Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Praktik Kerja Nyata (PKN) dilaksanakan karena minimnya
pengetahuan siswa terhadap perkembangan dibidang industri Perhotelan.
Di Sekolah lebih cendrung mendapatkan tiori dibandingkan dengan
praktek.
Praktek yang mereka dapatkan hanyalah sebagian kecil ,itu pula
dengan fasilitas

yang tidak memadai ditambah pula minimnya

pengetahuan guru terhadap perkembangan Dunia Pariwisata khususnya.


Maka dari itu dilaksanakanlah
memberikan kesempatan bagi para siswa

kegiatan PKN

ini, untuk

terjun langsung ke Dunia

Industri Pariwisata untuk menghadapi konsumen. Dunia pariwisata


menjadi pioritas utama untuk meningkatkan mutu pendidikan siswa
Jurusan Pariwisata Khususnya, yang telah dicanangkan oleh pemerintah
hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistim
Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dengan tujuan untuk
mencetak tenaga kerja yang siap pakai, mampu menguasai kompetensi
yang memadai, cakap, cerdas dan terampil serta mampu bersaing pada
eraglobalisasi. Hal ini sesuai dengan Amanat Pembukaan Undang-Undang
Dasar pada alinia empat Tahun 1945.
Dalam melaksanakan kegiatan PKN

siswa diharapkan dapat

menemukan metode-metode yang baru untuk melayani para Turis-turis


1

Manca Negara dan Pengunjung domestik. Hal ini tentu saja dapat kita
praktekkan untuk memasuki Dunia Usaha / Indusri.

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah prosedur kerja dalam pelaksanaan praktek kerja nyata?
2. Bagaimanakah pembagian jadwal selama praktek kerja nyata?
3. Apa saja perbandingan antara teori dengan pelaksanaan praktek kerja
nyata?
4. Apa saja kendala dan keberhasilan yang ditemui selama praktek kerja
nyata?
5. Bagaimana solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi?

1.3.

Tujuan Dan Manfaat Pelaksanan PKN


1.3.1 Tujuan
Tujuan PKN (Praktek Kerja Nyata) supaya saya mendapat
pengalaman kerja di Dunia Usaha / Dunia Industri yang memadai serta
dapat mempraktekkan teori-teori yang diperoleh di Sekolah langsung di
praktekkan di lapangan. Di satu sisi ingin mengetahui serta menguasai
cara kerja dimana saya melaksanakan ON THE JOB TRAINING yang
desiplin, serta terdidik dan terlatih

secara berkala sehingga mampu

menguasai kemudian tumbuhlah menjadi tenaga-tenaga yang proposional,


mampu bersaing untuk merebut atau menciptakan lapangan kerja.

1.3.2

Manfaat
Saya mendapatkan manfaat dalam melaksanakan ON THE JOB

TRAINING antara lain untuk menambah pengalaman, pengetahuan,


dan menambah wawasan serta menumbuh kembangkan jiwa yang mandiri

yang proposional serta mampu bertanggung jawab atas pekerjaan yang


dilakukan. Saya bisa merasakan bagaimana kreatifitas-kreatifitas di dunia
industri perhotelan yaitu sesuai dengan pengalaman training
1. Manfaat untuk Hotel
Manfaat bagi hotel dengan adanya PKN ini iyalah pihak hotel
atau dunia industry secara tidak langsung mendafatkan bantuan
tenanga kerja,sehingga dalam melakukan pekerjaan senior maupun
hotel dapat merasa diringankan.
2. Manfaat Untuk Kampus
Manfaat untuk kampus ialah dafat memberikan pengalaman
bagi para siswa yang belum di dapatkan di kampus, pihak dari kampus
akan di permudah dalam melaksanakan praktek karena siswa sudh bias
3.

dan dapat pengalaman di dunia industry.


Manfaat bagi Mahasiswa
Sangat banyak mafat yang dapat saya ambil dari adanya PKN ini
antara lain;
1) Dicetaknya mental yang baik, disiplin, baik itu tingkah laku dan lainlain terus saya tumbuh menjadi orang yang mandiri.
2) Saya dapat mempelajari fasilitas-fasilitas yang

