Anda di halaman 1dari 6

UPAYA STAFF FOOD&BEVERAGE PRODUCT DALAM MENANGANI BAHAN BAKU MAKANAN

YANG SERING TERSISA DI THE LIVING ROOM HOSTEL

DISUSUN OLEH :

AZWAN WAHYU UTAMA (A0E020012)

KELAS B H&R

KONSENTRASI HOTEL DAN RESTORAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PARIWISATA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM 2022


1. Masalah : Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah yang ada pada restoran atau
dapur seperti mengatur bahan belanjaan agar tidak terbuang sia-sia, dan juga mengatur agar
bahan makanan dan makanan yang disajikan teteap sehat dan enak

Rumusan Masalah: Apa penyebab bahan baku makanan yang ada di The living room hotel masih
tersisa banyak?

Judul : Upaya staff Food & beverage product dalam menangani bahan baku makanan yg sering
tersisa di the living room hotel

1.1 Latar belakang


Saat ini industri perhotelan di Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia
usaha yang ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada. Dengan perkembangan
tersebut persaingan antar hotel akan semakin meningkat. Oleh sebab itu hotel harus didukung
oleh berbagai aspek agar dapat bersaing dengan hotel lain, bukan hanya deasin hotel yang
bagus tapi juga pelayanan yang diberikan harus yang terbaik, para pegawai hotel harus bisa
membuat para tamu atau pengunjung merasa nyaman dan di hargai, selain itu para karyawan
harus bisa memberikan service yang baik pada tamu.
Hotel merupakan suatu bentuk bangunan, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang
menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa
lainnya di mana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang
dimiliki hotel itu.
Kepariwisataan di Lombok secara umum sudah mulai berkembang kepariwisataan di Indonesia.
Pengembangan kepariwisataan di Lombok sangat perlu dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk mendukung perkembangan kepariwisataan nasional, mengingat kepariwisataan di
Lombok masih belum berkembang dibandingkan Bali maka sangat perlu untuk dilakukan
pengembangan yang lebih baik lagi. Keindahan alam dan sosial budaya di Lombok merupakan
potensi yang dapat dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat mendukung
pengembangannya.
Lombok tengah adalah salah satu Kabupaten yang ada di Pulau Lombok yang memiliki daya
tarik wisata yang terkenal sebagai tempat yang memiliki hotel banyak.
Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan

1.1 lokasi penelitian


kegiatan penelitian di lakukan pada bulan maret, selama 1 hari pda tanggal 17, berlokasi di
the living room hotel Jl. Mawun no 1, kuta. Kec, pujut ,kabupaten Lombok tengah, nusa
tenggara barat.
Alasan: The living room hostel, ini dekat dengan pantai dan lingkungan yang bersih dan inilah
alsan penulis memilih hotel tersebut sebagai tempat observasi.
1.2 metode pengumpulan data
1. Observasi
Observasi adalah suatu cara yng digunakan untuk pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap apa yang diteliti, artinya penulis secara langsung
mengamati jalannya kegiatan yang diteliti dan menggunakan berbagai alat bantu sesuai
keperluan

2. Komunikasi
Disini penulis melakukan komunikasi dengan cara membri kuis dan melakukan
wawancara kepada staff f&b prooduk

1.3 teknik dan alat pengumpulan data


Adapun alat yang di gunakan dalam penelitian adalah:
1. handphone
2. buku tulis
3. bolpoin

1.4 jenis dan sumber data


1. sekunder
sumber sekunderr adalah sumbernya menguutip suumber lain yang bukan pihak dari
pihak perrtama, informasi tentang sejarah hotel didapat dari staf hotel tersebut

2. primer
sumber primer adalah sumber yang memberikan data langsung dari tangan pertama,
informasi tentang masalah masalah yang sering tersisa langsung dapat dari staff f&b
produk dengan cara melakukan observasi,wawancara dan tanya jawab

Gambaran umum

2.1 Sejarah singkat


The living room hotel yang terletak di Jl. Mawun no 1, kuta. Kec, pujut ,kabupaten Lombok
tengah, nusa tenggara barat. The living room hotel mempunyai 9 kamar dengan tipe kamar
keluarga dengan kamar mandi pribadi,kamar keluarga dengan kamar mandi bersama, kamar
quadruple dan kamar double derngan kamar mandi pribadi dan mulai beroperasi pada tahun
2019. Hotel ini letaknya sangat strategis karena berdeekatan dengan pantai kuta mandalika
dekat dengan pusat pembelajaan di daerah kuta.

