Anda di halaman 1dari 12

TUGAS SENI BUDAYA DAN

KETERAMPILAN

KEANEKARAGAMAN
PAPUA

DISUSUN OLEH:
o ADELIA RAMADHANI

o AFIFAH FATIKHATUL
o AFIFAH ISNAINI
o ANNISA PRAMESWARI
o CERYLE CHRYSILLA
o KYRANA SEKAR
o NURUL AFIFAH
o RIZKY PUSPITARINI

KELAS:
X MIPA 8

SENI RUPA TRADISIONAL PAPUA


1. Lukisan Kulit Kayu
Salah satu cenderamata yang sering dicari para turis atau
siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura. Sebab lukisan motif khas budaya setempat yang tertuang di atas selembaran kulit kayu sejenis pohon bergetah (ficus), yang warga se1

tempat menyebutnya pohon Khobouw ini, memang tak ada


duanya di dunia.
Untuk mendapatkan lukisan kulit kayu ini, bisa dibeli di Kampung
Asei Besar, yang terletak di Kabupaten Jayapura, Papua. Harganya
bervariasi dari Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah tergantung ukuran dan
motif lukisannya. Kampung Asei Besar, yang terletak di sebuah pulau
dengan jumlah pe-nduduk sekitar 75
kepala keluarga, memiliki tradisi melukis di atas kulit kayu yang kuat dari
yang tua hingga anak-anak.

2. Gelang Anyaman Papua


Gelang anyaman papua terbuat
dari serat kayu-kayuan dan batang
bunga anggrek hutan sering dipakai
masyarakat asli papua sebagai asesoris tangan.

3. Patung Asmat

Patung Asmat adalah salah satu ciri


khas wilayah Papua. Suku Asmat di Papua
telah dikenal dunia dengan ke-terampilan
mengukirnya sejak tahun 1700an. Kesenian
mengukir di Asmat merupakan bentuk kepercayaan terhadap arwah nenek moyang.

Menurut tradisi, nenek moyang suku Asmat disimbolkan dalam bentuk patung serta ukiran. Budaya mengukir di Asmat lahir
dari upacara keagamaan.
2

4. Ukiran Kamoro
Kunjungilah Suku Kamoro di pesisir Mimika , Papua. Di
sana, kamu akan bertemu dengan para maramowe , sebutan bagi
para pengukir dari Kamoro .Tak setiap orang bisa menjadi maramowe. Hanya orang-orang tertentu yang mendapat warisan
keahlian mengukir dari nenek moyang yang bisa melakukannya.
Ketika sedang mengukir, tak
hanya suara pahat beradu
dengan palu yang terdengar.
Sesekali,
terdengar
pula
suara tabuhan eme,sejenis
gendang
khas Suku
Kamoro . Nya-nyian para
maramowe pun tu-rut meramaikan suasana. Tabuhan eme dan
nyanyian mara-mowe ini berusaha menghadirkan roh leluhur untuk
mendampingi proses mengukir patung. Juga memberikan hiburan
supaya para maramowe tidak bosan dan mengantuk.
Para maramowe tak hanya membuat ukiran patung orang
atau wemawe. Mereka juga membuat ukiran di atas perisai, dayung, mangkuk sagu, gendang, atau totem para leluhur. Namun,
yang paling populer memang wemawe dan mbitoro.
Wemawe merupakan patung berbentuk orang yang menggambarkan sosok leluhur. Biasanya, wemawe berukuran besar
dipakai untuk hiasan di luar ruangan, bahkan menjadi tugu yang
berdiri di lapangan. Sedangkan mbitoro adalah patung yang menjadi totem para leluhur. Mbitoro harus ada di dalam setiap rumah
adat. Orang-orang Kamoro percaya, mbitoro akan menjaga rumah dari bahaya dan kejahatan.
Ketika membuat ukiran, para maramowe sering
mengambil motif-motif alam, seperti
bentuk burung, insang ikan, tulang, gigi,
atau ular. Bentuk pusar yang disebut
mopere paling sering ditemukan ka-rena
dianggap sebagai inti kehidupan orang
Ka-moro. Mopere juga menjadi lambang
kesuburan. Keelokan dan keunikan
ukiran Suku Kamoro menjadi warisan
budaya yang harus kita jaga.

