Anda di halaman 1dari 14

BAB 3

ANALISIS DESKRIPTIF
(PENGUKURAN GEJALA PUSAT)

A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan Bab 3 ini, Anda diharapkan akan dapat:

1. Mengetahui pengukuran gejala pusat


2. Mengetahui dan menjelaskan rata-rata (mean)
3. Mengetahui dan menjelaskan mode
4. Mengetahui dan menjelaskan median
5. Menjelaskan dan memberikan contohrata-rata (mean); mode dan
median.

B. POKOK BAHASAN
Pencapaian tujuan tersebut dalam Bab 3 dijelaskan:

I. Raln ratn (m onn)


Modo
:t Mntlinn
C. INTISARI BACAAN

nalisis deskriptif adalah analisis yang menggam-barkan suatu


A data yang akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok.
Tujuan analisis deskriptif untuk membuat gambaran secara sistematis
data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki atau diteliti. Dalam penyajian ini akan
dibahas mengenai pengukuran gejala pusat misalnya Mean, Mode,
dan Median.

1. Rata-Rata (Mean)
Rata-rata hitung atau disingkat dengan mean. Penggunaan

rata-rata hitung untuk sampel bersimbul ( X dibaca: eks bar).


Perhitungan mean dibagi dua yaitu mean data tunggal dan mean
data kelompok.

a. Mean Data Tunggal


Data yang dipakai untuk menghitung mean tunggal hanya
sedikit jumlahnya, perhitungannya dengan cara menunjukkan semua
nilai data dibagi banyaknya data, dengan rumus:

Keterangan
IX t
x = ---- L X = Mean
n ~LXi = Jumlah tiap data
n = Jumlah data

Contoh 1
Diketahui enam pegawai bagian penjualan (sales) alat
telekomunikasi menghasilkan penjualan minggu ini dengan nilai
masing-masing (dalam juta rupiah): 120, 180, 155, 95, 140, 225,
carilah nilai meannya:
120 + 180 + 155 + 95 + 140+225
Jawab: x —
6 6

Jadi, penjualan rata-rata keenam staf = 152,5 juta rupiah.

Contoh 2
Direkur PT Bnet21 ingin membagikan uang kepada lima orang
anak buahnya untuk keperluan lebaran tahun ini: Fathimahtush
Sholihah Rp 6 juta, Juma'adi Rp 9 juta, Hamidah Nur Husna Rp 6,5
juta, Miftakhul Anang Rp 7,5 juta, dan Cahyo Kuncoro Rp 5 juta.
Berapakah rata-rata uang yang diterima kelima orang tersebut?
Jawab

Jadi, rata-rata uang yang diterima kelima anak buah sebesar =


Rp 6,8 juta

b. Rata-rata Tertimbang (weighted meari)


Dalam kasus tertentu, beberapa data yang akan dihitung
memiliki nilai yang sama. Untuk mempermudah perhitungan, dapat
menggunakan rata-rata tertimbang. Rumus untuk menghitung rata-
rata tertimbang :
y - Z(.WV

Contoh 3
Sebuah perusahaan subkontraktor yang menjadi mitra PT.
Telkomsel membayar karyawannya setiap minggu sebesar
Rp250.000,00; Rp275.000,00; dan Rp300.000,00. Saat ini ada 28
karyawan yang bekerja, 15 di antaranya dibayar Rp250.000,00; 10
dibayar Rp275.000,00; dan sisanya dibayar Rp300.000,00. Berapa
jumlah bayaran rata-rata per minggu dari ke-28 karyawannya?
Jawab :
c. Rata-rata Geometris
Rata-rata geometris digunakan untuk menentukan rata-rata
perubahan persentase, rasio, indeks, atau tingkat perubahan dari
waktu ke waktu. Rata-rata geometris dihitung dengan menggunakan
rumus :
GM = y(.Xx)(X2) ... {Xn)

Contoh 4
Kenaikan persentase penjualan selama empat bulan terakhir
produk Speedy PT. Telkom adalah 4,91; 5,75; 8,12; dan 21,60.
Berapa rata-rata geometrisnya?
Jawab:
GM = V(4,91)(5,75)(8,12)(21,60) = 8,39

d. Mean Data Kelompok


Apabila data yang sudah dikelompokkan dalam distribusi
frekuensi, maka data tersebut akan berbaur sehingga keaslian data
itu akan hilang bercampur dengan data lain menurut kelasnya, hanya
dalam perhitungan mean kelompok diambil titik tengahnya yaitu
setengah dari jumlah ujung bawah kelas dan ujung atas kelas untuk
mewakili setiap kelas interval. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
kemungkinan data yang ada di setiap interval mempunyai nilai yang
lebih besar atau lebih kecil dari titik tengah. Perhitungan data mean
kelompok dapat dicari dengan rumus:

