Anda di halaman 1dari 30

PELAYANAN ROOM ATTENDANT DAN

PENANGANAN PEMBERSIHAN KAMAR DI


GRANDIA HOTEL BANDUNG

Disusun oleh:
FERNANDA NATHAN APRIZAL
17180031

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


WIDYA UTAMA
AKOMONDASI PERHOTELAN
2019
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ungkapkan kepada ALLAH SWT. telah memberikan


nikmat kepada penlis berupa kesehatan, kesempatan sehingga penulis mampu
menyelesaikan Laporan kerja ini. Laporan Kerja Lapanngan ini berjudul
“PELAYANAN ROOM ATTENDANT DAN PENANGANAN KAMAR DI GRANDIA
HOTEL BANDUNG”. Kerja praktek lapangan ini sudah penulis laksanakan dengan baik
di Housekeeping department Grandia Hotel, yang berlokasi di Jalan Cihampelas Nomer
80-82 Bandung.

Laporan Kerja Lapangan ini merupakan tugas yang keharusan untuk diselesaikan oleh
setian siswa SMK WIDYA UTAMA. Tujuan utama dari Kerja Lapangan ini adalah untuk
memantapkan permbrlajaran teori dan praktek yang sudah dipelajari sebelumnya di
sekolah serta mengaplikasikasikannya di lapangan. Sesuai dengan judul laporan ini,
penulis hanyamembahas tentang pelayan seorang roomboy di hotel Grandia, serta hal
yang berhubungan dengan topic tersebut,
Dalam proses pembuatan laporan ini tak lupa saya menghaturkan terimakasih
kepada orang tua dan kakak-kakak saya yang telah banyak memberikan dorongan
semangat dari awal hingga akhir penyusunan laporan ini Tak lupa, saya juga berterima
kasih kepada teman teman di sekolah yang telah memberikan dorongan kepada saya
berupa moril dan material serta informasi yang sangat bermanfaat buat saya.
Dengan segala hormat saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak dan ibu
Guru di SMK Widya Utama sehingga kami dapt menerapkan ilmu yang bapakdan ibu
berikan kepada kami.Ucapan terima kasih ini juga saya ucapkan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi Rahmat-Nya
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan bekerja keras dalam memenuhi
kebutuhan moril dan materi.
3. Ednoor Mutaqien, S.Pd selaku Pembimbing Praktik Kerja Lapangan
4. Dendi Drajat Machyar, ST . selaku Kepala SMK Widya Utama Baleendah
5. Prof.DR.H.Dadi Permadi,M.Ed.selaku Ketua Yayasan Paidea Centre.
6. Wawan Sawaludin,Dipl.Hot. selaku Ketua Jurusan Akomondasi Perhotelan SMK
Widya Utama.
7. Rinawati, S.Pd. selaku Koordinator Praktek Kerja Lapangan SMK Widya Utama
8. Seluruh dewan guru dan staff SMK WIDYA UTAMA

iv
9. Seluruh Karyawan Grandia Hotel Bandung.

iv
Saya memilih judul ini karena sesuai dengan yang saya kerjakan selama empat bulan
Preaktek Kerja Lapangan (PKL) di Grandia Hotel. Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kata sempurna,tepapi mudah-mudahan laporan ini memenuhi salah satu
syarat dalam mengikuti ujian kenaikan kelas (UKK) Tahun Ajaran 2018/2019 dan
berguna bagi penulis dan siswa - siswi SMK WIDYA UTAMA yang akan datang

Bandung, Agustus 2019

Fernanda Nathan Aprizal

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui dunia pariwisata di Indonesia semakin maju dan
banyak pembangunan hotel-hotel yang memiliki kualitas tinggi, sehingga
memerlukan Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidang perhotelan.
SMK WIDYA UTAMA melahirkan Sumber Daya Manusia yang memiliki
kualitas tinggi dan kompeten, Salah satu program yang mendukung lahirnya
Sumber Daya Manusia yang kompeten maka diadakan Praktek Kerja Industri.
Praktek ini merupakan sarana untuk menjembatani pemahaman teoritis di
Sekolah dengan kondisi dunia nyata di industri yang akan meningkatkan mutu
lulusan serta dapat memenuhi kebutuhan didunia pariwisata khususnya dunia
perhotelan.
Praktek kerja Industri merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang
ditempatkan pada suatu tempat yang berkaiatan dengan bidang ilmu yang
ditempuhnya dalam waktu tertentu. Selain itu, Praktek Kerja Industri yang
dilakukan dapat membantu siswa agar lebih memahami bidang studi yang di
tekuninya. Siswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan
di Sekolah dengan permasalahan di dunia industri sebenarnya, yang memerlukan
teknologi informasi untuk mendapatkan jalan keluarnya.
B. Tujuan
Mengenal ruang lingkup pekerjaan di bidang perhotelan secara langsung.
Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke dunia kerja
yang nyata.
1. Memiliki rasa tanggung jawab.
2. Memiliki sifat disiplin.
3. Menambah rasa percaya diri.
4. Menambah keterampilan di bidang Housekeeping.
5. Meningkatkan kemampuan Hard Skill dan Soft Skill khususnya
padaHousekeeping Departement.