SENI MUSIK TRADISIONAL PAPUA


Seni musik (lagu lagu)
1. Yamko Rambe Yamko
Lagu daerah Yamko Rambe Yamko merupakan lagu yang
energik dan terkesan menyenangkan untuk dinyanyikan. Namun,
sebenarnya makna dari lagu ini sangat menyedihkan, bertemakan
tentang peperangan.
Lagu ini menceritakan tentang pertikaian yang terjadi di dalam negeri. Di dalam lagu ini, pelantun lagu ingin menjadi bunga
bangsa atau pahlawan yang rela berkorban, bahkan sampai mati
untuk mempertahankan Indonesia dari para penjajah.

2. Apuse
Lagu ini mengisahkan tentang perpisakan kakek-nenek dengan cucunya yang hendak merantau ke negeri seberang. Lalu di
mana itu Teluk Doreri? Teluk Doreri adalah pintu masuk menuju
Manokwari melalui jalur laut. Dalam sejarahnya, teluk ini berperan
penting dalam penyebaran agama Kristen di tanah Papua. Untuk
saat ini Teluk Doreri menjadi pelabuhan baik untuk kapal Domestik
Nasional, maupun antar pulau di Papua.

Alat Musik Tradisional Papua


1. Tifa
Tifa adalah alat musik yang berasal dari ma-luku dan papua,
Tifa mirip seperti gendang cara di-mainkan adalah
dengan dipukul. Terbuat dari se-batang kayu yang
dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu
sisi ujungnya ditutupi, dan bi-asanya penutupnya
digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk
menghasilkan suara yang bagus dan indah. Tifa
biasanya dimainkan untuk meng-iringi tarian tradisional,
seperti Tarian Perang, Tarian Tradisional Asmat, dan Tarian Gatsi.

2. Triton
Triton adalah alat musik tradisional masyarakat Papua. Triton merupakan alat musik
yang cara penggunaannya dengan cara ditiup.
Alat ini juga digunakan sebagai sarana hiburan
dan alat musik tradisional.
4

3. Fu
Terbuat dari kerang dan ditiup untuk mengeluarkan suara.

4. Sekakas
Instrumen yang ada di Papua digunakan
untuk keperluan praktis, misalnya Sekakas,
yang digunakan untuk menarik ikan-ikan hiu.
Sekakas bisa mengeluarkan bunyi gemeretakan kalau dipegang setengah didalam laut dan
setengahnya lagi di udara.

5. Pikon
Pikon berasal dari kata pikonane.
Dalam bahasa Baliem, Pikonane berarti alat
musik bunyi. Alat ini terbuat dari sejenis
bambu yang beruas-ruas dan berongga bernama Hite. Pikon yang ditiup sambil menarik
talinya ini hanya akan mengeluarkan nadanada dasar, berupa do, mi dan sol. Walau kelihatan sederhana,
namun ternyata tak semua orang bisa menggunakan alat musik
tradisional Papua ini.
Sebagian alat musik tradisional Irian Jaya (Papua) merupakan alat musik tradisional kiriman dari Maluku, seperti alat
musik tradisional Rebana, Rebab, dan Gong

SENI TARI TRADISIONAL PAPUA


1. Tari Sajojo
Tari Sajojo adalah sejenis tari pergaulan rakyat yang berasal dari
Papua. Pulau yang paling Luas dengan Keadaan Geografisnya yang
Terjal, terletak di ujung Timur Indonesia. Papua juga terkenal dengan Cartenz Pyramid, pemilik salju abadi di puncaknya, menjadi daya tarik tersendiri, bagi para wisatawan. Kemudian lautnya yang
Terkenal Jernih dengan Pemandangan yang begitu Eksotik dan
Biota laut yang masih langka pun ada di Papua. Selain keindahan
alamnya, kesenian dan budaya tradisional Papua adalah kekayaan tersendiri yang diciptakan dan dimiliki oleh masyarakat Papua.

2.Tari Perang
Tari Perang adalah salah satu
nama tarian yang berasal dari
Papua Barat. Tarian ini melambangkan kepahlawanan dan
kegagahan rakyat Papua. Tarian
ini biasanya dibawakan oleh masyarakat pegunungan. Digelar
ketika kepala suku memerintahkan untuk berperang, karena tarian ini mampu mengobarkan semangat.

SENI TEATER TRADISIONAL PAPUA


Salah satu teater tradisional dari daerah papua adalah Sasimbiori, yang mengisahkan tentang seorang anak yang tampan,
namun banyak orang disekitarnya yang iri kepadanya. Singkat
cerita, Sasimbiori dijebak oleh sekelompok pemuda di kampung
kediamannya. Ibunya pun mencarinya, dan men-dapatkan dirinya
di sebuah pulau. Setelah itu ibunyapun berpesan untuk tidak membalas pemuda kampong yang menjebaknya.

