Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah perkembangan hotel di Indonesia sudah di mulai sejak zaman dahulu, Pada
abad ke-18 di kota-kota besar Eropa dan Amerika, mulai bermunculan hotel-hotel modern.
selain memiliki fasilitas lengkap dan juga memiliki jumlah kamar yang banyak.
Hotel-hotel modern mulai didirikan di banyak kota besar, seperti London, Paris,
Newyork, Boston, San Fransisco, dan lainnya. Para pengelola hotel-hotel ini tidak hanya
menawarkan paket pelayanan kamar saja, tetapi juga mulai menyediakan tempat pertemuan
dan konverensi beserta perangkat teknologi terbaru yaitu telepon dan televisi.
Di Indonesia perkembangan hotel secara modern diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia
pada tahun 1962 di Jakarta. Para pengusaha nasional pada waktu itu membentuk suatu
asosiasi yang disebut dengan Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS). Saat ini di Indonesia
telah terdapat organisasi untuk usaha perhotelan yang disebut Perhimpunan Hotel dan
Restaurant (PHRI). PHRI berperan sebagai asosiasi yang berpartisipasi dalam perkembangan
usaha perhotelan dan usaha restaurant.
Hotel adalah suatu layanan akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan
untuk jasa penginapan, makan dan minum serta jasa penunjang lainnya yang di peruntukan
untuk umum dan di kelola secara komersial.
Keberhasilan suatu hotel untuk memiliki banyak pelanggan atau tamu bukan hanya dari pihak
dalam maupun kegiatan di dalam hotel, perlu ada kegiatan penunjang lain dalam meraup
banyak tamu contohnya promosi dengan menggunakan fasilitas seperti baligho, iklan, koran,
televisi dan yang canggih adalah internet.
Praktek kerja lapangan adalah salah satu bentuk program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di
dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

1.2 Landasan Hukum Operasional Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)


Pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) untuk menjadi salah satu
bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan (SMK) sesuai dengan
ketentuan undang-undang No.2/1989 tentang system peraturan pemerintah No,29 tahun 1990
tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional dan keputusan MENDIKBUD
No.080 U/1993 tentang kurikulum SMK sebagai berikut :
 Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah
dan jalur pendidikan luar sekolah.
 Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia
usaha dan dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam menunjang penyelenggaraan dan
pembangunan pendidikan (PP No.10 Bab 11 ayat 1).
 Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh
pemerintah,masyarakat dan keluarga peserta didik.
 Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan
serta dalam menyelenggarakan pendidikan nasional.
 Peran serta dalam masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk praktek kerja
industri atau latihan kerja.
 Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam system pendidikan nasional.
 Pada sekolah menengah kejuruan dalam melakukan uji coba gagasan baru yang dilakukan
dalam rangka pembangunan pendidikan menengah.
 Sekolah menengah kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran sebagai berikut
:
- Menggunakan unit produksi seolah yang beroperasi sebagai wahana pelatih kejuruan.
- Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sekolah dan sebagai
lainnya di dunia usaha industri.

- Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian sepemuhnya dimata masyarakat di dunia


industri.KepMenDikBud No.080 U/1993 Bab IV Butir C.1- Kurikulum 1994 SMK.

1.3 Tujuan
Setiap Pendidikan baik formal maupun non formal mempunyai tujuan yang
sama,yaitu untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia,maka
didalampembuatan laporan dari hasil PRAKERIN yang merupakan tugas akhir dalam bentuk
laporan tertulis yang meliputi beberapa aspek secara umum yaitu :
 Sebagai bukti bahwa siswa/siswi telah melaksanakan PRAKERIN.
 Sebagai tolak ukur bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
 Agar dapat berlatih diri dalam memecahkan bahan masalah yang berupa laporan.
 Siswa/siswi dapat memenuhi pengetahuan dasar yang diperoleh dari sekolah dengan
pengetahuan selama PRAKERIN di perusahaan atau instansi.
 Sebagai sarana penunjang bagi pembaca yang berminat mempelajari isi yang terkandung
dalam laporan ini.

Sedangkan tujuan dalam bentuk Formal dan Nonformal/Operasionalnya yaitu,sbb :

1.3.1 Tujuan Formal :


- Meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan siswa sehingga menambah bekal
dikemudian hari.
- Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya di dunia kerja dengan masyarakat.
- Dapat melatih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dibebankan
kepadanya.
1.3.2 Tujuan Operasionalnya :
- Untuk memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh di sekolah.
- Agar siswa dapat mengembangkan teori pelajaran dari berpraktek langsung.
- Untuk membekali siswa dengan pengalaman di dunia kerja sebagai bekal dimasa yang akan
datang.
- Sebagai dasar kita mengambil data guna menyusun karya tulis atau laporan praktek kerja
industri.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)

1.4.1 Bagi Siswa


 Menerapkan secara langsung teori pembelajaran dengan kegiatan praktek kerja nyata.
 Mengetahui dan mengamati langsung aktifitas di Hotel Gino Feruci Braga Bandung untuk
mempelajari,menganalisa dan memberikan pemecahan masalah yang dihadapi di dunia kerja.
 Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja.
 Mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
 Sebagai wujud implementasi antar dunia kerja dan dunia pendidikan.
 Dengan mengikuti praktek kerja lapangan,siswa diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan hard skill dan soft skill.
 Mampu menggunakan pengalaman kerja untuk mendapatkan kesempatan kerja yang
diinginkan setelah menyelesaikan atau tamat sekolah.
 Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke dunia kerja nyata.
 Sebagai wadah untuk menjalin kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dan pihak
instansi yang terkait.
 Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN),kami sebagai siswa diharapkan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan,terutama dalam hal kepariwisataan dan upaya
meningkatkan kemampuan praktek yang sesungguhnya dilaksanakan di perusahaan.

1.4.2 Bagi Sekolah


 Untuk mengetahui kesiapan siswa sebelum memasuki dunia kerja .
 Untuk mengetahui seberapa besar ilmu yang diterapkan siswa selama memasuki dunia kerja.
 Untuk membangun relasi dan melihat peluangakan informasi kesempatan kerja di tempat
tersebut.
 Dengan pelaksanaan praktek kerja industri ,sekolah mampu meningkatkan hubungan
kemitraan dengan perusahaan.
 Mampu mengembangkan program kemitraan lainnya,seperti pertukaran pakar.
 Mampu merelevansikan kurikulum mata pelajaran dengan kebutuhan dunia kerja.

1.4.3 Bagi Perusahaan


 Dengan pelaksanaan praktek kerja Industri (PRAKERIN) diharapkan perusahaan mampu
meningkatkan hubungan kemitraan dengan sekolah.
 Mampu melihat kemampuan potensial yanng dimiliki mahasiswa peserta Praktek Kerja
Lapangan (PKL), sehingga akan lebih mudah untuk perencanaan peningkatan di bidang
Sumber Daya Manusia (SDM).
 Sebagai wadah penyerapan karyawan atau tenaga kerja.
 Memberikan kesempatan kerja kepada siswa untuk mengetahui dan mengenalkan dunia kerja
sesungguhnya.
 Untuk menjalin kerja sama perusahaan dengan sekolah.
 Sebagai umpan balik perusahaan terkait dengan proses yang sudah dilakukan dengan teori
yang telah diterima siswa.
 Hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini diharapkan dapat memberikan masukan-
masukan,sumbangan pikiran dan motivasi bagi yang akan melakukan prakerin yang lebih
baik.
 Dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN),diharapkan perusahaan dapat
meningkatkan hubungan kerja dengan sekolah.

1.5 Tempat Pelaksanaan


Lokasi atau tempat dimana saya melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yaitu di Hotel Gino Feruci Braga yang beralamatkan di JL.Braga No.67 Sumur
Bandung,Bandung.

1.6 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan penulis
yaitu pada tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 15 Mei 2016.

1.7 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan suatu unsur penyusunan laporan yang berperan
penting dalam penyusunan suatu laporan.
Metode pengumpulan data terbagi menjadi dua cara yaitu :

 Observasi
Observasi yaitu melakukan secara langsung pengumpulan data di perusahaan melalui teori
yang kemudian langsung di terapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktek kerja industry
(PRAKERIN).
 Wawancara

Wawancara yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung
(wawancara).Hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu informasi yang jelas serta tepat yang
sangat dibutuhkan dalam penyusunan laporan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hotel

Kata Hotel mulai dipakai sejak abad ke 18 di London, Inggris. Pada saat itu kata hotel
adalah “ garni “, sebuah rumah besar yang dilengkapi dengan sarana tempat
menginap/tinggal untuk penyewaan secara harian, mingguan atau bulanan. Kata hotel sendiri
merupakan perkembangan dari bahasa Perancis. Hotel berasal dari kata latin: “ hostel” dan
mulai dikenal di masyarakat pada tahun 1797.
Ada beberapa definisi hotel berdasarkan berbagai pendapat, di antaranya :
- Hotel adalah : Bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu,
makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan dan dikelola secara
profesional untuk mendapatkan keuntungan ( Rumekso, 2002 : 2 )
- Hotel adalah :Suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap
orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut makan dan minum ( SK
Menteri Perhubungan No. Pm. 10/Pw. 301/Phb. 77 ).
- Hotel adalah : Perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk akomodasi serta
menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya dalam hotel untuk umum yang memenuhi syarat
kenyamanan dan bertujuan komersil dalam jasa tersebut ( SK. Menteri Perhubungan No.
241/11/1970 ).