ada

di

hotel/restaurant.
3) Dapat menambah motivasi jiwa kepariwisataan untuk menjadi
karyawan di bidang industri kepariwisataan dunia.
4) Melatih kemampuan seperti misalnya, disiplin waktu, disiplin dalam
bekerja, kemampuan berbahasa asing supaya menjadi sumber daya
yang berkualitas, profesional, dan berani bersaing dengan yang
lainnya.
5) Saya dapat lebih mengerti dan memahami tentang perhotelan.
6) Saya dapat mempraktekkan tentang apa yang sudah saya pelajari di
bangku sekolah.
7) Memberi peluang untuk melamar kerja di bidang pariwisata.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Hotel
Perhotelan adalah bidang usaha yang berkembang seiring dengan
kemajuan sector pariwisata.Tuntutan para pelancong yang ingin mendapatkan
layanan akomodasi yang sesuai mendorong usaha perhotelan untuk terus
meluas, baik secara kuantitatif.Kondisi ini idak terlepas dari mobilisasi
peerjalan umat manusia di seluruh dunia yang semakin meningkat dari waktu
ke waktu. Dewasa ini, perhotelan bukan lagi bisnis tradisional melainkan
telah berubah menjadi industri yang memiliki peran yang sangat menentukan
bagi internasionlisasi saha perjalanan, kesejahteraan ekonomi, dan juga
peningkatan transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Oleh karenanya
suatu daeah tujuan wisata akan langsung mempengaruhi occupancy ( tingkat
hunian kamar) hotel. Selain perhotelan usaha perjalanan juga berhubungan
erat dengan kepariwisataan secara umum.Baik perhoteelan maupun usaha
perjalanan meneempati posisi yang sejajar dalam kegiatan pariwisata.
Sebagian orang mungkin menganggap bahwa perhotelan hanya terdiri
dari hotel dan restoran. Lebih luas dari itu, industri perhotelan meliputi
berbagai macam usaha, seperti bar, gerai fast food, guest house, laundry and
dry cleaning, rekreasi keluarga, dan lain sebagainya.
Usaha perhotelan memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memadukan usaha
menjual produk nyata hotel ( tangible product ), seperti kamar, makanan, dan
minuman, dengan menjual jasa pelayanan (intangible product) seperti
keramahan, sopan santun, kecekatan, kemudahan, dan lain-lain. Agar berhasil
dalam usaha tersebut maka pengelola harus terus berusaha meningkkatkan
kualitas produk dan mampu menyajikan pelayanan yang sebaik-baiknya.

Untuk memperjelas wawasan tentang usaha perhotelan, berikut ini


akan diuraikan beberapa pengertian tentang hotel. Surat keputusan Menteri
Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 37/PW 340/MPPT 86
memberikan batasan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan layanan
penginapan, makanan, minuman, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola
secara komersial.
Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
67 tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Republik Indonsia
pada pasal 61 dinyatakan bahwa pelayanan pokok usaha hotel yang harus
disediakan sekurang-kurangnyaharus meliputi penyediaan kamar tempat
menginap, penyediaan tempat dan pelayanan makan ddan minum, penyediaan
pelayanan pencucian pakaian/binattu dan penyediaan fasilitas lainnya.
Peraturan pemerintah tersebut secara implisit memberikan difinisi mengenai
kata hotel.
Foster, (2000) dalam buku An Introduction to travel & Tourism
mengungkapkan bahwa dalam arti luas, hotel mungkin merujuk pada segala
jenis penginapan. Sedangkan dalam artian sempit, hotel adalah sebuaah
bangunan yang dibangun khusus untuk menyediakan penginapan bagi para
pejalan, dengan pelayanan makanan dan minuman.
Dalam bahasa perancis, hotel (mansion) mengimplikasikan sebuah
tingkat kenyaman yang tinggi, kemewahan, dan pelayanan personal.Yang
dimaksud dengan pelayanan pribadi di sini adalah adanya pelayanan makanan
dan minuman.
Hotel atau Inn merupakan jenis akomodasi tertua yang oleh bangsa
Inggris didefinisikan sebagai tempat di mana para pelancong berkelas

mendapatkan jasa penginapan dan makanan dengan cara

menyewa dan

penyewa dalam keadaan yang memungkinkan untuk memperoleh jasa itu.


Konsep tersebut menegaskan bahwa sebuah hotel harus menyediakan
makanan, selain produk utamanya, yaitu kamar.Selain itu, hotel juga berhak
sepenuhnya untuk menerima ataupun menolak tamu yang hendak menyewa.
Dewasa ini hotel tidak hanya memberikan produk dan pelayanan seperti yang
tersebut di atas, melainkan telah meluas pada penyediaan fasilitas lain seperti
rekreasi, laundry, dry cleaning, kebugaran, dan lain-lain.
Dari beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hotel
termasuk jenis akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi
seseorang atau sekelompok orang, menyediakan pelayanan penginapan,
makanan, dan minman serta layanan lain sesuaiperkembangan kebutuhan dan
teknologi. Hotel adalah perusahaan atau badan usaha akomodasi yang
menyediakan pelayanan jasa penginapan, makanan dan minuman serta
fasilitas jasa lainnya.Dimana semua pelayanan jasa tersebut diperuntukkan
bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun
mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimilki hotel itu.
2.2 Pengertian kitchen
Secara umum dapur dapat diartikan sebagai suatu tempat yang khusus
digunakan sbagai tempat mengolah bahan baku makanan yang siap disajkan
dengan penampilan yang menarik. Di sebuah hotel, dapr merupakan tempat
khusus untuk menyiapkan makanan dann minuman yang khususnya disajikan
atau dijual kepada tamu hotel serta mengolah makanan untuk acara. Dapur
dikatakan ruangan khusus artinya bahwa ruangan tersebut mempunyai ciri-

ciri spesifik, sehingga tampak beda dengan ruangan yang lainnya. Adapun
beberapa ciri-ciri dari dapaur yaitu sebagai berikut :
1. Ruangan terpisah dengan ruangan lain dan tidak berhubungan dengan
2.
3.
4.
5.