The living room hotel di kuta Lombok ,300 m dari panti kuta ,menyediakan akomodasi dengan
kolam rending ,pemandangan taman ,bar,sereta tempat parker pribadi gratis di
lokasinya,beberapa kamar memiliki kamar atau balkon. The living room hotel menawarkan wifi
gratis gratis di seluruh areanya serta tv layar datar,terdapat jga lounge bersama. The living room
hotel terletak 5 km dari pantai selong belanak.,7 km dari pantai tanjung aan dan 15 km dari
Bandar internassional Lombok
2.2 Pengelolaan Hotel & Restoran
Pengolahan hotel dan restoran di pegang langsung oleh ownernya ,ownernya sendiri tinggal di
salah satu kmar di living room hotel ,mulai dari melakukan pengawasan terhadap performa kerja
bawahannya ,biaya produk promosi hingga gaji di kelola langsung oleh ownernya the living room
hotel

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian pariwisata
Pariwisata adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan untuk tujuan
hiburan dan pariwisata. Menurut Prayogo (2018) Pariwisata secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai perjalanan seseorang atau sekelompok orang dari satu tempat ke
tempat lain membuat rencana dalam jangka waktu tertentu, untuk tujuan rekreasi dan
mendapatkan hiburan sehingga keinginannya terpenuhi. Berbagai pengertian pariwisata
sangat banyak dijelaskan oleh para ahli-ahli pariwisata, seperti organisasi pariwisata dunia
(World Tourism Organization) yang mengemukakan definisi pariwisata sebagai berkut:
“The activities of persons travelling to and staying in places outside their usual environment
for not more than one consecutive year for leisure, business and other purpose,”(WTO,
1999:1) Maksud dari definisi pariwisata menurut WTO, adalah pariwisata sebagai kegiatan
orang atau sekelompok orang yang bepergian dengan melakukan perjalanan dan
menempati sebuah tempat diluar lingkungan biasanya mereka tinggal dengan batas waktu
tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk liburan, bisnis, dan tujuan lainnya.
Pariwisata adalah suatu jenis perjalanan yang direncanakan dan dilakukan dari satu tempat
ke tempat lain secara individu atau kelompok, dengan tujuan memperoleh beberapa bentuk
kepuasan dan kesenangan. (Sinaga, 2010).
2. Pengertian Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi
yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta
fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi masyarakat umum, baik
mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan
fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya
dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada
orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar
sesuai dengan pelayanan yang diterima tampa adanya perjanjian khusus.
Pengertian hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KM 37/PW.
340/MPPT-86 dalam Sulastiyono (2011:6), adalah "Suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan,
makanan dan minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.
3. Pengertian Food and beverage department
Food & Beverage Departement merupakan salah satu departemen yang ada di hotel dan
termasuk departemen yang sangat penting, sebab dapat menghasilkan atau mendatangkan
keuntungan. Tamu yang tinggal di hotel tidak saja memerlukan kamar tetapi juga
memerlukan makanan dan minuman yang akan dilayani oleh bagian tata hidangan atau F&B
service.
Menurut mertayasa [2012:2] yang dimaksud dengan tata hidangan adalah bagian yang
mempunyai tugas pokok untuk menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman kepada
para tamu baik di hotel maupun di luar hotel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa F&B
Departement adalah departemen yang bertanggung jawab mengelola makanan dan
minuman yang disertakan dengan pelayanan.
4. Pengertian kitchen
Drs. Bagus Putu Sudiara, BA (1996:1-4) mengemukakan bahwa:
“Dapur adalah suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan
peralatan untuk mengelolah makanan.”
2) Syamsul Rijal (2000:14) mengemukakan bahwa:
“Dapur adalah sebuah ruangan khusus yang diperuntukkan sebagai tempatuntuk memasak
makanan. Dapur dapat ditemui baik didalam rumah warung, rumah makan, restoran
maupun hotel.”
5. Pengertian peran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002: 2) peran diartikan sebagai bagian yang
dimainkan dalam suatu kegiatan dalam adegan film, sandiwara dengan berusaha bermain
baik dan secara aktif dibebankan kepadanya. Selain itu di KBBI juga menyebutkan peranan
merupakan tingkah seorang pemain yang memiliki sifat yang mampu menghasilkan dan
menggerakan sesuatu hal yang baik ke dalam sebuah peristiwa
Pengertian peran menurut Soerjono
Soekanto (2002:243), yaitu peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status), apabila
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan , maka ia menjalankan suatu
peranan. Dalam sebuah organisasi setiap orang memiliki berbagai macam karakteristik
dalam melaksanakan tugas, kewajiban atau tanggung jawab yang telah diberikan oleh
masing-masing organisasi atau lembaga.Sedangkan menurut,
Gibson Invancevich dan Donelly (2002) peran adalah seseorang yang harus berhubungan
dengan 2 sistem yang berbeda, biasanya organisasi.
6. Pengertian kualitas
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kualitas didefinisikan sebagai tingkat baik
buruknya sesuatu, derajad, atau mutu.
Tjiptono (2004), mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian untuk digunakan (fitness for
use). Definisi ini menekankan orientasi pada pemenuhan harapan pelanggan.
7. Pengertian pelayanan
Pelayanan ialah menolong untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang
lain diataranya adalah pembeli.
Suparlan (2000:35)
Pelayanan ialah sebuah usaha pemberian bantuan ataupun pertolongan pada orang lain,
baik dengan berupa materi atau juga non materi agar orang tersebut bisa mengatasi
masalahnya itu sendiri.
8. Pengertian tamu
Menurut Bambang Sujatno (2006 : 6 – 7) “tamu adalah orang – orang yang menghendaki
pelayanan yang disediakan oleh hotel.