 Karakteristik Usaha Industri Hotel


Industri hotel disamping memiliki ciri-ciri khas sebagai industri pariwisata pada
umumnya, juga memiliki karakteristik yang membedakan dengan industri lain. Karakteristik
itu antara lain industri hotel tergolong industri yang padat modal dan padat karya, industri
hotel dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di berbagai sektor, industri hotel menghasilkan
dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana produk itu dihasilkan,
industri hotel bekerja selama dua puluh empat jam tanpa mengena l libur dalam melayani
tamu, industry hotel menganggap dan memperlakukan tamu sebagai raja.

7
 Fungsi Hotel
Berfungsi sebagai suatu sarana untuk kebutuhan tamu sebagai tempattinggal sementara.
Hotel
bukan hanya untuk menginap, beristirahat, makan dan minum bagi masyarakat, tetapi juga
sebagai tempat untuk melangsungkan upacara, konferensi dan lain-lain sehingga penyediaan
fasilitasnya pun sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan para tamu
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian
dari jenis bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum,
serta jasa lainnya bagi kepentingan umum yang
dikelola secara komersial. (keputusan menteri pariwisata, pos telekomunikasi RI).
Jenis hotel berdasarkan dari lokasinya, diantaranya seperti berikut ini :
• City Hotel atau Hotel kota yaitu hotel yang lokasinya berada di perkotaan, biasanya hotel ini
titujukan untuk masyarakat yang bertujuan untuk tinggal sementara atau tinggal dalam jangka
waktu yang lelatif pendek, city hotel sering disebut dengan transit hotel sebab sering dihuni
oleh pelaku bisnis.
• Residential Hotel yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pinggiran perkotaan yang jauh
dari keramaian, akan tetapi cukup mudah untuk dapat mencapai berbagai tempat kegiatan
usaha. Residential hotel ini biasanya berlokasi di daerah yang tenang sebab ditujukan untuk
masyarakat yang ingin menginap dalam jangka waktu yang relative lama.
• Resort Hotel yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pegunungan atau di tepi-tepi pantai
dan lain-lain. Resort hotel ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap atau
beristirahat pada hari libur dan bagi yang ingin berwisata.
• Motel yaitu singkatan dari Motor Hotel yang lokasinya berada di pinggiran atau sepanjang
jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya ataupun dengan lokasi
lainnya, bisa juga di pinggir jalan raya dekat dengan batas kota besar. Motel ditujukan untuk
tempat instirahat sementara bagi orang yang melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan
menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Krena itu motel selalu
menyediakan garasi untuk kendaraan-kendaraan pribadi.
• Beach Hotel yaitu suatu hotel yang lokasinya berada di dekat pantai.
• Mountain Hotel yaitu suatu hotel yang lokasinya di daerah pegunungan.
• Bandara Hotel yaitu hotel yang berada di dekat bandar udara utama.
8
2.2 Sejarah Hotel Gino Feruci

Hotel Gino Feruci Braga adalah hotel ke 10 yang didirikan oleh KAGUM GROUP,
terletak di pusat kota Bandung tepatnya di Jalan Braga nomor 67, Hotel Gino Feruci Braga
memiliki akses yang sangat mudah menuju Stasiun Kereta Api maupun Bandara
Internasional Husein Sastranegara, Selain itu juga terletak di lokasi yang sangat strategis bagi
wisatawan yang mencari tempat kuliner, hiburan maupun tempat perbelanjaan yang ada di
kota Bandung.
Hotel Gino Feruci Braga Bandung resmi beroperasi pada tanggal 23 September 2012
dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung Dada Rosada. Ceremony pembukaan dilaksanakan
dengan pemotongan tumpeng serta pelepasan 10 burung merpati,10 burung kutilang dan 100
balon. Ini menandakan Hotel Gino Feruci Braga Bandung hotel ke-10 yang ada di kota
Bandung.
Hotel Gino Feruci Braga Bandung, memiliki 131 kamar yang terbagi menjadi
beberapa tipe, Superior, Deluxe, Executive dan Suite. Hotel dengan bangunan 17 lantai ini
memiliki fasilitas yang sangat lengkap, terdapat 14 ruang pertemuan yang terbagi dalam
berbagai macam ukuran dan kapasitas, dan dapat menampung hingga 130 orang. Selain itu,
fasilitas lain yang diberikan adalah D’Rissoto Restaurant, yang menawarkan menu yang
berkualitas dengan cita rasa lezat yang disajikan langsung oleh Chef Gino Feruci Braga
Bandung.
Keistimewaan Gino Feruci Braga Hotel Bandung yaitu dari segi lokasi yang mudah
di jangkau kendaraan dan fasilitas yang lengkap dapat memuaskan bagi siapa saja yang
berkunjung dan menginap.
Gino Feruci Braga Hotel Bandung merupakan Hotel yang berada di bawah naungan
PT Kagum Yakin Abadi yang didirikan pada akhir tahun 2007 hotel pertama yang dikelola
Kagum Group adalah Grand Serela yang telah beroperasi selama 4 tahun, dengan target
mengelola 5 hotel pada akhir tahun 2009 dengan 5 hotel tambahan pade fase berikutnya.
Target memiliki 1000 buah kamar pada akhir tahun 2009. Dan ciri khas yang unik dan
berbeda pada setiap hotelnya.

9
2.3 Struktur Organisasi Hotel Gino Feruci
10
2.4 Visi Misi Hotel

 Kota Bandung sebagai kota wisata dan dapat menarik perhatian wisatawan domestik maupun
mancanegara.
 Menyediakan kebutuhan wisatawan dengan menyediakan sarana akomodasi sesuai dengan
selera konsumen.
 Membangun hotel yang memberi kontribusi maksimal untuk perusahaan maupun karyawan
dan masyarakat.
 Visi Hotel Gino Feruci Braga adalah:
 Meramaikan kan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
 Misi Hotel Gino Feruci Braga adalah:
 Menjadi perusahaan terbesar di Indonesia.
 Memperkenalkan bandung sebagai kota Wisata untuk wisatawan domestik maupun
mancanegara.

2.5 Fasilitas Hotel


Adapun beberapa fasilitas-fasilitas yang ada di Hotel Gino Feruci Braga diantaranya :
 Room Type (Tipe Kamar)
ROOM TYPE Size Twin King Total Room
Superior 20 m² 54 36 90

Deluxe 23 m² 18 9 27

Executive 26 m² - 9 9

Suite 52 m² - 5 5

 Jenis Kamar
Hotel Gino Feruci Braga memiliki 131 kamar, adapun jenis kamar diantaranya :
• Superior yang ada di lantai 6 yaitu : 603, 606, 608, 610, 611, 612, 615, 616, 617, dan 618.
 di lantai 7 yaitu : 703, 706, 708, 710, 711, 712, 715, 716, 717, dan718.
 di lantai 8 yaitu : 803, 806, 808, 810, 811, 812, 815, 816, 817, dan 818.
11
 di lantai 9 yaitu : 903, 906, 908, 910, 911, 912, 915, 916, 917, dan 918.
 di lantai 10 yaitu : 1003, 1006, 1008, 1010, 1011, 1012, 1015, 1016, 1017, dan 1018.
 di lantai 11 yaitu : 1103, 1106, 1108, 1110, 1111, 1112, 1115, 1116, 1117, dan 1118.
 di lantai 12 yaitu : 1203, 1206, 1208, 1210, 1211, 1212, 1215, 1216, 1217, dan 1218.
 di lantai 15 yaitu : 1503, 1506, 1508, 1510, 1511, 1512, 1515, 1516, 1517, dan 1518.
 di lantai 16 yaitu : 1603, 1606, 1608, 1610, 1611, 1612, 1615, 1616, 1617, dan 1618.
• Deluxe yang ada di lantai 6 yaitu : 602, 619, dan 620
 di lantai 7 yaitu : 702, 719, dan 720.
 di lantai 8 yaitu : 802, 819, dan 820.
 di lantai 9 yaitu : 902, 919, dan 920.
 di lantai 10 yaitu : 1002, 1019 dan 1020.
 di lantai 11 yaitu : 1102, 1119, dan 1120.
 di lantai 12 yaitu : 1202, 1219, dan 1220.
 di lantai 15 yaitu : 1502, 1519, dan 1520.
 di lantai 16 yaitu : 1602, 1619, dan 1620.

