Anda di halaman 1dari 5

BAB 5

KORELASI SPEARMAN RANK

A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan Bab 5 ini, Anda diharapkan akan dapat:
1. Mengetahui analisis korelasi Spearman Rank
2 . Menganalisis korelasi Spearman Rank

Mengaplikasikan korelasi Spearman Rank

B. POKOK BAHASAN
Pencapaian tujuan tersebut dalam Bab 5 dijelaskan:
1. Dofinisi korolnsi Spoarman Rank
2. Mongnnnlir.i:; korolnsi Spoarman Rank
Mnnijfipllknnlknn langkah langkah praktis korolasi
UfHuimuin llniik
C. INTISARI BACAAN

etode Korelasi Spearman Rank (rho) bisa juga disebut korelasi


berjenjang, atau korelasi berpangkat, dan ditulis dengan notasi
(rs). Metode ini dikemukakan oleh Cari Spearman Tahun 1904.
Kegunaannya untuk mengukur tingkat atau eratnya hubungan antara
dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang berskala
ordinal, mengetahui tingkat kecocokan dari dua variabel terhadap
grup yang sama, mendapatkan validitas empiris (concusrent validity)
alat pengumpul data, dan mengetahui reliabilitas (keajekan) alat
pengumpul data yang dimodifikasi dengan William Brown sehingga
menghasilkan rumus baru yaitu Spearman-Brown bersimbol (rn)=
2r:1+2r. dan juga untuk mengukur data kuantitatif secara eksakta sulit
dilakukan misalnya mengukur tingkat kesukaan (kesenangan), tingkat
produktivitas pegawai, tingkat motivasi pegawai, tingkat moralitas
pegawai dan lain-lain.

Metode Korelasi Spearman Rank tidak terikat oleh asumsi


bahwa populasi yang diselidiki harus berdistribusi normal, populasi
sampel yang diambil sebagai sampel maksimal 5 < n < 30 pasang,
data dapat diubah dari data interval menjadi data ordinal. Rumus
Korelasi Spearman Rank yang digunakan yaitu:

rs = Nilai Korelasi Spearman Rank


, 6S i/2 d 2 - Selisih setiap pasangan rank
r = 1------- ------- n = Jumlah pasangan rank untuk Spearman (5 < n < 30)
n(n~ - 1)

Bila dilanjutkan untuk mencari signifikan, maka digunakan rumus Zhitung

z hitung - . r*...-
|

■Jn-l

Caranya mencari nilai Korelasi Spearman fhnk mula-mula buatlah


hipotesis berbentuk kalimat dan statistik, buallah labol untuk morankiruj
komudian hitunglah nilai rs ,,miMg. Totapkan dulu tnml »Ignllikan, cutilah nilai
Tabel r Spearman dan buatlah perbandingan antara rs hitung dengan rs tabei-
Kemudian carilah nilai Zhiiung, buatlah aturan untuk pengambilan keputusan,
bandingkan Zhitung > Ztabei. maka tolak Ho (signifikan), kemudian simpulkan.

Contoh
Akan diteliti apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Institut Manajemen Telkom. Kemudian
diambil 10 mahasiswa Institut Manajemen Telkom sebagai sampel dengan
taraf signifikan 5%. Data motivasi belajar (X) dan prestasi belajar Matakuliah
Statistika Bisnis (Y). Buktikan apakah data tersebut ada korelasi dan
signifikan.

X : 70, 60, 55, 50, 89, 85, 75, 95, 90, dan 92.
Y : 50, 50, 40, 90, 80, 80, 70, 65, 65, dan 50.
Langkah-langkah menjawab:

Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalim at:

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa Institut Manajemen Telkom dalam Matakuliah
Statistika Bisnis.
Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa Institut Manajemen Telkom dalam
Matakuliah Statistika Bisnis.

Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik:


Ha : r i 0
Ho : r = 0
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung ranking:_________
No. Nama Nilai Rank Nilai Rank X - Y
Mahasiswa Motivasi (X) Prestasi (Y) (d) (d2)
Belajar Belajar
1. Sari Dewi 70 7 50 8 -1 1
?. Tuti 60 8 50 8 0 0
3. Dcdcn 55 9 40 10 - 1 1
A. Nyoman 50 10 90 1 9 81
5. Arif 89 4 80 2,5 1,5 2,25
6 Novi 05 5 80 2,5 2,5 6,25
l. Iwnn /!> 6 70 4 2 4
n Candra !)!> I 65 5,5 4,5 20,25
<) Yullslln (K) :) <>5 5,5 ?,5 0,?5
10 Anlwi <X' '» 50 H (i :t(i
Jumlnh >;<r’ i s«
Langkah 4. Mencari r s hitung dengan rumus:

,i= 1 = 0.042
n(n -1 ) 10.(102 -1 ) 990

Langkah 5. Mencari Nilai rs tabei Spearman:


Dengan a = 0,05 dan n = 10, maka rs tabei = 0,648
Kemudian membandingkan antara rs n^ng dengan rs tabei,
ternyata rs hitung lebih kecil dengan rs tabei atau 0,042< 0,648,
maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Langkah 6. Mencari ZhitUng dengan rumus :


7 - ° ’042 - ° ’042- n n
hl,un* ~ 1 ~ 1 " 0,33
4n-i VlO-l

Dengan tingkat signifikansi 5%, harga Z tabei dicari pada Tabel Kurve
Normal Z ^sj- y2.[o,o5] > = Zo,475.
Apabila harga dalam kurve normal 0,475, maka harga Z tabei = 1,96.
Jika Zhitung ^ Z tabei, rnaka tolak Ho artinya signifikan dan
Zhitung ^ Z tabei, maka terima Ho artinya tidak signifikan
Ternyata Zhitung lebih kecil dari Z tabei, atau 0,13 < 1,96, maka Ho
diterima, artinya Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar Matakuliah Statistika Bisnis.

Langkah 5. Membuat kesimpulan


Penelitian ini bermakna bahwa hubungan motivasi belajar
dengan prestasi belajar mahasiswa Institut Manajemen Telkom
dalam Matakuliah Statistika Bisnis adalah tidak ndn hubungan yang
signifikan atau tidak ada korelasi yang signifikan.
Cara meranking data:
Contoh 1. Diketahui data : 70, 60, 55, 50, 89, 85, 75, 95, 90, dan 92.
Langkah-langkah menjawab : Urutkan data mulai data yang tebesar
sampai data terkecil atau sebaliknya atau kemudian buatlah tabel
penolong :
Nilai : 95, 92, 90, 89, 85, 75, 70, 60, 55, 50.
No Urut : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
Tabel Penolong_______ ________
No. Nilai Kemampuan Kerja Ranking
1. 95 1
2. 92 2
3. 90 3
4. 89 4
5. 85 5
6. 75 6
7. 70 7
8. 60 8
9. 55 9
10. 50 10

Contoh 2. Diketahui data: 50, 50, 40, 90, 80, 80, 70, 65, 65, dan 50.
Langkah-langkah menjawab: Urutkan data mulai data yang terbesar
sampai data terkecil atau sebaliknya atau kemudian buatlah tabel
penolong :
Nilai : 90, 80, 80, 70, 65, 65, 50, 50, 50, 40.
No Urut : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
Tabel Penolong
No. Nilai Motivasi Kerja Proses Rank Ranking
Pegawai Telkom
1. 90 - 1
2. 80 (2 + 3):2 = 2,5 2,5
3. 80 2,5
4. 70 - 4
5. 65 (5 + 6):2 = 5,5 5,5
6. 65 5,5
7. 50 8
n. !.() (7 i 8 i 9) :3 = 8 8
9 !>() 8
10 40 10 10

Anda mungkin juga menyukai