Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .

Hotel dapat didefinisikan sebagai sarana untuk tempat menginap

wisatawan, menyediakan sarana akomodasi, makanan atau minuman serta fasilitas

lain yang dikelola secara komersial. Hotel biasanya dibagi atas beberapa

departemen yang punya fungsi berbeda tapi harus bekerja sama untuk dapat

memberikan pelayanan yang baik kepada tamu. Saat menginap tamu hotel pasti

memerlukan kenyamanan dan pelayanan yang sangat diharapkan untuk

memunculkan kesan positif. Inilah mengapa bagian housekeeping di hotel atau

akomodasi lain sangat penting.

Bagian housekeeping adalah bagian yang bertanggung jawab atas

pelayanan kebersihan dan kerapian kamar di hotel. Bagian housekeeping

merupakan sarana mutlak yang harus disediakan hotel untuk dapat dikategorikan

ke dalam hotel berbintang. Housekeeping mempunyai fungsi sangat penting dalam

sebuah hotel, dengan adanya sebuah kamar di hotel akan memberikan ruangan

selayaknya kamar ataupun rumah singgah yang sudah lengkap dengan

pelayanannya.

Housekeeping department bertugas untuk memastikan kelancaran,

kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu, public area, restaurant, meeting room,

dan fasilitas lainnya, agar tamu yang menginap memperoleh kenyamanan. Di

hotel hotel besar departemen Housekeeping di bagi lagi menjadi beberapa bagian

1
2

menurut kebutuhan dan fungsinya, hal ini mempermudah pekerjaan para staff

housekeeping. Public area attendant, bertugas menjaga kebersihan dari lobby

enterence sampai ke bagian restroom hotel. Jadi tugas dari public area adalah

menjaga kerapian dan kebersihan untuk kenyamanan areal banyak dikunjungi

umum.

Selama melakukan tugas akhir di Hotel 88 Embong Malang Surabaya,

penulis mengamati bahwa keadaan public area tidak cukup bersih, misalnya rest

room yang tidak terjaga kebersihan, pembersihan urinoir bowl (pembungan air

kecil) harus dengan penggunaan chemical dan diberikan aroma terapi agar

ruangan tidak berbau dalam praktiknya hanya pembersihan dengan menekan

tombol flusher, penggantian tissue roll dan box harus selalu diperhatikan terlihat

dalam pelaksanaan kerja sering terlewatkan. Sesuai dengan pengamatan penulis

bahwa peran public attendant dalam menjalankan tugas, masih ada pelaksanaan

standard operating yang tidak dilakukan. Dengan pengamatan ini maka penulis

mengambil judul : “Peranan Public Area Attendant Dalam Menangani

Pembersihan Rest Room di Hotel 88 Embong Malang Surabaya.”

B. Rumusan Masalah .

Bagaimana peranan public area attendant di rest room pada Hotel 88

Embong Malang Surabaya ?


3

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah Public Area attendent dalam menjalankan tugas

sudah mengikuti standar operating procedure Hotel 88 Embong Malang

Surabaya.

2.Manfaat Penelitian

A. Bagi Mahasiswa

Sebagai prasyarat akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program

Diploma III, Jurusaan Perhotelan, Politeknik NSC Surabaya dan juga untuk

menghadapi dunia kerja. Sedangkan manfaat teoritis yang berdasarkan

pertimbangan kontekstual dan konseptual dapat dijadikan acuan untuk penelitian

lanjutan yang relevan dengan penelitian ini.

B. Bagi Perusahaan / Hotel

Sebagai bahan evaluasi perusahaan untuk mengukur sejauh mana tingkat

keefektifan dalam teknis pelayanan di perusahaan tersebut. Serta sebagai bahan

masukan yang bermanfaat bagi perusahaan demi meningkatkan kualitas pelayanan

dalam hotel.

C. Bagi Politeknik NSC Surabaya

Tugas Akhir ini penulis harapkan agar dapat digunakan sebagai salah satu
4

panduan atau pedoman dalam proses perkuliahan oleh Politeknik NSC Surabaya

pada umumnya dan pada Jurusan Perhotelan khususnya serta untuk menambah

dan melengkapi bahan referensi pada perpustakaan Politeknik NSC Surabaya.


