PENDAHULUAN
secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik
wisata. Pariwisata merupakan bagian dari wisata yaitu segala sesuatu yang
berhubungan dengan daya tarik terkait di bidang tersebut misalnya wisata alam,
mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, dan usaha
lain yang terkait di bidang tersebut, sedangkan Objek dan daya Tarik Wisata
adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Hal itu juga didukung oleh
dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh
bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi
1
2
tempat istirahat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda
ini merupakan sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa
kepada wisatawan. Oleh karena itu, pengembangan industri pariwisata ini adalah
salah satu strategi yang dipakai oleh organisasi pemerintah maupun non-
meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang lokal
siklus hidup sehingga obyek wisata dapat bertahan hidup dan bersaing dengan
perusahaan lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Kotler dan Amstrong
(2008:326) bahwa adanya product life cycle merupakan perjalanan dari sebuah
untuk terus berinovasi agar posisi perusahaan tidak pada tahap penurunan. Banyak
strategi yang digunakan oleh pengelola agar tidak masuk pada tahap penurunan.
sangat membantu sekali. Adanya customer sercive tersebut pihak perusahaan bisa
yang efektif. Hal itu sesuai dengan pendapat Tunggal (2008:46) bahwa dengan
harapan mereka terhadap perusahaan. Customer service yang dapat dilakukan oleh
tempat, pemandu wisata edukasi dan outbond serta fasilitas lainnya. Pihak
pengelola pariwisata juga dapat mengenalkan dan memberi pelatihan anak kepada
kepercayaan dengan penuh rasa tanggung jawab, peduli terhadap pendidikan dan
yang baik akan memberikan dorongan kepada konsumen untuk menjalin ikatan,
akan merasa puas. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
5
pelayanan (services) yang diberikan oleh pengelola yang melebihi harapan dan
Pondok Strawberry. Objek wisata edukasi dan outbond Pondok Strawberry, Pacet
terletak di Jl. Raya Sajen No. 106, yang jaraknya dari Mojokerto kira-kira 40 km.
Terletak diantara tiga gunung berapi pada ketinggian antara ±600 meter dpl.
Udaranya sejuk dengan suhu rata-rata 18ºC. Hal itu juga didukung oleh potensi
jumlah penduduk Jawa Timur yaitu sejumlah 37.476.757 jiwa (BPS : 2010), Jawa
Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki
jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Hal itu
merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan dan nantinya dapat bersaing dengan
Besarnya pangsa pasar pada industri pariwisata saat ini menuntut pihak
yang terbaik di antara para pesaingnya. Pelayanan (service) yang dilakukan atau
diberikan oleh pengelola objek wisata yang berbasis edukasi dan outbond sangat
penting untuk dilakukan oleh perusahaan. Objek wisata merupakan salah satu
Strawberry Pacet dengan objek wisata edukasi dan outbond lainnya atau para
pesaingnya, maka salah satu strategi untuk menarik minat calon pengunjung
atau jasa yang ditawarkan perusahaan dan konsumen mau melakukan pembelian.
peka dalam melakukan pembelian produk atau pemilihan tempat wisata bagi
konsumen. Keistimewaan produk atau tempat, daya tarik yang dimiliki dan
fasilitas yang diberikan pada saat ini menjadi faktor yang penting yang dituntut
oleh pasar.
dibandingkan dengan perusahaan lainnya, oleh karena itu peneliti tertatik meneliti
1. Apakah ada pengaruh antara pelayanan yang diberikan pengelola Objek Wisata
Pelanggan?
dan menginterpretasikan data yang berkaitan dengan judul Skripsi diatas dan
diantaranya:
1. Secara Akademik
2. Secara Praktis
dengan usaha yang sejenis khususnya dunia pariwisata. Penelitian ini juga