BAB III
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah singkat


The living room hotel yang terletak di Jl. Mawun no 1, kuta. Kec, pujut ,kabupaten Lombok
tengah, nusa tenggara barat. The living room hotel mempunyai 9 kamar dengan tipe kamar
keluarga dengan kamar mandi pribadi,kamar keluarga dengan kamar mandi bersama, kamar
quadruple dan kamar double derngan kamar mandi pribadi dan mulai beroperasi pada
tahun 2019. Hotel ini letaknya sangat strategis karena berdeekatan dengan pantai kuta
mandalika dekat dengan pusat pembelajaan di daerah kuta.

The living room hotel di kuta Lombok ,300 m dari panti kuta ,menyediakan akomodasi
dengan kolam rending ,pemandangan taman ,bar,sereta tempat parker pribadi gratis di
lokasinya,beberapa kamar memiliki kamar atau balkon. The living room hotel menawarkan
wifi gratis gratis di seluruh areanya serta tv layar datar,terdapat jga lounge bersama. The
living room hotel terletak 5 km dari pantai selong belanak.,7 km dari pantai tanjung aan dan
15 km dari Bandar internassional Lombok
2.2 Pengelolaan Hotel & Restoran
Pengolahan hotel dan restoran di pegang langsung oleh ownernya ,ownernya sendiri tinggal
di salah satu kmar di living room hotel ,mulai dari melakukan pengawasan terhadap
performa kerja bawahannya ,biaya produk promosi hingga gaji di kelola langsung oleh
ownernya the living room hotel

Anda mungkin juga menyukai