BAB II

LANDASAN TEORI

A.Pengertian Hotel

Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan

usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia

makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu

diperuntukan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel

tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki

hotel itu. Pengertian hotel berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli :

Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang

dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan

fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan

mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang

diterima tanpa adanya perjanjian khusus.

Pengertian hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi

No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 dalam Sulastiyono (2011:6), adalah "Suatu jenis

akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk

menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang

lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.

Menurut Prof K. Kraft, hotel adalah sebuah bangunan yang menyediakan

makanan dan pelayanan yang bersangkutan mengadakan perjalanan. Menurut

Webster, hotel adalah suatu bangunan atau lembaga yang menyediakan kamar

untuk menginap, makanan, dan minuman, serta pelayanan lainnya untuk umum.

5
6

Menurut American Hotel and Association, hotel adalah suatu tempat di mana di

sediakan penginapan, makan dan minum, serta pelayanan lainnya, untuk di

sewakan bagi orang – orang yang tinggal untuk sementara waktu.

Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

hotel adalah sebagai suatu usaha jasa yang merupakan sarana pendukung kegiatan

pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara professional dan didukung

oleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan baik dalam bidang perhotelan.

B.Pengertian Peranan

Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status). Apabila

seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya,

maka hal ini berarti ia menjalankan suatu peranan. Keduanya tidak dapat dipisah

pisahkan dan saling bertentangan satu sama lain. Setiap orang mempunyai

macam-macam peranan yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal

tersebut sekaligus berarti bahwa peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi

masyarakat kepadanya. Peranan lebih banyak menekankan pada fungsi,

penyesuaian diri dan sebagai suatu proses (Soerjono Soekanto,2002: 268-269).

peranan yang dikemukakan oleh Komarudin (1994:768) dapat didefenisikan

sebagai berikut :

1. Bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan seseorang dalam

manajemen.

2. Pola perilaku yang diharapkan dapat menyertai suatu usaha.

3. Bagian atau fungsi seseorang dalam kelompok atau pranata.


7

4. Fungsi yang diharapkan dari seseorang atau menjadi karakteristik yang

adanya padanya

5. Fungsi setiap variabel dalam hubungan sebab akibat.

C.Pengertian Housekeeping

Menurut Dimyati (2002:59). Housekeeping adalah bagian yang bertugas

memelihara, kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran,

bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat untuk karyawan,

kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab standar misalnya kitchen area.

Pendapat Nawar (2002:2) Housekeeping adalah bagian departemen yang

mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan,

dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi,

bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuni atau tamu yang menginap.

Rizal dan Saksono (2006:15) menyatakan bahwa Housekeeping terbagi

atas beberapa seksi yaitu, Housekeeping Office Section, General Linen, Room

section, Public Area Section, Gardening And Flower Section, Laundry section.

Sedangkan menurut Rumekso (2002:1) dalam Nawar Housekeeping

Department juga berarti bagian yang bertugas dan bertanggung jawab

untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, dan kenyamanan diseluruh areal

hotel, baik diluar gedung maupun didalam gedung, termasuk kamar-kamar tamu,

ruangan-ruangan yang disewa oleh para tamu, restaurant, office serta toilet.

Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa

pengertian housekeeping adalah salah satu bagian yang terdapat dalam organisasi
8

hotel yang mempunyai peranan memberikan pelayanan kenyamanan dan

kebersihan kamar atau areal hotel.

D. Pengertian Public Area.

Public area berasal dari kata public dan area yang mempunyai arti masing

- masing yaitu : public adalah umum dan area adalah areal, kawasan, atau daerah.

Jadi public area itu berarti areal umum atau daerah umum, kawasan umum. Jadi

area umum itu area yang dapat dilalui oleh siapa pun tanpa terkecuali.

Public area section adalah salah satu bagian yang berada dalam

Housekeeping department yang menangani semua urusan mengenai kebersihan,

kerapian, kelengkapan, kenyamanan, semua area umum yang berpengaruh

terhadap ketertarikan tamu untuk memakai jasa didalam hotel.