• Executive yang ada di lantai 6 yaitu : 601.


o di lantai 7 yaitu : 701.
o di lantai 8 yaitu : 801.
o di lantai 9 yaitu : 901.
o di lantai 10 yaitu : 1001.
o di lantai 11 yaitu : 1101.
o di lantai 12 yaitu : 1201.
o di lantai 15 yaitu : 1501.
o di lantai 16 yaitu : 1601.

 Suite, ada 5 kamar yaitu kamar 668, 768, 868, 968, dan 1068

12

Adapun fasilitas yang disediakan di kamar diantaranya :


- City center view
- Comfortable Beds.
- Make up room.
- Pick up laundry.
- Hot or Cold Water.
- Coffee and Tea Maker.
- Free Internet Access.
- Rain shower.
- Telephone.
- Flat LCD Television.
- King size bed (2x2).
- Twin size bed (1,35x2).
- 24 hours room service.
- Kiblat sign.
- Individual air conditioning.
- In room deposit box (Laptop Size).
- Smoking & Non Smoking room.
- Hair dryer.
- 55 tv channel.
- Guest room amenities.
- Guest stationary.
- 2 bottles of purified water.
- Complimentary Shoeshine.
- Bath Tube (Only Suite Room)

13

 Meeting Rooms (Ruang Meeting)


Gino Feruci Braga Hotel Bandung Memiliki 14 meeting rooms, diantaranya :
- Bologna (30-60 pax),
- Monza (36-90 pax),
- Teramo (5-10 pax),
- Cremona (15-40 pax),
- Anzio(5 pax),
- Tivoli (5 pax),
- Genoa (30-80 pax),
- Palermo (30-80 pax),
- Perugia (18-50 pax),
- Modena (30-70 pax),
- Brescia (36-90 pax),
- Pescara (5-10 pax),
- Bolzano (42-120 pax),
- Salerno (36-90 pax).
- Palazzi Party Venue (100-300 pax)

 Fasilitas Lainnya Di Gino Feruci Braga Hotel Bandung :


- Business center.
- Free internet access (WIFI).
- D'Rissoto restaurant.
- Arcantara spa and fitness center.
- Concierge service.
- Out door and kids pool with pool desk.
- 24 hours security.
- Chianty Lobby Lounge.
- Sublime Sky Lounge
- Penjemputan dari Airport / Train Station.
- Welcome Drink.
- 3 Guest Elevator.
14

- Laundry & Dry cleaning

 Shopping Place at Kagum Group


- “Cihampelas Point”, Jl. Cihampelas, Bandung
- “Aladdin” , Jl. Cihampelas , Bandung
- “Cat Woman”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Superman”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Spiderman”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Galeria”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Korek Api”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Batman”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Super Hero”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Iron Man”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Super Rambo”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Mr.Bean”, Jl. Cihampelas , Bandung
- “Wanted”, Jl. Kebon Kawung , Bandung
- “Jet Set”, Jl. Ir. H. Juanda, Bandung
- “Runway”, Jl. Ir. H. Juanda, Bandung
- “Gossip”, Jl. Ir. H. Juanda Bandung
- “Jessie James”, Jl. R.E.Martadinata, Bandung
- “Stamp”, Jl. R.E.Martadinata, Bandung
- “Lily ‘n Rose Lifestyle Store”, Jl. Riau 57 Bandung
- “KPK”, Jl.Cihampelas, Bandung
- “Rumah ABG”, Jl.Chimapelas 147 Bandung
- Tempat Oleh - Oleh Terdekat Dari Hotel
- Kartika Sari : Jl H Akbar No 4, Jl Ir H Juanda, Jl Terusan Jakarta, Jl Buah Batu, Dago
- Brownies Kukus Amanda : Jl Lengkong Kecil
- Soes Merdeka : Jl Merdeka, Jl Buah Batu dan Jl Jend Gatot Subroto
- Maicih : Ma Icih hanya dijual di dalam mobil, dengan lokasi penjualan yang tidak menentu

15
- Keripik Karuhun : Untuk mengetahui lokasi penjualan, Anda harus melihat twitter Keripik
Karuhun, yaitu @keripikkaruhun
- Toko Roti Jadul Sidodadi : Jl. Otto Iskandar Dinata 255 Bandung
- Roti Bawean : jl. Bawean no 4

- Bagelen Toko Kue Abadi : Jl. Purnawarman 49


- Bagelen Merbabu Bread & Cookies : Jl. Karang Mulya no 8 Setiabudi
- Kopi Aroma : Jl. Banceuy no 51 Bandung
- Gepuk Ny. Yong : Jl. Pasundan no 15, Jl. Sawo no 6, Jl. Setiabudi no 144, Jl. RE
Martadinata no 57

2.6 Departement Yang Ada Di Hotel


 Front Office Departement
Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya berhubugan lagsung
dengan tamu, menerima pemesanan kamar tamu, menerima pendaftaran tamu, maupun
memberikan informasi yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan prtama bagi
tamu ketika tamu hendak check in. Adapun seksi-seksi di Front Office Departement adalah
sebagai berikut :
- Reservation Menerima pemesanan kamar dari tamu secara perorangan atau individual,
kelompok atau melalui travel agent dan memberikan komfirmasinya.
- Telephone Operator Memberikan pelayanan penyambungan telephone baik didalam kota
,interlokal (city call, long distance call atau overseascalls).
- Uniform Service/Concierge tugas utamanya adalah memberikan pelayanan umum kepada
tamu yang ada di lobby (check in, check out, order taxi, mengambil obat dan lain lain).
- Chief reservation Bertanggung jawab kepada manager kantor depan. Ia bertanggung jawab
atas kelancaran operasional dan administrasi di bagian pemesanan kamar. Kepala pemesanan
kamar melaporkan secara teratur laporan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Selain
sebagai pelaksana (reservation clerk), ia bekerja sama dengan bagian lain.

16
- Front Ofice Cashier bertanggung jawab atas manager kantor depan. Ia bertanggung jawab
atas kelancaran operasional dan kelancaran dan administrasi keuangandi kasir
- kantor depan. Ia bertanggung jawab atas semua laporan-laporan keuangan di kantor depan.
- Chief information Selain bertanggung jawab atas information clerk, ia bertugas memberikan
penerangan kepada para tamu serta melengkapi brosur dan buku informasi.
 Food and Beverage Departement
- Food and Beverage Department adalah departemen hotel yang menangani hal-hal yang
berkaitan dengan mengolah menyediakan makanan dan minuman serta bertugas memberikan
pelayanan kepada tamu pada saat makan di restaurant. Food & Beverage Department dibagi
beberapa bagian diantara lain :
- Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan makanan
menjadi bahan matang untuk disediakan kepada para tamunya.
- Food & Beverage Service adalah suatu bentuk pelayanan berupa pengantaran order tamu.
 House Keeping Departement
- Housekeeping Department adalah departemen hotel yang bertanggung jawab atas seluruh
kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta membersihkan berbagai
fasilitas hotel. Housekeeping terbagi atas beberapa seksi antara lain :
- Public Area Section bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan semua
ruangan hotel kecuali kamar tamu. Ruangan-ruangan dibawah pengawasan houseman section
adalah ruangan pelayanan umum untuk tamu seperti ruang tunggu (Lobby), restaurant, bar,
ruang pertemuan, gang (coridor), kamar kecil (toilet), ruang ganti pakaian (Locker) dan
sebagainya. Petugasnya disebut “houseman (pria), “housemaid” (wanita). Khusus untuk
petugas toilet dan locker biasanya disebut “toilet attendant”.
- Laundry Section Pencucian disini meliputi kegiatan mencuci, mengeringkan, menyetrika dan
mengadakan pencatatan (administrasi). Kepala seksi ini disebut kepala “dobi atau laundry
supervisor”. Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Pencucian semua lena hotel.
- Pencucian pakaian tamu.

17
- Pencucian pakaian seragam karyawan hotel
- Florist Section Untuk menciptakan suasana indah di setiap ruangan maka diperlukan
tanaman hias dan karangan /rangkaian bunga.
- Linen / Unifrom Section bertanngung jawab terhadap penyediaan, penangganan,
penyimpanan dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh departemen – department terkait,
floor section, banquet, food and beverage service dan uniform seluruh karyawan hotel.
- Room Section bertanggung jawab terhadap kamar tamu (guest room). Petugasnya disebut
pramugraha atau 'room atendant' atau 'room boy' (pria) atau 'room maid”(wanita). Kepala
seksinya disebut atau pengawas kamar tamu atau 'room supervisor”. Tugas-tugas seorang
room attendant:
- Memeriksa keadaan kamar pada permulaan shift dan menulis keadaan kamar.
- Membersihkan dan mengganti linen kotor di kamar.
- Membersihkan kamar mandi dan kamar tidur.
- Gardener Section bertanggung jawab memelihara seluruh tanaman yang ada di dalam pot,
maupun di taman.
 Accounting Departement
Accounting Departement adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab atas
masalah administrasi hotel baik pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel. Juga
bertanggung jawab untuk mengendali¬kan kegiatan operasional keuangan. Jumlah orang di
Bagian Accounting tergantung pada pengelolaan keuangan orang yang bersangkutan. Staf
Accounting perusahaan lokal dalam pembentukan instansi, mereka mengumpulkan dan
mengirimkan data, serta bertanggung jawab untuk hasil operasi perhitungan secara aktual.
Sebagai contoh adalah daftar waktu dilanjutkan pada kantor instansi di mana daftar gaji
karyawan ditarik dan dikirim kembali ke Bagian Accounting setiap hari, setiap minggu, atau
waktu yang telah ditentukan. Laporan pendapatan kemudian diketik lalu dikirim ke kantor
pusat. Untuk membayar semua rekening, mengirim laporan, menerima pembayaran (rekening
yang diterima), menghitung informasi daftar gaji dan menulis daftar gaji, mengakumulasi
data operasi (pendapatan dan biaya), dan mengumpulkan laporan pendapatan bulanan. Selain
itu, mereka membuka rekening bank, mengamankan uang perusahaan, mengatur semua
kegiatan di Bagian Accounting.
Human Resaurces Of Development / HRD Departement
18
Personalia/HRD Department adalah suatu departemen hotel yang bertugas menerima dan
menempatkan karyawan/trainee. serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.
Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HRD (Human Resources
Of Development) Manager dalam bidang tenaga kerja dan Menyusun prosedur seleksi
recruitment karyawan baru.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan
karyawan setiap tahun dan membuat status data karyawan dan turnover setiap bulan dari
masing-masing divisi.
- Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes psikologi dan
interview awal untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai.
- Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal, serta
mengatur jadwal interview lanjutan (user, hrd, presdir), agar proses rekrutmen dapat berjalan
dengan baik sesuai rencana.
- Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya
kontrak kerja.
- Menginput data karyawan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
- Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak,
menikah, berhenti).
 Engineering Departement
- Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab untuk
menangani perawatan maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel
apabila mengalami kerusakan.
- Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan dan fasilitas hotel
lainnya.
- Penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan.
- Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan listrik, gas dan air.
- Mencegah instalasi, mesin, alat dan bangunan terhadap bahaya kebakaran dan segala situasi
yang membahayakan.
- Menyiapkan keperluan air, gas dan listrik secara teratur dan melaporkannya.
- Menangani pekerjaan yang sifatnya umum seperti, mengecat.
19
 Marketing Departement
- Marketing Departmen adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada
masyarakat maupun pelanggan agar setiap tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu
yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotelMendapatkan bisnis untuk
perusahaan, memenuhi target anggaran serta mencapai target room-night dan revenue.
- Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Membuat perencanaan kerja yang merepresentasikan kinerja 1 (satu) bulan kedepan untuk
seluruh Sales & Marketing Department.
- Memaksimalkan potensial keuntungan, menganalisa semua sumber bisnis dan
mengembangkannya dengan potensi keuntungan sebesar mungkin.Bekerjasama dengan
personil lain untuk memastikan kelancaran operasional departemen, dan memastikan bahwa
setiap karyawan dibagian Sales & Marketing melakukan tugasnya dengan sesuai.
- Memberikan laporan kepada General Manager/Hotel Manager setiap keluhan, komentar atau
saran yang di dapat dari tamu/client yang mungkin untuk dapat meningkatkan kinerja hotel.
- Mengumpulkan marketing intelligence hotel pesaing untuk diinformasikan kepada General
Manager/Hotel Manager sehingga yang bersangkutan mengetahui informasi perkembangan
market.
- Berpartisipasi dalam trade shows dan sales promotions yang di tugaskan oleh atasan.
- Melakukan business traveller untuk mendapatkan peluang bisnis serta
membangun/mengembangkan hubungan baik dengan key account dan key person.
- Menjaga hubungan baik dengan travel agents, commercial accounts, dan pihak pihak yang
berhubungan kerjasama dengan hotel.
- Purchasing Departement
- Purchasing Department adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan
pembelian pengadaan serta semua kebutuhan hotel.
- Security Departement
- Security Department adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun
tamu selama menginap (24 jam).

BAB III
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1 Front Office Department
3.1.1 Uraian Tugas
Tugas utama dari Front Office Department adalah menjual atau menyewakan kamar
kepada tamu. Front Office terdiri dari beberapa section, yaitu:
 Reservation Section yaitu seksi ini bertugas dan bertanggung jawab melayani tamu terhadap
pelayanan pemesanan kamar, memberikan konfirmasi kamar dan mengontrol jumlah dan
jenis kamar yang terjual dan yang belum terjual.
 Reception Section yaitu seksi yang bertugas melayani penerimaan kedatangan tamu
perorangan, rombongan dan tamu-tamu VIP (Very Important Person).
 Concierge yaitu section yang bertugas melayani penanganan barang-barang tamu,
memberikan penjelasan tentang informasi yang diperlukan tamu seperti penjelasan mengenai
fasilitas hotel, tempat-tempat berbelanja, tempat hiburan dan lain sebagainya.
 Telephone Operator seksi ini bertugas melayani permintaan sambungan telepon, baik lokal
maupun interlokal, nasional maupun internasional. Malayani permintaan wake-up call.
 Front Office Cashier yaitu bagian atau seksi yang bertugas dan bertanggung jawab untuk
menangani pembayaran bill tamu ataupun dalam penukaran uang.
 Airport & Harbor Representative yaitu seksi yang bertugas dan bertanggung jawab
menangani tamu yang check-in ataupun check-out melalui bandara ataupun pelabuhan.

Dibawah ini merupakan uraian tugas pokok dari personalia di bagian Front Office
department :
 Tugas pokok dari Front Office Manager adalah :
 Menyeleksi, menempatkan, melatih, dan mengevaluasi karyawan front office.
 Memastikan bahwa semua staff di front office menguasai sistem komputer hotel, etika
menerima telepon, dan standard operasional yang ada di hotel.

 Menjaga keharmonisan kerja dengan penjualan dan pemasaran tentang harga kamar.
 Menyambut tamu VIP.
 Menangani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahannya.
 Membuat laporan bulanan tentang daftar tamu, tingkat hunian maupun keuntungan dan
kerugian di bagian kantor depan.
 Menjaga kedisiplinan petugas kantor depan dengan memberikan peringatan dan sanksi bagi
yang melanggar ketentuan.
 Meningkatkan kualitas dan prestasi karyawan yang berprestasi denagn memberikan
penghargaan.
 Membuat budget tahunan, menganalisis operasi, dan pendapatan hotel secara harian dari sisi
pendapatan dan rata – rata harga kamar.

 Deskripsi Pekerjaan Assistant Front Office Manager


Area kerja Assistant Front Office Manager adalah Front Office area, Executive floor,
dan Business center. Ringkasan pekrjaan assistant front office manager adalah membantu
kelancaran tugas di front office, menggantikan front office manager ketika berhalangan, dan
mengkoordinir beberapa tugas sesuai dengan deskripsi pekerjaanya.
Staff bawahan dari Assistant Front Office Manager adalah Duty Manager, Front
Office Supervisor, dan Supervisor level lainnya di department Front Office. Tugas pokok
Assistant Front Office Manager adalah
 Membantu pekerjaan front office manager dalam hal control dan administrasi.
 Membuat jadwal kerja Duty Manager, receptionist, telephon operator, GRO,dan Concierge.
 Memantau operasional di front office.
 Mengarahkan dan mengawasi terhadap pekerjaan reception dan conclerge.
 Memimpin briefing pada waktu shift malam.
 Terjun langsung ke operasional hotel pada saat tamu ramai.
 Menghadiri briefing pagi manajemen hotel dan mewakili front office manager saat berhalangan
hadir.
 Menangani keperluan tamu yang membutuhkan bantuan.

