KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus CV. TUNAS ABADI MALANG)
Dosen Pembimbing:
Taufiq Ismail, SE., SS., MM
Setiap perusahaan selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut
diantaranya adalah mendapatkan keuntungan yang besar sehingga dapat membantu
tercapainya tujuan-tujuan lain yang dimiliki oleh perusahaan. Hasibuan (2003:12)
mengemukakan bahwa manusia selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan organisasi
yaitu sebagai perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi, sehingga
menjadikan manusia sebagai aset yang harus ditingkatkan efisiensi dan
produktivitasnya.
Menyadari akan pentingnya keberadaan sumber daya manusia merupakan salah
satu upaya yang harus dicapai oleh perusahaan. Dengan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia diharapkan karyawan dapat meningkatkan kinerjanya. Menurut
Siagian (2002) dijelaskan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu: gaji, lingkungan kerja, budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja,
disiplin kerja, kepuasan kerja, komunikasi dan faktor-faktor lainnya.
Menurut Sandhi (2013) menyatakan bahwa “Kinerja karyawan dapat
dipengaruhi oleh lingkungan kerja, karena pada lingkungan kerja merupakan kondisi
baik fisik maupun psikis yang diterima karyawan saat menjalankan pekerjaanya.
Bagaimana menilai bahwa perusahaan sudah memperhatikan dan mendukung untuk
membuat lingkungan yang nyaman, kondusif dan aman, agar dapat bekerja lebih
baik, hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan tersebut.
Penelitian menentukan dua variabel penting yaitu lingkungan kerja fisik dan
lingkungan kerja non fisik dan dilakukan pada CV. TUNAS ABADI yang merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan peralatan kantor, komputer,
furniture, serta Teknologi dan Informasi yang telah berdiri lebih dari lima belas tahun
untuk memenuhi kebutuhan instansi/kantor/sekolah di wilayah malang dan
sekitarnya.
CV. TUNAS ABADI kerap dihadapkan dengan masalah menurunnya kinerja
yang disebabkan oleh lingkungan fisik dan non fisik yang muncul di internal
perusahaan. Berdasarkan keterangan dari pimpinan CV. TUNAS ABADI
menjelaskan bahwa menurunnya kinerja karyawan sering terjadi karena miss
communication antar karyawan yang terjadi di lapangan. Selain masalah hubungan
antar karyawan, penyusunan tata ruangan kerja karyawan kurang tertata dengan rapi
sehingga memberi kesan ruangan kerja terlihat sempit dan kurang nyaman. Selain
dirasa sempit dan kurang nyaman, ruangan penyimpanan produk CV. TUNAS
ABADI juga tergolong menghabiskan ruangan yang besar serta menguras waktu yang
cukup banyak ketika melakukan bongkar-muat barang sehingga membuat para
karyawan menjadi lebih lama dalam memilih dan menggolongkan produk yang akan
dijual. Akumulasi dari beberapa contoh permasalahan tersebut pada akhirnya akan
berdampak terhadap volume penjualan perusahaan yang tentunya mengurangi
kestabilan pendapatan perusahaan. Goncangan terhadap pendapatan perusahaan
memunculkan suatu kebutuhan untuk melakukan transformasi di segala bidang
sebagai kompensasi terhadap masalah yang muncul. Asas kekeluargaan yang menjadi
pandangan CV. TUNAS ABADI dalam menjalin hubungan antara karyawannya juga
belum dapat berjalan dengan baik jika dilihat dari banyaknya miss communication
antar karyawan sehingga sering menghambat proses penjualan barang kepada
konsumen.
LANDASAN TEORI
Kinerja Karyawan
Menurut Mangkunegara (2005), kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan
dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan dengan
bawahan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan (Sedamayanti,
2001).
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus yang berupa
penelitian penjelasan (explanatory research). Penelitian eksplanatori merupakan
penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti
serta hubungan antara satu variabel dengan yang lain (Sugiyono, 2014).
Penelitian ini dilakukan pada CV. TUNAS ABADI Malang yang berlokasi di
Jl. Simpang balapan no.1 Malang
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV.
TUNAS ABADI MALANG. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 60 responden.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Lingkungan Kerja Fisik (Sedarmayanti, 2001)
a. Pewarnaan
b. Penerangan
c. Udara
d. Suara kebisingan
e. Ruangan gerak
f. Keamanan
g. Kebersihan
2. Lingkungan kerja non Fisik (Sedarmayanti, 2001)
a. Struktur kerja
b. Tanggung jawab kerja
c. Perhatian dan dukungan pimpinan
d. Kerjasama antar kelompok
e. Kelancaran komunikasi
3. Kinerja karyawan (Dharma, 2005).
a. Kualitas kerja
b. Kuantitas kerja
c. Ketepatan waktu
Validitas X2
Uji Validitas X2
Validitas Y
Uji Validitas Y
Uji Reliabilitas
Berdasarkan pada tabel hasil validitas diatas Koefisien Alpha diketahui lebih
dari 0,06 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini reliabel.
Coefficients
Estimate
a
1 ,761 ,579 ,564 1,938
Dari analisis pada Tabel 4.30 diperoleh hasil R 2 (koefisien determinasi) sebesar
0,579. Artinya bahwa 57,9% variabel Kinerja Karyawan akan dipengaruhi oleh
variabel bebasnya, yaitu Lingkungan Kerja Fisik (X1), dan Lingkungan Kerja non
Fisik (X2). Sedangkan sisanya sebesar 42,1% variabel Kinerja Karyawan akan
dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Uji t
Coefficientsa
Coefficients
PEMBAHASAN
1. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, karyawan CV. TUNAS
ABADI menunjukkan respon yang positif terhadap indikator - indikator
tersebut. Artinya bahwa usaha CV. TUNAS ABADI dalam menyediakan
lingkungan kerja fisik bagi karyawannya sudah terlaksana dengan baik.