Public area section sangat berpengaruh besar terhadap pemasukan dan

operasional kerja di dalam hotel, karena dengan adanya section ini kebersihan

area yang dilalui oleh tamu tetap terjaga, dan tetap membuat tamu yang datang

menjadi senang dan dapat beristirahat dengan tenang.

Pengertian dari Public area adalah bagian dari housekeeping yang

menangani kebersihan dan kerapian area-area umum hotel, kebersihan dan

kerapian hotel yang banyak dikunjungi oleh tamu. Segala macam urusan

kebersihan yang berada di kawasan umum dikerjakan oleh bagian Public Area,

agar memberikan kesan bersih dan nyaman pada lingkungan hotel dan membuat

tamu yang datang memiliki kesan yang baik terhadap hotel tersebut.
9

Public Area Attendant menurut Wishnu (2005:76) adalah “adalah

pelayanan yang menangani kebersihan dan pemiliharaan public Area”.

Tugas Pokok

1. Membersihkan seluruh areal utility.

2. Membersihkan furniture, lantai, karpet, kaca-kaca, pintu dan bingkainya, astray

di setiap meja dan standing astray yang ada di utility.

3. Memelihara setiap perlengkapan atau peralatan yang digunakannya untuk

bekerja.

4. Membuang sampah-sampah yang ada di setiap astray dan standing astray pada

tempatnya.

5. Merawat tanaman yang ditemaptkan di utility dan membersihkannya.

6. Membersihkan areal parkir baik kendaraan karyawan didepan maupun

kendaraan atau mobil supplier dibelakang utility.

7. Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian yang tidak semestinya

kepada HK Supervisor atau atasannya.

8. Pada periode tertentu melaksanakan General Cleaning.

9. Merencanakan dan melaksanakan Post Control (supaya bersih dari nyamuk,

lalat, tikus dan jenis serangga lainnya).

10. Menyiapkan dan menyediakan minum untuk Department Head dan karyawan

( Personnel Office dan EDR).

11. Mendistribusikan surat masuk ke department yang bersangkutan, dan

mengirim surat keluar.

12. Menerima atau melaksanakan perintah atasan lainnya.


10

13. Bekerjasama yang baik dengan rekan kerja di department HK dan department

lainnya.

E. Peranan Public Area Attendant

Bertangung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan public area dan

pelaksanaan kerja, menjalankan pelayanan Housekeeping yang nyaman dan

menyenangkan terhadap tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang

ditentukan. Uraian tugas Public Area Attendant adalah sebagai berikut :

1. Melakukan handing over dengan night cleaner pada saat memulai kerja, dan

handing over dengan public area attendant shift sebelumnya pada saat akan

menyelesaikan tugas.

2. Membersihkan standing ashtray di area lobby dan areal umum lainnya.

3. Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura.

4. Membersihkan lantai dengan sweeping dan mopping..

5. Membersihkan kaca dan jendela di lobby, pintu-pintu ruangan dan areal lain.

6. Membantu mengosongkan sampah dan linen kotor dari Room Attendant

Trolley.

7. Menjaga kondisi meeting room dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat tidak

digunakan, akan digunakan atau usai digunakan.

8. Menjaga kondisi seluruh areal umum bersih dan rapi.

F. Berikut peran Toilet Attendant :

Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan ruang-ruang

toilet umum maupun di back Office dan locker room, menjalankan pelayanan
11

Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan, sesuai dengan standard dan

prosedur yang ditentukan. Uraian tugas toilet attendant adalah sebagai berikut :

1. Melakukan handing over dengan Shift sebelumnya pada saat akan memulai

kerja, dan handing over dengan Shift berikutnya pada saat akan menyelesaikan

tugas.

2. Membersihkan toilet room di lobby, back office, locker room dan ruang lainnya

di public area.

3. Membersihkan urinoir, wash basin, wah basin counter, cermin, toilet bowl,

lantai dan lain-lain.

4. Mengganti rooll tissue dan mengganti hand tissue.

5. Stripping sampah rest room bila penuh dan akhir shift

6. Melapor kepada Engineering apabila ada kerusakan atau masalah yang terjadi

di toilet room.

7. Memeriksa kebersihan, kerapian peralatan keperluan kerja, seperti trolley,

cleaning supplies/agents dan cleaning equipment.

