tentang responden yang diteliti. Sampel dari penelitian ini adalah para
satu kali dan sedang berada di objek wisata Bukit Kelam di Kabupaten
Tabel V.1
Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Pria 61 61,0 61,0 61,0
Wanita 39 39,0 39,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
65
Berdasarkan tabel V.1, responden penelitian ini mayoritas pria yaitu
Tabel V.2
Persentase Responden Berdasarkan Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 15 Tahun 1 1,0 1,0 1,0
16-25 Tahun 77 77,0 77,0 78,0
26-35 Tahun 14 14,0 14,0 92,0
≥ 36 Tahun 8 8,0 8,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
(77%), pada urutan kedua yaitu usia 26-35 tahun sebanyak 14 responden
(8%) dan jumlah yang paling sedikit pada usia 15 Tahun sebanyak 1
responden (1%).
sebagai berikut:
Tabel V.3
Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SLTP/SMP sederajat 3 3,0 3,0 3,0
SMU/STM Sederajat 63 63,0 63,0 66,0
Sarjana (S1) 34 34,0 34,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
Tabel V.4
Persentase Responden Berdasarkan Pendapatan/Uang Saku
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid ≤ Rp. 1.000.000,00 44 44,0 44,0 44,0
>Rp. 1.000.000,00- Rp. 2.500.000,00 42 42,0 42,0 86,0
>Rp. 2.500.000,00- Rp. 5.000.000,00 12 12,0 12,0 98,0
> Rp. 5.000.000,00 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
responden (12%) dan yang terakhir dengan pendaptan/uang saku > Rp.
sebagai berikut:
Tabel V.5
Persentase Responden Berdasarkan Asal
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Luar Sintang 44 44,0 44,0 44,0
Dalam Sintang 56 56,0 56,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
(44%).
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan
Pada uji validitas, kriteria suatu nilai dikatakan valid jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih
besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Rumus untuk mengetahui 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ( α; n-2) dari
tabel Product Moment. Penelitian ini memiliki responden (n) sebanyak 100
dan α = 5%, maka 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (5%, 100 − 2) = 0,196. Item pernyataan akan
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas
Variabel Item 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan
Persepsi Item 1 0,418 0,196 Valid
Wisatawan Item 2 0,274 0,196 Valid
pada Daya Item 3 0,591 0,196 Valid
Tarik Objek Item 4 0,494 0,196 Valid
Wisata dari Item 5 0,604 0,196 Valid
Segi Fisik
Persepsi Item 1 0,440 0,196 Valid
Wisatawan Item 2 0,706 0,196 Valid
pada Daya Item 3 0,528 0,196 Valid
Tarik Objek Item 4 0,704 0,196 Valid
Wisata dari Item 5 0,449 0,196 Valid
Segi Non Fisik
Motivasi yang Item 1 0,534 0,196 Valid
Mendorong Item 2 0,392 0,196 Valid
Item 3 0,574 0,196 Valid
Item 4 0,656 0,196 Valid
Item 5 0,453 0,196 Valid
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas (Lanjutan)
Variabel Item 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan
Motivasi yang Item 1 0,520 0,196 Valid
Menarik Item 2 0,407 0,196 Valid
Item 3 0,532 0,196 Valid
Item 4 0,343 0,196 Valid
Item 5 0,274 0,196 Valid
Motivasi Item 1 0,541 0,196 Valid
Intrinsik Item 2 0,547 0,196 Valid
Item 3 0,278 0,196 Valid
Item 4 0,526 0,196 Valid
Item 5 0,614 0,196 Valid
Motivasi Item 1 0,476 0,196 Valid
Ekstrinsik Item 2 0,642 0,196 Valid
Item 3 0,687 0,196 Valid
Minat Kunjung Item 1 0,603 0,196 Valid
Ulang Item 2 0,580 0,196 Valid
Item 3 0,538 0,196 Valid
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Pada tabel V.6, dapat diihat nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada masing-masing
pernyataan pada variabel persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata,
motivasi, dan minat kunjung ulang. Hasil analisis menunjukkan semua item
pernyataan menghasilkan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,196) karena itu disimpulkan
ini yaitu alpha cronbach. Uji signifkasi dilakukan pada taraf signifikasi 5%,
dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasil dari uji reliabilitas adalah
sebagai berikut:
Tabel V.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach Keterangan
Persepsi wisatawan pada 0,717 Reliabel