1
2

1.2 Rumusan masalah


Rumusan masalah pada laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana ruang lingkup roomboy pada housekeeping departemen.
2. Bagaimana cara kerja roomboy di Grandia Hotel
3. Bagaimana standar operational procedure sebagai roomboy di Grandia
Hotel
1.3 Batasan Masalah

Berhubungan banyaknya masalah yang ada di Grandia Hotel


Bandung,maka penilis membatasi masalahnya hanya berkaitan dengan “Pelayanan
roomboy dan Tatacara Make up Room di Grandia Hotel Bandung”.

1.4 Tujuan dan Manfaat Prakerin

1.4.1 Tujuan pelaksanaan prakerin adalah sebagai berikut

1. Dapat menambah wawasan dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada


masing- masing siswa siswi
2. Melatih keterampilan yang di miliki siswa siswi sehingga dapat bekerja dengan
baik
3. Melahirkan sikap tanggung jawab, sikap mentaati etika yang baik, serta
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
4. Memberi motivasi sehingga siswa siswi bersemangat dalam meraih cita-cita.
5. Melatih siswa siswi agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam
dirinya.
6. Melatih siswa siswi agar dapat membuat laporan yang terperinci dan apa saja
yang mereka kerjakan selama prakerin.
7. Membentuk mental siswa siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu
konsisten
8. Dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Kenaikan Kelas.
3

1.4.2 Manfaat Pelaksanaan Prakerin

Adapun manfaat prakerin adalah sebagai berikut :

1) Menambah wawasan pada siswa siswi.


2) Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
pihak hotel
3) Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4) Menjadikan kita lebih disiplin,
5) Menjadikan kita lebih bertanggung jawab
6) Untuk memperkenalkan siswa siswi kepada dunia kerja
7) Menumbuhkan dan meningkatkan sikap propesional yang diperlukan
siswa siswi untuk memasuki dunia kerja
8) Meningkatkan daya produktivitas terhadap siswa siswi sebagai persiapan
dalam menghadapi dunia kerja.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan

Penulisan laporan ini mempumyai sistem penulisan yang bertujuan


memperoleh suatu bentuk susunan karya ilmiah yang sistematis dan memudahkan
pembaca mengikuti dan memahami laporan ini.untuk itu penulisan menguraikan
Bab demi Bab yang terdiri dari empat Bab.

BAB I : Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat prakerin, sistematika penulisan laporan.

BAB II : Pembahasan yang berisikan tentang sejarah Grandia Hotel Bandung,


Letak Geografis,Fasilitas Hotel.

BAB III : Uraian pelaksanaan Prakerin yang berisiakan jenis kegiatan,langkah-


langkah kerja,hasil yang diharampakan dan hambatan yang dilayani.

BAB IV : Berisi kesimpulan dan saran


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH GRANDIA HOTEL


Grandia Hotel ialah salah satu Hotel yang berada di Bandung yang
merupakan salah satu hotel berbintang empat, hotel ini dibuka sejak 15 November
2015, yang berlokasi di Jl.Cihampelas No.82 Bandung, Tepat di bawah jalan
laying pasupati, pembuatan kue merupakan inspirasi dari ibu owner yang
memiliki sikap wirausahawan terhadap berbagai macam kue tradisional,merintis
pembuatan kue dari toko kecil perlahan menjadi took besar yang di kenal para
masyarakat bandung, karena tekad seorang ibu beranak 3 ini memilih untuk
mengembangkan usahanya lagi dengan adanya keinginan untuk membuat
bangunan suatu hotel yang didukung oleh para keluarganya.

Awal mula berdirinya Grandia Hotel Bandung berasal dari pembuatan mie
hijau yang terbuat dari sari daun bayam warisan keluarga pada tahun 1996.
Selanjutnya pada tahun 1997 Grandia mulai berdiri, namun nama pertamanya
adalah “Grandia” berawal dari bakery yaitu, donat, bolu kukus, dan pisang
molen, yang dibuat oleh ibu Lisye.
Tepatnya pada tanggal 8 agustus 2003 “Grandies” berubah namanya
menjadi Grandia yang asalnya dara kata Grand (besar). Tahun 2004 Grandia
mengembangkan diri dengan bisnis café dan resto yang pada perkembangan
selanjutnya resto ini mulai menerima acara resepsi dan rapat rapat pemerintahan.
Hala ini menjadikan Grandia café And Resto Meramaian wisata kuliner bandung.
Pada tahun 2005 Grandia mulai maju ke bisnis cathering serta
menawarkan rice box ke kantor pemerintahan, bank, dan instansi lainnya. Sukses
cathring ini memacu semangat Ibu Lisye untuk menawarkan Cathhering ke luar
kota sehingga Grandia mulai Dikenal pelanggan di luar kota pada kalangan
pemerintahan, diantaranya Telkom dan biomarma.
Setiapkali ada cathering keluar kota, Grandia selalu membawa peralatan
sampai 3 container, dan di setting seperti dapur di Grandia, walaupun ironis dan

4
5

lucu tradisi ini selalu dilakukan untuk menjaga kualitas, rasa, dan kesegaran
makanan.
Sampai-samapai acara cathering di 2 kota dilakukan dalam 2 hari
berturut-turut dengan 2 kota yang berbeda . Misalnya tasik dan cianjur. Dengan
semua kejadia ironis dan lucu tetap membuat team yang seadanya membuat
semakin kompak dan solid.
Team ini setia dengan Grandia dengan dibuktikan ikut serta dalam team
pembangunan proyek Hotel Grandia yang mulai pada tahun 2013,kurang lebih
selam 2 tahun. Dan team ii di sela-sela mejadi bagian pembangunan proyek juga
tetap menjalankan tugas sebagai petugas pelayanan cathering dan pada hari itu
juga Grandia Hotel dibangun dengan megah dan di resmikan pda 15 November
2015.

2.2 LETAK GEOGRAFIS HOTEL


Grandia Hotel adalh salah satu hotel yang terletak di jalan cihampelas.
Hotel ini dekat jalan laying pasupati yang memberikan pemandangan lain untuk
para tamu. Lokasi ini sangat memudahkan bagi pelancong untuk mencarinya.
Hotel ini biasa di tempuh dari jalan Cihampelas atas atau jalan cipaganti dari
persimpangan empat Pasteur tinggal belok kiri, kemudian belok kanan, hotel
Grandia persis berada di sebelah kiri dari arah jalan cihampelas.
Lokasi Grandia Hotel ini tidak jauh dengan Paris Van Java di jalan
sukajadi,jika tamu ingin berjalan jalan ke Dago dari hotel ini pun tidak terlalu jauh
hanya 10 menit jika menggunakan kendaraan. Begitu juga ke jalan Martadinata
tempat belanja clothing atau factory outlet dari hotel ini biasa di tempuh hanya
dengan hitungan menit. Keuntungan menginap di hotel ini adalah lokasinya yang
dekat dengan tempat favorite wisatawan yang berkunjung ke Bandung . Hotel ini
dekat dengan Cihampelas Walk,kawasan bisnis yang menawarkan tempat belanja
dan hiburan bagi para pengunjung, untuk ke Cihampelas dari hotel Grandia hanya
butuh waktu 8 menit saja.
Hotel bintang 4 berlantai 10 ini menyediakan 86 kamar,dibagi menjadi 4
tipe kamar yakni,75 kamar tipe deluxe,6 kamar tipe deluxe pool view,2 kamar tipe
6

Grandia Suite, dan 3 kamar tipe family Suite. Keempat tipe kamar tersebut
memiliki ukuran yang berbeda beda, kamar deluxe deluxe memiliki 26 meter
persegi, tipe Deluxe pool View berukuran 29 meter persegi, tipe Grandia Suite
berukuran 46 persegi, dan family Suite memiliki ukuran 96 meter persegi.

2.3 FASILITAS DI GRANDIA HOTEL


2.3.1 Gues Room of Features and Aminities
Grandia Hotel ,e,iliki 86 kamar,didalamnya terdapat beberapa fasilitas
yang menunjang kelengkapan kamar yang tidak terkena biaya seperti berikut ini:
1. TV LCD 32inc yang memiliki Channel Satelit
2. WIFI
3. Air Conditioning
4. Coffe and Tea Maker
5. Smoking & Non Smoking room
6. Telephone
7. Welcome drink
8. Kiblat sign
9. Rain shower
10. Hot and Cold water
11. Hair Dryer
2.3.2 Pattiserie
Toko kue yang ada di Grandia Hotel yang menjadi penunjang awal
Sebelum Grandia berdiri, bukan pada pukul 07.00 am – 10.00 pm.
Menyidiakan beberapa makanan tradisional diperuntukan juga pelengkap
cemilan sederhana dalam macam-macam kue kering maupun basah
2.3.3 Grandia oriental Kichen
Buka pada 07.00 am – 10.00 pm, restaurant dengan segala menu
khas Chinese yang di kelola oleh chef Mr.Ong. Restaurant ini juga menerima
acara wedding party, family cathering, dan Brithday party. Namun untuk
tahun ini (2019) Oriental Kichen ditutup Sementara.
7

2.3.4 Pool side Coffe shop


Tempat yang biasa digunakan Breakfast oleh para tamu in house
yang menginap di grandia hotel, coffe shop ini melayanai pemesanan tamu
luar dengan beberapa menu misalnya sepeti: nasi goring, Spagheti Karbonara,
Udang saos padang, Chiken pasupati<dan Thender loin Australian Beef,dll.
2.3.5 Swimming Pool
Ini dia tempat yang sangat disukai kalangan masyarakat local
maupun khususnya di daerah kota Bandung. Dibuka pada pukul 07.00 am
hingga 07.00 pm, Tetapi apabila ada tamu yang akan berenang pada pukul
08.00 pm kita layani asalkan tamu tersebut salah satu orang yang menginap di
hotel
2.3.6 Meeting room and Leaf Ballroom
Grandia Hotel memiliki beberapa nama meeting room yaitu
:Lavender, Orchid, lotus, Crisant, dan Ballroom yang Diberi nama Leaf yang
artinya daun.