8. Membantu pelaksanaan tugas Staff Public area lain sesuai yang

diinstruksikan..

9. Melaksanakan program pemeliharaan atau pembersihan secara berkala, seperti

kristalisasi atau re-coating lantai marmer, pembersihan kaca jendela, general

cleaning dan lobby duster.

10. Menghadiri briefing rutin setiap hari.


12

G . Peralatan yang digunakan saat membersihkan Rest Room

1. Kain pembersih kaca (window washer) membersihkan kotoran yang melekat

pada permukaan kaca.

2. Kain pel (mop) terbuat dari gumpalan benang atau sumbu, digunakan untuk

membersihkan permukaan lantai dari noda / kotoran yang sudah melekat.

3. Lap debu (dust cloth) untuk membersihkan perabot yang terbuat dari kayu,

marmer.

4. Ember pel ganda (double bucket) untuk menampung cairan pembersih lantai

dan air.

5. Sikat jamban (toilet bowl brush) membersihkan toilet bowl.

6. Scortbert untuk menghilangkan noda keras dan sulit.

H.Chemical yang digunakan:

a.MPC

Multi Purpose Cleaner merupakan pembersih disinfectant yang serba guna. MPC

mengandung non ionic quaternary germicide silicate buffering dan chelating

agents sehingga membuat MPC sebagai pembersih Multi Purpose Cleaner yang

ampuh dan bermutu tinggi

Manfaat :

1. Membersihkan kotoran-kotoran yang tidak dapat dibersihkan oleh cleaner

lain

2. Daya bersih yang kuat walaupun sudah dipakai berulang kali.

3. Dapat dipergunakan untuk membersihkan semua permukaan yang dicuci

dengan air.
13

4. Hemat waktu karena membersihkan dengan cepat dan membunuh kuman

serta menghasilkan wangi yang segar.

Cara penggunaan :

1. Larutkan MPC dengan air dalam perbandingan

– 1:20 untuk pembersihan berat, seperti lantai toilet

– 1:40 untuk pembersihan sedang, seperti ruang kantor

– 1:60 untuk pembersihan ringan

2. Pel atau lap permukaan yang akan dibersihkan dengan larutan tersebut

b. 3M

Produk siap pakai yang dapat membersihkan dan mengkilapkan stainless steel,

krom, aluminium dan permukaan lapis plastik dalam 1 langkah mudah.

c. PORCELEN

Noda pembandel pada porselen dan keramik tidak bisa diatasi dengan

menggunakan cairan pembersih porselen/keramik biasa. Kotoran dan noda yang

menempel pada keramik/porselen biasanya akan lebih sulit di hilangkan bila

dibandingkan dengan kotoran yang menempel.

I. Syarat Seorang Publik Area

Perilaku Dasar

1. Tepat waktu
14

2. Memiliki rasa hormat terhadap diri, teman dan pimpinan

3. Memiliki loyalitas

4. Menjalankan tugas dengan baik

5. Dapat dipercaya

6. Mengikuti jalur komunikasi

7. Keamanan untuk bekerja sama

8. Motivasi atau self motivation

Sikap Dasar

1. Hubungan kerja yang lebih baik

2. Kepercayaan diri yang lebih besar dengan diri sendiri dan orang lain

3. Meningkatnya tanggung jawab pribadi

4. Meningkatnya pengendalian diri

5. Menghemat waktu dan tenaga

6. Memenuhi kebutuhan masing-masing.

Syarat Khusus

1. Bersih dan Rapi

Seorang Public Area harus berpenampilan bersih dan rapi baik dari pakaian

maupun dari dirinya untuk memberikan citra yang baik terhadap tamu yang

dimana Public Area (PA) berhadapan langsung dengan tamu.

2. Harum

Seorang Public Area harus harum karena PA(Public Area) akan bertugas di

seluruh area tamu sehingga tidak menggangu tamu dengan bau yang tidak

menyenangkan.
15

3. Cepat dan tanggap

Seorang Public Area harus dapat bekerja cepat agar tidak menggangu tamu terlalu

lama dan tanggap terhadap kotoran sehingga tidak ada daerah yang telah

dibersihkan ternyata masih ada kotoran tersisa serta tanggap saat melakukan

pembersihan dengan menggunakan benda berat dan pemasangan tanda-tanda

tertentu seperti “wet floor” agar tidak membahayakan tamu.