alam bebas.
Lantai dapur terbuat dari bahan kedap air dan tidak licin.
Tembok dapur dilapisi dengan bahan yang kedap air.
Platfon dibuat dengan warna yang cerah.
Dapur memiliki rancangan yang mampu menerangi ruangan keseluruhan
ruangan sampai ke segala sudut dapur.
Pada dasarnya dapur memilki fungsi yang beraneka ragam diantaranya

mempersiapkan makanan dari bahan mentah menjadi makanan yang sudah


siap untuuk dijual. Di bawaah ini akan dijelaskan mengenai bagian atau
section yang ada di dapur :
1. Saucier, berasal dari kata sauce yang berarti bahan olahan yang terbuat
dari paprika, biji lada hitam, bawang bombai dan demiglaze. Dan tempat
unttuk mengolahnya disebut saucier. Bahan olahan yang dibuat menjadi
berbagai macam sauce baik sauce panas. Olahan daging yang
menggunakan sauce seperti blackpeper sauce, BBQ sauce.
2. Entremetier, bagian yang membuat menu pembangkit selera, biasanya
makanan yang dikeluarkan sebagai makanan pertama dengan catatan
makanan pertama yang panas.
3. Gardemananger, bagian yang memiliki fungsi untuk membuat segala
sesuatu makanan yang sifatnya dingin, apakah itu makanan utama. Dan
bagian ini memiliki ruangan yang lebih dingin daripada ruangan yang
lainnya karena bila suhu tidak dingin maka makanan yang ada akan
ruusak. Fungsi dari gardemananger diantaranya :
1) Sebagai tempat untuk membuat sauce yang dingin, seperti
mayonnaise, tar-tar sauce, thousand island.
2) Sebagai tempat untuk membuat appetizer yang dingin, seperti
cocktail, soup salad.

3) Sebagai tempat untuk membuat main course yang dingin, seperti

1)

sandwich, gado-gado dan cold meat.


4) Sebagai tempat untuk membuat garnish atau hiasan.
4. Pantry memilliki fungsi sebagai :
Sebagai tempat untuk mempersiapkan breakfast setiap hari.
2) Sebagai tempat untuk membuat segala macam minuman, seperti
juice, kopi, susu.
3) Sebagai tempat untuk membuat segala macam dari buah, seperti fruit
basket, cocktail, fresh fruit.
4) Sebagai tempat untuk membuat minuman yang di olah dari susu,
seperti yoghurt.
5) Sebagai tempat untuk membuat makanan yang diolah dari roti,
seperti toast, Freanch toast, dan pancake.
6) Bertanggung jawab atas kelancaran breakfast.
5. Butcher, yaitu sebagai tempat pemotongan daging dan bahan makanan
yang berasal dari daging dan ruangan harus dingin agar makanan tidak
cepat membusuk dan berbau.
6. Bakery, yaitu sebagai tempat untuk membuat segala macam roti dengan
cara di panggang.
7. Pastry, yaitu sebagai tempat untuk membuat segala macam kue basah
ataupun kering.
8. Employee dining room, yaitu sebagai tempat untuk memasak makanan
karyawan hotel dengan menu yang sudah ditentukan dan dirubah setiap
harinya.
2.3 Pengertian Tataboga
Tata Boga adalah pengetahuan di bidang

boga ( seni mengolah

makanan ) yang mencangkup ruang lingkup makanan. Mulai dari persiapan


pengolahan dari bahan mentah sampai dengan siap untuk dihidangkan. Dari
pengertian tata boga ini ada beberapa cara atau metode dalam pengolahan
bahan makanan dari bahan mentang menjadi makanan yang sudah siap untuk
dihidangkan. Metode pengolahan bahan makanan :

1. Boiling (merebus), yaitu memasak makanan di dalam air mendidih yang


jumlahnya ( dalam volume) lebih banyak dari pada makanan yang di
masak sehingga makanan yang dimasak dapat terendam seuruhnya di
dala air yang sedang dipergunakan memasak.
2. Simmering yaitu merebus makanan dalam air yang jumalanya lebih
banyak dari pada batang atau makanan yang sedang direbus.
3. Poaching yaitu merubus makanan dalam air yang jumlahnya lebih
banyak dari pada jumalah makanan.
4. Stewing berarti merebus makanan dalam air yang jmalahnya hampir sama
dengan jumlah barang yang direbus.
5. Braising berarti merebus makanan dalam cairan yang jumlanya lebih
sedikit dari pada barang yang sedang direbus.
6. Steaming adalah memasak makanan dengan mempergunakan uap air
panas.
7. Blanching berarti mencelupkan makanan kedalaam air yang mendidih
(atau juga minyak )

beberapa saat, tidak sampai matang kemudian

diangkat kembali.
8. Grilling (memanggang) yaitu memasak makanan dengan panas radiasi
yang tinggi dan langsung.
9. Roasting ialah memassak makanan dengan panas yang berasal dari segala
jurusan, biasanya dilakukan didalam open, dan sewaktu-waktu makanan
tersebut

disiram

dengan

minyak

panas

untuk

mengembalikan

kelembapan makanan tersebut.


10. Baking adalah memasak makanan di dalam oven tanpa disiram-siram
dengan minyak panas selama proses memasak.
11. Frying yaitu memasak makanan dengan menggunakan minyak panas.
2.4 Pengertian cook
Cook atau tukang masak adalah orang yang mengolah atau
menyiapkan makanan dari bahan yang mentah sampai makanan itu siap untuk

10

di jual atau dihidangkan kepada tamu. Dari pengertian di atas ada beberapa
jabatan atau tingkatan tukang masak di suatu dapur yaitu:
1. Chef de cuisine ( eksekutif chef/kepala koki )
Bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan dapur,
yang biasanya mencangkup pembuatan menu, manajemen staf dapur,
pemesanan dan pembelian persediaan dan desain platting.
2. Sous Chef de Cuisine ( asisten kepala koki)
Bertanggung jawab untuk penjadwalan dan menggantikan ketika chef
sedang tidak tugas dan juga untuk membantu CDP bila diperlukan.
3. Chef de Partie
Bertanggung jawab atas satu section yang ada di dapur tersebut.
4. Commis
Yaitu jabatan di bawah dari CDP.

11

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Hotel
Sejarah hotel Fairmont ini dimulai dari pengusaha legendaris
American Robert H. Burns dan Adrian Zecha, dia ini adalah orang asia, serta
Georg Rafal yaitu orang eropa yang membuat merek hotel mewah ini
dikagumi di dunia. yang bergabung dengan Japans Tokyo group pada tahun
1970. Ketiga orang ini yang memperkenalkan konsep villa resort yang sejak
itu menjadi standart hotel mewah.Ini

juga benar-benar Asia berbasis

kelompok perhotelan global pertama dalam industri yang sebelumnya telah


didominasi oleh merek-merek Eropa dan Amerika.
Burns adalah penduduk asli New York dan telah menghabiskan enam
dekade di industri hotel.Ia memulai karirnya di akhir 1940-an di WaldorfAstoria saat menghadiri New York University. Pada 1970-an, ia mendirikan
Fairmont International Hotel di Hong Kong bersama dengan Adrian Zecha
dan Georg Rafael. Lebih dari 22 tahun kelompok ini membuka kurang lebih
17 hotel di lokasi-lokasi penting di seluruh dunia pada tahun 1980-an dan
1990-an. Dalam tahun-tahun emasnya perusahaan ini dari tahun 1980-an dan
1990-an, ada beberapa hotel Regent yang paling terkenal di dunia, seperti
ikon Fairmont Hong Kong dan Fairmont Beverly Wilshire.
Pada agustus 1992 brand Regent di kuasi oleh Four Seasons, dengan
standart pelayanan yang baru. lima tahun kemudian yaitu pada tahun 1997
Fairmont dibeli oleh kelompok perhotelan carlson milik pribadi yang
membawa standar pelayanan baru kepada sektor pelayaran dengan

12

peluncuran tujuh kapal pesiar Fairmont. Formosa International Hotel


Korporasi FIHC adalah yang terbesar dan paling menguntungkan perusahaan
perhotelan yang terdaftar di Bursa Efek Taiwan pada tahun 2010 dengan
kapitalisasi pasar lebih dari satu miliar dolar dan bebas hutang. FIHC
memiliki hotel andalannya yaitu Grand Formosa Regent Taipei, 538 kamar,
delapan restoran, dan 150.000 m2 ruang perjamuan. Hotel ini juga memiliki
area perbelanjaan mewah pertama. Itulah latar belakang sejarah dari brand
Fairmont ini.
3.2 Lokasi dan kepemilikan Hotel
Fairmont Baliadalah kelas dunia semuasuitedanvilla resort di tengahtengah empat hektar taman tropis yang rimbun. Hanya 25 menit dari Bandara
Internasional Ngurahrai, bangunan ini terletak di sepanjang 200m dari pantai
Sanur di tenggara Bali. Bangunan ini juga terletak di salah satu desa nelayan
yang ada di sanur yaitu desa Semawang, Sanur.

Alamat lengkap dari

Fairmont Bali adalah sebagai berikut:


Address
: Jln, Kusumasari No.8, Semawang, Sanur, Bali
Phone Number
: (0361) 3011 888
Website Address
: www. Fairmonthotels.com

Kepemilikan dari hotel Fairmont Bali ini adalah dimilkioleh perorangan Yaitu
oleh PT Pancaran Kreasi Adiprima, yang bergabung langsung deengan
Mayapada Group.Hotel Regent ini pun di bukak pada 1 juni 2013.