daya tarik objek wisata
segi fisik
Persepsi wisatawan pada 0,781 Reliabel
daya tarik objek wisata
segi non fisik
Motivasi yang 0,747 Reliabel
mendorong
Motivasi yang menarik 0,655 Reliabel
Motivasi intrinstik 0,712 Reliabel
Motivasi ekstrinsik 0,761 Reliabel
Minat kunjung ulang 0,738 Reliabel
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Dari hasil analisis data di atas, dapat dilihat bahwa nilai Persepsi wisatawan
pada daya tarik objek wisata segi fisik sebesar 0,717, Persepsi wisatawan pada
daya tarik objek wisata segi non fisik sebesar 0,781, motivasi yang mendorong
sebesar 0,747, motivasi yang menarik sebesar 0,655, motivasi intrinstik sebesar
0,712, motivasi ekstrinstik sebesar 0,761, dan minat kunjung ulang sebesar 0,738.
Hasil diatas juga menunjukan bahwa Alpha Cronbach berada diatas 0,60, maka
setiap item penelitian ini dinyatakan reliabel dan setiap item pernyataan dalam
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk melalukan pengujian terlebih
(Nurhasanah,2016:2):
𝑖=𝑟
𝑘
5−1
𝑖= = 0,8
5
Keterangan :
i = interval
k = jumlah kelas
Tabel V.8
Hasil Interpretasi Rata-rata Responden dari Responden
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00-1,79 Sangat Rendah
2 1,80-2,59 Rendah
3 2,60-3,39 Cukup
4 3,40-4,19 Tinggi
5 4,20-5,00 Sangat Tinggi
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
a. Analisis Deskriptif Variabel Persepsi Wisatawan pada Daya Tarik Objek
Tabel V.9
Deskriptif Variabel Persepsi Wisatawan pada Daya Tarik Objek Wisata dari Segi
Fisik
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1
Menurut saya objek wisata Bukit 3,85 Tinggi
Kelam memiliki tempat parkir yang
luas dan memadai
2 Menurut saya di objek wisata Bukit Tinggi
Kelam terdapat banyak penjual 3,86 3,46
makanan dan minuman
3 Menurut saya mudah menemukan Cukup
tempat sampah di objek wisata Bukit 3,17
Kelam
4 Menurut saya di objek wisata Bukit Tinggi
Kelam terdapat tempat beristirahat 3,56
yang memadai
5 Menurut saya toilet di Bukit Kelam Cukup
bersih dan mudah ditemukan 2,88
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata dari segi fisik adalah sebesar
3,46 dan dari hasil tersebut rata-rata skor responden terletak pada rentang skala
3,40 sampai 4,19, hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel persepsi wisatawan
pada daya tarik objek wisata dari segi fisik tergolong dalam kategori yang tinggi,
artinya apabila penilaian semakin tinggi maka objek wisata tersebut dinilai sangat
Pada tabel V.9, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel persepsi
wisatawan pada daya tarik objek wisata dari segi fisik yang memiliki skor
terendah adalah “Menurut saya toilet di Bukit Kelam bersih dan mudah
ditemukan” dengan skor 2,88 dan skor tersebut terletak pada rentang skala 2,60
sampai 3,39, yang berarti pada pernyataan ini hanya bernilai cukup. Sebaliknya
pada item skor paling tinggi yaitu pada pernyataan “Menurut saya di objek wisata
Bukit Kelam terdapat banyak penjual makanan dan minuman” dimana skor rata-
rata sebesar 3,86 dan terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, yang berarti
Tabel V.10
Deskriptif Variabel Persepsi Wisatawan pada Daya Tarik Objek Wisata dari Segi
Non Fisik
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1 Menurut saya objek wisata Bukit 4,49 Sangat
Kelam memiliki keunikan Tinggi
tersendiri
2 Menurut saya objek wisata Bukit 3,82 Tinggi
3,93
Kelam dalam kondisi baik dan
layak untuk dikunjungi
3 Menurut saya objek wisata Bukit 4,06 Tinggi
Kelam memiliki keindahan di
setiap sudutnya
4 Menurut saya objek wisata Bukit 4,07 Tinggi
Kelam nyaman untuk dikunjungi
5 Menurut saya tingkat keamanan di 3,22 Cukup
objek wisata Bukit Kelam sangat
baik
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Berdasarkan pada tabel V.10, rata-rata skor responden pada variabel
persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata dari segi non fisik adalah sebesar
3,93 dan dari hasil tersebut rata-rata skor responden terletak pada rentang skala
3,40 sampai 4,19, hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel persepsi wisatawan
pada daya tarik objek wisata dari segi non fisik tergolong dalam kategori yang
tinggi.