4. Memiliki pengetahuan cukup tentang hotel

Seorang Public Area harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hotel

terutama fasilitas-fasilitasnya agar apabila saat ditanya oleh tamu dapat

memberikan informasi.

5. Ramah dan sopan

Seorang Public Area harus bersikap sopan dan ramah setiap waktu apalagi saat

ditanya ataupun ingin menggangu sejenak tamu dan ramah terhadap seluruh

karyawan agar membina hubungan baik karena PA(Public area) selalu akan

bekerja berdampingan dengan departemen lain.

6. Murah senyum

Seorang Publik Area harus murah senyum agar tamu senang melihat.

7. Rajin memberikan salam

Seorang Public Area harus rajin memberikan salam seperti “good morning”

agar tamu merasa diperhatikan.


BAB III

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum

a. Sejarah Hotel

Berdirinya Hotel 88 Embong Malang Surabaya didasarkan karena

adanya pertimbangan peningkatan ekonomi makro di Indonesia dewasa ini

serta adanya pertumbuhan pesat bisnis bidang pariwisata khususnya

perhotelan. Pada tahun 2010 waringin grup sebagai pemilik dan pemrakarsa,

berinisatif untuk mendirikan sebuah hotel bisnis modern dengan konsep

minimalis.

Hotel 88 Embong Malang Surabaya awalnya hanya mempunyai

satu buah hotel 88 Embong Malang Surabaya tepatnya di jalan Mangga

Besar Raya No.120 Jakarta Pusat yang mulai dioperasikan pada tanggal 19

Juli 2010. Melihat peluang bisnis yang sangat prospektif, setahap demi

setahap Hotel 88 mengembangkan dan memperluas jaringannya. Seiring

dengan berjalannya waktu Hotel 88 Embong Malang Surabaya sekarang

sudah memiliki 15 buah properti di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.

Jaringan Hotel 88 Embong Malang Surabaya memiliki fasilitas

dan pola pelayanan yang berbeda dengan hotel-hotel lainnya dalam melayani

tamu hotel, sesuai dengan mottonya “feel at home for business”

Hotel 88 Embong Malang Surabaya selalu berusaha memenuhi

harapan tamu dengan tidak mengabaikan norma dan etika pariwisata dan

peraturan pemerintah yang berlaku, Hotel 88 Embong Malang Surabaya

16
17

mempunyai pola pelayanan yang lebih didasarkan pada mengedepankan

kekeluargaan baik terhadap tamu, karyawan maupun pemilik perusahaan.

Feel at home business.

Struktur Organisasi

Hotel 88 Embong Malang Surabaya

Manager
HOUSEKEPPING
YUNANTO HASAN

SPV
HOUSEKEPPING
BAGUS WITONO

LEADER
HOUSEKEPPING
ROCHIM

STAFF ROOM BOY ORDER TAKER

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Housekeping Depatment


18

Tugas dan Tanggung jawab Housekeeping

A.Manager Housekeeping

1. Mengkoordinir dan memonitoring tugas dan tanggung jawab supervisor

sesuai dengan job description masing-masing dengan mengadakan briefing

dan controlling untuk kelancaran Housekeeping operasional

2. Melaksanakan pengawasan langsung operasional Housekeeping secara

keseluruhan dengan menyelenggarakan inspeksi secara rutin untuk

menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik

3. Merealisasikan secara specifik rencana kerja dengan mendelegasikan tugas

kepada supervisor atau koordinasi dengan mendelegasikan tugas kepada

supervisor atau koordinasi dengan departemen yang terkait langsung untuk

mencapai sasaran sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditargetkan

4. Menyususn program-program dan anggaran tahunan dengan mengevaluasi

SWOT untuk pengembangan operasional Housekeeping

5. Mengendalikan ekspenses departemen dengan melakukan pengawasan yang

berkesinambungan dalam hal penggunaan other ekspenses untuk mencegah

terjadinya kebocoran

6. Mengatur jadwal kerja dengan membagi ke dalam 3 shift (pagi, siang,

malam) untuk terselenggaranya operasional yang terus teratur selama 24 jam

7. Membuat laporan bulanan inventarisasi barang-barang hotel dengan

melaksanakan general inventory untuk mengetahui kelengkapan parstock

(keluar masuknya baang yang diinventory)


19

8. Mempertanggung jawabkan breakage dan lost dengan meningkatkan

pengendalian system kerja di masing-masing departemen

9. Melakukan penilaian personel grooming dengan cara memberikan

bimbingan dan pengarahan agar berpenampilan prima sesuai standar hotel

10.Bertanggung jawab atas operasional Housekeeping secara keseluruhan

terhadap personalia manager.