13

3.3 Fasilitas-Fasilitas Hotel


Selain lokasi yang strategis dan jauh dari kebisingan jalan raya,
Fairmont Bali juga menawarkan atau memilki fasilitas-fasilitas yang sangat
menarik untukk di jualataupun garatis kepada tamu yan menginap di
Fairmont Bali. Adapun fasilitas-faslitas yang dimiliki Fairmont Bali adalah
sebagai berikut :
3.3.1. Accommodations
Fairmont Bali memiliki120 suite dan villa yang sangat indah dan
menawan. Setiap unit menawarkan kamar tamu yang sangat luas dan mewah
tak tertandingi dan pemandangan yang tak terlupakan yang mendorong para
tamu untuk bersantai dan dilengkapi oleh tim Butler berdedikasi mengurus
tamu dan melengkapi setiap kebutuhan yang di perlukan oleh tamu. Dari 120
suite dan villa ini dibagi ragi menjadi beberapa tipe yaitu :
1. 78 Deluxe Suites
Deluxe suite ini dibagi lagi yaitu 53 units berukuran 90-sq
meter suite dengan 32-sq meter Balinese style living room,

dan

memiliki view menghadap ke taman tropis yang sangat menawan.


25 unit berukuran 90-sq meter suite dengan 32-sq meter Balinese
style living room. Memeliki view menghadapa langsung ke pulau
nusa penida dan samudra hindia.
2. 8 Premier Suite
Premier suite ini berukuran 136-sq meter suite dengan 42-sq
meter Modern Balinese Style living room. 4 unit memiliki view
menghadap ke taman tropis yang sangat indah. Dan lagi 4 units
memiliki view menghadap ke pulau nusa penida dan samudra hindia.
3. 4 Deluxe SPA Suite

14

Dexule SPA Suite ini memeiliki ukuran yang lebih besar yaitu
157-sq meter suite dengan 25-sq meter Modern Balinese Style. 2 unit
memiliki view menghadap ke taman topis yang sangat indah, dan lagi
2 unit memiliki view menghadap ke pulau nusa penida dan samudra
hindia. Selaiin itu Deluxe SPA Suite ini juga memiliki kelebihan
yaitu:
- Private SPA Treatment Room ( 10-sq meter) with a luxurious
-

bathroom.
A bedroom with private indoor living room and ample walk-in

dressing area.
A spacious U-speed day-bed on a 20-sq meter modern Balinese

Style semi-outdoor living room.


4. 4 Premier Spa Suite
Premier Spa Suite ini memeiliki ukuran yang lebih besar yaitu
181-sq meter suite dengan 63-sq meter Modern Balinese Style. 2 unit
memiliki view menghadap ke taman topis yang sangat indah, dan lagi
2 unit memiliki view menghadap ke pulau nusa penida dan samudra
hindia. Selain itu Premier SPA Suite ini juga memiliki kelebihan
yaitu:
1) A spacious private spa treatment room ( 25-sq meter ) with a
luxurious bathroom.
2) A generous lunar bathtub
3) The bedroom ( 70-sq meter ) is complemented with a private
indoor living room and ample walk-in dressing area.
4) The modern Balinese-style living room ( 65-sq meter semioutdoor) has an entertainment and dining area suitable for eight
persons.
5) 25 units Villa
Dari 25 unit villa ini di bagi menjadi beberapa bagian yaitu :

15

1. Deluxe Two-Bedroom Pool Villas


14 units of two-storey Villas ( 308 to 408-sq meters )
dengan 35-sq meter private swimming pool, separate butlers
entrance and quarters, and carport.
2. Premier Two-Bedroom Pool Villas
4 units of two-storey villas ( 460 to 580-sq meters ) dengan
35-sq meter private swimming pool, separate butlers entrance
and quarters, and carport.
In Villa Facilities :
1) King sized bed in the master bedroom
2) Twin beds in the second bedroom
3) Large flat screen HD television
4) Ipod docking station with BOSE sound system
5) Fully equipped designer kitchen
6) Dedicated private butler
7) Custom-made, hand-crafted furniture with ancient fossilized
art pieces are feutered in each and every villa.
3. Deluxe Three-Bedroom Pool Villas
6 units of two storey Villa ( 478 to 531-sq meters )with
private swimming pool ( 55-sq meter), separate butles entrance
and quarters, a carport, study room, separate living and dining
areas.
4. Premier Three-Bedroom Pool Villa
1 unit the resorts largest two-storey Villa ( 660-sq meter )
Has an outsized private swimming pool ( 75-sq meter ), memiliki
ruang belajar khusus. Separate dining and dining areas, water
features, a carport, spacious outdoor decks, sunken seat and
daybed areas as well as a separate butlers entrance and quarter.
As with all our accommodation, the in-room entertainment is
cutting edge.

16

6) 1 Fairmont Beachfront 2 Bedroom Pool Villa with Private Infinity


Pool
Villa berukuran paling besar dari pada ke 25 villa lainnya.Yaitu 937sq meter. Villa ini juga memiliki swimming pool khusus yang
berukuran 130-sq meter. Private Jacuzzi, dan Individual Spa
Treatment room and double sized steam room set alongside the pool.
Selain itu adapun beberapa fasiilitas lainnya yaitu :
1) King sized bed in the master bedroom
2) Twin beds in the second bedroom
3) Dedicated private butler
4) Large flat screen HD television
5) Ipod docking station with BOSE sound system
6) Custom made, hand crafted furniture with ancient fossilized
art pieces featured throughout the villa.
7) Spacious outdoor terrace overlooking the mystical depths of
the indian ocean.
8) Living and dining room with kitchen pantry.
3.3.2

Spa
Spa ini menawarkan revitalisasi dan pijat terapi Bali, serta berbagai
macam spa dan perawatan kecantikan eksklusif. Spa ini memeiliki 5 kamar
perawatan tunggal, serta 2 kamar ganda untuk pasangan, serta salon
kecantikan.