Pada tabel V.10, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel
persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata dari segi non fisik yang memiliki
skor terendah adalah “Menurut saya tingkat keamanan di objek wisata Bukit
Kelam sangat baik” dengan skor 3,22 dan skor tersebut terletak pada rentang skala
2,60 sampai 3,39, yang berarti pada pernyataan ini hanya bernilai cukup.
Sebaliknya pada item skor paling tinggi yaitu pada pernyataan “Menurut saya
objek wisata Bukit Kelam memiliki keunikan tersendiri” dimana skor rata-rata
sebesar 4,49 dan terletak pada rentang skala 4,20 sampai 5,00, yang berarti item
Tabel V.11
Deskriptif Variabel Motivasi yang Mendorong
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1 Saya berkunjung ke objek wisata 3,82 Tinggi
Bukit Kelam untuk mencari sesuatu
yang menarik dan baru
2 Saya berkunjung ke objek wisata 3,39 Cukup
3,94
Bukit Kelam untuk bertemu dengan
orang-orang baru
3 Saya berkunjung ke objek wisata 4,15 Tinggi
Bukit Kelam untuk melepaskan diri
dari rutinitas sehari hari dan stress
4 Saya berkunjung ke objek wisata 4,31 Sangat
Bukit Kelam untuk menikmati Tinggi
pemandangan alam dan mencari
pertualangan
5 Saya berkunjung ke objek wisata 4,05 Tinggi
Bukit Kelam untuk menghabiskan
waktu dengan pasangan, keluarga
dan teman
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Motivasi yang mendorong adalah sebesar 3,94 dan dari hasil tersebut rata-rata
skor responden terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, hasil tersebut
yang tinggi.
Pada tabel V.11, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel
Motivasi yang mendorong yang memiliki skor terendah adalah “Saya berkunjung
ke objek wisata Bukit Kelam untuk bertemu dengan orang-orang baru” dengan
skor 3,39 dan skor tersebut terletak pada rentang skala 2,60 sampai 3,39, yang
berarti pada pernyataan ini hanya bernilai cukup. Sebaliknya pada item skor
paling tinggi yaitu pada pernyataan “Saya berkunjung ke objek wisata Bukit
skor rata-rata sebesar 4,31 dan terletak pada rentang skala 4,20 sampai 5,00, yang
Tabel V.12
Deskriptif Variabel Motivasi yang Menarik
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1 Saya berekreasi ke Bukit Kelam 3,80 Tinggi
karena harga tiket yang terjangkau
2 Saya berekreasi ke Bukit Kelam 3,61 Tinggi
karena ingin mempelajari sejarah,
3,90
budaya, seni dan tradisi Bukit
Kelam
3 Saya berekreasi ke Bukit Kelam 4,07 Tinggi
karena ingin menikmati sumber
daya alam seperti air terjun dan
pegunungan
4 Saya berekreasi ke Bukit Kelam 4,25 Sangat
karena Bukit Kelam mempunyai Tinggi
imej positif sebagai tempat wisata
untuk berdoa
5 Saya berekreasi ke Bukit Kelam 3,78 Tinggi
karena lokasi objek wisata yang
tidak terlalu jauh dari tempat
tinggal.
