Anda di halaman 1dari 196

INDUSTRI

PERHOTELANBIDANG KEAHLIAN PARIWISATA


PROGRAM KEAHLIAN PERHOTELAN DAN JASA PARIWISATA

kompetensi keahlian:
perhotelan

jilid 1
ELVIANI TYASWENING
reDAKSIONAL
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat
Kurikulum Kepala Seksi
Penilaian Kepala Seksi
Pembelajaran

Penulis:
Elviani Tyaswening

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan

Editor:
Desi Ela Putri
Angraeni

Desain Sampul:
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Arif Nur Huda

Penyelaras Akhir:
Tri Wahyuni

ii
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut untuk
pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program keahlian
(C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih
payah tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak
yang telah berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan yang
positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini bermanfaat
dan sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus memotivasi guru
dalam proses belajar di SMK.

iii
PRAKATA
Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat 3. karakteristik perhotelan;
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan 4. klasfikasi hotel;
rahmat dan karunia-Nya buku pengayaan 5. tipe-tipe hotel;
ini dapat diselesaikan dengan baik. Buku 6. status hotel berdasarkan kepemilikan;
ini disajikan untuk SMK Program Keahlian
7. struktur organisasi perhotelan;
Perhotelan dan Jasa Pariwisata khususnya
8. pengaruh industri perhotelan terhadap
Kompetensi Keahlian Perhotelan. Struktur
peningkatan SDM.
dan isi buku ini sesuai dengan struktur
Kami mengucapkan terima kasih kepada
kurikulum 2013 revisi 2018 dan dibuat
semua pihak yang telah membantu
sesederhana mungkin agar memudahkan
penyusunan buku ini. Kami mengharap
pembaca.
kritik dan saran untuk perbaikan dan
Buku Industri Perhotelan ini ditujukan
penyempurnaan pada edisi berikutnya.
bagi siswa Perhotelan kelas XI. Industri
Semoga kami dapat memberikan yang
Perhotelan termasuk mata pelajaran
terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan
kelompok C3 yaitu Kelompok Kompetensi
khususnya dalam mendukung
Keahlian Perhotelan. Buku ini memuat
penguasaan kompetensi mata pelajaran
pembahasan mengenai
produktif di SMK/MAK. Aamiin.
1. ruang lingkup industri perhotelan;
2. sejarah perhotelan;
Penulis

iv
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I RUANG LINGKUP INDUSTRI PERHOTELAN
A. Pengertian hotel
B. Jenis-jenis akomodasi
C. Fasilitias di dalam hotel
D. Hotel sebagai hospitality industri
E. Fungsi dan peran hotel dalam perekonomian nasional
BAB II SEJARAH PERHOTELAN
A. Perkembangan, fungsi dan peran hotel
B. Perkembangan industri perhotelan
C. Sejarah hotel dunia
D. Sejarah perkembangan hotel di Indonesia
BAB III KARAKTERISTIK INDUSTRI PERHOTELAN
A. Produk industri perhotelan
B. Ruang lingkup industri perhotelan
C. Alur produk industri perhotelan
D. Alur pelayanan hotel
E. Tujuan, fungsi dan peran industri perhotelan
BAB IV KLASIFIKASI PERHOTELAN
A.Surat Keputusn tahun 1970
B. Surat Keputusan tahun 1977
C. Surat Keputusan tahun 1987
D. Surat Keputusan tahun 2013
BAB V TIPE PERHOTELAN
A. Tipe hotel berdasarkan lokasi
B. Tipe hotel berdasarkan Plan
C. Tipe hotel berdasarkan Ukuran
D. Tipe hotel berdasarkan Area
E. Tipe hotel berdasarkan Maksud kunjugan
F. Tipe hotel berdasarkan Lama tinggal
G. Tipe hotel berdasarkan Tamu yang menginap
H. Tipe hotel berdasarkan Bentuk bangunan
I. Tipe hotel berdasarkan Musim
J. Tipe hotel berdasarkan tarif harga
K. Tipe hotel berdasarkan Sarana transportasi
L. Tipe hotel berdasarkan Kemewahannya

v
DAFTAR ISI
M. Jenis hotel dan konsep unik hotel
BAB VI STATUS HOTEL BERDASARKAN KEPEMILIKAN
A. Independent hotels
B. Chain hotels
BAB VII STRUKTUR ORGANISASI PERHOTELAN
A. Pengertian struktur organisasi
B. Fungsi struktur organisasi
C. Pentingnya organisasi hotel
D. Struktur orgaisasi hotel
E. Tugas dan fungsi bagian-bagian di hotel
F. Hubungan kerjasama antar departemen dalam hotel
BAB VIII PENGARUH INDUSTRI PERHOTELAN
TERHADAP PENINGKATAN SDM
A. Proses dan persyaratan rekruitmen tenaga kerja
B. Kualifikasi Bekerja di Industri Perhotelan
C. Kepuasan tamu terhadap pelayanan hotel
Glosarium
Daftar Pustaka
Daftar Gambar

vi
BAB i
RUANG LINGKUP
INDUSTRI PERHOTELAN

hami pengertian hotel; memahami jenis-jenis akomodasi; mengidentifikasi fasilitas di dalam hotel; memahami bahwa hotel s

RUANG LINGKUP
INDUSTRI
PERHOTELAN

Fasilitas HotelHotel sebagai


Pengertian Hotel
Jenis-Jenis Akomodasii Hospitality Fungsi dan Peran Hotel dalam Perekonomian
Industry

Akomodasi Bangunan Fasilitas Hotel


Kamar Komersial Makanan Minuman
Pariwisata Penginapan Wisatawan

1
INDUSTRI PERHOTELAN

p e n gin a p a n ( a k o m o d a s i ) se r
t a menyajikan hidangan dan fasilitas
lainnya adalah dalam hotel untuk
umum, yang memenuhi syarat-syarat
comfort dan bertujuan komersial.
Bentuk, susunan, tata ruangan,
dekorasi, peralatan dan perlengkapan
bangunan hotel dan akomodasi,
sanitasi, hygiene, estetika, keamanan
dan ketentraman, serta secara umum
Gambar 1.1 WaldorfAstoria Hotel and Resort Dubai dapat memberikan sarana nyaman
(Sumber: https://waldorfastoria3.hilton.com/en/hotels/uae/waldorf-astoria-
dubai-palm-jumeirah-DXBPDWA/gallery/index.html) (comfort) dan khusus untuk kamar-
kamar tamu dapat menjamin adanya
Bisnis pariwisata di Indonesia cukup ketenangan pribadi (privacy) untuk para
potensial mengingat Indonesia secara alami tamu hotel.”
memiliki banyak potensi keindahan alam,
keragaman, dan keunikan buday 3. M e n u r u t K e p u t u s a n M e n t
a . Perkembangan bisnis perhotelan dan e r iP e r h u b u n g a n R I N o .
pariwisata di Indonesia bisa dikatakan PM.10/PW.301/Phb-77
me ngalam i pe nin gk atan yang cukup Hotel adalah “salah satu jenis
signifikan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan akomodasi yang mempergunakan
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan sebagian atau seluruh bangunan untuk
dan pertumbuhan industri pariwisata menyediakan jasa pelayanan
termasuk bertumbuhnya jumlah hotel di penginapan, makan, dan minum serta
Indonesia. Jakarta, Yogyakarta, dan Bali jasa lainnya bagi umum, yang dikelola
menjadi barometer pariwisata nasional secara komersial.”
meskipun banyak wilayah lain di 4. Menurut Keputusan Menteri
Indonesia yang mengalami pertumbuhan Pariwisata, Pos, dan
pariwisata yang terbilang pesat seperti Telekomunikasi Nomor KM. 94 /
Sulawesi Utara, Papua, Bandung, dan HK, 103 / MPPT- 87 tentang
Surabaya. Ketentuan Usaha dan Penggolongan
A. Pengertian Hotel ”Hotel adalah salah satu jenis
Apa yang dimaksud dengan hotel? Berikut akomodasi yang mempergunakan
ini beberapa pengertian hotel. sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa pelayanan
1. Menurut Kamus Oxford, The Advance
Learner's Dictionary penginapan, makan dan minum serta
jasa lainnya bagi umum, yang dikelola
“Building where meals and rooms are secara komersial.”
provided for travelers.” Hotel dapat
5. Menurut SK Menparpostel No.KM
diartikan sebagai bangunan (fisik) yang
37/PW.340/MPPT-86 tent
menyediakan layanan kamar, makanan,
a n g Peraturan Usaha dan
dan minuman bagi tamu.
Pengelolaan Hotel
2. Menurut Surat Keputusan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh
No.SK.241/G/70 Tahun 1970
bangunan untuk menyediakan jasa
“ Hotel adalah perusahaan yang penginapan, makanan, dan minuman
menyediakan jasa dalam bentuk serta jasa penunjang lainnya bagi umum
yang dikelola secara komersial.

2
INDUSTRI PERHOTELAN

6. B er dasar k an P er at uran Menteri


Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R
epublikIndonesiaNomor

3
PM.53/HM.001/MPEK/2013 Tentang
Standar Usaha Hotel linens and use of furniture and fixtures.
Usaha hotel adalah usaha penyediaan Pendapat tersebut dapat diuraikan
akomodasi berupa kamar-kamar di sebagai berikut. Hotel dapa
dalam suatu bangunan, yang dapat t didefinisikan sebagai sebuah bangunan
dilengkapi dengan jasa pelayanan yang dikelola secara komersial dengan
makan dan minum, kegiatan hiburan memberikan fasilitas penginapan untuk
dan/atau fasilitas lainnya secara harian umum dengan fasilitas pelayanan
dengantujuan memperoleh sebagai berikut: pelayanan makan dan
keuntungan. minum, pelayanan kamar, pelayanan
barang bawaan, pencucian pakaian,
7. Medlink S. dalam buku The Business of dapat menggunakan
Hotel fasilitas/perabotan, dan menikmati
It is the basic function of the hotel, hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
which make it quite distinct from other 9. Menurut Prof. K. Krapf, Direktur
types of business, and to which its Lembaga Riset Pariwisata Universitas
other functions are supplementary. Bern di Swiss, seperti yang dikutip
Where others provide accommodation, oleh Nyoman S. Pendit dalam buku
melas and refreshments for those away Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar
from home_such as hospitals or Perdana
boarding schools, or hostels, their
primary purpose_wether treatment or “ H o t e l a d a la h s e b u a h g e d u
education or something else_ is n g ( bangu nan) untuk
different. me n ye d iak an penginapan, makanan
dan pelayanan yang bersangkutan
Pendapat tersebut dapat diuraikan dengan menginap serta makan itu bagi
sebagai berikut. mereka yang m e ngad akan
Ini adalah fungsi dasar hotel yang pe rjalan an . Dalam kehidupan
membuatnya sangat berbeda dari jenis sehari-hari sebuah hotel sangat kabur
bisnis lain, dan yang fungsinya yang lain artinya, namun demikian hotel itu
adalahtambahan.Oranglain digolongkan ke dalam bangunan
menyediakan akomodasi, makanan, dan akomodasi yang menyediakan keenakan
minuman bagi mereka yang jauh dari yang lebih tinggi dan status yang
rumah - seperti rumah sakit atau tertentu bagi mereka yang menginap
pesantren, atau hostel, tujuan utama di situ.”
mereka – entah pengobatan atau 10.Menurut Dimyati (1989)
pendidikan atau yang lain - adalah
berbeda. Menurut Dimyati ada beberapa unsur
po k o k ya ng t e r k a n d u n g dala m
8. Menurut American Hotel and Motel pengerti an hotel sebagai suatu
Association (AHMA) akomodasi komersial yaitu sebagai
A h o t e l m a yb e d e f in e d a s a n berikut.
establishment whose primary business a. Hotel adalah suatu bangunan,
isprividing lodging facilities for the lembaga, perusahaan, atau badan
general public and which furnishes one usaha akomodasi.
or more of the following services: food
and beverage service, room attendant b. Menyediakan fasilitas pelayanan (jasa)
service, uniformed service laundering of penginapan, makan dan minum, serta
jasa-jasa lainnya.
c. Diperuntukkan bagi masyarakat umum
(termasuk tourist dan/travelers).
berikut.
d. Yang tinggal di tempat tersebut hanya
untuk sementara waktu. a. Hotel
e. Akomodasi itu dikelola secara Hotel adalah salah satu jenis
komersial. akomodasi yang mempergunakan
seluruh atau sebagian bangunan
Jadi, berdasarkan beberapa pengertian untuk m en y e d ia ka n ja sa pe la
hotel di atas, dapat diambil kesimpulan ya n a n penginapan, makan dan
bahwa yang dimaksud hotel adalah minum serta jasa lainnya bagi umum,
sejenis akomodasi yang menyediakan yang dikelola secara komersial.
fasilitas dan pelayanan penginapan,
makan dan minum, serta jasa lainnya
untuk umum yang ti nggal untuk
sementara waktu dan dikelola secara
komersial.
B. JENIS JENIS AKOMODASI Gambar 1.2 Hotel Marriot Yogyakarta
(Sumber: www.marriot.com)

Akomodasi wisata merupakan hal penting


b. Motel
dalam memenuhi kebutuhan wisatawan
yang sedang berwisata. Para wisatawan Ada beberapa pengertian tentang
cenderung membutuhkan akomodasi yang motel, yaitu sebagai berikut.
memiliki beragam varian harga maupun 1) Bangunan yang terletak di luar
macamnya. Bentuk akomodasi primer yang pusat kota dan daerah dekat high
dibutuhkan wisatawan yaitu adanya way/jalan raya. Biasanya pada
tempat untuk menginap saat mereka bangunan itu disediaka
melakukan perjalanan wisata. Setzer np e n g i n a p a n d a l a m b e n t
Munavizt menyatakan bahwa “akomodasi u k apartemen dan dapat
adalah sesuatu yang disediakan untuk digunakan untuk tempat tinggal
memenuhi kebutuhan, misalnya tempat kurang dari
menginap atau tempat tinggal sementara 24 jam. Apartemen itu memiliki
bagi orang yang b e p e r g i a n . ” Le b ih pintu masuk khusus dan garasi
jauh M un avizt menyatakan bahwa atau tempat parkir.
akomodasi wisata dapat berupa tempat 2) Gabungan dari dua kata, yakni
wisatawan dapat beristirahat, menginap, motor dan hotel, yaitu hotel yang
mandi, makan, minum serta menikmati menyediakan fasilitas khusus
jasa pelayanan yang disediakan. berupa kendaraan bermotor.
Akomodasi secara umum dapat dibedakan
3) M o t o r h o t e l y a i t u s e j e n i
menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
s akomodasi yang biasanya
1. Akomodasi Komersial (Commercial terdapat di antara dua kota besar.
Accommodation) Di tempat ini para pengendara
Akomodasi komersial (commercial mobil dapat beristirahat sesudah
accommodation) yaitu akomodasi yang perjalanan j a u h d a n m e l a n j u
dibangun dan dioperasikan semata- t k a n perjalanannya pada
mata untuk mencari keuntungan keesokan harinya. Pemilik mobil
yang sebesar-besarnya. Jenis dapat parkir di dekat kamar.
akomodasi yang termasuk kelompok ini Motel biasanya memiliki fasilitas
adalah sebagai berikut.
1) Kamar sederhana dengan kondisi
yang menyenangkan, ada
TV/video, dapur, lemari es, dan
peralatan makan.
2) Restoran sederhana dengan
pelayanan cepat.
3) Restoran lain yang tingkatannya Gambar 1. 4 Taman Melati Apartemen
lebih tinggi. (Sumber: http://satwikaproperty.com/apartemen-
taman-melati-jogja)

4) Tempat parkir yang cukup luas. d. Sanatorium


5) Jalan keluar dan masuk yang Sanatorium merupakan tempat
mudah dilalui oleh kendaraan yang peristirahatan atau petirahan yang
datang maupun pergi. menyediakan penginapan dan
6) Lokasi yang berdekatan dengan makanan diet bagi pengunjung
SPBU (pompa bensin). yang menderita penyakit tertentu.
7) Pada tipe motel tertentu seperti
resort motel terdapat fasilitas olah
raga. Misalnya kolam renang,
rekreasi laut, dan ruang fitnes.
8) Fasilitas tambahan lain yaitu Gambar 1. 5 Sanatorium Cegielski - Rabka Polandia
(Sumber: https://sanatorium-cegielski.pl)
laundry, arena main anak-anak,
dan lain-lain. e. Bungalow
Bungalow merupakan sejenis
akomodasi yang berbentuk rumah.
Bungalow berlokasi di daerah
pegunungan yang disewakan untuk
keluargasebagaitempat
Gambar 1.3 Motel peristirahatan pada waktu liburan.
(Sumber: http://shepherdsmotel.com/)

c. Apartemen
1) Apartemen
Apartemen merupakan bangunan
yang menyediakan jasa akomodasi
jangka lama untuk sejumlah orang
dalam unit sendiri dengan suatu
dapur dan ruang tinggal atau ruang
makan.
2) Apartemen Hotel
Gambar 1.6 Bungalow Kreischberg Steiermark, Austria
Apartemen hotel merupakan (Sumber: https://www.boekjebungalow.nl/nl/accommodatie
-beelden/oostenrijk/steiermark/st-georgen-ob-murau/
bangunan bercorak hotel yang bungalow-kreischberg- -453-14610.html.)
terdiri dari beberapa apartemen
yang tidak menyediakan jasa f. Logement (Losmen)
catering (pelayanan). Losmen merupakan sejenis
akomodasi yang menggunakan
sebagian atau seluruh bangunan
r u mah s e b aga i p e n g i n a p a n
dengan/tanpa makan dan minum Jepang pada umumnya, lebih
bagi setiap orang yang datang sederhana daripada ryokan. Satu
untuk beristi rahat sementara unit rumah minshuku biasanya
waktu. hanya memiliki 3-5 kamar saja. Bisa
dibilang, ini adalah contoh bisnis
g. Cottage penginapan skala kecil yang
Co tt a ge m e r u p aka n sejenis dikelola oleh sebuah keluarga. Oleh
akomodasi yang berlokasi di karena jumlah tamu sedikit,
sekitar pantai atau danau dengan pengelola minshuku biasanya
bentuk bangunan yang terpisah. sangat perhatian pada tamunya.
Cottage disewakan untuk keluarga Tamu bisa mengobrol dengan
serta dile ngk api dengan mereka atau sekadar bertanya
fasilit as rekreasi. mengenai tempat wisata menarik
yang tidak jauh dari penginapan.
Fasilitas dan pelayanan yang
disediakan sebenarnya ti dak
berbeda jauh dengan ryokan. Anda
Gambar 1.7 Carolina Cottage – Danau Toba tetap dapat menginap di bangunan
(Sumber: https://tourtoba.com/listing/carolina-cottage)
dengan tatami dan shoji, serta
h. Ryokan tidur di ruangan bergaya Jepang
dengan beralaskan futon (kasur
Ryokan adalah penginapan ala
lantai khas Jepang). Biasanya
Jepang yang khas menurut adat
minshuku menyediakan
istiadat negeri tersebut
layanan sarapan untuk tamunya.
. Perlengkapan serta pelayanannya
Layanan ini bisa juga ditambah
disesuaikan dengan tata cara hidup
makan malam bila tamu
Jepang seperti upacara minum teh,
menghendaki.
duduk bersimpuh atau bersila di
lantai, dan mengenakan kimono.

Gambar 1.9 Minshuku Takizawa Jepang


(Sumber: https://www.booking.com/hotel/jp/
minshukutakizawa.id.html)

j. Home Stay
Gambar 1. 8. Ryokan Hoshinoya – Tokyo Home stay merupakan suatu jenis
(Sumber: www.agoda.com/id-id/hoshinoya-tokyo/hotel/
tokyo-jp.html) akomodasi yang berasal dari rumah
rakyat yang fasilitas dan sarananya
I. Minshuku sudah ditingkatkan sehingga
Minshuku adalah rumah tradisional memenuhi syarat-syarat untuk
Jepang yang ditinggali orang disewakan kepada wisatawan.
n. Kurhotel atau Kurpension
Kurhotel atau kurpension adalah
hotel atau pension yang terletak di
wilayah daerah wisata kesehatan.
Di daerah tujuan wisata tersedia
pemandian yang mengandung
mineral. Banyak tempat yang
menyediakan pemandia
n bermineral dan pengobatan
khusus menurut petunjuk dokter
Gambar 1.10 Homestay Palal Dieng ahli. Kurhouse terdiri dari
(Sumber: http://www.homestay-dieng.com/2017/12/
homestay-palal-dieng.html) penginapan yang tunduk pada
ketentuan- ketentuan
k. Inn p e n g o b a t a n dan mempunyai
Inn adalah suatu tempat yang fasilitas untuk pesta, soire (aktivitas
menyediakan penginapan, makan bersuka ria malam h a r i ) , k o n s
dan minum serta pelayanan umum e r , k a s i n o , d a n sebagainya.
lainnya, disewakan kepada orang- Contoh dari kurhotel atau
o r a n g ya n g s in gga h u n t u k kurpension yakni pemandian air
sementara waktu dengan jangka panas di Ciater yang dekat dengan
menginap yang berbatas. Bandung.
l. Hospiz o. Foristerie
Hospiz adalah penginapan di Foristerie adalah bangunan yang
pegunungan, terutama di daerah terletak di pinggiran hutan atau di
wilayah pegunungan Alpen juga lereng gunung dengan perabotan
merupakan penginapan yang sederhana. Foristerie menyediakan
diselenggarakan. makanan dan disewakan kepada
orang atau kafilah yang ingin
tinggal untuk beberapa hari dalam
perjalanan mereka melintasi hutan,
gunung, atau perbatasan.

Gambar 1.11 Arlberg Hospiz Hotel


(Sumber: www.booking.com/hotel/at/arlberg-hospiz.de.html)

m. Schutzhutte
Schutzhutte adalah penginapan di
daerah pegunungan Alpen yang
digunakan oleh para wisatawan
untuk melindungi diri dari Gambar 1.12 Foresterie Magnolia di Belgirate Italia
serangan angin ribut, topan, dan (Sumber: https://www.booking.com/hotel/it/camelia-
di-foresterie-magnolia.id.html)
salju. Schutzhutte biasanya
digunakan oleh para olahragawan p. Holiday Centre
ski dan pekerja di daerah Holiday centre disebut sebagai
pegunungan tersebut. pusat peristi rahatan. Holiday
centre merupakan kelompok
ba ngu n a n ya ng m er upa ka n
kesatuan unit. Tempat beristirahat pelayanan, dan hiburan seperti
di holiday centre mempunyai hotel namun berfungsi pula
akomodasi baik untuk perorangan sebagai alat transportasi laut.
maupun rombongan. Holiday
centre mempunyai tempat makan,
hiburan, fasilitas olahraga, dan
rekreasi lainya.
q. Holiday HomesHoliday homes atau
rumah isti rahat adalah jenis
Gambar 1.14 Prana The Ultimate in Luxury Phinisi Cruising
akomodasi di perdesaan, tepi (Sumber:https://voyage.yachtsourcing.com/sail-boats/prana/)
pantai, atau lereng gunung Eropa
yang disediakan oleh organisasi s.Marina, Boatel, Nautel
bantuan untuk keperluan keluarga. Marina, boatel, atau nautel dapat
Keluargayanghendak didefinisikan sebagai sebuah
membutuhkan rumah istirahat ini bangunan hotel yang berada di
di musim libur dapat menghubungi sungai, danau, atau laut. Bangunan
pengelola dengan sewa sangat hotel jenis tersebut dapat dibentuk
murah dan disetujui kedua belah dari sebuah kapal atau berupa
pihak. bangunan permanen menyerupai
sebuah kapal sehingga menjadi
sebuah hotel dengan segala
fasilitasnya.

Gambar 1.15 Misool Eco Resort Raja Ampat


(Sumber: http://www.diveworldwide.com/accommodation/
misool-eco-resort)

2. Akomodasi Semi Komersial (Sub-


Gambar 1.13 Holiday Homes Garden Chalet, Aberdesach
North Wales Commercial Accommodation)
(Sumber: https://www.sts-holidays.co.uk/property.html?
id=3060_ST) Akomodasi semi komersial yaitu
a k o m o d a s i yang d ib a n g u n dan
r. Floating Hotel, Cruiser, Passanger dioperasikan bukan semata-mata untuk
Ship, House Boat, Marine Hotel, tujuan komersial, tetapi jug
Aquatel a d ip e r unt u kk a n unt uk m ela ya
Floating hotel adalah suatu ni masyarakat umum dengan tarif sewa
akomodasi yang berada di atas yang relatif murah. Jenis akomodasi
kapal pesiar yang menyediakan yang termasuk dalam kelompok ini
fasilitas kamar, makan, minum, antara lain sebagai berikut.
a. Asrama mahasiswa/pelajar
Asrama adalah penginapan yang
dipergunakan oleh pemuda-pemuda akomodasi dengan wilayah yang agak
dan pemudi-pemudi secara terpisah luas. Tempat ini digunakan untuk
untuk waktu tertentu. Tempat ini juga mengadakan perkemahan. Tempat ini
menyediakan makanan atau sewa dan mempunyai staf administrasi dengan
harga semurah mungkin. Untuk peraturan-peraturan tertentu untuk
membangun dan mengurusnya, menyelesaikan segala sesuatu yang
biasanya diserahkan kepada badan- berkaitan dengan fasilitas serta
badan sosial yang dikelola atas dasar kebutuhan bagi mereka yang hendak
tanpa mencari untung secara berkemah. Di tempat itu didirikan
komensial. kemah yang diatur secara bersama-
sama.
b. Pondok pesantren
f. Wisma
Pondok pesantren merupakan dua
isti lah yang menunjukkan satu Kumpulan rumah; komplek
pengerti an. Pesantren menurut s perumahan; permukiman; bangunan
pengertian dasarnya adalah tempat yang diperuntukkan bagi pengunjung
belajar para santri sedangkan pondok untuk dapat mengikuti kegiatan yang
berarti rumah atau tempat tinggal bersifat pendidikan konservasi,
sederhana terbuat dari bambu. Di gedung khusus untuk tamu yang
samping itu kata pondok mungkin mungkin bermalam.
berasal dari Bahasa Arab funduq yang 3. A k o m o d a s i N o n k o m e r s i a l
berarti asrama atau hotel. (Noncommercial Accommodation)
c. Rooming house Akomodasi nonkomersial
Rumah kos yang juga disebut "rumah ( noncommercial accommodati on)
multi -penyewa" adalah hunian merupakan akomodasi yang dibangun
dengan be berapa kamar yang dan dioperasikan semata-mata untuk
disewakan secara individual. Di tujuan nonkomersil, tidak mencari
tempat ini penyewa berbagi kamar keuntungan atau semata-mata untuk
mandi dan fasilitas dapur. tujuan sosial atau bantuan secara cuma-
cuma. Jenis akomodasi ini khusus untuk
d. Holiday camp golongan/kalangan tertentu dan juga
Holiday camp adalah jenis akomodasi untuk tujuan tertentu. Jenis akomodasi
liburan yang mendorong para yang termasuk dalam kelompok ini
wisatawan untuk tetap dalam batas antara lain yakni sebagai berikut.
lokasi dan menyediakan hiburan bagi a. Youth hostel
mereka pada waktu makan. Saat ini,
istilah tersebut kurang popular dan Youth hostel sering disebut sebagai
biasa diganti dengan istilah resort pondok remaja yaitu suatu usaha jasa
atau pusat liburan. Berbeda dari pelayanan penginapan bagi remaja
berkemah, akomodasi ini biasanya sebagai akomodasi dalam rangka
terdiri dari vila, bangunan kegiatan pariwisata. Jenis akomodasi
akomodasi yang disusun secara ini bertujuan untuk rekreasi dan
individu atau dalam blok. memperluas pengetahuan
/ pengalaman dala perjalanan.
e. Camping ground/camping site
b. Mess (milik instansi pemerintah/
Camping ground adalah jenis departemen)
Mess merupakan jenis akomodasi
yang dibangun dan disediakan sebagai fasilitas tetapi dengan mutu yang luxurious.
tempat ti nggal bagi karyawan, 1. Kamar Tidur
pegawai, atau anggota suatu instansi Kamar tidur biasanya dilengkapi dengan
dalam suatu kelompok tertentu berbagai perlengkapan seperti air
(bujangan, perwira atau trainee). conditioning, colour TV with in house
Dalam pengertian lain, mess adalah movie and international chanel, safe
penginapan dengan atau tanpa deposit box, hot and cold water,
makan. Mess disediakan bagi pejabat minibar, international direct dialing
resmi dari suatu instansi, jawatan, telephone, private bathroom with
atau p e r u sa h a a n t e r t e n t u d bathtub and shower, tea & coffee
e n ga n perhitungan pembayaran making facility, hair dryer.
yang murah dan diatur oleh instansi, 2. Lobi
jawatan, atau perusahaan yang
bersangkutan. Lobi adalah trendmark dari suatu hotel.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa
c. Rumah panti asuhan lobi merupakan maskot suatu hotel
Rumah panti asuhan merupakan yang menunjukkan karakter hotel (lobby
tempat memelihara dan merawat is the image of the hotel). Hotel tidak
anak yatim atau yatim piatu. bisa dipisahkan dari lobi. Ketika
d. Villa (yang dimiliki secara pribadi) pengunjung atau tamu hotel masuk ke
Villa merupakan tempat tinggal lobi, mereka a k a n m e l i h a t c i r i k h
sementara sekaligus tempat untuk a s y a n g menunjukkan kepribadian
liburan, yang biasanya terletak di luar hotel. Nuansa yang diciptakan oleh lobi
daerah yang berhawa sejuk seperti di dapat berupaa kesan mewah, angun,
pinggiran kota, pegunungan, pantai, sejuk, penuh pesona, elegan, atau unik.
dsb. 3. Lounge
C. FASILITAS DI DALAM HOTEL Lounge merupakan sarana yang
Hotel merupakan bagian yang integral dari disediakan bagi tamu untuk duduk-
usaha pariwisata yang menurut Keputusan duduk sambil menikmati musik dan
Menparpostel disebutkan sebagai suatu berlokasi di dekat sarana penjualan.
usaha akomodasi yang dikomersilkan Misalkan shop, bar,dan drugstore.
dengan menyediakan beberapa fasilitas.
Kebutuhan pokok bagi tamu hotel yang
menginap adalah tempat tidur, makanan,
dan minuman. Oleh karena itu hotel
menyediakan fasilitas akomodasi (tempat
tidur), restoran, dan tempat minum. Pada Gambar 1.16 Excecutive Lounge Hotel Tentrem Yogyakarta
(Sumber: http://hoteltentrem.com/service/executive-lounge/)
dasarnya berbagai fasilitas yang disediakan
oleh hotel bertujuan untuk memenuhi 4. Function Room
pelayanan, kenyamanan, keamanan, dan Function room merupakan salah satu
kepuasan tamu hotel. Setiap hotel fasilitas yang ditawarkan oleh hotel
memiliki fasilitas dengan penekanan yang untuk berbagai macam keperluan sesuai
berbeda- beda. Ada hotel yang memiliki dengan kebutuhan pemesan/tamu
semua layanan umum seperti tercantum di seperti meeting atau sebagai tempat
bawah ini, ada yang mempunyai sebagian, untuk melaksanakan pesta. Function
bahkan ada pula hotel yang memiliki
sedikit
room dapat didefinisikan adalah suatu
ruangan multi fungsi yang biasa harus disertai anggur yang mahal.
digunakan untuk menyelenggarakan Demikian pula hiburan yang disajikan
rapat (meeting), bonus perjalanan bagi para tamu ketika menikmati
(incentive), pertemuan (convention), hidangan. Musik hidup seperti piano,
pameran (exhibition), perjamuan harpa, atau biola disajikan sebagai
(function) pada periode dan dengan pengantar bersantap. Pada umumnya,
tujuan tertentu. Function room ruang makan utama ini hanya dibuka
dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai pada siang dan malam hari saja.
berikut. M enu ( daft ar m ak a na n ) yang
a. Meeting room digunakan adalah jenis A'la carte
dan Table d'hote. Penjelasan
Meeting room adalah ruang rapat tentang kedua jenis pelayanan
dengan kapasitas yang lebih kecil, makanan tersebut akan dibahas
fas ilit as/ pe ra lat an yang lebih pada bahasan di bawah ini.
sederhana serta memerlukan tenaga
kerja yang lebih sedikit daripada 1) A la carte
banquet hall. Setelah menu (daftar makanan) di
b.Conference hall meja dibaca oleh tamu, tamu
memilih makanan sesuai selera
Conference hall adalah ruangan dengan harga yang telah
berkapasitas 500-1000 orang dengan ditetapkan untuk dihidangkan.
fasilitas yang lebih lengkap dan
memerlukan tenaga profesional yang 2) A la menu
lebih banyak. Adakalanyahoteltelah
c.Banquet hall menetapkan menu makanan (yang
tidak dapat diubah lagi) dan
Banquet hall adalah sebuah ruangan harganya sekaligus. Jadi, sama
yang memiliki interior khusus sekali tidak ada pilihan menu lain
digunakan untuk acara jamuan. bagi tamu hotel karena telah
5. Restoran ditentukan pihak hotel.
Dalam suatu hotel besar, biasanya 3) Table d'hote
memiliki lebih dari satu restoran. Pada Pada dasarnya table d'hote sama
umumnya restoran dalam satu hotel dengan a la menu. Hanya saja pada
dapat dibedakan atas beberapa hal table d'hote tamu hotel dapat
berikut. memesan macam makanan lain
a. Main dining room dengan membayar ekstr
Restoran kebanggaan hotel yang a ( t a m b a h a n ) u n t u k p e sa
menyajikan menu mewah (biasanya n a n tersebut. Macam menu ini
menghidangkan makanan Perancis biasanya disiapkan untuk
atau makanan internasional lain) rombongan wisatawan yang
harganya agak mahal. Penyajiannya sedang mengikuti wisata yang
dilengkapi dengan peralatan yang diselenggarakan agen perjalanan
bermutu tinggi dalam suasana yang atau operator wisata.
serba mewah dan tentu saja makanan 4) Rijsttafel
yang disajikan termasuk jenis R i j s tt a f e l m e r u p a k a n me nu
pelayanan kelas satu. Penghidangan makanan khas Indonesia yaitu nasi
bes erta lauk pau knya yang
dihidangkan secara lengkap di
meja. Pada masa sekarang menu restaurant.
ini sangat populer di Belanda 2) Restoran yang menjual jenis
sehingga orang asing lain makanan atau menggunakan cara
menganggap menu ini berasal memasak tertentu. Contoh:
dari Belanda. a) Grill room atau rotiserie yang
b. Coffee Shop mengkhususkan masakan
Coffe shop merupakan restoran yang daging yang dipanggang atau
diperuntukkan bagi tamu yang tidak dibakar (grill and roast).
mementingkan mutu pelayanan, tata b) Seafood restaurant yang
ruang, serta hidangan yang bermutu menghidangkan masakan
dan mahal. Ciri utama coffee shop ikan-ikan dan hasil laut.
adalahkecepatandalam c) Barbeque yang pada umunya
penghidangan. Segalanya lebih dilakukan di alam terbuka
sederhana dibandingkan dengan main seperti swimming pool terrace
dining room. Pada umumnya, coffee atau di kebun dengan
shop buka 24 jam/hari dengan variasi memanggang daging hewan
menu seperti berikut. berupa sapi, kambing, atau
Pukul 05.00–09.30: menu breakfast ayam.
Pukul 09.30–11.30: menu brunch d) Pizza parlour, hamburger
(coffee, snack, dan lain-lain) joint, dan lain-lain.
Pukul 11.30–15.30 : menu lunch
Pukul 15.30–18.30: afternoon tea (tea
and sweets)
Pukul 18.30–23.30 : dinner
Pukul 23.30–05.00: late supper
(bubur, dan lain-lain)
Coffee Shop biasanya menggunakan Gambar 1.18 Andrawina Restaurant Hotel Sahid
Jaya Jakarta
peralatan, dekorasi, dan pelayanan (Sumber: http://grandsahidjaya.com/dining/
yang sederhana. Menunya sangat andrawina-restaurant)

sederhana baik a'la carte maupun


6. Bar
table d'hote. Pada umumnya coffeee
shop dibuka selama 24 jam. Bar ada lah su at u te m pa t yang
diorganisasikan secara komersial dan
c. Speciality Restaurant
dilengkapi dengan fasilitas yang
Restoran jenis ini mempunyai sifat memadai.Pengunjungbisa
dan ciri yang khusus. Yang termasuk mendapatkan layanan berbagai macam
ke dalam golongan ini adalah restoran minuman baik yang beralkohol maupun
berikut. yang tidak kecuali minuman panas
1) Restoran yang menjual makanan seperti kopi dan teh. Minuman yang
dari satu negara atau benua disediakan dan dijual di bar biasanya
tertentu, misalnya indonesian adalah minuman beralkohol.
restaurant, japanese restaurant,
chines e r estaur ant, I talian
restaurant, dan Europea
n

1
8. Arcades
Arcades adalah ruangan-ruangan yang
diperuntukan bagi toko atau kantor-
kantor perwakilan dan sejenisnya yang
sudah disiapkan oleh suatu hotel.
Ruangan tersebut disewakan kepada
pihak ketiga dengan tujuan utama untuk
melengkapi sarana dan prasarana hotel.
Manajemen hotel tidak melakukannya
Gambar 1.19 Raja Pala Snack and Bar Hotel Inna Bali Beach sendiri karena alasan teknis
(Sumber: http://www.grandinnabalibeach.com/dining.php) . Perhitungan fi nansial yang lebih
Bar dapat dibedakan menjadi beberapa menguntungkan jika mengajak pihak
jenis yaitu sebagai berikut. ketiga untuk mengelola dengan sistem
a. Snack bar sewa atau bagi hasil membuat
konsentrasi manajemen bisa lebih fokus
Snack bar menawarkan jenis-jenis pada para tamu. Lokasi arcades
minuman yang sangat terbatas dan biasanya berdekatan dengan lobby
makanan kecil sehingga para tamu hotel mudah untuk
b. Cocktail bar mengaksesnya. Arcades di suatu hotel
Cocktail bar menawarkan berbagai pada umumnya melayani jasa-jasa
jenis minuman cocktail dan diiringi pelayanan berikut.
alunan musik a. Perwakilan airlines
c. Nite club b. Travel agents/biro perjalanan
Nite club khusus dibuka pada malam c. Transportation rental
hari dengan menawarkan berbagai d. Toko suvenir
minuman serta dilengkapi dengan
hiburan (shows, entertainment) dan e. Money changer
fasilitias menari/berdansa. f. Beauty salon
7. Swimming Pool g. Tailor
Swimming pool adalah kolam renang. h. ATM atau bank
Kolam renang merupakan sarana wajib i. Bookstore
bagi hotel berbintang. Kolam renang j. Wedding atau event organizers
dapat menjadi salah satu daya tarik bagi
tamu yang akan menginap. Jam operasional arcades Senin–Sabtu
pukul 09.00 WIB s/d 20.00 WIB
sedangkan pada Minggu dan hari libur
pukul 10. 00 WIB s/d 18.00 WIB.
9. Business Center
Bussines Center adalah salah satu
tempat bagi para tamu yang ingin
menggunakan pelayanan dari bidang
sekretariat seperti mendapatkan surat,
mengirimkan faks, memfotokopi,
Gambar 1.20 Swimming pool di Aston Marina Hotel Jakarta melakukan penerjemahan, membuat
(Sumber: https://www.idntimes.com/travel/destination/andi-
aris/ 10-hotel-dengan-kolam-renang-terbaik-di-jakarta- jadwal untuk pertemuan, mendapatkan
1/full) pelayanan internet, dan mengonfirmasi
INDUSTRI PERHOTELAN

tiket transportasi. Business center tidak


hanya menyediakan untuk pelayanan 10.Hair and Beauty Salon
dari sekretaris. Beberapa hotel juga Hair and beauty salon (salon
bisanya menggunakan business center kecantikan) disediakan untuk
untuk pelayanan perpusatakaan dan memenuhi kebutuhan para tamu, baik
operasional lainnya. pria maupun wanita, yang ingin
Ada beberapa jenis kebutuhan tamu melakukan pengaturan dan perawatan
yang biasanya diperlukan saat mereka rambut. Hal ini sangat praktis bagi para
mendatangi business center. Di tamu yang akan menghadiri acara
antaranya adalah sebagai berikut. tertentu seperti rapat, resepsi
pernikahan, atau acara lain yang
a. Layanan dari jasa penggunaan memerlukan penampilan dan gaya
internet. tertentu agar sesuai dengan pakaian
b. Layanan dari jasa faks. yang disiapkan secara khusus untuk
c. Layanan dari jasa untuk memfotokopi, menghadiri acara tersebut. Hair and
mendapatkan materai, dan segel. beauty salon biasanya menawarkan
layanan berikut.
d. Layanan jasa k e se k re ta riat an .
Beberapa di antaranya adalah notulis, a. Pemotongan rambut
jasa pengetikan, melakuka b. Rebonding rambut
n penerjemahan, membuat dokumen, c. Pengecatan rambut
dan melakukan kotrak.
d. Highlighting
e. Layanan dari jasa dalam proses
membelikan tiket dan melakukan e. Creambath
konfirmasi jadwal dari untuk f. Facial
keberangkatannya g. Pelurusan rambut keriting dan
f. Layanan jasa dalam proses sebaliknya
pemesanan transportasi dan juga taxi h. Pijat refleksi
g. Layanan dalam proses pembuatan i. Manicure dan pedicure
banner, poster, pengepakan dan 11. Salon and Spa
pengiriman paket.
Salon and spa di beberapa hotel
umumnya tidak dikelola oleh hotel
tetapi tempat dan pengelolaanya
disewakan kepada pihak lain. Namun
demikian, pada hotel resort, salon dan
spa dikelola oleh hotel itu sendiri.
Fasilitas salon dan spa tidak diberikan
secara gratis kepada tamu hotel.
Pelayanan yang tersedia antara lain
make up & hair do, exotic body
treatment, aroma massage, facial, hair
Gambar 1.21 Business center Hotel Royal Ambarrukmo care, head spa, waxing, dan bridal.
Yogyakarta
(Sumber: http://www.royalambarrukmo.com/en/facilities. Beberapa tahun lalu spa tidak dikenal
html#item-91_cat-0) secara luas. Sekarang hampir semua
hotel berbintang menyediakan
fasilitas spa. Fasilitas spa diadakan
karena banyaknya permintaan
masyarakat. Para

1
tamu hotel tidak saja ingin menjaga
kebugaran dan kesehatan tubuhnya untuk menyiapkan doctor on call. Setiap
dengan berolahraga. Sekarang harus saat ada keperluan mendesak dan
ditambah dengan merawat kecantikan darurat (emergency) doctor on call
diri dan keremajaan diri dalam arti segera datang ke hotel. Namun, jika
berusaha tampil awet muda. Untuk terjadi keadaan darurat pada tamu
itulah SPA dibutuhkan sejalan dengan maupun karyawan, secara otomatis
perubahan gaya hidup masyarakat paramedis yang bertugas di in house
modern dan para tamu hotel. clinic dibantu bagian security atau duty
manager sesegera mungkin membawa
tamu atau karyawan tersebut ke rumah
sakit terdekat. Dengan demikian,
pertolongan bisa diberikan secapatnya
demi pelaksanaan pertolongan dan
pengobatan demi keselamatan jiwa
tamu ataupun karyawan.
14. Fitness Centre
Fitness centre merupakan sarana
Gambar 1.22 Taman sari heritage spa kebugaran. Fasilitas ini merupakan
(Sumber: https://www.marriott.com/hotels/travel/jogsi-sher aton- tempat berolahraga dengan alat bantu
mustika-yogyakarta-resort-and-spa/)
untuk pembentukan tubuh ideal,
12. Cake Shop maupun untuk kesegaran jasmani yang
biasanya dipadukan dengan aerobik dan
Cake shop adalah toko yang khusus
gimnasium.
menjual aneka cake dari jenis, rasa cake
dan aneka bentuk dekorasi kue dan
cake.