3.3. 3 Food and Beverage


Fairmont Bali menawarkan tamu wawasan kuliner yang unik dalam
masakan Bali. Yang di masak menggunakan bahan-bahan local, yang
kemudian di campur menggunakan rempah-rempah khusus asli Bali. Ada tiga
restaurant yang menyediakan layanan makanan dan minuman yaitu :
1. Lobby Lounge
Lobby Lounge ini memiliki pemandangan yang bagus yaitu taman
tropis, pulau nusa penida dan samudra hindia. Tempat ini cocok

17

digunakan untuk tea time, duduk santai sambil minum secangkir tea
and kopi. Lobby Lounge ini buka dari jam 11.00 siang sampai jam
00.00 malam.
2. Layang-Layang Restaurant
Layang layang restaurant menyediakan masakan-masakan asia dan
masakan khas Bali. Yang akan memanjakan lidah para tamu yang
mencobanya. Seperti bebek goreng, babi kecap, beef rendang,
Balinese salad, ayam pelalah, pisang goring, es campur, es cendol,
bubur ijin dan lain-lain. Layang-layang restaurant bukak yaitu untuk
breakfast dari jam 6.30 pagi sampai jam 11 siang. Untuk dinner dari
jam 18.30 sore sampai jam 22.30 malam.
3. Nyala Beach Club & Grill
Nyala beach club and grill ini restaurant yang menyediakan makanan
seafood dan western. Dengan pemandangan kolam renang dan pantai
yang indah. Restaurant ini bukak dari jam 12.00 siang sampai jam
22.30 malam.
4. Room Dining
Room dining ini adalah layanan makanan 24 jam , khusus untuk tamu
yang memesan makanan dari kamar. Untuk breakfast, lunch, maupun
dinner.
3.3.4 Wedding
Selain fasilitas yang di atas Fairmont Bali juga bisa menyiapkan acara
pernikahan atau resepsi pernikahan. Kami juga akan menyediakan rangkaian
bunga, pengaturan meja, dan juga cake pernikahan. Dengan suasana tepi
3.3.5

pantai yang indah.


Guest Service
Fairmont Bali juga menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya untuk tamu
yang menginap di hotel kami. Fasilitas-fasilitas itu adalah :

18

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

3.3.6

Airport Transfer
Babysitting
Request Butler Service
Check-in / Check-out
Elevators
Housekeeping
Internet Access
Laundry Services
Parking

Kids Club
Yaitu fasilitas yang disediakan untuk anak-anak semua usia. Tempat

bermain yang menyediakan berbagai macam permainan seperti, stasiun


LEGO, mini-bioskop, taman bermain dan Sony Play Station.
3.3.7

Childrens Pool
Yaitu kolam renang khusus anak-anak. Masing-masing berukuran 49-

sq meter. Kolam renang ini terletak di Nyala Beach Club & Grill.
3.3.8 Galleria
Bertempat di Loby Lounge, yaitu boutique yang menyediakan
berbagai macam brand-brand terkenal.

19

GENERAL MANAGER

RESIDENT MANAGER

3.4.
Stru
Dir. F&B

Exe.Chef Dir. Engineering


Security Manager
Purchasing Manager
Deputy FC IT. Manger Dir. Of HRDDir. Sales&Marketin

ktur

23

Orga
nisas
Exe.Sous Chef
Chief Enginering

Asistant FC

HRD Manager

PR. Manager

Hotel

Exe. Housekepping

SPA. Manager

FO Manager
Executive Chef

Residence Manager
Revenew Manager

Exe Secretary

Executive Sous Chef

Pastry Chef
Sous Chef Baker

Sous Chef

Sous Chef All Day Dinning

CDP Grill

CDP Pastry

Chief Steward
3.5.