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Berdasarkan pada tabel V.12, rata-rata skor responden pada variabel
Motivasi yang menarik adalah sebesar 3,90 dan dari hasil tersebut rata-rata skor
responden terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, hasil tersebut
yang tinggi. Semakin tinggi motivasi wisatawan berkunjung maka akan semakin
Pada tabel V.12, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel
Motivasi yang menarik yang memiliki skor terendah adalah “Saya berekreasi ke
Bukit Kelam karena ingin mempelajari sejarah, budaya, seni dan tradisi Bukit
Kelam” dengan skor 3,61 dan skor tersebut terletak pada rentang skala 3,40
sampai 4,19, yang berarti pada pernyataan ini dikategorikan tinggi. Sebaliknya
pada item skor paling tinggi yaitu pada pernyataan “Saya berekreasi ke Bukit
Kelam karena Bukit Kelam mempunyai imej positif sebagai tempat wisata untuk
berdoa” dimana skor rata-rata sebesar 4,25 dan terletak pada rentang skala 4,20
sampai 5,00, yang berarti item tersebut berada pada kategori sangat tinggi.
e. Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Intrinsik
Tabel V.13
Deskriptif Variabel Motivasi Intrinsik
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1
Saya melakukan rekreasi untuk 4,07 Tinggi
kenyamanan
2 Saya melakukan rekreasi untuk 4,19 Tinggi 4,01
bersantai
3 Saya melakukan perjalanan wisata 3,56 Tinggi
karena saya suka mendaki gunung
4 Saya melakukan perjalanan wisata 3,95 Tinggi
pada tempat baru
5 Saya melakukan perjalanan wisata 4.32 Sangat
sebagai hiburan Tinggi
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Motivasi Intrinsik adalah sebesar 4,01 dan dari hasil tersebut rata-rata skor
responden terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, hasil tersebut
tinggi.
Pada tabel V.13, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel
perjalanan wisata karena saya suka mendaki gunung” dengan skor 3,56 dan skor
tersebut terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, yang berarti pada
pernyataan ini dikategorikan tinggi. Sebaliknya pada item skor paling tinggi yaitu
skor rata-rata sebesar 4,32 dan terletak pada rentang skala 4,20 sampai 5,00, yang
Tabel V.14
Deskriptif Variabel Motivasi Ekstrinsik
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1 Saya melakukan perjalanan wisata 2,93 Cukup
untuk melakukan penelitian
2 Saya melakukan perjalanan wisata 3,41 Tinggi 3,22
pada Bulan Maria
3 Saya melakukan kunjungan untuk 3,34 Cukup
kegiatan sekolah
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Motivasi Ekstrinsik adalah sebesar 3,22 dan dari hasil tersebut rata-rata skor
responden terletak pada rentang skala 2,60 sampai 3,39, hasil tersebut
cukup.
Pada tabel V.14, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel
perjalanan wisata untuk melakukan penelitian” dengan skor 2,93 dan skor
tersebut terletak pada rentang skala 2,60 sampai 3,39, yang berarti pada
pernyataan ini dikategorikan hanya cukup. Sebaliknya pada item skor paling
tinggi yaitu pada pernyataan “Saya melakukan perjalanan wisata pada Bulan
Maria” dimana skor rata-rata sebesar 3,41 dan terletak pada rentang skala 3,40
sampai 4,19, yang berarti item tersebut berada pada kategori tinggi.