Dengan kata lain, Lingkungan kerja fisik menjadi salah satu faktor yang
membuat kinerja karyawan CV. TUNAS ABADI dapat dipertahankan atau
bahkan ditingkatkan lagi.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, karyawan CV. TUNAS
ABADI menunjukkan respon yang positif terhadap indikator-indikator yang
mencakup struktur kerja, tanggung jawab kerja, perhatian dan dukungan
pemimpin, kerjasama antar kelompok serta kelancaran komunikasi. Artinya
bahwa upaya CV. TUNAS ABADI dalam menyediakan lingkungan kerja non
fisik yang tercermin dari indikator-indikator yang diperuntukkan bagi
karyawannya tersebut sudah terlaksana dengan baik. Dengan kata lain,
Lingkungan kerja non fisik menjadi faktor penting yang membuat kinerja
karyawan CV. TUNAS ABADI dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan
lagi mengingat dari hasil penelitian juga menunjukkan hasil yang berpengaruh
dominan dibanding lingkungan kerja fisik.
3. Usaha perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya melalui dimensi
lingkungan kerja non fisik berkontribusi sangat besar. Karyawan CV. TUNAS
ABADI merasa sangat nyaman dengan kondisi atau situasi perusahaan yang
ada saat ini dimana dari sisi struktur kerja, tanggung jawab kerja, perhatian
dan dukungan pimpinan, kerjasama antar kelompok serta kelancaran
komunikasi di dalam perusahaan berlangsung sangat baik. Melalui dimensi
lingkungan kerja non fisik diharapkan akan menjaga kinerja karyawan selalu
dalam performa yang baik.
KESIMPULAN
1. Variabel Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh signifikan terhadap variabel
Kinerja Karyawan CV. TUNAS ABADI Malang.
2. Variabel Lingkungan Kerja non Fisik berpengaruh signifikan terhadap
variabel Kinerja Karyawan CV. TUNAS ABADI Malang.
SARAN
1. Sangat penting bagi CV. TUNAS ABADI Malang untuk terus memperhatikan
dan meningkatkan kualitas lingkungan kerja perusahaan, baik itu lingkungan
kerja fisik maupun lingkungan kerja non fisik agar karyawan dapat bekerja
dengan rasanya nyaman dan aman sehingga kinerja karyawan dapat semakin
membaik.
2. Lingkungan kerja fisik CV. TUNAS ABADI Malang perlu lebih diperhatikan
mulai dari penataan ruangan kerja karyawan yang terlihat sempit sehingga
membuat para karyawan menjadi tidak nyaman dalam bekerja. Ruang
penyimpanan produk juga harus ditata dengan rapi agar karyawan dapat
bekerja lebih baik dan cepat, karena sesuai yang terjadi dilapangan seringkali
karyawan terhambat dalam memilih produk yang akan dipasarkan karena
banyak produk yang tidak tersusun dengan rapi dan tidak disusun pada
tempatnya.
3. Variabel Lingkungan Kerja non Fisik merupakan variabel yang paling
dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di CV. TUNAS ABADI
Malang. Oleh karena, penting bagi seluruh karyawan untuk meningkatkan
hubungan dan kerjasama antar karyawan baik itu pimpinan dengan karyawan
maupun karyawan dengan karyawan. Hubungan antara pimpinan dan
bawahan sangat penting agar karyawan merasa aman bekerja di perusahaan
tersebut. Pimpinan yang mempunyai peran yang sangat sentral dalam
perusahaan harus terus menjaga komunikasi yang baik kepada seluruh
karyawan dengan cara sering mengadakan tukar pikiran dengan para
karyawan sehingga para karyawan terbiasa untuk mengeluarkan ide dan
karyawan tidak takut untuk memberikan masukan untuk perusahaan sehingga
karyawan akan merasa dihargai oleh para pimpinan mereka. Pimpinan juga
harus terus memberikan arahan-arahan dalam kegiatan perusahaan sehingga
karyawan mengertia apa yang harus dilakukan untuk perusahaan CV. TUNAS
ABADI Malang.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT
Rineka Cipta, Jakarta.
Bambang, Kusriyanto. 1991. Meningkatkan Produktvitas Karyawan. Pustaka
Binaman Pressindo, Jakarta.
Bernadin & Brussel. 2006. Pinter Manajer, Aneka Pandangan Kontemporer. Binarupa
Aksara, Jakarta.
Dharma, Surya. 2005. Manajemen Kinerja; Falsafah Teori dan Penerapanya. Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
Fahmi, Ali. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Studi Kasus Pada Biro Pengembangan SDM dan Umum Perusahaan
Umum Jasa Tirta I. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya.
George R. Terry, 2003, Prinsip-prinsip Manajemen. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Cetakan
IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19,
edisi 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gibson, James L., John M. Ivancevich, James H. Donnelly, Jr., Ana Robert
Konopaske. 2003. Organization: Behavior Structure Processes. Eleventh
Edition. New York: Mac Graf Hill.
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi aksara,
Jakarta.
Hidayah, Nurul. 2006. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja
Karyawan Pada Harian Jawa Pos Radar Tulungagung. Skripsi Program Sarjana
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.
Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Salemba Empat, Jakarta.
Husein Umar. 2008. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan, Seri Desain
Penelitian Bisnis – No 1. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Jayanata, Putra Aditya. 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan
Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember. Skripsi
Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.