Junior sous Chef

CDP All Day DinningChef

Butcher

Stru
ktur

CDP Cold

24
Demi CDP Nyala

Commis 2

CDP Pastry

Demi CDP ADD

Steward Supervis

Orga
nisas

Commis 1 20

Commis 1

Commis 1

Commis 2

Commis 2

Commis 2

i
Steward
Dapu
r

21

3.6. Tugas Masing-Masing Jabatan


Di samping memahami cara atau prosedur bekerja di industri pada saat
melaksanakan praktek kerja industri saya juga melaksanakan beberapa
kegiatan yang mana itu menjadi tugas utama saya pada saat meelaksanakan
praktek kerja industri. Kegiatan atau tugas utama yang saya lakukan adalah :
3.6.1 6 Bulan di Pastry & Bakery Section
Morning shif dari jam 09.00-18.00 in pastry section
1) Mengecek Persediaan ala carte , masih bagus atau tidak.
2) Membuat atau platting Balinese cake, cookies untuk vip guest.
3) Membuat cookies for guest amanitis
4) Membuat cream brule, ice cream, cheese cake, sorbet, tiramisu,
tartlet, coklat fudge for special cake, make patabong choc, make
madeline, make mango and coconut mous. Dan lain-lainnya.
5) Meyiapkan untuk buffet lobster Sunday brunch yang
dilaksanakan setiap hari minggu dari jam 12.00-15.00 kegiatan :
make fruit tartlet, add pilling egg cler, platting ice cream, platting
triple coklat and mango,coconut mouse, dan ngerefil buffet.
Selain beberapa kegiatan utama di atas beberapa kegiatan yang saya
lakukan ialah membuar produk seperti:
1) Brandy snap
2) Museline cream
3) Fruit mouse
4) Patabong chocolate
5) Chocolate fudge cake
6) Ice cream/Base ice cream
7) Berbagai macam Cookies
8) Chocolate glaze
9) Cake Madeline
10) Cream brule/Base cream brule
11) Sorbet /Base sorbet
12) Chocolate pondan
13) Parte fruit jelly
14) Fruit ice cream/Base fruit ice cream
15) Berbagai macam ganaches,mint ganaches,white ganaches
16) Popiteroles and craquelin
17) Cup cake and cream cheese trosting

22

18) White sponge,chocolate sponge,sponge roulade


19) Strawberry bavarois
20) Lady finger sponge
21) Tirmisu
22) Berbagai macam macaron
23) Berbagai macam tuile
24) Berbagai macam meringue
25) Mango cheese cake
26) Strawberry clafoutis
27) Coconun pancake/dadar gulung
28) Raspberry creameux
29) Sugar icing for decoration
30) Passion mango tart
31) Panacota nd vsnilla sauce
32) Duble chocolate cheese cake
33) Marehmallow
34) Strawberry conpit
35) Lemon olive cake
36) Chocolate mude cake
37) Banana partaits
38) Pineapple up side down cake
39) Pumkin pie
40) Brownis chocolate
Afternoon Shif dari jam 14.00-23-00 in pastry section
1) Menyiapkan ala carte
2) Prepare for afternoon tea time ( jika ada )
3) Prepare unttuk wedding dinner ( jika ada )
4) Membuat oderan ala carte/platting.
5) Production jika sempat.
Morning Shif dari jam 07.00-16.00 in Bakery section
1) Refill buffet breakfast
2) Menyiapkan bread untuk breakfast besoknya.
3) Membuat almond croissant
4) Mebuat soft roll, hard roll, freanch bread, buget, white toast,
burger bun, butter porsion, banana cake, mix seed roll, dan lainlainnya.
Selain kegiatan umum yag dilakukan di atas beberapa kegiatan
tambahan sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)

Dough croissant
Croissant almond
Croisasant plain
Denish banana
Denish apple

23

6) Roll kraft corn


7) Hard roll
8) Soft roll
9) Muffin
10) Denish cinnamon raisin
11) Brioche stick
12) Denish apricort
13) Butter twist bread
14) Foccacia rosmmary
15) Black olive foccacia
16) Corn peps mix loaf
17) Burger bun big
18) White toast
19) Hot dog bun
20) Pita bread
21) Lavosh bread
22) Grissini
23) Focacia
24) Scones
25) Milano ciabata
26) Ginger brad dough

24

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Prosedur Kerja Dalam Pelaksanaan Praket Kerja Nyata
Dalam melayani tamu pada saat

Breakfast,

Lunch

atau pun

Dinner, dimana seorang cook setiap pergantian shift harus selalu memeriksa
bahan bahan yang akan digunakan bekerja selama 9 jam tersebut. Setiap
shift harus ada leader atau supervisor untuk bertanggung jawab selama shift
tersebut. Seorang cook harus memiliki daya ingat yang sangat peka dan
peduli terhadap situasi, karena harus selalu ingat dengan menu menu yang
di jual. Selain itu, ada beberapa persiapan lain seperti :
4.1.1 Persiapan Diri
Persiapan diri seorang cook sebelum masuk ke kitchen adalah :
1) Mandi sebelum bekerja
2) Menggunakan uniform cook
3) Memperhatikan kebersihan seluruh tubuh seperti
kebersihan kuku, rambut, wajah, tangan dan kaki.
4.1.2 Persiapan Alat
Ada beberapa syarat alat yang harus diperhatikan sebelum
digunakan untuk memasak seperti :
1) Peralatan harus kuat
2) Tidak mudah gopel atau pongek
3) Licin dan mudah dibersihkan
4) Tidak mudah berkarat
4.2 Pembagian Jadwal Selama Praktek Kerja Nyata
Di Fairmont Hotel sendiri penulis bertugas dengan shift yang berubah
ubah yaitu :
1) 05.00 14.00
Prepare breakfast for guest
2) 07.00 16.00
Prepare for Ala Carte
3) 08.00 17.00
Membuat produk cake untuk tamu yang order di
room daining
4) 14.00 23.00