g. Analisis Deskriptif Variabel Minat Kunjung Ulang
Tabel V.15
Deskriptif Variabel Minat Kunjung Ulang
Item Indikator Rata-rata Kategori Total skor
per item rata-rata
1 Saya berminat berkunjung kembali 3,97 Tinggi
karena melihat informasi terbaru 4,02
tetang objek wisata Bukit Kelam
2 Saya berminat berkunjung kembali 4,19 Tinggi
dengan mengajak keluarga/teman
untuk melihat objek wisata Bukit
Kelam
3 Saya berminat berkunjung kembali 3,92 Tinggi
untuk bernostalgia di objek wisata
Bukit Kelam
Sumber Data Primer yang Diolah, 2018
Berdasarkan pada tabel V.15, rata-rata skor responden pada variabel Minat
Kunjung Ulang adalah sebesar 4,02 dan dari hasil tersebut rata-rata skor
responden terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, hasil tersebut
tinggi.
Pada tabel V.15, dapat dilihat bahwa item pernyataan dari variabel Minat
Kunjung Ulang yang memiliki skor terendah adalah “Saya berminat berkunjung
kembali untuk bernostalgia di objek wisata Bukit Kelam” dengan skor 3,92 dan
skor tersebut terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19 yang berarti pada
pernyataan ini dikategorikan tinggi. Sebaliknya pada item skor paling tinggi yaitu
keluarga/teman untuk melihat objek wisata Bukit Kelam” dimana skor rata-rata
sebesar 4,19 dan terletak pada rentang skala 3,40 sampai 4,19, yang berarti item
a. Uji Multikolinieritas
Model regresi yang baik yang baik adalah tidak adanya korelasi antara
Tabel V.16
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
Persepsi Pada Daya Tarik Objek Wisata ,758 1,320
Motivasi Kunjung Ulang ,758 1,320
a. Dependent Variable: Minat Kunjung Ulang
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai variance inflation factor (VIF)
menunjukkan nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10, maka dapat
ada.
b. Uji Heteroskedastisitas
regresi dimana ada tidaknya varian dari residual observasi yang satu
dengan yang lain. Berikut ini adalah tabel hasil dari uji heteroskedastisitas
Tabel V.17
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,667 ,730 2,284 ,025
Persepsi Pada Daya Tarik
,004 ,017 ,029 ,247 ,806
Objek Wisata
Motivasi Wisatawan -,010 ,011 -,102 -,880 ,381
a. Dependent Variable: RES2
variabel persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata sebesar 0,806 >
0,05 dan variabel motivasi wisatawan 0,381 > 0,05. Dari hasil di atas
c. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji
uji normalitas:
Tabel V.18
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,40727534
Most Extreme Differences Absolute ,065
Positive ,055
Negative -,065
Test Statistic ,065
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
pengaruh persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata dan motivasi
Linier Berganda:
Tabel V.19
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1,059 1,227 ,863 ,390
Persepsi ,074 ,028 ,227 2,647 ,009
Motivasi ,120 ,019 ,535 6,223 ,000
a. Dependent Variable: Minat kunjung ulang
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
pada daya tarik objek wisata yatu sebesar 0,074 dan untuk koefisien refresi
motivasi wisatawan sebesar 0,120. Dari hasil data tersebut maka dapat
Dimana :
𝑋2 = Motivasi Wisatawan
a. Hasil Uji F
H01 =Persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata dan motivasi
wisatawan secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap minat
kunjung ulang ke Bukit Kelam.
Ha1 = Persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata dan motivasi
wisatawan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat
kunjung ulang ke Bukit Kelam.
signifikan yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini
c. Hasil Uji t
Tabel V.21
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 1,059 1,227 ,863 ,390
Persepsi Wisatawan Pada Daya
,074 ,028 ,227 2,647 ,009
Tarik Objek Wisata
Motivasi Wisatawan ,120 ,019 ,535 6,223 ,000
a)
H02 = Persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata tidak
Kelam.