B. Supervaiser Housekeeping

1 Memberikan Breifing Kepada semua section

2 Mengecek kehadiran seluruh staff yang bertugas pada hari itu.

3 Mengawasi standar kerja semua section serta memberikan training program

4 Mengecek kesiapan kamar yang sudah dibersihakn oleh Room Boy.

5 Memastikan bahwa kamar siap dijual atau dipakai untuk meningkatan

pendapatan

6 Bertanggung jawab atas kesiapan dan kebersihan semua area Hotel.

7 Mengarahkan staff housekeeping sesuai job description masing-masing.

8 Mengcek kamar sesuai status kamar.

9 Menjaga dan mengawasi keamanan dan keselamatan kerja staff hotel

10. Memeriksa peralatan kerja semua staff persection


20

C.Tugas dan tanggung jawab room boy :

1. Melaksanakan Kebersihan setiap kamar berikut kelengkapannya.

2. Melaksanakan keersihan Roomboy Station dan Roomboy Trolley

3. Melaksanakan kebersihan setiap koridor..

4. Menjaga kebersihan pantry

D. Tugas dan tanggung jawab order taker :

1. Membaca log book, function sheet, Expected arrival, dan expected depature

2. Membagikan kunci kepada room attendant sesuai dengan

sectionnya/pembagian tugasnya.

3. Menindak lanjuti informasi-informasi yang diterima dari tamu maupun

departement lain, seperti : tamu check out, expected depature dan expected

arrival.

4. Mencatat seluruh informasi yang diterima ke log book.

5. Memberikan informasi tentang status kamar kepada room attendant.

6. Membuat Work Order dan diteruskan kepada eingeneering sesuai dengan

kondisi kerusakan yang dilaporkan oleh room attendant.

7. Bertanggung jawab atas pengeluaran extra item untuk tamu.

8. Mengerjakan administrasi dan pembukuan atas pengeluaran barang-barang dan

guest supplies secara detail.

9. Mengontrol penggunaan guest supplies dan pengembaliannya ke gudang.

10. Meminta / request / order guest supplies dan barang-barang lain berdasarkan

kebutuhan operasional.
21

11. Memesan bunga untuk keperluan front office yang sesuai permintaan.

12. Menerima dan menyimpan master key yang diserahkan kepada room

attendant pada akhir shift.

13. Menyampaikan informasi-informasi penting kepada shift berikutnya

didalam log book.

14. Memberikan perhatian khusus kepada tamu VIP , Lostain guest, dan

House used.

15. Membina hubungan baik lain. kepada departemen

Gambar 3.2 Lobby hotel


22

Gambar 3.3 floor 2

Gambar 3.4 Restaurant

b. Lokasi Hotel

Alamat Hotel 88 Embong Malang adalah di Jl. Embong Malang No. 84

Surabaya. Hotel yang nyaman untuk anda dan keluarga anda yang sedang berlibur

atau dalam perjalanan dinas.

Hotel 88 Embong Malang Surabaya menawarkan kenyamanan modern,

berjarak 5 menit jalan kaki dari Tunjungan Plaza Pusat Kota Surabaya, dan berada

di lokasi yang sangat strategis. Wisata kuliner kota, mall dan plaza hanya berjarak