 Deskripsi Pekerjaan Duty Manager


Area kerja duty manager adalah front office dan seluruh hotel yang ada hubungan
dengan tamu di hotel. Ringkasan pekerjaan Duty Manager adalah mendukung pekerjaan
operasional kantor depan secara menyeluruh dan mengontrol operasional lintas departemen
untuk shift tertentu. Atasan langsung Duty Manager adalah Front Office Manager, sedangkan
staff bawahan Duty Manager adalah front office supervisor, front office staff, guest relation
officer, concierge, dan business center secretary. Tugas pokok duty manager adalah:
 Membantu tugas front office manager dan assistant front office manajer dalam melaksanakan
tugas operasional di front office.
 Mendukung kelancaran proses chek-in dan chek-out di front office.
 Menangani kesulitan tamu dan staff di front desk.
 Mengontrol operasional di seputar front office antara lain : lobby, restaurant, bar, lounge
koridor, dan kamar tamu.
 Membuat laporan setiap shift tentang temuan dan kejadian selama jam kerjanya.
 Menyambut tamu VIP bersama dengan Front Office Manager.
 Executive Lounge Manager.
Area Kerja :
 Executive Lounge
 Executive Rooms

3.1.2 Sistematika Kerja


Jam kerja dari Front Office terbagi atas beberapa bagian diantaranya yaitu Morning
shift, M1 (Early Morning shift), M1 (Early Morning shift), M10 (Middle 10.00 shift), M12
(Middle 12.00 shift), Evening shift dan yang terakhir adalah Night shift.
Berikut uraian sistematika kerja di department Front Office :
 Morning shift yang dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00,
 M1 (Early Morning shift) dari pukul 06.00 sampai pukul 13.00,
 M10 (Middle 10.00 shift) dari pukul 10.00 sampai pukul 18.00,
 M12 (Middle 12.00 shift) dari pukul 12.00 sampai pukul 20.00,
 Evening shift dimulai dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00,
 Night shift dari pukul 23.00 sampai 07.00.

3.1.3 Kegiatan Kerja


Front Office Department yang memiliki tanggung jawab utama sebagai salah satu
divisi kamar bawahan adalah untuk menjual sebanyak kamar sesuai dengan kapasitas dan
tingkat atau tarif yang ditentukan kamar. front office juga memiliki peranan penting dalam
menyediakan informasi penting untuk hidup , karena front office adalah jantung dari hotel
dimana para tamu menempatkan pertama kalinya untuk memperoleh informasi. Salah satu
bagian yang sangat berperan dalam memproses pemesanan kamar adalah bagian reservasi .
bagian reservasi harus memahami bagaimana untuk berurusan dengan tamu yang akan check-
in , check out atau menjadi pindah kamar . Oleh karena itu diperlukan pengetahuan khusus
tentang ruang lingkup front office , terutama di reservasi, baik itu tentang dasar-dasar sumber
daya reservasi , jenis, dan sistem reservasi itu sendiri . Selain itu reservation harus memahami
tingkat hunian kamar setiap hari , hal ini dimaksudkan untuk dapat membandingkan dan
memprediksi tingkat hunian pada hari berikutnya .
Front Office Department adalah bagian depan hotel , seperti kamar dan penjual sering
disebut sebagai ruang penjualan . Dalam proses menjual front office harus dibantu oleh
bagian housekeeping . Dalam hubungan kerja bertindak sebagai pembantu pembersihan
kamar . Front office juga dikenal sebagai yang pertama dan kesan terakhir dari tamu . Ini
berarti bahwa ini bagian dari yang pertama dan yang terakhir dari para tamu . tamu yang
Akan datang ke hotel akan Regestrasi ke front office dan akan memeriksa setiap saat juga
berhubungan dengan staf dari kantor depan . Jadi hanya logis bahwa kesan yang mendalam
akan dibuat di front office .
Front office juga merupakan pusat informasi dan juga hampir semua kegiatan tamu
seperti menerima dan mengirim surat dalam custom clearance , pembayaran tagihan hotel ,
hilangnya barang, menampung keluhan tamu, dan juga di mana setiap pemberian informasi
baik di dalam hotel dan di luar hotel.
Front office adalah cerminan dari kualitas hotel untuk pertama kalinya untuk tamu
setelah memasuki hotel , untuk kesiapan , kewaspadaan, akurasi dan kemampuan semua
karyawan di kantor depan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka sangat
penting dalam memberikan kesan yang baik dan tidak baik atau buruk tamu hotel sebelum
tamu mendapatkan layanan dan pengalaman orang lain ketika mereka datang untuk tinggal
atau tidak di sebuah hotel . Hotel front office ( kantor depan ) secara operasional
berhubungan dengan hidup dan wilayah

kerja tidak jauh dari lobi , daerah yang paling ramai mondar-mandir tamunya , dan karena itu
bagian ini disebut front office . Hotel front office adalah salah satu bagian dari hotel yang
paling penting dalam hal mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh hotel . Tujuan dari
kantor depan hotel yang adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan tingkat hunian kamar dan pendapatan hotel dari tahun ke tahun.
 Meningkatkan jumlah tamu langganan.
 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu baik, tepat dan cepat untuk tamu.
 Membentuk citra positif hotel .
Front Office memiliki fungsi dalam mewujudkan tujuan hotel , fungsi yang dilakukan oleh
kantor panitera setiap hari, sedangkan fungsi-fungsi ini :
 Menjual kamar , di antara kegiatan lain yang dilakukan , menerima pemesanan , pendaftaran
tamu , ruang blok
 Memberikan informasi tentang semua produk , fasilitas, jasa dan kegiatan yang tersedia di hotel
dan di luar hotel
 Mengkoordinasikan terkait ke bagian lain dalam rangka memenuhi keinginan para tamu dan
memberikan maksimal
 Melaporkan status kamar saat
 Mencatat , memeriksa pembayaran dan menangani tamu tamu akun
 Membuat laporan yang dibutuhkan oleh hotel
 Menyediakan layanan telekomunikasi untuk tamu
 Menyediakan layanan bagasi
 Menyelesaikan keluhan tamu

Selain memiliki fungsi penting , front office juga memainkan peran penting dalam hal
pelayanan dan pencapaian hotel yang menyediakan layanan yang diharapkan oleh tamu ,
membentuk citra hotel dan pendapatan maksimal . Peran ini meliputi:
 Informan
Pejabat front office diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas, benar dan
cepat tentang produk , fasilitas , kegiatan , layanan di hotel dan di luar hotel, informasi yang
diberikan tidak terbatas hanya untuk tamu tetapi informasi yang dibutuhkan oleh kolega /
rekan-rekan lainnya.

 Penjual
Petugas diwajibkan untuk memiliki jiwa penjual , selain menjual produk karena
fungsi utama hotel , bagian ini adalah bagian yang sering dikaitkan langsung dengan tamu
hotel.
 Wakil Manajemen
Petugas front office dalam keadaan tertentu dapat bertindak sebagai wakil manajemen
untuk mengatasi / menyelesaikan masalah yang timbul di luar kerja manajemen jam.
 penyimpanan data
Sumber data berasal dari banyak kegiatan hotel laporan yang dibuat oleh personil
kantor depan dan penyimpanan data juga di front office , sehingga data yang dibuat dan harus
selalu up to date, sehingga manajemen dapat membuat keputusan dan kebijakan yang tepat
untuk masa depan.
 Diplomatis
Petugas front office dalam keadaan tertentu diharapkan untuk mengambil langkah-
langkah diplomatik sehingga dapat menjaga hubungan baik dengan tamu lain dan pihak.
 Pemecah Masalah
Pejabat kantor depan diharapkan untuk memecahkan masalah yang dialami oleh tamu
, tidak sedikit masalah yang datang dari daerah lain .
 Public Relations
Staf kantor depan peran yang baik , aktif dalam berhubungan dengan tamu dan
masyarakat setempat untuk memungkinkan hubungan yang harmonis dan berdampak pada
pembentukan citra hotel yang bagus.

3.1.4 Hubungan Kerja Dengan Bagian Lain


Hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja sama tim(team
work). Front office department banyak di bantu department yang lain dalam menjalankan
tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya konsentrasi
operasional sebuah hotel berporos pada tamu. Hotel sedapat mungkin memberikan layanan
maksimal, tugas tidak dapat di bebankan pada satu department saja, masing-masing saling
terkait dan saling berhubungan. Bila mata rantai hubungan

ini terputus atau tidak terjalin baik, sudah dapat dipastikan penyampain layanannya pun
menjadi pincang.
Hubungan kerja antara Front Office department dengan departement yang lainnya
diantaranya :
 Departement Front Office dengan Departement Housekeeping
Housekeeping department adalah department yang salah satunya di bagian hotel yang
memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian, pembersihan yang di
lakukan di area kamar, maupun di public area serta lobby maupun di semua area hotel.
Adapun hubungan kerja samanya sebagai berikut:
 Masalah status kamar dan kebersihan kamar tamu.
 Masalah room discrepancy (perbedaan status kamar).
 Masalah perpindahan kamar.
 Masalah kedatanagan dan keberangkatan tamu.
 Departement Front Office dengan Departement Food & Beverage
Food & Beverage Departement adalah department yang menyediakan makan dan
minuman bagi tamu. Beberapa hotel memiliki berbagai jenis restaurant dan menu makanan.
Adapaun hubungan kerjasamnya sebagai berikut:
 Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar.
 Penanganan meal cupon.
 Penanganan minuman selamat datang (welcome drink).
 Penanganan daily buffet sehari-hari di coffe shop (untuk tamu rombongan yang
menggunaka fasilitas meal coupon).
 Departement Front Office dengan Departement Sales Marketing
 Departement Front Office dengan Departement Accounting
Accounting Departement adalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan
hotel. Adapun hubungan kerjasamanya sebagai berikut:
 Menangani masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum terbayar.
 Masalah jumlah tagihan tamu.
 Masalah remittance of funds.

