Anda di halaman 1dari 57

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era globalisasi saat ini, sektor pariwisata merupakan industri terbesar
dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global. Sektor pariwisata akan menjadi
pendorong utama perekonomian dunia pada abad ke-21, dan menjadi industri
yang mengglobal. Pariwisata telah memberikan devisa yang cukup besar bagi
berbagai negara. Indonesia sebagai negara terbesar didunia yang terdiri dari
17.508 pulau atau disebut juga sebagai nusantara atau negara maritim, telah
menyadari pentingnya sektor pariwisata terhadap perekonomian indonesia
dikarenakan pertumbuhan pariwisata indonesia selalu diatas pertumbuhan
ekonomi indonesia (Soebagyo, 2012).
Fungsi sosial yang paling dominan dari sektor pariwisata adalah perluasan
penyerapan tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Usaha
kepariwisataan dengan segala sesuatunya yang berhubungan dengan pariwisata
sangat membutuhkan tenaga kerja yang banyak sehingga dapat membantu
mengurangi persoalan pengangguran. Penciptaan kesempatan kerja secara
langsung dapat dikemukakan, misalnya di bidang perhotelan, restoran, biro
perjalanan, obyek wisata, dan kantor pariwisata pemerintah. Sedangkan
penyerapan tenaga kerja tidak langsung, seperti meningkatnya hasil produksi di
bidang pertanian dan kerajinan tangan karena termotivasi dengan kunjungan
wisatawan (Akrom, 2014).
Perkembangan responsible tourism salah satunya diikuti dengan
kecenderungan wisatawan dalam memanfaatkan produk pariwisata yang bersifat
ramah lingkungan, hal ini mendorong terjadinya perubahan pola konsumsi
wisatawan, termasuk diantaranya dalam hal pemanfaatan amenitas khususnya
hotel (Sinangjoyo, 2013).
Pada tahun 2013 telah berdiri beberapa hotel dan salah satunya yaitu hotel
Samabe Suites and Villas dikawasan Nusa Dua, Bali. Banyaknya hotel baru yang
berdiri di Nusa Dua membuat semakin ketatnya persaingan dibidang jasa
perhotelan. Samabe Suites and Villas merupakan salah satu hotel yang ada di

1
Nusa Dua yang terletak tidak jauh dari kawasan BTDC (Bali Tourism
Development Corporation). Hotel ini sering dijadikan tempat honeymoon oleh
para wisatawan yang baru saja menikah. Samabe Suites and Villas merupakan
hotel baru yang selesai di bangun pada pertengahan tahun 2013, merupakan hotel
bintang 5 yang memiliki luas 8 hektar yang terdiri dari 81 luxurious Suites and
Villas. Sebagai hotel baru, Samabe Suites and Villas tak lepas dari berbagai
permasalahan pada saat pertama kali pengoperasiannya.
Villa merupakan sarana penginapan yang berbeda dengan sarana penginapan
lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa villa merupakan sarana penginapan yang
dibuat menyerupai sebuah rumah dengan fasilitas yang cukup memadai di
dalamnya (Tokan, 2014). Sedangkan Resort adalah kawasan wisata atau tempat
wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas atraksi dan usaha jasa wisata
lainnya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang dikelola
secara terintegrasi dalam satu manajemen (Darsiharjo dan Nurazizah, 2014).
Housekeeping atau tata graha berasal dari bahasa Inggris yaitu, house dan to
keep yang berarti memelihara/menjaga. Housekeeping juga dapat diartikan
sebagai rumah tangga. Jadi Housekeeping Departmen adalah bagian dari hotel
yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kamar (guest
room), ruangan umum, restoran, bar dan outlet lainnya (Barutu, 2009).
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang dikaji dalam Magang Kerja Industri (MKI) ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan, tugas dan tanggung jawab Roomboy pada departemen
Housekeeping di hotel Samabe Suites and Villas?
2. Bagaimana hubungan Roomboy pada departemen Housekeeping terhadap
departemen Engineering yang ada di hotel Samabe Suites and Villas?
3. Bagaimana permasalahan yang terjadi dalam kinerja Roomboy pada
departemen Housekeeping di hotel Samabe Suites and Villas dan solusi
penanganannya?

2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan Magang Kerja Industri (MKI) ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui peranan, tugas dan tanggung jawab Roomboy pada departemen
Housekeeping di hotel Samabe Suites and Villas.
2. Mengetahui hubungan Roomboy pada departemen Housekeeping terhadap
departemen Engineering yang ada di hotel Samabe Suites and Villas.
3. Mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam kinerja Roomboy pada
departemen Housekeeping di hotel Samabe Suites and Villas dan solusi
penanganannya.
1.4 Manfaat Magang Kerja Industri (MKI)
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Agar mahasiswa mampu mengembangkan soft skill yang dimiliki serta
belajar untuk bersosialisasi dan bekerja sama dengan rekan kerja.
b. Memanfaatkan fasilitas–fasilitas hotel yang tidak tersedia di kampus
sehingga dapat menambah wawasan sehingga mahasiswa dan mahasiswi
semakin profesional dalam bekerja.
c. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan mahasiswi mengenai
lingkungan kerja dan organisasi yang ada di hotel, sehingga mahasiswa dan
mahasiswi secara praktis dapat memahami, dan tanggap mengenai
permasalahan yang muncul dalam operasional hotel yang sebenarnya.
d. Memantapkan rasa kepercayaan diri penulis dalam menghadapi tamu dan
meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepada
penulis.
e. Mempunyai pengalaman kerja yang bisa digunakan untuk mendapatkan
kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan perkuliahan.
f. Sebagai wadah untuk menjalin kerjasama yang baik antara lembaga
pendidikan dengan instasi terkait.
2. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
a. Mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan
b. Mampu mengembangkan program kemitraan lainya seperti pertukaran
pakar.

3
c. Mampu merelevansikan kurikulum mata kuliah dengan kebutuhan dunia
kerja.
3. Manfaat Bagi Perusahaan
a. Dengan pelaksanaan Magang Kerja Industri (MKI), diharapkan perusahaan
mampu meningkatkan hubungan kemitraan dengan perguruan tinggi.
b. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki mahasiswa peserta
Magang Kerja Industri (MKI), sehingga akan lebih mudah untuk
perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
c. Sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja baru.
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam laporan ini yaitu lebih membahas pada
Housekeeping Departmen di Samabe Suites and Villas mengenai bagaimana
peranan, tugas dan tanggung jawab seorang Roomboy serta hubungan kerja
dengan departemen Engineering yang ada di Samabe Suites and Villas dan
bagaimana menindak lanjuti permasalahan yang terjadi.

4
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


2.1.1 Sejarah Samabe Suites and Villas

Gambar 2.1 Profil Hotel (Samabe, 2017)

Samabe Bali Suites and Villas Nusa Dua adalah salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang perhotelan yang didirikan oleh Keluarga Bapak Suparsono,
istri (Ibu Lindratini) berserta anak-anaknya (Ibu Julianti dan Ibu Marlin). Dalam
menjalani usaha ini Samabe memiliki motto: “Arrive as a guest, departure as a
friend and return as a family member”. Jumlah bangunan yang dimiliki sebanyak
42 Villa dan 39 Suite. Lokasinya terletak di Nusa Dua tepatnya di Desa
Sawangan, Jalan Pura Barong-Barong. Samabe sendiri memiliki luas wilayah 8
hektar. Berdirinya Samabe Suites and Villas bermula kurang lebih 7 tahun yang
lalu. Sebelumnya pemilik perusahaan ini sudah memiliki bisnis lain yang terletak
tidak jauh dari samabe itu sendiri yaitu Club Bali Mirage (Jl. Pratama, Tanjung,
Benoa), Grand Mirage (Jl. Pratama), Devdan Nusa Dua Theater (BTDC). Setelah
7 tahun project akhirnya Samabe Bali Suites and Villas mengadakan Soft Opening
pada bulan Mei 2013. Dalam melayani para tamu Samabe memberikan beberapa
fasilitas diantaranya yaitu : Spa, Gym, Restaurant - 2 outlet : Rempah-Rempah &
Crystal Blue, Kitchen 2 (Rempah-Rempah & Crystal Blue), Kids Club, Baby
Sitter, Sport and Recreation, Yoga and Entertaiment, Wedding Chapel.

5
2.1.2 Fasilitas Samabe Suites and Villas

a. Suites and Villas Room


Dalam operasionalnya Samabe Suites and Villas memiliki 81
kamar suites and villas. Beberapa jenis kamar yang ditawarkan antara
lain:
1. Honeymoon Suites

Gambar 2.2 Honeymoon Suites (Samabe, 2017)


Tipe Honeymoon Suites di Samabe Suites and Villas berjumlah 18
kamar. Memiliki luas kamar 135 m2 dan 180 m2 (privat pool) dengan
harga dari tipe kamar ini yaitu US$ 370/night dan US$ 450/night
(privat pool). Dilengkapi dengan king size bed ukuran 200 x 200 cm.
2. Samabe Suites

Gambar 2.3 Samabe Suites (Samabe, 2017)


Tipe Samabe Suites di Samabe Suites and Villas berjumlah 9
kamar. Memiliki luas kamar 135 m2 dan 180 m2 (privat pool) dengan
harga dari tipe kamar ini yaitu US$ 335/night dan US$ 405/night
(privat pool). Dilengkapi dengan king size bed ukuran 200 x 200 cm.

6
3. Family Suites

Gambar 2.4 Samabe Suites (Samabe, 2017)


Tipe Family Suites di Samabe Suites and Villas berjumlah 12
kamar. Memiliki luas kamar 135 m2 dan 180 m2 (privat pool) dengan
harga dari tipe kamar ini yaitu US$ 335/night dan US$ 405/night
(privat pool). Dilengkapi dengan 2 queen size bed ukuran 160 x 200
cm.
4. One-Bed Room Pool Villa

Gambar 2.5 One-Bed Room Pool Villa (Samabe, 2017)


Tipe ini memiliki luas kamar 265 m2 (8 x 4 privat pool) dengan
harga dari tipe kamar ini yaitu US$ 485/night. Dilengkapi dengan king
size bed ukuran 200 x 200 cm.

7
5. Two-Bed Room Pool Villa

Gambar 2.6 Two-Bed Room Pool Villa (Samabe, 2017)


Tipe ini memiliki luas kamar 298 m2 (8 x 4 privat pool) dengan
harga dari tipe kamar ini yaitu US$ 875/night. Dilengkapi dengan king
size bed ukuran 200 x 200 cm di master bedroom dan 2 single bed
ukuran 120 x 200 cm di second bedroom.
6. Royal Samabe Residence

Gambar 2.7 Royal Samabe Residence (Samabe, 2017)


Tipe ini memiliki luas kamar 1500 m2 with privat pool yang
terbilang paling luas di Samabe Suites and Villas dengan harga dari
tipe kamar ini yaitu US$ 2455/night. Dilengkapi dengan king size bed
ukuran 200 x 200 cm di master bedroom dan 2 single bed ukuran 120
x 200 cm di second bedroom.

8
b. Fasilitas Hotel
Hotel Samabe Suites and Villas ini dilengkapi dengan semua
fasilitas kenyamanan modern yang wisatawan harapkan. Akomodasi ini
memiliki beberapa fasilitas seperti:
1. Lobby Hotel

Gambar 2.8 Lobby Hotel (Samabe, 2017)


Lobby di Samabe Suites and Villas merupakan tempat layanan 24
jam yang berada di hotel bagian depan yang digunakan untuk
menunggu para tamu yang akan check-in maupun check-out serta
tempat untuk pertemuan para tamu.
2. Te.Ja.Co

Gambar 2.9 Te.Ja.Co Lounge & Bar (Samabe, 2017)


Tempat yang mempresentasikan tiga elemen yang membuat
namanya menjadi unik, Te.Ja.Co sendiri mempunya singkatan Tea,
Jamu & Coffee. Di tempat ini tamu dapat bersantai dan menikmati
berbagai macam minuman. Tempat ini buka mulai jam 11.00 hingga
jam 02.00 sehingga tempat ini cocok untuk para tamu yang ingin
bersantai hingga larut malam.

9
3. Rempah Rempah Main Dining Room

Gambar 2.10 Rempah Rempah Main Dining Room (Samabe, 2017)


Restoran ini akan menjadi pilihan utama bagi tamu yang ingin
sarapan, makan siang hingga makan malam karena selain makanan
yang segar juga pelayanan dari para staff yang profesional sehingga
dapat membuat tamu merasa nyaman. Tempat ini buka mulai jam
06.00 hingga 23.00.
4. Ring of Fire Pool Bar

Gambar 2.11 Ring of Fire Pool Bar (Samabe, 2017)


Dengan Samudra Hindia yang dijakan pemandangan utama
menjadikan kolam renang ini sebagai tempat bersantai yang tepat
untuk menikmati samudra, para tamu juga dapat memesan minuman
dari tanpa alkohol hingga minuman beralkohol. Tidak lupa makanan
ringan juga disediakan di tempat ini untuk melengkapi waktu
bersantai tamu. Kolam renang atau bisa disebut main pool ini buka
dari jam 11.00 siang hingga jam 23.00.

10
5. Crystal Blue Ocean Grill

Gambar 2.12 Crystal Blue Ocean Grill (Samabe, 2017)


Restoran yang kedua yaitu Crystal Blue yang terletak di atas main
pool. Restoran ini lebih mengutamakan jenis makanan seafood dari
pada restoran sebelumnya karena tempatnya yang langsung
menghadap samudra sehingga makanan seafood cocok untuk hidangan
di tempat ini. Crystal Blue buka mulai jam 11.00 hingga 23.00
6. Fitness Area

Gambar 2.13 Fitness Area (Samabe, 2017)


Tempat ini berada di bawah restoran Crystal Blue dan buka 24 jam.
Ada juga program fitness luar ruangan seperti yoga dan jogging yang
dilaksanakan 4 kali dalam seminggu yaitu pada hari senin, rabu, jumat
dan sabtu dengan waktu yang ditentukan oleh tamu dengan durasi
waktu 60 menit.

11
7. Galangal Spa

Gambar 2.14 Galangal Spa (Samabe, 2017)

Tempat menyegarkan badan dan pikiran ini terletak tidak jauh dari
lobby. Menyediakan berbagai jenis treatments dan massages sesuai
permintaan tamu. Disediakan juga organic juice dan herbal tea
sebagai pelengkap relaksasi para tamu. Buka mulai jam 10.00 hingga
21.00.
8. Lumba Lumba Kids Club

Gambar 2.15 Lumba Lumba Kids Club (Samabe, 2017)


Menyediakan berbagai jenis mainan bagi anak-anak usia 2 hingga
8 tahun. Dan juga staff yang terlatih untuk mengasuh balita sehingga
orang tua tidak perlu khawatir apabila menitipkan anaknya di sana.
Tempat ini buka dari jam 09.00 hingga 17.00.

12
9. Pearl Chapel

Gambar 2.16 Pearl Chapel (Samabe, 2017)


Merupakan salah satu daya tarik bagi tamu untuk mengadakan
acara wedding atau sekedar photoshoot. Dengan desain dinding yang
terbuat dari kaca dan menampilkan 180 derajat penampakan dari
Samudra Hindia membuat tempat ini semakin elegan.
10. Samabe Cave & Beach

Gambar 2.17 Samabe Cave & Beach (Samabe, 2017)


Satu lagi fasilitas yang tidak kalah menarik yaitu putihnya pasir
pantai dan goa yang alami memberikan pengalaman yang
mengesankan bagi tamu yang berkunjung ke hotel ini.
Selain fasilitas di atas, Samabe Suites and Villas juga memiliki
fasilitas lain seperti:
- 24 jam room service
- 24 jam butler service
- Buggy driver
- Wifi
- Laundry & dry cleaning
- Guest lift
- Wantilan cooking class
- Boutique & Drugstore

13
b. Fasilitas Ballroom & Meeting Room

Samabe Suites and Villas juga menyediakan beberapa jenis


ballrooms dan meeting rooms seperti:
1. Hospitality Lounge

Gambar 2.18 Hospitality Lounge (Samabe, 2017)


Tempat ini digunakan untuk tamu yang early check in maupun
early check out. Dilengkapi juga dengan mini cinema, meeting room
dan perpustakaan agar tamu tidak bosan saat menunggu.
2. Canang Room

Gambar 2.19 Canang Room (Samabe, 2017)


Merupakan ballroom terbesar di Samabe Suites and Villas karena
dapat digunakan untuk seminar maupun convention dan berkapasitas
hingga 80 orang.
3. Banten room

Gambar 2.20 Banten room (Samabe, 2017)

14
Meskipun lebih kecil dari pada ballroom sebelumnya, tempat ini
dilengkapi fasilitas sound system, projector, whiteboard dan
microphones karena lebih sering digunakan untuk acara meeting
ataupun bisnis.
2.2 Visi, Misi dan Nilai yang Dianut Perusahaan
 Visi dari hotel Samabe Suites and Villas, yaitu “Menjadi resort non
jaringan termewah dan premium, serta berkelas di Bali serta all inclusive
termewah di Asia Tenggara, yang memberkan pengalaman berkesan
dimana para tamu datang sebagai teman dan kembali sebagai keluarga”.
 Misi dari hotel Samabe Suites and Villas sebagai berikut:
 Menjadi acuan resort termewah dengan konsep all inclusive di Asia
Tenggara.
 Memperlakukan tamu seperti bagian anggota keluarga dan
memberikan perasaan “kami sudah merindukan Anda saat tamu check
out”.
 Memastikan karyawan dan pemilik usaha mendapatkan pemasukan
yang layak untuk pertumbuhan dan masa depan yang cerah.
 Bekerja sebagai satu tim.
 Nilai yang dianut dari hotel Samabe Suites and Villas, yaitu:
 Kemewahan adalah
- Produk dan layanan berkualitas tinggi.
- Ruang yang besar dan luas.
- Rasa & Kenikmatan & Aroma.
- Menyajikan pengalaman yang tak terlupakan.
- Sambutan yang hangat dan nyaman adalah hal pertama yang akan
dirasakan tamu.
- Jangan pernah berkata “tidak”.
- Selalu memiliki jawaban untuk semua pertanyaan.
- Selalu memiliki waktu bagi tamu.
 Kerja tim adalah
- Merupakan dasar bagi kualitas dan pelayanan mewah kita.
- Saling menghormati tanpa memandang gender, ras, agama.

15
- Kepemimpinan yang profesional.
- Berbagi tanggung jawab.
- Menang bersama dan saling membantu satu sama lain.
 Pengalaman tak terlupakan adalah
- Memanggil tamu dengan nama mereka dari awal kedatangan
hingga keberangkatan.
- Mengantisipasi terlebih dahulu segala keperluan tamu.
- Memperlakukan tamu sebagai teman dan keluarga.
- Mengerjakan lebih dari apa yang ditugaskan.
- Melakukan lebih dari apa yang diharapkan.
- Tidak pernah berkata “tidak”.
- Tanpa kesalahan.
 Teman dan keluarga Samabe adalah
- Dengan tetap menjalin interaksi/hubungan setelah check out.
- Memperbarui berita dan produk terbaru.
- Memberikan potongan harga bagi pelanggan setia.
- Mengetahui profil tamu.
 Hotel Samabe Suites and Villas juga memiliki motto, yaitu “Together
Everyone Achieves More” yang dapat juga disingkat “TEAM”.
2.3 Tampilan Web Perusahaan

Gambar 2.21 Website Hotel ( Samabe, 2017)


Pada gambar tersebut menunjukkan website dari Samabe Suites and Villas
yang memiliki beberapa pilihan. Di bagian awal terdapat menu reservasi serta

16
tambahan beberapa menu pada bagian atas seperti jenis kamar yang dilengkapi
dengan penjelasan mengenai kamar suites dan villas serta harga dari setiap kamar.
Dan juga terdapat paket wedding bagi pengunjung yang ingin merakan
pernikahannya di sana. Macam-macam jenis pilihan restoran juga dijelaskan pada
menu Dining sehingga tamu dapat menentukan di mana dia akan breakfast, launch
maupun dinner. Pada menu All Inclusive tamu dapat memilih jenis paket
penawaran kamar yaitu limited atau unlimited. Keunggulan dari paket unlimited
yaitu tamu mendapatkan meals and drinks tanpa batasan dan juga beberapa
aktifitas yang dapat dipilih seperti water sports, yoga, massage & resort’s bikes
tanpa dipungut biaya tambahan. Yang terakhir terdapat menu festive events yakni
menu yang berisi penawaran event yang sedang berlangsung di hotel. . Bagian
paling kanan terdapat pilihan lain, yaitu Foto dan Video. Selanjutnya bagian
tersebut berisi contact dibagian ini dijelaskan contact person yang ada di Samabe
Suites and Villas mulai dari nomor telephon, nomor fax, email, sampai dengan
alamat hotel. Pada bagian ini Samabe Suites and Villas lebih menjelaskan tentang
kota yang ditempati Samabe Suites and Villas sendiri. Dibagian paling ujung atas
kanan juga dijelaskan info bisa didapatkan melalui media sosial lainnya seperti
Facebook, You Tube dan Instagram.

2.4 Kegiatan Pemasaran


Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Samabe Suites and Villas dengan
cara memberikan promosi melalui media sosial maupun media cetak, karena
dengan begitu akan mudah dan cepat konsumen lokal maupun internasional yang
tahu. Untuk saat ini promosi yang dilakukan Samabe Suites and Villas lebih
sering pada paket wedding, karena hotel ini sering digunakan untuk acara
pernikahan, dengan begitu Samabe Suites and Villas akan lebih terkenal dengan
memberikan informasi/promo event yang dilakukan di Samabe Suites and Villas.
Selain online Samabe Suites and Villas juga bekerja sama dengan Grand Mirage
karena memang satu owner untuk meningkatan penjualan.

17
2.5 Struktur Organisasi

I Wayan Sumadi
Executive Housekeeper

I Wayan Rusliadi I Komang Sutiana I Wayan Kertiyasa


P & B Supervisor Senior HK Spv. Chief Gardener

P & B Butler Gardener

I Putu Ade Arya N. I Wayan Suardana Ni Wayan Widyawati


PA Supervisor HK Supervisor Linen Supervisor

PA Attendant Room Attendant

Linen Attendant Florist

Gambar 2.22 Struktur Organisasi Departemen Housekeeping (Samabe, 2017)


Berikut job description dari masing-masing jabatan pada Gambar 2.22
(Samabe, 2017):
1. Executive Housekeeper
Bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional di Departemen
Housekeeping, yaitu terhadap kebersihan, keindahan dan kenyamanan seluruh
lingkungan dan area hotel, menjaga seluruh investasi yang berada di bawah
pengawasan Departemen Housekeeping, melaksanakan administrasi
Housekeeping.
2. Pool & Beach Supervisor
Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area pool & beach serta
melakukan pengawasan di semua pelaksanaan.
3. Pool & Beach Butler
Bertanggung jawab atas pelayanan di area pool & beach serta melakukan
pengawasan dan memberikan safety kepada tamu.

18
4. Senior Housekeeping Supervisor
Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan operasional di Departemen
Housekeeping. Melaksanakan pengawasan dan pengecekan tentang
kebersihan, kelengkapan atribut kamar, koridor atau linen room yang tidak
semestinya. Melaksanakan pengecekan terhadap kebersihan dan keindahan
public area.
5. Chief Gardener
Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh garden serta melakukan
pengawasan di semua pelaksanaan.
6. Gardener
Bertanggung jawab atas kelengkapan dan kebutuhan garden di seluruh
kamar dan di area hotel.
7. Public Area Supervisor
Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area hotel serta melakukan
pengawasan di semua pelaksanaan.
8. Publik Area Attendant
Bertanggung jawab atas kebersihan di area publik seperti lobby dan
corridor hotel serta area-area yang digunakan oleh tamu. Selain itu seorang
PA juga bertugas merapikan kursi-kursi dan atribut lainnya yang ada di dalam
hotel sehingga menjadi rapi dan tidak berdebu.
9. Housekeeping Supervisior
Bertanggung jawab atas pengontrolan kinerja staff. Selain itu seorang
Supervisior Housekeeping ini juga memiliki tugas untuk mengatur distribusi
kerja, melakukan supervisi, memberikan pelatihan dan membuat shift kerja
bagi staffnya. Ia juga harus bisa membackup pekerjaan staffnya dan
memastikan peralatan dan perlengkapan kerja tersedia, sehingga kegiatan
operasional di Divisi Housekeeping tetap berjalan normal.
10. Room Attendant
Bertugas melaksanakan pekerjaan yang berhubungan tentang kebersihan
seluruh kamar hotel sekaligus kelengkapannya, melaksanakan kebersihan
Roomboy Pantray dan Roomboy Trolley.

19
11. Linen Supervisor
Bertanggung jawab atas seluruh operasional di loundry dan melakukan
pengawasan kinerja karyawan di bagian loundry. Sekaligus menjadi Order
Taker yang bertugas mencatat seluruh informasi yang ditujukan kepada
Departemen Housekeeping, sebagai alat penghubung antara Housekeeping
dengan departemen lain. Menerima telepon dan segera menindaklanjuti
permintaan tamu. Bertanggung jawab menerima dan mencatat seluruh
barang-barang lost and found serta melaksanakan administrasi seperti
inventories, menyiapkan dan mengisi form-form yang diperlukan di
Departemen Housekeeping.
12. Linen Attendant
Bertanggung jawab atas kebersihan seluruh linen yang ada di kamar hotel
yang sudah diturunkan oleh roomboy. Bertanggung jawab atas semua proses
pencucian baju yang di loundry.
13. Florist
Menyiapkan dan menjaga bunga-bunga yang ada di kamar. Menyiapkan
bunga apabila ada permintaan untuk keperluan event atau permintaan lainnya.
2.6 Keadaan Sumber Daya Manusia
Data jumlah karyawan di Samabe Suites and Villas dapat dijelaskan dalam
tabel berikut ini:
2.6.1 Tingkat Pendidikan
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia berdasarkan tingkat pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 SD 3
2 SMP 5
3 SMA/SMK 137
4 D1 56
5 D2 23
6 D3 36
7 D4 31
8 S1 26
9 Other 68

Total 385
Sumber: Samabe, 2017

20
Berdasarkan daftar Tabel 2.1 diketahui jumlah sumber daya manusia paling
banyak terdapat pada tingkat pendidikan SMA/SMK yaitu 137 orang.
2.6.2 Jenis Kelamin
Tabel 2.2 Sumber Daya Manusia berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki 210
2 Perempuan 175

Total 385
Sumber: Samabe, 2017
Berdasarkan daftar Tabel 2.2 dapat dijelaskan bahwa jumlah karyawan
laki-laki lebbih banyak dibanding jumlah karyawan perempuan.
2.6.3 Status Kepegawaian
Tabel 2.3 Sumber Daya Manusia berdasarkan status kepegawaian
No Status Kepegawaian Jumlah
1 Contract 309
2 Daily Worker 76

Total 385
Sumber: Samabe, 2017
Berdasarkan daftar Tabel 2.3 dapat dijelaskan bahwa karyawan di Samabe
Suites and Villas tidak ada yang berstatus staff tetapi hanya berstatus contract dan
daily worker dengan jumlah pegawai contract paling banyak yaitu 309 orang.

21
2.7 Biodata Pembimbing Lapang

Nama : I Komang Sutiana


Tempat dan tanggal lahir : Denpasar, 25 Oktober 1994
Alamat : Perum Raya Kampial Blok G-24
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Belum menikah
Nomor Telephone : 085792409309
E-mail : komang.sutiana@gmail.com
Riwayat pendidikan
- SDN 2 Tanjung Benoa
- SMPN 3 Kuta Selatan
- SMKN 3 Denpasar
Pengalaman kerja
- Staff Housekeeping di The Banjar Bali, Kuta
- Senior Supervisor HK di Samabe Suites and Villas

22
BAB 3
HASIL MAGANG KERJA INDUSTRI

3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan


Waktu kegiatan di mulai dari tanggal 5 Juli 2017 sampai dengan 5
November 2017. Tempat kegiatan Magang Kerja Industri di Hotel Samabe Bali
Suites and Villas, jalan Pura Barong-Barong Sawangan, Nusa Dua, Bali 80363.
3.2 Jadwal Kegiatan
Magang Kerja Industri dilaksanakan selama 4 bulan. Selama kegiatan
Magang Kerja Industri, penulis memilih di departemen Housekeeping dan
diberikan 8 jam kerja dengan hari libur pada hari jumat. Pada bulan pertama dan
kedua ditempatkan pada room attendant dengan morning shift pukul 08.00 dan
afternoon shift pukul 16.00. Bulan ketiga ditempatkan pada public area attendant
dengan morning shift pukul 07.00. Bulan terakhir ditempatkan pada linen
attendant dengan morning shift pukul 05.00 dan 06.00, middle pukul 09.00 dan
11.00 juga afternoon shift pukul 14.00 dan 15.00.
3.3 Uraian Kegiatan
Tabel 3.1 Uraian Kegiatan di Samabe Suites and Villas
No Bulan Departemen Uraian Kegiatan
1 Juli Housekeeping a. Pada hari pertama diperkenalkan
(Room Attendant) tentang sejarah singkat hotel
Samabe dan juga tentang
departemen yang ada di hotel.
b. Belajar mengenal area yang ada di
hotel serta ruang lingkup hotel.
c. Belajar menggunakan alat dan
chemical dengan benar.
d. Mengenal form-form Housekeeping
dan belajar mengisi worksheet
dengan baik.

23
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan (Lanjutan)
No Bulan Departemen Uraian Kegiatan
2 Agustus Housekeeping a. Mengenal istilah-istilah yang ada di
(Room Attendant) Housekeeping secara umum yang
sering di minta oleh tamu.
b. Mengenal set up kamar dan
amenities yang digunakan.
c. Belajar menggunakan alat dan
chemical pada saat project.
3 September Housekeeping a. Diperkenalkan mengenai area.
(Public Area) b. Belajar mengenal dan mendata
semua inventory yang ada di Office
Public Area.
c. Melakukan pembersihan dan cara
penanganan di setiap zona.
d. Belajar mengisi worksheet di setiap
pekerjaan dengan benar.
4 Oktober Housekeeping a. Belajar menggunakan mesin dan
(Linen) cara pembersihannya.
b. Belajar mendata untuk guest
loundry.
c. Membelanjakan keperluan
Housekeeping ke bagian
Purchasing.
d. Melakukan check list untuk barang
yang datang dari luar.

24
Berikut uraian jadwal kegiatan selama melakukan Magang Kerja Industri
(MKI) di hotel Samabe Suites and Villas Nusa Dua, Bali:
1. Belajar mengenal area yang ada di hotel serta ruang lingkup hotel. Tahap
ini diperkenalkan mengenai area villa dari zona 1 hingga zona 3, suite east
and west dan juga pantray mana saja yang masih aktif digunakan.
2. Belajar menggunakan alat dan chemical dengan benar yaitu alat apa saja
yang perlu digunakan pada saat pembersihan kamar seperti make up room
dan juga chemical mana yang harus dipakai untuk membersihkan barang-
barang yang sensitif.
3. Menggunakan mop pada saat mopping dilakukan dengan cara memutar
stick disertai berjalan mundur agar kotoran kecil dapat tertarik dan tidak
meninggalkan bekas.
4. Cara membersihkan furniture dapat menggunakan chemical R4 (furniture
polish) dengan cara menyemprotkan chemical ke lap dusting dan jangan
terlalu banyak kemudian gosok pada bagian furniture.
5. Membersihkan kaca dengan cara menyemprotkan chemical R3 (glass
cleaner) ke permukaan kaca yang akan dibersihkan kemudian gosok
dengan sponge agar spot pada kaca dapat dihilangkan lalu gunakan
squeeze untuk menghilangkan cairan yang terdapat pada permukaan kaca.
6. Pembersihan pada toilet bowl dapat menggunakan chemical R6 (tolet bowl
cleaner) yaitu dengan cara menyemprotkan chemical ke bagian sisi dalam
toilet kemudian digosok menggunakan long brush atau tolet brush setelah
itu dapat dibilas menggunakan air lalu keringkan dengan kain lap.
7. Untuk membersihkan kettle jug dapat menggunakan chemical D5 (suma
calc) dengan cara menuangkan sedikit chemical D5 ke dalamnya dan
diberi sedikit air hangat agar dapat mengangkat spot yang terdapat pada
bagian dalam kettle jug kemudian keringkan menggunakan tissue kering.
8. Pembersihan pada benda yang berkarat memerlukan penanganan khusus
yaitu dapat menggunakan chemical emerel R7 (multi-surface creme
cleanser) kemudian digosok menggunakan sikat gigi dan usap bagian yang
telah digosok menggunakan lap kain.

25
9. Penggunaan chemical suma inox (stainless steel polish) dapat digunakan
setelah emerel yaitu dengan cara menuangkan sedikit chemical pada lap
kain yang kering kemudian usap pada bagian yang ingin dibersihkan.
10. Mengenal form-form Housekeeping Departmen seperti room attendant
worksheet, room attendant worksheet turn down servive, minibar item
control sheet maupun public area assignment yang terdapat pada
Lampiran 1.
11. Pengisian form pekerjaan dilakukan pada saat selesai melakukan salah satu
tugas dengan mengisi keterangan jam dan pemberian check list.
12. Roomboy mengisi form inventory berupa jumlah towel yang di set up pada
kamar yang baru saja dibersihkan. Dan juga berapa jumlah minibar yang
di set up. Tidak lupa jumlah amenities di kamar mandi dan juga stationary
box di living room juga dicatat agar pekerjaan terlihat jelas.
13. Mengenal istilah-istilah yang ada di Housekeeping yang sering diminta
oleh tamu yaitu tumbler, macam-macam amenities, ashtray, spoon tea dan
lainnya dimaksudkan agar jika mendapat permintaan dari tamu bisa segera
ditindaklanjuti. Apabila ada permintaan extra bed dapat dengan cara
memberitahukan supervisor melalui telepon agar permintaan tamu tersebut
bisa segera dipenuhi.
14. Mengenal set up kamar yaitu mengenai bagaimana tatanan ruang dari
setiap jenis kamar yang ada di hotel dan juga mengenal amenities yang
digunakan di bath room seperti peralatan mandi dan towel. Di living room
juga terdapat stationary box yang harus diperhatikan kelengkapannya.
15. Belajar menggunakan alat dan chemical pada saat project diperlukan
karena alat yang digunakan untuk project berbeda dengan alat yang
digunakan untuk make up room seperti mesin brushing.
16. Untuk pembersihan kamar project memerlukan waktu yang cukup lama
karena memerlukan ketelitian dan keterlibatan banyak aspek.
17. Pembersihan kamar pada saat project dilakukan dari pengeluaran barang-
barang yang tedapat di dalam kamar seperti meja dan sofa yang terdapat
pada living room. Pergantian karpet juga dilakukan agar menghindari bau
tidak sedap dari karpet bekas.

26
18. Belajar mengenal dan mendata semua inventory yang ada di Office Public
Area seperti berbagai macam vacuum dan mesin brushing maupun jenis
karpet yang digunakan pada saat hujan.
19. Pembersihan untuk kaca yang beda di ketinggian berbeda dengan
pembersihan kaca yang ada di dalam kamar, yaitu menggunakan window
washer untuk pembasahan kaca menggunakan chemical disertai dengan
sambungan stick yang panjang agar dapat menjangkaunya.
20. Belajar menggunakan mesin tumbler yang ada di linen room dan cara
perawatan maupun pembersihannya agar tidak terjadi kerusakan pada saat
dioperasikan.
21. Belajar mendata untuk guest loundry seperti jenis, warna dan juga jumlah
pakaian yang dicuci di linen room agar tidak ada kesalahan pada saat
pengiriman ke tangan tamu.
22. Membelanjakan keperluan Housekeeping ke bagian Purchasing yang
digunakan agar kelengkapan amenities selalu terjaga dan tidak
menghambat kinerja para roomboy.
23. Melakukan check list untuk barang yang datang dari luar seperti jumlah
barang yang dikirim apakah sama dengan jumlah barang yang datang ke
hotel.

27
“Halaman Ini Sengaja Dikosongkan”

28
BAB 4
PEMBAHASAN MASALAH

4.1 Peranan, Tugas dan Tanggungjawab Roomboy di Housekeeping


Departmen
Hasil dari Magang Kerja Industri ini adalah mengetahui bagaimana peran
seorang Romboy dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terhadap
Departemen Housekeeping. Roomboy merupakan petugas yang menangani
pekerjaan dalam hal penanganan kebersihan, perawatan, kerapian, keindahan,
kenyamanan dan pemeliharaan kamar tamu (Putri E.D.H & Wicaksono F, 2015).
Jadi, Roomboy harus mengetahui bagaimana tata cara dalam pembersihan kamar,
mengetahui set up yang ada di setiap jenis kamar, melakukan persiapan alat yang
akan digunakan untuk pembersihan dan mengenal jenis chemical yang digunakan
pada saat pembersihan kamar.
4.1.1 SOP (Standart Operational Prosedure)
Dalam pembersihan kamar prosedur yang harus dilakukan oleh seorang
roomboy adalah menyalakan semua lampu, mematikan AC membuka tirai dan
jendela agar terjadi pertukaran udara, mengumpulkan semua kotoran, sampah dan
linen kotor bawa ke trolly dan kembali ke kamar dengan membawa linen bersih
yang diperlukan. Setelah itu proses Making bed dapat di lakukan sesuai dengan
prosedur yang telah di tetapkan yaitu memisahkan mattress dari had mattress dan
mulai menebarkan sheet pertama, kedua, blanket, dan top shet lalu di tutup
dengan bed cover, bungkus pillow dengan pillow case dan letakan di bagian atas
dengan posisi lubang berada di tengah (Sari V.A.P, 2013).
Berikut SOP (Standart Operational Procedure) penanganan kamar seorang
roomboy pada saat make up room di Samabe Suites and Villas:
1. Knock the door: ketuk pintu 3 kali, dengan sebelumnya pastikan mengetahui
status kamar terlebih dahulu. Sambil berkata “ Housekeeping”. Lalu buka
pintu secara berlahan dan ucapkan “excuse me”.
2. Open the window & turn on the lamp: buka jendela agar udara dan cahaya
dapat masuk ke dalam ruangan, serta hidupkan lampu untuk memastikan
bahwa tidak ada lampu yang rusak.

29
3. Striping sampah & linen: ambil semua sampah & linen kotor di seluruh area
guest room dan diletakkan di trolley agar siap dikirim ke bagian loundry.
4. Making bed: membereskan tempat tidur dengan cara sebagai berikut:
a. Pilih sheet yang sesuai dengan ukuran bed.
b. Check seluruh bagian bed untuk memastikan dalam keadaan kering dan
tidak robek.
c. Pastikan bed tertutup dengan bed protector.
d. Untuk memudahkan proses making bed, tarik dahulu bed ke belakang.
e. Sheet pertama di tebar dengan menggunakan teknik menjaring seperti
menggunakan jala. Sheet pertama harus menutupi seluruh bagian matras
dengan posisi bagian jahitan sheet yang terdapat pada seluruh sisi bed
sheet harus menghadap ke bawah. Kemudian rapikan sheet yang tersisa
dengan cara dimasukkan di bawah bed.
f. Dorong bed kembali ke posisi awal.
g. Tebarkan duvet dan letakkan pula inner duvet di dalamnya.
h. Lalu bagian belakang dirapihkan terlebih dahulu kemudian kedua
sampingnya agar membentuk segitiga dengan sudut 45o atau 90o.
i. Kencangkan semua sisi bed hingga terlihat rapi.
j. Lipat bagian atas duvet dengan jarak 20-30 cm ke bawah.
k. Letakkan bed runner di bagian bawah bed.
l. Set up pillow case dan letakkan pillow di bagian atas bed.
5. Cleaning Bathroom: pembersihan kamar mandi sebagai berikut:
a. Toilet Bowl: semprotkan chemical R6 (toilet cleaner) pada seluruh bagian
toilet bowl, lalu gosok menggunakan long brush hingga bagian dalamnya.
Kemudian keringkan menggunakan kain kering.
b. Washbasin: semprotkan chemical R2 (multi purpose cleaner) pada bagian
washbasin, gosok menggunakan sponge kemudian keringkan.
c. Bathtub: khusus pembersihan bathtub dilarang memakai chemical karena
dapat mengakibatkan spot di dalamnya, pembersihannya dengan
menggunakan air kemudian keringkan.
d. Set up towel dan amenities sesuai dengan standard hotel.

30
6. Complete the minibar: lengkapi minibar dan juga check tanggal
kadaluarsanya.
7. Sweeping area: sapu semua area kamar termasuk bawah meja, dan tempat
yang tak terlihat di area kamar.
8. Dusting furniture: lap seluruh bagian kamar menggunakan chemical R4
(furniture polish).
9. Mopping all area: merupakan tahap akhir pembersihan kamar karena
berfungsi sebagai pembersih jejak kaki dan bercak air, kain mop diberi sedikit
chemical R3 (glass cleaner) agar lebih kesat.
Adapun SOP (Standart Operational Procedure) penanganan kamar seorang
roomboy pada saat turn down service di Samabe Suites and Villas:
1. Prepare the flower: siapkan bunga untuk turn down terlebih dahulu.
2. Knock the door: ketuk pintu 3 kali, dengan sebelumnya pastikan mengetahui
status kamar terlebih dahulu. Sambil berkata “Housekeeping Turn Down
Service”. Lalu buka pintu secara berlahan dan ucapkan “excuse me”.
3. Clear up bed runner: lipat bed runner menjadi 3-4 lipatan kemudian
disimpan pada wardrobe.
4. Lipat bagian atas duvet sehingga membentuk segitiga lalu letakkan bunga
turn down di atasnya serta remote TV di sebelahnya.
5. Striping sampah & linen: ambil semua sampah & linen kotor di seluruh area
guest room dan diletakkan di trolley agar siap dikirim ke bagian loundry.
6. Cleaning bathroom: pembersihan kamar mandi pada saat turn down service
berbeda dengan pembersihan di pagi hari, hanya mengeringkan washbasin
tanpa memakai chemical dan merapikan barang tamu yang berserakan.
7. Set up towel & amenities: lengkapi lagi towel dan amenities yang kurang di
bathroom.
8. Complete the minibar: lengkapi minibar seperti yang dilakukan pada saat
pagi hari.
9. Sweeping area: sapu semua area kamar jika ada kotoran yang berserakan.
10. Mopping: mop hanya digunakan pada bathroom dan area yang terlihat basah.
11. Close the window & turn off the lamp: tutup cendela dan juga tirai kemudian
matikan semua lampu kecuali lampu tidur dan lampu kamar mandi.

31
4.1.2 Standart Fasilitas Kamar
Fasilitas dalam kamar sangat diperlukan bagi kenyamanan tamu, Samabe
Suites and Villas memiliki beberapa standart fasilitas kamar untuk 2 pax yaitu:
1. Standart Bathroom Set Up
Jenis amenities yang digunakan di bathroom antara lain 2 pool towel,
4 bath towel, 4 hand towel, 4 face towel dan 2 kimono. Adapun amenities
lainnya seperti 2 dental kit, 2 shoe shine, 2 shower cap, 2 cotton bud, 2
emery board, 2 comp, 2 dental floss,2 cotton pad, 1 razor kit dan 1
sanitary bag. Selain itu, dilengkapi juga shampoo, conditioner, shower
gel, sea salt, milk bath, hand soap, bath foam dan body lotion.

Gambar 4.1 Standart Bathroom Set Up (Samabe, 2017)


2. Standart Minibar Set Up
Beberapa jenis minuman juga disediakan di dalam kamar antara lain
2 soda water, 2 tonic water, 1 milk, 2 ginger ale, 4 spring, 2 cincau, 2
orange juice, 2 red cola, 2 zero cola, 2 piener pie dan 4 bali hai beer.
Selain itu ada juga coffee container seperti 2 pure green tea, 2 pure
peppermint tea, 2 traditional olong tea, 2 english breakfast tea, 2 exotic
coffee, 2 decaf coffee, 4 bali coffee, 8 white & brown sugar, 4 low sugar
dan 2 air mineral. Dilengkapi dengan 1 coffee maker, 4 stirring, 2 red wine
glass, 2 long glass, 2 rock glass¸ 2 tea glass, 2 tea spoon dan 10 napkin.

32
Gambar 4.2 Standart Minibar Set Up (Samabe, 2017)
3. Standart Living Room Set Up
Di ruang tamu juga terdapat beberapa amenities di dalam stationary
box antara lain note book, pensil, bolpoin, penggaris, rautan, penghapus,
remote TV & DVD, senter, ashtray, penjepit & lem kertas juga amplop.

Gambar 4.3 Standart Living Room Set Up (Samabe, 2017)


4.1.3 Standart Prepare Equitment
Hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi roomboy dalam memulai pekerjaan
dengan baik sebagai berikut:
1. Mengambil worksheet di office housekeeping yang telah disiapkan oleh pihak
order taker. Fungsi dari worksheet yaitu untuk mengetahui kamar mana yang
dibersihkan hari ini sehingga memudahkan koordinasi antara roomboy dan
supervisor serta memudahkan para roomboy untuk mengetahui status kamar
dan menyiapkan kamar mana yang akan dibersihkan terlebih dahulu.
2. Mengambil beberapa barang di linen room seperti amenities bathroom
maupun kelengkapan coffee container.

33
3. Menyiapkan peralatan pembersih yang diperlukan untuk membersihkan atau
menyiapkan kamar seperti:
a. Caddy adalah sebuah kotak untuk menyimpan perlengkapan dan bahan
pembersih yang berisi chemical bottle, sponge, hand brush, squeeze, dan
juga toilet bowl.

Gambar 4.4 Caddy (Samabe, 2017)


b. Dry cloth digunakan untuk mengeringkan objek pada saat pembersihan.
c. Hand gloves merupakan alat yang digunakan untuk melindungi tangan
dari bahan kimia.
d. Flat mop yaitu alat untuk membersihkan lantai.

Gambar 4.5 Flat mop (Samabe, 2017)


e. Vacuum cleaner adalah penyedot debu dan kotoran berukuran kecil yang
terdapat di dalam kamar.

Gambar 4.6 Vacuum cleaner (Samabe, 2017)

34
f. Broom and dust pan adalah alat yang digunakan untuk menyapu sampah
berukuran besar.

Gambar 4.7 Broom and dust pan (Samabe, 2017)


g. Menyiapkan trolley untuk menyimpan beberapa sheet, towel maupun
amenities lainnya.
h. Lap dusting untuk membersihkan debu yang menempel pada furnitue.

Gambar 4.8 Lap Dusting (Samabe, 2017)


4.1.4 Standart Chemical
Chemical digunakan untuk memudahkan pekerjaan roomboy dalam
pembersihan kamar. Samabe Suite & Villas menggunakan produk chemical dari
Diversey, antara lain:
1. Taski R2 (multipurpose cleaner) dapat digunakan untuk membersihkan
apa saja jenis spot asalkan dengan takaran yang benar.

Gambar 4.9 Multipurpose cleaner (Samabe, 2017)

35
2. Taski R3 (glass cleaner) dapat digunakan untuk membersihkan barang
yang berbahan dasar kaca.

Gambar 4.10 Glass Cleaner (Samabe, 2017)


3. Taski R4 (furniture polish) dapat digunakan untuk membersihkan segala
jenis furniture yang berbahan dasar kayu.

Gambar 4.11 Furniture Polish (Samabe, 2017)


4. Taski R6 (toilet bowl cleaner) digunakan untuk membersihkan toilet.

Gambar 4.12 Toilet Bowl Cleaner (Samabe, 2017)

36
5. D5 (suma calc) digunakan untuk membersihkan bagian dalam kettle jug
dari sisa endapan rebusan air.

Gambar 4.13 Suma Calc (Samabe, 2017)


6. Emerel R7 (multi-surface creme cleanser) dapat digunakan untuk
membersihkan barang yang berkarat.

Gambar 4.14 Multi-surface Creme Cleanser (Samabe, 2017)


7. Suma Inox (stainless steel polish) digunakan untuk mengkilatkan benda
yang berbahan dasar stainless yang biasanya digunakan setelah emerel.

Gambar 4.15 Stainless Steel Polish (Samabe, 2017)

37
4.2 Hubungan Roomboy Terhadap Departemen Engineering
Berdasarkan pengamatan penulis, Roomboy lebih sering berhubungan
langsung dengan Engineering Departmen dari pada dengan departemen lainnya
karena Engineering Departmen bertanggung jawab mengenai perawatan
bangunan hotel dan memelihara peralatan operasionalnya sedangkan staff
housekeeping harus selalu memeriksa seluruh fasilitas yang ada di hotel mulai
dari public area hingga kamar tamu. Jadi kedua departemen ini harus saling
berhubungan erat untuk kelancaran operasional kamar. Apabila ada complain
mengenai kerusakan kecil seperti lampu yang mati di kamar maka roomboy harus
segera menghubungi pihak Engineering secara langsung. Berikut alur dari
hubungan roomboy dengan engineering departmen apabila ada complain
mengenai kerusakan lampu di Samabe Suites and Villas:
Tamu Roomboy Enginering
Apabila roomboy menemukan kerusakan pada kamar yang belum terjual
maka roomboy harus menghubungi supervisor yang bertugas di area tersebut agar
supervisor menghubungi order taker untuk mengubah status kamar menjadi out of
order yang artinya kamar tersebut tidak boleh dijual untuk saat ini karena dalam
perbaikan. Kemudian order taker akan menghubungi pihak engineering untuk
segera memperbaiki kamar tersebut. Berikut alur kerja roomboy dengan
engineering departmen apabila terdapat masalah seperti itu di Samabe Suite and
Villas:
Roomboy Supervisor Order Taker Engeneering
Jika ada complain mengenai kerusakan yang berlebih dan tamu
menginginkan untuk pindah kamar seharusnya roomboy menghubungi order taker
agar menindak lanjuti masalah tersebut dengan cara order taker menghubungi
pihak front office dan menanyakan apakah ada kamar yang masih kosong atau
tidak. Apabila tidak ada kamar lagi maka pihak front office akan menawarkan free
charge kepada tamu yang biasanya seperti makan di restoran secara gratis.
Kemudian order taker menghubungi pihak engineering agar memperbaiki
kerusakan yang terjadi di kamar yang rusak dengan segera. Berikut alur dari
hubungan roomboy dengan engineering departmen apabila mengalami complain
seperti itu di Samabe Suites and Villas:

38
Front Office
Tamu Roomboy Order Taker
Engineering
4.3 Permasalahan dan Solusi
4.3.1 Permasalahan yang terjadi pada roomboy
Berdasarkan pengamatan penulis, seorang roomboy mendapatkan beberapa
masalah. Berikut permasalahan yang terjadi pada kinerja romboy departemen
housekeeping di Samabe Suites and Villas:
1. Kurang bersihnya penanganan roomboy dalam membersihkan spot di sudut
furniture dan di bagian bawah meja karena kurang teliti dalam pembersihan
kamar.
2. Lambatnya penanganan masalah yang berhubungan dengan engineering.
Ketika ada tamu komplain mengenai kerusakan di dalam kamar yang
berhubungan dengan engineering selalu mendapat respon lambat dari
engineering yang dikarenakan oleh jarak yang lumayan jauh dari Engineering
Office ke area. Akibatnya tamu melampiaskan kekesalannya kepada roomboy
yang saat itu berhadapan langsung dengan tamu.
3. Lambatnya pengiriman linen dari laundry. Lambatnya pengiriman linen yang
dilakukan oleh pihak laundry luar akan menghambat kerja roomboy, sehingga
pekerjaan yang seharusnya selesai manjadi terbengkalai.

4.3.2 Solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada roomboy


1. Seharusnya roomboy di Samabe Suite and Villas memperbaiki kinerjanya
dengan cara lebih teliti dalam pembersihan kamar, apabila ada spot yang
berada di sudut seharusnya dapat menggunakan vacuum untuk
pembersihannya. Apabila spot itu susah untuk dibersihkan dapat
menggunakan kain yang diberi chemical dan menjangkaunya menggunakan
tongkat atau semacamnya yang berbentuk panjang sehingga dapat
menjangkau spot tersebut. Sehingga tidak ada kelalaian dalan berkerja dan
menghindari complain dari tamu.
2. Seharusnya pihak engineering memberikan penanganan yang cepat ketika
ada komplain mengenai kerusakan kamar dengan cara selalu menyiapkan
staff yang bertanggungjawab di dekat area. Permasalahan yang terjadi dapat

39
membuat tamu menjadi tidak nyaman dan memberikan complain, sehingga
perlu adanya prosedur menangani complain yang dapat dilakukan oleh para
roomboy. Berikut prosedur ketika menangani complain dari tamu
(Damayanti W dan Yulianto, 2014):
- Tetap tenang
- Memberikan kesempatan pelanggan untuk menyatakan keluhan
- Memberikan pelanggan perhatian penuh
- Dengarkan dengan seksama
- Hindarkan suara yang keras dan kata-kata kasar
- Hindarkan memotong pembicaraan tamu
- Jangan menyalahkan rekan kerja dan manajamen
- Jangan menyalahkan keadaan
- Jangan menyalahkan tamu
- Ajukan pertanyaan
- Membenarkan masalah, jangan berdebat dan jangan mengatakan tidak
setuju
- Meminta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan
- Menerima keluhan dengan penuh perhatian
- Tunjukkan pada tamu bahwa kita siap menindak lanjuti permintaannya /
meminta kejelasan dari atasan
- Menyelesaikan keluhan dengan cepat dan tepat
- Kembali kepada tamu setelah selesai melakukan sesuatu baik berhasil
atau gagal
- Ucapkan terimakasih kepada tamu karena kritik membangun yang telah
diberikan
- Meminta maaf sekali lagi.
3. Solusi dari masalah tersebut yaitu ketika linen yang ada di pantry
housekeeping sudah habis maka roomboy menyiasati dengan mengambil
linen yang ada di kamar yang kondisinya belum terjual atau kedatangan
tamu masih lama. Bagi pihak linen seharusnya mencuci beberapa towel di
dalam hotel untuk persiapan apabila terjadi sesuatu.

40
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Peranan roomboy pada housekeepeng departmen di Samabe Suites and Villas
telah dapat menampilkan kamar yang bersih, nyaman, dan rapi bagi tamu.
Roomboy harus selalu berupaya agar segala kebutuhan yang berhubungan
dengan tamu terpenuhi agar tidak terjadi keluhan (complain) dari tamu yang
menginap. Untuk menciptakan kamar yang bersih seorang roomboy telah
memperhatikan teknik-teknik pembersihan kamar sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Roomboy pada housekeeping departmen di Samabe Suites and Villas belum
secara maksimal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, terutama
mengenai permasalahan komunikasi dengan Engineering. Solusi yang dapat
dilakukan untuk meminimalkan permasalahan komunikasi tersebut yaitu
berkerjasama dengan supervisor untuk mendisiplinkan kinerja engineering.
3. Hambatan lain bagi roomboy pada housekeeping departmen di Samabe Suites
and Villas yaitu ketersediaan towel dari pihak linen yang terbatas sehingga
menyebabkan kinerja roomboy menjadi lamban.
5.2 Saran
1. Sebaiknya roomboy pada housekeeping departmen di Samabe Suites and
Villas lebih meningkatkan kinerja yang profesional sehingga tidak ada
keluhan dari tamu yang menginap.
2. Ketika ada keluhan dari tamu diharapkan roomboy dapat bekerja sama
dengan engineering dengan mempercepat waktu perbaikan sehingga tamu
tidak menunggu perbaikan terlalu lama.
3. Bagi pihak linen juga harus dapat menyisihkan beberapa barang yang
mungkin diperlukan dalam jumlah banyak dalam kondisi tertentu seperti
halnya towel yang kurang.

41
“Halaman Ini Sengaja Dikosongkan”

42
DAFTAR PUSTAKA

Akrom M, 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan


Wisatawan Di Pantai Cahaya, Weleri, Kabupaten Kendal. Skripsi: 18.
Semarang (ID): Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Barutu Meri Donna, 2009. Peranan Roomboy Pada Operasional Housekeeping
Departmen Untuk Meningkatkan Pelayanan Kamar Di Hotel Emerald
Garden Internasional. Skripsi: 7. Medan (ID): Universitas Sumatra Utara.
Damayanti W & Yulianto, 2014. Peranan Housekeeping Dalam Menangani
Komplain Untuk Memberikan Kepuasan Tamu di Mawar Asri Hotel Jogja.
Khasanah Ilmu. V(2): 63-64. Yogyakarta (ID): AKPAR BSI Yogyakarta.
Darsiharjo dan Nurazizah G.R, 2014. Konsep Resort yang Berkelanjutan. Jurnal
Manajemen Reisort & Leisure. 11(2). Dosen Prodi. Man. Resort & Leisure.
Putri E.D.H. & Wicaksono F, 2015. Peranan Housekeeping Dalam Meningkatkan
Kenyamanan Tamu di The Sahid Rich Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu.
6(2): 48. Yogyakarta (ID): AKPAR BSI Yogyakarta.
Sari Vera Andika Permata, 2013. Peranan Housekeeping Departmen Pada Hotel
Istana Jember. Laporan Praktek Kerja Nyata. Jember (ID): Universitas
Jember.
Sinangjoyo Nikasius Jonet, 2013. Green Hotel Sebagai Daya Saing Suatu
Destinasi. Jurnal Nasional Pariwisata. 5(2): 84. Yogyakarta (ID): Sekolah
Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta.
Soebagyo, 2012. Strategi Pengembangan Pariwisata Di Indonesia. Jurnal
Liquidity. 1(2): 153. Jakarta Selatan (ID): Fakultas Ekonomi Universitas
Pancasila.
Tokan M.R.L, 2014. Kawasan Villa Dengan Penataan Landsekap Agrowisata Di
Kota Singkawang. Jurnal Online Mahasiswa. 2(1): 93. Universitas
Tanjungpura.
.

43
“Halaman Ini Sengaja Dikosongkan”

44
Lampiran 1. Form-Form Housekeeping Department
ROOM ATTENDANT WORKSHEET

ROOM ATTENDANT WORKSHEET TURN DOWN SERVICE

45
Lampiran 1. Form-Form Housekeeping Department (Lanjutan)
MINIBAR ITEM CONTROL SHEET

PUBLIC AREA ASSIGNMENT ZONA A

46
Lampiran 1. Form-Form Housekeeping Department (Lanjutan)
PUBLIC AREA ASSIGNMENT ZONA B

PUBLIC AREA ASSIGNMENT ZONA C

47
Lampiran 1. Form-Form Housekeeping Department (Lanjutan)
PUBLIC AREA ASSIGNMENT ZONA D

PUBLIC AREA ASSIGNMENT NIGHT SHIFT

48
Lampiran 2. DAILY REPORT

49
Lampiran 2. DAILY REPORT (Lanjutan)

50
Lampiran 2. DAILY REPORT (Lanjutan)

51
Lampiran 2. DAILY REPORT (Lanjutan)

52
Lampiran 3. SURAT KETERANGAN MKI
SERTIFIKAT

NILAI

53
“Halaman Ini Sengaja Dikosongkan”

54
Lampiran 3. DOKUMENTASI MKI

55
“Halaman Ini Sengaja Dikosongkan”

56
Lampiran 3. BIODATA PENULIS
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Probolinggo, 19 April


1996 dengan nama lengkap Rian Arisetiawan.
Pendidikan formal yang telah ditempuh oleh
penulis, yaitu SDN III Sumberkedawung, SMPN 1
Leces dan SMA Taruna Dra. Zulaeha. Setelah lulus
dari SMA penulis diterima di jurusan Manajemen
Bisnis Pariwisata Politeknik Negeri Banyuwangi
pada tahun 2014 dan terdaftar dengan NIM
361493301119. Saat ini penulis sedang menempuh
semester tujuh dan telah melaksanakan Magang
Kerja Industri (MKI) di Hotel Samabe Suites and Villas Nusa Dua-Bali sebagai
Roomboy Departemen Housekeeping. MKI tersebut dilakukan pada tanggal 5 Juli
– 5 November 2017. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh penulis
diantaranya yaitu: mampu berorganisasi, mengetahui ilmu manajemen dan
administrasi perhotelan, strategi pemasaran, membuat proposal kegiatan,
keterampilan table manner dan mampu mengoperasikan program Microsoft Office
dan Internet. Penulis dapat dihubungi melalui email rianari96.ra@gmail.com.

57

Anda mungkin juga menyukai