Keterangan:
- X(tr f,) X = Mean
x - ----------- ti = Titik Tengah
v, fi = Frekuensi
E (t, fi) = Jumlah Frekuensi

Contoh 5
Diketahui hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan Dina:;
Kominfo Jabar yang borjumlah 70 orang soperli torlihat pada tabui
borikut. Bornpnknh rata rata nilai kinorja toniobut.
m-------------------------------------------------------------------- --------------- •
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
Nilai Interval Frekuensi (f)
6 0 -6 4 2
6 5 -6 9 6
7 0 -7 4 15
7 5 -7 9 20
8 0 -8 4 16
8 5 -8 9 7
9 0 -9 4 4
Jumlah 70

Langkah-langkah menjawab:
1) Buatlah Tabe! dan susunlah data dengan menambah kolom

Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
No Nilai Titik Frekuensi Jumlah
Interval Tengah (fi) m
(ti)
1. 6 0 -6 4 62 2 124
2. 6 5 -6 9 67 6 402
3. 7 0 -7 4 72 15 1080
4. 7 5 -7 9 77 20 1540
5. 8 0 -8 4 82 16 1312
6. 8 5 -8 9 87 7 609
7. 9 0 -9 4 92 4 368
Jumlah Sfi = 70 Z(tifj) = 5435

2) Berilah notasi statistik angka yang sudah ada untuk memudahkan


perhitungan ^ = 70 dan Z(t|fj) = 5435
3) Hitunglah nilai rata-rata dengan rumus:

\ T I.M \
v/, /0

Judi, nilni min mla knlompnk //,(>4,'l


Contoh 6
Teori lain untuk menghitung mean kelompok dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:

Keterangan
X = Mean
= Titik tengah ke-0
= Frekuensi
= Tanda angka meningkat atau
menurun
= Jumlah frekuensi
= Panjang kelas

Tabel 3.3
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai Dinas Kominfo Jabar
Nilai Interval f
60-64 2
65-69 6
70-74 15
75-79 20
80-84 16
85-89 7
90-94 4

Langkah-langkah menjawab:
1) Buatlah Tabel baru dan susunlah data seperti berikut.

Tabel 3.4
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai Dinas Kominfo Jabar
No. Nilai Titik fi Si Jumlah
Interval Tengah (fi S|)
(ti)
1. 60-64 62 2 -2 -4
2. 65-69 67 6 - 1 -6
3. 70-74 72*> 15 o‘> 0
4. 75-79 77 20 1 20
5. 80-84 82 16 2 32
6. 85-89 87 7 3 21
7. 90 - 94 _ 92 4 4 16
Juminh >.f, 70 > :(U ) /<>

------------------------------------- -- — ---- ------------------ -- ------------ . . . «


2) Pilihlah satu dari titik tengah sembarang, misalnya t0 = 72
kemudian berilah angka 0 pada kolom Si.
3) Urutkan nilai titik tengah yang lebih kecil dari t0 dengan angka -1,
-2 pada kolom Sj dan nilai titik tengah yang lebih besar dengan
angka 1,2,3,4 pada kolom s^
4) Hitunglah nilai rata-rata dengan rumus:

79
X = tn
O+ P. = 72 + 5. = 77,643
Lw j _70_

Jadi, nilai kinerja rata-rata kelompok = 77,643

2. Mode
Mode atau disingkat dengan (Mo) ialah nilai dari data yang
mempunyai frekuensi tertinggi baik data tunggal maupun data
distribusi atau nilai yang sering muncul dalam kelompok data.

a. Menghitung Mode Data Tunggal


Menghitung mode dengan data tunggal dilakukan sangat
sederhana, yaitu dengan cara mencari nilai yang sering muncul di
antara sebaran data. Ukuran ini sering dipakai untuk rata-rata data
kualitatif.

Misalnya sebagian besar penyakit AIDS di Amerika disebabkan


oleh hubungan bebas, pada umumnya masyarakat Jepang bekerja
koras, sebagian besar rakyat Indonesia bercocok tanam dan lain-lain.
Penggunaan modo bagi data kualitatif maupun data kuantitatif
dongan cara mnnonlukan frokuonsi torbanyak di antara data yang
ada
Contoh 1

Diketahui frekuensi kedatangan pelanggan ke Gerai Telkomsel


BEC pada hari Sabtu setiap minggunya selama 10 minggu sebagai
berikut: 140; 160; 160; 165; 172; 160; 170; 160; 180; dan 190.