 Masalah penanganan hotel revenue.


 Masalah penggajian bulanan.
 Departement Front Office dengan Departement Engginering.
Engineering department adalah memiliki peran dalan pemeliharaan struktur bangunan
deperti listrik, dan mesin-mesin lainnya. Adapun hubungan kerja samanya sebagai berikut:
 Penanganan kerusakan AC, toilet, ataupun alat elektronik yang lainnya.
 Penanggulangan kebakaran.
 Pembuatan kunci duplikat (jika hotel tersebutmasih menggunakan kunci manual).
 Menangani working/memo order sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di
front office department
 Departement Front Office dengan Departement Security
Security department adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab akan
ketertiban dan keamanan di area hotel. Sebenarnnya seluruh karyawan mempunyai kewajiban
untuk menjaga keamanan para tamu yang menginap di hotel. Adapun hubungan
kerjasamanya sebagai berikut:
 Menjaga dan mengawasi kamar tamu yang akan di duga skipper.
 Melindungi barang milik tamu.
 Menicptakan suasana aman kepada tamu, karyawan, dan pengunjung yang datang ke hotel.
 Mencatat plat kendaran bermotor yang masuk ke hotel khususnya yang mengantarkan tamu ke
hotel.

3.2 House Keeping Departement


3.2.1 Uraian Tugas
 Public Area Section
Bagian ini bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan tamu hotel
di public area. Bagian ini terdiri dai beberapa bagian yaitu
 Public area supervisor
 Public Area attendant

 Night Cleaner
 Toilet Attendant
 Florist

 Public Area Supervisor


Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian dan pemeliharaan Public area,
seperti lobby, F&B outlet, meeting room, offices, parking area, swimming pool, public toilet
dan sebagainya, dan pelaksanaan kerja public area dalam menjalankan pelayanan
Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap tamu, sesuai dengan standard dan
prosedur yang ditentukan, uaraian tugas Public Area Supervisor adalah sebagai berikut :
 Bertanggung jawab terhadap kebersihan public area sesuai dengan standard dan prosedur yang
ditentukan.
 Memberikan penugasan dan arahan terhadap tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Public
area Attendant, Night Cleaner, Toilet Attendant, Florist serta
meyakinkan bahwa pelaksanaan kerja dijalankan sesuai dengan standard yang ditentukan.
 Melakukan handing over dengan dengan shift sebelumnya pada saat akan memulai kerja, dan
handing over dengan shift berikutnya pada saat akan menyelesaikan tugas dan
mendelegasikan tugas-tugas yang harus dilanjutkan kepada shift berikutnya dengan jelas.
 Memeriksa daftar kehadiran Staff public area setiap hari.
 Memeriksa kondisi area umum secara teliti. Pemeriksaan kamar harus berdasarkan kebersihan,
kerapian, kelengkapan dan fungsi dari peralatan atau fasilitas yang ada di area masing-
masing.
 Memeriksa secara teliti atas ruangan-ruangan restoran, bar, ruang rapat dan sebaginya yang
telah dikerjakan oleh Staff pada hari itu.
 Melengkapi laporan dalam Public area Supervisor Log book setiap shift.
 Membuat laporan Maintenance Request kepada Engineering dan menindaklanjuti area-area,
fasilitas atau peralatan memiliki kerusakan, mengawasi pengerjaan dan memeriksa kembali
hasil pengerjaannya.
 Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan seperti janitor trolley,
cleaning supplies, cleaning agents dan cleaning equipment baik

di area maupun di janitor room atau Pantry.


 Bertanggung jawab terhadap biaya dan penggunaan barang-barang keperluan seperti cleaning
agents, supplies dan equipment.
 Membuat program pelatihan (training program) terhadap Staff Public area secara rutin.
 Mengawasi pelaksanaan program pemeliharaan atau pembersihan
 secara berkala, seperti kristalisasi atau re-coating lantai marmer, pencucian lantai karpet,
pembersihan kaca jendela, general cleaning dan sebagainya.
 Melakukan pemeriksaan atau inspeksi area secara rutin untuk meyakinkan kualitas
pemeliharaan kebersihan public area terjaga baik sesuai dengan standard yang ditentukan.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Assistant Executive
Housekeeper atau Floor Housekeeper serta melaporkan hasilnya.
 Melakukan kerjasama yang erat dan baik dengan semua bagian,
seperti Floor,Linen/Uniform dan Laundry, serta dengan departemen lain, terutama Front
office dan Engineering untuk meyakinkan koordinasi atas pelayanan kamar yang prima serta
perawatan kamar dan public area yang terbaik.
 Mengadakan briefing rutin setiap hari, baik pagi hari atau handing over sore hari, dan
pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan dengan Staff Public area untuk melakukan
koordinasi operasional serta saling bertukar pikiran(sharing idea) untuk meningkatkan dan
memperbaiki kualitas pekerjaan dan pelayanan.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselatnatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan
tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas yang diberikan oleh Public area Housekeeper atau Executive
Housekeeper/Assistant atau Floor Housekeeper.

 Public Area Attendant


Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan public area dan
pelaksanaan kerja, menjalankan pelayanan Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan
terhadap tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan. Uraian tugas Public
Area Attendant adalah sebagai berikut :
 Melakukan handing over dengan Night Cleaner pada saat memulai kerja, dan handing over
dengan Public area Attendant Shift sebelumnya pada saat akan

menyelesaikan tugas.
 Membersihkan standing ashtray di area lobby dan area umum lainnya.
 Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura, perhiasan area umum.
 Membersihkan lantai dengan Sweeping dan Mopping.
 Membersihkan restaurant atau F&B outlet lain selepas waktu makan pagi dan siang sehingga
tidak mengganggu tamu yang berkunjung.
 Membersihkan kaca dan jendela di lobby, F&B outlet, pintu-pintu ruangan dan area lain.
 Membantu mengosongkan sampah dan linen kotor dari Room Attendant Trolley.
 Mengosongkan tempat sampah di area umum.
 Menjaga kondisi meeting room atau ruang banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat
tidak digunakan, akan digunakan atau usai digunakan.
 Menjaga kondisi seluruh area umutn bersih dan rapi.
 Melapor pada Public area Supervisor apabila adan kerusakan yang terjadi di area.
 Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan Public area Section,
seperti trolley, cleaning supplies, cleaning agents dan cleaning equipment.
 Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
 Menghadiri brlefing rutin setiap hari, baik pagi hari atau handing over sore hari, dan pertemuan
berkala, baik mingguan atau bulanan yang diadakan Supervisor atau Housekeeper.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan
tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas khusus yang diberikan sesuai kebutuhan.

 Night Cleaner
Bertanggung jawab terhadap kebersihan Public area pada Night Shift (giliran kerja
malam), menjalankan pelayanan Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap
tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan. Uraian tugas Night Cleaner
adalah sebagai berikut :
 Melakukan handing over dengan Public area Attendant Evening Shift pada saat akan memulai
kerja, dan handing over dengan Public area Attendant Morning Shift pada saat akan
menyelesaikan tugas.

 Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura, perhiasan area umum.


 Membersihkan lantai dengan Sweeping dan Mopping.
 Mengosongkan tetnpat sampah di area utnum.
 Menjaga kondisi meeting room atau ruang banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat
tidak digunakan, akan digunakan atau usai digunakan.
 Menjaga kondisi seluruh area umum bersih dan rapi, termasuk di employee service area, seperti
locker, canteen, koridor karyawan, ruang parkir dan sebagainya.
 Melapor kepada Public area Supervisor apaila ada kerusakan yang terjadi di area.
 Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan Public area Section,
seperti trolley, cleaning supplies, cleaning agents dan cleaning equipment.
 Menjalankan program general cleaning, shampooing carpet, re-coating marble Floor atau tugas
yang disesuaikan dengan kebutuhan.
 Membantu tugas Floor Section menyiapkan linen di Floor Pantry atau tugas lain.
 Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
 Menghadiri briefing rutin setiap hari, baik malam hari atau handing over pagi hari, dan
pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan yang diadakan Supervisor atau Housekeeper.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan
tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas khusus yang diberikan sesuai kebutuhan.

 Toilet Attendant
Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan ruang-ruang toilet umum
maupun di back Office dan locker room, menjalankan pelayanan Housekeeping yang nyaman
dan menyenangkan, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan. Uraian tugas
Toilet Attendant adalah sebagai berikut :
 Melakukan handing over dengan Shift sebelumnya pada saat akan memulai kerja, dan handing
over dengan Shift berikutnya pada saat akan menyelesaikan tugas.
 Membersihkan toilet room di lobby, banquet room, back Office, executive Office, locker room
dan ruang lainnya di public area.

 Membersihkan urinoir, wash basin, wah basin counter, cermin, toilet bowl, lantai dan lain-lain.
 Mengganti toilet tissue dan mengisi paper towel (bila tersedia) atau mengganti hand towel.
 Memeriksa dan mengosongkan serta membersihkan tempat sampah di toilet room.
 Melapor kepada Supervisor apabila ada kerusakan atau masalah yang terjadi di toilet room.
 Memeriksa kebersihan, kerapian peralatan keperluan kerja, seperti trolley, cleaning
supplies/agents dan cleaning equipment.
 Membantu pelaksanaan tugas Staff Public area lain sesuai yang diinstruksikan.
 Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
 Melaksanakan program pemeliharaan atau pembersihan secara berkala, seperti kristalisasi atau
re-coating lantai marmer, pembersihan kaca jendela, general cleaning dan sebagainya.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Assistant Executive
Housekeeper atau Floor Housekeeper serta melaporkan hasilnya.
 Menghadiri briefing rutin setiap hari atau handing over, dan pertemuan berkala, baik
mingguan atau bulanan.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan
tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas yang diberikan oleh Executive Housekeeper/ Assisitant atau Floor
Housekeeper.

 Florist
Bertanggung jawab terhadap penyediaan bunga-bunga dekorasi untuk public area,
seperti di lobby, FO counter, restaurant, kamar tamu dan lain-lain. Uraian tugas Florist adalah
sebagai berikut :
 Memeriksa secara teliti atas kamar-kamar yang akan digunakan hari itu berdasarkan Expected
Arrival List dan mencatat jumlah kamar yang memerlukan penataan bunga.
 Menyiapkan rangkaian bunga untuk kamar-katnar, terutama untuk VIP dan yang mendapat
catatan khusus.

 Memeriksa kondisi dekorasi rangkaian bunga di lobby, restaurant, koridor lantai, valet parking
desk, GRO desk, Executive Office dan tempat lain yang ditentukan, bila perlu menggantinya
dengan yang baru dan segar.
 Melakukan permintaan (order) bunga hias/dekorasi sesuai dengan jadwal dan kebutuhan.
 Bertanggung jawab terhadap seni keindahan dan estetika dekorasi dengan bunga.
 Memenuhi permintaan khusus untuk penataan dekorasi bunga untuk acara-acara banquet bila
diperlukan.
 Menghadiri program pelatihan (training prograni) yang diadakan secara rutin.
 Menghadiri briefing rutin setiap hari atau handing over, dan pertemuan berkala, baik
mingguan atau bulanan.
 Selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian ruang kerja florist setiap saat.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan
tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan.

 Laundry Section
 Chef laundry
Tugas dari chef laundry antara lain:
 Mengadakan pengecekan dan pemeliharaan mesin-mesin laundry dan melaporkan setiap terjadi
kerusakan.
 Mengawasi pelakasanaan pekerjaan bawahan dan memberikan bimbingan, mengarahkan serta
memberi teguran bila perlu.
 Mengawasi penggunaan laundry supplies serta melaporkan kepada atasan bila persediaan telah
menipis.
 Memeriksa hasil cucian.
 Linen checker
Tugas dan tanggung jawab linen checker:
 Bertanggung jawab atas penerimaan cucian, dan seragam karyawan.
 Mengirim linen, cucian tamu dan seragam karyawan yang kotor ke laundry.
 Linen yang sudah diproses dikirimkan kembali ke General Linen Room (GRL).
 Membuat laporan harian setiap jenis linen yang masuk kedalam laundry dan yang dikirimkan
ke general linen room dalam keadaan bersih,laporan ini harus dibuat setiap harinya dan
diserahkan ke office unutk diperiksa dan dibukukan.
 Uniform checker
Tugas dan tanggung jawab uniform checker:
 Membagikan uniform tersebut yang mana harus dikerjakan oleh laundry dan yang mana harus
dikerjakan oleh drycleaning,dan mengirimkannya kepada seksi yang bersangkutan dengan
surat pengiriman.
 Pembuatan code daru uniform pegawai ditentukan sendiri oleh uniform room, namun laundry
uniform cecker harus mengerti akan code-code tersebut.
 Membuat laporan harian lengkap mengenai tugas-tugas yang dikerjakan.

 Washer
Tugas dan tanggung jawab dari washer:
Mencatat dan menghitung kembali jumlah linen, seragam karyawan, dari linen cecker.
 Memisahkan jenis-jenis linen dan bahan yang akan dicuci.
 Melaksanakan pencucian linen dan, seragam karyawan.
 Mengeringkan linen- linen, cucian tamu, seragam karyawan yang telah dicuci.
 Mengeluarkan pakaian-pakaian yang sudah dikeringkan dari dry tumbler
 Memberikan semua cucian kepada petugas pressing atau mungler
 Menyerahkan cucian yang halus dan tipis setelah dicuci kemudian digantung, bila sudah kering
diserahkan kepada presser agar disetrika.

3.2.2 Sistematika Kerja


Jam kerja dari room section terbagi atas 3 (tiga) shift, yaitu morning shift yang
dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00, evening shift dari pukul 15.00 sampai pukul
23.00, dan yang terakhir adalah night shift dari pukul 23.00 sampai 07.00.
Sedangkan jam kerja secara umumnya di House Keeping department yaitu :
 Morning shift yang dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00,
 M1 (Early Morning shift) dari pukul 06.00 sampai pukul 13.00,
 M10 (Middle 10.00 shift) dari pukul 10.00 sampai pukul 18.00,
 M12 (Middle 12.00 shift) dari pukul 12.00 sampai pukul 20.00,
 Evening shift dimulai dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00,
 Night shift dari pukul 23.00 sampai 07.00.

 Morning Shift
Roomboy yang mendapat shift pagi akan membersihkan semua kamar yang memiliki
status kamar Vacant Dirty(VD) dan Occupied Dirty(OD) yang bisa diketahui dengan melihat
room status pada hari tersebut.
Roomboy akan menentukan pembersihan kamar dimulai dari:
 Permintaan tamu, biasanya tamu akan meminta langsung kepada roomboy atau melalui
panggilan telepon.
 Kamar-kamar dengan code VIP
 Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room“.
 Kamar kosong dengan status vacant dirty (VD)
 Kamar yang masih ada tamunya atau occupied
 Kamar dengan status expected departure (ED)
Namun, bila saat itu occupancy hotel sedang tinggi atau high occupancy, maka roomboy
akan memprioritaskan kamar yang berstatuskan Vacant Dirty(VD) untuk langsung
dibersihkan agar bisa langsung dijual (ready to sale).
 Evening Shift
Roomboy yang mendapat evening shift tugasnya adalah melanjutkan pekerjaan yang
belum terselesaikan pada morning shift atau yang masih harus ditindak lanjuti kembali.
Pekerjaan yang belum terselesaikan itu dapat dilihat pada log book yang disediakan di
housekeeping.

 Night Shift
Roomboy yang masuk di night shift juga bertugas menindak lanjuti pekerjaan yang
belum terselesaikan. Roomboy di shift ini juga merangkap pada bagian linen, housekeeping
office, order taker dan houseman. Kegiatan yang mereka lakukan juga harus dicatat dalam
log book.

3.2.3 Kegiatan Kerja


Karyawan hotel dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan jadwal kerja yang
telah ditetapkan. Sebelum melaksanakan tugas dan pekerjaannya, khususnya pada Room
Boy/Room Maid harus mengisi daftar hadir yang berada di
sectionnya dan segeralah berganti Uniform. Selanjutnya mulailah menyiapkan perlengkapan
yang dibutuhkan seperti :
- Sheet
- Towel
- Soap, Matches
- Pillow case, shampoo
- Dan lain-lain

