Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pendidikan keagamaan memanh seharusnya sudah diterapkan sejak dini kepada anak lewat
keluarga terdekat lalu berlanjut ke lingkungan tempat anak tinggal dan bertumbuh. Sekolah
sebagai salah satu tempat anak anak tumbuh dan berkembang juga memiliki tanggung jawab atas
pendidikan keagamaan terhadap siswa siswinya. Agar siswa siswi generasi penerus bangsa
memiliki iman dan takwa kepada Tuha Yang Maha Esa, dengan itu generasi muda juga memiliki
akhlak dan karakter yang kuat untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Oleh karenanya sebagai bentuk tanggung jawab sekolah atas keimanan siswa dan siswinya,
SMA Negeri 2 Surakarta berinisiatif mengadakan kegiatan keagamaan bagi guru dan murid yang
beragama kristiani berupa Kegiatan Retret Keagamaan yang rencananya akan digelar selama 3
hari 2 malam di Pusat Pastoral Sanjaya Muntilan, Jawa Tengah.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan
juga sebagai sarana mempererat hubungan antara siswa, guru dan pembimbing yang akan
mengikutinya.

B. Dasar Hukum

1. Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945

2. Pasal 31ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945

C. Tujuan

Penyelenggaraan Retret Keagamaan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa para
siswa siswi SMA Negeri 2 Surakarta, serta mempererat hubungan antara siswa dan guru
pendamping.

D. Sasaran

Sasaran kegiatan Retret Keagamaan ini adalah siswa siswi dan guru pembimbing yang beragama
kristiani.

E. Hasil yang Diharapkan

Setelah pelaksanaan Kegiatan Retret Keagamaan ini, seluruh peserta diharapkan mampu
mengambil sesuatu yang postif berkaitan dengan iman dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari hari. Selain itu diharapkan menjadi jembatan perantara antara siswa dan guru agar
semakin akrab satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai