Oleh:
NAMA : Ni Komang Suastini Aristia Dewi
NIS : 1505
KELAS : XI TB 1
SMK N 1 TEMBUKU
Jln , Raya Besakih , Bambang - Bangli
PROGRAM TATA BOGA
FOOD AND BEVERAGE PRODUCT
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadiran tuhan yang maha esa karena
berkat nikmat dan rahmatnyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan
On The Job Training selama 6 bulan di hotel Royal Tunjung Bali. telah menjadi
kewajiban setiap siswa untuk melakukan tugas akhir yang merupakan penanggung
jawab kegiatan praktek industri kepada pihak restaurant maupun kepada pihak
sekolah SMK N 1 Tembuku
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
3
3.4 PENGERTIAN KITCHEN ........................................................................11
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUPAN
5.1 KESIMPULAN............................................................................................15
5.2 SARAN-SARAN........................................................................................ 15
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
ketersedian lapanganan pekerjaan itu sendiri sendiri dan sebagai hasil
pelaksanaaan on the job training , maka disusunlah laporan ini.
2. Apa tugas dan tanggung jawab seorang cook di royal tunjung bali?
2. Sebagai alat bukti telah melaksanakan dan menyelesaikan On The Job Training
3. Dapat Menjelaskan tentang apa yang dikerjakan dan proses kerja dalam On The
Job Training
6
BAB II
Hotel Royal Tunjung Bali Sebelumnya bernama padma villas. Pada tahun 1990
hotel kategori kelas melati dengan jumlah kamar/villa sebanyak 17 kamar , 1
bangunan restaurant dan 1 bangunan royal celery. Berlokasi di jalan padma utara
lingkungan legian kaja dan pada tahun 2010 karena ada pemekaran wilayah
kelurahan legian, kemudian padma villa berganti nama menjadi Royal Tunjung
Bali.
17 kamar/villa
Kolam renang
Restaurant
Bar
Wi-fi
Art shop
Layanan cuci pakaian
7
2.3 Gambar Restaurant Royal Tunjung Bali
8
BAB III
LANDASAN TEORI
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha
akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu
diperuntukan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel
tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang
dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi
hotel seperti tersebut di bawah ini :
9
3) Pelayanan barang bawaan.
4) Pencucian pakaian.
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan didalamnya.
10
3.4 Pengertian Kitchen
11
Blender : Digunakan untuk menghaluskan dan menghancurkan bahan
makanan.
Oven : Alat yang digunakan untuk memanggang.
Microwave : Alat yang di gunakan untuk memanasi atau menghangatkan
makanan.
Grill : Alat yang digunakan untuk memanggang daging.
Toaster : Alat untuk membakar roti.
Kompor :Alat untuk menggoreng.
Ricecooker : Alat untuk memasak dan menghangatkan nasi.
Kitchen Utensil
Adalah peralatan kecil yang ada di dapur yang di gunakan untuk
mengolah makanan. Macam-macam kitchen utensil antara lain :
Frying pan : Alat yang di gunakan untuk menggoreng
Strainer : Alat yang di gunakan untuk menyaring
Wooden spatula : Sendok yang terbuat dari kayu
Peeler : Alat untuk mengupas umbi-umbian
Knife : Alat untuk memotong bahan makanan
Chopping knife : Pisau untuk menetak makanan
Vegetable knike : Pisau untuk memotong sayuran
Slicing knife : Pisau untuk mengiris makanan dan mengelurkan tulang
dari daging
Carving knife : Pisau untuk mengukir buag
Grooving knife : Pisau untuk menghias makanan
Butter knife : Pisau untuk mengambil mentega
Buthcer’s knife : Pisau untuk memotong daging yang sudah di rebus
Boning knife : Pisau untuk memotong tulang
12
Oyster knife : Pisau untukmembuka kulit kerang
BAB IV
PEMBAHASAN
SOP atau Standar Operrasional Kerja adalah suatu prosedur kerja yang
harus dilakukan secara kronologis dan sistematis dalam melakukan suatu
pekerjaan tertentu dengan tujuan agar memperoleh hasil kerja yang paling efektif.
Dengan adanya SOP maka diharapkan kualitas pekerjaan menjadi lebih baik.
Tetapi staff kitchen royal tunjung bali hotel tidak mengikuti standar operasional
tentang cara penyimpanan bahan makanan yang benar. SOP penyimpanan
makanan yang dimiliki royal tunjung bali yaitu :
13
1. Food labeling : semua makanan yang mempunyai potensi bahaya , maka
makanan dan bahan makanan yang telah dipersiapkan untuk diolah dalam
jangka waktu 24 jam mendatang atau lebih , harus diberi label tanggal ,
bulan dan tahun makanan diterima sampai bahan makanan tersebut diolah
maka label harus dibuang.
2. Fifo ( first in first out ) : perputaran barang , untuk memastikan barang
yang lebih lama harus dipakai terlebih dahulu.
3. Membuang barang yang telah kadaluarsa
4. Membuat jadwal pengecekan barang untuk memastikan bahwa makanan
yang telah kadaluarsa dikosongkan dari kontainer kemudian dibersihkan
dan diisi dengan bahan makanan yang baru.
5. Hindari bahan mkanan dari temperatur danger zone ( temperatur dimana
bakteri dapat hidup dan cepat berkembang biak dengan cepat.
6. Mengecek emperatur bahan makanan yang disimpan dan area tempat
penyimpanan
7. Menjaga semua area penyimpanan agar tetap bersih dan kering
4.2 Tugas Dan Tanggung Jawab Seorang Cook Di Royal Tunjung Bali
Tugas dan Tanggungjawab Masing – masing Jabatan Pada Royal Tunjung Bali
Hotel Legian
a. Sous Chef
2. Menetapkan jadwal kerja dan peraturan yang ada di dapur sehingga semua
bisa bekerja dengan efisien
14
5. Merencanakan bentuk hidangan.
b. Senior Cook
c. Cook Helper
BAB V
PENUTUPAN
5.1 Kesimpulan
15
Peran dunia industri khususnya dalam bidang pariwisata merupakan hal
positif yang dapat memajukan dan meningkatkan mutu SDM, karena dapat
membuka lapangan pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya.
Banyak berdirinya sekolah kejuruan yang mengajarkan siswanya untuk
siap langsung terjun ke dunia industri yang memberikan kesempatan bagi
para siswa-siswinya melaksanakan On The Job Training , dengan adanya
program ini siswa-siswi dapat merasakan terjun langsung untuk bekerja
dan mengetahui prosedur dalam dunia pariwisata baik dalam bidang
perhotelan maupun restaurant.
Dan mengajarkan siswa-siswi untuk bekerja dan belajar lebih disiplin baik
dalam disiplin waktu, pakaian dan sopan santun. Karena untuk jadi
seorang yang sukses dalam dunia industri bukan hanya bermodalkan
keahlian yang khusus namun juga bermodalkan disiplin waktu dan disiplin
kerja.
5.2 Saran-Saran
16