2.4 Floor
Berikut ini adalah lantai yang dimiliki oleh grandia :
1. B2= Base man untuk menyimpan motor karyawan atau tamu
2. B1= Baseman untuk meyimpan mobil tamu
3. GF= Grand Floor area lobby dan parking area mobil juga.
4. M1= Mezanine tempat penerimaan barang (supplier),Oriental kitchen
dan juga office sales marketing,HRD,General maneger.
5. L1= Ballroom (left), meeting room, business centre, mushola.
6. M2= Area pastry kichen, office Housekeeping, dan pantry steward.
7. L2= Coffe Shop,Vip pool,area kolam renang,koridor kamar lantai 2.
8. L3= Sky Lounge, Koridor kamar lantai 3.
9. L5= Full area kamar lantai 5.
10. L6=Tempat ntuk tamu yang akan gym dan spa.
BAB III

URAIAN PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 PELAKSANAAN JENIS KEGIATAN

Waktu dan tempat pelaksanaan praktek kerja industry (PRAKERIN) di


Grandia Hotel Bandung selama empat bulan lamanya, yang diawali pada tanggal
1 April 2019 s/d 1 Agustus 2019. Berikut pelaksanaan Waktu yang dilakukan di
Grandia Hotel Bandung

a. Morning Shift : 07.00 – 15.00


b. Middle Shift : 12.00 – 20.00
c. Afternoon Shift : 15.00 – 23.00

Tetapi bagi seluruh Training hanya diberlakukan kerja dengan dua shift yaitu,
Morning shift dan Middle shift,dikarenakan bukan karyawan tetap Grandia hotel
Bandung.

Dengan apa yang penulis kerjakan saat prakerin berlagsung penulis juga memiliki
beberapa kegiatan di hotel yang pada akhirya membuat penulis merasakan bahwa
bekerja itu tidak mudah seperti kenyataan, disinilah didalam laporan ini penulis
mencantumkan hal hal yang penulis rasakan saat prakerin

3.2 PEMBAHASAN MENGENAI ROOM ATTANDANT/ROOM MAID

Berikut dibawah ini adalah kegiatan penulis saat prakerin yang


dilaksanakan di Grandia Hotel Bandung khususnya di dalam Departement
Housekeeping.

3.2.1 Room Attandant

Petugas yang memberikan pelayanan kebersihan kamar tamu dan


memenuhi permintaan tamu, menjamin kepuasan tamu dengan maksimal sesuai
standar yang di tetapkan Grandia Hotel.

8
9

3.2.2 Tugas dan tanggung jawab seorang Room Attendant/Room Maid

Jika dilihat dari standar Operasional Prosedure maupun secara General


setiap bagian bagian atau department di dalam hotel pasti mereka memiliki
kebijakan perusahaan tersendiri, baik itu secara nyata atau tidak nyata (Tangible
Dan Intangible). Maka dari itu agar tugas kita tidak keluar jalur dibuatkanlah
suatu peraturan atau prinsip yang membantu kita agar pekerjaa terlaksana dengan
lancer, seperti yang ada di Departement Housekeeping dalam bidang “Room
Attandant” yang terdapat di Grandia Hotel diantaranya :

a. Memeriksa dan memferifikasi laporan status kamar.


b. Melengkapi attendant report.

c. Melaporkan
1. Lost and Found items
2. Defective Room
3. Barang – barang yang rusak

d. Membersihkan dan merias :


1. Kamar tidur.
2. Ruang tamu.
3. Kamar Mandi (Bathroom).
4. Dinding dan karpet.
5. Mengeluarkan linen kotor.
6. Merespon permintaan tamu.
7. Merapikan pantry dan back area.
8. Membersihkan kamar berdasarkan checklist yang disediakan oleh
manager housekeeping.
9. Memelihara kebersihan koridor/tangga dan back area sekitarnya.
10. Mengecek kembali kamar yang bersih.
11. Membersihkan dan mengisi trolley dan room amenities setiap hari.
10

12. Memeriksa dan membersihkan peralatan operasional (peralatan


kebersihan dan vacuum cleaner).
13. Mengganti pelastik sampah di kamar mandi dan area kamar tidur,
setiap saat pembersihan kamar.
14. Mengumpulkan section key dan laporan room assigemen dari
kantor housekeeping.
15. Memastikan bahwa semua pasokan tamu dan linen tersedia di
dalam trolley untuk kamar yang dituju.
16. Membersihkan setiap kamar dan kamar mandi secara menyeluruh,
membuat pengaturan yang diperlukan di kamar tamu, dan mengisi
kembali persediaan tamu.
17. Memeriksa dan membersikan semua fasilitas dan perlengkapan,
setiap ada kerusakan kepada supervisor untuk ditindak lanjuti.
18. Memenuhi permintaan dan pertanyaan tamu dengan sopan dan
lugas.
19. Melaporkan kepada housekeeping supervisor setiap insiden yang
tidak biasa, keluhan, orang yang tidak berkepentingan dikamar,
atau property hotel yang hiang atau rusak, dan lost and found item.
20. Mengembalikan kunci master pada akhir shift dan setelah selesai
bekerja.
11

3.3 JENIS JENIS KEGIATAN

Sebelum melakukan kegiatan pembersihan kamar, terlebih dahulu brifing lalu


berdoa agar diberi kelancaran dan keselamatan saat bekerja, lalu melakukan
beberapa kegiatan seperti:

3.3.1 Teknik penataan dan perlengkapan pada trolley


Didalam department Housekeeping terlebih dahulu wajib mempersiapkan
peralatan yang akan dipakai saat bekerja seperti :
a. Menyiapkan trolley yang akan digunakan.
b. Periksa kelancaran gerak roda trolley.
c. Siapkan linen hamper dan trash bag.
d. Melengkapi seluruh amenities yang diperlukan sesuai kebutuhan.
e. Menyimpan linen ditempat yang telah disediakan di trolley.
Didalam trolley terdapat beberapa perlengkapan yang akan di gunakan
maupun tamu (Guest Supplies) yang dipersediakan khusus tamu yang
sedang menginap di hotel,seperti :
a. Cleaning equipment.
b. Linen dan Amenities.
c. Trash bag.
Cleaning equipment yang wajib kita gunakan saat melakukan pembersihan
kamar ada di Grandia Hotel sebagai berikut :
a. Lobby duster.
b. Hand brush and dust pan.
c. Stick mop
d. Carry cady
e. Bottle sprayer.
f. Sponge.
g. Ped.
h. Hand gloves
i. Squeegee dan Chemical
j. Towel yang sudah tidak digunakan lagi (dust cloth).
12

3.3.2 Teknik Pembersihan Kamar :


Setelah mempersiapakan alat kerjanya mulailah kita melakukan kegiatan
pembersihan kamar yang sesuai dengan standart oprasional procedure yang telah
ditetapkan yaitu :

3.3.2.1 Cara membersihkan kamar check out

Pramugraha mengetahui kamar check out dari pembagian kerja (Work


Plan), yang dibuat oleh Supervisor, atau atas dasar pemberitahuan dari Kantor
Depan hotel (Front Desk). Kamar yang telah check out harus segera dibersihkan
karena akan dijual kembali, hal ini tentunya dilakukan apabila tingkat penjualan
kamar sedang tinggi, namun apabila masih banyak kamar–kamar yang kosong dan
siap untuk dijual, pramugraha harus membersihkan kamar yang ada tamunya
terlebih dahulu. Adapun SOP (Standard Operational Procedure) pada saat
pembersihan Check out Room, adalah:

1. Tempatkan Trolley Cart tepat di depan pintu kamar yang akan dibersihkan
(jangan menghalangi Corridor) dan pasang tanda Room Being Service di
depan pintu.
2. Ketuk pintu terlebih dahulu (3 kali) dengan mengucapkan “Housekeeping”
untuk meyakinkan apakah tamu benar–benar sudah keluar atau belum.
Bila tidak ada jawaban buka pintu dengan menggunakan Card Key.
3. Setelah dibuka yakinkan kembali kemungkinan tamu masih ada didalam
kamar mandi, bila sudah benar–benar kosong mulailah dengan terlebih
dahulu menyalakan lampu, untuk menerangi dan untuk mengetahui
apabila ada lampu yang mati.
4. Buka tirai jendela.
5. Periksa sekeliling kamar, apabila ada barang tamu yang tertinggal
laporkan kepada Floor Supervisor dan informasikan kepada Desk Clerk.
6. Periksa Minibar Items yang terdapat pada Refrigerator apabila tidak
lengkap, segera informasikan hal tersebut kepada Mini Bar Posting
Attendant agar Minibar Items dilengkapi kembali.
13

7. Periksa Safety Deposit Box, apabila dalam keadaan terkunci, informasikan


kepada Front Desk untuk dibuka oleh Duty Manager.
8. Kumpulkan peralatan Room Service (bila ada) dan letakkan depan kamar,
lalu telepon ke bagian Room Service untuk diambil.
9. Buang sampah dari semua tempat sampah di dalam kamar ke kantung
sampah di trolley.
10. Kumpulkan asbak dan gelas–gelas kotor yang ada dan buang kotorannya
ke kantung sampah di trolley, kemudian rendam di wash basin dengan air
hangat.
11. Kumpulkan seluruh Linen yang kotor yang ada di kamar, bawa ke Trolley
Cart untuk disimpan dikantong linen kotor. Kemudian bawa linen bersih
sejumlah yang diperlukan.
12. Mulailah making the bed.
13. Letakkan bed sheet sesuai dengan ukuran ( king, queen atau single )
14. Buka bed sheet dengan lipatan tengah tepat pada bagian tengah bed
sehingga simetris.
15. Melipat bagian atas ke bawah mattress, sisa sheet di kiri dan kanan bed
dilipat ke bawah mattress membentuk 45 derajat.
16. Masukkan duve ke dalam duve cover. Tebarkan di atas bed sheet, ujung
kiri-kanan duve sejajar dengan lebar matrress demikian pula dengan ujung
bawah.
17. Rapikan dan kencangkan duve sampai rapi
18. Pasang pillow case
19. Setelah merapikan tempat tidur, cuci asbak dan gelas – gelas kotor yang
telah di rendam air hangat, kemudian keringkan.
20. Lanjutkan dengan membersihkan kamar mandi, bagian pertama yang akan
dibersihkan adalah : wash bashin
 Wash basin yang akan dibersihkan di beri obat
pembersih yaitu MPC (Multi Purpose Cleaner ),
gosok semua bagian antara lain surface, stopper dan
stopper devicedengan scoot bright hingga bersih.
14

21. Bilas dengan air hangat.


22. Bersihkan glass surface dengan menggunakan glass cleaner secara merata,
gosok dengan OO towel serta bersihkan dengan dust cloth yang bersih.
23. Keringkan semua bagian wash basin yang telah dibersihkan dengan OO
towel
24. Siram toilet bowl dengan air
25. Beri obat pembersih yaitu R6, gosok ke semua bagian toilet bowl. Gosok
semua bagian toilet bowl dengan menggunakan toilet brush.
26. Siram kembali dengan air, kemudian keringkan dengan menggunakan OO
towel
27. Basahi shower glass dengan air hangat, beri obat pembersih yaitu MPC
atau Glass Cleaner.
28. Beri obat pembersih pula pada dinding shower room
29. Gosok shower glass dengan sponge kemudian gosok dinding shower
room, shower controller dan drainage hole dengan scoot bright.
30. Bilas shower glass, dinding dan semua bagian yang sudah digosok dengan
menggunakan air hangat.
31. Keringkan dengan OO towel
32. Letakan kembali ke tempat semula asbak, gelas minuman, dan tempat
sampah, yang semuanya dalam keadaan sudah dibersihkan dan benar–
benar bersih.
33. Lengkapi kamar mandi dengan perlengkapan yang diperlukan seperti :
Bath Towel, Hand Towel, Face Towel, Bath Mat, Bath Robe, Bath Soap,
Bath Gel, Shampoo, Conditioner, Shower Cap, Dental Kit, Body Lotion,
Sanitary Bag, Tissue Roll, dan Tissue Box.
34. Lengkapi kembali Guest Amenities dan Stationary yang disediakan hotel
seperti: Letter, Envelope, Guest Comment, Fax Letter, Tea Set Amenities,
Matches, dan Hotel Information.
35. Wiping seluruh furniture kamar searah jarum jam.
36. Setelah selesai mengerjakan hal–hal tersebut, bersihkan karpet dari debu
dengan menggunakan Mesin Penghisap Debu (Vacuum Cleaner).
15

37. Bila pekerjaan kamar telah selesai, periksa sekali lagi untuk meyakinkan
bahwa kamar benar–benar sudah bersih dan rapi, kemudian tutup tirai
jendela sesuai dengan SOP.
38. Informasikan kepada Desk Clerk mengenai Room Status, agar Ready to
Sell dan terakhir tutup dan kunci kamar kemudian isi Room Attendant
Report.

3.3.2.2 Cara membersihkan occupied room

Ketuk Pintu kamar 3 kali, bila ada jawaban minta izin tamu untuk
membersihkan kamarnya dan bila tidak ada jawaban buka pintu dengan Key
card.

a. Setelah dibuka yakinkan kembali kemungkinan tamu masih ada


b. didalam kamar mandi, bila sudah benar–benar kosong mulailah
dengan menyalakan lampu kamar dan untuk mengetahui apabila
ada lampu yang mati.
c. Buka tirai jendela, kemudian matikan kembali lampu kamar.
d. Periksa sekeliling kamar, apabila ada barang berharga di dalam
kamar, laporkan kepada Desk Clerk sebagai Room Finding.
e. Periksa Mini Bar Items yang terdapat pada Refrigerator apabila
tidak lengkap, segera informasikan hal tersebut kepada Mini Bar
Posting Attendant agar segera dimasukkan kedalam Bill tamu
tersebut, dan Mini Bar dilengkapi kembali oleh Mini Bar Runner.
f. Kumpulkan peralatan Room Service apabila ada, lalu telepon ke
bagian Room Service untuk mengambilnya.
g. Apabila tamu meminta atau terdapat pakaian kotor yang akan
dicuci, telepon Laundry (Valet) untuk mengambilnya, Room Maid
juga bertugas memeriksa laundry semua Occupied Guest Room
sesuai dengan Assignment yang telah diberikan sebelum pukul
10.30 terkecuali untuk kamar yang memasang DND Sign (Do Not
Disturb).
16

h. Buang sampah dari semua tempat sampah di dalam kamar ke


kantung sampah di trolley.
i. Kumpulkan asbak dan gelas–gelas kotor yang ada dan buang
kotorannya ke kantung sampah di trolley, kemudian rendam di
wash basin dengan air hangat.
j. Kumpulkan seluruh Linen yang kotor yang ada di kamar, bawa ke
Trolley Cart untuk disimpan dikantong linen kotor. Kemudian
bawa linen bersih sejumlah yang diperlukan.
k. Mulailah making bed.
l. Letakkan bed sheet sesuai dengan ukuran ( king, queen atau single)
m. Buka bed sheet dengan lipatan tengah tepat pada bagian tengah bed
sehingga simetris.
n. Melipat bagian atas ke bawah mattress, sisa sheet di kiri dan kanan
bed dilipat ke bawah mattress membentuk 45 derajat.
o. Masukkan duve ke dalam duve cover. Tebarkan di atas bed sheet,
ujung kiri-kanan duve sejajar dengan lebar matrress, demikian pula
dengan ujung bawah.
p. Rapikan dan kencangkan duve sampai rapi
q. Pasang pillow case
r. Setelah merapikan tempat tidur, cuci asbak dan gelas–gelas kotor
yang telah di rendam di air hangat, kemudian keringkan.
s. Lanjutkan dengan membersihkan kamar mandi mulai dari :Wash
Basin
t. Wash basin yang akan dibersihkan di beri obat pembersih yaitu
MPC (Multi Purpose Cleaner ), gosok semua bagian antara lain
surface, stopper dan stopper device dengan scoot bright hingga
bersih.
u. Bilas dengan air hangat.
v. Bersihkan glass surface dengan menggunakan glass cleaner secara
merata, gosok dengan OO towel serta bersihkan dengan dust cloth
yang bersih.
17

w. Keringkan semua bagian wash basin yang telah dibersihkan dengan


OO towel
x. Siram toilet bowl dengan air
y. Beri obat pembersih yaitu R6, gosok ke semua bagian toilet bowl.
Gosok semua bagian toilet bowl dengan menggunakan toilet brush.

2. Siram kembali dengan air, kemudian keringkan dengan menggunakan OO


towel
a. Basahi shower glass dengan air hangat, beri obat pembersih yaitu
MPC atau Glass Cleaner.
b. Beri obat pembersih pula pada dinding shower room
c. Gosok shower glass dengan sponge kemudian gosok dinding
shower room, shower controller dan drainage hole dengan scoot
bright.
d. Bilas shower glass, dinding dan semua bagian yang sudah digosok
dengan menggunakan air hangat.
e. Keringkan dengan OO towel
f. dan yang terakhir dinding dan lantai kamar mandi. Susunlah
barang–barang milik tamu dengan rapi.
g. Letakan kembali ke tempat semula asbak, gelas minum, tempat
sampah, yang semuanya dalam keadaan sudah dibersihkan dan
benar–benar bersih.
h. Lengkapi kamar mandi dengan perlengkapan yang diperlukan
seperti: Bath Towel, Hand Towel, Face Towel, Bath Mat, Bath
Robe, Bath Soap, Bath Gel, Shampoo, Conditioner, Shower Cap,
Sewing Kit, Body Lotion, Sanitary Bag, Tissue Roll, dan Tissue
Box.
i. Lengkapi kembali Guest Amenities dan Stationary yang disediakan
hotel seperti: spa days, Guest Comment, Fax Letter, Tea Set
Amenities, Matches, dan Hotel Information.
18

j. Wiping seluruh furniture kamar searah jarum jam dan susunlah


barang–barang milik tamu dengan rapi tanpa merubah tempatnya.
k. Setelah selesai mengerjakan hal–hal tersebut, bersihkan karpet dari
debu dengan menggunakan Mesin Penghisap Debu (Vacuum
Cleaner)
l. Bila pekerjaan kamar telah selesai, periksa sekali lagi untuk
meyakinkan bahwa kamar benar–benar sudah bersih dan rapi,
kemudian tutup tirai jendela sesuai dengan SOP.
m. Informasikan kepada Desk Clerk mengenai Room Status, agar
menjadi Occupied Clean dan terakhir tutup dan kunci kamar
kemudian isi Room Attendant Report.

3.3.2.3 TATA CARA MAKING BED

1. Tarik bed ke belakang satu langkah untuk mempermudah pengerjaan


making bed.
2. Striping semua linen kotor secara hati-hati sambil mengecek barangkali
ada barang tamu yang tertinggal atau ada linen yang rusak atau terkena
noda oleh tamu, kemudian lipat linen kotor tersebut untuk mempermudah
penyimpanan di troley ( supaya tidak menumpuk ).
3. Rapihkan bed pad sebelum menebar sheet.
4. Tebar sheet sampai menutupi semua bagian bed dengan rata antara bagian
atas, bawah, kanan dan kiri
5. Lipat tiap sisi sheet ke bagian bawah bed dengan membentuk sudut 45
derajat.
6. Tebarkan duvet cover ke atas bed, lalu masukan iner duvet ke duvet cover
sampai semua bagian terisi ( tidak ada yang kopong ).
7. Lipat bagian duvet atas selebar pillow.
8. Pasang pillow case ke pillow lalu letakan pillow di bagian atas / kepala
bed dengan rapih.
9. Dorong kembali bed ke depan / head board.
19

3.3.2.4 PROSEDUR PENANGANAN LOST AND FOUND

Tujuan dari penanganan lost & Found adalah :


Agar barang bawaan tamu yang tertinggal di kamar atau di area hotel dapat
terawat dan terjaga dengan baik.
Prosedur dan tanggung jawab room attendant :
1. Menemukan barang di kamar.
2. Melaporkan penemuan barang kepada floor supervisor.
3. Menginformasikan adanya penemuan barang kepada front office.
4. Mengantar barang temuannya ke housekeeping office/order taker.
5. Memeriksa, mencatat barang yang ditemukan pada form yang ada.
6. Memberikan salinan laporan penemuan barang ke room attendant atau
penemu.
7. Membungkus barang temuan.
8. Menempelkan form penemuan barang pada bungkusan.
9. Menyimpan barang ke deposit box. ( Untuk Barang yang berharga contoh Hp
dan jam tangan)
10. Membuat surat bukti serah terima barang
11. kemudian mencatat di lost & found book ( Biasa jika hotel berbintang 4 ke
atas mereka mencatatkan lost & found ke sistem juga )
12. Jika barang yang ditemukan adalah barang yang tidak berharga maka Order
taker membungkus barang tersebut dan menyimpan nya di lemari (Contoh
Baju celana dll).
Catatan
Jika ada penemuan di area umum oleh staf hotel atau
departemen lain maka barang tersebut segera diberikan ke
bagian housekeeping untuk dibuatkan /masukkan dalam
daftar lost & found. (biasanya penyimpanan 1 tahun)
Jika barang yang ditemukan barang yang cepat rusak
misalnya buah-buahan/makanan disimpan selama 24 jam.
20

3.3.3 Jenis persediaan kamar yang diperlukan saat melengkapi


kamar tamu di Grandia Hotel
3.3.3.1 Linen supplies
Ini adalah barang – barang yang terbuat dari kain yang
ditempatkan dalam kamar yang digunakan untuk melengkapi
kamar tamu :
a. Sheet double
b. Sheet single
c. Inner duvet
d. Duvet
e. Pillow
f. Pillow case
g. Towel
h. Bath mat
i. Face towel
j. Hand towel
3.3.3.2 Bedroom supplies
Di dalam kamar yang akan dijual kepada customer yang akan
menginap di hotel, perlu kita perhatikan keadaannya rusak atau
tidak, agar tidak terjadi komplen yang berkepanjangan seperti
berikut :
a. Air Conditioning (AC)
b. Telephone
c. Sleep Lamp
d. Standing lamp
e. Writing desk
f. Tv guide
g. Tissue box
h. Remote
i. Drawer
j. Dust bin
21

k. Television
l. Tea and Coffee maker
m. Coffe tray
n. Stirrer
o. Mug
p. Water cattle
q. Slipper
r. Wardrobe
s. Safe deposit box
t. Laundry list And Laundry Bag
u. Hanger
v. Kiblat sign.
BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
Pengertian Housekeeping
Housekeeping adalah suatu departemen yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab atas semua kebersihan, kerapihan dan kenyamanan
seluruh area Hotel agar tamu merasa nyaman selama menginap di
Hotel.
1. Adapun Ruang Lingkup Housekeeping adalah sebagai berikut:
a. Ruang Tamu
b. Restoran & Ruang Konferensi ( Meeting Room / Ballroom )
c. Ruang Kantor
d. Business Centre
e. Fitness Centre ( Pusat Kebugaran )
f. Koridor
g. Toilet Tamu ( Pria dan Wanita )
h. Kolam Renang ( Swimming Pool )
i. Employee Dining Room ( EDR )
j. Locker Karyawan ( Pria dan Wanita )
k. Kebun Atau Taman Yang Ada di Dalam Maupun di Luar Hotel
l. Lapangan Parki
2. Cara kerja roomboy di Hotel Grandia
Room attendant di hotel Grandia sudah melakukan pekerjaannya sesuai
dengan prosedur dan dari kelima dimensi yang ada (reliability,
responsiveness, assurance, tangibles) room attendant di hotel Grandia
sudah melakukannya.
3. Standar Opersional Prosedur HouseKeeping

22
23

diperuntukkan untuk mempermudah para hotelier untuk bekerja sesuai


standar sehingga mempermudah pekerjaan dan dibutuhkan koordinasi
antara masing-masing staff untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang
ada tanpa melakukan tumpang tindih dalam pekerjaan.

2. Saran
a. Ditingkatkan lagi untuk sumber daya manusianya agar
pekerjaan menjadi efektif
b. Jalankan standar oprasional prosedur dengan baik
c. Menjalin hubungan baik antar departement
d. Peralatan kerja yang kurang dilengkapi lagi sesuai dengan apa
yang dibutuhkan.
e. Meningkatkan sarana dan prasarana di hotel agar oprasional
prosedur bisa berjalan dengan baik
24

Lampiran
25
26

DAFTAR PUSTAKA

AFC, Arya. “Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri” 1 Juli 2019.

http;//ayuwandiraafc.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-
pkl-perhotelan.html
Krisdayanti, Ira. “Menangani Kebersihan Linen-Linen Uniform, Maupun Baju tamu”.
29 April 2018. http;//sumberinfo03.blogspot.co.id/2016/02/contoh-
laporan-pkl-lengkap-perhotelan.html

Anda mungkin juga menyukai