Anda di halaman 1dari 5

BAB 6

KORELASI PEARSON PRODUCT


MOMENT (PPM)

A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan Bab 6 ini, Anda diharapkan akan dapat:
i. Mengetahui analisis korelasi Pearson Product Moment
12. Menganalisis korelasi Pearson Product Moment

Mengaplikasikan korelasi Pearson Product Moment

B. POKOK BAHASAN
Pencapaian tujuan tersebut dalam Bab 6 dijelaskan:
I. M endefinisikan korelasi Ponrson Product Moment
Menganalisis koiolasi / ’e,f/son Product Moment
,'i M engaplikasikan domjan langkah langkah praktis korelasi
/Vvi/no/i I ’nului l Moniciit
C. INTISARI BACAAN
nalisis korelasi banyak jenisnya, ada sembilan jenis

A korelasi yaitu: Korelasi Pearson Product Moment (r);


Korelasi Ratio (A); Korelasi Spearman Rartk atau Rho (rs
atau p); Korelasi Berserial (rb); Korelasi Korelasi Poin Berserial (rpb);
Korelasi Phi (0); Korelasi Tetrachoric (rt); Korelasi Kontigency (C);
Korelasi Kendall’s Tau (S). Bagaimana cara menggunakannya ?
tergantung pada jenis data yang dihubungkan.
Berdasarkan sembilan teknik analisis korelasi tersebut, maka
dipilih dan dibahas ialah Korelasi Pearson Product Moment (r) karena
sangat populer dan sering dipakai oleh mahasiswa dan para peneliti.
Korelasi ini dikemukakan oleh Kari Pearson Tahun 1900.
Kegunaannya untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi
variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent).

Teknik analisis Korelasi PPM termasuk teknik statistik


parametrik yang menggunakan data interval dan ratio dengan
persyaratan tertentu. Misalnya: data dipilih secara acak (random);
datanya berdistribusi normal; data yang dihubungkan berpola linier;
dan data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai
dengan subjek yang sama. Kalau salah satu tidak terpenuhi
persyaratan tersebut analisis korelasi tidak dapat dilakukan. Rumus
yang digunakan Korelasi PPM.

n (L x y )-(lX ).(IiO
/r „y — ---------------------i------------------------------------------------------------
.---------------------------------------------------------------------
V { « . 2 ; x 2 - ( Z X ) 2} . j » . E F 2 - ( l r ) 2 |

Korelasi PPM dilambangkan (r) dengan ketentuan nilai r tidak


lebih dari harga (-1 < r < +1). Apabila nilai r = - 1 artinya korelasinya
negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti
korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan
dengan Tabel interpretasi Nilai r sebagai borikul.
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Tingkat Hubungan
Koefisien
0 ,8 0 -1 ,0 0 0 Sangat Kuat
0 ,6 0 -0 ,7 9 9 Kuat
0 ,4 0 -0 ,5 9 9 Cukup Kuat
0 ,2 0 -0 ,3 9 9 Rendah
0 ,0 0 -0 ,1 9 9 Sangat Rendah

Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan


variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien
diterminan sebagai berikut.

Dimana : KD = Nilai Koefisien Diterminan


KD = r 2x 100%
r = Nilai Koefisien Korelasi.

Pengujian lanjutan yaitu uji signifikansi yang berfungsi apabila


peneliti ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap Y, maka
hasil korelasi PPM tersebut diuji dengan Uji Signifikansi dengan
rum us:

Dimana: t hitung = Nilai t


r = Nilai Koefisien Korelasi
n = Jumlah Sampel

Contoh: “ Hubungan Kreativitas dengan Kinerja Dosen IM Telkom”

Kreativitas (X) : 60; 70; 75; 65; 70; 60; 80; 75; 85; 90; 70; dan 85
Kinerja (Y) : 450;475; 450; 470; 475; 455; 475; 470; 485; 480; 475; dan 480.

Pertanyaan;
a. Berapakah besar hubungan kreativitas dengan kinerja dosen?
b. Berapakah besar sumbangan (kontribusi) kreativitas dengan
kinorjn doson?
c. Buktikan npnknh ndn hubungan ynng signifikan kreativitas dengan
kinorjn dononV
Langkah-langkah menjawab:
Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalim at:
Ha: Ada hubungan yang signifikan kreativitas dengan kinerja dosen.
Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan kreativitas dengan kinerja dosen.
Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik:
Ha : r * 0
Ho : r = 0

Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung Korelasi PPM:


No X Y X Y2 XY
1. 60 450 3600 202500 27000
2. 70 475 4900 225625 33250
3. 75 450 5625 202500 33750
4. 65 470 4225 220900 30550
5. 70 475 4900 225625 33250
6. 60 455 3600 207025 27300
7. 80 475 6400 225625 38000
8. 75 470 5625 220900 35250
9. 85 485 7225 235225 41225
10. 90 480 8100 230400 43200
11. 70 475 4900 225625 33250
12. 85 480 7225 230400 40800
Statistik XX IY zxa SYZ SXY
Jumlah 885 5640 66325 2652350 416825

Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara masukkan angka statistik


dari tabel penolong dengan rumus:

n (Z X Y )-0 ;X ).< Z Y )
rXY
n .IX 2- ( lX ) 2Mn.SF2- ( l y ) 2}
____________12(416825) ~(885).(5460)__________
r XY
V(12.(66325) - (885)2}.{12.(2652350) - (5640)2}
10500 10500 /wol
r XY = —= = = = -------------= 0,684
■>/235755000 15354,32
Langkah 5. Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X
terhadap Y dengan rumus :
KD = r2 x 100% = 0,6842 x 100% = 46,79%.
Artinya kreativitas memberikan kontribusi terhadap kinerja
dosen sebesar 46,79 % dan sisanya 53,21% ditentukan oleh variabel
lain.

Langkah 6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung:


0 ,6 8 4 V l2 - 2 2,16 .
t,., = —;-— - — . ■ ■■— = ------ = 2,963
...... V T 7 V l- 0 ,6 8 4 2 0,729

Kaidah pengujian :
Jika t hitung ^ t tabei, maka tolak Ho artinya signifikan dan
t hitung ^ t tabei, terima Ho artinya tidak signifikan
Berdasarkan perhitungan di atas, a = 0,05 dan n = 12,
uji dua pihak;
dk = n - 2 = 1 2 - 2 = 10 sehingga diperoleh t tabei = 2,228
Ternyata t hitimg lebih besar dari t tabei, atau 2,963 >2,228, maka
Ho ditolak, artinya Ada hubungan yang signifikan kreativitas dengan
kinerja dosen.

Langkah 7. Membuat kesimpulan


1. Berapakah besar hubungan kreativitas dengan kinerja dosen?
rxy sebesar 0,684 kategori kuat.
2. Berapakah besar sumbangan (kontribusi) kreativitas dengan
kinerja dosen?
KD = r2 x 100% = 0,6842 x 100% = 46,79% . Artinya kreativitas
memberikan kontribusi terhadap kinerja dosen sebesar 46,79 %
dan sisanya 53,21% ditentukan oleh variabel lain.
3. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan kreativitas dengan
kinerja dosen? Terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan
kreativitas dengan kinerja dosen.
Tornyata 1 1,«,,,,,, lobih bosar dari t t;it><!i. atau 2,963 > 2,228, maka Ho
ditolak, artinya Ada hubungan yang signifikan kreativitas dengan
kinoi|a ( I o n i i i i
• -- -- — ...........-■ -- ■ ■ ....... • - ------------------ ---------- «

Anda mungkin juga menyukai