Jawab: nilai mode frekuensi kedatangan pelanggan dari


Jakarta, yaitu pada nilai 160 karena muncul 4 kali.

Contoh 2
Diketahui tingkat penyelesaian berkas pengaduan (komplain)
setiap minggu di salah satu operator seluler sebagai berikut : 35; 35;
25; 20; 32; 27; 32; dan 32.

Jawab: Mode tingkat penyelesaian berkas pengaduan (komplain)


di salah satu operator seluler adalah 32 berkas/ minggu
karena muncul 3 kali.

b. Menghitung Mode Berdistribusi


Apabila kita sudah mengerti mode berbentuk tunggal tadi maka
kita akan lebih mudah memahami mode berbentuk distribusi. Dalam
hal ini dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan:
M „ - Bh + P. Mc = Nilai mode
y F\ + F 2 j Bb = Batas bawah kelas yang mengandung
nilai mode.
P = Panjang kelas nilai mode
F, = Selisih antara frekuensi mode (f) dengan
frekuensi sebelumnya (fsd)
= Selisih antara frekuensi mode (f) dengan
frekuensi sesudahnya (fsd)_________
Contoh 3
Diketahui data distribusi frekuensi sebagai berikut.

Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
Nilai Interval f
6 0 -6 4 2
6 5 -6 9 6
7 0 -7 4 15
7 5 -79 20
8 0 -8 4 16
8 5 -8 9 7
9 0 -9 4 4
Jumlah
M

o
ll
Tandailah (Bb, P, Ft dan F2) pada Tabel 6 kemudian hitung modenya:

Langkah-langkah menjawab:

1) Carilah jumlah frekuensi (f) mode yang terbanyak dalam gugusan


data yang mendekati rerata, yaitu 20. Nilai mode terletak di kelas
interval ke-4.

2) Carilah batas bawah kelas mode (Bb) * Bb = 1/2 (74+75) = 74,5

3) Hitunglah panjang kelas mode (P) P = 75 -7 9 = 5

4) Carilah (F^, yaitu selisih antara frekuensi mode dengan frekuensi


sebelumnya. = f — fsb= 20 — 15 = 5.

5) Carilah (F2), yaitu selisih antara frekuensi mode dengan frekuensi


sesudahnya. -> F2 = f - fsd = 20 - 16 = 4

6) Hitung mode dengan rumus:

r. ( /•;i 1 74,5 l 5. f 5 ) = 77,278


l /'i ' /•'. ^ (S i4J
Tabel 3.6
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
No Nilai Kelas Interval f
1. 6 0 -6 4 2
2. 6 5 -6 9 6
3. 7 0 -7 4 15 * fsb
■¥ Bb = 1
/ 2 (74+75) = 74,5 F, = f - fsb = 20 - 15 = 5

4. 75 - 79 P= 5 20 ^ f = 2 0

LL

CD
CM

II
II

II

l
CM

'O
t/i
5. 8 0 -8 4 1 6 * f sd
6. 8 5 -8 9 7
7. 9 0 -9 4 4
Jumlah I f = 70

3. Median
Median (Me) ialah nilai tengah dari gugusan data yang telah
diurutkan (disusun) mulai dari data terkecil sampai data terbesar atau
sebaliknya dari data terbesar sampai data terkecil. Median dibagi
menjadi dua perhitungan, yaitu median data tunggal dan median data
kelompok.

a. Mencari Median Bentuk Data Tunggal

Mencari median data tunggal dengan cara mengurutkan data


tersebut dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya dari
data terbesar sampai data terkecil, kemudian posisi median dicari
dengan rumus: Me = Vz(n = 1) dimana n = jumlah data.

Contoh 1: Data Ganjil


Diketahui data: 65; 70; 90; 40; 35; 45; 70; M); dan 50
----------------------------------------------- ---------- ---------- ----- «
Langkah-langkah menjawab:

1) Urutkan data dari data terkecil sampai data terbesar:

35; 40; 45; 50; 65; 70; 70; 80; 90

2) Carilah posisi median dengan rumus: Me = 1/2 (n + 1)


Me = 1/2 (9 + 1) = 5 (posisi pada data ke-5)

Jadi, Letak Me = 65

Contoh 2: Data Genap


Diketahui data: 50; 65; 70; 90; 40; 35; 45; 70; 80; dan 90
Langkah-langkah menjawab:

1) Urutkan data dari data terkecil sampai data terbesar:

35; 40; 45; 50; 50; 65; 70; 70; 80; 90

2) Carilah posisi median dengan rumus: Me = V2 (n + 1)

Me = 1/2 (10 + 1) = 5,5 (posisi pada data ke-5,5)