10 menit dari lokasi Hotel. Untuk mencapai Bandara Internasional Juanda


23

membutu hkan 45 menit berkendara dari Lokasi Hotel. Hotel 88 Menyediakan

berbagai fasilitas yang bisa digunakan untuk Tamu antara lain yaitu memiliki

restoran dilantai 10 dengan Pemandangan Kota, Front Desk Lobby 24-jam, Free

welcome drink,, news corner in lobby, free valet parking, CCTV Security 24 Jam,

smoking area dan 2 tipe kamar minimalis modern with bathroom. Fasilitas kamar

terdapat LED TV, TV Cable 80 Channels, Free WiFi, Safety box (FO), Room

service 24 Jam, Laundry. Hotel 88 mempunyai 2 tipe kamar yaitu Superior Room

78 kamar, dan Deluxe Room 63 kamar total keseluruhan kamar yaitu 141 Room

Deluxe Tipe room terdapat jendela dengan pemandangan kota Surabaya. Dengan

harga yang sangat terjangkau Hotel 88 bertemakan Feel At Home For Business ini

memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu. Kepuasan pelanggan adalah

prioritas utama kami. Semua kamar terdapat perlengkapan kamar mandi gratis.

B. Pembahasan

Peranan public area di Hotel 88 Embong Malang Surabaya sangat di

utamakan dalam menjaga kebersihan dan kerapian.sehingga tamu merasa nyaman

dan tidak ada timbul complaint tamu. Contoh : timbulnya bau tidak sedap dan

tidak terjaga kebersihannya di rest room. Sebagai petugas / karyawan public area

di rest room yang akan dibersihkan berlokasi di lobby hotel, terdiri dari restroom

untuk male (pria) dan female (wanita).

Rest room pria terdiri keranjang sampah, hand soap, tissue box (hand

tissue), tissue roll dan aroma terapi.


24

Peralatan yang digunakan penulis untuk membersihkan rest room Pria :

- Scortbert

- toilet brush

- squish

- canebo

- chemical

Penulis memulai melakukan pekerjaan pembersihan rest room yaitu:

- Mengetuk pintu selama 3x setelah itu penulis akan

memeriksa sampah yang penuh akan di ganti dengan

trushbag yang baru. Siapkan trushbag baru lalu masukan

ke dalam keranjang sampah lalu lipatlah supaya kelihatan

lebih bagus.

- Selanjutnya penulis akan membersihkan toilet bowl dengan

chemical 3m berwarna putih berbentuk cair dan mpc

berwarna hijau berbentuk cair, alat yang akan di gunakan

yaitu toilet brush. Siapkan toilet brush dan scortbert lalu

tuangkan chemical 3m ke scrortbert habis itu di gosok

sampai berbusah lalu flusher.

- Setelah itu penulis akan membersihkan urinoir( tempat

buang air kecil pria) dengan chemical 3m berwarna putih

berbentuk cair dan scortbert alat untuk membersihkannya.

Siapkan scortbert tuangkan chemical mpc dan 3m lalu


25

gosokan sampai warna kuning hilang lalu habis itu di

flusher.

- Lalu penulis akan membersihkan washtafel dengan

chemical 3m berwarna putih berbentuk cair alat yang akan

di gunakan scortbert. siapkan scortbert yang sudah dikasih

dengan cheamical 3M lalu gosokan kedalam washtafel

sampai bersih setelah itu bilas dengan air sampai bersih

dan keringkan dengan canebo.

- Penulis akan membersihkan mirror restroom dengan cara

menggunakan chemical glass cleaner berwarna biru

berbentuk cair setelah itu alat yang digunakan squish dan

canebo. Siapkan squish lalu semprotkan glass cleaner ke

mirror lalu gerakan tangan ke kanan ke kiri atau dari atas

ke bawah habis itu siapkan kain kering untuk di gosokkan.

- Selanjutnya penulis akan membersihkan lantai dengan cara

menggunakan chemical floor cleaner berwarna ungu

berbentuk cair dan alat di gunakan yaitu mop lantai.

Siapkan stick mop lalu tuangkan floor cleaner di lantai

habis itu lalu di mop dari ujung lalu goyangkan stick mop

tersebut dari kanan ke kiri dan jalan mundur dengan jalan

satu arah supaya terlihat rata dan tidak belang.

