DISUSUN OLEH:
KEMENTERIAN PARIWISATA
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
NUSA DUA - BALI
2021
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DISUSUN OLEH:
: NIM : 19109098
JURUSAN : Hospitality
KEMENTERIAN PARIWISATA
POLITEKNIK PARIWISATA BALI
NUSA DUA - BALI
i
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
UBUD
Ubud
Aris Supriyanto
Kadek Twentu A
Nusa Dua,.............................
Dosen Penguji
NIP
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas izin, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
praktek kerja industri ini dengan baik.
Kegiatan Praktek Kerja Nyata ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh di Program Studi Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali.
Laporan Praktek Kerja Nyata ini disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah
dilaksanakan lebih kurang lebih 3 bulan di Hotel Sthala a Tribute Portfolio Ubud khususnya
di departemen Food and Beverage Product.
Dengan selesainya laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. A.A Gd. Putra K.P Dalem, SE., M.Par. selaku Koordinator Program Studi
Manajemen Tata Boga Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali.
3. Bapak dan Ibu pengurus PKN yang telah membantu dan membimbing penulis
dalam menjalankan dan melaksanakan Praktek Kerja Industri.
Penulis,
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
D. Landasan teori..........................................................................................3
A. Sejarah Hotel..........................................................................................15
C. Struktur Organisasi.................................................................................25
B. Jadwal Pelaksanaan................................................................................26
BAB IV PENUTUP..............................................................................................29
A. Kesimpulan.............................................................................................29
B. Saran.......................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................31
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................31
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di Indonesia, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang
menghasilkan devisa sangat besar bagi Negara Indonesia. Dengan didukung oleh
keadaan geografis, budaya, adat istiadat, sarana dan prasarana yang memadai
Indonesia telah menjadi salah satu negara tujuan pariwisata.
Sebagian besar masyarakat manca negara telah mengakui bahwa Bali
merupakan salah satu pulau yang sangat indah. Bali juga dijadikan sebagai pilihan
destinasi wisata yang banyak diminati . Hal ini dapat dibuktikan dengan terpilihnya
Bali sebagai posisi ke-9 dalam Top 10 Travel Destination oleh National Tourism
yang merupakan salah satu media khusus bidang pariwisata yang bermarkas di
Beijing , China. Selain itu, Bali juga pernah masuk dalam peringkat 5 besar di dunia
versi Trip Advisor, sedangkan posisi pertama ditempati London, Inggris. Salah satu
daya tarik wisata di Bali adalah keindahan alamnya .Selain itu masyarakat Bali juga
dikenal sangat ramah dan adat istiadat budayanya tetap kental walaupun zaman
semakin moderen. Hal ini terbukti dari banyaknya turis yang datang dari seluruh
belahan dunia. Untuk menunjang kenyamanan para turis di selama di Bali maka
pihak pemerintah dan swasta berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas objek
serta fasilitas pendukung yaitu salah satunya adalah dengan mendirikan sarana
akomodasi seperti hotel. Selain itu untuk mewujudkan pelayanan yang ramah dan
profesional, maka diperlukan tenaga kerja yang terampil dalam bidang pariwisata
sesuai dengan keahlian masing-masing.
Dalam menunjang ketersediaan akomodasi tersebut, pihak perusahaan pasti
memerlukan tenaga kerja dalam menjalankan usaha tersebut. Dan perlu adanya
seleksi dan juga proses interview untuk mendapatkan tenaga kerja dengan sumber
daya manusia yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan sebuah perusahaan.
Salah satu tempat untuk mendapatkan tenaga kerja dengan sumber daya yang bagus
yaitu sekolah-sekolah yang berlatar belakang pariwisata.
Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bergerak dibidang pariwisata, Politeknik Pariwisata Nusa Dua Bali
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat terjun langsung ke dunia
pariwisata melalui program praktek kerja nyata (PKN). Program ini bertujuan untuk
memperkenalkan industri pariwisata kepada mahasiswa secara langsung sehingga
dapat menjadi insan pariwisata yang terampil serta professional .Sebelum menjalani
program ini, mahasiswa dibekali pengetahuan dibidang pariwisata baik secara teori
maupun praktik.
2
Dengan adanya praktek kerja ini mahasiswa/i dapat mengaplikasikan teori dan
praktek yang diperoleh selama masa perkuliahan ke dalam dunia industri
pariwisata bekerja dan menambah wawasan dibidang pariwisata melalui praktik
secara langsung di industri.
2. Manfaat Untuk Kampus
Melalui kegiatan ini kampus dapat menjalin dan memperat hubungan kejasama
4. Pengertian Menu
Menu adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi dengan harga masing-
masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta memberikan
nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang ditawarkan.