Jadi, Posisi Me = Vz (50 + 65) = 57,5

b. Mencari Median Data Kelompok


Mencari median data kelompok ini perlu dibuat susunan
distribusi frekuensi terlebih dahulu dengan cara mengurutkan data-
data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya dari data terbesar
r,ampai data terkecil, kemudian menghitung Rentangan (R), Jumlah
Kelas (K) dan Panjang Kelas Interval (P). Kemudian membuat
distribusi frekuensi dilanjutkan mencari nilai mediannya dengan
rumus:
f J¿ . n - J f )
M e = Bh + P. ---------------
/
____________ v_________y__________________________
Keterangan
Me = Nilai Median
Bb = Batas bawah kelas sebelum nilai median akan terletak
P = Panjang kelas nilai median
n = Jumlah data
f = Banyaknya frekuensi kelas median
Jf = Jumlah dari semua frekuensi kumulatif sebelum kelas
median

Contoh 1
Diketahui hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan Dinas
Kominfo Jabar yang berjumlah 70 orang, diperoleh data:

70, 70, 71, 60, 63, 80, 81, 81, 74, 74, 66, 66, 67, 67, 67, 68, 76, 76,
77, 77, 77, 80, 80, 80, 80, 73, 73, 74, 74, 74, 71, 72, 72, 72, 72, 83,
84, 84, 84, 84, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 78, 78, 78, 78, 78, 78, 79,
79, 81, 82, 82, 83, 89, 85, 85, 87, 90, 93, 94, 94, 87, 87, 89.

Langkah-langkah menjawab:
1) Urutkan data dari terkecil sampai terbesar.
60, 63
66, 66, 67, 6, 67, 68
70, 70, 71, 71, 72, 72, 72, 72, 73, 73, 74, 74, 74, 74, 74
75, 75, 75, 75, 75, 75, 75,75, 76, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 78, 78, 78, 79, 79
80, 80, 80, 80, 80, 81, 81, 81, 82, 82, 83, 83, 84, 84, 84, 84
85, 85, 87, 87, 87, 89, 89
90, 93, 94, 94

2) Hitung jarak atau rentangan (R)


R = data tertinggi - data terendah
R ~ 94 - 60 =34
3) Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturges.
K = 1 + 3,3 log 70
K = 1 +3,3. 1,845
K = 1 + 6,0885 = 7,0887 « 7

4) Hitung panjang kelas interval (P)

_ Rentangan (R) _ 34
4,857 - 5
Jumlah Kelas (K) 7

5) Tentukan batas kelas interval dengan rumus:


(60 + 5 = 6 5 - 1 =64
(65 + 5 = 7 0 - 1 =69
(70 + 5 = 7 5 - 1 =74
(75 + 5 = 8 0 - 1 =79
(80 + 5 = 8 5 - 1 =84
(85 + 5 = 9 0 - 1 =89
(90 + 5 = 9 5 - 1 =94

6) Buatlah Tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu


yang sesuai dengan urutan interval kelas

Tabel 3.7
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
Nilai Rincian Frekuensi (f)
6 0 -6 4 II 2
6 5 -6 9 -tttr i 6
7 0 -7 4 -m r - w tr w - r 15
7 5 -7 9 m - iw-LUPiw— 20
8 0 -8 4 "fflr-'tttr'm r i 16
85 H0 - ttit n 7
90 04 mi 4
Junilah >,f /0
7) Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus
Vz n = Vz x 70 = 35. Jadi median diperkirakan terletak di kelas
interval ke-4 seperti pada Tabel 8.
8) Cari batas bawah kelas median (Bb)
Bb = 1/2 (74 + 75) = 74,5 atau 74 + 1/2 = 74,5
9) Hitung panjang kelas median (P) — > P = 75 - 79 = 5
10) Carilah jumlah frekuensi kelas median (f) - » f = 20
11) Cari jumlah dari semua frekuensi kumulatif di bawah kelas
median
(Jf) —> Jf = 2 + 6 + 15 = 23
12) Hitung nilai median dengan rumus:

Me = Bh + P. 74,5 + 5. 77,5
/ 20
Jadi, nilai Median (Me) = 77,5

Tabel 3.8
Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja Pegawai
Dinas Kominfo Jabar
No Nilai Interval Frekuensi (f)
1. 6 0 -6 4 2 —
2. 6 5 -6 9 6 ----- ► J f = 2 + 6 + 15 = 23
3. 7 0 -7 4 * Bb = 74 + y2 = 74,5 15 —

4. 7 5 -7 9 P=5 20 — — 20
5. 8 0 -8 4 16
6. 8 5 -8 9 7
7. 9 0 -9 4 4
Jumlah I f = 70

Anda mungkin juga menyukai