25

Make order for guest Room Daining, LayangLayang Restaurant and Lobby Lounge.
4.3 Perbandingan antara Teori dengan Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri
Dalam dunia industri trainee dituntut untuk dapat bekerja dengan
cepat, tetapi juga dengan hasil yang memuaskan. Jika

trainee

hanya

berpatokan dengan teori apa saja yang diberikan oleh kampus maka trainee
tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan di dunia industri, karena
prosedur di dunia industri sangatlah jauh berbeda dengan prosedur yang
trainee dapatkan di kampusnya. Trainee juga harus selalu bertanya kepada
seniornya pekerjaan apa saja yang harus dia lakukan, jangan hanya
menunggu untuk di berikan pekerjaan.
Jika trainee melakukan kesalahan, maka senior akan membimbing
trainee sehingga hasil kerja yang didapat sesuai dengan apa yang diinginkan
dan dalam membimbingnya senior tidak melakukan secara kekerasan
namun secara kekeluargaan ini juga dapat mempererat tali silahturahmi
diantara trainee dengan para senior.
Hal ini dilakukan agar para trainee mampu mengerjakan tugas penuh
dengan rasa tanggung jawab atas apa yang dikerjakan. Di dunia industry
trainee harus menjadi orang yang ulet dan kreatif.
4.4 Kendala dan Keberhasilan yang Ditemui Selama Praktek Kerja
Industri
1. Kendala yang ditemui trainee selama praktek kerja industry :
1) Beradaptasi dengan lingkungan hotel
2) Penulis belum mengetahui banyak bahan bahan yang ada di
industry.
3) Penulis mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan tamu
karena penulis belum menguasai bahasa inggris dengan baik.

26

4) Mengenal watak dan sifatsifat kariawan di Fairmont Hotel


5) Pembiasaan waktu kerja yang lama
2. Keberhasilan yang didapat oleh trainee selama praktek kerja industry.
1) Berhasil menghasilkan product yang berkualitas
2) Kemampuan trainee dalam mengolah bahan makanan meningkat.
3) Meningkatnya pengetahuan trainee dalam membuat makanan.
4) Penulis dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus ke
dalam dunia industri.
4.5 Solusi Untuk Permasalahan yang Dihadapai
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata (on the job trainning)
kita sebagai Seorang trainee harus bias beradaptasi dengan lingkungan
kerja, dan melaksanakan pekerjaan dengan baik dan benar.

Trainee

mendapatkan banyak pengalaman yang berharga, selain itu trainee dapat


mengetahui keadaan sebenarnya ketika berada di dunia industry dan hal
hal baru yang tidak didapat dikampus.

27

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapatkan setelah melaksanakan on the job training
selama 6 bulan adalah dalam melaksanakan dan menerapkan ilmu dan teori yang
di dapat memang sangat diperlukan adanya kesempatan on the job training bagi
para mahasiswa karena dengan demikian mahasiswa dapat terjun langsung
kedalam industri perhotelan dan secara nyata dapat menerapkan kemampuan yang
dimiliki agar mereka lebih siap untuk terjun ke industri perhotelan di kemudian
hari dan menjadi modal untuk masa depan.

5.2. Saran
Dari pengalaman yang saya dapatkan selama melaksanakan on the job
training di Ramada Resort Camakila , maka saya dapat memberikan saran
sebagai berikut :
5.2.1 . Saran untuk Hotel:
1.
2.
3.
4.

Penambahan perlatan di kitchen untuk kelancaran operasional


Penambahan staff di kitchen untuk kelancaran operasional
Stok bahan agar lebih diperhatikan
Kepada para senior lebih sabar dalam membimbing para junior yang di
trainee, agar para trainee lebih cepat mengerti dan serius untuk belajar.

5.2.2. Saran untuk Kampus:


1. Tetap mempertahankan kinerja, kerjasama dalam mendidik anak didiknya

28

2. Mempersiapkan mahasiswa dan mahasiswi lebih matang lagi guna


menghadapi persaingan dunia kerja dibidang industri pariwisata yang
semakin berkembang.
3. Perlu dipertahankan penerapan disiplin yang telah diberikan kepada
mahasiswa dan mahasiswi di kampus guna nantinya akan menjadi
keterbiasaan yang tidak bisa lepas pada saat berada di industri kerja.
4. Semua informasi yang berhubungan dengan kegiatan kampus harus selalu
di informasikan kepada mahasiswa yang berada di masing masing tempat
training mereka.
5.2.3. Saran untuk mahasiswa
1. Mahasiswa harus lebih meningkatka disiplin, mengingat tuntunnan
dunia industry yang lebih kompeten dewasa ini.
2. Mahasiswa harus dapat meningkatkan skill dan knowledge , mengingat
dengan persaingan yang semakin ketat dengan melengkapi sarana
praktek yang lengkap dan beroriantasi dengan perkembangan zaman.

29

Anda mungkin juga menyukai