PAKAIAN TRADISIONAL
Pakaian adat Papua untuk pria
dan wanita hampir sama bentuknya.
Pakaian adat itu me-makai hiasanhiasan seperti hiasan kepala berupa
bentuk
burung
cen-drawasih,
gelang, kalung, dan ikat pinggang
dari manik-manik, serta rumbairumbai pada pergelangan kaki.
Namun ada juga masyarakat suku
pedalaman Papua yang hanya menggunakan koteka dalam
membalut tubuhnya.

RUMAH ADAT
Honai
Rumah adat Papua memiliki nama Rumah
Honai, dimana bahan yang diguanakan
untuk membuat rumah Honai yaitu dari
kayu dengan dan atapnya berbentuk kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang.
Rumah tradisional Honai mempunyai pintu
yang kecil dan tidak berjendela. Umumnya rumah Honai terdiri dari
2 lantai yang terdiri dari lantai pertama untuk tempat tidur sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempat untuk bersantai, makan, serta untuk mengerjakan kerajinan tangan.

MAKANAN KHAS PAPUA


1. Papeda Khas Papua

serat

yang

Papeda khas papuaini adalah makanan yang


berupa bubur sagu khas Papua, makanan
ini biasanya disajikan de-ngan ikan tongkol
atau mubara yang di-bumbui dengan kunyit.
Makanan khas papeda berwarna putih dan
bertekstur leng-ket menyerupai lem dengan
rasa yang ta-war. Di dalam makanan ini terdapat
banyak, rendah kolesterol dan bernutrisi.

2. Ikan Bungkus Khas Papua


Ikan bungkus khas papua ini dibuat dari
dua bahan yaitu ikan laut dan daun talas
sebagai bahan untuk membungkusnya.
Bumbu khasnya rempah yang digunakan
pun hanya garam untuk memberikan rasa
asin dan untuk menghilangkan getah pada
daun talas yang digunakan.
Bahan dan bumbunya sedikit dan
cara membuatnya pun sangat sederhana
dan mudah. Dalam pembu-atannya pertama bersihkan ikan kemudian
dimasukkan kedalam daun talas dan ditutup. terakhir dibakar diatas api
kecil hingga masak. Kalau sudah masak ya diangkat dan langsung
disajikan saat hangat.

3. Aunu senebre Khas Papua


Aunu senebre ini dibuat dari bahan dasar ikan teri nasi yang dicampur
dengan irisan daun ta-las. Makanan ini memiliki tekstur yang tidak kering. Daun talas yang diiris juga menambah rasa gurih dari aunu
senebre. Di Papua makanan khas ini biasanya disantap dengan
9

sepiring pa-peda atau umbu-umbian.

4. Ikan Bakar Manokwari Khas Papua


Ikan bakar manokwari ini merupakan makanan khas masyarakat manokwari, Papua.
Ikan bakar ini biasanya menggunakan ikan tongkol. Kalau
biasanya, Anda menemuki ikan bakar dengan bumbu kecap. Dalam penyajian makanan ini cukup berbeda dengan daerah lainya. Ikan bakarini mempunyai
rasa yang gurih ditambah dengan siraman sambal

5. Sate Ulat Sagu Khas Papua


Yang terakhir Yaitu sate ulat khas
papua, sate ini ber bahan dasar ulat
sagu sebesar jempol orang dewasa
ini biasanya diambil dari hutan. Ulat
ini dihasilkan dari pohon sagu yang
batangnya dibiarkan hingga membusuk. Ulat sagu dapat dimakan
mentah ataupun dimasak. Agar terasa
mantab, masyarakat Papua biasanya mnyantap ulat sagu bakar sebagai camilan. Rasanya kenyal,
gurih dan juga tinggi protein.

BUAH KHAS PAPUA


Matoa
Buah Matoa adalah buah Khas dari
papua yang memiliki rasa seperti
campuran antara kelengkeng dan
rambutan yang tentu saja membuat
buah ini sangat lezat dan segar. Buah
matoa dapat dikonsumsi segar dan
memiliki rasa seperti gabungan antara rambutan dan lengkeng yang tentu saja membuat buah ini
10

sangat lezat. Karena rasanya yang enak, buah ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Kandungan vitamin E pada buah matoa juga
dapat membantu meringankan stress, meningkatkan daya tahan
tubuh, meningkatkan kesuburan serta meminimalkan resiko terserang penyakit kanker serta penyakit jantung koroner.

11

Anda mungkin juga menyukai