Kelam.
b)
H03 = Motivasi wisatawan tidak berpengaruh positif terhadap
pada:
5) Kesimpulan
a)
Dari tabel uji t, dapat diketahui nilai thitung variabel persepsi
wisatawan pada daya tarik objek wisata (X1) sebesar 2,647 lebih
besar dari 1,6608 (thitung > ttabel), maka H02 ditolak dan Ha2
Bukit Kelam.
b)
Dari tabel uji t, dapat diketahui nilai thitung variabel motivasi
wisatawan (X2) sebesar 6,223 lebih besar dari 1,6608 (t hitung >
Bukit Kelam.
kelompok sampel yaitu asal wisatawan luar Sintang dan dalam Sintang.
Artinya wisatawan yang bukan berasal dari Sintang dan berasal dari Kota
sebagai berikut:
H04 =tidak ada perbedaan persepsi wisatawan pada daya tarik objek
wisata berdasarkan karakteristik konsumen menurut asal
wisatawan.
Ha4 =ada perbedaan persepsi wisatawan pada daya tarik objek wisata
berdasarkan karakteristik konsumen menurut asal wisatawan.
Tabel V.22
Hasil Uji Independent Sample T Test
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Persepsi Equal
variances ,000 ,989 ,925 98 ,357 1,091 1,180 -1,250 3,432
assumed
Equal
variances not ,912 86,956 ,364 1,091 1,196 -1,287 3,468
assumed
Sumber: Data Primer yang diolah, 2018
lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
C. Pembahasan
objek wisata dan motivasi wisatawan) pada variabel dependen (minat kunjung
ulang). Penelitian ini dilakukan di objek wisata Bukit Kelam dengan jumlah
1. Profil Wisatawan
rata di bawah Rp. 1.000.000,00 dan berasal wisatawan dari Sintang. Dari
pengunjung dari Bukit Kelam itu sendiri adalah para remaja yang suka
yang unik.
Ulang
signifikan yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini
secara signifikan oleh persepsi dan motivasi. Persepsi adalah suatu proses
adalah daya dorong yang muncul dari seorang konsumen yang akan
mempengaruhi proses keputusan konsumen dalam membeli dan
dan melihat suatu objek maka akan timbul minat dalam diri masing-
masing wisatawan. Dari minat tersebut apabila mereka merasa puas akan
kunjungan ulang.
pada daya tarik objek wisata (X1) bernilai positif yaitu sebesar 2,647
lebih besar dari 1,6608 (thitung > ttabel), maka H02 ditolak dan Ha2 diterima,
positif pada minat kunjung ulang ke objek wisata Bukit Kelam. Semakin
pada daya tarik objek wisata Bukit Kelam baik dari segi fisik maupun
dari segi non fisik dinilai baik. Persepsi seseorang timbul karena sensasi
Bukit Kelam.
bernilai positif yaitu sebesar 6,223 lebih besar dari 1,6608 (thitung > ttabel),
kembali. Motivasi adalah daya dorong yang muncul dari diri seseorang
signifikan lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha4
ditolak dan H04 diterima karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05
yaitu 0,364. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan persepsi wisatawan
pada daya tarik objek wisata menurut asal baik luar Sintang maupun
Sintang dan luar Sintang sangat menikmati tempat wisata Bukit Kelam.
Keunikan ini dapat menjadi daya tarik yang tentunya menjadi pembeda
dengan wisata lainnya. Contohnya cerita atau mitos dari Bukit Kelam
sendiri dan setiap sudut Bukit Kelam yang menawarkan keindahan bagi para pengunjungnya. Selain
itu apabila wisatawan mendaki Bukit Kelam maka akan disuguhkan pemandangan yang sangat
menarik karena wisatawan dapat melihat kota Sintang dari atasnya. Persepsi wisatawan ini timbul
karena aktivitas yang mereka lakukan di Bukit Kelam dan tujuan berkunjung memiliki kesamaan
seperti berdoa di gua maria dan mendaki puncak Bukit Kelam. Oleh karena itu, tidak ada perbedaan
persepsi dari wisatawan.