Dalam hal ini jenis-jenis menu dapat dibedakan menjadi 2, yaitu “a’la carte”
adalah suatu susunan menu dimana setiap makanan yang dicantumkan pada daftar
makanan tersebut disertai dengan harga tersendiri, dan “table d’hote” adalah salah
satu susunan menu atau hidangan lengkap (complete menu) dengan satu harga yang
pasti. Di tempat penulis training dominan menggunakan menu “a’la carte” saat
lunch dan dinner. Dan materi lain yang penulis dapatkan tentang jenis-jenis hidangan
(meal) dimana pada materi ini menguraikan pengelompokan jenis hidangan (meal),
seperti:
a. Breakfast menu (menu hidangan makan pagi)
b. Lunch menu (menu hidangan makan siang)
c. Tea time menu (menu hidangan ringan pengiring minum teh sore)
d. Buffet menu (menu hidangan makan prasmanan)
e. Supper menu (menu hidangan tengah malam).
Adapun menu memiliki beberapa fungsi, di antaranya yaitu :
1) Menu merupakan alat penawaran bagi perusahaan untuk menawarkan produk
atau makanan yang disediakan.
2) Menu merupakan media komunikasi antara perusahaan dan pelanggan tentang
produk dan harga yang ditawarkan sehingga pelanggan dapat mengetahui berapa
besar dana yang dikeluarkan.
3) Menu merupakan program kerja bagi kitchen untuk menentukan bahan makanan
yang perlu diadakan baik menyangkut jenis, jumlah maupun spesifikasi dari
masing-masing bahan.
5. Pengertian Juru Masak
Koki atau juru masak adalah orang yang menyiapkan makanan untuk
disantap.Istilah ini kadang merujuk pada chef, walaupun kedua istilah ini secara
profesional tidak dapat disamakan.Istilah koki pada suatu dapur hotel atau restoran
biasanya merujuk pada orang dengan sedikit atau tanpa pengaruh kreatif terhadap
menu. Mereka biasanya adalah semua anggota dapur yang berada di bawah chef
(kepala koki).
Berikut ini adalah susunan personalia yang ada di dapur secara umum beserta
tugasnya:
a. Kepala Dapur
Istilah Inggris : The Head Chef
Istilah Perancis : Le Chef De Cuisine
Tugas pokok dari kepala dapur ini lebih banyak pada tugas-tugas
administrasi, uraian sebagai berikut :
1) Merencanakan dan menyusun menu.
2) Memesan atau mengawasi pemesanan barang serta bahan makanan pada
gudang.
3) Merencanakan tata letak dapur, baik ruangan maupun peralatan.
4) Menjaga kestabilan food cost ( biaya pokok pengolahan makanan )
5) Mengawasi pekerjaan dapur terutama pada waktu servis, sehingga
kualitas makanan yang dijual dapat dipertanggung jawabkan.
b. Wakil Kepala dapur
Istilah inggris : The Second Chef
Istilah Perancis : Le Sous Chef
Wakil kepala dapur adalah tangan kanan kepala dapur yang tugas pokoknya
terjun langsung kelapangan ( operation ) untuk melaksanakan dan atau
mengawasi pelaksanaan rencana kepala dapur, dengan uraian tugas sebagai
berikut :
1) Menggantikan tugas-tugas kepala dapur pada saat kepala dapur tidak ada
ditempat.
2) Mengawasi pekerjaan dapur untuk mencapai tujuan (goal) yang sudah di
tentukan oleh kepala dapur.
c. Kepala Bagian
Istilah Inggris : The Section Head
Istilah Perancis : Le Chef De Partie
Kepala bagian ini pada tugasnya hanya bertanggung jawab pada satu bagian
atau seksi saja.
1) Mengawasi dan bertanggung jawab pada suatu bagian tertentu.
2) Memberikan saran pada Sous Chef guna meningkatkan kelancaran
tugas pada seksi bersangkutan.
d. Juru Masak
Istilah Inggris : The Assistant Chef (De Partie)
Istilah Perancis : Le Commis Chef
Commis berasal dari bahasa Perancis artinya assistant atau pembantu, dalam
hal ini adalah membantu Chef de Partie yang bekerja pada satu seksi untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi beban tugas seksi dimana mereka
berada. Perbedaan istilah ini hanya berhubungan dengan proses pengolahan
hidangan dan hampir tidak ada perbedaan dengan tugas seorang cook.
e. Pembantu Juru Masak / Pemula
Istilah Inggris : The apprentice
Istilah Perancis : L’Apprentite
Kelompok ini adalah karyawan yang belum pernah bekerja di dapur dan
mereka di tugaskan untuk bekerja berpindah-pindah dari satu seksi ke seksi
dalam waktu-waktu tertentu agar karyawan pemula ini dapat mengenal dan
menghayati pekerjaan di masing-masing seksi sebelum mereka ditentukan
bertugas di suatu seksi sesuai dengan kemampuannya. Selama berpindah-
pindah ini mereka juga diberikan tugas-tugas tertentu, pengetahuan
tambahan, peningkatan ketrampilan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas yang akan mereka lakukan pada suatu seksi, sekaligus untuk menilai
kemampuan dan aktifitasnya agar sesuai dengan kebutuhan untuk melengkapi
tenaga yang diperlukan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
kemewahan di tengah keindahan alam. Berlokasi di Jl. A.A. Gede Rai Mawang
Kelod, Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali. Hotel ini merupakan satu-satunya hotel di
Pada awalnya Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali diberi nama Prama
Sthala Ubud, dan dibawah naungan Aerowisata Hotel & Resorts. Groundbreaking
ceremony berlangsung pada Selasa 17 December 2013, dihadiri oleh para perwakilan
pemilik perusahaan. Owner PT. Anugrah Sthala Nirmana, Mr. Sintiawan Sinowato
dan Mr. Musa Priagus, President Director PT. Anugrah Sthala Nirmana Mr.