Langkah-langkah membersihkan kamar


 Seorang Room Boy/Room Maid pertama-tama mengeluarkan
kereta atau trolley dari section yang telah
disediakan berikut dengan perlengkapannya menuju
kamar yang akan dibersihkan.
 Sebelum masuk kamar yang akan dibersihkan, terlebih
dahulu mengetuk pintu sebanyak tiga kali atau dengan
menekan bell sambil menyebutkan identitasnya
 Apabila tidak ada jawaban, maka seorang Room
Boy/Room Maid mulai membuka pintu secara perlahan-
lahan dengan kunci yang kita miliki. Dan apabila ada
tamunnya di dalam, maka kita dapat menanyakan apakah
kamarnya boleh dibersihkan sekarang.
 Sebelum mulai bekerja, dapat melihat mini barnya terlebih dahulu. Di Hotel untuk
mengontrol Mini Bar atau mengisinya sudah ada petugasnya sendiri, jadi para Room
Boy/Room Maidnya hanya mengecheck saja.
 Setelah masuk ke dalam kamar tersebut, maka
segeralah membuka Gorden yang dilanjutkan dengan
memeriksa kamar, terutama pada kamar yang baru
Check Out. Apabila ada barang tamu yang
tertinggal/terbawa oleh tamu, maka segeralah melapor
pada supervisornya.
 Mengeluarkan kotoran dan peralatan yang akan diambil
oleh petugas. Setelah itu mengecheck lampu-lampu,
bila ada yang rusak segeralah melapor.
 Sebelum mendusting/membersihkan terlebih dahulu
making bed atau membersihkan atau mengatur tempat
tidur, dimana sheet-sheet yang sudah kotor dapat
diganti dengan sheet-sheet yang bersih, kemudian
sheet yang kotor dikumpulkan.
 Setelah making bed, barulah memulai untuk mendusting
secara berurutan, yaitu membersihkan karpet, lampu-
lampu dan lain-lainnya.
 Membersihkan Night table, juga lampunya, telephone serta menata kembali perlengkapan yang
ada di meja seperti memo, ballpoint dan lainnya.
 Setelah semuanya selesai barulah membersihkan kamar mandi, dimulai dari:
o Mencuci gelas sambil membersihkan wash basin.
o Membersihkan toilet bowl, bath tub.
o Membuang sampah yang ada pada waste basket.
o Mengganti handuk seperti:
- Bath towel
- Face towel
- Hand towel
- Bath mat

Selain itu harus melengkapi supplies yang dibutuhkan di kamar mandi misalnya:
- Toilet paper
- Shampoo
- Soap, Matches
- Shower curtain, dll
 Apabila semuanya sudah selesai dibersihkan atau sudah rapih kemudian check sekali lagi,
mungkin masih ada yang kurang yang harus dikerjakan atau dilengkapi. Bila sudah selesai
semuanya, Room Boy, Room Maid menulis di Room Boy Control Sheet bahwa kamar
bersebut sudah dibersihkan dan siap untuk dijual kembali. Kemudian tutup pintu kembali
untuk selanjutnya mengerjakan kamar berikutnya.

Penanganan Linen di Gino Feruci Hotel adalah:


Linen yang sudah kotor dikumpulkan oleh Room Boy/ Room Maid, selanjutnya
diambil oleh Houseman, Kemudian diserahkan kepada bagian laundry. Setelah dari laundry
kemudian diambil alih kembali oleh Houseman dan disimpan di linen/gudang. Kemudian
diambil oleh Room Boy/Maid bila diperlukan/akan digunakan. Prosedur pengambilan
linennya:
 Mengambil cucian dari kamar-kamar tamu berdasarkan
 order tamu dari Laundry Office.
 Menginformasikan kepada tamu jika pakaiannya sudah
 tua/sobek.
 Mencocokkan cucian dengan catatan di listnya
 Membubuhkan no. kode pada cucian agar cucian
 tersebut tidak tertukar dengan yang lainnya.
 Menyerahkan ke bagian Washer untuk selanjutnya
 diproses .

Standard penataan kamar tamu di Gino Feruci Hotel adalah :


 Standard Position
Meletakkan perlengkapan kamar sesuai dengan letaknya yang baik dan sudah semestinya.

 Standard Practise
Seni untuk meletakkan atau menempatkan perlengkapan kamar, sehingga akan
mempermudah untuk pemakaiannya.
 Comfortable
Menempatkan perlengkapan kamar sehingga memberikan kenyamanan pada saat
pemakaian fasilitas tersebut.

Adapun tugas dari Room Boy disini adalah:


- Mengumpulkan dan menghitung linen kotor
- Mengisi linen order
- Menyimpan linen bersih
- Menyimpan Room Guest Supplies
- Mengisi Foor Log Book
- Linen Room
- Menerima linen kotor
- Menyimpan linen bersih
- Housekeeping Office
- Absensi
- Menyerahkan laporan-laporan
- Menyelesaikan administrasi
- Locker
- Tempat untuk berganti Uniform/pakaian

3.2.4 Hubungan Kerja Dengan Departement Lain

 Departement Housekeeping dengan Departement Front Office


Hubungan Housekeeping dengan Front Office Department Front office bertugas
menyediakan data kamar-kamar yang akan digunakan atau diisi oleh tamu, sedangkan
Housekeeping meyediakan laporan status dan kondisi kamar yang dapat digunakan oleh
Front Office untuk melakukan blocking pemesanan kamar.

 Departement Housekeeping dengan Departement Food & Beverage


Housekeeping melakukan pemeliharaan dan pembersihan area-area Food and
Beverage outlet, seperti restaurant, bar, ruang rapat dan sebagainya, termasuk menyediakan
linen bersih yang diperlukan.
 Departement Housekeeping dengan Departement Sales Marketing
Pihak marketing banyak melakukan promosi kepada biro perjalanan dalam usahanya
untuk meningkatkan penjualan kamar-kamar.
 Departement Housekeeping dengan Departement Accounting
Accounting department mencatat jumlah pengeluaran bagi keperluan housekeeping
department dan juga penggunaan barang-barang bagi keperluan pada housekeeping
department.
 Departement Housekeeping dengan Departement Engginering
Hubungan Housekeeping dengan Engineering Department Engineering bertanggung
jawab terhadap perawatan atau perbaikan atas kerusakan atau permasalahan interior dan
eksterior serta peralatan dan property yang terjadi baik dikamr-kamar tamu maupun public
area agar kerusakan dapat segera ditangani dengan baik dan cepat. Housekeeping membantu
melaporkan kepada engineering dengan maintenance request-nya atas segala
peralatan/perlengkapan yang perlu diperbaiki.
 Departement Housekeeping dengan Departement Human Resources Development (HRD)
Pihak personalia membantu penyediaan proses rekrutmen karyawan baru dan pendataan
karyawan dan program orientasi dan pelatihan, konseling karyawan serta menangani gaji
karyawan.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Selama empat bulan penullis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Hotel Gino
Feruci Braga Bandung, banyak hal baru yang penulis dapatkan, baik itu dari segi wawasan
ataupun keterampilan kerja.
adapun beberapa kesimpulan yang dapat penulis tarik dari laporan ini adalah :
 Kegiatan Praktek Kerja Industri sangatlah penting untuk mempersiapkan siswa yang akan
menjadi calon profesional di bidangnya.
 Selama pelaksanaan Praktek KerjaIndustri, penulis banyak mendapatkan ilmu serta wawasan
yang baru dalam hal operasional, selain itu juga penulis mengalami kemajuan yang pesat
dalam hal kedisiplinan.
 Tuntutan dunia industri terhadap calon tenaga kerja ataupun siswa yang melakukan program
Praktek Kerja Industri cukup tinggi baik dari segi skill , knowledge ataupunattitude.
 Untuk operasional Food and Beverage Service Hotel Gino Feruci Braga Bandung, memiliki
standar yang cukup baik dilihat dari digunakannya standar operasional
procedure dan standar job description oleh seluruh staf.
 Ilmu yang penulis pelajari di kampus sangatlah berguna dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Industri.
 Komunikasi yang digunakan dalam operasional Service di Hotel Gino Feruci Braga
Bandung, adalah bahasa Inggris sehingga menambah kemampuan penulis dalam berbahasa
Inggris
 Semua section saling bekerja sama menghadapi event-event tertentu.
 Mengingat sedikitnya jumlah staf setiap dapartment membuat para siswa training memiliki
peranan yang sangat penting.

4.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat penulis sampaikan untuk pihak manajemen Hotel
Gino Feruci Braga Bandung dan pihak Sekolah SMK Bina Satya Mandiri yang mungkin
dapat berguna, adalah :
 Sebaiknya pihak hotel bersikap lebih bijak dengan menambah jumlah tenaga kerja, agar
tidak mengganggu jalannya operasional sehari-hari dan tercapainya kinerja hasil produk yang
lebih maksimal.
 Dengan penambahan jumlah karyawan, pihak hotel dapat memberikan sedikit ruang kepada
para karyawan agar bisa sedikit rileks sehingga tidak akan terjadi free overtime.
 Alangkah baiknya jam kerja disosialisasikan dengan benar, sehingga tidak terjadi overtime,
seolah-olah menajemen hotel memanfaatkan para training dalam jalannya operasional
pekerjaan.
 SMK Bina Satya Mandiri harus lebih meningkatkan disiplin semua Siswa, mengingat
tuntutan dunia industri yang lebih kompeten dewasa ini.
 SMK Bina Satya Mandiri harus dapat meningkatkan skill dan knowledgemahasiswanya,
mengingat persaingan yang semakin ketat dengan melengkapi sarana praktek yang lengkap
dan berorientasi dengan perkembangan zaman.
 SMK Bina Satya Mandiri harus lebih banyak lagi mengadakan hubungan kemitraan dan
memberikan informasi tentang keunggulan sekolah dan Siswa dengan industri yang berada di
Sukabumi atau pun daerah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai