Anda di halaman 1dari 18

Teknik Korelasi Product

Moment

Defita Permata Sari, S.Pd.,M.Pd.


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Analisis Korelasi
Suatu kegiatan menganalisis data tentang
hubungan/kaitan antar variabel dalam suatu
penelitian (khususnya penelitian pendidikan)
dengan menggunakan teknik-teknik statistik.

Tujuan Korelasi
untuk menguji ada tidaknya hubungan itu dan mengungkap
seberapa besar kekuatan hubungan antar variabel yang
dimaksud
Teknik Korelasi Product Moment
adalah salah satu teknik korelasi yang digunakan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel. Teknik korelasi ini dikembangkan oleh
Karl Pearson, sehingga dikenal dengan Teknik Korelasi Pearson.
Kegunaan Korelasi Product Moment
▪ Untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X
(variabel bebas) dengan variabel Y (variabel terikat).
▪ Untuk menyatakan besarnya sumbangan variabel satu terhadap
yang lainnya yang dinyatakan dalam persen.
Asumsi
• Data setiap variabel berdistribusi normal
• Sampel diambil secara acak (random).
• Bentuk regresi linear.
• Digunakan untuk data interval dan ratio
(data berbentuk interval dan ratio).
Korelasi Product Moment Dilambangkan (r)
▪ Nilai r terbesar adalah +1 dan r terkecil adalah –1.
▪ r = +1 menunjukkan hubungan positif sempurna,
▪ r = -1 menunjukkan hubungan negatif sempurna
▪ r = 0 artinya tidak ada korelasi/tidak ada hubungan.
▪ r tidak mempunyai satuan atau dimensi. Tanda + atau -
hanya menunjukkan arah hubungan.
Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
r Interpretasi
0,00 – 0,199 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi,
tetapi korelasinya sangat rendah/sangat lemah
0,20 – 0,399 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang rendah/lemah
0,40 – 0,599 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sedang/cukup
0,60 – 0,799 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang kuat/tinggi
0,80 – 1,000 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi
yang sangat kuat/sangat tinggi
Adapun Rumus yang
Dikemukakan Sebagai Berikut.
n. ∑XY − ∑X . ∑Y
r= Keterangan:
r = koefisien korelasi
{n.∑X2 −(∑X)2} . {n.∑Y2 −(∑Y)2} ∑X = Jumlah data variabel x
∑Y = Jumlah data variabel n
∑XY = Jumlah dari perkalian variabel X dan Y
n = Jumlah sampel
Sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan
variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus
koefisien diterminan sebagai berikut:

KP = r2 x 100%
Langkah-Langkah Uji Korelasi
Product Moment
01 Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk kalimat

02 Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk statistik

03 Buatlah tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi

Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong


04 𝐧. ∑𝐗𝐘 − ∑𝐗 . ∑𝐘
dengan rumus : r =
{𝐧.∑X2 −(∑X)2} .{𝐧.∑𝐘2 −(∑𝐘)2}
LANJUTANNYA
Menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap variable
05 Y dengan rumus : KP = r2 x 100%
Menguji signifikansi dengan rumus ttest atau thitung :
06 kaidah pengujian:
Jika thitung ≥ dari ttabel , maka signifikan
Jika thitung ≤ dari ttabel , maka tidak signifikan

07 Ketentuan tingkat kesalahan (α) = 0,05 atau 0,01 dengan


rumus derajat bebas (db) = n - 2

08 Kesimpulan
Contoh Soal 1
1. Diketahui data sebagai berikut dan dengan taraf signifikansi (α = 0,05).

Motivasi kerja (X) 60 70 75 65 70 60 80 75 85 90 70 85


Produktivitas Kerja (Y) 450 475 450 470 475 455 475 470 485 480 475 480

Pertanyaan:
1) Berapakah besar hubungan variabel X dengan Y?
2) Berapakah besar sumbangan (kontribusi) variabel X dengan Y?
3) Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja
pegawai UIN Jambi?
Langkah-Langkah dalam Menjawab
a. Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk kalimat:
Ha : Terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja pegawai UIN Jambi
H0 : Tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas kerja pegawai UIN Jambi.
b. Buatlah Ha dan H0 dalam bentuk statistik
Ha : r ≠ 0
H0 : r = 0
c. Buatlah tabel penolong untuk menghitung nilai korelasi:
Langkah-Langkah dalam Menjawab (LANJUTANNYA)
TABEL PENOLONG
No X Y X2 Y2 XY
1 60 450 3600 202500 27000
2 70 475 4900 225625 33250
3 75 450 5625 202500 33750
4 65 470 4225 220900 30550
5 70 475 4900 225625 33250
6 60 455 3600 207025 27300
7 80 475 6400 225625 38000
8 75 470 5625 220900 35250
9 85 485 7225 235225 41225
10 90 480 8100 230400 43200
11 70 475 4900 225625 33250
12 85 480 7225 230400 40800
∑X = 885 ∑Y = 5640 ∑X = 66325 ∑Y = 2652350 ∑XY = 416825
2 2
Langkah-Langkah dalam Menjawab (LANJUTANNYA)
d. Masukkan angka-angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:

n. ∑XY − ∑X . ∑Y 12. 416825 − 885 . 5640


r= =
{n.∑X2 −(∑X)2} . {n.∑Y2 −(∑Y)2} {(12).66325 −(885)2} . {(12) . 2652350 −(5640)2}

5001900 −4991400 10500


r= =
{(795900 −783225} . { 31828200 −31809600} {12675} . {18600}
10500 10500
r= = = 0,684
{235755000 15354,31

Jadi, untuk jawaban nomor 1 yakni terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas
kerja pegawai UIN Jambi sebesar r = 0,684. yang berarti korelasinya tergolong kuat/tinggi.
Langkah-Langkah dalam Menjawab (LANJUTANNYA)
e. Menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y dengan rumus:
KP = r2 x 100% = 0,6842 x 100% = 46,78%
Artinya : pengaruh nilai motivasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai UIN Jambi sebesar 46,78%
dan sisanya 53,21% ditentukan oleh variabel lain. (Jawaban untuk nomor 2)
f. Menguji signifikansi dengan rumus thitung :

0,684 12 −2 2,16
t= = = 2,963
1−0,6842 0,729

kaidah pengujian:
Jika thitung ≥ dari ttabel , maka signifikan
Jika thitung ≤ dari ttabel , maka tidak signifikansi
Langkah-Langkah dalam Menjawab (LANJUTANNYA)
Berdasarkan perhitungan di atas dengan ketentuan tingkat kesalahan α = 0,05
db = n – 2
db = 12 – 2 = 10. Sehingga didapat ttabel = 1,812.
Ternyata thitung > ttabel = atau 2,963 > 1,812.
Jadi untuk jawaban nomor 3, kesimpulannya yakni korelasi variabel X dengan Y atau hubungan motivasi
kerja dengan produktivitas kerja pegawai UIN Jambi adalah signifikan.
Darimana didapat nilai ttabel = 1,812 ?
yakni berdasarkan tabel distribusi
nilai ttabel . Karena berdasarkan hasil
penghitungan db = n - 2, maka nilai
db/df yakni 10. Pada soal diketahui
taraf signifikansi (α = 0,05). Maka,
kita lihat kolom sebelah kiri pada
angka 10, lalu geser ke kanan dan
diluruskan dengan 0,05. Maka
didapatlah angka 1,812.

Anda mungkin juga menyukai