Hendrawan Tanudjaja dan Executive Vice President Hotels & Resorts PT. Aerowisata
Dalam proses pembangunan yang berlangsung hingga Juli 2016, Sthala diambil
alih oleh Starwood Hotel & Resorts. Sehingga namanya diubah menjadi Sthala A
Tribute Portfolio Hotel. Tribute portfolio sendiri merupakan koleksi khusus yang
Preferred Guest) member. Pada tahun 2016 Marriott International, Inc. mengakuisisi
Starwood Hotel & Resorts Worldwide, Inc. sehingga sampai saat ini Sthala A Tribute
Portfolio Hotel Ubud by Marriott Bali berada dibawah naungan Marriot International,
Inc.Soft opening Sthala A Tribute Portfolio Hotel by Marriot Ubud dilakukan pada 13
Oktober 2016, dibangun di bibir tebing menghadap lembah Sungai Wos. Sthala, a
Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali memiliki 143 kamar yang terdiri dari 16 Studio
Room, 61 Deluxe Room, 44 Deluxe Pool View Room, 20 Deluxe River View Room dan
2 Jungle Suite.
dari 16 Studio Room, 61 Deluxe Room, 44 Deluxe Pool View Room, 20 Deluxe River
5. Deluxe room
e) Complimentary wi-fi.
g) Mini bar.
Gambar 2.1
Deluxe
Room Sumber :
Memiliki ukuran dan bedding typeyang sama dengan Deluxe Room yang
membedakan adalah view nya saja, kamar ini memiliki pemandangan langsung ke
kolam renang. Fasilitas yang terdapat pada kamar ini pun sama dengan Deluxe Room.
fasilitas yang sama juga. Kamar ini memiliki pemandangan langsung ke Sungai Wos.
Memiliki ukuran kamar seluas 72m² dengan bedding type King Size or
Hollywood Twin. Memiliki fasilitas yang sama dengan Deluxe Room namun
antara lain :
7. Sungai Restaurant
Panorama Pool Bar terletak di lantai 3 dan buka mulai dari pukul 07.00
sampai pukul 18.00. Di Panorama Pool tersedia pool bar yang menjual cocktail,
soft drink dan juga makanan yang memudahkan tamu ketika ingin memesan
9. Matahari Pool
meter .Tersedia juga kolam untuk anak-anak . Matahari Pool buka mulai dari pukul
Naga Rooftop and Lounge Bar berada di lantai 7 dan buka dari jam 11.00 –
I.Meeting room
Terletak di lantai 2, Tiga ruang meeting kami dinamai tarian Bali yang
terkenal yaitu "Topeng", "Kecak" dan "Barong". tiga ruang ini berfungsi fleksibel
dapat diatur untuk mengakomodasi kebutuhan apapun. Dari pertemuan gaya ruang
rapat kecil atau pengaturan gaya kelas yang lebih besar, kamar ini dapat dibuat untuk
room yang ada di Sthala A Tribute Portfolio Hotel by Marriot Ubud yaitu :
3. Sthala Function Room adalah meeting room terbesar yang ada di daerah
5. Fitness center
6. Swimming Pool
yaitu Panorama Pool yang berada di lantai 3 dan Matahari Pool yang
cocktail, soft drink dan juga makanan yang memudahkan tamu ketika ingin
Pool, Matahari Pool tidak memiliki pool bar namun jika tamu ingin
memesan makanan dan minuman bisa melalui pool attendant yang selalu
Crème de la crème Spa by Vinski & Tompi berada di lantai 1 dengan jam
8. Free Shuttle
Shuttle bus akan membawa para tamu ke pusat ubud, shuttle bus beroperasi
9. Guest activity
Banyak sekali aktivitas yang dapat diikuti tamu selama menginap di Sthala,
a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali, ada yang gratis dan ada yang
tamu.
Guest activity ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu free guest
b) Monday :
c) Tuesday :
e) Thursday :
f) Friday :
g) Saturday :
h) Sunday :
1) Seragam (Uniform)
1) Locker
Executive Chef
Aris Supriyanto
Sous Chef
Nyoman Astika
Commis
Heri Setiawan
Commis
Made Sudiawan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). 2005. Jakarta: Penerbitan dan Percetakan.
https://department-hotel.blogspot.com/2019/01/department-food-beverages-di-hotel.html
( diakses pada 07 February 2021 )
https://www.kajianpustaka.com/2020/09/pengertian-jenis-dan-klasifikasi-hotel.html
( diakses Pada 07 February 2021 )
https://www.ilmuperhotelan.my.id/2020/04/pengertian-food-beverage-department.html
( diakses pada 07 February 2021 )
DAFTAR LAMPIRAN