk
menyimpan hasil ladang seperti ubi dan umbi-umbian lainnya.
Tarian tradisional.
Terdapat banyak sekali tarian di papua. Salah satunya, Tari Yospan adalah tari
persahabatan muda mudi Papua. Salah satu tarian Papua yang paling populer dan sering
meramaikan berbagai acara adat, penyambutan tamu sampai dengan festival budaya. Bahkan
tarian ini kerap muncul pada berbagai negara.
Pakaian adat
Koteka/Holim
Ini adalah salah satu pakaian adat Papua yang paling dikenal. Namun koteka juga memiliki
sebutan kedaerahan lain yaitu hilon, harim, atau bobbe. Koteka adalah pakaian tradisional
untuk laki-laki yang cukup nyentrik karena ia memiliki fungsi untuk menutupi bagian
kemaluan pria.
Baju kurung
Ini adalah pakaian adat Papua yang sudah dipengaruhi oleh budaya luar.
Baju tradisional ini terdiri dari atasan baju yang dibuat dari kain beludru dengan
disandingkan dengan rok rumbai. Dihiasan rumbai bulu yang dikenakan pada pinggang, tepi
leher, dan juga lengan. Tak hanya itu, para wanita juga menggunakan aksesoris kalung dan
gelang dari biji-bijian keras.
Biji-bijian keras yang digunakan untuk kalung dan gelang dirangkai dengan benang sehingga
mereka terlihat sangat unik.
Setiap wanita yang mengenakan pakaian adat Papua satu ini akan semakin terlihat menarik.
Apalagi jika ditambah dengan penutup kepala yang terbuat dari bulu burung kasuari.
Senjata tradisional
Pisau belati merupakan salah satu senjata tradisional khas Papua. Senjata ini digunakan untuk
melindungi diri dari serangan musuh atau lainnya. Di balik hal itu, pisau belati khas Papua
cukup populer dan dikenal, karena memiliki keunikan.
Karena bahan utama pembuatannya berbeda dengan senjata tradisional pada umumnya, yakni
dari tulang burung kasuari.
Walau terbuat dari tulang burung kasuari, senjata ini cukup tajam dan bisa mematikan musuh
atau targetnya. Selain menggunakan tulang, bulu burung ini juga dimanfaatkan dan dipasang
pada gagang pisau belatinya.
Upacara adat
Pesta Bakar Batu adalah sebuah tradisi penting di tanah Papua berupa ritual memasak
bersama dengan warga satu kampung.Tradisi ini disebut Bakar Batu karena prosesinya yang
benar-benar membakar batu hingga panas membara, lalu ditumpuk di atas makanan yang
akan dimasak.
Bagi masyarakat Papua, tradisi Bakar Batu ini biasa dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti:
ungkapan rasa syukur, ajang silaturrahim dengan sanak saudara dan kerabat, menyambut
kebahagiaan, hingga untuk mengumpulkan prajurit untuk berperang.