- Penulis akan merefil tissue roll,hand tissue dan aroma

terapi supaya rest room harum dan wangi. siapkan hand


26

tissue berbentuk kasar lalu buka tempat boxnya dan isi

kedalamnya ,habis itu lipat berbentuk segitiga supaya

kelihatan rapi. Siapkan roll tissue berbentuk halus lalu di

taruh di sebelahnya toilet bowl habis itu lipat berbentuk

segitiga. Siapkan aroma terapi lalu tuangkan aroma

terapinya ke dalam vash lalu hidupkan lilin nya supaya

toilet harum.

Rest room wanita terdiri dari :tissue box,tissue roll,keranjang sampah dan

toilet bowl ada dua ,weastafel ,mirror.

Peralatan yang digunakan penulis untuk membersihkan rest room wanita :

- Mop

- Scotbread

- Canebo

Penulis memulai melakukan pekerjaan pembersihan rest room yaitu :

- Mengetuk pintu 3x

- Memulai membersihkan rest room dari atas ke bawah yang diemulai dari

mirror dan yang digunakan peralatan scot bread ,squish dan yang

chemical digunakan yaitu glass cleaner .

- Selanjutnya penulis membersihkan washtafel dengan peralatan scot bread

,caneboo dan chemical yang digunakan 3M berwarna putih berbentuk cair,

dengan cara : siapkan scordbread yang sudah dikasih dengan cheamical


27

3M lalu gosokan kedalam washtafel sampai bersih setelah itu bilas dengan

air sampai bersih dan keringkand dengan caneboo.

- Membersihkan rest room seperti arah jarum jam, hal ini dilakukan supaya

penulis tidak bekerja dua kali dan tidak ada yang terlewat.

- Merevil (mengisi ulang atau mengganti) tissu box dan tissue rool jika

habis, dengan cara : siapkan tissu box berbentuk kasar lalu buka tempat

boxnya dan isi kedalamnya ,habis itu lipat berbentuk segitiga supaya

kelihatan rapi.

- Penulis selanjutnya membersihkan lantai dengan mop dan floor cleaner

berbentuk cair dari depan kebelakang supaya lantai terlihat bersih dan

harum. Untuk mendapatkan hal tersebut diatas maka cara

membersihkannya sebagai berikut : siapkan kain mop yang sudah dikasih

air hangat lalu peras kain mop sampai mamel kain nya dan siram kan

cheamical floor cleaner ke lantai. lalu di mop dari ujung lalu goyangkan

stick mop tersebut dari kanan ke kiri dan jalan mundur .

Selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Hotel 88 Embong

Malang Surabaya, ada beberapa hambatan atau kendala yang ditemui, antara lain :

1. pengecekan restroom saat lobby ramai

2. tamu complaint karena rest room kotor dan bau


28

Solusi yang diambil penulis untuk mengatasi kendala tersebut adalah

1. setiap 10 menit selalu cek restroom supaya terjaga bersih dan harum

sehingga tamu merasa nyaman dan tidak terjadinya complaint.

2. Sering dibersihkan dan dikasih aroma terapi supaya tidak timbul bau yang

tidak enak.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang dikemukakan diatas maka penulis bisa menyimpulkan

bahwa:

1. Public area adalah salah satu bagian yang memegang peran penting karena

bertanggung jawab atas segala kebersihan di area umum yang sering di lewati

tamu di Hotel 88 Embong Malang Surabaya, khususnya di area rest room

2. Setiap staff yang ada di Public Area bertanggung jawab pada tugas dan

kewajibannya, untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada tamu dalam hal

kebersihan hotel secara keseluruhan.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan akan kesimpulan di atas maka penulis bisa

memberikan saran – saran sebagai berikut:

1. Staff Public Area harus memperhatikan waktu kerja dan waktu istirahat yang

sudah di tetapkan, sehingga tugas dan tanggung jawab dapat dilaksnakan sesuai

Standart Operasional Procedur (SOP).

2. Peralatan pembersih jangan pernah ketinggalan sehabis kerja, karena

mempengaruhi oprasional yang ada di hotel.

26
27

DAFTAR PUSTAKA

Rumekso, 2004, Housekeeping hotel, Penerbit Andi Yogyakarta

Saragih, R, 2008 Housekeeping Procedure, Hotel sintesa Peninsula Manado

Sulastiyono, Agus, 2008, Manajemen Penyelenggara Hotel, penerbit, Alfabeta,

CV Bandung.

Anda mungkin juga menyukai