Gambar 1.24 Fitness centre Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta


(Sumber: http://www.royalambarrukmo.com/en/facilities.html
#item-101_cat-0)
Gambar 1.23 Cake Shop Hotel Sahid Jaya Jakarta
9Sumber: http://grandsahidjaya.com/dining/solo-lounge) 15. Safe Deposit Box
13. Doctor On Call 24 Hours Safe deposit box adalah kotak tempat
Doctor on call 24 hours merupakan menyimpan perhiasan dan barang
fasilitas yang umumnya tersedia di hotel berharga. Sarana ini harus dimiliki oleh
ber bin t a n g u n t u k m em be r ika hotel berbintang. Ada hotel yang
n kenyamanan kepada tamu. Hotel menyediakan safe deposit box di front
menjalin hubungan dengan rumah sakit, office ada juga yang di dalam kamar
klinik, atau dokter secara perseorangan tamu. T ida k s e d ik it pula yang
menyediakan keduanya. Tamu yang
hendak menyimpan paspor, uang, atau
perhiasannya dapat membaca petunjuk sehingga hotel akan mendapatkan
pengoperasian safe deposit box yang keuntungan.
tersedia di kamarnya. Drug store lazimnya menyediakan jenis
16. Baby Sitting barang berikut.
Baby sitting adalah fasilita a. Barang-barang keperluan fotografi
s pemeliharaan atau pengasuhan bayi. b. Barang-barang keperluan kesehatan
D a la m h a l in i b ia s a n y a h o t e l c. Peta-peta keperluan informasi tujuan
menyediakan baby sitter yang bisa wisata dan wilayah
disewa per jam. Fasilitas semacam ini d. Buku-buku wisata, sejarah, dan sosial
tergolong on request. Jadi seorang tamu budaya
harus m eme san kep ada bagian
housekeeping untuk mendapatkannya. e. Koran, tabloid, majalah lokal, dan
internasional
17.Airport Transfer
f. Postcard dan cindera mata lainnya
Airport transfer adalah fasikitas khusus
yang disediakan hotel di airport berupa g. Pulsa-pulsa handphone prabayar
kendaraan untuk antarjemput dari h. Ballpoint dan notebook
bandara ke hotel atau sebaliknya. i. Rokok, cerutu, dan korek api
Sarana transportasi bisa berupa j. Barang-barang keperluan sehari-hari
limousine, bus, mini bus, shutle bus, lainnya
atau taksi. Tamu yang ingin menginap
dengan reservasi atau dengan 19. Valet Parking
perjanjian airport transfer akan Gaya hidup atau life style membuat
dijemput petugas hotel yang ada di b a anggota masyarakat banyak yang
ndara yang disebut airport berkendaraan pribadi tanp
representative. Penjemput ini akan a menggunakan pengemudi. Hal ini
mencantumkan nama tamu dengan disebabkan beberapa pertimbangan
tulisan cukup besar di suatu papan yang sebagai berikut.
disebut sign board. Tamu dapat dengan a. Lebih praktis dan tidak terganggu.
mudah menemukan penjemputnya
b. Lebih leluasa mengatur waktu
dengan membaca nama pada papan
berkendaraan.
yang disertai logo hotel tempat ia akan
menginap. c. Tidak perlu menggaji pengemudi.
18. Drugstore Dalam hal ini hotel sudah menyediakan
jasa pelayanan parkir (valet parking).
Drugstore di hotel berbintang biasanya Dalam jasa layanan parkir ini banyak
ada yang dikelola sendiri oleh hotel yang mengajak pihak ketiga yang
manajemen hotel. Akan tetapi, barang sudah berpengalaman. Hal tersebut
atau produk-produk yang dijual bertujuan sebagai berikut.
merupakan consignment (konsinyasi).
Barang-barang konsinyasi adalah barang a. Tidak perlu menambah karyawan.
milik pihak ketiga yang dititipkan ke b. Tidak menanggung risiko, jika ada
hotel untuk dijual. Pihak hotel akan kerusakan kendaraan.
mengatur letak barang tersebut dan c. Tidak mudah mencari karyawan yang
menjualnya di drugstore dengan mengerti mengendarai mobil mewah.
menentukan harga jual yang telah
d. Hotel mendapatkan citra yang lebih
disepakati dengan pemilik barang,
baik.
Istilah industry hospitality seringkali
e. Hotel mendapatkan profit sharing dari diidentikkan dengan hotel dan restoran.
usaha ini. Istilah hospitality sebenarnya mempunyai
20. Florist dan Parcel Shop arti yang lebih luas daripada sekadar hotel
Pada umumnya hotel-hotel berbintang dan restoran. Oxford English Dictionary
saat ini menyediakan pelayanan florist menyebutkan hospitality is the reception
dan parsel (toko bunga dan kado). and entertainment of guests, visitors or
Florist adalah toko bunga yang strangers with liberality and good will.
disediakan oleh hotel. Sesuai dengan Sementara itu, menurut kamus Indonesia,
perkembangan dan perubahan gaya hospitality adalah keramahtamahan.
hidup, masyarakat yang dulunya hanya Jadi, hospitality industry dapat diartikan
datang untuk memenuhi undangan sebagai segala macam industri yang
sekarang sudah berubah dengan mempunyai kegiatan yang berhubungan
membawa bunga. Dalam hal ini bunga dengan keramah-tamahan, pelayanan dan
bisa dikirim terpisah dan lebih dahulu hiburan untuk para tamu.
sebelum tamu datang memenuhi Hotel merupakan salah satu bidang
undangan. Bisa juga dibawa langsung usaha yang termasuk dalam kelompok
oleh tamun. hospitality industry. Hospitality industry
Di hotel berbintang 4 dan 5 di kota- merupakan suatu kategori luas tentang
kota besar biasanya terdapat jasa bidang-bidang yang masuk ke dalam
layanan florist dan parsel sendiri. industri jasa. Di antaranya yakni hotel, jasa
Sementara itu, hotel bintang 3 dan 4 penyewaan kamar (lodging), restoran,
yang belum siap untuk hal itu biasanya perencanaan suatu perayaan (even
mengadakan kerja sama dengan pihak planning), kapal pesiar, jasa penerbangan,
ketiga yang sudah ahli di bidangnya. taman hiburan, rumah sakit, jasa
Untuk toko bunga menyediakan transportasi,dan sebagainya.
beraneka ragam rangkaian sesuai (http://en.wikipedia.org/).
kebutuhan pelanggannya bisa untuk Ciri yang sama dari semua bidang usaha
ungkapan suka cita maupun duka cita. dalam kelompok industri jasa ini adalah
D. HOTEL SEBAGAI HOSPITALITY INDUSTRY adanya unsur pelayanan (jasa) yang
Hospitality sering salah diartikan sebagai melekat dan tidak dapat dipisahkan dari
rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah produk yang ditawarkan kepada
satu manajemen yang mempraktikkan ilmu pelanggan. Bahkan unsur pelayanan ini
hospitality industry. Pada dasarnya seringkali justru m e n j a d i p e n e n t u
hospitality merupakan sikap u t a m a y a n g mempengaruhi
keramahtamahan yang dilakukan antara kelangsungan usaha bidang jasa tersebut.
sesama manusia. Hospitality sering kita Tujuan bisnis dalam hospitality industry
jumpai di pasar, bank, rumah sakit, SPBU, adalah menciptakan keuntungan melalui
dan lain-lain. penciptaan dan pemeliharaan kepuasan
Menurut kamus, kata hospitality pelanggan (Kotler, Bowen & Makens,
diartikan sebagai friendly and generous 2006). Pelanggan akan bertahan dan
reception and entertainment of guests. tertarik jika kebutuhan mereka terpenuhi
Apabila diterjemahkan, lebih kurang berarti bukan saja atas kebutuhan secara fisik,
ramah-tamah dan murah hati dalam tetapi juga secara non fi sik, antara lain
menerima dan menghibur para tamu. yang menyangkut aspek pelayanan
tersebut.
Dewasa ini semakin disadari bahwa
aspek pelayanan semakin memegang Dewasa ini keberadaan hotel dapat
peranan penting dalam setiap kegiatan memberikan efek penting bagi
usaha. Bukan saja pada kelompok perkembangan daerah. Selain sebagai
hospitality industry, tetapi juga pada bentuk jasa pemenuhan akomodasi wisata
bidang- bidang usaha yang secara di daerah tersebut, hotel juga memiliki
tradisional memasarkan produk-produk peran yang sangat signifikan dalam
yang berwujud fisik. Ada kecenderungan perekonomian daerah setempat. Sebuah
bahwa bidang-bidang usaha yang secara hotel dapat menampung tenaga kerja
tradisional hanya menawarkan produk dalam jumlah banyak, belum lagi
yang bersifat fisik saat ini juga mulai pengaruhnya dalam meningkatkan nilai
mengemas produknya dengan tanah dan area di sekitar hotel yang
menambahkan elemen pelayanan secara mampu merangsang geliat bisnis di sekitar
terpadu untuk semakin memikat dan hotel oleh para warga lokal
menarik para pelanggannya. Contohnya Mengamati fungsi dan peran hotel
adalah perusahaan yang produknya dalam perekenomian cukup menarik
berupa barang fisik seperti barang mengingat hal tersebut beraita erat
elektronik, arloji, mobil, dan dengan banyak hal. Bukan hanya tentang
sebagainya. Mereka meramu strategi hotel dan pariwisata, namun juga
pemasarannya dengan memberikan suatu mengenai perkembangan perekonomian
layanan tambahan seperti jaminan/garansi suatu daerah dan berbagai hal yang
uang kembali jika dalam periode tertentu berkaitan dengannya. Sebagai contoh,
produknyatidakmemuaskan keberadaan hotel di suatu tempat akan
pelanggannya. memberikan ruang kesempatan yang
E. FUNGSI DAN PERANAN HOTEL DALAM lumayan besar kepada penduduk setempat
PEREKONOMIAN NASIONAL untuk mendapat pekerjaan atau setidaknya
mendapat imbas akan peningkatan bisnis
Bisnis pariwisata di Indonesia cukup mereka dari para tamu yang menginap di
potensial mengingat Indonesia secara hotel tersebut.
alami memiliki banyak potensi keindahan
alam, keragaman, dan keunikan budaya. Begitu pula jika kita melihat dari sudut
Bisa dikatakan bahwa perkembangan pandangpihakhotel,merek a
bisnis perhotelan dan pariwisata di membutuhkan kerja sama para penduduk
Indonesia mengalami peningkatan yang hotel untuk menciptakan suasana yang
cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat tenang dan kondusif agar para tamu
berdasarkan m e n in gk a t n ya ju m la h mereka bisa beristirahat dengan tenang.
k u n ju n ga n wisatawan di Indonesia dan Beberapa hotel bahkan tidak tanggung-
pertumbuhan i n d u s t r i p a r i w i s a t a tanggung untuk mengalokasikan sejumlah
t e r m a s u k bertumbuhnya jumlah hotel dana untuk program tahunan mereka
di Indonesia. Jakarta, Yogyakarta dan Bali kepada daerah lokal yang biasanya
menjadi barometer pariwisata nasional diwujudkan berupa perbaikan jalan,
meskipun banyak wilayah lain di Indonesia jembatan, pembuatan taman lokal, dan
yang mengalami pertumbuhan pariwisata masih banyak lagi.
yang terbilang pesat seperti Sulawesi Selain untuk menunjukkan kepedulian
Utara, Papua, Bandung, Surabaya dan mereka terhadap lingkungan sekitar,
wilayah lainnya juga mengalami program tersebut juga menunjang bisnis
pertumbuhan yang signifikan dalam bidang mereka dengan membuat akses jalan yang
pariwisata. lebih mudah dan lain sebagainya. Tidak
hanya berupa sumbangsih berupa dana

1
dan pe m b iayaan , bebe rapa hote l
juga

1
INDUSTRI PERHOTELAN

memfokuskan pada peningkatan taraf


hidup penduduk lokal. Hal tersebut Kita menyadari bahwa tujuan wisatawan
diwujudkan dengan menyelenggarakan datang berkunjung pada suatu tempat
berbagai pelatihan bisnis terpadu secara bukanlah untuk tidur di hotel semata.
grati s, menawarkan program bisnis Menginapnya wisatawan di hotel dan
bermanfaat bagi penduduk, dan masih akomodasi lainnya selalu dikaitkan dengan
banyak lagi. Dengan demikian, fungsi dan keperluan lain dengan motivasi yang
peran hotel dalam perekonomian daerah beraneka ragam. Dengan perkataan lain,
setempat bisa dibilang sangatlah besar. sektor perhotelan bukan suatu hal yang
Tidak hanya memberikan sumbangsih mutlak harus ada. Tanpa hotel orang-orang
nyata berupa perbaikan fasilitas–fasilitas juga dapat menikmati banyak objek dan
umum vital di sekitarnya, melainkan turut atraksi wisata. Anggapan demikian dapat
serta meningkatkan taraf hidup masyarakat diterima bila membicarakan pariwisata
di sekitar melalui pembukaan lapangan bukan sebagai suatu industri, tetapi
pekerjaan dan pelatihan bisnis. sebagai suatu aktivitas yang tidak ada
artinya dalam perkembangan ekonomi
Dalam lingkup yang luas, keberadaan daerah sekitarnya, seperti halnya dengan
hotel juga menentukan perkembangan kegiatan "piknik". Piknik dilakukan tidak
dunia pariwisata di kota setempat. Tanpa begitu jauh dari t e m p a t k e d i a m a n
adanya akomodasi pariwisata yang o r a n g y a n g melakukannya dan
memadai, industri wisata akan sulit dilakukan kurang dari 24 jam. Segala
berkembang. Sebaliknya, jika di suatu area fasilitas serta keperluan disediakan
wisata tersebut terdapat akomodasi sendiri. Bahkan biayanya dipikul bersama-
p e n gi n a p an yang m e m a d ai , maka sama secara gotong royong. Berbeda
wisatawan akan merasa lebih leluasa untuk dengan tour. Perjalanannya dilakukan
menghabiskan liburan. Mereka dapat lebih dari 24 jam. Dengan demikian,
menikmati berbagai objek wisata yang wisatawan memerlukan tempat tinggal
ditawarkan daerah tersebut. Keberadaan sementara selama dalam perjalanan untuk
hotel juga terkadang menjadi tolok ukur beristirahat, mandi, dan makan.
akan tingkat dan kualitas pariwisata
se tempat sehingga mempengaruhi Ada pendapat lain yang mengatakan
pendapatan daerah. bahwa untuk akomodasi wisatawan tidak
mutlak harus berbentuk hotel yang mewah,
Akomodasi perhotelan tidak dapat cukup memenuhi syarat comfort dan
dipisahkan dengan pariwisata. Tanpa kesehatan. Pendapat semacam ini ada
kegiatan kepariwisataan, akomodasi benarnya, tetapi hanya terbatas untuk
perhotelan akan lumpuh. Sebaliknya, wisatawan secara individu (single-travel)
pariwisata tanpa hotel merupakan suatu yang tidak direncanakan melalui suatu
hal yang tidak mungkin. Apalagi jika dalam travel agent atau tour operator.
ranah pariwisata sebagai suatu industri.
Hotel termasuk sarana poko k Industri pariwisata dewasa ini sudah
kepariwisataan (main tourism memasuki era mass-tourism. Orang-orang
superstructures). Hal ini berarti bahwa tidak lagi melakukan perjalanan sendiri-
hidup dan kehidupannya bergantung pada sendiri, tetapi rombongan (group). Hal ini
jumlah wisatawan yang datang. Bila dimungkinkan karena berkembangnya
industri pariwisata diumpamakan sebagai penerbangan borongan (charter flight) dan
suatu bangunan, maka sektor tersedianya fasilitas akomodasi dengan
perhotelan merupakan tiangnya. jumlah kamar yang relatif banyak. Tempo
dulu, hal seperti ini telah dilakukan oleh
Thomas Cook pada tahun 1841. Ia

1
mencarter kereta api untuk membawa dalam arti yang luas. Dengan kata lain,
wisatawan sebanyak lebih kurang 500
orang dalam excursion yang dilakukan
antara Kota Leicester dengan Kota
Loughborough.
Sekarang pesawat yang digunakan untuk
rombongan wisatawan dan membawa
penumpang dalam jumlah besar dapat
memuat 300-400 penumpang. Selain itu
kecepatan terbangnya ada yang melebihi
kecepatan suara, seperti Concorde
buatan Inggris-Prancis. Bila dengan
kondisi semacam ini sarana perhotelan
dengan segala fasilitasnya tidak
disiapkan, dapat dibayangkan akan
terjadi stagnasi dalam penerimaan
kunjungan wisatawan yang hari demi hari
meningkat terus. Apalagi sekarang
sedang berkembang suatu jenis
pariwisata yang pangsa pasar
potensialnya adalah orang yang
melakukan perjalanan untuk tujuan
konferens i, seminar, simposium,
lokakarya, dan musyawarah nasional.
Kegiatan semacam itu tentu
membutuhkan fasilitas dan sarana yang
lengkap. Hal tersebut hanya dapat
disediakanolehhotelbertar
a f internasional, bukan rumah
penginapan atau perumahan rakyat
(home stay) yang kini sedang
berkembang di Bali dan Yogyakarta.
Wisatawan yang bepergian secara
perorangan tanpa bantuan tour
operator, memang kebanyakan tidak
memerlukan hotel mewah bertaraf
internasional semacam itu. Atas dasar
pemikiran ini, dalam kegiatan pariwisata
sebagai suatu industri, sektor perhotelan
adalah mutlak. Bahkan dunia perhotelan
telah berkembang menjadi industri
tersendiri. Oleh karena itu, sekarang
muncul istilah hotel industry.
Hotel dewasa ini berperan sebagai salah
satu mata rantai yang menggerakkan
pertumbuhan dan pengembangan sektor
pariwisata, bisnis, lapangan kerja, serta
pelestari seni dan budaya masyarakat
bisnis pariwisata adalah sektor yang
memberi multiplier effect terhadap
industri lain (makanan, akomodasi,
transportasi, hiburan, dan pameran)
sehingga investasi yang dikembangkan
harus ditempatkan pada pemain-pemain
pariwisata yang memang memiliki
kompetensi untuk bersinergi dengan
komponen pariwisata lainnya.
(http://www.investor.co.id).
Kontribusi usaha hotel bagi
penggerak pembangunan nasional
antara lain yakni sebagai berikut.
a. Meningkatkan industri rakyat
b. Melestarikan seni-budaya masyarakat
c. Menciptakan lapangan kerja
d. Membantu usaha pendidikan dan
latihan
e. Meningkatkan pendapatan daerah
dan negara
Sektor pariwisata Indonesia akan
diproyeksikan menjadi penggerak utama
pertumbuhan ekonomi nasional pada
masa mendatang. Sebagaimana dikatakan
oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam
rencana strategis (renstra), sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif ditargetkan
memperoleh penerimaan devisa dari
wisatawan mancanegara (wisman)
sebesar US$10,35 miliar pada tahun 2013,
meningkat 14,11 persen dibandingkan
estimasi tahun 2012 yang hanya berkisar
US$9,07 miliar. Dari penerimaan tersebut,
diharapkan juga jumlah kunjungan
wisman menjadi 9 juta wisman, meningkat
dibandingkan tahun 2012 yang berkisar 8
juta wisman. Sementara itu, wisatawan
nusantara (wisnus) diharapkan dapat
menyumbang pendapatan hingga US$18,5
miliar dan perkiraan kunjungan jumlah
wisnus juga diperkirakan meningkat dari
245 juta kunjungan menjadi 250 juta
kunjungan.
(http://travelling.bisnis.com)
Pertumbuhan sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif Indonesia diproyeksikan
INDUSTRI PEINRDHUOSTTERLAINPERHOTELAN

sekitar 11%, melebihi pertumbuhan


ekonomi nasional yang diproyeksikan Bugis dari provinsi Sulawesi Selatan. Kapal ini
sekitar 6,5 % dan bahkan jauh melebihi memiliki dua tiang layar utama dan tujuh
pertumbuhan pariwisata dunia yang hanya buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di
berkisar 4,5%. Saat ini sektor pariwisata ada bagian depan, dan dua lagi di bagian belakang
di peringkat 5 setelah minyak dan gas bumi, kapal. Tujuh helai layar memiliki makna kalau
minyak kelapa sawit, batubara, dan karet nenek moyang bangsa Indonesia mampu
olahan dalam menyumbang devisa negara mengarungi tujuh samudera besar di dunia.
(http://travel.kompas.com). Pinisi atau kadang-kadang ditulis Phinisi
selama berabad- abad telah mengarungi laut
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, hingga ke Malaka, Burma, Vietnam, dan
mengatakan sektor pariwisata mencatat Australia. Saat ini banyak ditawarkan wisata
pertumbuhan tertinggi peringkat ke-9 di bahari menggunakan kapal phinisi yang
dunia, versi The World Travel & Tourism fasilitasnya seperti hotel mewah.
Council (WTTC). Sumbangan devisa dari
sektor pariwisata meningkat sejak 2015

dari 12,2 miliar dolar AS, pada 2016 Ingin mengetahui lebih jauh tentang kapal
menjadi 13,6 miliar dolar AS dan pada phinisi? Silakan buka link berikut ini.
tahun 2017 terus meningkat menjadi 15 https://okyphotoworks.wordpress.com/2018/0
miliar dolar AS. Sektor pariwisata pada 8/03/phinisi-terbesar-dan-termewah-siap-
tahun ini diharapkan dapat meraup devisa berlayar-di-indonesia/
hingga 17 miliar dolar AS, serta proyeksi
tahun 2019 sebesar 20 miliar dolar AS.
Berdasarkan catatan Kementerian
Pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara terus melejit dari tahun 2015
sebanyak 9,7 juta, tahun 2016 menjadi 11,5
juta, dan 2017 sebanyak 14 juta. Adapun
sampai Agustus 2018, jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara sudah mencapai
10,58 juta dari target 17 juta wisman.
Kunjungan pelancong nusantara juga
terlihat menggembirakan, yakni sejak 2015
sebanyak 255 juta orang, tahun 2016
menjadi 264 juta, dan tahun 2017
meningkat menjadi 271 juta orang.
(https://travel.tempo.co)

khas milik Indonesia, yang berasal dari suku


Indonesia merupakan negara kepulauan.
Wisata bahari merupakan salah sau andalan
Indonesia. Pinisi adalah kapal layar tradisional

2
INDUSTRI PEINRDHUOSTTERLAINPERHOTELAN

1. Hotel adalah sejenis akomodasi yang


menyediakan fasilitas dan pelayanan
penginapan, makan dan minum, serta
jasa- jasa lainnya untuk umum yang
tinggal untuk sementara waktu dan
dikelola secara komersial.

2
INDUSTRI PERHOTELAN

2. Akomodasi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu


komersil, semi komersil, dan nonkomersil. 3. Fasilitas di dalam hotel dapat dibedakan
menjadi dua yaitu fasilitas pokok dan
a. Jenis akomodasi yang bersifat fasilitas penunjang.
komersial di antaranya yakni
a. Fasilitas pokok terdiri atas kamar tidur
1) hotel (kamar tamu), makanan, dan minuman.
2) motel b. Fasilitas penunjang lain misalnya
3) apartemen tempat-tempat rekreasi, fasilitas
4) sanatorium olahraga, dan fasilitas laundry.
5) bungalow 4. Kontribusi usaha hotel bagi penggerak
6) logement pembangunan nasional antara lain:
7) cottage a. meningkatkan industri rakyat;
8) ryokan b. melestarikan seni-budaya masyarakat;
9) home stay c. menciptakan lapangan kerja;
10) inn d. membantu usaha pendidikan dan
latihan;
11) hospiz
e. meningkatkan pendapatan daerah dan
12) schutzhutte negara.
13) kurhotel
14) minshuku
15) foristerie
16) holiday centre
17) holiday homes
18) floating hotel, cruiser
19) marina, boatel
b. Jenis akomodasi yang bersifat semi
komersial di antaranya yakni
1) asrama mahasiswa
2) pondok pesantren
3) rooming house
4) holiday camp
5) camping ground
6) wisma
c. Je nis a ko m o d a s i yang bers ifat
nonkomersial di antaranya yakni
1) youth hostel
2) mess ( yang dimiliki instansi
pemerintah/departemen)
3) rumah panti asuhan
4) vila (yang dimiliki secara pribadi)

2
INDUSTRI PERHOTELAN

Carilah minimal 5 hotel dengan tipe yang


berbeda melalui internet! Buatlah laporan
dan presentasikan di depan kelas mengenai
hal-hal berikut!
a. Nama dan alamat hotel
b. Tipe hotel
c. Keunikan atau keunggulan hotel tersebut
d. Fasilitas yang disediakan hotel
e. Layanan apa yang diberikan kepada tamu

penilaian harian
1. Apa yang dimaksud dengan hotel?
2. Je la s k a n p e n g e r t ia n c o m m e r
s ia l accommodation! Tuliskan minimal
5 contoh jenis commersial
accommodation!
3. Tuliskan fasilitas yang ada di hotel!
4. Jelaskan pengertian dan tujuan dari

2
INDUSTRI PERHOTELAN

penilaian harian
hospitality industry!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan mass
tourism!

Bacalah kembali tujuan pembelajaran


mengenai Ruang lingkup industri perhotelan!
Manakah di antara tujuan-tujuan tersebut
yang menurut Anda belum tercapai? Ulangilah
dengan mempelajari dan diskusikan bersama
teman dan guru pembimbing jika Anda
mengalami kesulitan mencapai tujuan
pembelajaran tersebut!
Materi tentang ruang lingkup industri
perhotelan ini berkaitan dengan materi
selanjutnya, sejarah perhotelan. Jadi, sebelum
melanjutkan ke materi pada bab selanjutnya,
Anda diharapkan telah memahami semua
materi yang ada dalam bab ini.

2
BAB
ii
SEJARAH HOTEL

k mampu memahami perkembangan, fungsi dan peran hotel; memahami perkembangan industri perhotelan; mengeksplora

Sejarah Perhotelan

Perkembangan, fungsi, dan peran


Perkembangan
hotel industri perhotelan Sejarah hotel di Indonesia
Sejarah hotel dunia

Sejarah Industri PenginapanHotel Wisatawan Hostel Perjalanan

2
INDUSTRI PERHOTELAN

masih dalam tahap yang sangat sederhana.


Pada abad ke-6 masehi, uang mulai
diperkenalkan sebagai alat penukar yang sah.
Maka, jenis usaha penginapan ini semakin
berkembang dan mencapai puncaknya hingga
sekarang.
A. PERKEMBANGAN, FUNGSI, DAN PERAN
HOTEL
Sarana akomodasi sangat dirasakan
manfaatnya oleh para wisatawan. Oleh
karenaitu,pertumbuhan dan
Gambar 2.1 Orange Hotel Surabaya Tahun 1911 pe rke m banganny a sejalan dengan
(Sumber:
https://bangunankuno.files.wordpress.com/2012/08/hotel- perkembangan perjalanan (penggunaan
majapahit-surabaya-1.jpg)
t r a n s p o r t a s i ) w is a t a w a n . Dengan
Sejarah penginapan berkembang seiring perkembangan transportasi yang demikian
dengan peradaban manusia. Dimulai dari itu, inns (penginapan) banyak didirikan di
bentuk yang paling sederhana, yaitu gua, sepanjang jalan-jalan umum dan di
ceruk, dan sebagainya. Seperti dikemukakan tempat- tempat yang penting dan strategis.
Mr. Robert B., dalam bukunya, History of The Sama halnya dengan hotel, inn pada
World, sejak dahulu ada usaha pembuatan mulanya didirikan di dekat pelabuhan atau
ruangan dalam bentuk gua pada jalan-jalan stasiun kereta api untuk menampung
yang dilalui oleh rombongan unta dengan wisatawan yang menggunakan transportasi
dinding-dinding lumpur sebaga tersebut. Dalam perkembangan
i pelindungnya. Gua-gua yang terletak di jalan- berikutnya, selain menggunakan
jalan tersebut bertujuan untuk beristirahat di angkutan darat (sepeda motor dan kereta
dalam perjalanan (Richard Sihite, 1992). Jadi, api) dan angkutan laut (perahu dan kapal),
bentuk penginapan pada zaman dahulu sangat sekarang banyak pula wisatawan yang
alami dan sederhana hanya sekedar untuk menggunakan jasa angkutan udara (kapal
dapat berteduh dari panas, hujan, dan dingin. terbang) baik untuk perjalanan dalam atau
Bentuk penginapan yang pertama kali luar negeri.
diketahui adalah ketika Yusuf dan Maria Dengan perkembangan yang demikian,
membutuhkan tempat menginap ketika Maria berbagai jenis ukuran akomodasi sebagai
akan melahirkan nabi Isa Almasih. Pada masa sarana layanan penginapan bagi para
itu, telah ada bentuk penginapan yang wisatawan banyak tumbuh da
dinamakan inn. n berkembang. Demikian pula peranan
Pada mulanya inn, sering juga disebut ekonomi dan sosial sangat berpengaruh
dengan lodge, hanya menyediakan tempat terhadap perkembangan kegiatan usaha
beristirahat bagi mereka yang melakukan akomodasi itu sendiri.
perjalanan karena sudah larut malam dan Kata hotel mulai digunakan semenjak
terpaksa tidak dapat melanjutk abad ke-18 di London, Inggris, sebagai
a n perjalanannya. Kemudian peradaban Hotel Garni, yaitu sebagai rumah besar
semakin maju. Terdapat berbagai peningkatan yang dilengkapi dengan sarana
dengan menambahakan fasilitas penyediaan tem pat m e n g i n a p / t e m p a t t i n g
bak air untuk mandi yang kemudian disusul g a l u n t u k penyewaan secara harian,
dengan penyediaan makanan dan minuman mingguan atau b u l a n a n . K a t a h o t e
walaupun l m e r u p a k a n perkembangan dari
bahasa Prancis, hostel,

2
yang diambil dari bahasa Latin, hospes, dan
mulai diperkenalkan pada masyarakat semakin sering orang-orang bepergian dan
umum pada tahun 1797. Sebelum istilah memerlukan jasa penginapan. Kondisi ini
hotel digunakan di Inggris, rumah-rumah semakin mendorong tumbuhnya industri
penginapan bagi orang-orang bepergian jasa penginapan (inn) baik dalam jumlah
disebut inn. Dalam terminologi (istilah) maupun dalam skala usaha. Pada tahun
resmi tidak ada perbedaan dalam definisi 1129 telah tercatat adanya inn di Kota
antara hotel dan inn. Suwithi, dkk (2008) Canterburry, Inggris sedangkan di Amerika
dalam bukunya, Akomodasi Perhotelan, Serikat, inn tertua dibangun pada tahun
telah membuat ringkasan perkembangan 1607. Pada tahun 1794 di kota New York
nama, fungsi, dan peran hotel. dibangun sebuah hotel yang diberi nama
City Hotel yang mempunyai 73 kamar.
Hotel Inn sebagai usaha menyewakan Walaupun pada awalnya dirasa janggal,
sebagian dari rumahnya kepada orang lain pengoperasian City Hotel pada akhirnya
yang memerlukan kamar untuk menginap. dengan cepat menjadi buah bibir yang
Pada umumnya kamar yang disewakan pada gilirannya menjadi pusat kegiatan
dihuni oleh beberapa orang secara segala acara di kota tersebut. Sejak itu,
bersama-sama. Usaha penyewaan kamar nama hotel semakin dikenal banyak orang.
ini sudah mulai dikenal sejak awal abad
masehi. Istilah lain yang sering digunakan Selanjutnya hotel mulai bermunculan di
untuk usaha penyewaan lodge tempat Amerika Serikat dengan bergesernya pusat
beristirahat bagi mereka yang melakukan pertumbuhan ekonomi dari Inggris ke
perjalanan. Oleh karena sudah larut Amerika. The Tremont House dianggap
malam, para pelancong terpaksa tidak sebagai cikal bakal kemunculan perhotelan
dapat melanjutkan perjalanan mereka. modern. Hotel The Tremont House lah
Mereka kemudian menyewa jasa lodge. yang pertama kali memperkenalkan jenis
Dengan berkembangnya peradaban maka kamar single dan double, yang pada setiap
fungsi, peran, dan fasilitas juga kamar d i l e n g k a p i k u nc i m a s i n g-
mengalami perluasan. Beberapa fasilitas m a sing , penyediaan air minum di setiap
ditambahkan seperti penyediaan air untuk kamar, p e l a y a n a n o l e h b e l l b o y s
mandi, serta makanan dan minuman e r t a memperkenalkan masakan Prancis
walaupun masih dalam tahap yang sangat ke dunia perhotelan. Hotel ini pun menjadi
sederhana. Pengenalan mata uang pada sangat terkenal dan menjadi tempat
abad ke-6 masehi, semakin mengokohkan persinggahan yang sangat ramai.
usaha jasa penginapan ini. Kemudian The Tremont House adalah hotel
mencapai puncaknya pada masa Revolusi pertama yang memberikan pendidikan dan
Industri di Inggris pada tahun 1750 hingga menyeleksi karyawannya untuk lebih
tahun 1790. m e n i n g ka t k an mutu dalam upaya
Revolusi Industri di Inggris mendorong memberikan pelayanan yang memuaskan
pertumbuhan ekonomi dan perdagangan, kepada tamunya. Pada saat itu hotel belum
meningkatkan mobilisasi para pekerja dari menyediakan layanan kamar mandi dan
rumah tinggal mereka ke tempat-tempat pendingin atau penghangat untuk setiap
kerja. Bahkan meningkatkan perdagangan kamarnya. Saat sekarang ini hal tersebut
antarnegara. Dampak dari situasi ini yakni sudah menjadi suatu keharusan. Setelah
semakin banyak orang yang melakukan 20 tahun beroperasi hotel ini kemudian
perjalanan dari satu tempat ke tempat ditutup untuk diperbarui. Tidak
lainnya sehingga semakin banyak dan disangsikan lagi bahwa keberasilan The
Tremont House telah mendorong lahirnya
hotel-hotel baru
yang kemudian saling bersaing dalam e n t a r a bersenjata Raja Louis XIV)
meningkatkan mutu baik pelayanannya menjadi salah
maupun fasilitasnya.
Pada permulaan abad 20 mulai terjadi
perubahan yang cukup berarti pada
indus tr i per hotel an yaitu mulai
diperkenalkannya hotel-hotel kelas
menengah yang tidak begitu mewah dan
mahal bagi para pengusaha atau
wisatawan yang betul-betul
membutuhkannya. Dengan ciri-ciri
yang lebih mengutamakan kepraktisan,
hotel ini pun berkembang dengan pesat.
Ellswort M. Statler tercatat sebagai
orang yang berjasa dalam
m e ne mu ka n ide- ide baru s eper ti
penyediaan koran pagi, cermin di kamar,
dan lain-lain. Dalam kurun waktu 40
tahun berikutnya, hotel-hotel milik
Statler menjadi contoh dalam
pembangunan kontruksi hotel-hotel
baik di Amerika Serikat maupun di
seluruh dunia.
B. PERKEMBANGAN INDUSTRI PERHOTELAN
1. Awal Abad Ke-15
Di awal abad ke-15, pemerintah
Prancis mewajibkan rumah penginapan
untuk didaftarkan di pemerintah. Begitu
juga di Inggris, pemerintah membuat
a tu r an - at u ra n m e n g e na i rumah
penginapan. Pada saat yang sama
tempat pemandian air hangat juga
banyak dibangun di daratan Eropa.
Pada masa itu, lebih dari 600 rumah
penginapan terdaftar di Inggris.
Kebanyakan berupa kastil dengan plasa
yang besar yang terdiri atas kamar-
kamar. Buku panduan untuk para
pelancong pertama kali juga diterbitkan
pada masa ini di Prancis.
2. Tahun 1700-an
Pada tahun 1700-an embrio dari
ind ust ri hote l ini pertam a kali
berkembang di Eropa. Di Paris pada
masa Louis VIX (1701-1714), Place
Vendome (Monumen yang dibangun
untuk m e n ge n a n g k e b e s a r a n t
satu contoh pertama sebagai sebuah
komplek bangunan mix use. Place
Vendome tersebut merupakan plasa
besar yang dikelilingi oleh bangunan-
bangunan dengan fasad yang berbentuk
klasik dengan lorong atau koridor untuk
berjalan dan menyediakan berbagai
fungsi seperti toko butik, perkantoran,
apartemen, dan juga hotel.
Pada revolusi industri yang dimulai
pada sekitar tahun 1760-an, menjadikan
industri hotel mulai berkembang pesat.
Konstruksi hotel berjalan di mana-mana
khususnya di daratan Eropa, dan
Amerika. Di New York dan Copenhagen
bahkan hotel sudah bertumbuh di pusat
di daerah perkotaannya.
3. Awal Tahun 1800
Pada awal tahun 1800, Royal Hotel
dibangun di London dan juga banyak
hunian resor-resor liburan yang mulai
menghiasi Prancis dan sepanjang Rivera,
Italia. Tremont House menjadi hotel
mewah pertama yang dibangun di
Boston waktu itu dengan menyediakan
kamar mandi dalam kamar, kunci kamar
tersendiri, dan makanan yang mewah.
Hotel Holt di New York adalah hotel yang
pertama kali menyediakan lift untuk
pengangkutan barang.
Sejak ditemukannya kereta api pada t
ahun1784danmengalami
perkembangan yang cukup pesat di
tahun 1820an, fungsi kuda sebagai alat
transportasi tergantikan dengan kereta
api. Hal ini menjadikan jumlah manusia
yang mengadakan migrasi semakin
bertambah banyak. Pada pada akhirnya
perkembangan hotel di berbagai kota di
dunia pun mengalami percepatan,
seperti di Kota Venice. Di Venice,
seorang kaya bernama Guissepe dal niel
mengubah bangunan-bangunan kuno
menjadi sebuah hotel dan memberi
nama hotel seperti namanya sendiri “Le
Danieli”. Berdirinya Shepheards Hotel
di Cairo, L'Hôtel des Bergues yang melengkapi semua kamarnya dengan
dibangun tahun 1834 di Geneva dan kamar mandi. Kemudian Netherland
banyak jenis-jenis hotel lainnya yang Hotel di New York juga mencatat
juga dibangun di berbagai kota di sebagai pertama kalinya hotel yang
seluruh dunia. melengkapi semua kamarnya dengan
pesawat telepon.
Le Grand Hôtel du louvre Paris yang
dioperasikan antara tahun 1855 dan Pada periode yang sama dengan
1887 adalah salah satu hotel di Eropa semangat mecetak tenaga-tenaga
yang dibangun dengan pasar spesifik perhotelan yang kompeten di kawasan
untuk para elite traveller dari seluruh Eropa, sekolah perhotelan pertama kali
dunia. didirikan di Lausanne, Switzerland pada
tahun 1893. Nama sekolah perhotelan
Hotel ini didesain oleh Alfred Armand tersebut adalah École hôtelière de
dan merupakan hotel yang dibangun Lausanne, yang sekarang ini mungkin
dengan landasan teknologi, seni, dan menjadi sekolah perhotelan terbaik di
semangat industri. Lift hidrolik pertama dunia.
di pasang di hotel ini. Nama-nama besar
seniman yang berjaya pada masa itu Di Swiss, Hotelier Caspar Badrut
juga turut andil dalam membuka sebuah hotel mega yang
me nd e k o ras i bangunan. Pada saat terkenal sebagai Palace de saint Moritz.
pertama kali beroperasi, lampu- Dua tahun berikutnya, Cesar Ritz yang
lampu yang ada dalam bangunan dikenal sebagai "king of hoteliers and
didapatkan dari tenaga gas, lalu pada hotelier to kings" membuka hotel yang
tahun 1890 semua bangunan sudah sangat terkenal sampai sekarang, yang
menggunakan tenaga listrik. Le Grand hotel pertamanya diambil dari namanya
Hotel ini menjadi salah satu bukti yaitu Hotel Ritz Paris di daerah
sejarah perkembangan hotel mewah di Vendome Paris.
dunia. Sejak tahun 1970 hotel ini telah Di dalam sejarah berdirinya hotel-
mengalami beberapa renovasi. Hotel ini hotel mewah di dunia tersebut, kita
terakhir kali dibuka kembali pada tahun dapat menyebutkan beberapa hotel
2003 setelah renovasi besar- besaran lainnya yang dibangun di masa itu
selama 18 bulan dan menelan biaya seperti Ritz dan Savoy di London, Beau
jutaan dollar. Rivage Palace di Lausanne, le
Padatahun-tahunsetela h Négrescodi Nice, the Plaza di New York,
dibangunnya Le grand du Louvre Hotel Métropole di Brussels, Plaza-Athenée
tersebut, dunia perhotelan mencatat dan l'Hôtel de Crillon di Paris, dan Taj
pembangunan-pembangunan hotel Mahal di Bombay.
ya n g m e la h i r k a n se ja r a h b a r 4. Abad ke-19
u berikutnya. Di tahun 1870, Palmer Abad ke-19 adalah era keemasan
House Hotel di Chicago merupakan pembangunan hotel di zamannya.
hotel yang termegah di zamannya. Banyak sekali hotel mewah dengan
Tahun 1880 Segamore Hotel di Lake segala variasi dibangun pada dekade ini.
George New York menjadi hotel Arsitek Marchisio dan Prost
pertama yang menyediakan fasilitas membangun hotel di antara taman–
listrik di semua kamarnya, Victoria Hotel taman indah di Marrakech Maroko, dan
di Kansas City menjadi hotel yang sampai dengan beberapa waktu hotel ini
pertama kali menjadi salah satu hotel yang terindah
di dunia. Hotel
tersebut diberi nama La Mamounia.
Winston Churchill menjadikan hotel ini kamar yang lebih luas, lobby lounge
semakin terkenal karena menjadi tamu yang dapat menjadi tempat bertemunya
setia di hotel ini. Walaupun pada abad rekan bisnis, restoran yang memadai,
ke-19 tersebut juga diikuti dengan masa dan kebutuhan penunjang bisnis mereka
depresi dunia karena banyaknya perang, lainnya. Di Jepang, keterbatasan lahan,
namun tidak juga membuat Investor perjalanan para bisnisman yang
berhenti membangun hotel, salah meningkat, dan tingginya permintaan
satunya adalah hotel Waldorf Astoria di tempat akomodasi, menyebabkan
New York. dibangunnya Capsule Hotel. Hotel
kapsul yang pertama kali dibuka adalah
5. Tahun 1950-an Capsule Inn di Osaka. Hotel yang
Setelah perang dunia kedua berakhir, didesain oleh Kisho Kurokawa ini
pembangunan hotel mengalami terletak di Distrik Umeda, Osaka , dan
kejayaan untuk yang kedua kalinya. dibuka pada tahun 1979.
Beberapa konsep hotel baru pun dibuat Di akhir tahun tujuh puluhan ketika
di masa ini seperti Club Mediteranee Cina sudah membuka diri kepada
yang dibuat oleh Gilbert Trigano dan wisatawan, beberapa hotel juga mulai
Gérard Blitz, yang kemudian melahirkan dibangun di negara tersebut. China
konsep revolusioner sebagai Club Hotel di Guang Zhao merupakan hotel
Village. Begitu juga dengan hotel pertama yang dibangun di daratan China
berkonsep kasino serta konsep-konsep dengan investor asing. Hotel tersebut
hotel lainnya. kemudian dikelola dan berubah nama
6. Tahun 1960-an menjadi Marriot Hotel.
Pada tahun 1960-an banyak hotel 8. Tahun 1980-an
berkonsep resort sepanjang Kejayaan hotel berikutnya terjadi
mediterania dan juga seluruh dunia pada masa ini. Perkembangan
sebagai tempat liburan orang- orang pembangunan hotel lebih mengarah
kaya mulai bermunculan dan diterima kepada pasar spesifik yang akan dikejar,
oleh pasar waktu itu. seperti airport hotel, hotel khusus
7. Tahun 1970-an konferensi, leisure hotel dengan spesifik
Tahun 1970-an merupakan tahun area seperti ski, gunung, marina, dan
ketika hotel banyak dibangun sebagai sebagainya. Di era ini pembangunan
kebutuhan tamu-tamu bisnis. Hal ini hotel juga tersebar ke seluruh dunia,
kemungkinan besar disebabkan oleh terutama negara-negara rising sun,
mulai be rke m bangnya bisnis di seperti China, Korea Selatan, Thailand,
penerbangan sebagai respons atas dan Jepang. Pada era tahun ini dunia
berkembangnya bisnis di dunia. perhotelan mengalami banyak
Misalnya, booming-nya dun kemajuan, tidak hanya dari sisi konsep
i a perminyakan di daerah Timur Tengah tetapijugateknologidan
yang menyebabkan banyak hotel yang pengelolaannya. Hotel management
dibangun di sepanjang Riyad, Abudabi, system seperti Fidelio, Hogatex dan lain
dan semenanjung Arab lainnya. berdiri pada era tahun 1980 ini. Banyak
Perkembangan bisnis ini menyebabkan operator hotel besar mulai mengadakan
hotel juga didesain untuk memenuhi ekspansi di luar negara mereka.
kebutuhan para tamunya, misalnya 9. Tahun 1990-an
Pada tahun 1990-an teknologi mulai
mengambil peran lebih besar dalam
industri perhotelan ini. Peran teknologi pada tahun 1999. Hotel ini didesain oleh
ini mungkin disebabkan karena para arsitek Tom Wright dari WKK Architect
hotelier dipaksa untuk berpikir lebih dengan 202 kamar dan menghabiskan
kreatif bersamaan dengan bisnis hotel biaya sebanyak 650 juta USD, atau
yang sangat melemah pada tahun 1991 setara dengan 8,7 triliun rupiah.
karena terjadinya perang teluk. Bangunan ini kemudian menjadi tonggak
sejarah di era modern sebagai bangunan
Beberapa program loyalty, reservasi yang menjadi ikon dunia. Bangunan-
langsung, dan program lain yang bangunan yang juga menjadi ikon dunia
melibatkan teknologi mulai berkembang selain Burj Al Arab adalah komplek
di era ini. Begitu pula dengan program bangunan yang terdapat hotel di
penghematan dengan teknologi tertentu dalamnya seperti Venetian di Las Vegas
juga mulai dibuat guna penghematan dan Marina Bay Sand di Singapura.
yang harus dilakukan oleh para hotelier
mengingat bisnis yang kurang bagus di 10. . Tahun 2000 - an Sampai dengan
sepanjang tahun. Pada era inilah mulai Sekarang
diusung program konservasi dan Tahun 2000-an sampai dengan
penghematan energi yang merupakan sekarang ini sebagai tahun milenia
embrio dari aktivitas selamatkan bumi. menjadi tahun-tahun ketika teknologi
T e kn o log i m an age m en t system, dan internet sangat berperan penting
terutama di hotel-hotel chain, semakin dalam kelangsungan operasi sebuah
membuat administrasi mereka menjadi hotel. Sejarah mencatat bahwa
semakin mudah (prosedur check-in dan internet berperan penting di dalam
check-out, global reservation systems, kelangsungan bisnis hotel. Online
marketing management, da travel agent dari waktu ke waktu
n sebagainya). System software yang telah mengontrol penj ua lan
terkelola memberikan kesempatan s ebua h hot el . Dunia perhotelan
hotelier untuk memanfaatkan data base tahun-tahun berikutnya diprediksi
dengan berbagai program semakin tidak dapat terlepas dari
marketingnya. pemesanan kamar melalui internet,
P a d a t a h u n 1 9 9 0 - a n , baik yang berasal dari situs hotel itu
operator–operator besar dunia mulai sendiri ataupun dari pihak ketiga
mengadakan aliansi satu dengan yang lainnya.
lainnya guna memperluas jaringan C. SEJARAH HOTEL DUNIA
d e n g a n k e r j a s a m a yang sa li n g Menurut beberapa sumber tertulis,
menguntungkan. Intinya, perkembangan pada masa Romawi telah muncul rumah-
teknologi di dunia perhotelan sekarang rumah penginapan yang disebut
ini pertama kali diawali dengan mansiones di sepanjang jalan-jalan utama
perkembangan teknologi pada tahun kota yang disewakan untuk para
1990-an. pelancong. Mansiones berarti flat.
Tonggak sejarah perhotel Antara satu mansiones dengan
a n berikutnya yang penting dalam mansiones lainnya biasanya berjarak
catatan perkembangan perhotelan hingga puluhan kilometer.
dunia adalah berdirinya Burj Al arab di Pada masa-masa selanjutnya, ketika
dalam komplek Jumeirah di Dubai. bepergian jauh semakin banyak dilakukan
Konstruksinya mulai dibangun pada orang, khususnya untuk kegiatan dagang,
tahun 1995 dan selesai ziarah, maupun aktivitas militer. Rumah-
rumah penginapan pun semakin banyak
didirikan. Di sepanjang jalur-jalur
perdagangan dunia dan kota-kota kuno jalan raya utama.
seperti Yerusalem, Baghdad, Makkah, Pada abad ke-18, di kota-kota besar
Cordoba, Roma, maupun Konstantinopel, Eropa dan Amerika mulai bermunculan
ada banyak penginapan yang didirikan. hotel-hotel yang menjadi awal lahirnya
Persinggungan antara Barat dan Timur hotel-hotel modern.
dalam Perang Salib (dimulai 1096 M)
berperan penting dalam melahirkan kota-
kota baru di sepanjang Asia Kecil, yaitu
wilayah Turki yang memanjang ke Syiria
hingga Palestina. Di sepanjang jalur ini ada
banyak penginapan yang diperuntukkan
bagi para prajurit dan peziarah yang ingin
berkunjung ke Palestina. Bahkan, pada
Abad Pertengahan, kehadiran rumah-
rumah penginapan ini mendapat
dukungan dari otoritas gereja untuk
kepentingan para peziarah.
Gambar 2.2 Hotel Covent Garden
(Sumber: https://www.pinterest.com/pin/80079699598232069/)
Pada perkembangan selanjutnya, yaitu
setelah Abad Pertengahan, rumah-rumah
Hotel Covent Garden yang didirikan
penginapan tidak hanya menyediakan
tahun 1774 misalnya, selain memiliki
fasilitas penginapan, tetapi juga mulai
fasilitas lengkap —pada zamannya— dan
melengkapinya dengan fasilitas pendukung
jumlah kamar yang banyak, hotel ini
seperti bar, salon, dan kedai makanan.
berdampingan langsung dengan bioskop
Jumlah kamar pun mulai diperbanyak
dekat Westminsfer di London. Pada
hingga mencapai puluhan. Inilah yang
tahun 1794 di kota New York dibangun
kemudian menjadi cikal bakal lahirnya
sebuah hotel yang diberi nama City Hotel
hotel dalam makna sebenarnya, yaitu
yang mempunyai kamar sebanyak 170
gedung tempat singgah yang menyediakan
kamar. Walaupun pada awalnya dirasa
fasilitas lengkap.
janggal dengan dioperasikannya
Hal penting lainnya dari sejarah Hotel City tersebut, namun akhirnya
perkembangan hotel dunia yakni lokasi dengan cepat menjadi buah bibir yang
didirikannya hotel tersebut. Selama masa pada gilirannya menjadi pusat kegiatan
kolonial, hotel-hotel biasanya dibangun di segala acara di kota tersebut.
kota-kota pelabuhan. Akan tetapi, pada Selanjutnya disusul di Kota Boston,
akhir abad ke-18, seiring meningkatnya Amerika Serikat. Pada tahun 1829
penggunaan gerbong kereta api, ada dibangun hotel dengan nama “The
banyak rumah penginapan dan kedai-kedai Tremont House” yang kemudian oleh
yang didirikan di dekat stasiun kereta api. sebagian para ahli dianggap sebagai
Kondisi ini kembali berubah. Ketika mobil cikal bakalnya perhotelan modern.
dan pesawat terbang telah menjadi alat Hotel tersebut merupakan hotel yang
transportasi massa seperti sekarang, lokasi pertama kali memperkenalkan jenis-
hotel pun tidak selalu dekat pelabuhan laut jenis kamar single dan double, yang
atau stasiun kereta api tetapi di tempat- pada setiap kamar dilengkapi kunci
tempat lain yang mudah dijangkau alat masing-masing, air minum di setiap
transportasi, khususnya di pinggir jalan- kamar, pelayanan oleh bellboy serta
memperkenalkan masakan Prancis ke
dunia perhotelan. Hotel ini pun menjadi
sangat terkenal dan menjadi tempat alat- alat t r an sp o rt asi massal dan
persinggahan yang sangat ramai.
The Tremont House adalah hotel
pertama yang memberikan pendidikan
dan m e n y e l e k s i k a r y a w a n n y a
u n t u k m e ni ng k at ka n mutu dalam
upaya memberikan pelayanan yang
memuaskan kepada tamunya. Pada saat
itu hotel belum menyediakan layanan
kamar mandi dan pendingin atau
penghangat untuk setiap kamarnya. Saat
sekarang ini tersebut sudah menjadi
suatu keharusan. Setelah 20 tahun
beroperasi hotel ini kemudian ditutup
untuk diperbarui. Tidak disangsikan lagi
bahwa keberhasilan The Tremont House
telah mendorong lahirnya hotel-hotel
baru yang kemudian saling bersaing
dalam meningkatkan mutu baik
pelayanannya maupun fasilitas-
fasilitasnya.
Industri perhotelan berkembang pesat
pada abad ke-19. Hotel-hotel modern
mulai didirikan di banyak kota besar,
seperti London, Paris, New York, Boston,
dan San Fransisco. Para pengelola hotel ini
tidak hanya menawarkan paket
pelayanan tempat tinggal sementara
tetapi juga mulai menyediakan tempat
pertemuan dan konferensi beserta
perangkat teknologi terbaru, semacam
telepon dan televisi.
Bahkan, pada akhir abad ke-19, muncul
hotel-hotel dengan label khusus, misalnya
hotel untuk business travellers seperti
Ellsworth Milton Statler Hotel di New York
yang didirikan tahun 1880. Hotel ini juga
merupakan chain hotel alias jaringan hotel
pertama di dunia. Hotel mewah pun mulai
bermunculan misalnya Hotel Waldorf-
Astoria (didirikan tahun 1896) di New York
dan The Brown Palace di Denver, Colorado.
Keduanya termasuk hotel dengan tingkat
kunjungan tertinggi di Amerika masa itu.
Pada abad ke-20, khususnya setelah
berakhirnya Perang Dunia I, jumlah hotel
semakin meningkat seiring perkembangan
berkembangnya bisnis travel. Hotel- generasi. Awal muasal pembukaan
hotel baru ini banyak didirikan di sekitar penginapan di
pusat- pusat bisnis.
Hal lain yang turut mempengaruhi
adalah berkembangnya dunia pariwisata
yang kemudian melahirkan hotel-hotel
resort yang menawarkan paket
penginapan sekaligus akomodasi. Pada
masa ini, sejak t a h u n 1 9 2 0 - a n , s e
k o la h - s e k o la h perhotelan pun
mulai bermunculan di banyak tempat.
Pada masa berlangsungnya Perang
Dunia ke-2 dan masa-masa
sesudahnya, bisnis perhotelan
berkembang pesat. Akan tetapi pada
masa itu hampir tidak ada hotel baru
yang dibangun. Para p e n g e l o l a l e
b i h m e m i l i h u n t u k
mengembangkan hotel yang ada, baik
dari segi fasilitas, kualitas pelayanan,
dan manajemen, termasuk
berpindahnya kepemilikan hotel dari
pribadi ke dalam sebuah korporasi.
Dalam perkembangan selanjutnya,
industri hotel-hotel besar di Amerika
mulai melebarkan sayapnya ke luar
negeri dengan menggunakan sistem
franchise. Lahirlah jaringan hotel-hotel
besar di bawah sebuah korporasi besar,
semisal Hilton, Hyatt, JW Marriots, dan
sebagainya.
Sejarah hotel dunia dapat dipaparkan
sebagai berikut.
1. Menurut Drs. Oka A.A. Yoeti, sejarah
perhotelan sebenarnya sudah dimulai
sejak Mariam dan Yusuf
membutuhkan tempat menginap
ketika Mariam akan melahirkan Nabi
Isa. Hal ini sejalan dengan peradaban
manusia yang selalu memerlukan
tempat untuk berlindung sementara
terhadap cuaca panas dan dingin
dalam melakukan kegiatan
perjalanan.
2. Hotel tertua adalah Nishiyama Onsen
Ke iu nka n di dae rah Perf e ktu r
Yamanashi, Jepang yang dibuka tahun
705 dan sudah dikelola oleh 52
Jepang mempunyai sejarah tersendiri
dengan ditemukan sumber air panas inn di Kota Canterburry, Inggris.
atau yang dikenal dengan onsen. Sejak 7. Tahun 1607 inn tertua di Amerika
saat itu rumah-rumah penginapan Serikat dibangun.
yang dikenal dengan nama ryokan 8. Peranan penting dalam kancah revolusi
tersebut mulai tumbuh. hotel di Amerika Serikat berdiri sebuah
3. Pada era Kerajaan Romawi telah flat (mansion) yang bernama De Lancey
dibangun rumah penginapan yang tahun 1762, di New York. Flat ini
disebut mansiones yang berlokasi di kemudian berubah menjadi sebuah
sepanjang jalan raya utama dengan hotel dengan nama baru Queens Head
jarak masing-masing sekitar 40. Tavern dan tetap dipelihara sampai
Kemudian selama abad pertengahan, sekarang yang menjadi sebuah
peraturan keagamaan di Eropa Restaurant Frannces Tavern, sebagai
memerintahkan pembangunan tempat lambang masa lalu Amerika Serikat.
menginap di sepanjang jalan yang 9. Pada tahun 1774 dibangun Covent
dilalui orang (road side inn). Garden yang berdampingan dengan
4. Waktu perang salib berlangsung, banyak bioskop dekat Westminster, di Kota
pengusaha rumah penginapan yang London.
membangun tempat bagi para prajurit 10. Pada tahun 1794 dibangun City Hotel di
perang juga bagi para peziarah yang Kota New York dengan 170 kamar.
sedang melancong ke tanah suci seperti 11. Pada periode tahun 1800 s/d 1900
tertulis dalam kitab Injil. Selain itu, sudah terdapat hotel yang
gereja-gereja yang ada juga bersebelahan dengan salon, bar, dan
memberikan pelayanan berupa restoran. Hotel dengan standar yang
penyediaan fasilitas beristirahat kepada lebih baik telah berdiri di Inggris
para pelancong yang memerlukannya. kemudian Prancis, Swiss dan Amerika
Kebanyakan gereja pada waktu itu Serikat.
mempunyai dua buah dapur. Satu untuk
para rahib yang tinggal di sana dan yang 12. Pada tahun 1829 dibangun Boston's
lainnya untuk para pelancong yang Tremont House dengan 270 kamar,
bermalam. Tidak diambil pungutan sebagai hotel yang juga menyediakan
biaya, tetapi diharapkan adanya tempat konferensi untuk masyarakat
sumbangan sukarela bagi mereka setempat.
yang mampu. 13. Tahun 1830-1850 Hotel Aster, The
5. Mulai tahun 1096 di sepanjang jalur- Palmer House dan The Sherman House
jalur perdagangan dunia dan kota-kota di Chicago, Hotel planters di St. Louis
kuno seperti Yerusalem, Baghdad, berdiri.
Makkah, Cordoba, Roma, da 14. Le Grand Hôtel du louvre Paris
n Konstantinopel ada banyak dioperasikan antara tahun 1855 hingga
penginapan yang didirikan. 1887 adalah salah satu hotel di eropa
Persinggungan antara Barat dan Timur yang dibangun dengan pasar spesifik
dalam Perang Salib berperan penting untuk para elite traveller dari seluruh
dalam melahirkan kota-kota baru di dunia. Hotel ini didesain oleh arsitek
sepanjang Asia Kecil, yaitu wilayah Turki bernama Alfred Armand dan merupakan
yang memanjang dari Syiria hingga hotel yang dibangun dengan landasan
Palestina. teknologi, seni, dan semangat Industri.
6. Pada tahun 1129 telah tercatat adanya
Lift hidrolik pertama dipasang di hotel
ini. Nama-nama besar seniman yang
berjaya pada masa itu juga turut andil menjadi sekolah Perhotelan terbaik
dalam mendekorasi bangunan. Pada didunia.
saat pertama kali beroperasi lampu- Di Swiss, Hotelier Caspar Badrut
lampu yang ada dalam bangunan membuka sebuah hotel megah yang
didapatkan dari tenaga gas, dan pada terkenal sebagai Palace de saint Moritz.
tahun 1890 semua bangunan sudah Dua tahun berikutnya Cesar Ritz yang
menggunakan tenaga listrik. Le Grand dikenal sebagai king of hoteliers and
Hotel ini menjadi salah satu bukti hotelier to kings membuka hotel yang
sejarah perkembangan hotel mewah di sangat terkenal sampai sekarang, yang
dunia. Sejak tahun 1970 hotel ini telah hotel pertamanya diambil dari namanya
mengalami beberapa renovasi. Terakhir yaitu Hotel Ritz Paris di daerah
kali dibuka kembali pada tahun 2003 Vendome, Paris.
setelah dilakukan renovasi besar- 19. Pada tahun 1894, The Netherlands Hotel
besaran selama 18 bulan dan menelan di New York menjadi hotel pertama
biaya jutaan dolar. yang menggunakan sambungan telepon
15. Tahun 1865, berdirinya The St. Pancras yang terhubung ke setiap kamarnya.
Station and Hotel di London. 20. Pada tahun 1896 berdiri hotel The
16. Tahun 1875, berdirinya The Palace di Waldorf Astoria di New York. Satu hal
San Fransisco dengan biaya $5 juta, yang dapat dicatat mengenai lokasi
menjadi hotel terbesar dan termegah hotel sebelum dan sesudah tahun 1900
pada saat itu dengan 800 kamar. di Amerika dan Eropa, umumnya
17. Pada tahun 1880 berdiri Ellsworth berlokasi tidak jauh dari stasiun kereta
Milton Statler di New York yaitu hotel api. Akan tetapi, ketika dunia telah
pertama yang dibangun untuk mengenal mobil dan pesawat terbang,
kepentingan business travellers dan lokasi hotel tidak lagi tergantung pada
merupakan chain hotel pertama di station kereta api karena pemenuhan
dunia. aspek aksibilitas melalui alat
transportasi sudah bersifat diversifikatif
18. Tahun 1880 Segamore Hotel di Lake sekali.
George New York menjadi hotel
pertama yang menyediakan fasilitas D. S E J A R A H P E R K E M B A N G A N H
listrik di semua kamarnya, Victoria O T E L INDONESIA
Hotel di Kansas menjadi hotel yang Dalam berbagai sumber tidak
pertama kali melengkapi semua ditemukan secara spesifik perkembangan
kamarnya dengan kamar mandi. sejarah perhotelan di Indonesia. Namun
Kemudian Netherland Hotel di New demikian apabila melihat kilas balik
York juga tercatat sebagai hotel yang perhotelan di Indonesia, maka Hotel
pertama kali melengkapi semua Indonesia lah yang menjadi tonggak awal
kamarnya dengan pesawat telepon. dimulainya sejarah perhotelan tersebut.
Pada periode yang sama, dengan semangat Hotel Indonesia adalah hotel bintang 5
mencetak tenaga-tenaga perhotelan pertama yang dibangun di Jakarta. Hotel ini
yang kompeten di kawasan Eropa, diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962
sekolah perhotelan pertama kali oleh Presiden RI pertama, Soekarno, untuk
didirikan di Lausanne, Switzerland pada menyambut Asian Games IV tahun 1962.
tahun 1893. Nama sekolah perhotelan Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh
tersebut adalah École hôtelière de arsitek Abel Sorensen dan istrinya, Wendy,
Lausanne yang sekarang ini mungkin dari Amerika Serikat.
Kala itu Presiden Soekarno menggagas
pembangunan stadion, tugu, dan hotel Kempinski. Tamu hotel bisa melihat
untuk Asian Games. Pembangunan itu gunting yang dipakai Soekarno untuk
menjadi kontroversi. Kala Indonesia belum menggunting pita peresmian Hotel
lama merdeka dan keuangan negara masih Indonesia, peralatan makan yang
morat-marit, pembangunan stadion, tugu, digunakan saat pembukaan Hotel
dan hotel dianggap sebagai pemborosan. Indonesia, Pelataran Ramayana yang
Sampai mencuatlah sebutan 'Proyek s e b e l u m n y a m e r u p a k a n Re st o r an
Mercusuar', bangunan-bangunan megah Ramayana, lokasi peresmian Hotel
yang digagas oleh Soekarno sengaja untuk Indonesia, dan golden book alias buku para
mencuri perhatian dunia. tamu penting menulis testimoni. Berbagai
seni rupa yang dari dinuma juga masih ada
Hotel Indonesia dibangun di pusat di Hotel Indonesia yang saat ini dikelola
Jakarta menempati lahan seluas 25.082 oleh Kempinski.
meter persegi. Hotel ini dibangun dengan
konsep modern minimalis menggabungkan .
nuansa Sumatera Barat. Untuk zaman Pada tahun 1963 dibangun pula Hotel
1960- an, hotel dengan gedung berdenah Bali Beach sebagai lanjutan pembangunan
bentuk T ini jelas bangunan yang luar biasa Hotel Indonesia dan semakin terkenalnya
megah. Tercatat sebagai hotel bintang Bali di dunia Internasional.
lima pertama di Indonesia. Apalagi fasilitas Hotel ini merupakan hotel tertinggi di
seperti elevator saat itu pertama kali hadir Bali karena setelahnya tidak ada lagi hotel
di Hotel Indonesia. Ditambah lagi klub di Bali yang lebih tinggi dari empat lantai
dansa dan kolam renang terbuka. menyusul diresmikannya Pelabuhan Udara
Presiden RI Soekarno menggunting pita NgurahRaisebagaipelabuhan
pembukaan Hotel Indonesia (5/8/1962). internasional, tiga tahun berselang.
Ada Ganesha Wing dengan delapan lantai Namun demikian apabila merunut hotel-
dan Ramayana Wing dengan 16 lantai. hotel peninggalan sejarah (heritage
Dahulu, di Hotel Indonesia ada begitu building) yang berada di seluruh Indonesia
banyak seni rupa terkait Indonesia. Ada dapat kita temukan banyak sekali hotel
patung, lukisan, relief, sampai mosaik yang didirikan sejak penjajahan Belanda.
dinding yang semuanya menggambarkan Hotel-hotel ini dibangun guna kepentingan
keindahanIndonesia.Pad a pemerintahan Belanda saat itu sebagai
perkembangannya, Hotel Indonesia juga penginapan pejabat pemerintah dan para
menjadi tempat menginap tamu negara pedagangnya. Beberapa hotel yang masih
yang berkunjung ke Indonesia. Tahun 1993 beroperasi sampai saat ini di antaranya
Hotel Indonesia ditetapkan sebagai cagar adalah sebagai berikut.
bud a ya oleh Pe m d a DKI Ja karta. 1. Hotel Salak The Heritage - Bogor
Penampakan depan Hotel Indonesia tidak
boleh diubah baik bentuk maupun warna Hotel Salak The Heritage yang terletak
cat . B e be r apa m em or a bi li a yang Bogor ini dibangun pada 1856. Hotel
berhubungan dengan pembukaan Hotel ini adalah salah satu hotel peninggalan
Indonesia dapat dilihat langsung oleh para kolonial Belanda. Awalnya, hotel
tamu. favorit para Belanda yang menghuni
Batavia ini diberi nama Belleveu
Pada tahun 2004 Hotel Indonesia Dibbets. Hotel ini sempat menjadi
berubah nama menjadi Hotel Indonesia markas militer pada zaman
pendudukan Jepang. Hotel ini kembali
ke tangan Indonesia pada 1948 dan
dinamakan Hotel Salak. Hingga kini,
Hotel Salak masih mempertahankan
gedung lamanya yang dinamai Colonial di pojokan jalan yang masih sangat sepi
Floor. dengan dua jalur trem di depannya.
Sedangkan Toko Cavadino - berada di
sisi kanan - kini menjadi restoran dan
masih menjadi bagian dari Hotel
Sriwijaya yang dimiliki Ama Al Jufri.
Usaha toko dan hotel berjalan terus
hingga akhir abad
19. Merrillees mencatat, sebenarnya
CAW Cavadino tak lagi sebagai warga
Gambar 2.4 Hotel Salak Bogor
(Sumber : http://www.hotelsalak.co.id/)
Batavia sejak 1870 meskipun demikian,
usahanya tetap menggunakan nama
2. Hotel Sriwijaya - Jakarta
Cavadino & Co. Hotel Cavadino
Hotel Sriwijaya pada awal berdirinya bertahan hingga 1898, sejak 1899 hotel
pada tahun 1863 dengan nama Hotel itu berubah nama menjadi Hotel du Lion
Cavadino terletak di Jalan Veteran. d'Or. Di tahun 1941 hotel itu sudah
Conrad Alexander Willem Cavadino atau berubah nama lagi menjadi Park Hotel.
CAW Cavadino memulai usaha restoran Diperkirakan sekitar pertengahan tahun
dan kue di tahun 1863. Tempat usaha 1950-an nama hotel itu berubah
ini dibangun persis di pojokan Rijswijk menjadi Hotel Sriwijaya.
(Jalan Veteran) dan Citadelweg (Jalan
Veteran I). Di tahun 1872 Restoran
Cavadino berubah menjadi Hotel
Cavadino sementara usaha ritelnya
dilakukan di sebuah tempat usaha
bernama Toko Cavadino yang berada di
depan bangunan hotel. Dari sebuah
iklan di tahun 1894, Toko Cavadino
disebut sebagai toko yang menyediakan
permen, cokelat, cerutu Havana,
Belanda dan Manila hingga bir, anggur,
dan minuman
beralkohol lainnya. Bahkan, usaha ini Gambar 2.5 Hotel Cavadino
(Sumber: http://sriwijayahotel.com/?page_id=25)
begitu terkenal sampai- sampai
jembatan di depan hotel ini dinamakan 3. Hotel Preanger Bandung
Jembatan Cavadino (Cavadino Bridge). Pada tahun 1897 oleh seorang Belanda
Jembatan itu kini berada di samping bernama W. H. C. van Deeterkom
Hotel Sriwijaya, sejajar dengan pintu mengubah sebuah toko menjadi hotel
masuk ke hotel tersebut. dan diberi nama Hotel Preanger
Dari foto lama yang terpampang di Kemudian pada tahun 1920 berubah
dalam hotel ini dan juga dari foto koleksi menjadi Grand Hotel Preanger .
KITLV, Leiden, yang ditampilkan oleh Selama seperempat abad Grand Hotel
Scott Merrillees dalam buku Batavia Preanger yang berarsitektur gaya
in Nineteenth Century Photographs Indische Empire menjadi kebanggaan
bangunan hotel dan toko kue terpisah. orang-orang Belanda di Kota Bandung.
Posisi bangunan Hotel Cavadino, yang Kemudian hotel ini direnovasi dan
kini jadi Hotel Sriwijaya, terlihat berada didesain ulang pada tahun 1929 oleh
Prof. Charles Prospor Wolff Schoemaker
dibantu oleh mantan muridnya, Ir. terakhir Majapahit Mandarin Hotel.
Soekarno (Presiden RI pertama). Nama Hotel Oranje digunakan sampai
Namanya kemudian menjadi lebih tahun 1950-an. Pada waktu itu hotel
terkenal, baik di dalam maupun di luar ini dinasionalisasikan dan berganti
negeri dan menjadi suatu kebanggaan nama menjadi Hotel Majapahit.
bagi masyarakat pada saat itu bila Terdapat kamar bersejarah yaitu
mereka menginap di hotel tersebut. kamar yang pernah digunakan oleh
Grand Preanger mengalami banyak aktor Charlie Chaplin. Komedian yang
pergantian pengelola, antara lain oleh tenar di tahun 30-an ini pernah
N.V. Saut, C.V. Haruman, P.D. sempat menginap di hotel ini pada
Kertawisata dan akhirnya pada tahun tahun 1936. Kamar tersebut diberi
1987 hingga kini dikelola oleh PT nama Kamar Merdeka dengan nomor
Aerowisata. Kemudian pada tahun kamar 33.
2014, hotel ini berganti nama menjadi 5. Hotel Garuda - Yogyakarta
Prama Grand Preanger. Pada awalnya, bangunan hotel ini
merupakan sebuah cott ages yang
dibangun oleh Pemerintah Hindia
Belanda pada tahun 1908 dan selesai
padatahun1911.Lalumulai
dioperasikan sebagai penginapan
mewah dan terbesar di Yogyakarta.
Tamu yang menginap dikhususkan
hanya untuk tamu-tamu Gubernur
Belanda atau militer. Oleh karena itu,
cottages ini akhirnya diberi nama
Gambar 2.6 Hotel Grand Preanger Bandung Tahun 1920
(Sumber: https://www.aerowisatahotels.com/hotel/pr ama-grand- Grand Hotel de Djokja.
preanger)
Pada tahun 1938 diadakan perbaikan
pada hotel ini dengan mengubah bentuk
bangunan menjadi dua sayap, yakni
sayap utara dan selatan serta bangunan
utama di tengah. Perbaikan tersebut
membuat bangunan hotel ini berlantai
dua. Baik bangunan sayap utara
maupun sayap selatan, memiliki bentuk
yang sama dan saling berhadapan. Di
tengah- tengah bangunan sayap utara
Gambar 2.7 Hotel Prama Grand Preanger Bandung Tahun
2018 (Sumber: https://www.aerowisatahotels.com/hotel/prama- dan sayap kiri terdapat dormer pendek.
grand- preanger)
Di tengah dormer tersebut terdapat
4. Hotel Majapahit - Surabaya sebuah menara pendek yang
menjulang.
Hotel yang dibangun oleh Lucas Martin
Sarkies asal Armenia pada tahun 1910 Pada tahun 1942, Jepang datang dan
ini awalnya bernama LMS. Lalu berubah menguasai Hindia Belanda, termasuk
nama menjadi Hotel Oranje, Yamato Yogyakarta. Kejatuhan Yogyakarta
Hoteru (saat Jepang), Sarkies Hotel, dan membawa dampak diambilalihnya
Grand Hotel de Djokja oleh Jepang.
Kemudian namanya diubah menjadi
Hotel Asahi.
Setelah Indonesia merdeka, Hotel Asahi
diambil alih oleh bangsa Indonesia dan terbatas. Secara legalitas, PT HII-Natour
sesuai dengan keadaan serta semangat berubah menjadi PT Hotel Indonesia
pada saat itu hotel tersebut diganti Natour (HIN) pada 19 Maret 2001. Pada
dengan nama Hotel Merdeka. Pada akhir tahun 2002 hingga sekarang hotel-
Desember 1945 sampai Maret 1946, hotel, restoran, dan katering di bawah
kamar 911 dan 912 yang terdapat pada naungan PT HIN menyandang Inna
Hotel Merdeka digunakan sebagai sebagai nama bisnis korporat sekaligus
kantor Markas Besar Oemoem (MBO) nama komersial. Termasuk salah
Tentara Keamanan Rakyat pimpinan satunya hotel yang ada di Kota
Panglima Besar Jenderal Soedirman. Yogyakarta berubah menjadi Inna
Garuda Hotel. Kemudian tahun 2016
Ketika Kota Yogyakarta menjadi Ibu Kota berubah menjadi Hotel Grand Inna
Republik Indonesia, Hotel Merdeka Malioboro Yogyakarta.
dijadikan kantor untuk bekerja para
kabinet pada saat itu. Se bagai 6. Hotel Candi Baru
manifestasi dari lambang Negara Hotel Candi Baru yang awalnya bernama
Republik Indonesia yaitu burung garuda, Hotel Bellevue ini dibangun pada awal
maka hotel ini diubah namanya menjadi abad ke 20, tepatnya di tahun 1919 dan
Hotel Garuda. Hal ini dimaksudkan dimiliki oleh Van Demen Wars. Hal yang
untuk membedakan dengan nama hotel menimpa sang pemilik saat masa
lain yang menggunakan nama Hotel pendudukan berakhir kurang jelas
Merdeka di seluruh Indonesia. karena sebuah catatan yang tersimpan
Pada tahun 1975 pemerinta di hotel mengatakan bahwa hotel ini
h menyerahkan pengelolaan hotel kemudian menjadi milik seseorang
kepada PT Natour berdasarkan berkewarganegaraan Tionghoa. Oleh
Peraturan Pemerintah Nomor 25 sang pemilik Hotel Bellevue dijual
Tahun 1975. Konsekuensinya nama kepada perusahaan rokok Gentong
hotel tersebut juga diubah menjadi Gotri di tahun 1971 dan namanya
Hotel Natour Garuda. Tahun 1982 diubah menjadi Hotel Candi Baru.
PT Natour merenovasi Hotel Natour Letak hotel dengan gaya arsitektur
Garuda dan menjadikan hotel tersebut Rococo dan ornamen ukiran ini berada
yang awalnya b e r bi n t an g satu di kawasan yang saat zaman penjajahan
m e n ja di hotel berbintang empat. memang direncanakan dibuat layaknya
Pelaksanaan renovasi berakhir pada kawasan hunian mewah dengan taman-
tahun 1984 dan menelan bia ya h a m tamannya yang hijau dan asri. Candi
pir 9 m i lya r . U n t u k Baru, kini dengan jalan utamanya yaitu
mempertahankan citra sebagai hotel Jalan Sultan Agung terkenal dengan
yang bernuansa sejarah, maka kawasan elite Kota Semarang. Di
bangunan sayap utara dan sayap kawasan ini juga terdapat fasilitas-
selatan dipertahankan serta bangunan fasilitas yang cukup memadai. Mulai
utama yang di tengah dijadikan tingkat dari restoran bergaya Eropa, Asia
tujuh. ataupun tradisional; fasilitas pendidikan
Tahun 1993 PT Natour bergabung dari SD- SMA yang bertaraf
dengan PT Hotel Indonesia internasional; rumah sakit contohnya RS
Internasional dan menjadi PT. HII- Elizabeth; dan hotel dari melati hingga
Natour melalui Departemen Keuangan bintang 5, seperti Grand Candi Hotel.
Pasal 108 UU Nomor 1 Tahun 1995
tentang perseroan
Gambar 2.9 Grand Savoy Homann Bidakara Bandung
(Sumber: http://www.savoyhomann-hotel.com/)

8. Inna Bali Beach Hotel - Bali


Pada awalnya hotel ini dimiliki oleh
perusahaan Belanda yaitu Konin Kolijke
Gambar 2.8 : Hotel Candi Baru Semarang
(Sumber: https://candi-baru-hotel.business . site/#gallery) Peketvaar Maatsoha ( KPM) yang
dibangun pada saat negara kita masih
7. Hotel Savoy Homann – Bandung dijajah oleh Belanda. Setelah negara kita
Hotel Savoy Homann adalah hotel merdeka tanggal 17 Agustus 1945,
bintang empat yang berada di Jalan semua aset/harta milik orang Belanda
Asia- Afrika (dahulu Jalan Raya Pos) yang tidak bergerak (tidak bisa dibawa
No.112, Cikawao, Lengkong, Bandung, ke negeri Belanda) ditinggal. Setelah
Jawa Barat, Indonesia. Hotel ini dikenal terjalin hubungan diplomatik antara
akan arsitekturnya dan tamu- pemerintah Indonesia dengan Kerajaan
tamunya . Pendahulu hotel ini Belanda, pada tanggal 22 Agustus 1956
adalah Hotel Homann, milik keluarga dengan harga sebesar 9 juta rupiah, dan
Homann, yang dikenal akan sajian hotel ini diberi nama Sindhu Beach
rijsttafel buatan Ibu Homann yang lezat. Hotel. Tanggal 22 Agustus 1956 menjadi
Pada tahun 1939, bangunan yang tonggak berdirinya hotel ini.
sekarang dirancang dengan desain Semua hotel-hotel bekas milik Belanda
gelombang samudera bergaya art deco yang ada di Bali, seperti Sindhu Beach
karya Albert Aalbers. Untuk menegaskan Hotel, Bali Hotel, dan Kuta Beach Hotel,
kebesarannya, kata savoy ditambahkan serta di luar Bali seperti Hotel Simpang
pada tahun 1940 dan tetap demikian di Surabaya, Hotel Bath Tretes di Jawa
hingga tahun 1980- an. Kemudian Timur, Hotel Garuda di Yogyakarta,
modifikasi kecil-kecilan dilakukan (pintu Hotel Darma Deli di Sumatra Utara,
masuk diperbesar, pembuatan toilet Hotel Parapat di Danau Toba, dan Hotel
di jalan masuk, penambahan AC di Muara di Padang termasuk Badan Usaha
depan). Hotel ini memiliki pekarangan Milik N eg ar a ( BU MN ), se su ai
dalam (jauh dari jalan raya), dan tamu de ng an Ketetapan Menteri Kehakiman
dapat menikmati sarapan di udara RI. Nomor 5/ 97/ 3.
terbuka.
Pada tahun 1974, hotel ini direnovasi
Setelah kemerdekaan Indonesia, hotel dan jumlah ruang kamarnya ditambah
ini diambil alih oleh grup hotel Bidakara serta dilengkapi dengan fasilitas seperti
sehingga namanya berubah menjadi restoran, bar, dan swimming pool untuk
Savoy Homann Bidakara Hotel. memenuhi keinginan pelanggan
mancanegara dan domestik. Di samping
itu, kebetulan di Bali diadakan 9. Hotel Ambarrukmo Palace - Yogyakarta.
Workshop Pata Conference yang Sejarah hotel ini tidak bisa lepas dari
bertempat di Bali Beach Hotel-Sanur. Sultan Hamengku Buwono V yang
Selanjutnya pada tahun 1991 semua membangunPesanggrahan
hotel-hotel tersebut diberikan identitas Ambarrukmo. Pada tahun 1895-1897,
yang sama sebagai hotel-hotel di bawah bangunan ini direnovasi oleh Sultan
b e n d e r a N a t our , ya i t u d e n ga n Hamengku Buwono VII. Kemudian
mempergunakan nama identi tas pada tahun 1966 seiring dengan
perusahaan Natour. berdirinya Hotel Indonesia dan Bali
Beach, berdiri pula Hotel
Pada tanggal 19 Maret 2001 Pemerintah A m ba rr uk m o . Hot el Ambarrukmo
melakukan penggabungan PT Natour yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto,
dengan PT Hotel Indonesia International Yogyakarta ini sampai sekarang tetap
(PT HII) yang juga merupakan Badan survive bahkan memenangi
Usaha Milik Negara (BUMN). Dan berbagai penghargaan bergengsi.
mengelola hotel-hotel besar yang Misalnya Luxury Tradisional Hotel of
berbintang 5 dan 4 (antara lain The The Year dari Luxury Travel Guide
Grand Bali Beach, Hotel Putri Bali), (2016), Gold Circle Award dari Agoda
menjadi perusaha baru dengan nama PT (2016), Luxury Hotel of The Year dari
Hotel Indonesia Natour (PT HIN). Atau LTG (2017), dan Best
dalam bahasa Inggris disebut (INNA Classic/Heritage Hotel Indonesia
HotelGroup)dalamrangka dari Pacific Hotel Award (2017).
meningkatkan kinerja perusahaan dan
sekaligus melakukan efisiensi di bidang Nama Sultan Hamengku Buwono IX
pemasaran, operasional, keuangan, dan memang tidak bisa dilepaskan dari
sumber daya manusia. keberadaan Royal Ambarrukmo. Telah
tercatat dalam lembaran sejarah, Royal
Semua hotel-hotel ex PT Natour dan PT Ambarrukmo berdiri atas inisiasi
HIN diberi trade mark (identitas) baru Presiden Soekarno dan Sultan HB IX
dengan nama INNA. Lalu, jumlah hotel yang kala itu menjabat sebagai Menteri
yang ada di Bali menjadi 5 unit, antara Ekuin. Dulu hotel ini bernama
lain: INNA Grand Bali Beach, INNA Putri Ambarrukmo Palace Hotel dan
Bali, INNA Kuta, INNA Bali, dan INNA kemudian berganti nama menjadi Royal
Sindhu Beach. Ambarrukmo.
Royal Ambarrukmo resmi dibuka sejak
1966. Lokasi pembangunannya berada
di Pesanggrahan Ambarrukmo yang
merupakan situs besejarah milik Kraton
Ngayogyakarto. Pesanggarahan
tersebut sudah dibangun pada era
Sultan Hamengku Buwono V (1823-
1855). Tempat ini pernah direnovasi
Gambar 2.10 Hotel Grand Inna Bali Beach pada 1895-1897 oleh Sultan HB VII
(Sumber: https://www.innagroup.co.id/hotel/grandinnabalibeach)
(1877- 1921). Renovasi tersebut
membuat pesanggrahan ini sebagai
tempat menjamu tamu penting yang
ingin bertemu Sultan.
Sultan HB VII juga memilih berdomisili di
pesanggrahan ini. Sultan HB VII sendiri
dikenal sebagai sultan sugih (kaya) berikut.
karena banyak mendirikan pabrik gula di 1. Hotel der Nederlanden
Yogyakarta hingga mencapai 20 buah Hotel der Nederlanden pada awal 1800-
—salah satunya masih beroperasi an merupakan hotel termewah di
sampai hari ini adalah pabrik gula Batavia, sama dengan Hotel des Indes.
Madukismo. Awalnya hotel mewah Letaknya di Rijswijk 17 (kini Jalan
pertama yang ada di Yogjakarta ini Veteran). Sebelumnya, gedung ini
bernama Ambarrukmo Palace Hotel dan dibangun sebagai rumah pribadi oleh
berada di bawah manajemen PT Hotel Pieter Tenzy (1794). Kemudian dijual
Natour Indonesia (HNI) —sebuah BUMN pada WH Van Ijsseldijk, anggota Dewan
yang khusus mengelola hotel milik Hindia Belanda. Thomas Stamford
negara. Status awalnya memang milik Raffles memilih rumah tersebut sebagai
negara karena dibangun dari dana tempat tinggalnya di Batavia, saat dia
pampasan perang Jepang. Sementara memangku jabatan Gubernur-Letnan
itu, status tanah milik Kraton Yogyakarta Jawa (1811-1816). Hingga dinamakan
dengan sistem kerja sama selama 30 Gedung Raffles.
tahun.
Pada 1840, Gedung Raffles berubah
Setelah habis masa kerja sama, menjadi Hotel Place Royal dengan
Ambarrukmo dikembalikan HNI ke pemiliknya Johannes Petrus Fals. Enam
Kraton Ngayogjakarto (tahun 1990-an). tahun kemudian namanya diganti
Setelah lepas dari HNI, hotel ini sempat menjadi Hotel der Nederlanden. Pada
berhenti beroperasi dan baru dibuka tahun 1950-an, ketika nama-nama asing
lagi setelah direnovasi tahun 2010. PT di-indonesiakan, lebih-lebih yang
Putra Mataram Mitra Sejahte ra ( berbau colonial, namanya menjadi Hotel
milik pengusaha Yogyakarta, Tjia Edy Dharma Nirmala. Karena berdampingan
Susanto) d i p e r c a y a u n t u k m e n j denganistana,BungKarno
alankanmanajamen bisnis m e n j a d i ka n n y a se b aga i Ma rk as
h o t e l i n i . P e n ge m b a n ga n h o Cakrabirawa, pasukan elit pengawal
t e l t e r se b u t merupakan bagian dari Presiden. Pada masa pemerintahan
kerja sama antara PT Putra Mataram Presiden Soeharto gedungnya
Mitra Sejahtera dengan pihak Kraton dibongkar dan dibangun gedung Bina
Yogyakarta untuk mengelola kawasan Graha, salah satu tempat kegiatan
seluas 6 hektar yang merupakan presiden sehari- hari.
bekas pesanggrahan Ambarrukmo.
Sejak tahun 2014 silam, Royal
Ambarrukmomenjalankan
manajemennya sendiri, tidak berada di
bawah group operator hotel lain,
Bahkan kini telah melahirkan hotel baru
dengan nama Grand Ambarrukmo.
Hotel bintang empat ini berada persis di
seberang jalan depan Amplas
(Ambarukmo Plasa).
Beberapa hotel bersejarah yang saat ini
sudah tidak beroperasi lagi yaitu sebagai Gambar 2. 11 Hotel Der Nederlander Batavia
(Sumber: http://jakarta.108jakarta.com/2012/09/hotel-der-
nederlanden)
2. Hotel Des Indes
berdirinya Hotel Indonesia yang menjadi
Pada tahun 1829, orang Perancis saingan berat hotel tiga zaman itu. Hotel
bernama Antonie Surleon Chaulan
tua itu pun dihancurkan pada tahun
mendirikan Hotel de Provence. Pada
1971 untuk membuat jalan bagi
tahun 1845, putra Etienne Chaulan
pusat perbelanjaan Duta Merlin.
mengambil alih hotel dari tangan
ayahnya. Pada tahin 1851, di bawah
manjemen Cornelis Denning Hoff, hotel
ini berganti nama menjadi
Rotterdamsch Hotel. Pada tahun
berikutnya (1852), hotel ini dibeli oleh
orang Swiss bernama Francois Auguste
Emile Wijss. Pada 1 Mei 1856, Wijjs
menamakan hotel ini sebagai Hotel des
Indes atas usulan Douwes Dekker. Pada
masa itu Hotel Des Indes sangat
terkenal dan ketenarannya dianggap Gambar 2. 12 Hotel Des Indes tahun 1945-1948
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_des_Indes)
melebihi hotel-hotel terkenal lainnya di
Asia, termasuk Hotel Raffles yang
dibangun oleh kolonial Inggris di
Singapura. Hotel itu kemudian menjadi
sangat terkenal dan sukses di Asia
setelah dibeli Gantvoort pada 1903.
Namun pada tahun 1942 Jepang
merebut hotel itu. Saat itu salah
seorang p r o kl am a t o r , Mo h am mad
Hatt a, ditempatkan sementara di hotel
itu oleh Jepang.
Setelah Jepang hengkang dari Indonesia, Gambar 2. 13 Hotel Des Indes tahun 1910
hotel itu kembali ke dunia bisnis pada (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_des_Indes)

Juni 1946. G.P.M. van Weel diangkat 3. Hotel Inna Dibya Puri- Semarang
sebagai direktur, dengan penasehat co-
Hotel Inna Dibya Puri pada awalnya
direktur, A. dan FJ Zeilinga. Hotel itu
bernama Hotel Du Pavillon. Hotel ini
menjadi saksi sejarah perundingan
adalah salah satu hotel termewah di
Roem-Royen pada 7 Mei 1949 yang
Kota Semarang. Hotel ini dibangun pada
menghasilkan penyerahan kedaulatan
tahun 1847 dan direnovasi secara besar-
Indonesia dari Belanda ser
besaran tahun 1913. Hal tersebut
tadilepaskannya Soekarno
dilakukan untuk menyambut para tamu
d a n Mohammad Hatta.
yang akan menghadiri perhelatan
Setelah Indonesia merdeka, hotel itu Koloniale Tentoonstelling tahun 1914,
dianeksasi tanpa kompensasi pada sebuah pameran terbesar di Asia
tahun 1949. Hotel des Indes pun Tenggara saat itu. Dalam renovasi
berubah nama menjadi Hotel Duta tersebut, bangunannya mulai dilengkapi
Indonesia. Namun, hotel itu terus jaringan listrik yang memadai dengan
mengalami penurunan pendapatan, pemasangan lampu-lampu yang indah
terlebih pascatahun 1962. Saat itu, dan modern. Sanitary juga sudah
P r e sid en So e kar no m e r e sm ik an
memanfaatkan metode sanitary yang
sehat, sampai dengan melengkapi menjadi saksi sejarah Pertempuran Lima
kamar mandi pribadi di setiap kamar. Hari Semarang tersebut makin hari
Pada ban gu nan baru di makin tidak terawat. Kerusakan sudah
sam p in gn ya, ditambahkan 50 kamar muncul di sana-sini. Beberapa bagian
tidur. Kamar tidur didesain luas dan bangunan sudah roboh karena
nyaman serta dilengkapi sejumlah konstruksinya yang makin melemah
mebel mewah. Ruang makannya dimakan usia.
terdapat tempat duduk yang mampu Pascaperang tahun 1945 hotel yang
menampung 150 orang. Selama makan berada di Jalan Pemuda ini berganti-
malam disediakan life musik yang ganti tangan pengelola mulai dari
menampilkan band-band terkemuka. Pemerintah Kota Semarang,
Manajeman hotel diatur berdasarkan Departemen P e r h u b u n ga n d a n D
standar internasional bahkan koki e p a r t e m e n Parawisata. Kemudian
utama hotel berasal dari Eropa. tahun 1976 dia m bil a l ih s e p e n u
Seluruh anggota stafnya berjumlah h n ya o leh Departemen Keuangan
18 orang dan jumlah pelayan lokal ada yang bermitra dengan PT Natour.
80 orang. Mereka mengelola hotel ini dan
Renovasi hotel ini memakan biaya ƒ mengganti nama Du Pavillon menjadi
250.000 sedangkan modal perusahaan Inna Dibya Puri. Setelah berganti nama,
berjumlah ƒ 365.000. Para direkturnya hotel masih berfungsi sebagai tempat
di antaranya Mr. SJ Bergsma, Mr. A. penginapan.
Wilkens, dan Mr C. Soesman. Jabatan Pada tahun 2007 hotel ini terbengkalai
manajer dipegang oleh Mr. G.A. van de dan ditutup secara permanen dengan
Peppel. Mr. Peppel adalah seorang meninggalkan 49 kamar, 2 kamar family,
manajer yang selama beberapa tahun 6 kamar puri suite, 17 kamar moderate,
menangani hotel di London dan Paris. 9 kamar standar, 5 kamar ekonomi AC,
Sebagaimana layaknya hotel pada masa dan
sekarang, pelayanan transportasi untuk 10 kamar ekonomi nonAC. Padahal
para tamu tak bisa diabaikan. Pihak interior bangunan ini memiliki nilai
hotel menyediakan 80 ekor kuda artistik yang tinggi. Di samping itu,
dengan 50 gerbong kereta kuda. Di berdasarkan UU No 11 Tahun 2009
samping itu juga disediakan 12 mobil Hotel Dibya Puri dinyatakan sebagai
yang disimpan dalam garasi. Mobil- cagar budaya yang harus dikonservasi.
mobil ini juga dapat disewa oleh para Pada buku Akomodasi Perhotelan yang
tamu yang ingin bepergian. Hotel
mewah serta nyaman ini letaknya
sangat dekat dari kantor pos dan di
pusat kota yang saat itu berada di
kawasan kota lama. Hal ini bisa
dimengerti mengingat kantor pos
merupakan sarana komunikasi yang
terpenting pada masa itu. Lokasi hotel
juga tidak jauh dari Stasiun Tawang
sehingga wisatawan dapat langsung
menuju hotel tersebut karena letaknya
cukup dekat. Saya a hotel yang juga pernah
ngny
G
(Sumber: a
m
ba
r
2.
1
4
H
ot
el
In
na
Di
by
a
P
ur
i
http://retsu69.bl
ogspot.com/201
2/12/hotel-
dibya-puri-
semarang-indah-
namun.html)
ditulis oleh Suwithi, dkk (2008) terdapat
uraian singkat tentang sejarah perhotelan menyusul diresmikannya Pelabuhan Udara
di Indonesia. Menurut Suwithi, dkk., usaha Ngurah Rai sebagai pelabuhan
perhotelan di Indonesia sudah ada sejak internasional, tiga tahun berselang. Pada
zaman penjajahan Belanda walaupun perkembangannya, Bali makin dijejali
belum banyak. Setelah era kemerdekaan turis-turis asing yang gampang dijumpai
mulai didirikan hotel-hotel besar berskala hingga ke pelosok-pelosok terpencil
internasional, terutama di kota-kota besar sekalipun. Tak berbeda dengan Bali,
seperti Jakarta, Denpasar, Bandung, kehidupan pariwisata di daerah lain pun
S u r a b ay a , M ed an , S e m ar an g , dan turut bangkit. Misalnya di Malang, Jawa
Yogyakarta. Hotel Des Indes di Jakarta, Timur, yang mempunyai beberapa obyek
Hotel Savoy Homann di Bandung, dan wisata potensial. Yang paling mencuat dan
Hotel Bali Beach di Bali tercatat sering didatangi pengunjung adalah kawasan
digunakan untuk menerima tamu-tamu Batu, dengan lekuk daerah yang berbukit,
mancanegara. perkebunan apel, dan Selekta, sebuah
obyek wisata yang berhasil
Perkembangan hotel-hotel bersejarah di m e n ge m b a n gk a n t u l ip , se h in
Indonesia dapat dicatat setelah Indonesia gga suasananya mirip dengan di Belanda.
Merdeka tahun 1945. Presiden pertama Bisnis hotel berkembang di Kota Batu dan
Indonesia, Ir. Sukarno yang lebih akrab Malang yang berhawa sejuk dengan jarak
dipanggil bung Karno, mulai membangun 90 km di sebelah selatan Kota Surabaya.
b e be r ap a hotel atas ke p em ilika n
pemerintah yang belakangan menjadi Seolah ingin melestarikan peninggalan
hotel di bawah Badan Usaha Milik Negara bersejarah, pemerintah Kota Malang tetap
(BUMN). Hotel tersebut antara lain Hotel mempertahankan berbagai hotel yang
Indonesia di Jakarta, Bali Beach di Bali, dan dibangun pada zaman kolonial. Sebagai
Inna Garuda Hotel di Yogyakarta. Saat ini di contoh, Hotel Pelangi, yang tergolong salah
Indonesia ada kecenderungan terutama di satu hotel tertua di kota berjuluk kota
kota-kota besar seperti Jakarta, pada saat pelajar itu. Sampai sekarang, hotel yang
banjir sebagian masyarakat pindah ke berada di bilangan Jalan Merdeka ini tetap
hotel. Begitu juga saat-saat libur seperti menjadi hotel yang layak huni bagi
liburan lebaran. Pembantu pulang pelancong. Hotel ini bahkan memberikan
kampung. Oleh karena itu, ada sebagian sebuah keindahan tentang kenangan masa
anggota masyarakat yang lebih memilih silam lewat foto-foto yang dipajang di
tinggal di hotel. Dewasa ini telah banyak dinding hotel.
bermunculan berbagai tipe hotel dari yang Sementara itu, keadaan perhotelan di
berbintang lima, diamond, apertemen, Bandung juga tidak kalah semarak.
sampai hotel melati atau losmen, sesuai Perkembangan beragam usaha mulai dari
kebutuhan masyarakat. kuliner, distro, home industry, kafe, dan
Untuksekedarmemaham i factory outlet, membuat Kota Kembang ini
perkembangan hotel di beberapa kota di diserbu pengunjung. Di akhir pekan,
Indonesia, di bawah ini dikutip sebuah pengunjung di Bandung begitu
arti kel singkat yang diunduh dari membludak. Sebagai imbasnya, bisnis
h t t p : / / w w w . p t - hotel di Bandung ikut terdongkrak.
sakura.com/2013/08/perkembangan- Berbagai kelas hotel, dari kelas melati
hotel-di-indonesia.html hingga berbintang, dapat ditemui dengan
gampang di dekat pusat keramaian atau di
Dunia pariwisata, khususnya di Bali, seputar obyek wisata. Salah satu hotel di
pada tahun 1963 dibangunlah Hotel Bali Bandung yang cukup
Beach,
populer adalah Hotel Cihampelas.
Penginapan ini berada di kawasan pusat Pulau Bali merupakan destinasi wisata nomor
p e r b e la n ja a n , t e p a t n ya d i Ja satu di Indonesia. Wisatawan asing lebih
la n Cihampelas. Sepanjang sisi hotel, mengenal Bali dari pada Indonesia. Pada
dijejali dengan factory outlet (FO) dan tahun 1950an Sanur masih merupakan daerah
berbagai tempat bersantai. Antara lain, yang sepi, tidak ada air bersih dan lisrik. Pantai
Ciwalk atau pusat jajanan khas Bandung Sanur dianggap keramat, dan lebih angker
yang super enak. Kalau menginginkan citranya lantaran dinilai sebagai sentra ilmu
tempat menginap yang murah tapi gaib. Namun Ida Bagus Kompiang
berpelayanan bagus, terdapat pilihan mengamati banyak turis yang ingin ke Pantai
menginap di Hotel Achino. Hotel ini, Sanur, namun tidak ada penginapan, mereka
berada di dekat pintu tol Muhammad menginap di Denpasar. Oleh karena itu Ida
Toha, Kampus Langlang Buana, tempat Bagus Kompiang memberanikan diri
berbagai warung makanan khas daerah membuka hotel di Sanur. Di lahan satu hektar,
dan pasar tradisional Ancol. Kompiang mengerek 10 bungalow.
Arsitekturnya berbentuk lumbung. Dia
Setelah periode pemerintahan Orde menamai propertinya Hotel Segara Beach.
Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Siapa sangka saat ini Pantai Sanur merupakan
Indonesia berkembang sangat pesat. kawasan paling elit di Bali. Hotel Segara Beach
Sejalan dengan berkembangnya hotel di saat ini masih beroperasi hanya berganti nama
Indonesia, wajah arsitektur hotel di mnjadi Segara Village dengan bangunan masih
Indonesia pun sangat berkembang dan asli seperti awal dibangun.
inovatif. Hal ini menjadi satu tolak ukur
sejarah baru untuk hotel di Indonesia.
P e r t u m b u h a n ho t e l di I n d o n e s i a
berkembang sangat pesat baik hotel-hotel
jaringan internasional dari bintang 4 dan
bintang lima dimond maupun hotel-hotel
bitang dua, dan bintang 3. Begitu juga Tahukah Anda hotel bintang lima pertama di
dengan pertumbuhan villa, losmen untuk Indonesia? Coba jelajahi alamat berikut
bac kpac ke r. Semuanya bertumbuh https://www.youtube.com/watch?v=Qe27Kbi
kembang sesuai dengan segmen pasarnya Y9rc.!
masing-masing. Jaringan Fave Hotel yang
menawarkan harga ekonomis dengan
fasilitas seperti bintang 4 dan 5 yang
sejenis dengan hotel tersebut adalah
Amaris, Amos Cozy.

Carilah informasi mengenai sejarah


perkembangan hotel di Indonesia! Buatlah
daftar nama hotel bersejarah yang masih
beroperasi hingga kini dan hotel yang sudah
tidak beroperasi saat ini! Buatlah resume dan
presentasi power point serta presentasikan di
depan kelas!
INDUSTRI PERHOTELAN

Sejarah penginapan berkembang seiring


dengan peradaban manusia. Dimulai dari Hotel yang dibuka pada tahun 1910 ini
bentuk yang paling sederhana yaitu gua, pada awalnya bernama LMS sesuai
ceruk, dan sebagainya. Seperti dikemukakan nama pemiliknya, Lucas Martin Sarkies.
Mr. Robert B. dalam bukunya History of The Kemudian berubah menjadi Hotel
World, sejak dahulu ada usaha pembuatan Oranje. Lalu berubah lagi menjadi
ruangan dalam bentuk gua pada jalan-jalan Yamato Hoteru. Setelah itu berbah lagi
yang dilalui rombongan unta dengan dinding- menjadi Sarkies dan terakhir menjadi
dinding lumpur sebagai pelindungnya. Gua- Majapahit Mandarin Hotel.
gua yang terletak di jalan-jalan tersebut 3. Hotel Preanger di Bandung
bertujuan untuk beristirahat di dalam Hotel ini dibuka pada tahun 1897. Tahun
perjalanan.KEGIATAN BELAJAR 2Sejarah 1920 berganti nama menjadi Grand Hotel
perhotelan sudah ada sejak Nabi Yusuf dan Preanger. Terkahir pada tahun 2014
Mariam sewaktu Mariam akan melahirkan berganti nama menjadi Prama Grand
Nabi Isa. Pada era Kerajaan Romawi telah Preanger.
dibangun rumah penginapan yang disebut
4. Hotel Candi Baru
mansiones yang berlokasi sepanjang jalan raya
utama dengan jarak masing-masing sekitar 40 Hotel ini pada awalnya bernama Hotel
km. Bellevue dibangun pada tahun 1919. Pada
tahun 1971 berganti nama menjadi Hotel
Kata hotel mulai digunakan semenjak abad Candi Baru.
ke-18 di London, Inggris sebagai Hotel Garni,
yaitu sebagai rumah besar yang dilengkapi 5. Hotel Garuda di Yogyakarta
dengan sarana tempat menginap/tempat Hotel ini dibuka pada tahun 1911 dengan
tinggal untuk penyewaan secara harian, nama Grand Hotel de Djokja. Tahun 1942
mingguan, atau bulanan. Kata hotel hotel ini dikuasai Jepang dan berganti
merupakan perkembangan dari bahasa nama menjadi Hotel Asahi. Setelah
Prancis yaitu hostel, yang diambil dari bahasa Indonesia merdeka, berganti nama
Latin hospes. menjadi Hotel Merdeka pada tahun 1945.
Hotel pada awalnya dikenal dengan nama Tahun 1975 berganti nama menjadi Hotel
inn yang dapat diartikan sebagai usaha Natour Garuda. Tahun 2002 berganti nama
menyewakan sebagian dari rumah seseorang menjadi Inna Garuda. Terakhir pada tahun
kepada orang lain yang memerlukan kamar 2016 berubah menjadi Grand Inna
untuk menginap. Dalam terminologi resmi, Malioboro Yogyakarta.
tidak ada perbedaan arti antara hotel dengan 6. Hotel Ambarrukmo Palace di Yogyakarta
inn. Hotel ini dibuka pada tahun 1966. Sempat
Revolusi industri membawa pengaruh yang berhenti beroperasi. Setelah direnovasi
sangat besar bagi pertumbuhan bisnis sektor pada 27 Oktober 2011, hotel ini dibuka
komodasi. Inn pertama kali didirikan di Kota kembali dengan nama baru, Royal
Canterburry, Inggris pada tahun 1129. Ambarrukmo. Tahun 2017 berganti
Sedangkan di Amerika Serikat, inn tertua telah menjadi Grand Ambarrukmo Hotel.
dibangun pada tahun 1607. 7. Hotel Savoy Homann Bandung
Daftar hotel bersejarah yang masih beroperasi Hotel ini dibuka pada tahun 1939 dengan
hinga saat ini yaitu sebagai berikut. nama Hotel Homman. Tahun 1940 menjadi
1. Hotel Sriwijaya di Jakarta Hotel Savoy Homann. Tahun 1080 menjadi
Hotel ini dibuka tahun 1872 dengan nama Savoy Homman Bidakara Hotel.
Hotel Cavadino. 8. Hotel Salak Bogor
2. Hotel Majapahit di Surabaya
4
INDUSTRI PERHOTELAN

Hotel ini dibangun tahun 1856 dengan


nama Belleveu Dibbets. Tahun 1948 Bacalah kembali tujuan pembelajaran
berganti nama menjadi Hotel Salak. mengenai Sejarah Hotel yang tercantum di
9. Inna Bali Heritage Hotel di Bali awal Bab 2!
Hotel ini diresmikan pada tahun 1966 Manakah di antara tujuan-tujuan tersebut
dengan nama Inna Bali Beach Hotel. Tahun yang menurut Anda belum tercapai? Ulangilah
1993 berubah menjadi Grand Inna Bali untuk mempelajarinya dengan berdiskusikan
Beach Hotel. bersama teman dan guru pembimbing jika
Anda mengalami kesulitan mencapai tujuan
pembelajaran tersebut!
Hotel bersejarah yang sudah tidak beroperasi
lagi yaitu sebagai berikut.
1. Hotel der Nederlanden
Hotel der Nederlanden pada awal 1800-an,
merupakan hotel termewah di Batavia.
2. Hotel Des Indes
Pada tahun 1829, orang Perancis bernama
Antoine Surleon Chaula mendirikan sebuah
hotel berama Hotel de Provence.
3. Hotel Inna Dibya Puri – Semarang
Hotel Inna Dibya Puri pada awalnya
bernama Hotel Du Pavillin, adalah salah
satu hotel termewah di Kota Semarang.
Hotel ini dibangun pada tahun 1847.

penilaian harian
1. Apa yang dimaksud dengan Hotel Garni?
2. Je la sk a n p e r k e m b a n ga n in d u st
r i perhotelan pada tahun 1700-an!
3. Apa saja kontribusi yang sudah diberikan
oleh Elswort M. Statler dalam
perkembangan hotel di zamannya?
4. Jelaskan sejarah perkembangan hotel di
Indonesia!
5. Sebutkan hotel yang berada di bawah
naungan BUMN pada masa presiden
pertama Indonesia!

4
BAB iii
KARAKTERISTIK
INDUSTRI PERHOTELAN

enguraikan produk industri perhotelan; ruang lingkup usaha perhotelan; menjelaskan alur produk industri perhotelan; menj

KARAKTERISTIK INDUSTRI PERHOTELAN

Produk Industri Perhotelan Alur Produk Industri Perhotelan Tujuan, Fungsi , dan Peran Industri Perhotelan

Ruang lingkup Industri Perhotelan Alur Pelayanan Hotel

Sejarah Hotel Industri


Tangible goods Intangible goods Perishabel goods
Nonperishable goods Pelanggan

4
INDUSTRI PERHOTELAN

A. PRODUK INDUSTRI PERHOTELAN


pada letak dan lokasi dari pariwisata
Industri hotel memiliki karakteristik unik itu sendiri, seperti yang berada di Bali,
yang berbedaka dengan bidang- usaha atau Lombok, Gili Terawangan. Kamar
industri lainnya. Perbedaan antara hotel mengalokasikan pendapatan terbesar
dengan bidang usaha atau industri lainnya bagi perhotelan, dengan memberikan
adalah sebagai berikut. jasa menginap yang disertai dengan
1. Industri hotel tergolong industri yang pelayanan yang baik dan kelengkapan
padat modal serta padat karya yang fasilitasyangmenunjang
arti nya dalam pengelolaannya kesempurnaan liburan bagi tamu.
memerlukan modal usaha yang besar Dengan berbagai faktor penunjang
dengan tenaga pekerja yang banyak yang ada akan menjadi tolak ukur
pula. apakah tamu itu akan memilih hotel
2. D ip e n ga r u h i oleh ke ad aan dan anda atau hanya melihat hotel anda
perubahan yang terjadi pada sektor dan pu lan g, jadi kamar yang
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan dipasarkan harus memiliki potensi
keamanan dimana hotel tersebut yang bersaing dengan hotel yang
berada. lainnya.
3. Menghasilkan dan memasarkan b. Restoran
produknya bersamaan dengan tempat Restoran adalah satu produk
di mana jasa pelayanannya dihasilkan. perhotelan yang memiliki urutan yang
4. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa sangat konstan, karena merupakan
adanya hari libur dalam pelayanan jasa pelengkap dari pelayanan perhotelan,
terhadap pelanggan hotel dan adapun produk ini menunjang
masyarakat pada umumnya. penghasilan yang potensial dari
5. Memperlakukan pelanggan seperti raja perhotelan.
selain juga memperlakukan pelanggan Produk ini terselenggara demi
sebagai partner dalam usaha karena menunjang pelayanan selama tamu
jasa pelayanan hotel sangat menginap, sehingga tamu tidak harus
tergantung pada banyaknya pelanggan mencari hotel yang lain untuk
yang menggunakan fasilitas hotel mendapatkan makanan, dengan
tersebut. konsep yang demikian memungkinkan
Dilihat dari produk yang ditawarkan, para tamu tetap tinggal dalam ruang
produk hotel memiliki empat karakteristik lingkup hotel dan menyempurnakan
utama (Suwithi, 2008) yaitu sebagai semua pelayanan yang ada oleh
berikut. perhotelan itu sendiri.
1. Produk Nyata (Tangible Goods) c. Bar
Produk yang bersifat nyata dapat dilihat Bar dan restoran tidak bisa
dari hal-hal berikut. dipisahkan, karena memang produk
perhotelan ini b e r a d a d a la m r u
a. Kamar hotel (tempat tidur dan kamar a n g l in gk u p departemen yang
mandi) sama antara satu sama lain, produk
Kamaradalahprodukutama bar memungkinkan para tamu untuk
perhotelan yang menjadi target pasar mencoba berbagai macam jenis
terbaik diantara produk yang lain, jasa minuman beralkohol ataupun soft
menggunakan kamar untuk bermalam drink.
terbilang cukup potensial tergantung Produk perhotelan ini berdampingan

4
dalam satu atap departemen yaitu
food and beverage departement yang tentram bagi para wisatawan.
mana diciptakan untuk menangani b. Ketertiban
masalah produksi atau pembuatan Menciptakan suasana tertib,teratur,
produk makanan atau minuman dan dan disiplin.
sekaligus menyajikannya kepada para c. Kebersihan
tamu.
Menciptakan kondisi yang bersih dan
d. Meeting room sehat.
e. Sarana olahraga d. Keindahan
Sarana olahraga dapat berupa Menciptakan penataan yang teratur,
kegiatan yoga, spa, pijat, menunggang tertib, dan serasi.
kuda, golf, dan pusat kebugaran.
e. Kesejukan
f. Swimming pool, hiburan, jalan-jalan,
dan taman bermain Menciptakan lingkungan yang segar
dan nyaman.
g. Laundry and dry cleaning
f. Keramah-tamahan
2. Produk Tidak Nyata (Intangible Goods)
Menciptakan sifat dan perilaku yang
Produk tidak nyata adalah segala sopan ,akrab, dan hormat kepada para
sesuatu yang be r k a it a n p e la y a n a n wisatawan.
dan pembentukan citra suatu produk
dan hotel. Dalam bisnis perhotelan, 3. Produk Segar Tidak Tahan Lama
intangible diberikan bersamaan dengan (Perishable Goods)
penjualan produk tangible. Produk segar tidak tahan lama di
Rasa bersahabat, sopan santun, antaranya yakni bahan makanan,
keramahtamahan, dan rasa hormat dari sayuran segar, daging, ikan, dan
seluruh karyawan merupakan salah satu sebagainya.
contoh produk intangible yang 4. Produk Tahan Lama (Nonperishable
sederhana tetapi sangat berdampak Goods)
pada pembentukan citra hotel. Produk tahan lama (nonperishable
Fasilitas yang disediakan oleh hotel goods) di antaranya yakni minuman
disertai dengan pelayanan agar dapat keras, soft drink, dan perlengkapan
berfungsi. Adapun pelayanan tersebut tamu (guest supply and amenities).
dapat berupa corak/gaya pelayanan B. RUANG LINGKUP INDUSTRI PERHOTELAN
yang diberikan oleh para karyawan, Hotel sebenarnya berfungsi sebagai
pelayanan dapat juga berupa waktu tempat tinggal sementara bagi para pelaku
buka restoran, pelayanan kebersihan bisnis, wisatawan, olahragawan,
kamar, pelayanan dan penyajian pemimpin- pemimpin negara, pejabat
makanan, dan minuman di restoran. birokrasi pemerintahan, dan
Pada era ini persaingan bisnis masyarakat umum lainnya. Jadi, tamu
perhotelan yang paling ketat adalah hotel datang dari beraneka ragam profesi,
kemampuan hotel untuk memberikan kehidupan, dan budaya. Lokasi hotel
pelayanan yang terbaik. Berikut produk biasanya dipilih di lingkungan daerah yang
tidak nyata yang diharapkan oleh tamu merupakan pusat- pusat bisnis, objek-
hotel. objek wisata alam, wisata agro, pusat-
a. Keamanan pusat budaya/adat istiadat masyarakat,
Menciptakan suasana tenang dan pusat pemerintahan, keagamaan, dan
sebagainya.
Hotel menjadi penggerak sekaligus
penunjang kehidupan ekonomi dan kamar tersebut.
budaya masyarakat sekitarnya. Hotel 2. Alur Produk Makanan dan Minuman
merupakan bagian integral dari usaha Makanan dan minuman merupakan
pariwisata yang menyediakan fasilitas- produk yang harus disiapkan mulai dari
fasilitas berikut. bahan mentah sampai siap untuk
1. Pelayanan kamar tidur (room service) dikonsumsi. Penyiapan produk makanan
2. Pelayanan makanan dan minuman (food dan minuman ini lebih rumit apabila
and beverage) dibandingkan dengan penyiapan produk
kamar. Hal ini disebabkan variasinya
3. Pelayanan cucian tamu (laundry service) lebih banyak dan teknik serta
4. Pelayanan penunjang lainnya, seperti prosedurnya lebih rumit. Sebagai
tempat-tempat rekreasi, fasilitas contoh, untuk menyiapkan nasi goreng
olahraga/kebugaran, pusat bisnis, dan diperlukan bahan yang cukup banyak
ruang konferensi/seminar (beras, bumbu, dan bahan lain) serta
C. ALUR PRODUK INDUSTRI PEHOTELAN peralatan yang tidak hanya satu jenis.
Produk hotel merupakan produk yang Bahan mentahnya harus dibeli dari luar
menghasilkan pendapatan bagi hotel. hotel melalui prosedur yang baku agar
Ssemakin banyak produk, harus semakin kualitas, kuantitas, harga, waktu, dan
baik pula pengelolaan hotel tersebut. caranya akan menguntungkan hotel.
Produk hotel yang menjadi acuan dalam 3. Alur Produk Linen dan Pakaian Tamu
penghasilan pendapatan hotel terlihat Produk lain yang ditawarkan oleh
pada tingkat hunian kamar (room hotel adalah pelayanan cuci dan
accupancy) dan dapat dijelaskan setrika. Pelayanan ini dilaksanakan
menggunakan prosentase. Tolak ukur melalui permintaan dari kamar atau
keberhasilan hotel apabila tingkat hunian tamu dengan mengisi laundry/dry
kamarnya di atas 50% dari jumlah kamar cleaning list. Laundry merupakan
tersedia untuk dijual. teknik mencuci dengan mesin atau
Di samping itu, hotel akan memperoleh tangan sebagaimana mencuci pakaian
pendapatan lain dari produk makan dan biasa di rumah, sedangkan dry
minum yang terjual, laundry dan dry cleaning merupakan teknik mencuci
cleaning, penggunaan telepon, penyewaan dengan solvent melalui mesin.
ballroom, drug store, sarana olahraga, dan 4. Alur Penyewaan Function Room
rekreasi/hiburan. Jumlah pendapatan dari Function room adalah suatu ruangan
fasilias hotel sangat berpengaruh terhadap yang digunakan untuk kegiatan
seluruh pendapatan hotel. penyelenggaraan rapat (meeting),
1. Alur Produk Kamar Hotel bonus perjalanan (incenti ve),
Kamar hotel sebenarnya tidak dijual, pertemuan (convention), pameran
tetapi disewakan. Produk ini akan selalu (exhibition), perjamuan (function) pada
ada, namun harus tetap disiapkan agar periode, dan tujuan tertentu.
kondisinya layak dihuni. Penyiapan Persiapan functi on room sangat
produk ini dikerjakan oleh housekeeping memerlukan manajemen layanan yang baik
departement melalui prosedur dan karena dalam penyelenggaraan suatu
teknik penyiapan kamar. Kamar yang kegiatan tamu tidak hanya membutuhkan
layak huni adalah kamar yang kondisi ruang rapat, tetapi keperluan lainnya
ruang serta fasilitasnya layak serta
lengkap dengan berbagai keperluan di
seperti makanan, tempat tidur, tour, dan
kenangan yang saling terkait. Pengaturan serta memiliki kesadaran bahwa karirnya
manajemen yang baik akan menghasilkan sangat tergantung kepada keberadaan
pendapatan yang memuaskan bagi hotel tamu di hotel.
serta membentuk kesan dan nama baik Persyaratan tersebut perlu dipenuhi.
hotel di mata tamu. Bukan semata untuk keberhasilan usaha
M anajemen layanan yang baik hotel tempat dia bekerja, tetapi juga demi
membawa dampak positif bagi hotel di mengembangkan karier karyawan. Secara
antaranya sebagai berikut. luas, persyaratan karyawan dapat
diterapkan sebagai berikut.
a. Meningkatkan prosentase pesanan
ruangan rapat/seminar. 1. I n t e l e g e n c e ( A k a l B u d i d a
n Kebijaksanaan)
b. Meningkatkan pembayaran per tamu
atas konsumsi di restoran. Sifat ini akan tampak pada setiap
penampilan selama yang bersangkutan
c. Perhitungan penjualan pasti karena bekerja di hotel, misalnya kecekatan
ta r g e t dan t u ju an su dah je la s dan ketelitian dalam bekerja.
sebelumnya.
2. Education (Pendidikan)
d. Pembagian tugas lebih baik.
Hal ini diperlukan demi kelancaran
e. Perencanaan dan pelaksanaan lebih pelaksanaan tugas karyawan dan lebih
mudah karena jumlah tamu telah utama lagi demi baiknya pelayanan
diketahui sebelumnya. terhadap tamu sehingga tamu merasa
f. Di sa m p in g r u an g r ap at , tamu puas. Semakin tinggi pendidikan yang
menggunakan fasilitas hotel lainnya. dimiliki maka semakin baik, minmimal
D. ALUR PELAYANAN HOTEL harus berijazah SMA/SMK sederajat.
Pelayanan merupakan prod Pengetahuan umum yang memadai
u k “intangible” yang tidak terpisahkan terutama pengetahuan lokal mengenai
dengan p r o d u k ya n g a ka n d i ju a l . tempat/daerah dia bekerja diperlukan
U n su r keterampilan, sikap, dan perilaku agar karyawan mampu mengimbangi
karyawan sa ngat menentukan pembicaraan tamu.
k e b e r h a s i l a n pelayanan tersebut. 3. Physical and Mental Health (Kesehatan
Pada dasarnya tamu yang datang ke Fisik dan Mental)
hotel membeli produk hotel termasuk Petugas hotel harus bebas dari penyakit
pelayanannya. Konsep pelayanan menular, tahan berdiri, dan kuat
sebenarnya dituntut untuk cepat dan tepat berjalan.
dengan mengikuti tata cara dan etika 4. Convidence (Kepercayaan pada Diri
pelayanan yang berlaku. Sendiri)
Karyawan hotel yang akan melayani Jika Anda belajar untuk menyelesaikan
tamu-tamunya dituntut untuk memenuhi pekerjaan dengan sebaik-baiknya, Anda
persyaratan tertentu. Secara umum setiap akan percaya pada kemampuan diri
karyawan hotel sewajarnya harus bersedia sendiri. Karyawan tidak boleh minder,
melayani orang lain, memiliki misalnya jangan mengatakan “Maaf,
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku saya hanya sebagai seorang karyawan
yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, hotel.” tetapi katakanlah “Ya, saya
memiliki rasa dan tanggung jawab karyawan hotel.” sambil menatap muka
terhadap perusahaan, orang yang diajak bicara dengan disertai
senyum kebanggaan.
5. Interest (Perhatian dan Kepentingan)
metode penghematan atau efisiensi,
Seorang karyawan hotel menggunakan mencari jalan yang baik, praktis, dan
sepertiga dari seluruh waktu yang ia membuat rencana sebelum pekerjaan
miliki selama sehari semalam untuk dimulai.
bekerja setiap hari. Jadi, tidak ada
alasan bagi karyawan tersebut untuk 10. Ketepatan Waktu
tidak menyukai/tidak menaruh Seorang karyawan hotel harus datang di
perhatian terhadap pekerjaannya. tempat kerja minimal 15 menit sebelum
6. Attitude to The Guest (Sikap kepada jam kerja dimulai. Karyawan yang sering
Tamu) datang terlambat ke tempat kerja
menunjukkan bahwa dia sudah tidak
Pendekatan yang tepat terhadap tamu lagi memperhati kan pekerjaannya
jangan diarti kan sebagai terlalu di samping kurangnya rasa respect
merendahkan diri sehingga karyawan terhadap pimpinan.
hotel bersikap seperti budak. Hal yang
penting, harus dapat mengantisipasi apa 11.Memory (Ingatan)
yang diinginkan dan diharapkan, Seorang karyawan yang mempunyai
mengetahui apa kebutuhan tamu, dan daya ingat yang kuat dan tahu tentang
apa yang diinginkan tamu selama kesukaan tamu yang pernah datang ke
mereka menginap di hotel tanpa hotel akan sangat membantu
karyawan merasa bosan. Ada kalanya kelancaran tugas di hot el s e h in g g a
tamu yang dihadapi adalah orang sulit dapat meningkatkan pelayanan
untuk dipuaskan. terhadap tamu hotel.
7. Tolerance (Kesabaran dalam Menerima 12.Initiative (Ikhtiar dan Usaha)
Kritik) Seorang karyawan hotel hendaknya
Seorang karyawan hotel harus bijaksana mengerjakan pekerjaan tan
dan sabar menerima pendapat orang p a menunggu perintah atasan.
lain sehingga keutuhan team work bisa 13. Loyality (Kesetiaan dan Kejujuran)
dipertahankan. Karyawan hotel juga
Karyawan harus jujur tidak hanya
hendaknya sanggup menerima kritik terhadap tamu tetapi juga terhadap
karena kritik dapat dijadikan sebagai pimpinan. Apabila terdapat rasa saling
pengalaman dan untuk memperbaiki mempercayai antara karyawan, tamu,
kesalahan. dan pimpinan, suasana kerja yang
8. Appereance (Penampilan) menyenangkan akan tercipta. Hal
Selama seorang karyawan bekerja di tersebut akan menimbulkan efisiensi
hotel akan selalu diperhatikan oleh dan semangat kerjasama yang baik di
tamu, baik mengenai kebersihan antaranya pada karyawan. Seorang
maupun kerapihan. Hal ini merupakan karyawan harus selalu taat, setia,
sesuatu yang sangat penting bagi memperbaiki, dan menjunjung tinggi
kar y aw an hotel ka re na mer eka nama perusahaan.
berhubungan langsung dengan tamu. 14.Enthusiasm (Semangat)
9. Quickness (Kecepatan) dan Capability Seorang pramusaji yang senang bekerja
(Kemampuan) tentu akan bekerja dengan penuh
Seorang karyawan harus mampu bekerja semangat dan perasaan gembira.
cepat, konstan, selalu menggunakan 15.Friendliness (Rasa Berkawan)
Seorang pramusaji harus mengetahui
batas berkawan baik dengan rekan kerja padat modal dan padat karya, dalam arti
maupun dengan tamu. memerlukan modal yang besar dalam
jumlah tenaga yang besar pula. Tenaga
Selain persyaratan-persyaratan tersebut, kerja dari berbagai latar belakang
ada beberapa persyaratan khusus yang pendidikan dan pengalaman
harus dipenuhi oleh karyawan hotel, yakni dipekerjakan dalam berbagai bagian dan
sebagai berikut. jabatan. Hotel memberikan peluang
1. Tinggi badan yang sangat luas, baik bagi karyawan
2. Bebas alkohol, narkotika, dan obat- yang baru ataupun yang lama, untuk
obatan meningkatkan pengetahuan dan
3. Tidak memelihara kumis, janggut, serta keterampilannya, dan merupakan
jambang wahana yang sangat efektif dalam
program alih teknologi melalui cara-cara
4. Berpenampilan menarik penyerapan ilmu dan teknologi serta
E. TUJUAN, FUNGSI, DAN PERAN INDUSTRI ketram pilan. Dengan banyaknya
PERHOTELAN didirikan usaha perhotelan jelas akan
Tujuan dari setiap perhotelan adalah menyerap banyak tenaga kerja. Sebagai
mencari keuntungan dengan menyewakan hitungan secara matematis saja, dapat
fasilitas melalui pemenuhan kebutuhan digambarkanbahwa dengan
dan keinginan pelayanan kepada para dibangunnya hotel berbintang maka
tamunya. Kepuasan tamu menjadi sasaran kebutuhan akan tenaga kerja, adalah
pelayanan untuk membentuk citra hotel dengan perbandingan 1:1.5 yang artinya
yang baik sekaligus menjamin keberadaan dengan dibangunnya 100 kamar suatu
hotel dalam jangka panjang. hotel berbintang akan memerlukan
tenaga kerja seanyak 100 x 1,5 yaitu
Dengan demikian fungsi hotel sebagai
sekitar 150 orang karyawan.
suatu sarana komersial bukan hanya untuk
menginap, beristirahat, makan, dan 3. Membantu Usaha Pendidikan dan
minum tetapi juga sebagai tempat Latihan
berlangsungnya berbagai macam kegiatan Dunia pendidikan merupakan sarana
sesuai dengan tujuan pasar hotel tersebut. bagi masyarakat untuk meningkatkan
Dalam menunjang pembangunan sumber daya manusia agar dapat
negara, usaha perhotelan memiliki peran bersaing di era yang penuh kompetisi
antara lain sebagai berikut. ini. Seperti yang telah ditetapkan dalam
1. Meningkatkan Industri Masyarakat UU No. 2 Tahun 1989 tentang sistem
pendidikan, keberadaan sekolah
Pelayanan ini dapat diwujudkan dengan pendidikan dan pelatihan semakin
adanya kebutuhan hotel akan peralatan berkembang dengan adanya kebutuhan
dan perlengkapan untuk mendukung akan tenaga kerja dan pengakuan
usaha pelayanan kepada tamu antara masyarakat yang bertujuan untuk
lain mebel, bahan-bahan makanan dan mencetak lulusan agar siap kerja dan
minuman, bahan pakaian, mesin-mesin, mampu menjawab tantangan dunia
alat-alat kebersihan dan lain-lain yang usaha maupun kemajuan teknologi
dihasilkan oleh industri masyarakat. dewasa ini.
2. Menciptakan Lapangan Kerja 4. Meningkatkan Pendapatan Daerah dan
Usaha hotel merupakan usaha yang Negara
Sebagai usaha pelayanan jasa, hotel
m er u pa ka n sa la h sa t u su m be r diuraikan sebagai berikut :
pendapatan daerah/ negara yang SSmile for everyone: selalu tersenyum pada
potensial, yang diperoleh melalui biaya setiap orang.
retribusi, pajak, asuransi, listrik, PAM, E Excellence in everything we do: selalu
dan sebagainya. melakukan yang terbaik dalam bekerja.
5. Meningkatkan Devisa Negara R Reaching out to every guest with
Dengan adanya turis mancanegara yang hospitality: menghadapi setiap tamu
datang ke Indonesia membuat devisa dengan penuh keramahan.
negara bertambah. Tempat beristirahat V Viewing every guest as special: melihat
yang nyaman dan indah akan membuat setiap tamu sebagai orang yang istimewa.
orang-orang datang berkunjung. Maka I Inviting guest to return: mengundang tamu
dari itu sektor perhotelan mempunyai untuk datang kembali ke hotel kita.
andil besar dalam meningkatkan devisa
negara. Peran pemerintah pun harus C Creating a warm atmosphere: menciptakan
diperhatikan. Perhotelan di Indonesia suasana hangat saat berhadapan dengan
harus lebih dikembangkan lagi. Dari sisi tamu.
tempat yang harus lebih tertata rapi. E Eye contact that shows we care: kontak
Seperti di Bali tempat yang paling mata dengan tamu untuk menunjukkan
banyak dikunjungi oleh wisatawan bahwa kita penuh perhatian terhadap
asing. Kebersihan dan keasrian tamu.
penginapan yang harus lebih dijaga
serta fasilitas- fasilitas yang ada perlu
dimantapkan lagi. Dan tak kalah
menariknya adalah k e a m a n a n y a n
g p e r l u u n t u k ditingkatkan. Apalagi,
wisatawan asing yang menetap di
Indonesia harus membayar visa Hotel merupakan akomodasi bersifat
kepada negara agar tidak disebut warga komersial. Banyak cara untuk meningkatkan
illegal. occupancy yang pada akhirnya meningkat pula
pendapatan hotel. Simaklah link berikut ini
6. Meningkatkan Hubungan Antarbangsa ya n g b e r i s i t e n t a n g st a t e gi u n t u
Hotel menumbuhkan rasa saling k meningkatkan occupancy hotel.
m e n g e n a l s e r t a m e n g h a r g a i https://studipariwisata.com/referensi/strategi-
a n t a r b a n g s a s e h i n g g a d a p a marketing-hotel/
t mempererat hubungan manusia yang
cinta damai.

Hotel merupakan bisnis yang bergerak dalam


bidang jasa. Pelayanan kepada tamu
merupakan hal yang sangat penting. Berikut
ini akan diuraikan tentang pengertian
pelayanan. Pelayanan dalam bahasa Inggris
disebut Service, yang masing masing huruf
dapat
INDUSTRI PERHOTELAN

1. Perbedaan hotel dengan industri bidang


lain yakni sebagai berikut. akan dijual. Unsur keterampilan, sikap, dan
perilaku karyawan akan sangat
a. Industri hotel tergolong industri yang menentukan keberhasilan pelayanan
padat modal serta padat karya. tersebut.
b. D ip en g a r u h i oleh ke ada an dan 5. Persyaratan karyawan hotel:
perubahan yang terjadi pada sektor
ekonomi, politik, sosial, budaya, dan a. Intelegence
keamanan di tempat hotel tersebut b. Education
berada. c. Phisical and mental health
c. Menghasilkan dan memasarkan d. Conidence
produknya bersamaan di tempat jasa e. Interest
pelayanannya dihasilkan.
f. Attitude to the guest
d. Beroperasi selama 24 jam sehari.
g. Tolerance
e. Memperlakukan pelanggan seperti raja
selain dan memperlakukan pelanggan h. Appearance
sebagai partner. i. Quickness
2. Dilihat dari produk yang ditawarkan, j. Ketepatan waktu
produk hotel memiliki empat karakteristik k. Memory
utama. l. Initiatif
a. Produk nyata (tangible goods) seperti m. Loyality
penjualan kamar, makanan, minuman,
kolam renang, dan sebagainya, n. Enthusiasme
b. Produk tidak nyata (intangible goods) o. Friendslines
seperti keramah-tamahan, 6. Tujuan dari setiap perhotelan adalah
kenyamanan, keindahan, keamanan, mencari keuntungan dengan menyewakan
dan sebagainya, fasilitas melalui pemenuhan kebutuhan
c. Produk segar t idak tahan lama dan keinginan pelayanan kepada para
(perishable goods) seperti bahan tamu. Kepuasan tamu menjadi sasaran
makanan dan sayuran segar, daging pelayanan untuk membentuk citra hotel
ikan, dan sebagainya. yang baik sekaligus menjamin keberadaan
hotel dalam jangka panjang.
d. Produk tahan lama (nonperishable
goods), seperti barang elektronik, linen, 7. Dalam menunjang pembangunan negara,
dan sebagainya. usaha perhotelan memiliki peran antara
lain sebagai berikut.
3. Produk hotel yang menjadi acuan dalam
penghasilan pendapatan hotel yang terlihat a. Meningkatkan industry masyarakat.
pada ti ngkat hunian kamar ( room b. Menciptakan lapangan kerja
accupancy). c. Membantu usaha pendidkan dan latihan
a. Alur produk kamar hotel d. Menngkatkan pendapatan aerah dan
b. Alur produk makanan dan minuman negara
c. Alur produk linen dan pakaian tamu e. Meningkatkan devisa negara
d. Alur penewaan function room f. Meningkatkan hubungan antarbangsa.
4. Pelayanan merupakan produk intangible
yang tidak terpisahkan dengan produk
yang

5
INDUSTRI PERHOTELAN

1. Buatlah gambar dari hal-hal berikut!


a. Alur produk kamar hotel
b. Alur produk makanan dan minuman
c. Alur produk linen dan pakaian tamu
d. Alur penyewaan meeting room
2. Presentasikan di depan kelas!

penilaian harian

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat


dan jelas!
1. Apa saja perbedaan hotel dengan bidang
usaha lainnya?
2. Mengapa hotel buka selama 24 jam?
Berikan penjelasan!
3. Jelaskan karakteristik utama hotel!
4. Apakah keramahtamahan yang diberikan
oleh petugas kepada para tamu, termasuk
dalam karakteristik jasa? Jelaskan!
5. Mengapa minuman keras termasuk dalam
kelompok produk tahan lama? Berikan
penjelasan!

Bacalah kembali tujuan pembelajaran


mengenai karakteristik industri perhotelan
yang tercantum di awal Bab 3!
Manakah di antara tujuan-tujuan tersebut
yang menurut Anda belum tercapai?
Ulangi mempelajari, diskusikan dengan
teman dan guru pembimbing jika Anda
mengalami kesulitan mencapai tujuan
pembelajaran tersebut!

5
BAB iv
KLASIFIKASI HOTEL

materi tentang klasifikasi hotel peserta didik diharapkan mampu mendeskrepsikan klasifikasi hotel dan menunjukkan klasifika

Klasifikasi Hotel

Bintang 1 Bintang 1 Bintang 1 Bintang 1 Bintang 1

Hotel Bintang Nonbintang


Fasilitas Kamar Klasifikasi
Standar mutlak Standar tidak mutlak

5
INDUSTRI PERHOTELAN

Perhubungan No. 241/H/70, tipe-tipe hotel


ditetapkan sebagai berikut.
1. Hotel Kelas Deluxe
2. Hotel Kelas A
3. Hotel Kelas B
4. Hotel Kelas C
5. Hotel Kelas D
B. SURAT KEPUTUSAN TAHUN 1977
Dalam perkembangan selanjutnya, pada
tahun 1977 ternyata sistem tipe-tipe yang
telah ditetapkan tersebut dianggap tidak
sesuai lagi. Maka dengan Surat Keputusan
Klasifikasi hotel berdasarkan banyaknya Menteri Perhubungan No.
bintang diberikan pada hotel apabila 10/PW.301/Pdb- 77 tentang Usaha dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk Tipe Hotel, ditetapkan bahwa penilaian
setiap kategori bintang tersebut. Biasanya tipe-tipe hotel secara minimum didasarkan
klasifikasi dinyatakan dengan banyaknya pada hal-hal berikut.
bintang misalnya bintang satu, bintang dua, 1. Jumlah kamar
bintang tiga, bintang empat, dan bintang
lima. 2. Fasilitas
Tingkatan atau kelas hotel dibedakan atas 3. Peralatan yang tersedia
tanda bintang ( ). Semakin banyak jumlah 4. Mutu pelayanan
bintang, maka persyaratan fasilitas dan Berdasarkan penilaian tersebut, hotel di
pelayanan yang dituntut juga semakin banyak Indonesia digolongkan ke dalam 5 (lima)
dan baik. kelas hotel, yakni sebagai berikut.
Di Indonesia, peraturan pengklasifikasian 1. 1. Hotel bintang 1 ( )
hotel ditentukan oleh pemerintah. Setiap 2. Hotel bintang 2 ( )
beberapa tahun ada pembaharuan
peraturan dengan diterbitkan surat 3. Hotel bintang 3 ( )
keputusan yang baru. Berikut ini adalah 4. Hotel bintang 4 ( )
uraian peraturan pengklasifi kasian 5. Hotel bintang 5 ( )
hotel dari pertama diterbitkan. C. SURAT KEPUTUSAN TAHUN 1987
A. SURAT KEPUTUSAN TAHUN 1970 Pada tahun 1987 terbit lagi surat
Di Indonesia pada tahun 1970, pemerintah keputusan u n t u k m e r e v i s i a t u r a n
menentukan tipe-tipe hotel berdasarkan t e n t a n g penggolongan hotel, yaitu
penilaian-penilaian sebagai berikut. Keputusan M e n t e r i P a r i w i s a t a , P
1. Luas bangunan o s , d a n Telekomunikasi No.
2. Bentuk bangunan KM.94/HK.103/MPPT- 87 tentang
Ketentuan Usaha dan Penggolongan
3. Perlengkapan (fasilitas) Hotel. Pada dasarnya tidak jauh beda
4. Mutu pelayanan dengan ketentuan-ketentuan yang
Berdasarkan penilaian keempat unsur terdahulu, yaitu membagi pelayanan hotel
tersebut, sesuai Surat Keputusan Menteri dalam 5 (lima) golongan kelas.
Penggolongan kelas hotel berdasarkan
kelengkapan dan kondisi bangunan,

5
peralatan, pengelolaan, serta mutu
3. Kamar mandi di dalam
pelayanan dengan persyarata
n penggolongan hotel sebagaimana yang 4. Ada fasilitas seperti kolam
ditetapkan dalam lampiran keputusan renang, laundry service,
tersebut. restoran, kafe, fitness
center, bar, spa, dll.

Klasifikasi Persyaratan 1. Jumlah kamar standart


minimum 50 kamar
HotelHotel 1. Belum memiliki dengan luas minimum 24
Melati fasilitas lengkap m2
2. Jumlah kamar 2. Jumlah kamar suite
standart minimal 10 minimum 3 kamar dengan
kamar luas minimum 48 m2
3. Kamar mandi di dalam
1. Jumlah kamar
4. Ada fasilitas seperti kolam
standart, minimum 15
renang, laundry service,
kamar
restoran (life music di hari
2. Jumlah kamar suite 1 tertentu), kafe, fitness
kamar center, bar, spa, dll.
3. Kamar mandi di dalam 5. Punya cabang di kota besar
4. Luas kamar atau suatu negara
standart minimum
2 m2
1. Jumlah kamar standart
5. Ada restoran kecil minimum 100 kamar
dengan luas minimum 26
1. Jumlah kamar standart m2
minimum 20 kamar
dengan luas minimum 22 2. Jumlah kamar suite
minimum 4 kamar dengan
m2
luas minimum 52 m2
2. Jumlah kamar suite
3. Kamar mandi di dalam
minimum 2 kamar dengan
luas minimum 44 m2 4. Ada fasilitas seperti kolam
renang, laundry service,
3. Kamar mandi di dalam
restoran (life music di hari
4. Ada restoran sedang dan tertentu), kafe, fitness
fasilitas tidak terlalu center, bar, spa, dll.
lengkap 5. Punya cabang di negara
lain.
6. Harganya sama dengan di
1. Jumlah kamar standart, negara lain.
minimum 30 kamar
dengan luas minimum 24
m2
D. SURAT KEPUTUSAN TAHUN 2013
2. Jumlah kamar suite
Ketentuan terbaru tentang penggolongan
minimum 2 kamar dengan
jenis hotel ialah Surat Keputusan Peraturan
luas minimum 48 m2
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
RepublikIndonesiaNomor penggolongan kelas hotel bintang satu,
Pm.53/Hm.001/MPEK/2013 Tentang dua, tiga, empat, dan bintang lima.
Standar Usaha Hotel. Dalam Surat 9. Hotel nonbintang adalah hotel yang
Keputusan tersebut tertuang hal-hal tidak memenuhi kriteria penilaian
berikut. penggolongan kelas hotel sebagai hotel
BAB I Pasal 1 bintang satu.
1. Usaha adalah setiap tindakan atau 10. Pengusaha hotel adalah orang atau
kegiatan dalam bidang perekonomian sekelompok orang yang membentuk
yang dilakukan untuk tujuan badan usaha Indonesia berbadan hukum
memperoleh keuntungan dan/atau laba. yang melakukan kegiatan usaha hotel.
2. Usaha pariwisata adalah usaha yang 11. Produk usaha hotel adalah fasilitas
menyediakan barang dan/atau jasa bagi akomodasi berupa kamar-kamar yang
pemenuhan kebutuhan wisatawan dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan
penyelenggaraan pariwisata. makan dan minum, dan/atau fasilitas
lainnya.
3. Usaha penyediaan akomodasi adalah
usaha yang menyediakan pelayanan 12. Pelayanan usaha hotel adalah suatu
penginapan yang dapat dilengkapi proses yang memberikan kemudahan
dengan pelayanan pariwisata lainnya. melalui prosedur standar pelayanan.
4. Usaha hotel adalah usaha penyediaan 13. Pengelolaan usaha hotel adalah suatu
akomodasi berupa kamar-kamar di sistem tata kelola dalam menjalankan
dalam suatu bangunan, yang dapat se lu ru h ke giatan dalam rangka
dilengkapi dengan jasa pelayanan pencapaian tujuan usaha.
makan dan minum, kegiatan hiburan 14. Penilaian standar usaha hotel adalah
dan/atau fasilitas lainnya secara harian penilaian yang digunakan untuk
dengan tujuan memperoleh melakukan penggolongan kelas hotel
keuntungan. bintang dan penetapan hotel
5. Standar usaha hotel adalah rumusan nonbintang berdasarkan persyaratan
kualifi kasi usaha hotel dan atau dasar, kriteria mutlak dan kriteria tidak
penggolongan kelas usaha hotel yang mutlak.
mencakup aspek produk, pelayanan dan 15. Persyaratan dasar adalah syarat mutlak
pengelolaan usaha hotel. yang harus dipenuhi oleh suatu usaha
6. Sertifikat usaha hotel adalah bukti hotel baik yang berupa sertifikat
tertulis yang diberikan oleh lembaga kelaikan yang dikeluarkan oleh instansi
sertifikasi usaha pariwisata kepada teknis pemerintah serta tanda daftar
pengusaha hotel yang telah memenuhi usaha pa riw isata bidang usaha
standar usaha hotel. penyediaan akomodasi jenis usaha
hotel.
7. Sertifikasi usaha hotel adalah proses
pemberian sertifikat kepada usaha hotel 16. Kriteria mutlak adalah prasyarat
untuk mendukung peningkatan mutu utama mencakup aspek produk,
produk, pelayanan dan pengelolaan pelayanan dan aspek pengelolaan
u sa ha ho t el m ela lu i p e n il a ia n usaha hotel yang ditetapkan oleh
kesesuaian standar usaha hotel. menteri harus dipenuhi o le h usa ha
hot el unt uk da pa t disertifikasi.
8. Hotel bintang adalah hotel yang telah
memenuhi kriteria penilaia 17. Kriteria tidak mutlak adalah prasyarat
n mencakup aspek produk, pelayanan dan
pengelolaan usaha hotel sebagai unsur
penilaiandalammenentuk hidup.
a n penggolongan kelas hotel bintang BAB I Pasal 3
dan penetapan hotel nonbintang Ruang lingkup peraturan menteri ini
yang ditetapkan oleh menteri sesuai mencakup
dengan kondisi usaha hotel. 1. usaha hotel;
18. Penilaian mandiri adalah penilaian 2. a s p e k p r o d u k , p e l a y a n a n d a
kesesuaian pengusahaan hotel dengan n pengelolaan;
standar usaha hotel yang mencakup
persyaratan dasar, aspek produk, 3. penilaian standar usaha hotel;
pelayanan dan aspek pengelolaan yang 4. pembinaan dan pengawasan;
dilakukan oleh pengusaha hotel. 5. sanksi administratif.
19. Lembaga sertifikasi usaha bidang BAB II Pasal 4
pariwisata yang selanjutnya disebut LSU (1) Setiap Usaha Hotel wajib memiliki
bidang pariwisata adalah lembaga Sertifikat dan memenuhi persyaratan
mandiri yang berwenang melakukan Standar Usaha Hotel.
sertifikasi usaha di bidang pariwisata
sesuai dengan ketentuan peraturan (2) Usaha Hotel sebagaimana dimaksud
perundang-undangan. pada ayat (1) mencakup:
20. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut a. Hotel Bintang;
pemerintah adalah Presiden Republik b. Hotel Nonbintang.
Indonesia yang memegang kekuasaan (3) Hotel Bintang sebagaimana dimaksud
p e m e r i n t a h a n n e g ar a Re p u b lik pada ayat (2) huruf a, memiliki
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam penggolongan kelas hotel terdiri atas:
Undang-Undang Dasar Negara Republik a. hotel bintang satu;
Indonesia Tahun 1945.
b. hotel bintang dua;
21. Pemerintah daerah adalah gubernur,
bupati atau walikota, dan perangkat c. hotel bintang tiga;
daerah sebagai unsur penyelenggaraan d. hotel bintang empat;
pemerintah daerah. e. hotel bintang lima.
22.M e n t e r i a d a l a h m e n t e r i y a (4) Hotel Nonbintang sebagaimana
n gm e n y e l e n g g a r aka n u r u s a dimaksud pada ayat (2) huruf b, tidak
n pemerintahan di bidang memiliki penggolongan kelas hotel
kepariwisataan dan dapat disebut sebagai hotel
BAB I Pasal 2 melati.
Standar usaha hotel bertujuan untuk BAB III Pasal 5
1. menjamin kualitas produk, pelayanan (1) Standar Usaha Hotel mencakup aspek
dan pe ng e lola an dalam r angka a. produk;
memenuhi kebutuhan, dan kepuasan b. pelayanan;
tamu serta
c. pengelolaan.
2. memberikan perlindungan kepada
tamu, pengusaha hotel, tenaga kerja, (2) ) Aspek produk, pelayanan
dan masyarakat, baik untuk dan pengelolaan sebagaimana
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf
keamanan, dan kemudahan b, dan huruf c, meliputi Kriteria
pelestarian lingkungan Mutlak dan Kriteria
Tidak Mutlak Standar Usaha Hotel.
BAB IV Bagian kesatu Pasal 8
(3) Kriteria Mutlak dan Kriteria Tidak
MutlakStandar Usaha Hote (1) Kriteria Mutlak sebagaimana
l sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimaksud dalam Pasal 6 huruf b
tercantum dalam Lampiran I yang mencakup:
merupakan bagian tidak terpisahkan a. kriteria mutlak Hotel Bintang;
dari Peraturan Menteri . b. kriteria mutlak Hotel Nonbintang.
BAB IV Bagian kesatu Pasal 6 ( 2) Kriteria Mutlak Hotel Bintang
Penilaian Standar Usaha Hotel mencakup sebagaimana dimaksud pada ayat (1 )
a. persyaratan dasar; huruf a, terdiri atas
b. kriteria mutlak; a.aspek produk meliputi 12 (dua belas)
unsur dan 15 (lima belas) sub unsur;
c. kriteria tidak mutlak.
b.aspek pelayanan meliputi 5 (lima)
BAB IV Bagian kesatu Pasal 7 unsur dan 5 (lima) sub unsur;
(1) Persyaratan Dasar sebagaimana c.aspek pengelolaan meliputi 3 (tiga)
dimaksud dalam Pasal 6 huruf a, unsur dan 5 (lima) sub unsur.
terdiri atas:
(3) Kriteria Mutlak Hotel Nonbintang
a. Tanda Daftar Usaha Pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
bidang Usaha Penyediaa huruf b, terdiri atas
n Akomodasi jenis Usaha Hotel;
a.aspek produk meliputi 7 (tujuh)
b. kelaikan fungsi bangunan gedung; unsur dan 7 (tujuh) sub unsur;
c. keterangan laik sehat; b.aspek pelayanan meliputi 5 (lima)
d. kelaikan kualitas air. unsur dan 5 (lima) sub unsur;
(2) Kelaikan fungsi bangunan gedung c.aspek pengelolaan meliputi 3 (tiga)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) unsur dan 4 (empat) sub unsur.
huruf b, antara lain m elip uti (4) Apabila Kriteria Mutlak sebagaimana
kesesuaian fungsi, persyaratan tata dimaksud pada ayat ( 1 ) t idak
bangunan, keselamatan, kesehatan, terpenuhi, maka penilaian terhadap
kenyamanan, dan kemudahan sesuai penggolongan kelas Hotel Bintang dan
dengan ijin mendirikan bangunan penetapan Hotel Nonbintang tidak
terkait. dapat dilakukan dan kepad
(3) ) Ke te n t u a n P e r s ya r at an a Pengusaha Hotel tersebut diberikan
Dasar sebagaimana dimaksud pada waktu sampai terpenuhinya seluruh
ayat (1), juga berlaku terhadap kriteria mutlak dimaksud.
penetapan Hotel Nonbintang. BAB IV
(4) Tanda daftar dan kelaikan Bagian kesatu Pasal 9
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikeluarkan oleh instansi teknis (1) Kriteria Tidak Mutlak sebagaimana
pemerintah yang berwenang. dimaksud dalam Pasal 6 huruf c,
terdiri atas
(5) Penilaian penggolongan kelas Hotel
Bintang dan pene tapan Hotel a. Kriteria tidak mutlak Hotel Bintang;
Nonbintang dilakukan setelah seluruh b. Kr it e r ia t idak mu t lak Hotel
Persyaratan Dasar dapat terpenuhi. Nonbintang.
(2) Kriteria Tidak Mutlak Hotel Bintang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a terdiri atas
hotel tidak melaksanakan perbaikan,
a. aspek produk yang meliputi 32 maka digolongkan ke dalam kelas
(tiga puluh dua) unsur dan 147 hotel bintang yang lebih rendah.
(seratus empat puluh tujuh) sub
unsur; (4) Perbaikan dan/atau pemenuhan
kekurangan sebagaimana dimaksud
b. aspek pelayanan yang meliputi 14 pada ayat (3) dituangkan dalam surat
(empat belas) unsur dan 40 (empat p e r n ya t a a n ya n g d ib u a t d
puluh) sub unsur; anditandatanganioleh
c. aspek pengelolaan yang meliputi 6 pemilik/pimpinan hotel.
(enam) unsur dan 21 (dua puluh Bagian Kedua Pasal 11
satu) sub unsur.
(1) Penilaian Hotel Nonbintang dilakukan
(3) Kriteria Tidak Mutlak Hotel dengan cara menentukan batas nilai
Nonbintang sebagaimana dimaksud terendah sebesar 152 (seratus lima
pada ayat (1) huruf b terdiri atas puluh dua).
a. aspek produk yang meliputi 11 (2) Hotel yang belum mencapai batas nilai
(sebelas) unsur dan 28 (dua puluh terendah sebagaimana dimaksud
delapan) sub unsur; pada ayat (1) diharuskan
b. aspek pelayanan yang meliputi 5 memperbaiki dan/atau memenuhi
(unsur) unsur dan 5 (lima) sub kekurangannya paling lambat 6
unsur; (enam) bulan setelah dilakukan
c. aspek pengelolaan yang meliputi 4 penilaian.
(empat) unsur dan 5 (lima) sub ( 3 ) A pabila dalam jangka wakt u
unsur. sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
Bagian kedua Pasal 10 Hotel Nonbintang tidak melaksanakan
(1) Penilaian Hotel Bintang menggunakan perbaikan, hotel tersebut tidak
rentang nilai sebagai berikut: ditetapkan sebagai Hotel Nonbintang.
a. ≥ 936 untuk kelas hotel bintang (4)Bagi Hotel Nonbintang yang telah
lima; meningkatkan fasilitasnya, dapat
mengajukan permohonan untuk
b. 728 – 916 untuk kelas hotel bintang dinilai sebagai Hotel Bintang.
empat;
Bagian Kedua Pasal 13
c. 520 – 708 untuk kelas hotel bintang
tiga; Sertifikasi Usaha Hotel dilaksanakan oleh
LSU Bidang Pariwisata yang berkedudukan
d. 312 – 500 untuk kelas hotel bintang di wilayah Indonesia.
dua;
e. 208 – 292 untuk kelas hotel bintang
satu. Berdasarkan BAB IV Bagian kesatu Pasal 9
disebutkan tentang kriteria mutlak dan
(2) Hotel yang belum mencapai nilai tidak mutlak. Berikut uraian untuk masing-
minimal yang ditentukan untuk masing bintang.
golongan kelas hotelnya diharuskan
unt uk m em per ba iki da n/ a t a Kriteria Mutlak Dan Tidak Mutlak Standar
u memenuhi kekurangannya paling Usaha Hotel Bintang
lambat 6 (enam) bulan. A. Kriteria Mutlak Standar Usaha Hotel
( 3 ) A pabila dalam jangka wakt u Bintang
sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
No. Aspek No. Unsur No. Sub Unsur

I Produk 1 Bangunan 1 Tersedia suatu bangunan hotel.


2 Penanda Arah 2 Tersedia papan nama hotel.
3 Parkir 3 Tersedia tempat parkir dan pengaturan lalu
lintasnya.
4 Lobi 4 Tersedia lobi dengan sirkulasi udara dan
pencahayaan.
5 Toilet Umum 5 Tersedia toilet umum.
6 Front Office 6 Tersedia gerai atau meja kursi.
7 Fasilitas Makan dan 7 Tersedia ruang makan dan minum dengan sirkulasi
Minum udara dan pencahayaan.
8 Kamar Tidur Tamu 8 Tersedia kamar tidur dengan perlengkapannya,
termasuk kamar mandi.
9 Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk
penyelamatan diri.
9 Dapur/Pantry 10 Tersedia dapur dengan perlengkapannya dan tata
letak sesuai kebutuhan.
10 Kantor 11 Tersedia ruang pimpinan hotel.
12 Tersedia ruang karyawan.
11 Utilitas 13 Tersedia instalasi air bersih.
12 Pengelolaan Limbah 14 Tempat penampungan sampah sementara.
15 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
13 Kantor Depan 16 Tersedia pelayanan pemesanan kamar, pendaftaran,
II Pelayanan penerimaan, dan pembayaran.
14 Tata Graha 17 Pelayanan pembersihan fasilitas tamu, fasilitas
publik, dan fasilitas karyawan.
15 Area Makan dan 18 Tersedia pelayanan penyajian makanan dan
Minum minuman.
16 Keamanan 19 Tersedia pelayanan keamanan.
17 Kesehatan 20 Tersedia pelayanan kesehatan.
18 Organisasi 21 Hotel memiliki struktur organisasi.
III Pengelolaan
22 Hotel memiliki peraturan perusahaan/PKB.
19 Manajemen 23 Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan
karyawan.
24 Pemeliharaan sanitasi, hygiene, dan lingkungan.

20 Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi


Sumber Daya 25 karyawan.
Manusia
15
Jumlah Sub Unsur Aspek Produk

Jumlah Sub Unsur Aspek Pelayanan 5

Jumlah Sub Unsur Aspek Pengelolaan 5

Jumlah Total Sub Unsur 25


B. Kriteria Tidak Mutlak Standar Usaha
Hotel Bintang
1. Kriteria Tidak Mutlak Standar Usaha
Hotel Bintang Satu

No. Aspek No. Unsur No. Sub Unsur


Produk 1 Bangunan 1 Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai usaha hotel yang
I baik dan terawat.
2 Penanda Arah 2 Tersedia papan nama hotel (sign board) yang jelas dan mudah
terlihat.
3 Lobi 3 Tersedia lobi dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang
baik.
4 Front Office 4 Tersedia gerai/konter atau meja kursi.
5 Tersedia sertifikat/plakat tanda bintang sesuai golongan hotel.
5 Lift 6 Lift untuk tamu (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai
dasar).
6 Toilet Umum -Public 7 Toilet pria dan wanita terpisah dengan tanda yang jelas.
Rest Room 8 Urinoir beserta washlet-nya (khusus untuk toilet pria).
9 Tersedia tempat cuci tangan, sabun, dan cermin.
10 Tersedia tempat sampah.
7 Koridor 11 Tersedia koridor.
12 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
13 Tersedia alat pemadam kebakaran.
8 Kamar Tidur Tamu 14 Tersedia kamar tidur termasuk kamar mandi.
15 Pintu dilengkapi dengan kunci pengaman.
16 Jendela dilengkapi dengan alat pengaman.
17 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
18 Tersedia petunjuk/arah kiblat yang dipasang di langit-langit
(ceiling).
19 Tersedia tempat tidur beserta perlengkapannya.
20 Tersedia tempat sampah.
21 Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri.
22 Memenuhi ketentuan tingkat kebisingan.
23 Tanda dilarang mengganggu (don't disturb) dan permintaan
pembersihan kamar (make up room) dibuat secara terpisah
atau menggunakan elektronik.
24 Tempat penyimpanan pakaian.
25 Tersedia lampu baca.
26 Tersedia saluran komunikasi internal dan eksternal.
27 Tersedia TV.
28 Kamar mandi tamu dengan lantai yang tidak licin.
9 Kamar Mandi Tamu
29 Tersedia kamar mandi dengan kelengkapannya minimal
wastafel, closet, dan shower.
30 Tersedia sirkulasi udara dan pencahayaan.
31 Tersedia saluran pembuangan air.
32 Tersedia air panas dan air dingin.
33 Tersedia tempat sampah.
34 Tersedia perlengkapan mandi tamu (toiletteries).
35 Tersedia handuk mandi.
10 Pantry 36 Tersedia pantry.
11 Daerah Penyimpanan 37 Tersedia gudang umum.
12 Ruang Karyawan 38 Tersedia kamar mandi laki-laki dan wanita terpisah.
39 Tersedia ruang makan karyawan.
40 Tersedia tempat ibadah.
41 Tersedia tempat sampah yang tertutup.
42 Kaca rias dan wastafel.
13 Kantor 43 Tersedia ruang pengelola hotel.
14 Utilitas 44 Tersedia instalasi air bersih.
15 Pengelolaan limbah 45 Tempat penampungan sampah.
46 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
16 Kantor Depan 47 Tersedia pelayanan regristrasi dan pembayaran.
II Pelayanan 48 Membangunkan tamu (wake up call).
17 Tata Graha 49 Pelayanan pembersihan fasilitas tamu, fasilitas publik, dan
fasilitas karyawan.
18 Restoran 50 Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman.
51 Tersedia pelayanan penerimaan pembayaran.
52 Tersedia pelayanan penyajian makanan Indonesia.
19 Keamanan 53 Tersedia pelayanan keamanan.
20 Kesehatan 54 Tersedia pelayanan kesehatan tamu.
21 Jam Operasional 55 Tersedia waktu pemberian pelayanan sesuai kebutuhan
operasional.
22 Organisasi 56 Hotel memiliki struktur oganisasi.
III Pengelolaan
57 Hotel memiliki Peraturan Karyawan/ Perjanjian Kerja Bersama
(PKB )sesuai peraturan perundang–undangan.
23 Manajemen 58 Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan.
59 Pemeliharaan sanitasi, hygiene, dan lingkungan.
24 Program 60 Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung,
Pemeliharaan dan
Perbaikan,Peralatan perlengkapan, dan peralatan.
25 Sumber
Manusia
Daya
61 Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi karyawan.
Jumlah Sub Unsur Aspek Produk 46
Jumlah Sub Unsur Aspek Pelayanan 9
Jumlah Sub Unsur Aspek Pengelolaan 7
Jumlah Total Sub Unsur 61

2. Kriteria Tidak Mutlak Standar Usaha


Hotel Bintang Dua

NO Aspek No No. Subunsur


Unsur
1 Bangunan 1 Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai usaha hotel yang
I Produk
baik dan terawat.

2 Penanda Arah 2 Tersedia papan nama hotel (sign board) yang jelas dan mudah
terlihat.
3 Lobi
3 Tersedia lobi dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang
baik.
4 Front Offic
4 Tersedia gerai/konter atau meja kursi.

5 Tersedia sertifikat/plakat tanda bintang sesuai golongan hotel


5 Lift 6 Lift untuk tamu (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai
dasar).

Toilet Umum -Public 7 Toilet pria dan wanita terpisah dengan tanda yang jelas.
6 Rest Room
8 Urinoir beserta washlet-nya (khusus untuk toilet pria).

9 Tersedia closet duduk dengan hand shower/washlet dan toilet


paper.

10 Tersedia tempat cuci tangan, sabun dan cermin.

11 Tersedia tempat sampah.

Koridor 12 Tersedia koridor.


7
13 Tersedia pintu darurat, tangga darurat (bangunan bertingkat)
dan lampu darurat.
14 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.

15 Tersedia alat pemadam kebakaran.


Kamar Tidur Tamu 16 Tersedia kamar tidur termasuk kamar mandi.
8
17 Pintu dilengkapi dengan kunci pengaman.

18 Jendela dilengkapi dengan alat pengaman.

19 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.

20 Tersedia petunjuk/arah kiblat yang dipasang di langit-


langit (ceiling).

21 Tersedia tempat tidur beserta perlengkapannya.

22 Tersedia tempat sampah.

23 Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri.

24 Memenuhi ketentuan tingkat kebisingan.

25 Tanda dilarang mengganggu (don't disturb) dan permintaan


pembersihan kamar (make up room) dibuat secara terpisah
atau menggunakan elektronik.

26 Tempat penyimpanan pakaian.

27 Tersedia Night Table/Bed Side Table

28 Tersedia lampu baca.

29 Cermin panjang (full length mirror)

30 Tersedia Saluran komunikasi internal dan eksternal.

31 Tersedia TV.
9 Kamar Mandi Tamu
32 Kamar mandi tamu dengan lantai yang tidak licin

33 Tersedia kamar mandi dengan kelengkapannya minimal


wastafel, closet, shower.

34 Tersedia sirkulasi udara dan pencahayaan.

35 Tersedia saluran pembuangan air.

36 Tersedia air panas dan air dingin.

37 Tersedia tempat sampah.

38 Tersedia perlengkapan mandi tamu (toiletteries).

39 Tersedia handuk mandi.


Ruang Rapat
10 40 Ruang rapat dilengkapi perlengkapan dan peralatan termasuk
audio visual.
Pantry
11 41 Tersedia pantry.
DaerahPenyimpana
12 42 Tersedia gudang umum.
n
13 43 Tersedia kamar mandi laki-laki dan wanita terpisah.
Ruang Karyawan
44 Tersedia ruang makan karyawan.

45 Tersedia tempat Ibadah.

46 Tersedia tempat sampah yang tertutup.

47 Kaca rias dan wastafel.


14 Tersedia ruang pengelola hotel.
Kantor 48
15 Tersedia instalasi air bersih.
Utilitas 49
16 50 Tempat penampungan sampah.
Pengelolaan limbah

51 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

II Pelayanan 17 52 Tersedia pelayanan regristrasi dan pembayaran.


Kantor Depan
53 Membangunkan tamu (wake up call).

18 54 Pelayanan pembersihan fasilitas tamu, fasilitas publik dan


Tata Graha
fasilitas karyawan.

19 55 Tersedia pelayanan cuci dan strika baju tamu.


Binatu
20 56 Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman.
Restoran

57 Tersedia pelayanan penerimaan pembayaran.

58 Tersedia pelayanan penyajian makanan Indonesia.


21 Ruang Rapat 59 Pelayanan Penyelenggaraan Rapat.
Keamanan 60
22 Tersedia pelayanan keamanan.
Kesehatan
23 61 Tersedia pelayanan kesehatan tamu.
Jam Operasional
24 62 Tersedia waktu pemberian pelayanan sesuai kebutuhan
operasional.
Organisasi
III Pengelolaan 25 63 Hotel memiliki struktur oganisasi.

64 Hotel memiliki Peraturan Karyawan / PKB (Perjanjian Kerja


Bersama) sesuai peraturan perundang – undangan.

65 Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan.


Manajemen
66 Memiliki Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
26 dengan jumlah karyawan minimal 100 orang.

67 Pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan.


Program Pemeliharaa n 68 Pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan.
dan Perbaikan peralatan 69 Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung,
27 Sumber Daya Manusia perlengkapan dan peralatan.
70 Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi karyawan.

Jumlah Sub Unsur Aspek Produk 51

Jumlah Sub Unsur Aspek Pelayanan 11

Jumlah Sub Unsur Aspek Pengelolaan


8
JUMLAH TOTAL SUB UNSUR
70

3. Kriteria Tidak Mutlak Standar Usaha


Hotel Bintang Tiga

No Aspek No Unsur No Sub Unsur


I Produk
1 Bangunan 1 Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai usaha hotel yang
baik dan terawat.
2 Penanda Arah 2 Tersedia papan nama hotel (sign board) yang jelas dan mudah
terlihat.
3 Tersedia tanda arah yang menunjukkan fasilitas hotel (hotel
directional sign) yang jelas dan mudah terlihat.
4 Tersedia tanda arah menuju jalan keluar yang aman (evacuation
sign), jelas dan mudah terlihat.
3 Taman atau 5 Taman didalam atau diluar bangunan hotel.
Landscape 6 Tanaman di dalam bangunan hotel.
4 Parkir 7 Tersedia tempat parkir dan pengaturan lalu lintasnya.
8 Area menurunkan tamu (drop off).
5 Lobby 9 Tersedia lobby dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang
baik.
10 Aksesibilitas (ramp) bagi penyandang cacat.
11 Tersedia penjelasan fasilitas hotel (Hotel Directory).
12 Tersedia lounge.
6 Front Office 13 Tersedia gerai / konter atau meja kursi.
7 14 Tersedia Sertifikat / Plakat tanda bintang sesuai golongan hotel.
Lift 15 Gerai Pelayanan tamu (Concierge Counter).
16 Tersedia ruang penitipan barang berharga.
17 Tersedia ruang penitipan barang tamu.
8 18 Lift untuk tamu (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai
Toilet Umum - dasar).
Public Rest Room
19 Lift untuk Karyawan / Barang (untuk bangunan di atas 5 lantai
dari lantai dasar).
20 Toilet pria dan wanita terpisah dengan tanda yang jelas.
21 Urinoir beserta washletnya (khusus untuk toilet pria).
22 Tersedia closet duduk dengan hand shower / washlet dan toilet
paper.
9 23 Tersedia tempat cuci tangan, sabun dan cermin.
Koridor 24 Tersedia tempat sampah.
25 Toilet bagi tamu dengan keterbatasan fisik.
26 Alat pengering tangan.
27 Tersedia koridor.
10 Fasiltas Makan dan 28 Tersedia pintu darurat, tangga darurat (bangunan bertingkat)
dan lampu darurat.
Minum (F&B outlets)
29 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
30 Tersedia Alat Pemadam Kebakaran.
11 Room Service 31 Tersedia ruang makan dan minum dengan sirkulasi udara dan
pencahayaan yang baik.
32 Tersedia meja dan kursi makan serta peralatannya.
12 Kamar Tidur Tamu 33 Tersedia Menu.
34 Letaknya berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar.
35 Tersedia menu room service.
36 Tersedia peralatan dan perlengkapannya.
37 Tersedia kamar tidur termasuk kamar mandi.
38 Tersedia kamar Suite.
39 Pintu dilengkapi dengan kunci pengaman.
40 Jendela dilengkapi dengan alat pengaman.
41 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
42 Tersedia petunjuk / arah kiblat yang dipasang di langit-langit
(ceiling).
43 Tersedia tempat tidur beserta perlengkapannya.
44 Tersedia meja dan kursi kerja.
45 Tersedia meja dan kursi duduk.
46 Tersedia tempat sampah.
47 Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri.
48 Petunjuk fasilitas dan pelayanan hotel (compendium).
49 Memenuhi ketentuan tingkat kebisingan.
50 Tanda dilarang mengganggu (don't disturb) dan permintaan
pembersihan kamar (make up room) dibuat secara terpisah
atau
menggunakan elektronik.
51 Rak Koper (luggage rack).
52 Tempat penyimpanan pakaian.
53 Tersedia Night Table/Bed Side Table.
54 Tersedia lampu baca.
55 Cermin panjang (Full Length Mirror).
56 Tersedia Saluran komunikasi internal dan eksternal.
57 Tersedia Jaringan internet.
58 Tersedia TV.
59 Tersedia Mini bar dan pembuka botol.
Coffee - Tea Maker set.
61 Tersedia peralatan tulis untuk tamu (guest stationary).
13 Kamar Mandi Tamu 62 Kamar mandi tamu dengan lantai yang tidak licin
14 63 Tersedia kamar mandi dengan kelengkapannya minimal
Sarana Olah Raga,
15 wastafel, closet, shower.
Ruang Rapat 64 Tersedia sirkulasi udara dan pencahayaan.
16 65 Tersedia Saluran pembuangan air.
Dapur 66 Tersedia air panas dan air dingin.
67 Tersedia tempat sampah.
68 Tersedia perlengkapan mandi tamu (toiletteries).
69 Tersedia handuk mandi.
70 Gelas sikat gigi.
71 Tersedia sarana olah raga, rekreasi dan kebugaran.
72 Ruang rapat dilengkapi perlengkapan dan peralatan termasuk
audio visual.
73 Tersedia dapur yang luasnya sesuai dengan kebutuhan.
Lantai, dinding dan ceiling kuat, aman dan mudah
74
pemeliharaannya.
75 Drainase dilengkapi dengan perangkap lemak (grease trap).
76 Tersedia Kitchen hood yang dilengkapi dengan penyaring lemak
17 Area Penerimaan (grease filter).
Barang 77 Tersedia sistem sirkulasi udara dan sistem pencahayaan.
18 Daerah 78 Tersedia peralatan dan perlengkapan dapur.
79 Tersedia perlengkapan P3K.
Penyimpanan(Storag
e) 80 Tersedia tempat sampah tertutup yang terpisah untuk sampah
basah dan kering.
81 Tersedia alat pemadam kebakaran.
82 Tempat penyimpanan bahan makanan harian/daily store.
19 Area Tata Graha 83 Tata letak perlengkapan dapur sesuai alur kerja.
84 Tersedia Area Penerimaan Barang.
85 Alat timbangan yang telah ditera.
86 Tersedia gudang umum.
87 Tempat penyimpanan Bahan Makanan dan minuman.
20 Ruang Karyawan 88 Area untuk Peralatan dan Perlengkapan.
89 Gudang Engineering.
90 Area penyimpanan barang bekas.
91 Tempat penyimpanan bahan bakar.
92 Ruang Penyimpanan dan pendistribusian guest suplies dan
amenities.
93 Ruang linen dan seragam (uniform).
94 Room boy station.
21 Kantor 95 Janitor.
22 96 Tersedia kamar mandi laki-laki dan wanita terpisah.
Keamanan
23 Tersedia ruang ganti karyawan dilengkapi dengan locker
Utilitas 97
laki- laki dan wanita terpisah.
98 Tersedia ruang makan karyawan.
99 Tersedia tempat Ibadah.
100 Tersedia tempat sampah yang tertutup.
101 Kaca rias dan wastafel.
102 Ruang Pelatihan.
103 Tersedia ruang pengelola hotel.
104 Ruang Security dan instalasi CCTV.
105 Tersedia Instalasi Air Bersih.
106 Tersedia Genset.
107 Tersedia Instalasi jaringan komunikasi.
108 Instalasi Air Panas.
24 Pengelolaan limbah 109 Tempat penampungan sampah.
25 110 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Perawatan dan
111 Tersedia tempat untuk pemeliharaan dan perbaikan yang
26 perbaikan peralatan dilengkapi peralatan.
Kantor Depan 112 Tersedia pelayanan regristrasi dan pembayaran.
II Pelayanan
113 Pemberian Informasi, pesan, pengurusan barang tamu.
114 Pelayanan saat tamu naik dan turun dari kendaraan.
115 Membangunkan tamu (wake up call).
116 Jasa Penyewaan mobil.
117 Jasa pemanggilan taksi.
27 118 Pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik.
Tata Graha 119 Pelayanan pembersihan fasilitas tamu, fasilitas publik dan
28 fasilitas karyawan.
29 Binatu 120 Tersedia pelayanan cuci dan strika baju tamu.
Restoran 121 Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman.
30 122 Tersedia pelayanan penerimaan pembayaran.
31 Ruang Rapat 123 Pelayanan Penyelenggaraan Rapat.
32 Pelayanan bisnis 124 Pelayanan bisnis.
33 Olah Raga Rekreasi 125 Pelayanan sarana olah raga, rekreasi dan kebugaran.
34 Keamanan 126 Tersedia pelayanan keamanan.
35 Kesehatan 127 Tersedia pelayanan kesehatan tamu.
Jam Operasional 128 Tersedia waktu pemberian pelayanan sesuai kebutuhan
36 operasional.
Organisasi 129 Hotel memiliki struktur oganisasi.
III Pengelolaan 130 Hotel memiliki uraian tugas setiap jabatan.
131 Hotel memiliki SOP atau petunjuk pelaksanaan kerja (manual).
132 Hotel memiliki Peraturan Karyawan/PKB (Perjanjian Kerja
Bersama) sesuai peraturan perundang- undangan.
37 133 Memiliki Kebijakan Organisasi.
Manajemen 134 Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan.
135 Memiliki Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dengan jumlah karyawan minimal 100 orang.
136 Memiliki sistem penanggulangan kebakaran.
137 Pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan.
138 Pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan.
139 Memiliki Sistem Informasi Manajemen Hotel.
140 Memiliki rencana usaha.
38 141 Memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
ProgramPemelihara
an peralatan 142 Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung,
39 perlengkapan dan peralatan.
Sumber Daya 143 Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi karyawan.
Manusia 144 Karyawan mampu berbahasa Asing minimal bahasa Inggris.
145 Melaksanakan Program Pengembangan SDM.
146 Melaksanakan penilaian kinerja SDM.
Jumlah Sub Unsur Aspek Produk 111
Jumlah Sub Unsur Aspek Pelayanan 17
Jumlah Sub Unsur Aspek Pengelolaan 18
Jumlah Total Sub Unsur 146

4. Kriteria Tidak Mutlak Standar Usaha


Hotel Bintang Empat
No Aspek No Unsur No Sub Unsur
1 Bangunan 1 Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai usaha hotel yang
I Produk baik dan terawat.
2 Penanda Arah 2 Tersedia papan nama hotel (sign board) yang jelas dan mudah
N
terlihat.
3 Tersedia tanda arah yang menunjukkan fasilitas hotel (hotel
directional sign) yang jelas dan mudah terlihat.
4 Tersedia tanda arah menuju jalan keluar yang aman (evacuation
sign), jelas dan mudah terlihat.
3 Taman atau 5 Taman didalam atau diluar bangunan hotel.
Landscape 6 Tanaman di dalam bangunan hotel.
4 Parkir 7 Tersedia tempat parkir dan pengaturan lalu lintasnya.
8 Area menurunkan tamu (drop off).
5 Lobby 9 Tersedia Lobby dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang
baik.
10 Aksesibilitas (ramp) bagi penyandang cacat.
11 Tersedia penjelasan fasilitas hotel (Hotel Directory).
12 Tersedia lounge.
6 Front Office 13 Tersedia gerai / konter atau meja kursi.
14 Tersedia Sertifikat / Plakat tanda bintang sesuai golongan hotel.
15 Gerai Pelayanan tamu (Concierge Counter).
16 Tersedia ruang Penitipan Barang Berharga.
17 Tersedia Ruang Penitipan Barang Tamu.
18 Tersedia meja Duty Manager.
7 BusinessCenter 19 Tersedia Ruang untuk pelayanan bisnis.
8 Area Belanja 20 Tersedia pilihan drug store / bank / gerai penukaran uang
(Shopping Arcade) (money changer) / travel agent / airlines / souvenir shop atau
lainnya.
9 Lift 21 Lift untuk tamu (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai
dasar).
10 Toilet Umum - 22 Lift untuk Karyawan / Barang (untuk bangunan di atas 5 lantai
Public Rest Room dari lantai dasar).
23 Toilet pria dan wanita terpisah dengan tanda yang jelas.
24 Urinoir beserta washletnya (khusus untuk toilet pria).
25 Tersedia closet duduk dengan hand shower / washlet dan toilet
paper.
26 Tersedia tempat cuci tangan, sabun dan cermin.
27 Tersedia tempat sampah.
28 Ruang Rias (vanity area): khusus toilet wanita.
29 Toilet bagi tamu dengan keterbatasan fisik.
30 Alat pengering tangan.
11 Koridor 31 Tersedia koridor.
32 Tersedia pintu darurat, tangga darurat (bangunan bertingkat)
dan lampu darurat.
33 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
34 Tersedia Alat Pemadam Kebakaran.
12 Fasiltas Makan dan 35 Tersedia ruang makan dan minum dengan sirkulasi udara dan
Minum (F&B pencahayaan yang baik.
outlets) 36 Tersedia meja dan kursi makan serta peralatannya.
37 Tersedia Menu.
13 Room Service 38 Letaknya berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar.
39 Tersedia menu room service.
40 Tersedia peralatan dan perlengkapannya.
14 Kamar Tidur Tamu 41 Tersedia kamar tidur termasuk kamar mandi.
42 Tersedia kamar Suite
43 Pintu dilengkapi dengan kunci pengaman.
44 Kamar dilengkapi dengan sistem penghemat energy.
45 Jendela dilengkapi dengan alat pengaman.
46 Kamar dilengkapi dengan alat pendeteksi asap (smoke detector)
dan sprinkler.
47 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
48 Tersedia petunjuk / arah kiblat yang dipasang di langit-
langit (ceiling).
49 Tersedia tempat tidur beserta perlengkapannya.
50 Tersedia meja dan kursi kerja.
51 Tersedia meja dan kursi duduk.
52 Tersedia tempat sampah.
53 Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri.
54 Petunjuk fasilitas dan pelayanan hotel (compendium).
55 Memenuhi ketentuan tingkat kebisingan.
56 Kamar tidur untuk tamu dengan keterbatasan fisik.
57 Tanda dilarang mengganggu (don't disturb) dan permintaan
pembersihan kamar (make up room) dibuat secara terpisah atau
menggunakan elektronik.
58 Rak Koper (luggage rack).
59 Tempat penyimpanan pakaian.
60 Individual Safe Deposit Box.
61 Tersedia Night Table/Bed Side Table.
62 Tersedia lampu baca.
63 Cermin panjang (Full Length Mirror).
64 Tersedia Saluran komunikasi internal dan eksternal.
65 Tersedia Jaringan internet.
66 Tersedia TV.
67 Tersedia Mini bar dan pembuka botol.
68 Coffee - Tea Maker set.
69 Tersedia peralatan tulis untuk tamu (guest stationary).
15 Kamar Mandi Tamu 70 Kamar mandi tamu dengan lantai yang tidak licin
71 Tersedia kamar mandi dengan kelengkapannya minimal
wastafel, closet, shower.
72 Tersedia sirkulasi udara dan pencahayaan.
73 Tersedia saluran pembuangan air.
74 Tersedia air panas dan air dingin.
75 Tersedia tempat sampah.
76 Tersedia perlengkapan mandi tamu (toiletteries).
77 Tersedia handuk mandi.
78 Pengering rambut (hairDryer).
79 Telepon paralel dengan kamar tidur.
80 Gelas sikat gigi.
81 Kamar mandi untuk tamu dengan keterbatasan fisik (minimum 2
kamar).
16 Sarana Olah Raga 82 Tersedia sarana olah raga, rekreasi dan kebugaran.
17 Ruang Rapat 83 Ruang rapat dilengkapi perlengkapan dan peralatan termasuk
audio visual.
18 Ruang Perjamuan 84 Tersedia function room dengan akses tersendiri untuk tamu.
/functionroom(tidak 85 Toilet umum yang terpisah untuk pria dan wanita.
berlaku bagi Hotel Resort) 86 Jalur evakuasi.
19 Dapur 87 Tersedia dapur yang luasnya sesuai dengan kebutuhan.
88 Lantai, dinding dan ceiling kuat, aman dan mudah
pemeliharaannya.
89 Drainase dilengkapi dengan perangkap lemak (grease trap).
90 Tersedia Kitchen hood yang dilengkapi dengan penyaring lemak
(grease filter).
91 Tersedia sistem sirkulasi udara dan sistem pencahayaan.
92 Tersedia peralatan dan perlengkapan dapur.
93 Tersedia perlengkapan P3K.
94 Tersedia tempat sampah tertutup yang terpisah untuk sampah
basah dan kering.
95 Tersedia alat pemadam kebakaran.
96 Tempat penyimpanan bahan makanan harian/daily store.
97 Tata letak perlengkapan dapur sesuai alur kerja.
20 Area Penerimaan 98 Tersedia Area Penerimaan Barang.
Barang 99 Alat timbangan yang telah ditera.
21 Daerah 100 Tersedia gudang umum.
Penyimpanan 101 Tempat penyimpanan Bahan Makanan dan minuman.
(Storage) 102 Area untuk Peralatan dan Perlengkapan.
103 Gudang Engineering.
104 Area penyimpanan barang bekas.
105 Tempat penyimpanan bahan bakar.
22 Area Tata Graha 106 Ruang Penyimpanan dan pendistribusian guest suplies dan
amenities.
107 Ruang linen dan seragam (uniform).
108 Room boy station.
109 Janitor.
23 Ruang Periksa 110 Tersedia ruang periksa dengan peralatan medis obat-obatan,
Kesehatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
24 Ruang Karyawan 111 Tersedia kamar mandi laki-laki dan wanita terpisah.
112 Tersedia ruang ganti karyawan dilengkapi dengan locker laki-
laki dan wanita terpisah.
113 Tersedia ruang makan karyawan.
114 Tersedia tempat Ibadah.
115 Tersedia tempat sampah yang tertutup.
116 Kaca rias dan wastafel.
117 Ruang Pelatihan.
25 Kantor 118 Tersedia ruang pengelola hotel.
26 Keamanan 119 Ruang Security dan instalasi CCTV.
27 Utilitas 120 Tersedia Instalasi Air Bersih.
121 Tersedia Genset.
122 Tersedia instalasi jaringan komunikasi.
123 Instalasi Air Panas.
28 Pengelolaan limbah 124 Tempat penampungan sampah.
125 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
29 Perawatan dan 126 Tersedia tempat untuk pemeliharaan dan perbaikan yang
perbaikan peralatan dilengkapi peralatan.
30 Kantor Depan 127 Tersedia pelayanan regristrasi dan pembayaran.
II Pelayanan
128 Pemberian Informasi, pesan, pengurusan barang tamu.
129 Pelayanan saat tamu naik dan turun dari kendaraan.
130 Membangunkan tamu (wake up call).
131 Jasa Penyewaan mobil.
132 Jasa pemanggilan taksi.
133 Jasa Panggilan (Car Call).
134 Pelayanan Duty Manager.
135 Pelayanan guest Relation.
136 Pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik.
31 Tata Graha 137 Pelayanan pembersihan fasilitas tamu, fasilitas publik dan
fasilitas karyawan.
138 Penyiapan tempat tidur (turn Down Bed).
139 Pelayanan tamu penting (VIP treatment).
32 Binatu 140 Tersedia pelayanan cuci dan strika baju tamu.
33 Restoran 141 Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman.
142 Tersedia pelayanan penerimaan pembayaran.
143 Tersedia pelayanan penyajian makanan Indonesia.
144 Tersedia pelayanan penyajian makanan internasional.
145 Pelayanan untuk tamu dgn keterbatasan fisik, anak-anak dan
lanjut usia.
34 Room Service 146 Menerima pesanan makanan dan minuman dari kamar.
147 Penghidangan makanan minuman ke kamar.
148 Penerimaan pembayaran.
35 Ruang Rapat 149 Pelayanan renyelenggaraan rapat.
36 Ruang Perjamuan 150 Pelayanan Penyelenggaraan perjamuan.
37 Pelayanan bisnis 151 Pelayanan bisnis.
38 Olah Raga Rekreasi 152 Pelayanan sarana olah raga, rekreasi dan kebugaran.
dan Kebugaran
39 Keamanan 153 Tersedia pelayanan keamanan.
40 Kesehatan 154 Tersedia pelayanan kesehatan tamu.
41 Jam Operasional 155 Tersedia waktu pemberian pelayanan sesuai kebutuhan
operasional.
42 Organisasi 156 Hotel memiliki struktur oganisasi.
III Pengelolaan
157 Hotel memiliki uraian tugas setiap jabatan.
158 Hotel memiliki SOP atau petunjuk pelaksanaan kerja (manual).
159 Hotel memiliki Peraturan Karyawan / PKB (Perjanjian Kerja
Bersama) sesuai peraturan perundang – undangan.
160 Memiliki Kebijakan Organisasi.
43 Manajemen 161 Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan.
162 Memiliki Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dengan jumlah karyawan minimal 100 orang.
163 Memiliki Sistem Penanggulangan kebakaran.
164 Memiliki Manajemen Tanggap darurat.
165 Memiliki manajemen penjaminan mutu.
166 Pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan.
167 Memiliki Sistem Informasi Manajemen Hotel.
168 Memiliki rencana usaha.
169 Memiliki program pengembangan produk.
44 Kemitraan 170 Memiliki Program kemitraan dgn usaha mikro, kecil dan
menengah.
171 Memiliki Program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR).
45 Program Pemeliharaan 172 Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung,
dan Perbaikan peralatan perlengkapan dan peralatan.
46 Sumber Daya 173 Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi karyawan.
Manusia 174 Karyawan mampu berbahasa Asing minimal bahasa Inggris.
175 Melaksanakan Program Pengembangan SDM.
176 Melaksanakan penilaian kinerja SDM.
Jumlah Sub Unsur Aspek Produk 126
Jumlah Sub Unsur Aspek Pelayanan 29
Jumlah Sub Unsur Aspek Pengelolaan 21
Jumlah Total Sub Unsur 176
5. Kriteria Tidak Mutlak Standar Usaha
Hotel Bintang Lima
No Aspek No Unsur No Sub Unsur
I Produk 1 Bangunan 1 Suatu bangunan yang diperuntukkan sebagai usaha hotel yang
baik dan terawat.
2 Penanda Arah 2 Tersedia papan nama hotel (sign board) yang jelas dan mudah
terlihat.
3 Tersedia tanda arah yang menunjukkan fasilitas hotel (hotel
directional sign) yang jelas dan mudah terlihat.
4 Tersedia tanda arah menuju jalan keluar yang aman
(evacuation
sign), jelas dan mudah terlihat.
3 Taman atau 5 Taman didalam atau diluar bangunan hotel.
Landscape 6 Tanaman di dalam bangunan hotel.
4 Parkir 7 Tersedia tempat parkir dan pengaturan lalu lintasnya.
8 Area menurunkan tamu (drop off).
5 Lobby 9 Tersedia Lobby dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang
baik.
10 Aksesibilitas (ramp) bagi penyandang cacat.
11 Tersedia penjelasan fasilitas hotel (Hotel Directory).
12 Tersedia lounge.
6 Front Office 13 Tersedia gerai / konter atau meja kursi.
14 Tersedia Sertifikat / Plakat tanda bintang sesuai golongan
hotel.
15 Gerai Pelayanan tamu (Concierge Counter).
16 Tersedia ruang Penitipan Barang Berharga.
17 Tersedia Ruang Penitipan Barang Tamu.
18 Tersedia meja Duty Manager.
7 Business Center 19 Tersedia Ruang untuk pelayanan bisnis.
8 Area Belanja 20 Tersedia pilihan drug store/bank/gerai penukaran uang (money
(Shopping Arcade) changer)/travel agent/airlines/souvenir shop atau lainnya.
9 Lift 21 Lift untuk tamu (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai
dasar).
22 Lift untuk Karyawan / Barang (untuk bangunan di atas 5 lantai
dari lantai dasar).
10 Toilet Umum - 23 Toilet pria dan wanita terpisah dengan tanda yang jelas.
Public Rest Room 24 Urinoir beserta washletnya (khusus untuk toilet pria).
25 Tersedia closet duduk dengan hand shower/ washlet dan toilet
paper.
26 Tersedia tempat cuci tangan, sabun dan cermin.
27 Tersedia tempat sampah.
28 Ruang Rias (vanity area): khusus toilet wanita.
29 Toilet bagi tamu dengan keterbatasan fisik.
30 Alat pengering tangan.
11 Koridor 31 Tersedia koridor.
32 Tersedia pintu darurat, tangga darurat (bangunan bertingkat)
dan lampu darurat.
33 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
34 Tersedia Alat Pemadam Kebakaran.
12 Fasiltas Makan dan 35 Restoran.
Minum (F&B outlets) Tersedia ruang makan dan minum dengan sirkulasi udara dan
pencahayaan yang baik.
36 Tersedia meja dan kursi makan serta peralatannya.
37 Tersedia Menu.
38 Restoran Spesial / Tematik.
Ruang makan dan minum dengan sirkulasi udara dan
pencahayaan yang baik.
13 Room Service 39 Specialty restoran, interior sesuai dengan tema.
40 Meja dan kursi makan serta peralatan sesuai dengan tema.
41 Daftar makanan & minuman dilengkapi harga (Menu) sesuai
dengan tema.
14 Public Bar 42 Letaknya berdekatan dengan dapur dan akses ke kamar.
43 Tersedia menu room service.
44 Tersedia peralatan dan perlengkapannya.
15 Kamar Tidur Tamu 45 Ruang minum.
46 Daftar minuman dilengkapi harga (drink list).
47 Peralatan dan perlengkapan.
48 Tersedia kamar tidur termasuk kamar mandi.
49 Tersedia kamar Suite.
50 Pintu dilengkapi dengan kunci pengaman.
51 Kamar dilengkapi dengan sistem penghemat energy.
52 Jendela dilengkapi dengan alat pengaman.
53 Kamar dilengkapi dengan alat pendeteksi asap (smoke
detector) dan sprinkler.
54 Tersedia pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
55 Tersedia petunjuk / arah kiblat yang dipasang di langit-langit
(ceiling).
56 Tersedia tempat tidur beserta perlengkapannya.
57 Tersedia meja dan kursi kerja.
58 Tersedia meja dan kursi duduk.
59 Tersedia tempat sampah.
60 Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri.
61 Petunjuk fasilitas dan pelayanan hotel (compendium).
62 Memenuhi ketentuan tingkat kebisingan.
63 Kamar tidur untuk tamu dengan keterbatasan fisik.
64 Tanda dilarang mengganggu (don't disturb) dan permintaan
pembersihan kamar (make up room) dibuat secara terpisah
atau menggunakan elektronik.
65 Rak Koper (luggage rack).
66 Tempat penyimpanan pakaian.
67 Individual Safe Deposit Box.
68 Tersedia Night Table / Bed Side Table.
69 Tersedia lampu baca.
16 Kamar Mandi Tamu 70 Cermin panjang (Full Length Mirror).
71 Tersedia Saluran komunikasi internal dan eksternal.
72 Tersedia Jaringan internet.
73 Tersedia TV.
74 Tersedia Mini bar dan pembuka botol.
75 Coffee - Tea Maker set.
76 Tersedia peralatan tulis untuk tamu (guest stationary).
70 Kamar mandi tamu dengan lantai yang tidak licin
71 Tersedia kamar mandi dengan kelengkapannya minimal
wastafel, closet, shower.
72 Tersedia sirkulasi udara dan pencahayaan.
73 Tersedia saluran pembuangan air.
74 Tersedia air panas dan air dingin.
75 Tersedia tempat sampah.
76 Tersedia perlengkapan mandi tamu (toiletteries).
77 Tersedia handuk mandi.
78 Pengering rambut (hair Dryer).
79 Telepon paralel dengan kamar tidur.
80 Gelas sikat gigi.
81 Kamar mandi untuk tamu dengan keterbatasan fisik (minimum
2 kamar).
17 Sarana Olah Raga, 82 Tersedia sarana olah raga, rekreasi dan kebugaran.
rekreasi dan
kebugaran
18 Ruang Rapat 83 Ruang rapat dilengkapi perlengkapan dan peralatan termasuk
audio visual.
19 Ruang Perjamuan 84 Tersedia function room dengan akses tersendiri untuk tamu.
/function room 85 Toilet umum yang terpisah untuk pria dan wanita.
(tidak berlaku bagi 86 Jalur evakuasi.
Hotel Resort)
20 Dapur 87 Tersedia dapur yang luasnya sesuai dengan kebutuhan.
88 Lantai, dinding dan ceiling kuat, aman dan mudah
pemeliharaannya.
89 Drainase dilengkapi dengan perangkap lemak (grease trap).
90 Tersedia Kitchen hood yang dilengkapi dengan penyaring
lemak (grease filter).
91 Tersedia sistem sirkulasi udara dan sistem pencahayaan.
92 Tersedia peralatan dan perlengkapan dapur.
93 Tersedia perlengkapan P3K.
94 Tersedia tempat sampah tertutup yang terpisah untuk sampah
basah dan kering.
95 Tersedia alat pemadam kebakaran.
96 Tempat penyimpanan bahan makanan harian / daily store.
97 Tata letak perlengkapan dapur sesuai alur kerja.
21 Area 98 Tersedia Area Penerimaan Barang.
Penerimaan Barang 99 Alat timbangan yang telah ditera.
22 Daerah Penyimpanan 100 Tersedia gudang umum.
(Storage) 101 Tempat penyimpanan Bahan Makanan dan minuman.
102 Area untuk Peralatan dan Perlengkapan.
103 Gudang Engineering.
104 Area penyimpanan barang bekas.
105 Tempat penyimpanan bahan bakar.
23 Area Tata Graha 106 Ruang Penyimpanan dan pendistribusian guest suplies dan
amenities.
107 Ruang linen dan seragam (uniform).
108 Room boy station.
109 Janitor.
24 Ruang Periksa 110 Tersedia ruang periksa dengan peralatan medis obat-obatan,
Kesehatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.
25 Ruang Karyawan 111 Tersedia kamar mandi laki-laki dan wanita terpisah.
112 Tersedia ruang ganti karyawan dilengkapi dengan locker laki-
laki dan wanita terpisah.
113 Tersedia ruang makan karyawan.
114 Tersedia tempat Ibadah.
115 Tersedia tempat sampah yang tertutup.
116 Kaca rias dan wastafel.
117 Ruang Pelatihan.
26 Kantor 118 Tersedia ruang pengelola hotel.
27 Keamanan 119 Ruang Security dan instalasi CCTV.
28 Utilitas 120 Tersedia Instalasi Air Bersih.
121 Tersedia Genset.
122 Tersedia instalasi jaringan komunikasi.
123 Instalasi Air Panas.
29 Pengelolaan limbah 124 Tempat penampungan sampah.
125 Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
30 Perawatan dan 126 Tersedia tempat untuk pemeliharaan dan perbaikan yang
perbaikan peralatan dilengkapi peralatan.
(workshop)
II Pelayanan 31 Kantor Depan 127 Tersedia pelayanan regristrasi dan pembayaran.
128 Pemberian Informasi, pesan, pengurusan barang tamu.
129 Pelayanan saat tamu naik dan turun dari kendaraan.
130 Membangunkan tamu (wake up call).
131 Jasa Penyewaan mobil.
132 Jasa pemanggilan taksi.
133 Jasa Panggilan (Car Call).
134 Pelayanan Duty Manager.
135 Pelayanan guest Relation.
136 Pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik.
32 Tata Graha 137 Pelayanan pembersihan fasilitas tamu, fasilitas publik dan
fasilitas karyawan.
138 Penyiapan tempat tidur (turn Down Bed).
139 Pelayanan tamu penting (VIP treatment).
33 Binatu 140 Tersedia pelayanan cuci dan strika baju tamu.
34 Restoran 141 Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman.
142 Tersedia pelayanan penerimaan pembayaran.
143 Tersedia pelayanan penyajian makanan Indonesia.
144 Tersedia pelayanan penyajian makanan internasional.
145 Pelayanan untuk tamu dgn keterbatasan fisik, anak-anak dan
lanjut usia.
35 Room Service 146 Menerima pesanan makanan dan minuman dari kamar.
147 Penghidangan makanan minuman ke kamar.
148 Penerimaan pembayaran.
36 Ruang Rapat 149 Pelayanan renyelenggaraan rapat.
37 Ruang Perjamuan 150 Pelayanan Penyelenggaraan perjamuan.
38 Pelayanan bisnis 151 Pelayanan bisnis.
(business center)
39 Olah Raga Rekreasi 152 Pelayanan sarana olah raga, rekreasi dan kebugaran.
dan Kebugaran
40 Keamanan 153 Tersedia pelayanan keamanan.
41 Kesehatan 154 Tersedia pelayanan kesehatan tamu.
III Pengolahan 42 Jam Operasional 155 Tersedia waktu pemberian pelayanan sesuai kebutuhan
operasional.
43 Organisasi 156 Hotel memiliki struktur oganisasi.
157 Hotel memiliki uraian tugas setiap jabatan.
158 Hotel memiliki SOP atau petunjuk pelaksanaan kerja (manual).
159 Hotel memiliki Peraturan Karyawan/PKB (Perjanjian Kerja
160 Bersama) sesuai peraturan perundang – undangan.
44 Manajemen 161 Memiliki Kebijakan Organisasi.
162 Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan.
163 Memiliki Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dengan jumlah karyawan minimal 100 orang.
164 Memiliki Sistem Penanggulangan kebakaran.
165 Memiliki Manajemen Tanggap darurat.
166 Memiliki manajemen penjaminan mutu.
167 Pemeliharaan sanitasi, hygiene dan lingkungan.
168 Memiliki Sistem Informasi Manajemen Hotel.
169 Memiliki rencana usaha.Memiliki program pengembangan
produk.
45 Kemitraan 170 Memiliki Program kemitraan dgn usaha mikro, kecil dan
menengah.
171 Memiliki Program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR).
46 Program 172 Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung,
Pemeliharaan dan perlengkapan dan peralatan.
Perbaikan peralatan
47 Sumber Daya 173 Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi karyawan.
Manusia 174 Karyawan mampu berbahasa Asing minimal bahasa Inggris.
175 Melaksanakan Program Pengembangan SDM.
176 Melaksanakan penilaian kinerja SDM.
Jumlah Sub Unsur Aspek Produk 126
Jumlah Sub Unsur AspekPelayanan 29
Jumlah Sub Unsur AspekPengelolaan 21
Jumlah Total Sub Unsur 176
INDUSTRI PERHOTELAN

Di Indonesia klasifikasi hotel hanya


sampai bintang lima. Namun Burj Al Arab
yang dalam bahasa Indonesia artinya
“Menara Arab” merupakan salah satu hotel
bintang tujuh yang terletak di Dubai, Uni
Emirat Arab. Hotel 27 lantai yang
merupakan hotel termahal dan termewah di
dunia ini sebelumnya merupakan hotel
tertinggi di dunia yang mempunyai
ketinggian sekitar 321 M. Dan kemudian di
bulan April 2008 ini Dubai kembali
meresmikan hotel The Rose Tower yang
ketinggiannya mencapai 333 M.
Hotel yang dirancang oleh arsitek asal
Inggris Tom Wright dari WS Atkins ini
dibangun selama 6 tahun, 3 tahun untuk
reklamasi pantai dan 3 tahun untuk
rekonstruksi bangunan. Hotel ini berdiri di
atas pulau artifisial yang hanya berjarak 280 Di Indonesia Klasifikasi hotel ditentukan
meter dari Pantai Jumeirah dan agar bisa Pemerintah dengan sebuah aturan yang
mencapai hotel tersebut telah disediakan tertuang dalam Surat Keputusan.
sebuah jembatan eksklusif. Dari 1. Tahun 1977 terbit SK Menteri
pembangunan hotel ini menghasilkan suatu Perhubungan no 241/H/70 ditetapkan
ruangan yang kemudian dijadikan basement tipe-tipe hotel sebagai berikut.
dan berlokasi di bawah permukaan laut. a. Hotel Kelas Deluxe
Untuk pembangunan hotelnya sendiri b. Hotel Kelas A
melibatkan 250 designer, 9000 ton baja,
c. Hotel Kelas B
43.000 m² kaca, 12.000 m² granit brazil,
32.000 m² mosaik itali, dan..dan..15.000 m² d. Hotel Kelas C
24 CARAT GOLD LEAF. Tarif termurah di hotel e. Hotel Kelas D
ini per-malamnya mencapai US$1000 Hotel ini 2. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No.
juga seringkali dijadikan tempat menginap 10/PW.301/Pdb-77. Penilaian tipe-tipe
para raja dari negara tetangga. hotel secara minimum didasarkan pada
Di bagian atas hotel ini juga disediakan hal- hal berikut.
sebuah helipad yang berada di ketinggian 211 a. Jumlah kamar
M . Tempat selebar 24 meter ini juga dapat
disulap menjadi tempat bermain golf dan b. Fasilitas
tenis dimana Andre Agassi juga pernah c. Peralatan yang tersedia
bermain tenis di tempat ini melawan Roger d. Mutu pelayanan
Federer dalam pertandingan eksibisi. Berdasarkan penilaian tersebut, hotel di
Indonesia digolongkan ke dalam 5 (lima)
kelas hotel yaitu sebagai berikut.
a. Hotel bintang 1 ( )
Ingin mengetahui hotel termewah di dunia? b. Hotel bintang 2 ( )
Silakan buka link berikut ini. c. Hotel bintang 3 ( )
https://www.youtube.com/watch?v=VzFYZXw
mHh8
8
d. Hotel bintang 4 ( )
b. aspek pelayanan yang meliputi 14
e. Hotel bintang 5 ( ) (empat belas) unsur dan 40 (empat
3. Pada tahun 1987 terbit lagi Surat puluh) sub unsur; dan
Keputusan u n t u k m e r e v i s i a t u r a n c. aspek pengelolaan yang meliputi 6
t e n t a n g penggolongan hotel yaitu (enam) unsur dan 21 (dua puluh satu)
Keputusan M e n t e r i P a r i w i s a t a , P sub unsur.
o s , D a n Telekomunikasi No.
KM.94/HK.103/MPPT- Kriteria Tidak Mutlak Hotel Nonbintang
87. tidak jauh beda dengan ketentuan- terdiri atas :
ketentuan yang terdahulu, yaitu bahwa a. aspek produk yang meliputi 11 (sebelas)
pelayanan hotel ditentukan dalam 5 (lima) unsur dan 28 (dua puluh delapan) sub
golongan kelas berdasarkan kelengkapan unsur;
dan kondisi bangunan, peralatan, b. aspek pelayanan yang meliputi 5 (unsur)
pengelolaan, serta mutu pelayanan unsur dan 5 (lima) sub unsur; dan
4. Pada tahun 2013 c. aspek pengelolaan yang meliputi 4
Terbit Surat Keputusan Peraturan Menteri (empat) unsur dan 5 (lima) sub unsur.
Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik
I n d o n e si a N o m o r
Pm.53/Hm.001/MPEK/2013. Dalam surat
tersebut diuraikan untuk menentukan
klasifikasi digunakan kriteria mutlak dan
tidak mutlak baik hotel bintang maupun 1. Carilah minimal 2 hotel untuk masing2 tipe
non bintang. hotel melalui internet. Buatlah laporan
Kriteria Mutlak Hotel Bintang terdiriri atas. mengenai :
a. aspek produk meliputi 12 (dua belas) a. Nama dan alamat hotel
unsur dan 15 (lima belas) sub unsur; b. Tipe hotel
b. aspek pelayanan meliputi 5 (lima) unsur c. Gambar hotel
dan 5 (lima) sub unsur; dan d. Keunikan atau keunggulan hotel
c. aspek pengelolaan meliputi 3 (tiga) tersebut
unsur dan 5 (lima) sub unsur. e. Layanan apa yang diberikan kepada tamu
Kriteria Mutlak Hotel Nonbintang terdiri 2. Presentasikan di depan klas
atas :
a. aspek produk meliputi 7 (tujuh) unsur
dan 7 (tujuh) sub unsur; penilaian harian
b. aspek pelayanan meliputi 5 (lima) unsur
dan 5 (lima) sub unsur; dan
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan
c. aspek pengelolaan meliputi 3 (tiga) singkat dan jelas !
unsur dan 4 (empat) sub unsur.
1. Jelaskan pembagian ti pe-ti pe hotel
Kriteria Tidak Mutlak Hotel Bintang erdiri berdasarkan SK Menteri Perhubungan no
atas : 241/H/70!
a. aspek produk yang meliputi 32 (tiga 2. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
puluh dua) unsur dan 147 (seratus Perhubungan No. 10/PW.301/Pdb-77,
empat puluh tujuh) sub unsur; penilaian tipe-tipe hotel didasarkan pada
INDUSTRI PERHOTELAN

penilaian
harian
apa saja?
serta pelayanannya menyesuaikan benar-
3. Berdasarkan SK Menteri Pariwisata, Pos benar dengan tata cara penghiduan Jepang
Dan Telekomunikasi No. disebut …
KM.94/HK.103/MPPT- 87, tipe-tipe hotel
dibagi menjadi apa saja? A. Minshuku
4. Berdasarkan SK Menteri Pariwisata, Pos B. Hospiz
Dan Telekomunikasi No. C. Ryokan
KM.94/HK.103/MPPT- 87, penilaian kriteria D. Schuzhutte
mutlak dan tidak mutlak terdiri dari aspek E. Kurhotel
apa saja:
3. Jenis akomodasi yang dibangun dan
5. Berdasarkan SK Menteri Pariwisata, Pos disediakan sebagai tempat ti nggal
Dan Telekomunikasi No. karyawan, pegawai atau anggota suatu
KM.94/HK.103/MPPT- 87, persyaratan instansi disebut …
dasar apa sajakah yang harus dimiliki usaha
Hotel? A. Wisma
B. Rooming house
C. Youth hostel
D. Mess
E. Asrama
Bacalah kembali tujuan pembelajaran 4. Contoh akomodasi semi komersial yaitu …
mengenai klasifikasi hotel yang tercantum di A. Hotel
awal Bab 4. Manakah di antara tujuan-tujuan B. Motel
tersebut yang menurut anda belum tercapai?
Diskusikan dengan teman dan guru C. Mess
pembimbing jika anda mengalami kesulitan D. Home stay
mencapai tujuan pembelajaran tersebut. E. Rooming house
5. Contoh akomodasi non komersial yaitu …
A. Wisma
B. Motel
C. Mess
Soal Pilihan Ganda D. Home stay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan E. Rooming house
tepat
6. Bangunan yang terletak di pinggiran hutan
1. Tempat peristirahatan atau petirahan yang atau di ereng gunung dengan perabotan
menyediakan penginapan dan hidangan sederhana, yang juga menyediakan
makanan diet bagi warga wisatawan yang makanan, disewakan kepada orangorang
menderita penyakit tertentu disebut … atau kajilah yang tinggal untuk beberapa
A. klinik hari disebut …
B. sanatorium A. Bungalow
C. bungalow B. Villa
D. logement C. Foristerie
E. home stay D. Holiday Centre
2. Penginapan ala Jepang yang khas menurt
adat istiadat negeri tersebut. Perlengkapan
8
E. Holiday homes D. Yogyakarta
7. Sarana yang disediakan hotel untuk tamu
yang dapat digunakan untuk duduk-duduk
sambil menikmati musik dan berlokasi di
dekat sarana penjualan misalnya bar,
drugstor dan lain-lain, disebut …
A. Lobby
B. Banquete hall
C. Function room
D. Lounge
E. Arcades
8. Ruangan –ruangan yang berada di dalam
hotel, diperuntukkan bagi toko-toko atau
kantor perwakilan dan sejenisnya disebut
..
A. Lobby
B. Banquete hall
C. Function room
D. Lounge
E. Arcades
9. Suatu ruang dalam hotel yang menjual
barang-barang keperluan kesehatan, buku-
buku, koran, barang-barang keperluan
sehari-hari dan lain-lain disebut …
A. Arcades
B. Lounge
C. Drugstore
D. Minimarket
E. Busines centre
10.Inn pertama kali berkembang di

A. Amerika
B. Inggris
C. Belanda
D. Indonesia
E. Jepang
11.Hotel des Indes didirikan di

A. Solo
B. Jakarta
C. Bandung
E. Malang memuaskan kepada tamunya adalah …
12.Orange hotel terletak di A. Hotel Covent Garden
kota …
A. Surabaya
B. Jakarta
C. Semarang
D. Yogyakarta
E. Makassar
13.Pada mulanya Inn sering
disebut …
A. Motel
B. Ceruk
C. Gua
D. Hotel
E. Lodge
14.City hotel dibangun pada
tahun …
A. 1780
B. 1794
C. 1800
D. 1829
E. 1984
15. City hotel dibangun di kota …
A. London
B. Jakarta
C. Surabaya
D. Malang
E. New york
16.The Tremont house dibangun pada
tahun …
A. 1825
B. 1826
C. 1827
D. 1828
E. 1829
17. Hotel yang dibangun pada tahun 1800
an, yang pertama memberikan
pendidikan dan menyeleksi
karyawannya untuk lebih
m e n i ng ka t k an mutu dalam upaya
memberikan pelayanan yang
B. Hotel Hotel Waldorf Astoria
21. . P ro d u k da la m b is nis p e r h o te lan
C. City Hotel mempunyai karakteristik khusus yaitu
D. Hotel Tremont House produk yang bersifat tangible goods dan
E. The Brown Palace intangible goods. yang termasuk intangible
18. Di bawah ini adalah hotel yag dibangun di goods adalah …
Jakarta … A. Bangunan
A. Hotel des Indes, Horel der Nederlanden, B. Makanan
Hotel Royal, dan hotel Amaris. C. Perlengkapan tamu
B. Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden, D. Minuman ringan
Hotel santika, dan Hotel Rijswijk E. Keramahtamahan
C. Hotel Des Indes, Hotel der Nederlanden, 22.Penyiapanprodukkamarhotl
Hotel Royal, dan Hotel Tugu dikerjakanoleh department …
D. Hotel Der Nederlanden, Hotel royal dan A. Front office
Hotel Rijswijk
B. Room boy
E. Hotel Des Indes, Hotel Der Nederlanden,
Hotel elangi, dan Hotl Rijswijk. C. Room attendant
19. Pada tahun 1945 Presiden Indonesia, Ir D. haousekeeping
Sukarno membangun beberapa hotel atas E. Room service
kepemilikan Pemerintah yaitu … 23.Klasifikasi hotel berdasarkan maksud
A. Hotel Indonesia, Hotel Orange, Hotel kunjungan tamu, yang sebagian tempatnya
Inna Garuda berfungsi fasilitas beribadah disebut …
B. Hotel Indonesia, Hotel Bali Beach, Hotel A. Cure hotel
Savoy Homan B. Tourism hotel
C. Hotel Du Pavilion, Hotel Bali Beach, C. Business hotel
Hotel Inna Garuda D. Sport hotel
D. Hotel Indonesia, Hotel Preanger, Hotel E. Pilgrim hotel
Inna Garuda
24.Akomodasi yang mirip dengan villa,
E. Hotel Indonesia, Hotel Bali Beach, Hotel biasanya bangunannya berbentuk pondok
Merdeka atau rumah kecil yang terpiah-pisah
20.Hotel bersejarah yang saat ini sudah tidak disebut
beroperasi lagi yaitu … …
A. Hotel Der Nederlanden, Hotel A. Pondok wisata
Majapahit, Hotel Du Pavillon B. Wisma
B. Hotel Der Nederlanden, Hotel des Indes, C. Cottage
Hotel Merdeka
D. Motel
C. Hotel Oranje, Hotel des Indes, Hotel Du
Pavillon E. Bungalow
D. Hotel Der Nederlanden, Preanger, Hotel 25.Hotel yang dibuka hanya pada musim-
Du Pavillon musim tertentu dalam setahun, disebut …
E. Hotel Der Nederlanden, Hotel des Indes, A. Long staying hotel
Hotel Du Pavillon B. Trancient hotel
C. Residential hotel
D. Semi residential hotel
B. The Dessert Cave hotel di Cooper Pedy
E. Seasonal hotel Australia.
26. Kota yang pertama kali membuka Capsule C. The Guesthouse Maya di Pegunungan
hotel adalah … Alpen
A. London D. Hotel Null Stern di Swiss
B. Osaka E. Concrete Mushrooms di Albania
C. Tokyo Soal Essay
D. Swedia 1. Sebutkan dan jelaskan kontribusi usaha
E. Peru hotel bagi penggerak pembangunan
27. Skylodge adalah sebuah pondok gantung nasional.
atau tempat menginap seperti kapsul di 2. Je la sk a n p e r k e m b a n ga n in d u st
mana pengunjung seola-olah berada di r i perhotelan pada tahun 1980-an
langit. Negara yang pertama kali 3. Sebutkan beberapa hotel bersejarah di
membangun skylodge adalah … Indonesia yang saat ini sudah tidak
A. London beroperasi lagi.
B. Osaka 4. Dalam menunjang pembangunan, usaha
C. Tokyo perhotelan memiliki beberapa peran.
D. Swedia Jelaskan peran tersebut.
E. Peru 5. Berdasarkan SK Menteri Perhubungan no
241/H/70, hotel ditetapkan menjadi tipe
28. Hotel kecil kelas menengah yang apa saja?
menawrkan jumah fasilitas yang sangat
terbatas disebut dengan …
A. Focus or seleted service
B. Budget hotel
C. Luxury hotel Setelah mempelajari bab kesatu sampai
D. Extended stay keempat ini dan mengerjakan evaluasi
E. Microstay semester ganjil, cobalah refleksi diri Anda
mengenai materi pada satu semester ini,
29. Hotel yang dibangun dari sisa-sisa tambang
apakah masih ada materi yang belum
opal adalah ..
dimengerti ? Adakah yang masih ingin
A. The Cuevas Pedro Antonio de alarcon ditanyakan pada guru pengampu? Jika iya,
B. The Dessert Cave hotel di Cooper Pedy diskusikan dengan teman maupun guru Anda.
Australia. Sampaikan juga kekurangan atau kelebihan
C. The Guesthouse Maya di Pegunungan kegiatan pembelajaran selama satu semeseter
Alpen ini kepada guru pengampu untuk perbaikan
kegiatan pembelajaran ke depan.
D. Hotel Null Stern di Swiss
E. Concrete Mushrooms di Albania
30.Hotel yang dibangun dari bekas bunker
nuklir adalah ..
A. The Cuevas Pedro Antonio de alarcon
BAB v
TIPE HOTEL

dasarkan Maksud kunjungan; tipe hotel berdasarkan Lama tinggal; tipe hotel berdasarkan Tamu yang menginap; tipe hotel b

TIPE HOTEL

Berdasarkan Lokasi
Berdasarkan Bentuk Bangunan
Berdasarkan Plan
Berdasarkan Tarif Harga
Berdasarkan Ukuran
Berdasarkan Musim
Berdasarkan Area
Berdasarkan Sarana Transportasi
Berdasarkan Maksud Kunjungan
Berdasarkan Mewahnya
Berdasarkan Lama Tinggal
Berdasarkan Wujud Fisik
Berdasarkan Tamu yang Menginap
Jenis Hotel dan Konsep Unik Hotel

Tipe jenis hotel lodge

8
INDUSTRI PERHOTELAN

pengunjung lain. Ada beberapa macam


resort hotel, antara lain Mountain hotel,
Beach hotel, Lake hotel, Ravine hotel,
Cliff hotel, Forest/ Jungle hotel,
Amusement park hotel, dan Riverside
hotel.
a. Mountain Hotel (hotel yang berada di
pegunungan)
Hotel ini merupakan jenis hotel
untuk wisata yang terletak di
Gambar 5.1. : Null Stern Hotel Switzerland pegunungan. Hotel gunun
(Sumber : https://appenzellerland.ch/de/null-stern-hotel.html)
g mempunyai ciri fisik bangunan yang
Berdasarkan tipenya, hotel dikelompokkan tidak terlalu tinggi, disesuaikan
dalam beberapa kategori, yaitu berdasarkan dengan kondisi alam di sekitarnya,
lokasi, area, jenis tamu, lamanya tamu tinggal, terkecuali apabila memungkinkan
lamanya hotel beroperasi, maksud kunjungan, untuk konstruksi bangunan tinggi.
sarana transportasi, PLAN, ukuran, harga Banyak hotel di daerah pegunungan
kamar, kemewahan. yang tidak memakai alat pendingin
A. TIPE HOTEL BERDASARKAN LOKASI (AC) karena udaranya sudah cukup
dingin. Hotel demikian memiliki
Berdasarkan lokasinya, based on location, sarana rekreasi penunjang antara lain
ada dua macam hotel, yaitu sebagai berikut mountain bike, horse riding, gliding,
1. City Hotel gantole, hiking, jungle tracking, rent
City hotel merupakan hotel yang car, sight seeing, tour of the hill, dan
terletak di tengah kota besar, dimana rock climbing.
sebagian besar tamunya yang menginap
adalah memiliki kegiatan berbisnis,
pertemuan, seminar, dagag, serta acara
resmi perusahaan. Ciri City hotel adalah
banyak menyediakan sarana bisnis,
bentuk fisiknya kebanyakan berupa Gambar 5.2 Phu Chaisai Mountain Resort
building block, dan bertingkat tinggi, (Sumber :https://www.google.com/travel/hotels/Thailand/place/)

dengan jumlah lahan yang terbatas


Untuk makanan dan minuman di
sehingga parkir kendaraan, selain di
samping tersedia yang regular, juga
halaman, juga di basement, atau di
tersedia yang khas, yang membuat
Multi Storey Building ( bangunan
badan menjadi segar dan hangat.
bertingkat).
Selain beberapa ciri khas fisik, banyak
2. Resort Hotel juga hotel demikian yang dilengkapi
Resort hotel terletak di kawasan wisata, dengan sarana konvensi yang cukup
dimana sebagian besar tamunya tidak besar. Dataran tinggi merupakan salah
melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih satu alternati f bagi rombongan
banyakuntukrekreasiata u instansi, kantor, atau perusahaan
berdarmawisata. Kebanyakan jauh dari untuk mengadakan pertemuan. Udara
kota, dekat dengan tempat-tempat yang sejuk akan menyegarkan para
rekreasi, atau tempat yang sering peserta sehingga mereka dapat
dikunjungi keluarga, pelancong, atau

90
menjalani acara dengan baik dan
mendapatkan hasil yang baik pula. rekreasi yang terletak di tepi danau.
Seperti halnya hotel resor yang lain,
b. Beach Hotel (hotel yang berada di ada masa ramai dan masa sepi bagi
pinggir pantai) hotel ini. Saat ramai (peak season)
Hotel ini merupakan hotel resor biasanya ada di musim liburan
yang terletak di tepi pantai. Tamu panjang atau akhir pekan. Sarana
yang datang ke hotel resor penunjang rekreasi unuk hotel ini
kebanyakan ingin menikmati suasana adalah kolam renang, games room,
pantai, di samping kemewahan serta children play ground, billiard, tennis
kesejukan hotel. Di samping itu, meja, bulu tangkis, velley ball, Fun
sarana olah raga air merupakan hal club. Sedagkan sarana di luar hotel
yang tidak kalah m e nar ik n ya . dapat merupakan penggabungan
Se su ai n ama ny a, hotelresor fasilitas unuk hotel di tepi pantai
memberikan fasitas kenyamanan dengan hotel pegunungan,
untuk rileks dan rekreasi tamu. te r g a nt u n g k ond isi alam dan
Selain kolam renang, yang dibuat lngkungan seputar hotel. Untuk hotel
berbentuk resor, yang tidak kaku yang ada di pinggir danau yang indah
bersudut atau persegi panjang tetapi jernih, dengan bukit dan hutan di
ada lekukan atau buatan, melingkar, sekitarnya, sarana yang cocok untuk
memanjang, bahkan mengelilingi diadakan adalah jet ski, snorkeling,
sebuah Sunken Bar atau Pool Bar. Ada water bicycle, scootering, banana
juga hotel yang menyediakan sarana floating, prasailing, diving, kayaking,
bermain bagi anak-anak (Children Play canoeing, water ski, boating, wind
Ground) lengkap. Sarana untuk surfing, mountain bike, horse riding,
watersport antara lain berupa jet ski, gliding, jungle tracking, rent car, sight
snorkling, water bicycle, scootering, seeing, tour to the hill, dan rock
banana floating, parasailing, diving, climbing.
kayaking, canoing, water ski, boating,
surfing dan beach motorcycle.

Gambar 5.4. Danau Toba International Cottage Parapat


Gambar 5.3. Holiday Inn Resort® Bali Benoa (Sumber : https://www.traveloka.com/en/hotel/indonesia/danau-
(Sumber : http://balibenoa.holidayinnresorts.com/best- toba-international)
accommodation-bali )
d.Ravine hotel
Ciri klas bentuk fisik suatu Beach
Hotel ini merupakan hotel yang
hotel adalah lantai kamar tidak
terletak di tepi jurang terjal,
berkarpet, ada sisi kamar yang
umumnya di dataran tinggi, dengan
menghadap ke laut, memiliki sarana
tebing curam d i b a w a h n y a . H o t
rekreasi air, memiliki perlengkapan
e l r a v i n menyediakan banyak
d a n s a r a n a ya n g m e n u n ja n
fasilitas rekreasi dan tour khusus
g pengunjung untuk rileks.
untuk menuju lembah yang ada di
c. Lake hotel (hotel yang berada di bawah hotel. Kebanyakan tamu Rine
pinggir danau) hotel menginap untuk refrefhing,
Hotel ini merupakan hotel untuk melihat keindahan alam, menikmati
suasana alami nan asri. Hotel juga
menyediakan sarana
makan, minum, dan gedun
g pertemuan. Ada juga tamu pertemuan formal. Udara dan cuaca
rombongan yang datang untuk kebanyakan dingin.
melakukan pertemuan, berharap Ada juga yang panas bila hotel
dengan udara yang sejuk dan terletak di atas pantai. Sarana
pemandangan yang idah akan penunjang yang ada di dalam hotel
membuat peserta dapat memberikan antara lain restoran, bar, swimming
hasil yang optimaal. Selain dilengkapi pool, room service, billiard, children
fasilitas standar seperti restoran, play ground, game room, open air
gedung pertemuan, bar dan kolam café, cliff terrace, fun pub dan
renang, sarana lainnya meliputi karaoke. Sedangkan yang ada di luar
games room, fun pub, karaoke, hotel meliputi mountain bike,
children play ground, sarana panjat transportasi keliling area, shuttle bus,
dinding, ravine terrace, dan valley gantole, cable car, horse ridding,
view lounge. Sarana penunjang di panjat tebing, dan tour package.
seputar hotel antara lain mountain Beberapa contoh dari seluruh dunia
bike, panjat tebing, valley tour, jungle adalah Hotel Riosol di Gran Canaria,
track, gantole dan cable car. Hotel Caruso Belvedere di Pantai
Amalfi (Italia), Aman Resorts
Amankila di Bali, Rumah Birkenhead
di Hermanus (Afrika Selatan), Gua di
Jamaika dan Caesar Augustus di Capri.

Gambar 5.5 Panchgani Report India


Gambar 5.6 Aman Resorts Amankila di Bali
(Sumber https://www.google.com/search? ravine+hotel+
(Sumber : https://www.aman.com/resorts/amankila)
panchgani&safe)

e.Cliffs hotel f. Amusement park hotel


Hotel ini merupakan hotel di Hotel ini merupakan hotel yang
Tebing. Terletak di pantai tetapi tinggi terletak di dalam area dunia fantasi,
di atas permukaan laut, hotel-hotel ini Adventure amusement park, atau
menawarkan pemandangan Dream land. Konsep dan gaya
panorama yang tak terhalang dan rasa bangunan mengarah ke sesuatu yang
privasi yang luar biasa tanpa perasaan fantastis. Semua acara ditujukan
isolasi total. Pemandangannya bisa ke untuk rekreasi, baik untuk tamu
arah lembah dan arah laut, bahkan perorangan, keluarga namun juga
ada yang keduanya mengarah ke laut. tidak menutup kemungkinan untuk
Jika laut ada di sebelah barat dan suatu rapat besar perusahaan.
timur, tamu bisa menikmati sun rise Fasilitas dan mutu layanan
di pagi hari dan sunset di petang hari. tergantung kelas dan bintang hotel
Kebanyakan tamu datang untuk tersebut. Ada beberapa sarana yang
rekreasi dan berlibur, bisa dalam biasanya menunjang jenis hotel ini.
rombongan maupun perorangan, Sarana yang ada di dalam hotel
baik dengan keluarga maupun meliputi restoran, kolam renang, bar,
untuk suatu karaoke, music lounge, fun pub,
sanken bar. Sementara sarana yang
berada di luar hotel meliputi coacing
bus, mono rail, kereta listrik, cable
car, horse ridding, tiket terusan ke
seluruh arena permainan di taman
rekreasi, shuttle bus ke daerah di luar
area, dan pertunjukan ke taman Gambar 5.8 Mandarin Oriental Bangkok
(Sumber : https://www.mandarinoriental.com/bangkok/chao-
rekreasi. phraya-river/luxury-hotel/photos-and-)

h.Forest Hotel (hotel yang berada di


kawasan hutan lindung)
Hotel ini merupakan hotel yang
erada di area hutan, mengandalkan
unsur natural, flora, dan wana wisata,
Gambar 5.7 Legoland Hotel Malaysia kebanyakan tamu yang datang untuk
(Sumber : https://www.legoland.com.my/legoland-hotel/hotel/)
rekreasi, berlibur, wisata
g.Riverside hotel , petualangan, serta studi alam.
Fasilitas hotel seperti kamar, lobby
Hotel ini merupakan hotel yaang
dan reception counter biasanya
terletak di tepi sungai. Karena
mengandalkan sungai sebagai daya dibuat bernuansa natural, terpadu
erat dengan lingkungan hutan dan
tarik utama, sungai itu biasanya
mempunyai kelebihan, misalnya alam. Sarana penunjangnya
meliputi restoran, kolam renang,
dilalui kapal besar, banyak kapal boat,
berair jernih, ada taman yang indah di bar, karaoke, music lounge, jungle
terrace, fun pub, sanken bar, jogging
sepanjang sungai, ada makanan khas
jika malam, dan aneka kelebihan lain. track, tennis, volley ball, mini
football, dan fitness/aerobic. Sarana
Hotel semacam ini menyediakan dua
macam harga kamar, antara yang di sekitar hotel yang meliptui jungle
tracking, sight seeing tour, forest
menghadap ke sungai dan yang
mengarah sebaliknya. Loksi hotel bisa safari, hunting, outdoor games,
hiking, hill climbing, mountain bike
di tengah kota, pinggir kota, maupun
di pedesaan ( resor). Tamu yang dan cross country.
datang untuk urusan bisnis untuk city
hotel tetapi dapat juga untuk rekreasi
atau berlibur untuk yang resor.
Ada beberapa sarana penunjang
untuk menarik tamu. Sarana di dalam Gambar 5.9 The Green forest resort Bandung
(Sumber https://www.pegipegi.com/hotel/ bandung/the_green_
hotel meliputi restoran, kolam forest_resort_bandung/)
renang, bar, karaoke, music lounge,
volley ball, mini football, fitness, i. Overwater Hotel
business centre, arcades, shopping Sebuah bungalow di laut di resor
center (attached), travel agent office, pulau di Maldives / Maladewa Pulau
banking office, dan handy craft shop. resor adalah pulau atau kepulauan
Yang di luar hotel meliputi jet ski, yang berisi resor, hotel, bungalow,
water bicycle, scootering, banana r est or a n , t em pa t w isa t a da
floating, river tour, kayaking, n fasilitasnya. Maladewa memiliki
canoeing, river boating, sight seeing, resor bungalow paling banyak.
rent car, city tour dan water ski.
mana harga yang dibayarkan sudah
termasuk harga kamar itu sendiri
ditambah dengan harga makan (meals).
American Plan dibagi menjadi dua
bagian yaitu sebagai berikut.
Gambar 5.10 Kurumba Maldives a. Full American Plan (FAP)
(Sumber : http://www.kurumba.com/)
FAPmerupakan harga kamar yang
j. Floating lodge dibayar oleh tamu, di dalamnya sudah
Floating hotel atau disebut hotel termasuk tiga kali makan (pagi, siang
mengapung adalah bentuk akomodasi dan malam). Istilah lain untuk siste ini
yang terletak di sungai, kanal, atau adalah Full board.
laut dengan ciri-ciri khusus seperti b. Modified American Plan (MAP).
menggunakan bentuk sebuah perahu
MAP merupkan harga kamar yang
atau kapal laut yang berlayar dari satu dibayar oleh tamu, di dalamnya sudah
tempat ke tempat lain dan memiliki termasuk dengan dua kali makan,
tamu dengan jumlah tertentu selama dimana salah satu di antaranya harus
dalam perjalanan atau trip. Nama makan pagi (breakfast), seperti :
lainnya adalah cruise ship, passanger (kamar, makan pagi dan makan siang
ship, house boat atau aquatel. atau kamar, makan pagi dan makan
malam). Tergantung kesepakatan
tamu dengan pemilik hotel
2. Continental Plan/Bermuda Plan
Continental Plan merupakan harga
kamar yang dibayar oleh tamu, di
dalamnya sudah termasuk makan pagi.
Istilah lainnya untuk ini adalah B & B,
singkatan dari Bed and Breakfast.
3. European Plan
Tamu yang menginap hanya membayar
untuk kamar saja. Keistimewaannya
adalah praktis, banyak digunakan oleh
hotel-hotel. Memudahkan billing system
(pembayaran saat check out).
Gambar 5.11 Floating Lodge C. TIPE HOTEL BERDASARKAN UKURAN
(Sumber : http://floatinglodges.com/)
Tipe hotel berdasarkan ukurannya (
B. TIPE HOTEL BERDASARKAN PLAN Based on size )dapat ditentukan
PLAN adalah fasilitas terutama makanan berdasarkan jumlah kamar yang ada.
yang didapatkan tamu sehubungan dengan Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3
tarif kamar yang dibayarkannya. bagian yaitu sebagai berikut.
Berdasarkan PLAN dibedakan menjadi 1. Small Hotel adalah hotel kecil dengan
beberapa bentuk sebagai berikut. jumlahkamar dibawah 150 kamar.
1. American Plan 2. Medium Hotel adalah hotel dengan
Sistem perencanaan harga kamar di ukuran sedang, dimana dalam medium
hotel ini dapat dikategorikan menjadi 2,
yaitu : ini relative murah dari hotel yang
terletak di tengah kota.
a. Average hotel : jumlah kamar antara
150 sd. 299 kamar 4. Airport Hotel
b. Above average hotel : jumlah kamar Hotel ini terletak di dekat bandara.
antara 300 sd. 600 kamar Kebanyakan tamu yang menginap
adalah untuk transit sehingga relative
3. Large Hotel adalah hotel dengan singkat. Mereka umumnya sedang
klasifikasi sebagai hotel besar dengan dalam perjalanan jauh, sebelum
jumlah kamar diatas 600 (enam ratus) melanjutkan perjalanan ke tujuan
kamar. berikutnya. Di hotel ini ada tamu yang
D. TIPE HOTEL BERDASARKAN AREA disebut Stranded Pessenger yaitu
Berdasarkan area hotel di suatu daerah, penumpang pesawat yang tidak dapat
ada beberapa jenis hotel, yaitu sebagai meanjutkan perjalanan karena
berikut. pesawat rusak atau demi
1. Downtown Hotel keselamatan penerbangan.
Hotel ini merupakan hotel yang terletak 5. Motel
di daerah pertokoan, pusat Motel merupakan kependekan dari
perbelanjaan atau di tengah kota yang motor hotel, motel aslinya terletak di
jauh dari rumah pe n du d u k tetapi pinggir jalan tol atau jalan bebas
dekat deng an perkantoran, plaza, hambatan. Ciri hotel semacam ini
mall, maupun tempat keramaian dan bentuk fisiknya sederhana dan
kesibukan kota. Harga kamar untuk kendaraan tamu dapat diparkir di
hotel ini cenderung mahal. Pada depan kamar. Kebanyakan tamu
umumnya tamu yang menginap adalah menginap semalam. Hotel ini tidak
pebisnis, pedagang atau pegawai. memberikan makan pagi untuk tariff
2. Suburban Hotel kamar yang dibayarkan tamu. Motel
ditujukan bagi orang yang melakukan
Hotel ini terletak di pinggir kota, di perjalanan jauh dengan
daerah pemukiman penduduk. Suasana menggunakan mobil pribadi. Bagi
hotel tidak terlalu bising. Harga kamar mereka motel merupakan alternatif
tergolong sedang, tergantung kualitas untuk tempat beristirahat di tengah
dan fasilitas hotel tersebut. Kebanyakan perjalanan.
tamu yang datang untuk mengikuti
pertemuan, rapat, pelatihan, acara 6. Inn
keluarga dan sebagian lagi untuk tujuan Inn meruapakn hotel yang tidak besar,
bisnis berlokasi di luar kota bisa dimana saja
3. Country Hotel asal di pinggir kota. Inn menyediakan
sarana akomodasi dan makan yang
Hotel ini terletak di daerah yang sepi, di sederhana, bukan seperti di restoran
pedesaan jauh dari keramaian kota dan dengan system prasmanan dengan tariff
kebisingan kendaraan, bahkan jauh dari yang relative murah. Kebanyakan tamu
polusi udara. Tamu yang datang ke hotel yang menginap di hotel ini adalah
ini kebanyakan untuk refreshing. keluarga atau pedagang keliling. Sarana
Mengasingkan diri dari keramaian kota, yang disediakan Inn tidak selengkap
mencari udara segar, ada yang hotel. Ada yang menyebut bahwa Inn
memakainya untuk pertemuan atau adalah bentuk modern dari pengelolaan
acara keluarga. Harga kamar untuk hotel motel atau gabungan antara suburban
dan c o un t r y h o t e l yang sudah
dimodifikasi.
musim haji) dan Lourdes di Perancis
E. TIPE HOTEL BERDASARKAN MAKSUD
KUNJUNGAN 5. Cure Hotel
Berdasarkan maksud kunjugan, atau Hotel ini merupakan hotel yang tamu-
reason of visit, hotel dibagi menjadi tamunya adalah tamu yang dalam
beberapa kategori, yaitu sebagai berikut. proses pengobatan atau penyembuhan
dari suatu penyakit.
1. Business Hotel
6. Casino Hotel
Hotel ini merupakan hotel yang
kebanyakan tamunya datang untuk Hotel ini merupakan hotel memiliki
keperluan berbisnis, berdagang atau banyak ruangan untuk permainan
untuk kunjungan resmi lainnya. Hotel kasino. Hotel semacam ini banyak
semacam ini umumnya terdapat di kota terdapat di Amrika Serikat. Yang
besar, atau di daerah pusat bisnis. terkanal banyak memiliki Casino hotel
Sarana yang disediakan tentunya adalah Las Vegas. Hotel jenis ini
yang menunjang kegiatan bisnis para memiliki departemen khusus casino,
tamu, seperti business center, sama seperti resor yang mempunyai
executive lounge, money changer, departemen rekreasi (Recreati on
meeting room, dan convention Department) sendiri. Kebanyakan
tamu yang datang ke hotel tersebut
2. Tourism Hotel untuk bermain judi.
Hotel ini merupakan hotel yang F. TIPE HOTEL BERDASARKAN LAMA TINGGAL
kebanyakan tamunya bertujuan untuk
rekreasi dan refreshing, berlibur dan Berdasarkan lamanya tamu tinggal atau
melakukan perjalanan wisata. Hotel menginap, ada beberapa jenis hotel, yaitu
semacam ini kebanyakan berada di sebagai berikut.
d ae r ah tu ju an wisata ( T o ur ism 1.Transit hotel
destination area). Seperti halnya hotel Hotel ini merupakan hotel di mana tamu
resort, lokasi hotel dapat di dekat yang menginap di hotel ini biasanya
pantai, danau, gunung, hutan dan dalam waktu yang singkat, rata-rata satu
tempat rekreasi lainnya. Sarana malam. Kebanyakan orang yang sangat
penunjangnya k eb an yaka n sibuk, yang datang hanya untuk transit.
m e ng an d un g unsur rekreatif. Kolam Mereka datang untuk beristi rahat
renang berbentuk ala resor, tidak sebelum melanjutkan perjalanan ke
terpaku pada bentuk persegi, lebih tempat lain..
santai dan rileks dengan bentul bulat, 2.Residential hotel
berlekuk, memanjang, dikitari banyak
pohon. Hotel ini merupakan hotel di mana rata-
rata tamu yang menginap di hotel ini
3. Sport Hotel cukup lama, paling sedikit satu bulan,
Hotel ini merupakan hotel yang terletak bahkan ada yang sampai tahunan. Hotel
di kawasan olah raga. Kebanyakan tamu jenis ini dilengkapi dengan sarana untuk
yang datang bertujuan untuk melakukan tinggal dalam waktu lama, sepeti
kegiatan olah raga. kitchennete di dalam kamar, ruang
4. Pilgrim Hotel tamu, tempat cuci, setrika, dan
Hotel ini merupakan hotel yang mengeringkan pakaian. Hal ini adalah
sebagian tempatnya berfungsi fasilitas ciri kebanyakan apartemen,
beribadah. Seperti hotel-hotel di Arab kondominium, atau jika di hotel mewah
(pada saat adalah Resident suite.
3.Semi residential hotel
Hotel ini berada di antara Transit hotel
Residential hotel. Tamu yang menginap orang atau lebih karena kamarnya lebih
di hotel ini biasanya tidak terlalu singkat luas dengan tempat tidur lebih dari dua.
tetapi juga tidk terlalu lama. Rata-rata 5. Traveler hotel
dua-tiga hari sampai satu minggu. Tamu hotel ini adalah orang-orang yang
G. TIPE HOTEL BERDASARKAN TAMU YANG sedang melakukan suatu rangkaian
MENGINAP perjalanan, baik untuk bisnis, keperluan
Berdasarkan tamu yang menginap, hotel pribadi maupun hanya untuk istirahat
dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, sebentar. ada yang menyebutnya
yaitu sebagai berikut. sebagai hotel transit, karena hanya
untuk ber ist i r a ha t s e b e n t a r
1. Family Hotel s e b e l u m melanjutkan perjalanan.
Hotel ini merupakan hotel yang 6. Hotel wisatawan
kebanyakan tamunya yang menginap
bersama keluarganya. Hotel seperti ini Kebanyakan resort, walau mungkin juga
biasanya dilengkapi dengan sarana berada di dalam kota, tergantung jenis
rekreasi, restoran, dengan konsep wisata yang ada di sekitar hotel. Sarana
keluarga, tempat tidur yang lega serta yang diberikan hotel bervariasi, mulai
ber ba ga i m a ca m sa r a n a u n t u k dari yang paling sederhana, hanya
beraktivitas semua anggota keluarga. menyediakan akomodasi saja, sampai ke
resort hotel berbintang lima yang
2. Official hotel dilengkapi dengan fasilitas mewah.
Hotel ini merupakan hotel yang 7. Business hotel
kebanyakan tamunya adalah orang-
orang dari instansi pemerintah atau Hotel yang kebanyakan tamunya datang
swasta, dari dinas atau jawatan untuk berbisnis. Kebanyakan berada di
tertentu. Kebanyakan berupa guest dalam kota besar, kota metropolitan,
house atau hotel khusus yang dimiliki kota dagang, dan di area yang
pemerintah daerah, perusahaan memungkinkan orang menjalankan
jawatan, BUMN, maupun perusahaan bisnisnya dengan lancar.
swasta. 8. Individual hotel
3. Walk in hotel Hotel ini merupakan hotel yang
Hotel ini merupakan hotel yang kebanyakan tamunya adalah adalah
tamunya tidak perlu melakukan individu. Bukan group atau keluarga.
reservasi terlebih dahulu. Orang datang Hotel semacam ini mrip dengan
ke counter Front office, bertanya Traveler hotel, Business hotel atau City
apakah masih ada kamar, kondisi, hotel. Biasa digunakan oleh para
fasilitas dan harga kamar. Jika tamu pedagang, salesman, atau orang yang
sepakat dengan tarif dan kondisi kamar sedang melakukan perjalaan dan
maka tamu langsung check-in atau singgah untuk beristirahat. Yang
menginap. dimaksud individu b u k a n b e r a r t i
s e n d i r i t e t a p i menunjukkan
4. Hotel untuk tamu grup bahwa mereka melakukan reservasi
Banyak hotel yang kebanyakan tamunya sendiri, terkadang walk-in. tamu yang
adalah group atau rombongan. Mereka datang bisa memerlukan satu, dua, atau
datang bersama sama untuk melaukan tiga kamar tetapi belum mencapai
study tour atau wisata. Hotel jenis ini angka lima belas yang diorganisir
mempunyai beberapa pilihan kamar. dengan itinarary atau ciri
Masing-masing kamar dapat diisi enam
khas dari tamu rombongan.
yang digunakan untuk usaha perhotelan
9. Incentive hotel dengan sarana tambahan adanya garasi
Hotel ini merupakan hotel yang disetiap kamarnya. Biasanya motel ini
kebanyakan tamunya adalah para bertingkat dua, bagian atas sebagai
karyawan atau anggota organisasi yang kamar, dan di bagian bawah berupa
mendapatkan semacam hadiah atau garasi mobil.
bonus untuk melakukan tour, wisata, I. TIPE HOTEL BERDASARKAN MUSIM
atau kunjungan ke perusahan yang ada
di kota lain. 1. Seasonal Hotel adalah hotel yang dibuka
hanya untuk musim-musim tertentu
10.Long staying hotel dalam setahun (pada musim panas,
Adalah hotel bentuk residential seperti musim dingin atau musim semi saja).
kondominium atau apartemen atau Kadang buka penuh dan berfungsi
hotel tertentu, yang tamunya rata-rata sebagai sarana akomodasi yang juga
tinggal cukup lama, lebih dari satu menyediakan makanan serta minuman,
bulan. Hotel jenis ini memiliki tetapi sekali waktu juga tutup.
kitchenette di kamar, tempat cuci dan Contohnya adalah hotel di pegunungan
setrika sendiri, memiliki lebih dari satu es di Swiss. Pada musim orang bermain
ruangan dalam satu kamar. ski, banyak hotel dan penginapan
H. TIPE HOTEL BERDASARKAN BENTUK bermunculan. Namun bila saat musim
BANGUNAN main ski berakhir, fungsi hotel dan
penginapan tidak ada lagi. Ada yang
Akan terlihat jelas, dengan melihat bentuk
bangunan saja orang akan dapat menebak tutup total, ada yang menjadi rumah
biasa atau beralih fungsi menjadi
jenis akomodasi apa dari bentuk bangunan
tersebut. Untuk lebih jelasnya jenis ini tempat kumpul komunitas setempat.
Contoh yang ada di Indonesia untuk
dapat dibagi menjadi beberapa macam
sebagai berikut. jenis seasonal hotel ini adalah hotel
yang ada di daerah Tengger atau
1. Pondok Wisata adalah merupakan suatu seputar Gunung Bromo, Probolinggo
usaha perseorangan dengan Jawa Timur. Pada saat ada upacara
mempergunakan sebagian dari rumah tertentu, seperti Kasodo dan musim
tinggalnya untuk inapan bagi setiap turis, penginapan, homestay serta
orang dengan perhitungan pembayaran hotel bermunculan. Namun pada saat
harian musim sepi, fungsi akomodasi hotel
2. Cottage adalah akomodasi yang mirip tersebut berubah menjadi rumah
dengan villa, tapi biasanya berupa biasa.
bangunan, seperti pondok atau rumah 2. Year Round Hotel adalah hotel yang
k e c il ya ng t er p is a h- pisa h da n dibuka sepanjang tahun tanpa ada 1
sederhana. Kebanyakan, lokasinya hari yang tidak beroperasi, tidak pernah
terletak dekat pantai, danau, dan tutup atau libur. Tidak ada hari khusus
pemandangan alam indah lainnya.. yang memungkinkan operasional hotel
Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa diliburkan sejenak, terkecuali ada
berupa peminjaman sepeda secara peristiwa yang bersifat force majeure,
gratis, atau fasilitas dayung apabila bangkrut, direnovasi, dan keadaan
cottage terletak di tepi danau. darurat. Kebanyakan hotel yang
3. Motel adalah suatu bentuk bangunan beroperasi adalah hotel jenis ini. Oleh
karena itu dalam 24 jam selalu ada
karyawan yag bekerja. Mereka dibagi
dalam 3 shift kerja, bahkan ada yang
bekerja secara split shift, yaitu sehari 4. Bus station hotel
bekerja dua kali tetapi jumlah kerja Hotel ini merupakan hotel yang
dalam semiggu tetap sesuai dengan berdekatan dengan terminal bus,
ketentuan yang berlaku. Dengan sistem dikenal dengan hotel transit yang
pembagian kerja seperti ini maka tamu tarifnya murah.
yang akan check in di hotel tersebut L. T I P E H O T E L B E R D A S A R K A N
tidak akan pernah ditolak karena KEMEWAHANNYA
melebihi waktu. Berdasarkan kemewahannya, ada 3 tipe
J. TIPE HOTEL BERDASARKAN TARIF HARGA hotel yaitu sebagai berikut.
1. Economy Hotel adalah hotel dengan 1. Luxurios hotel
tarif ekonomi (relative murah) Hotel ini merupakan hotel mewah.
2. First Class Hotel adalah hotel dengan Dilihat dari arsitek bangunannya,
tarif sedang fasilitas, dan kelengkapan yang ada di
3. Deluxe Hotel adalah tariff dengan tarif dalamnya semuanya serba mewah dan
mahal besar. Ukuran kamar, lobby, banyak dan
4. Weekend Hotel adalah tarif dari sebuah kualitas restoran serta gedung atau
hotel khususnya pada hari, Jumat, ruang pertemuan, semua luas dan
Sabtu, Minggu dan tanggal merah mewah.
K. TIPE HOTEL BERDASARKAN SARANA 2. Boutique hotel
TRANSPORTASI Hotel ini merupakan hotel yang mewah,
Bedasarkan sarana transportasi yang walaupun belum tentu memiliki kamar
dipakai untuk menuju hotel maupun yang yang banyak Jika dibalik, kecil tetapi
berhubungan erat dengan hotel (Based on mewah. Hotel ini bisa berbintang 3, 4
the relationship with the transportation atau 5. Mewah dalam hal fasilitas dan
means) maka ada beberapa jenis hotel, kelengkapan hotel, baik di lobby, kamar,
yaitu sebagai. resoran maupun gedung pertemuan.
Dapat juga berupa hotel dengan tipe
1. Airport hotel gedung antik, bersejarah, dengan
Sesuai dengan namanya, airport hotel peralatan yang serba mewah.
adalah hotel yang berada di dekat 3. Normal hotel
dengan bandara. Kebanyakan tamu
adalah orang-orang yang sedang transit Hotel ini merupakan tipe hotel
sebelum melanjutkan perjalanan ke kebanyakan, baik di kota maupun di
tempat lain. daerah tujuan wisata. Kemewahan dan
kelengkapan fasilitasnya berdasarkan
2. Railway station hotel atas bintang yang disandang hotel
Hotel ini merupakan hotel yang terletak tersebut. Hotel bintang empat logikanya
di dekat stasiun kereta api. lebih lengkap dan mewah dari hotel
3. Harbour hotel bintang 3, dan hotel berbintang lima
Hotel ini merupakan hotel yang lebih mewah dari hotel bintang empat.
berdekatan dengan pelabuhan laut. M. JENIS HOTEL DAN KONSEP UNIK HOTEL
Tamu m e n gi na p s e ke d ar un tu k 1. Jenis Hotel Secara Internasional
beristi rahat sebelum melanjutkan Operasi hotel bervariasi dalam ukuran,
perjalanan ke tempat berikutnya. fungsi, dan biaya. Sebagian besar hotel
dan perusahaan perhotelan besar
yang m e n g o p e r a s i k a n h o t e l diklasifikasikan sebagai kemewahan.
t e l a h menetapkan standar industri Karakteristik utama dari Lifestyle
yang d i t e r i m a s e c a r a l u a s u n resort adalah fokus pada
t u k mengklasifikasikan jenis hotel. memberikan pengalaman tamu
Kategori umum meliputi hal-hal yang unik dan b u k a n s e k a d a
sebagai berikut. r m e n y e d i a k a n penginapan.
Biasanya, Lifestyle resort
a.Luxury Hotel diklasifikasikan dengan peringkat
Sebuah hotel mewah menawarkan hotel Bintang Lima tergantung pada
fasilitas berkualitas tinggi, akomodasi negara dan standar klasifikasi lokal.
layanan lengkap, restoran layanan Contohnya adalah W Htels , Shangri-
lengkap di tempat, dan layanan La, Sheraton, Andaz, Jumeirah,
personalisasi dan profesional tingkat Lotte, Aman, Taj Hotels,
t e r ti n g g i . Ho t e l- hot el me wah Renaissance, Hoshino, Raffles,
diklasifikasikan dengan setidaknya Faimont and Banyan Tree.
peringkat Lima Berlian atau peringkat
hotel Bintang Lima tergantung pada
negara dan standar klasifikasi lokal.
Contohnya termasuk Grand Hyatt,
WaldorfAstoria,Conrad ,
InterContinental, Sofitel, Mandarin
Oriental, Four Seasons, The Peninsula,
Rosewood, St. Regis, JW Marriott dan
The Ritz-Carlton.

Gambar 5.13 Renaissance® Phoenix Downtown Hotel


Arizona
(Sumber : http://renaissance-hotels.marriott.com/renaissance-
phoenix-downtown-hotel)

c.Full service
Full service hotel dilengkapi dengan
fasilitas layanan yang lengkap dan
kelas atas dengan volume besar
Gambar 5.12 Waldorf Astoria Beijing akomodasi, restoran di dalam hotel,
(Sumber: https://waldorfastoria3.hilton.com/en/hotels/china/ dan berbagai fasilitas seperti kolam
waldorf- astoria-beijing)
renang, klub kesehatan, kegiatan
b. Life Style Resort anak-anak, ballroom, fasilitas di lokasi
Lifestyle Resort adalah properti konferensi, dan fasilitas lainnya.
bermerek yang menarik bagi tamu Contoh InterContinental, Starwood –
dengan gaya hidup atau citra pribadi Westin, Hilton, Marriott, dan hotel
tertentu. Biasanya merupakan Hyatt.
layanan l e n g k a p d a n k a d a n g -
kadang
Sheraton, dan Days Inn.
g. Extended Stay
Hotelkelasmenengahyan
g menawarkan akomodasi
Gambar 5.14 Hilton Makkah Convention Hotel layanan lengkap jangka panjang
(Sumber : https://www.amoma.com/hotel-hilton-makkah-
convention-hotel-472315/en) dibandingkan h o t e l t r a d i s i o n
a l . H o t e l i n i menawarkan
d. Historic Inns and Boutique metode harga khusus seperti
Penginapan bersejarah dan hotel harga mingguan untuk
butik. Hotel butik lebih kecil dan m em fa silitasi wisatawan yang
bersifat independen. Hotel ini membutuhkan akomodasi untuk
menggunakan fasilitas kelas atas jangka waktu tertentu. Contoh
dan berbagai pengaturan yang Staybridge Suites & Holiday Inn,
unik dengan layanan akomodasi Residence Inn by Marriott, Element,
lengkap. Hotel jenis ini bisa dan Extended Stay Hotel.
diklasifikasikan sebagai luxury hotel.
e. Focus or selected service
Instansi hotel kecil dan menengah
yang menawarkan fasilitas hotel
secara terbatas dan melayani pasar
demografis wisatawan secara tertentu
seperti pelancong dan pebisnis
tunggal. Sebagian besar selected hotel Gambar 5 15 Extended Stay America Dallas
(Sumber : https://www.extendedstayamerica.com/hotels/tx /
terfokus atau beberapa masih dallas/market-center)
menyediakan akomodasi layanan
secara lengkap tapi tanpa fasilitas h. Timeshare and destination
kebugaran seperti tempat fitness dan clubs
kolam renang serta restoran. Contoh Bentuk kepemilikan properti yang
Courtyard by Marriott dan Hilton melibatkan pembelian dan
Garden Inn. kepemilikan unit akomodasi individu
f. Economy and limited service untuk penggunaan secara musiman
selama periode waktu tertentu.
Hotel kecil kelas menengah yang
Timeshare Resort sering menawarkan
menawarkan jumlah fasilitas yang
fasilitas serupa hotel full service
sangat terbatas dan sering hanya
seperti kolam renang, lapangan
menawarkan akomodasi secara
rekreasi dan fasilitas lainnya. Klub
mendasar. Hotel ini biasa dikenal
sebagai sampingan yang menawarkan
dengan istilah budget hotel. Biasanya
akomodasi pribadi yang lebih
tidak memiliki restoran tetapi mereka
eksklusif dibanding rumah-rumah
menawarkan fasilitas sarapan / makan
pribadi dalam pengaturan lingkungan
pagi. Terkadang mereka bekerja sama
yang b e r g ay a. Co n t oh m e r e k
dengan beberapa restoran untuk
timeshare termasuk Hilton Grand
sebagai pelengkap fasilitas. Contoh
Vacations, Marriott Vacation Club
Hampton Inn, Aloft, Holiday Inn
Internasional, Westgate Resorts,
Express, Fairfield Inn, Four Points by
Starwood Vacation Ownership, dan
Disney Vacation Club.
Gambar 5.16 Disney's Beach Club Villas Orlando Florida
(Sumber : https://www.dvcrequest.com/beach-club-villas.asp)

i. Motel
Pendirian penginapan yang berukuran
minimalis, mirip dengan hotel
berlayanan terbatas. Motel biasanya
terletak berdekatan dengan jalanan
besar. Dibangun diatas tanah yang
relatif murah di tepi kota atau Gambar 5.17 Treehouse Blue Mountains New South
Australia
sepanjang ruas jalan raya. Banyak (Sumber : http://www.bluemountainscabins.com.au/index.php?
motel yang sudah rebranding menjadi pageid=1852)

losmen dengan bergabung dengan b.Underwater Hotel


rantai waralaba internasional.
Beberapa hotel memiliki akomodasi di
j.Microstay bawah air, seperti Utter Inn di Danau
Hotel dapat menawarkan kamar M ä la r e n , Sw e d ia , H yd r o p o l
untuk microstays, jenis pemesanan i s Underwater Hotel di Dubai dan
kurang dari 24 jam di mana Jules 'Undersea Lodge di Key Largo,
pelanggan memilih waktu check-in Florida membutuhkan scuba diving
dan lama menginap. Hal ini untuk m e n g a k s e s k a m a r n y a .
memungkinkan hotel meningkatkan H o t e l Hydropolis Dubai merupakan
pendapatan dengan menjual kembali hotel di bawah air pertama, pada
kamar yang sama beberapa kali perencanaan awal dibuka pada tahun
sehari. 2007 tetapi karena adanya
2. Konsep Unik Perkembangan Hotel di permasalahan biaya jadwal ini
Dunia mengalami kemunduran hinggal
a. Treehouse Hotel tahun 2009. Terletak 66 kaki di bawah
permukaan Teluk Persia, lepas pantai
Beberapa hotel yang dibangun dengan Jumeira di Dubai. Dilengkapi dengan
pohon-pohon hidup sebagai elemen beton dan besi, dinding Plexiglas
struktural, misalnya Treehotel dekat dan atap melengkungnya akan
Piteå, Swedia, Kosta Rika Tree House membuat tamu melihat ikan dan
di Gandoca-Manzanillo Wildlife makhluk laut lainnya. Terbagi menjadi
Refuge, Kosta Rika; Hotel Treetops di tiga bagian: stasiun darat, di mana
Aberdare National Park, Kenya; Ariau tamu disambut kedatangannya,
Towers dekat Manaus, Brasil, Rio terowongan penghubung, yang akan
Negro di Amazon; dan Bayram Tree mengangkut tamu menggunakan
House di Olympos, Turkey. kereta menuju wilayah utama hotel
dan 220 suite di komplek bawah laut.
Luasnya mencapai 260 hektar, seluas
Hyde Park di London, dan senilai £300
juta. Hotel ini dianggap sebagai hotel
berbintang 10. Hotel ini dirancang pertama di dunia yang dibangun
oleh Joachim Hauser. pada tahun 1990, dan Hotel de
Glace di Duschenay di Kanada yang
mencair setiap musim semi dan
dibangun kembali setiap musim
dingin, Mammut Snow Hotel di
Finlandia yang terletak dalam
dinding-dinding benteng salju Kemi
dan Lainio Snow Hotel yang
Gambar 5.18 Hydropolis, Dubai Underwater Hotel
(Sumber : https://www.vizts.com/hydropolis- merupakan bagian dari sebuah desa
dubai-underwater-hotel/) salju di dekat Ylläs, Finlandia.
c.Railway Hotel
Perusahaankeretaapiyang
memperluas perusahaan mereka
dengan membangun hotel besar di
terminal mereka, seperti Midland
Hotel, Manchester sebelah Central
Station Manchester, dan di London di
atas stasiun kereta api St Pancras dan
stasiun kereta api Charing Cross.
London juga memiliki Chiltern Court
Hotel di atas stasiun tabung Baker
Street dan hotel besar kereta api
Kanada. Pengguna hotel ini sebagian
besar adalah wisatawan yang
bepergian menggunakan kereta api.

Gambar 5 20 : Hotel de Glace Canada


(Sumber : https://www.tripadvisor.co.id/Hotel)

e.Capsule Hotel
Hotel kapsul adalah jenis hotel
ekonomis pertama kali diperkenalkan
dan dikembangkan di Jepang. Hotel
ini menyediakan ruang-ruang kamar
yang sangat kecil dengan jumlah yang
banyak dan dinamakan dengan
kapsul. Hotel kapsul ini ditujukan
Gambar 5 19 Midland Hotel, Manchester untuk menyediakan akomodasi
(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Midland_Hotel,_ standar dan murah bagi pengunjung
Manchester)
yang tidak memerlukan pelayanan
d. Ice, Snow and Igloo Hotel seperti u m u m n y a p a d a h o t e
Igloo Village di Kakslauttanen, Hotel l - h o t e l konvensional untuk
Es di Jukkasjärvi, Swedia adalah semalam saja. Hotel ini banyak
hotel es digunakan oleh pekerja yang
terlambat pulang karena lembur dan
harus kembali bekerja di pagi hari
berikutnya. Meskipun ada
pula yang menyewa mingguan atau
bulanan karena alasan ekonomi. Hotel Adventure Suites menjadi pondok
kapsul yang pertama kali dibuka gantung yang pertama di dunia. Nah,
adalah Capsule Inn di Osaka. Hotel siapa sangka bahwa ternyata di
yang di desain oleh Kisho Kurokawa Indonesia sendiri sudah ada Skylodge
ini terletak di distrik Umeda, Osaka seperti di Peru! Skylodge pertama di
dan dibuka pada tahun 1979. Indonesia ini ada di Purwakarta, Jawa
barat. Pajajaran Anyar nama pondok
gantung ini berada di tebing Parang,
Kampung Cisaga, Desa Sukamulya,
Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta,
Jawa Barat.

Gambar 5.21 Urban Pod Hotel Mumbai India


(Sumber: https://scroll.in/magazine/834487/a-night-at-indias-
first-capsule-hotel)

f. Skylodge
Skylodge terdiri dari 2 kata dari
bahasa Inggris yaitu Sky yang berarti
Langit dan lodge yang adalah pondok
atau rumah kecil. Singkatnya Gambar 5.22 : The Skylodge Adventure Suites yang ada
di Cuzco, Peru.
Skylodge dapat diarti kan dengan (Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-43002780)
sebuah pondok atau tempat
menginap seperti kapsul dimana
pengunjung "seolah- olah" berada di
langit. Skylodge dibangu n dengan
sekumpulan kerangka besi atau
baja berbentuk trapesium atau bola
dan dilapisi kaca t r a n s p a r a n m e
mungkinkanpengunjung u
n t u k m e l i h a t pemandangan
Gambar 5.23 Skyloadge Tebing Parang, Kampung
sekeliling termasuk langit secara Cisaga, Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa
langsung. Tidak heran bahwa Barat. (Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/majalah-
43002780)
pengunjung berada didalam sleeping
capsules beratapkan langit yang g. Cave Hotel
bertabur bintang. Skylodge Hotel gua sering juga disebut Cave
biasanya dibangun di lahan tanah. Lodge. The Cuevas Pedro Antonio de
Namun lain halnya dengan The Alarcón di Guadix, Spanyol, serta
Skylodge Adventure Suites yang ada beberapa hotel di Cappadocia, Turki,
di Cuzco, Peru. Penginapan ini dibangun dalam formasi gua alami.
dibangun menggantung di puncak Beberapa dengan kamar bawah
sebuah gunung di Sacred Valley of tanah. The Desert Cave Hotel di
Peru. Berada di ketinggian 400 kaki, Coober Pedy, Australia Selatan
atau sama dengan 122 meter, The dibangun dari sisa- sisa tambang opal.
Skylodge
adalah bekas bunker nuklir yang
diubah menjadi hotel. Tujuan dari
Concrete Mushrooms adalah untuk
memahami dan mengembangkan
bunker sebagai aset untuk Albania.
Prinsip-prinsip dasar dari proyek ini
adalah 1. Pendekatan kritis terhadap
bunker ini sebagai simbol xenophobia
untuk membalikkan maknanya dan
me ng u ba h nya menjadi simbol
keramahan; 2. Pelestarian bunker
Gambar 5. 24 Beckham Creek Cave Lodge
(Sumber : https://www.quirkyaccom.com/beckham-creek-cave- dalam kaitannya dengan ingatan
lodge)
terhadap periode penting dari sejarah
h.Straw Bale hotel Albania; 3. Pengakuan bunker sebagai
Hotel ini merupakan hotel yang sumber daya, bukan sebagai beban; 4.
bangunannya dibuat dari bal jerami. Promosi sektor ekowisata yang
The Guesthouse Maya di Nax Mont- berkelanjutan di Albania.
Noble di Pegunungan Alpen Swiss,
adalah hotel pertama di Eropa yang
dibangun seluruhnya dengan bal
jerami. Karena nilai insulasi dinding
tidakmemerlukanpeman Gambar 5.26 Bunker Hotel di
a s konvensional atau sistem Albania (Sumber : https://www.treehugger.com/travel/in-albania-
750000- bunkers-converted-into-hotels-cottages-and-bars-with-
pendingin udara, meskipun Maya gorgeous-views.html)
Guesthouse dibangun di ketinggian
1.300 meter (4.300 kaki) di
Pegunungan Alpen.

Pada umumnya tamu yang menginap di hotel


menghendaki untuk tidur di kamar dengan
aman, nyaman dan terjaga privasinya. Namun
mengikuti perkembangan dunia pariwisata
saat ini, banyak wisatawan yang menginginkan
pengalaman yang unik, berbeda dari biasanya.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya hotel atau
penginapan yang tidak lazim seperti hotel
pada umumnya. Misalnya:
Gambar 5.25 A Big Bale Straw Bale Hotel in Switzerland, the 1. The Tree House, Zambia. Di hotel ini
Maya Boutique Hotel.
(Sumber : https://www.maya-boutique-hotel.ch/page-gallerie- disediakan kamar terbuka dan berada di
photos/)
Ebony Trees. Serta langsung menghadap
i. Bunker hotels ke Zambezi River.
Adalah hotel yang menggunakan 2. Nkwichi Lodge, Lake Malawi, Mozambique.
bekas bunker. Hotel Null Stern di Danau Malawo adalah danau terbesar di
Teufen, Appenzellerland, Swiss, dan dunia. Penginapan ini terletak di pulau
Concrete Mushrooms di Albania
INDUSTRI PERHOTELAN

tersendiri dan tamu bisa tidur dengan


langit bertaburan bintang. This the best
way to see the wonders of an African night
sky!
3. Kuala Desert Lodge. Penginapan ini terletak
di tengah-tengah padang pasir Kulala
Wilderness Reserve seluas 27.000 hektar.
Tamu bisa menikmati sensasi tidur beratap
kolong langit serta suara-suara desiran
pasir khas Afrika.
4. Tree House at Lion Sands, South Africa.
Afrika terkenal dengan hewan-hewan yang
dapat berlarian-larian di alam bebas. Di
Lion Sands ini, miliki pengalaman baru
tidur di luar bersama alam dan hewan-
hewan.
5. Loisaba Star Beds, Laikipia Kenya. Starbeds
di Loisaba ini memiliki keunikan sendiri,
yaitu ranjang yang terbuat dari kerajinan
tangan dan bisa dipindah-pindah ini,
membuatmu bisa beristirahat sambil
menikmati bintang-bintang di langit atau
suara auman singa dari kejauhan.
6. Bubble hotel di Bali. Tidak seperti hotel
pada umumnya yang memiliki alamat yang
tertera jelas, The Bubble memiliki lokasi
rahasia yang hanya bisa kamu ketahui
setelah selesai melakukan reservasi. Sesuai
namanya, menginap di sini berarti kamu
akan tinggal di sebuah kamar yang
berbentuk seperti gelembung alias bubble.
The Bubble Hotel memberikan sensasi
menginapoutdooryang unik.
Pemandangan pantai dan langit malam Bali
yang seolah jadi milikmu sendiri jadi daya
tarik utama bermalam di hotel unik yang
satu ini.

Tahukah Anda masih banyak jenis hotel unik


yang ada di seluruh dunia? Silahkan jelajahi
melalui situs berikut ini.
https://travel.detik.com/50hotelunikdunia/trav
eladdict/50hotelunikdunia/8383/palacio-de-
sal-bolivia
10
INDUSTRI PERHOTELAN

Berdasarkan tipenya, hotel dikelompokkan


dalam beberapa kategori, yaitu
berdasarkan lokasi, area, jenis tamu,
lamanya tamu tinggal, lamanya hotel
beroperasi, maksud kunjungan, sarana
transportasi, PLAN, ukuran, harga kamar,
kemewahan.
1. Tipe hotel berdasarkan lokasinya, based
on location, ada dua macam hotel, yaitu
sebagai berikut.
a. City Hotel. Yaitu hotel yang terletak di
tengah kota besar, dimana sebagian
besar tamunya yang menginap adalah
memiliki kegiatan berbisnis,
pertemuan, seminar, dagang, serta
acara resmi perusahaan.
b. Resort Hotel, yaitu hotel yang terletak
di kawasan wisata, dimana sebagian
besar tamunya tidak melakukan
kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak
untuk rekreasi atau berdarmawisata,
misalnya Beach hotel, Mountain
hotel, Lake hotel, Ravine hotel, Cliffs
hotel, Forest/Jungle hotel,
Amusement park hotel, Riverside
hotel, Forest hotel, Overwater hotel,
dan Floating lodge.
2. Tipe Hotel berdasarkan PLAN
PLAN adalah fasilitas terutama makanan

10
yang didapatkan tamu sehubungan dengan
tarif kamar yang dibayarkannya. c. Walk in hotel
Berdasarkan PLAN dibedakan menjadi : d. Traveler hotel
a. American Plan e. Hotel wisatawan
b. Continental Plan f. Business hotel
c. European Plan g. Individual hotel
3. Tipe hotel berdasarkan ukuran (Based on h. Incentive hotel
size) dapat ditentukan berdasarkan i. Long staying hotel
jumlah k a m a r y a n g a d a . U k u r a n 8. Tipe hotel berdasarkan bentuk bangunan,
h o t e l diklasifikasikan menjadi 3 bagian, dibedakan menjadi beberapa bentuk
yaitu Small Hotel atau hotel kecil, sebagai berikut.
medium hotel atau hotel dengan ukuran
sedang, dan large hotel atau hotel besar. a. Pondok wisata
4. Tipe hotel berdasarkan area suatu daerah, b. Cottage
dibedakan menjadi beberapa hal sebagai c. Mottel
berikut:. 9. Tipe hotel berdasarkan musim, dibagi
a. Downtown hotel menjadi beberapa bentuk sebagai berikut.
b. Suburban hotel a. Seasonal hotel
c. Country hotel b. Year round hotel
d. Airport hotel 10. Tipe hotel berdasarkan tarif harga, terdiri
e. Motel dari beberapa bentuk sebagai berikut.
f. Inn a. Economy Hotel adalah hotel dengan
tarif ekonomi (relatif murah)
5. Tipe hotel berdasarkan maksud kunjungan,
dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai b. First Class Hotel adalah hotel dengan
berikut. tarif sedang
a. Business hotel c. Deluxe Hotel adalah tariff dengan tarif
mahal
b. Toursm hotel
d. Weekend Hotel adalah tarif dari sebuah
c. Sport hotel hotel khususnya pada hari, Jumat,
d. Pilgrim hotel Sabtu, Minggu dan tanggal merah
e. Cure hotel 11. Tipe hotel berdasarkan sarana
f. Casino hotel transportasi, ada beberapa jenis yaitu
6. Tipe hotel berdasarkan lama tinggal terdiri sebagai berikut.
dari beberapa bentuk sebagai berikut. a. Airport hotel
a. Transit hotel b. Railway station hotel
b. Residential hotel c. Harbour hotel
7. Tipe hotel berdasarkan tamu yang d. Bus station hotel
menginap, digolongkan menjadi beberapa 12. Tipe hotel berdasarkan kemewahannya a.
bentuk sebagai berikut. Luxurios hotel
a. Family hotel b. Boutique hotel
b. Official hotel c. Normal hotel
13. Tipe hotel berdasarkan wujud fisik adalah
sebagai berikut.
a. Produk nyata ( lokasi, fasilitas)
b. Produk tidak nyata Bacalah kembali tujuan pembelajaran
mengenai tipe hotel yang tercantum di awal
14. Jenis hotel dan Konsep unik hotel
Bab 5. Manakah di antara tujuan-tujuan
a. Jenis hotel secara Inernasional Luxury tersebut yang menurut anda belum tercapai?
hotel, Life style resort, Full service dan Diskusikan dengan teman dan guru
Historic Inns and Boutique, Focus or pembimbing jika anda mengalami kesulitan
selected service, Economy and limited mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
service, Extended stay, Timeshare and
destination clubs, Motel, Microstay).
b. Konsep unik perkembangan hotel di
dunia (Treehouse hotel, Underwater
hotel, Ice, Snow and Igloo Hotel,
Capsule Hotel, Skylodge, Cave hotel,
Straw bale hotel, dan bunker hotel).

Carilah macam-macam hotel chain baik


nasional maupun inhernasional. Buatlah
daftar n a m a h o t e l m a s i n g - m a s i n g
c h a i n . Presentasikan di depan kelas!

penilaian harian

Jawablah pertanyaan di bawah in dengan


singkat dan jelas!
1. Sebutkan status hotel berdasarkan area!
2. Apa beda FAP dengan MAP?
3. Jelaskan klasifikasi hotel berdasarkan
lamanya tamu menginap!
4. Sebutkan klasifikasi hotel berdasarkan
wujud fisik!
5. Jelaskan perbedaan antara Beach hotel dan
Floating hotel!
BAB Vi
STATUS HOTEL
BERDASARKAN KEPEMILIKAN

otel berdasarkan kepemilikan diharapkan peserta didik mampu status hotel berdasarkan kepemilikan; menunjukkan status h

Status Hotel Berdasarkan Kepemilikan

Independent hotel Chain hotel

Independents Hotel Chain Hotel Hotel Jaringan


Waralaba Kontrak Manajemen Franchise
Referral

10
INDUSTRI PERHOTELAN

dengan ciri khasnya adalah bahwa hotel ini


mempunyai hubungan dalam kepemilikan
dan cara pengelolaannya dengan hotel-
hotel lain dalam suatu kelompok jaringan.
Walaupun dalam chain yang sama namun
chain hotel di setiap negara/daerah yang
dibangun dibedakan oleh ciri khas yang
dimiliki oleh negara / daerah tersebut.
Bentuk hubungan kerja sama dalam chain
Gambar 6.1 Hotel Chain Internasional
hotel ini ada 4 macam chain, yaitu sebagai
(Sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/59f3cf985a51637e3e8b4567/ berikut.
daftar-hotel-chain-international-terbesar-dan-tersebar-di-dunia/)
1. Perusahaan Induk (Parent Company)
Pada saat ini terdapat dua kepemilikan hotel
yang dihubungkan dengan pengelolaannya Perusahaan induk merupakan hotel-
yaitu Independent Hotels dan Chain hotels . hotel yang berada di bawah
kepemilikan perusahaan lain atau unit
A. INDEPENDENT HOTELS perusahaan tersebut. Induk
I n d e p en d en t s H o t els a t a u H o t perusahaan akan m e m b e r i k a n
el independen adalah hotel yang tidak p at o ka n c ar a- c ara mengelola dan
mempunyai hubungan kepemilikan atau kebijakan-kebijakan atas h o t e l - h o
pada pengelolaannya tidak berinduk pada t e l y a n g d i m i l i k i n y a .
perusahaan lain. Hotel yang termasuk Perusahaan Chain Hotels yang
dalam kelompok ini merupakan hotel- terkenal di dunia adalah Hilton
hotel kecil dan kelas menengah ataupun Intercontinental Inc, Intercontinental
hotel besar milik keluarga dan dikelola Hotels, Hyatt Intercontinental, The
tanpa m e n g i k u t i p r o s e d u r m a u p Ritz Carlton, Four Seasons dan lain-
u n pengoperasian tertentu dari orang lain. lain.
Hotel jenis ini dapat juga merupakan salah 2. Kontrak Manajemen (Management
satu bidang usaha lain yang sedang Contract)
dikembangkan dalam perusahaan besar
dengan bisnis utama (core business) yang Kontrak manajemen merupakan
berbe da biasanya dikelola secara hotel- hotel yang me m is ah kan
profesional. Beberapa contoh hotel anta ra kepemilikan dengan
independen, antara lain hotel Cipayung, pengelolaannya. Pemilik hotel membeli
hotel Purnama Wisma Abdi yang berlokasi jasa pengelolaan dari perusahaan lain
di kawasan Puncak kabupaten Bogor. dengan membayar sejumlah uang
Beberapa hotel besar bisa juga bersifat sesuai dengan perjanjian sebelumnya.
independen, seperti misalnya Hotel Mulia Contohnya, Hilton dan Sheraton yang
di kawasan Senayan Jakarta, yang memiliki menawarkan jasa demikian
lebih dari 1000 kamar dengan status berdasarkan kemampuan pengalaman
berbintang lima Diamond dan Hotel Red mereka dalam industri.
Top yang memiliki lebih dari 300 kamar Hotel dengan kontrak manajemen
dan berbintang empat. dikelola sesuai dengan sudut pandang
B. CHAIN HOTELS hukum perdata dan menurut peraturan
k e p a r i w i s a t a a n . D alam k o n t r ak
Chain Hotels atau hotel jaringan yaitu hotel manajemen umumnya terjad
yang tidak berdiri sendiri merupakan hotel i kesepakatan dalam beberapa hal di
antaranya adalah sebagai berikut.
a. Penetapan dan kesepakatan kontrak
1
INDUSTRI PERHOTELAN

b. Jaringan hotel bersifat internasional

1
c. Adalanya klausal wajib yang dibuat
oleh pengelola hotel kepada pemilik dilihat dari sisi franchisee dan
hotel franchisor adalah kerjasama yang
saling menguntungkan da
d. Adanya keleluasaan waktu si n membutuhkan. Franchisor butuh
pemilik untuk memakai nama dan modal dan perluasan jaringan,
atribut pengelola franchisee butuh produk terkenal
3. Waralaba (Franchise System Hotel) yang mudah dijual dan dipasarkan.
Waralaba merupakan suatu bentuk Seorang franchisee diuntungkan
kerjasama dalam hal pengelolaan, yang dengan sistem kerja sama franchise.
mana pemilik hotel mengelola hotelnya Ia tidak perlu repot-repot
dengan memakai cara atau pola yang menyiapkan, memasarkan produk
diciptakan serta dikembangkan oleh yang akan dijual dari nol. Semua
perusahaan atau hotel-hotel lainnya, mudah, tinggal menjalankan saja
atau dengan kata lain pemilik dan menjual produk yang sudah
“membeli” cara-cara atau resep teruji dan dikenal masyarakat luas.
pengoperasian dari perusahaan lain
Orang yang punya modal, ingin
misalnya Nikko Jakarta, Hotel Ciputra berbisnis tetapi belum tahu dan
Hotel, Lor-in, Santika, dan lain-lain. khawatir dengan resikonya, bisa
Hotel waralaba memiliki ciri- ciri sebagai mencoba bisnis franchise. Tidak perlu
berikut. merintis bisnis dari awal, cukup
a. Memiliki ke sepakatan tentang menjalankan model yang sudah
sejumlah pembayaran ditetapkan franchise.
b. Pemilik baru berhak atas akses pasar 4. Kelompok Referal (Refferal Group)
c. Standar operasi yang sudah mapan Kelompok refarel (referral group)
d. Memiliki kesepakatan untuk batas- adalah suatu bentuk gabungan hotel
batas usaha. yang berdiri sendiri (independent)
Beberapa istilah dalam system franchise untuk tujuan bersama seperti dalam
di antaranya adalah sebagai berikut. hal pemasaran, sistem pemesanan
kamar dan lain-lain, yang dianggap
a. Franchiser ( Pewaralaba) akan lebih m eng untung ka n
Franchiser (pewaralaba) merupakan apabila hal ini dilakukan bersama-
pihakyangmenjualata u sama tanpa harus mengubah sifat
meminjamkan hak dagangnya, atau kepemilikannya. Kelompok yang
merek dagangnya serta sebuah sistem sejenis ini dan terbesar di dunia ada
bisnis untuk menjalankan bisnis la h B est W est er n International di
tersebut. Amerika Serikat. Sistem reff erral
b. Franchise ( Terwaralaba ) dilakukan dengan cara
memberikan nama-nama beberapa
Franchise (terwaralaba) merupakan
pihak yang membayar royalti dan orang yang kita kenal untuk dapat
biaya lainnya yang dipersyaratkan dihubungi oleh hotel sebagai alat
olehfrachisorntukdapa t promosi berikutnya. Berikut keuntungan
menggunakan merk dagangnya serta sistem referral.
sistem bisnis yang dirancang oleh a. merekomendasikan merupakan orang
franchisor. yang sudah pernah merasakan hal
Keuntungan berbisnis franchise jika yang sedang dipromosikan.
b. Sistem refferral saat ini cenderung
INDUSTRI PEINRDHUOSTETLRAINPERHOTELAN

menggunakan jaringan internet/email


brand hotel di Indonesia? Kunjungi situs
c. Mendapatkan refferral fee bagi orang berikut ini untuk menambah wawasan.
yang berhasil merekomndasikan
https://www.1001malam.com/travel/jaringan-
orang lain.
hotel- management- dan- brand- hotel- di-
d. Sistem refferal lebih dapat dipercaya indonesia/
dibandingkan tamu hoel lainnya.

Beberapa jaringan hotel asing sudah akrab di


telinga kita seperti jaringan manajemen hotel
Accor yang mengelola merek: Novotel, Ibis,
Ibis Budget, Ibis Style (All Seasons), Mercure,
Grand Mercure, Sofitel, Pullman, dll atau
jaringan m a n a ge m e n h o t e l I n t e r c o
n t in e n t a l (Intercontinental, Holiday inn,
dan lain-lain).
Berikut ini jaringan manajemen hotel yang
dikelola oleh swasta Indonesia. dengan brand-
brand yang dimiliki :
1. Archipelago Internasional
a. Aston (bintang 4 dan 5)
b. Alana (bintang 4 dan 5) Saat ini terdapat dua kepemilikan hotel yang
dihubungkan dengan pengelolaannya yaitu
c. Quest Hotel (bintang 3) Independent Hotels dan Chain hotels .
d. Hotel Neo (bintang 2,5) 1. I n d e p e n d e n t s H o t e l s a t a u H o t
e. Hotel Neo+ (bintang 3) e l independen adalah hotel yang tidak
f. Fave Hotel (bintang 2) mempunyai hubungan kepemilikan atau
g. Kamuela Villas pada pengelolaannya tidak berinduk pada
perusahaan lain
h. Harper (bintang 3 dan 4)
2. Chain Hotels atau hotel jaringan yaitu hotel
2. Santika Hotel Indonesia & Resorts yang tidak berdiri sendiri merupakan hotel
a. Hotel Santika Premiere Dyandra Hotels dengan ciri khasnya adalah bahwa hotel ini
and Convention mempunyai hubungan dalam kepemilikan
b. Hotel Santika Premiere (bintang 4) dan cara pengelolaannya dengan hotel-
c. Hotel Santika hotel lain dalam suatu kelompok jaringan.
Ada empat bentuk hubungan kerja sama
d. Amaris Hotel dalam chain hotel ini, yaitu :
e. The Royal Collection yang terdiri dari a. Perusahaan Induk (Parent Company)
the samaya dan the kayana Yaitu hotel-hotel yang berada di bawah
f. Bali Nusa Dua Hotel and Convention kepemilikan perusahaan lain atau
3. Kagum Hotel Tahukah Anda daftar chain merupakan unit perusahaan tersebut.
dan b. Kontrak Manajemen (Management

1
INDUSTRI PERHOTELAN

Contract) Yaitu hotel-hotel yang


memisahkan antara kepemilikan dengan 3. Jelaskan yang dimaksud dengan Parent
pengelolaannya. Pemilik hotel membeli Company? berikan contoh!
jasa pengelolaan dari perusahaan lain 4. Jelaskan yang dimaksud dengan Franchise?
dengan membayar sejumlah uang sesuai berikan contoh!
dengan perjanjian sebelumnya. 5. Apa yang dimaksud dengan Manajemen
c. Waralaba (Franchise System Hotel) Yaitu contract? berikan penjelasan!
suatu bentuk kerjasama dalam hal
pengelolaan, yang mana pemilik hotel
mengelola hotelnya dengan memakai
cara atau pola yang diciptakan serta
dikembangkan oleh perusahaan atau
hotel-hotel lainnya, atau dengan kata Bacalah kembali tujuan pembelajaran
lain pemilik “membeli” cara-cara atau m e n ge n ai st atu s h ote l be rd as ark an
resep pengoperasian dari perusahaan kepemilikan yang tercantum di awal Bab 6.
lain misalnya Nikko Jakarta, Hotel Manakah di antara tujuan-tujuan tersebut
Ciputra Hotel, Lor-in, Santika, dll. yang menurut anda belum tercapai? Ulangi
d. Kelompok Referal (Referal Group) yaitu untuk membaca dan mempelajari.
suatu bentuk gabungan hotel yang Diskusikan dengan teman dan guru
berdiri sendiri (independent) untuk pembimbing jika anda mengalami kesulitan
tujuan bersama seperti dalam hal : mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
pemasaran, system pemesanan kamar
dan lain-lain yang dianggap akan lebih
mengunt ungkan apabila hal ini
dilakukan bersama-sama tanpa harus
mengubah sifat kepemilikannya

Carilah contoh struktur organisasi hotel di


sekitar kota Anda. Lengkapi dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing.
Presentasikan di depan kelas!

penilaian harian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan


singkat dan jelas !
1. A p a k a h y a n g d i m a k s u d d e n g a n
Independent Hotel?
2. Apakah yang dimaksud dengan Chain hotel?

1
BAB VIi
STRUKTUR ORGANISASI
PERHOTELAN

anisasi; menjelaskan fungsi struktur organisasi; menjelaskan pendekatan dalam pembentukan struktur organisasi; memaham

Pengertian Struktur Organisasi

Fungsi Struktur Organisasi


Struktur Organisasi Hotel

Pendekatan Dalam Pembentukan Struktur Organisasi

Pentingnya Organisasi Hotel

Struktur Organisasi Hotel

Tugas
Hubungan Dan Fungsi
Kerjasama Bagian
Antar Bagian DDalam
Departemen Hotel Hotel

Struktur Hubungan Tanggung jawab Organisasi Kerjasama Fungsi Tugas

1
INDUSTRI PERHOTELAN

A. PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI


Dengan adanya struktur organisasi maka
Struktur organisasi adalah suatu kita bisa melihat pembagian kerja dan
susunan komponen-komponen atau unit- bagaimana fungsi atau kegiatan yang
unit kerja dalam sebuah organisasi. berbeda bisa saling dikoordinasikan
Struktur organisasi menunjukkan bahwa dengan baik. Selain itu, dengan adanya
adanya pembagian kerja dan bagaimana struktur organisasi kita bisa mengetahui
fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda beberapa spesialisasi dari sebuah
yang dikoordinasikan. Selain itu, pekerjaan, saluran perintah, maupun
struktur organisasi juga menujukkan penyampaian laporan. Dalam struktur
mengenai spesialisasi-spesialisasi dari organisasi terdapat hubungan antar
pekerjaan, seluruh perintah maupun komponen dan posisi yang ada di
penyampaian laporan. Pengerti an dalamnya, dan semua komponen
akan struktur organisasi antara lain tersebut saling ketergantungan. Artinya,
sebagai berikut. masing-masing komponen dalam
1. Struktur organisasi adalah suatu str uktur o rganisasi akan saling
susunan atau hubungan antara mempengaruhi yang pada akhirnya akan
komponen bagian-bagian dan posisi berpengaruh pada sebuah organisasi
dalam sebuah organisasi. Komponen- secara keseluruhan.
komponen yang ada dalam organisasi B. FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI
mempunyai ketergantungan. Sehingga,
jika terdapat suatu komponen baik Berikut penjelasan mengenai fungsi atau
maka akan berpengaruh pada kegiatan dari struktur dari sebuah
komponen yang lainnya dan tentunya organisasi.
akan berpengaruh juga pada organisasi 1. Kejelasan Tanggung Jawab
tersebut. Setiap anggota dari organisasi harus
2. Struktur organisasi merupakan susunan dapat bertanggung jawab dan juga apa
dan hubungan antara setiap bagian saja yang harus d ip e r t angg un g
maupun posisi yang terdapat pada jawabkan. Seti ap anggota suatu
sebuah organisasi atau perusahaan organisasi tentunya harus dapat
dalam menjalankan kegiatan-kegiatan bertanggungjawabkepada
operasionalnya. Hal ini dimaksudkan pemimpinnya atau kepada atasannya
untuk mencapai tujuan yang telah yang telah memberikan kewenangan,
ditentukan sebelumnya. Struktur karena pelaksanaan atau implementasi
organisasi dapat menggambarkan kewenangan tersebut yang perlu
secara jelas pemisahan kegiatan dari dipertanggung jawabkan. Itulah fungsi
pekerjaan antara yang satu dengan struktur organisasi tentang kejelasan
kegiatan yang lain dan juga bagaimana tanggung jawab.
hubungan antara aktifitas dan fungsi 2. Kejelasan Kedudukan
dibatasi. Dalam struktur organisasi
Selanjutnya kejelasan mengenai
harus terdapat hubungan kerja dan
kedudukan arti nya anggota atau
wewenang yang j e l a s . J a d i , t e r d a
seseorang yang ada dalam struktur
p a t s u a t u pertanggungjawaban apa
organisasisebenarnyadap
yang akan dikerjakan.
a t memperoleh dan melakukan
3. Pengertian struktur organisasi adalah koordinasi dalam hubungan. Hal ini
sebuah susunan berbagai komponen terjadi sebelum adanya keterkaitan
atau unit-unit kerja dalam sebuah penyelesaian mengenai suatu
organisasi yang ada di masyarakat. fungsi yang telah

11
dipercayai kepada seorang atau menjabat
anggota.
3. Kejelasan Mengenai Jalur Hubungan
Fungsi berikutnya yaitu sebagai
kejelasan jalur hubungan maksudnya
dalam melaksanakan pekerjaan dan
tanggung jawab setiap pegawai di dalam
seb u a h o r ga n i sa s i , m a ka a ka n
dibutuhkan kejelasan hubungan yang
tergambar dalam jalur penyelesaian
sesuatu pekerjaan. Hal ini akan semakin
lebih efek ti f dan dapat saling
memberikan keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas
Fungsi lainnya yaitu kejelasan mengenai
uraian tugas di dalam struktur
organisasi akan sangat membantu pihak
atasan atau pimpinan untuk dapat
melakukan pengawasan maupun
pengendalian, dan juga bagi bawahan
akan dapat lebih berkonsentrasi
dalam melakukan sesuatu tugas atau
pekerjaan karena uraian yang jelas.
Itulah salah satu fungsi sebagai
kejelasan uraian tugas.
Struktur organisasi adalah gambaran
tentang jenjang dan alur kepemimpinan
serta menunjukkan hubungan wewenang
dan tanggungjawab dari setiap unit kerja
dalam suatu organisasi. Hotel adalah
sebuah organisasi besar yang mempunyai
struktur organisasi yang disesuaikan
dengan besar kecilnya hotel serta sesuai
dengan kebutuhan hotel.
U k u r a n d a n b e sa r n ya st r u k t
u r manajemen hotel bervariasi secara
signifikan tergantung pada ukuran pada
fungsi hotel. Sebuah hotel kecil biasanya
terdiri dari tim manajemen inti kecil yang
terdiri dari general manajemen dan
manajer departemen beberapa kunci yang
langsung menangani operasi sehari-hari.
Sebaliknya, sebuah hotel besar layanan
penuh sering be r o p e r a s i le b ih s e p e r
t i s e b u a h perusahaan besar dengan
dewan eksekutif yang dipilih oleh General
Manager dan terdiri dari direktur utama
sebagai kepala deperteman hotel hari manajer hotel ini mungkin termasuk
individu. Setiap deperteman biasanya istirahat
terdiri dari bawahan line level manager
dan supervisor yang menangani operasi
besar. Kendali servis sebuah pada
organisasi khususnya organisasi hotel
resort besar kendali General Manager
melaporan kepada Wakil Presiden
Regional dan atau pemilik atau investor.
Fungsi administratif untuk sebuah
hotel skala kecil seperti akuntansi,
payroll, dan sumber daya manusia
biasanya ditangani oleh kantor
perusahaan terpusat atau semata-mata
oleh General Manager khas kualifikasi
untuk manajer hotel. Latar belakang
dan latihan yang diperlukan bervariasi
dengan judul manajemen dan tugas yang
terlibat. Pengalaman industri telah
terbukti menjadi kualifikasi penting
untuk hampir semua pekerjaan
manajemen dalam industri penginapan.
Pengalaman industri merupakan
kualifikasi paling dasar untuk pekerjaan
manajemen di sebuah hotel. Sebuah
gelar dalam studi manajemen
perhotelan, penelitaian manusia atau
gelar setara bisnis sering diperlukan dan
disukai. Sebuah gelar sarjana namun
mungkin diperlukan untuk posisi
eksekuti f perusahaan atau di atas
seperti wakil presiden regional yang
mengawasi properti hotel dan beberapa
manajer umum. Kondisi kerja manajer
hotel umumnya terkena pergeseran
panjang yang mencakup jam terlambat,
akhir pekan, dan hari libur karena
operasi 24 jam dari sebuah hotel.
Tempat kerja di hotel adalah
lingkungan yang bergerak cepat, dengan
tingkat tinggi intraksi dengan tamu,
karyawan, investor, dan manajer
lainnya. Menajemen atas yang terdiri
dari menejer senior, kepala
deperteman, dan menajer umum dapat
menikmati jadwal kerja lebih diinginkan
terdiri dari hari kerja yang lebih
tradisional dan memiliki akhir pecan dan
hari libur. Tergantung pada ukuran hotel,
penjadwalan, meliputi jendela untuk
check- in atau check-out, penanganan uang Disamping itu adanya perbedaan
tunai, mendamaikan rekening bank, ukuran besar kecilnya hotel termasuk
menulis review untuk karyawan atau fisik dan interior bangunan, akan
menangani tamu puas. Ini tugas dapat membuat terjadinya perbedaan
berfariasi setiap hari, tergantung pada susunan organisasi. Jikalau didalam hotel
kebutuhan properti. Tanggung jawab berkapasitas 50 kamar dan tidak
manajer termasuk mengetahui tentang memiliki fasilitas yang lengkap, cukup
semua acara local saat ini serta kegiatan hanya memerlukan satu bagian yang
yang diadakan pada properti hotel. menangani kepegawaian, keamanan,
Manajer akan diminta untuk menghadiri pembukuan dan sebagainya. Sedangkan
pertemuan regular dan pertemuan hotel yang memiliki fasilitas outlet
perusahaan. (restaurant, bar, laundry, pool dan lai-
lain), maka bagian-bagaian tersebut
Pada dasarnya susunan organisasi suatu dipisahkan. Demikian juga dengan sistem
hotel dimanapun serta manajemen menejemen hotel yang dikehendaki oleh
manapun juga akan mempunyai kesamaan, pemiliknya akan bisa berbeda, misalnya
karena setiap hotel mempunyai pelayanan hotel yang satu menganut paham “family
pokok yang sesuai yaitu pelayanan system” karena dimiliki atau dikelola oleh
penginapan, makanan, minuman, serta pemilik langsung dan hotel lainnya
pelayanan lainnya. Tetapi bentuk menunjukkan adanya pimpinan yang
organisasi hotel akan berbeda antara hotel diangkat seperti jabatan general manajer
yang satu dengan yang lain. Hal ini yang membawahi langsung para manajer
terutama disebabkan adanya perbedaan- atau kepala-kepala bagian yang disebut
perbedaan sebagai berikut. department head. Cukup banyak hal-hal
1) type atau jenis hotel; yang menyebabkan struktur organisasi di
2) size (ukuran) besar kecilnya hotel; berbagai hotel berbeda-beda.
3) bentuk fisik bangunan hotel; C. PENTINGNYA ORGANISASI HOTEL
4) kemampuan tenaga kerja didalamnya; Suatu organisasi hotel tidak dapat
5) sistem manajemen yang berlaku; dipahami atau diketahui bilamana tidak
ada kejelasan dengan tulisan atau gambar,
6) dan lain-lain. apalagi jika organ-organ dari kumpulan
Kita ambil contoh dua buah hotel yang orang-orang tersebut, selalu bergerak, dan
berbeda karena tipe atau jenisnya. tidak tetap tinggal atau selamanya berada
Misalnya hotel yang ada di perkotaan pada jabatan tersebut. Bahwa setiap
dengan tipe business hotel sudah barang kegiatan harus memiliki organisasi,
tentu berbeda dengan resort hotel yang demikian juga dengan usaha perhotelan,
berlokasi di pegunungan. Pada business yang manfaatnya agar seluruh karyawan
hotel dalam organisasi mungkin saja atau organ-organ di dalamnya
diperlukan satu de parte men yang mendapatkan informasi yang jelas dalam
m enguruis atau bertanggungjawab segala hal.
dalam pengelolaan sarana bisnis, seperti 1. Semua orang yang menjadi anggota
untuk fotokopi dan pengetikan surat dalam organisasi itu dapat melihat
melalui komputer, serta yang lain-lain. secara jelas kedudukan dirinya dalam
Sedangkan d idalam restort hotel bagian ini organisasi. Dalam batas dan jalur
mutlak harus ada. Hai ini tentunya akan wewenang serta tanggung jawab.
membedakan susunan organisasi dari
kedua bentuk hotel tersebut. 2. Mengetahui jenjang karir yang jelas
melalui hirarki yang ada dalam jabatan-
jabatan di struktur organisasi. suatu organisasi yang rapi dan terkendali
sebagai wadah dari pada sistem
3. Memberi informasi tanggungjawab manajemen.
untuk jalur instruksi.
D.STRUKTUR ORGANISASI HOTEL
4. Menunjukkan jalur koordinasi
kerjasama antar bagian melalui Struktur organisasi hotel terdiri dari
departeman dan seksi-seksi yang ada unsur pimpinan hotel, yaitu General
didalamnya organisasi, juga fungsi Manager atau Operasional Manager, para
serta tugas masing-masing departemen k ep a la ba gia n di m a s in g - m a s ing
dan seksi- seksi yang ada. departemen yang meliputi front office,
hosekeeping, laundry, sales & marketing,
Dengan bentuk suatu bangun ataupun engineering, human resource, security,
skema, maka dapat dilihat secara jelas dan accounting, dan food and beverage.
mudah tentang arah dan garis besar tujaun Sebagian hotel menggabungkan front
suatu organisasi. Bagan organisasi hotel office, housekeepig dan laundry menjadi
sering disebut dengan organization chart, satu divisi yang disebut Rooms Division.
dibentuk dalam gambar yang terdiri dari Untuk hotel besar, divisi human resources
kotak-kotak dan garis-garis lurus atau garis- dipecah lagi menjadi beberapa
garis terputus, dengan tujuan memberikan departemen seperti departemen
gambaran bagaimana hubungan koordinasi personalia (personnel), departemen umum
antar bagian-bagian yang ada pada kontak (general affairs) dan pelatihan (training
yang satu dengan yang lainnya, termasuk department) dalam food and beverage ada
tingkat dan kedudukannya dalam hal-hal dua atau bahkan tiga bagian yaitu food and
industri. beverae service, food and beverage
Sesuai dengan kebutuhannya, organisasi product dan stewarding. Tergantung dari
hotel dapat disusun hingga yang paling besar atau kecilnya organisasi hotel,
kecil, tetapi bisa juga hanya pada garis setelah unsur pimpinan, level di bawahnya
besarnya saja. Namun yang jelas bahwa adalah kepala divisi yang membawahi
bagan organisasi hotel bersifat dinamis, kepala bagian. Berikut ini contoh struktur
sejalan dengan pengembangan organisasi organisasi hotel kecil, hotel menengah, dan
hotel. Suatu hotel sebagai usaha pelayanan hotel besar.
juga akomodasi bertujuan mendapatkan 1. Struktur Organisasi Hotel Kecil
keuntungan sebesar-besarnya, dan untuk
mencapai tujuan itu, hotel berusaha untuk Corporate
Owner
memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada tamu, dan sesuai dengan General Manager
karakteristik bidang usaha jasa.
Kepuasan tamu adalah merupakan
Front Office F&B Manager Executive
ukuran keberhasilan suatu hotel dalam Manager Housekeeper
mencapai tujuannya. Berbagai kebutuhan Front Desk Waiter Corporate Owner
tamu bisa dilayani dan disajikan, apabila Attendent
dilaksanakan oleh orang-orang yang secara
teratur bekerja dalam satu pembagian Trainee
fungsi dan tanggung jawab, antara
kelompok yang satu dengan yang lainnya Gambar 7.1 Struktur Organisasi Hotel Kecil
(Sumber : https://akomodasiperhotelan.wordpress.com/
yang saling mengisi, mereka tersusun 2012/06/25/struktur-organisasi/)
dalam
2. Struktur Organisasi Hotel Menengah
4. Bagian Akunting (Acconting)
5. Bagian Pemasaran (Marketing)
6. Bagian Engineering (power mechanical)
7. Bagian Personalia (Personal)
Pembagian departemen kedalam
seksi- seksi. Detail perjalanan tiap
departemen terdapat dalam buku
masing-masing departemen yang telah
kami terbitkan, dan disini hanya bersifat
garis besar untuk penataan pemahaman
di tinjau dari sisi p e m a h a m a n m a n
a j e m e n d a l a m pengalaman suatu
Gambar 7.2 Struktur Organisasi Hotel Menengah
(Sumber : https://akomodasiperhotelan.wordpress.com/2012/06
hotel.
/25/struktur-organisasi/)
Dalam melaksanakan fungsi dan
3. Truktur Organisasi Hotel Besar tugasnya setiap departeman dalam hotel
membagi tugas-tugas kerjanya dalam
beberapa unit kerja yang disebut seksi
(section). Setiap seksi diberikan batas-
batas wewenang dan tanggung jawab
masing-masing sesuai dengan kebutuhan
departemen tersebut. Seti ap seksi
merupakan kelompok kerja (team work)
yang terdiri dari beberapa tenaga kerja
yang jumlahnya disesuiakan dengan
kebutuhan dan beban kerja pada unit kerja
tersebut, tentunya ada yang banyak dan
ada yang sedikit. Masing-masing
bagian, memiliki keterkaitan satu dengan
Gambar 7.3 Struktur Organisasi Hotel Besar yang lainya dan harus tetap beroprasi
(Sumber : https://akomodasiperhotelan.wordpress.com/2012/06/ setipa hari untuk memberikan pelayanan
25/struktur-organisasi/)
kepada tamu.
E. TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN- BAGIAN DI 1. Kantor Depan (Front office)
HOTEL
Fungsi utama dari bagian kantor depan
Sesuaidenganfungsinya, adalah menjual (menyewakan) kamar
penyelenggaraan kerja dalam hotel dibagi kepada tamu. Oleh karena fungsinya itu,
atas beberapa departemen atau bagian, kantor depan hotel berlokasi di tempat
yang terdiri dari departemen pokok yaitu yang strategis, paling depan dan yang
sebagai berikut. paling mudah dilihat atau diketahui.
1. Bagian Kantor Depan (Front Office) Tugas-tugas kantor depan hotel antara
2. B a g i a n T a t a G r a h a d a n L o b i lain sebagai berikut.
(Housekeeping and Laundry) a. Penerimaan tamu datang (check in)
3. Bagian Makan dan Minum (Food & dan pelayanan check out
Beeverage) b. Penerima pesanan kamar (reservation
service)
c. Penanganan barang-barang tamu
(uniformed service)
d. Pelayanan informasi (information
service) 3) Memproses seluruh pemesanan
kamar.
e. Pelayanan telepon ( telephone
operator) c. Pelayanan Barang Bawaan Tamu
(Uniformed Service)
Lokasi kantor depan terletak di bagian
terdepan hotel (front of the house) dan 1) M e m b a n t u k e d a t a n g a n dan
menyatu dengan ruangan lobby dan keberangkatan tamu.
berhadapan langsung dengan pintu 2) Mengatur barang-barang (koper)
masuk dan jalan menuju kamar-kamar tamu, baik yang datang maupun
tamu, restaurant, ruang pertemuan dsb. yang berangkat.
Front office department dipimpin oleh 3) Menyimpan sementara barang-
department head (kepala bagian) yang barang atau koper tamu.
disebut front office department (FOM) 4) Menyambut tamu yang datang
dibantu oleh asistent front office serta me ngat aur tamu- tamu
manager. Front office department yang berangkat.
dibagi atas beberapa seksi yang masing- 5) M en g a t ur t r a n sp o r t a s i da
masing dipimpin oleh kepala seksi n melayani parker kendaraan
atau supervisor. tamu.
a. P e la y a n a n P e n e r im a a n T a 6) Menunjukkan kepada tamu lokasi
m u (Receptionist) bangian penerimaan tamu.
1) Menjual kamar terutama untuk 7) M e n g a n t a r t a m u k e k e m a
tamu-tamu yang datang tanpa r (luggange up).
pesanan (Walk In Guest).
8) M e n j e l a s k a n c a r a - c a r a
2) Menangani pelayanan registrasi menggunakan beberapa fasilitas
tamu. yang tersedia dikamar (rooming
3) M e l a y a n i k e d a t a n g a n d a the guest).
n keberangkatan tamu. 9) Membantu melakukan konfirmasi
4) Menangani atau meneyelesaikan tiket (penerbangan).
keluhan-keluhan tamu selama 10) Membantu memberikan
mereka tinggal. informasi tentang hotel ataupun
5) Menyiapkan rekapitulasi hasil keterangan- keterangan lain yang
penjualan kamar. diperlukan tamu.
6) Menyiapkan statistic kamar dan 11) M e n g i r i m , m e n e r i m a d
tamu riwayat tamu. a n mendistribusikan surat-
7) Memelihara keaktualan status surat pesanan, paket, telegram,
kamar-kamar tamu tetex kamar-kamar tamu atau
b.P ela ya n a n P em esa n a n Ka m a r bagian- bagian yang mendapatkan
(Reservation) pesanan atau kiriman paket,
telegram, teex dsb, yang diterima
1) Melayani permintaan pemesanan dari receptiois atau bagian
secara lisan dan tertulis (faxsimile informasi.
dsb).
d. Pelayanan Informasi (information)
2) Menjawab permintaan pemesanan
kamar hotel. 1) Memberikan informasi tentang
fasilitas hotel dan jufa kegiatan/
liburan yang terdapat didalam
hotel tersebut.
2) Menjual benda-benda pos.
pencucian pakaian sragam para
e. Pelayanan Telepon (telephone karyawan serta seluruh lien yang
operator) diperlukan untuk operasi hotel.
1) Menjawab pertanyaan-pertanyaan Lokasi kegiatan tata graha merupakan
tamu melalui telepon salah satu dari bagian hotel yang
2) Menghubungkan permintaan dari mempunyai tanggung jawab menjaga
luar hotel kamar atau sebagainya ( dan memelihara kebersihan serta
dalam kota maupun luar kota) kerapian hotel, termasuk perawatan
3) Mengambil dan mengirim pesanan dan penataan seluruh fasilitas hotel,
yang melalui telepon. baik yang terdapat didalam kamar
4) Menghitung biaya telepon untuk maupun yang di ruangan umum hotel,
tamu. sedangkan bagian Laundry bertugas
dan juga bertanggung jawab mengenai
5) Melaksanakan morning call bila pencucian pakaian tamu serta lien dan
diperlukan tamu. pakaian seragam karyawan.
6) Membantu memberikan informasi Untuk memudahkan oprasional dan
tentang hotel melalui telepon. sesuai fungsinya maka bagian tata graha
7) Adakalanya bagian pelayanan dan Laundry biasanya berdekatan atau
telepon juga menangkap sebagai tidak jauh atau berjauhan. Ruang
operator telex, music atau program lingkup tugas dan tanggung jawab
video. bagian tata graha dan Laundry biasanya
f. Pelayanan Penanganan Pembayaran berdekatan atau tidak jauh atau
(front office cashier) berjauhan. Ruang lingkup tugas dan
1) Menyiapkan tagiahan tamu tanggung jawab bagian tata graha ini
adalah untuk memelihara seluruh
2) Memproses bagian tamu. bagian hotel, antara lain :
3) Melakukan transaksi penukaran 1.Kamar-kamar tamu.
mata uang asing berdasarkan
bulletin yang terbaru. 2.Tangga atau koridor disetiap lantai.
2. Housekeeping dan Laundry 3.Ruangan umum (public area) yang
dipergunakan oleh tamu, seperti
Yaitu bagian yang bertugas memelihara lobby, restoran, ruang pertemuan dsb.
kebersihan, kerapian, dan kelengkapan
kamar-kamar tamu, restoran, bar dan 4.P e n y i m p a n a n l i n e n y a n g
tempat-tempat umum dalam hotel, dipergunakan oleh hotel.
t e r m asu k te m pat- tempat untuk 5.Ruang pelayanan laundry.
karyawan. Kecuali tempat-tempat yang a. Pelayanan Sub Bagian Kamar (floor
menjadi tanggung jawab steward section)
m isa ln ya kit chen a r ea ( da pur , 1) Memelihara kebersihan, kerapian
diswashing area, daerah pencucian alat- kamar-kamar tamu.
alat, dan gerbang area, tempat
sampah). Bagian Housekeeping 2) Menyediakan bahan-bahan yang
mempunyai fungsi utama menjaga diperlukan sehari-hari oleh tamu
kebersihan, kerapian kamar-kamar didalam kamar atau guest supplies.
tamu dan ruangan umum hotel, 3) M e n a n g a n i p e r m i n t a a n -
sedangkan bagian Laundry permintaan khusus dari tamu
mem berikan pelayanan seperti penyediaan tempat tidur
tambahan, bunga dsb.
linen juga bertanggung jawab atas
4) Melakukan inventarisasi fasilitas penyimpanan bunga.
kamar.
d. Pelayanan Laundry (laundry service)
5) Melaporkan status hunian kamar.
1) Melakukan pencucian pakaian
6) M e l a p o r k a n k e h i l a n g a n tamu dan pakaian seragam serta
barang/inventaris kamar dan juga seluruh linen yang kotor milik
penemuan barang tamu yang hotel.
tinggal didalam kamar.
2) Melaksanakan pemilihan linen dan
7) Memberikan informasi tentang pakaian seragam menurut jenisnya
fasilitas hotel kepada tamu yang masing-masing.
memerlukan.
3) Menghilangkan noda-noda yang
b. Pelayanan Sub Bagian Ruang Umum melekat pada bahan-bahan yang
(public area section) sedang dicuci.
1) Memelihara kebersihan, kerapian 4) Menyerahkan kembali seluruh
ruangan umum. l inen dan pakaian seragam
2) Melaporkan kerusakan, kehilangan kebagian pelayanan linen.
dan penemuan barang-barang 5) Melaporkan hasil pencucian (sales
tamu yang tertinggal di ruangan report)
umum.
6) Memelihara seluruh peralatan dan
c. Pelayanan Linen pe rlengkapan seperti mesin
1) Melaksanakan penyortiran dan pencuci, pengering dsb.
perhitunngan linen kotor untuk 3. Bagian Makanan dan Minuman (Food
kiriman di bagian Laundry. dan Baverage)
2) Mendistribusikan linen-linen yang Sebagaimana telah disajikan tentang arti
bersih kebagian yang memerlukan. dari pada hotel, maka penyediaan
3) Melaksanakan inventarisasi linen. pelayanan makanan dan minuman
4) Memperbaikai linen-linen yang merupakan hal yang penting disamping
rusak. sarana untuk menginap. Bagian
makanan dan minuman merupakan
5) Menerima seragam pakaian yang
kotor untuk disortir, diperbaiki bila salah satu bagian yang terbesar didalam
terdapat rusak untuk kemudian hotel, dalam arti mempunayi sub atau
dikirim ke bagian dodi. bagian yang cukup banyak. Bagian
ini bertanggungjawab atas
6) Mendistribusikan dan membagikan penyimpanan, pengelolaan makanan
pakaian seragam yang bersih dan minuman sampai dengan penyajian.
kepada para karyawan yang
bersangkutan yang didasarkan atas Jumlah outlet yang terdapat dibagian
jadwal pendistribusian atau makanan dan minuman akan
permintaan. tergantung dari klarifikasi hotel yang
bersangkutan, karena semakin tinggi
7) Menyimpan seluruh linen yang kelas hotel tersebut, akan semakin
bersih berdasarkan atas jenis banyak outlot yang dimiliki oleh bagian
linen masing-masing. makanan dan minuman .
Catatan di beberapa hotel, bagian a. Pengelolaan makanan (Kitchen)
Kitchen atau bagian dapur
mempunyai
tugas menyimpan dan mengolah
makanan (producing). Pengolahan 1) Dining room adalah Sebuah
makanan dan minuman atau lebih restoran yang menyediakan menu
u m u m d i k e n a l de n g a n “ fo o d lengkap dan cara-cara tertentu,
Producing” Area), letaknya umumnya suasana restoran ini
berdasrkan dengan “Service Area” formal dan berkesan mahal.
antara lain restoran, room service, 2) Coffeeshop adalah Suatu restoran
function room. Selain food production yang menyediakan variasi menu
area terdapat juga “beverage menu tidak selengkap di dining
producing area” yaitu bar dan service room dengan penyediaan dan
bar yang dirancang hanya untuk penyajian makanan yang lebih
melayani permintaan/ pesanan dari cepat (Quick Service) dan harga
room service. Fungsinya antara lain yang r e l a ti ve m u r ah serta
sebagai berikut. suasananya informal da
1) Menyampaikan dan mengolah n pelayanan ala America
bahan makanan sesuai dengan (American Service yaitu ready on
pesanan tamu dan restorant, room plate), dan jenis restoran ini pada
service, dan lain-lain. umumnya dibuka selama 24 jam.
2) Mempersiapkan serta mencampur 3) Grill Room
minuman yang sesui dengan Gill room adalah suatu jenis
pesanan. restoran yang menawarkan
b. Restaurant makanan yang dihidangkan adalah
makanan yang di panggang.
Restauran adalah salah satu outlet
dari bagian makanan dan minuman 4) Spesiality Restorant
yang fungsinya menjual dan Restoran yang menyajikan menu
melayani makanan dan minuman khusus misalnya restoran dengan
kepada tamu- tamu hotel, baik tamu makanan China, Jepang, Korea
yang menginap maupun tamu yang dsb.
tidak menginap dan menikmati 5) Bar adalah tempat diman tamu-
hidangan di restoran tersebut. tamu dapat memesan da
Berikut bebrapa fungsi restoran nmenikmati minuman ba
antara lain. i k munuman alcohol maupun yang
1) Menerima pesanan tempat bagi tidak beralkohol. Dua jenis bar
yang akan makan direstoran hotel pada umumnya dapat ditemukan
yang bersangkutan. dalam satu hotel, antara lain public
2) Melayani tamu yang datang bar yaitu tempat tamu-tamu
kerestoran tersebut. memsan dan menikmati minuman
yang dipesan ditempat itu, sedang
3) Menangani keluhan tamu yang ada jenis bar yang lain adalah service
hubungannya dengan semua bar yang dirancang hanya untuk
pelayanan direstoran. k e p e r l u a n p e m e s a n a n dari
4) Melakukan rekapitulasi hasil restoran atau room service.
penjualan makanan/minuman 6) Room Service adalah salah satu
sebagai data perhitunga outlet bagian tata hidang atau
n pengeluaran bahan dari dapur. food b e v e r a g e s e r v i c e y a n
Berikut beberapa macam-macam g mempunyai fungsi utama adalah
restaurant . untuk melayani pemesanan
makanan dan minuman dikamar. dan
Pemesanan dapat dilakukan oleh
tamu yang menginap dihotel
melalui telepon dan diterima oleh
order keterkhusus dibagian room
service. Room service ini
umumnya berada diantra kitchen
dan service lift atau lift yang
khusus untuk pelayanan (para
pegawai hotel naik serta turun
membawa peralatan/
perlengkapan dan sebagainya).
7) Function Hall adalah suatu tempat
khusus dipergunakan pesta atau
pertemaun besar hotel, seperti
pesta pernikahan, pertemuan
seminar dsb. Kemudian bagian
yang akan menangani acara-acara
tersebut adalah bagian Banquet
Department. Banquet Department
ini merupakan bagian dari tata
hidangan yang biasanya erat
bekerja sama dengan bagian sales
and marketing atau pemasaran.
8) Stewarding adalah bagian khusus
melaksanakan pemeliharaan
peralatan/ perlengkapan yang
digunkan oleh bagian makanan
dan minuman, baik peralatan
penyajian direstoran maupun
peralatan yang digunakan di
dapur. Petugas dari bagian
stewarding ini disebut s t w e
w e r d y a n g t u g a s n y a
membersihkan, menyimpan, dan
memliharaperalatan/
perlengkapan.
9) Pastry merupakan bagian ini
umumnya adalah fasilitas yang
besar merupakan bagian yang
khusus mengolah kue, roti maupun
ice cream.
4. Akunting (Accounting)
Bagian akunting pada sebuah hotel
merupakan inti dari operasional hotel
secara keseluruhan. Pada bagian ini
akan terlihat semua proses pembukaan
keuangan perusahaan, termasuk semua
inventaris bergerak maupun tetap.
Secara keseluruhan, proses bagian ini
dapat dikelompokkan menjadi tiga
kegiatan utama, antara lain sebagai
berikut.
a. Proses pengawasan didalam (Internal
Control)
b. Pengaturan arus dana (Cash flow)
c. A n a l i s a l a p o r a n k e g i a t a n
( Administration and report )
Secara konseptual, pengawasan di dalam
diperlukan sarana atau sistem yang
digunakan untuk mencegah terjadinya
kebocoran atau kerugian, misalnya
kecurangan dalam dokumen transaksi.
Selanjutnya pengendalian arus dana
(cash flow) adalah sebagai indicator
kemampuan perusahaan dalam hal
membayar hutang kepada supplier, gaji
karyawan, membiayai ongkos-ongkos
oprasional dan lain sebagainya. Analisa
laporan kegiatan merupakan suatu
gambaran pengelolaan hotel secara
keseluruhan, baik dalam hal biaya dan
pengeluaran maupun pendapatan.
Ruang lingkup bagian akunting dalam
usaha perhotelan saat ini, tidak
mungkin untuk menjalankan
oprasional yang paling sederhana
sekalipun tanpa bantuan dari
beberapa proses akutansi. Transaksi-
tarnsaksi dalam usaha perhotelan
berdasarkan pada transaksi
perorangan, kontan, kredit terjadi
dengan cepat. Sebagai contoh seorang
tamu datang dan menyewa kamar, lalu
memiliki beberapa pakaian untuk
dicuci damn disetrika, menggunkan
telepon, faxcimile dan lain-lain, semua
tidak lebih dari satu jam dan semua
jasa-jasa ini harus dicatat dan
dimasukka dalam bon tagiahan tamu.
Aktifitas-aktifitas ini semua
dilatarbelakangi oleh sistem
akutansi, baik dalam pencatatan,
klasifikasi, dan penguraian serta
kontrak
dan keuangan. Akuntansi dalam sebuah
hotel dibagi dalam dua bagian antara pengunjung atau tamu.
lain sebagai berikut. 4) Pengiriman bon tagihan tamu
a. Ruang pendapatan berlokasi dalam (kredit tamu hotel) secara langsung
area tamu seperti berikut. kepada kasir kantor depan.
1) Kasir Kantor Depan (Front Office 5) Menyimpan dan menyampaikan
Cashier Hotel) laporan harian kasir.
2) Kasir Restotan ( Restaurant 6) Memelihara mesin dan peralatan
Cashier) dalam kondisi yang baik dan aman.
3) Kasir Bar ( Bar Cashier) c. Pelayanan kantor administrasi
4) Kasir Room service 1) Menerima dan mengawasi hasil
penjualan dari kasir.
5) Kasir Outlet lain
2) Memeriksa keuangan dari hasil
b. Ruang pembukaan yang dipusat pelayanan kontan.
dikantor belakang juga disebut kantor
akutansi seperti : 3) M e m e r ik sa k e u a n ga n h a s
i l pembayaran kredit.
1) Kasir umum (General cahier)
4) Menengani pembayaran dari kas
2) Penggajian (Payroll) induk.
3) Pengendalian biaya ( Cost control) 5) Menengani penagihan berdasarkan
4) Bagian pemeriksaan (In come rekening tagihan.
Audit) 6) Menangani pembayaran dari
5) Bagian penerimaan (Account transaksi-transaksi hotel dan juga
receavable) hutang hotel.
6) Penanggung jawaban pembayaran 7) Mengawasi bahan m akanan,
(Account payable) minuman serta pembayaran hotel
Fungsi bagian –bagian akutansi hotel laninnya.
sebagai berikut. 8) Menyimpan investasi milik hotel.
a. Kasir kantor depan (Front office 9) Menyiapkan dan melaporkan data
cashier hotel) keuangan.
1) M e l a k s a n a k a n p r o s e d u 10) Menyiapkan dan menyampaikan
r administrasi penerimaan laoran bank.
uang secara benar. 11) Menyiapkan dan menyampaikan
2) Registrasi pembayaran tamu dan laporan harian setiap saksi.
mengumpulkan pembayaran tamu. 12) Melaksanakan sisitem akutansi
3) P e n c a t a t a n t r a n s a k s i d a hotel.
n penanganan pembayaran tamu. a)Purchasing
b. Pelayanan kasir di outlet penjualan Bagian pembelian yang bertugas
1) Melakukan prosedur administrasi untukmelakukanata u
penerimaan uang secara besar. menanganui pengadaan barang-
2) Menyimpan bon pembayran atau barang yang diperlukan oleh
bill/check. hotel. Pemebelian ini umumnya
dilakukan melalui rekening yang
3) Memasukkan dan mencatat semua
tertentu, manun ada beberapa
transaksi, kontan dan kredit
berdasarkan pembayaran oleh
barang terupata bahan didapur persaingan pada usaha perhotelan
yang harus dibeli langsung ke saat ini
pasar oleh bagian pembelian
b)Receiving
Bagian khusus penerimaan
barang dan bahan yang telah
dibeli oleh bagian pembelian.
Barang-barang yang masuk harus
diperiksa dengan teliti, baik
kualitas maupun kuantitas serta
harganya, apakah sudah sesui
dengan yang dipesan. Sebelum
barang tersebut disimpan di
gudang untuk didistribusikan ke
bagian yang membutuhkan
yang s e s u a i d e n g a n p r o s
e d u r pengeluaran barang dari
gudang.
c)Storing
Bagian penyimpanan yaitu
setelah barang/bahan yang
d ip e s a n t e la h lo lo s d a
ripemeriksaan sebagi
a n penerimaan, y ang
s eg e r a dimasukkan /disimpan
di dalam gudang. Bagian
gudang ini tidak hanya
bertugas menyimpan barang
dan bahan makanan tet a pi
s el ur u h inventaris
tambahan barang dan bahan
makanandihotel.Juga
megeluarkan (issueing) sesuai
denganprosedurdan
administrasi permintaan barang-
barang dari masing-masing
bagian. Bagian gudang juga
harus mengajukan usulan
tambahan stok barang telah
menipis.
5. Bagian Pemasaran (Marketing)
Pemasaran adalah salah satu fungsi
yang sangat penting dari usaha
perhotelan dan menjadi tangan
menejemen dalam usahany
a m e n g e n a l k a n h ote l ket e n ga h
masyarakat. Meningkatnya
mendorong berkembangnya usaha mesin dan lain
perhotelan saat ini mendorong
berkembangnya usaha pemasaran
hotel. Keberhasilan penjualan
produk hote l t e r g an t un g
pada usaha p e m a s a r a n y a n
g d i h o t e l diorganisasikan dalam
suatu bagian atau departeman,
dengan dukungan sepenuhnya dari
seluruh bagian yang ada di dalam
hotel terutama dari bagian yang
langsung berhubungan d e n ga n
t a m u . Lo k a s i b a gia n
pemasaran adalah disemua area
bagian dan departeman-
departeman yang mempunyai
hubungan langsung dengan tamu-
tamu hotel dan di hotel untuk
pelanggan, perdagangan dan relasi
usaha lain. Fungsi bagian
pemasaran (marketi ng) sebagai
berikut.
a) Me rencanaka n akti fi tas dan
kebijakan pemasaran
b) M e l a k s a n a k a n h u b u n g
a n masyarakat yang baik
c) Bekerjasama dengan
departeman lain dalam program
perencanaan
d) Melakukan penekitian terhadap
segmentasi/ pangsa pasar
e) Melaksanakan personal selling,
pemasangan iklan, publikasi dan
pengiriman surat langsung
sebagai pelaksanaan dari tiap
kegiatan- kegiatan pemasaran.
f) Melakukan evaluasi hasil kegiatan
pemasaran atau oprasional
F u n g s i- f u n gs i tersebut
dap at disimpulkan dalam satu
fungsi utama yaitu memasarkan
hotel dan produk-produknya.
6. Bagian Engineering
Dalam oprasional seahari-hari
karyawan menggunakan berbagai
peralatan, instansi alat, perabotan
meja kursi, peralatan tetap, mesin-
sebagainya yang memerlukan energy.
Semuaperalatantersebut manajemen sumber daya manusia
membutuhkan pemeliharaan setiap hari menyangkut soal penggunaan yang
dimanahalinimerupaka n optimal dari sumber daya manusia
tanggungjawab dan tugas dari bagian- dalamsuatuhotel.Denga n
bagian engineering. Lokasi bagian menempatkan tenag kerja efektif, yang
engineering pada umumnya berlokasi meliputikerjasamayang
di bagian belakang, sedangkan bidang mempertimbangkan aspek hubungan
pekerjaan engineering mencakup antara manusia dengan kebutuhan
bangunan hotel dan fasilitas-fasilitas perorangan serta kelompok. Pada hotel-
yang dimiliki hotel. Tugas dan bagian hotel besar, dan sudah baik maka
enginering meliputi beberapa hal tanggungjawabprogra m
sebagai berikut. pengembangan atas sumber daya
manusia dilaksanakan oleh bagian
a. Pemeliharaan dan perbaikan seluruh tersendiri yang disebut training
instalasi, alat mesin, bangunan dan departemen.
fasilitas hotel lainnya.
Karena itu manajemen personalia
b. P en gh em a t a n en er gy da la menyangkut usaha menciptakan
m menggunakan segala keperluan kondisi-konsisi dimana setiap
c. Menangani alat, mesin dan instalasi karyawan t e r s o r o n g u n t u k m e
lainnya yang menggunakan listrik, m b e r i k a n sumbangan tenaga dan
gas, dan air. pikiran sebaik mungkin demi
d. Mengendalikan penggunaan air, gas, efektifitas pekerjaan dan oprasional
dan listrik. hotel. Pada umumnya lokasi
e. Mencegah instalasi mesin, alat dan b personalia berlokasi dibagian
angunan terhadap bahay belakang bangunan hotel dan
a kebakaran dan segala situasi yang berdekatan dengan pintu masuk
membahayakan. karyawan hotel. Tugas dan tanggung
jawab bagian personalia antara lain
f. Menjaga suhu dan ventilasi dalam sebagai berikut.
menjaga sesuai standar seperti
halnya untuk lemari pendingin dan a. Pengadaan pegawai-pegawai baru
air. (recruitment).
g. Menyiapkan keperluan air, gas, dan b. Menyeleksi pegawai-pegawai baru
listrik secara teratur dan (selection).
melaporkannya. c. Penempatan pegawai sesui dengan
h. Menangani pekerjaan yang sifatnya pengetahuan keterampil
umum seperti mengecat, dan lain- a n pengalaman (placemen).
lain. d. Peningkatan produktifitas pegawai.
7. Bagian Personalia e. Pelaksanaan promosi (promotion),
Usaha perhotelan membutuhkan mutasi (mitation), demos
personalia sebagai salah satu sumber i (demotion) dan pemecatan
daya, dimana sumber daya tersebut pegawai (dismissal).
harus ditangani dan diatur oleh bagian f. Penyiapan gaji dan tunjangan
yang disebut personalia. Manajemen pegawai.
personalia yang disebut jug g. P e n g e m b a ng a n sumb er daya
a manusia (development).
h. P e n ga d a a n p r o gr a m la t ih a n
(training).
wewenang yang jelas. Dengan demikian
Pelaksanaan program pengembangan masing-masing mempunyai sasaran dan
sumber daya manusia ini akan bia tujuan yang jelas pula. Misalnya bagian
berhasil bila mampu mendorong marketing departemen bertujuan menarik
pertumbuhan individu dalam rangka dan mendatangkan tamu sebanyak-
peningkatan kemampuan pelaksanaan banyaknya. Front Office menjual atau
kerja dan kepuasan pada tingkat me nga kom odasi tamu semaksimal
organisasi. Proses peningkatan kualitas mungkin, sedangkan house keeping
kerja melalui proses latihan kerja dan bertujuan secepat mungkin dan sebanyak
pengembangan keterampilan adalah mungkin menyiapkan kamar agar siap pula
salah satu fungsi dari engembangan dan mejaga agar lingkungan tamu dan
sumber daya manusia. Pembinaan karyawan tetap bersih dan rapi setipa saat.
tenaga kerja lebih diarahkan pada Namun untuk mencapai tujuan-tujuan
peningkatanketerampilan, yang dimaksud, satu departemen tidak
pengetahuan dan perubahan sikap dan dapat melaksanakan upaya sendiri, karena
tingkah laku kerja pada tenaga kerja perlu p e n g e r t i a n d a n k e r j a s a m a
yang sudah ada dalam lingkungan d a r i depeartemen-departemen yang
organisasi. satu dengan departemen yang lainnya
F. H U B U N G A N K E R J A S A M A A N T sehingga terlihat adanya saling
A R DEPARTEMEN DALAM HOTEL membutuhkan dan ketergantungan
Hubungan yang terjalin antara dua atau dalam melaksanakan fungsinya.
lebih jabatan/ unit kerja yang fungsinya Karena banyaknya hubungan fungsional
berbeda dalam satu organisasi disebut yang terjalin dalam satu usaha perhotelan,
h u b u n ga n f u n gs io n al ( f u n gs io n a l dalam uraian ini tidak mungkin dijelaskan
relationship), atau hubungan kerja sama secara keseluruhan. Namun untuk
antar bagian. Hubungan fungsional ini memberikan gambaran sekedarnya
terjalin karena adanya saling memerlukan, disebutkan beberapa contoh sebagai
saling mengisi, atau saling membantu berikut.
dalam upaya menacapai sasaran dan 1. Hubungan fungsional antar jabatan
tujuan organisasi. dan seksi yang berbeda dalam
Dalam industri hote l hubungan satu departemen
fungsional dapat terjalin antara pemegang a. Antara Head waiter restoran dengan
jabatan dari saksi yang berbeda dalam satu sous chef
departemen atau antar departemen dalam
satu hotel. Hubungan fungsional ini sangat Head waiter meminta bantuan kepada
penting dan menentukan keberhasilan sous chef untuk mecari jalan
usaha hotel dalam upaya memberikan pemecahan apabila seseorang tamu
pelayanan secara maksimum kepada tamu. me m inta makanan yang t idak
Karena pelayanan memuaskan yang tercantum dalam melu hari itu. Sous
dilakukan oleh bagian pelayanan manapun chef meminta head waiter agar
di dalam hotel, tidak akan terwujud tanpa menjelaskan kepada tamu, apabila
adanya kerjasama dalam bentuk makanan yang tercantum dalam menu
fungsional relationship yang harmonis. hari itu ternyata tidak tersedia karena
k e s u l i t a n ba ha n a t a u t er ja di
Seti ap departeman dalam hotel keterlambatan pengiriman bahan.
mempunyai fungsi dan tugas serta
b. Antara floor supervisor HK dengan
linen /uniform Supervisor
Ia meminta asisten housekeeper
Floor supervisor meminta linen untuk menyusun daftar dan uraian
/uniform supervisor untuk segera urutan nomor-monr kamar yang Ac
mengganti pakaian seragam seorang nya dapat
roomboy yang sudah tidak pantas lagi / harus diservis agar tidak menggangu
d ike n a ka n n ya . Lin e n / u n i fo ketentraman tamu.
r m supervisor meminta perhatian dan
floor supervisor agar mengistruksikan c. Antara housekeeper dan FO manager
roomboy/ room maid supaya lebih Agar setiap saat kamar-kamar yang
berhati-hati dalam menangani linen- dihuni oleh tamu-tamu yang tinggal
linen kotor sebelum dikirim ke lama agar diperhati kan kondisi
laundry, karena tingkat atau jumlah kamarnyadan melaporkan
kerusakan linen bertambah tinggi. keadaannya secara rutin, apakah
c. Antara asistens personal manager kondisinya masih baik atau perlu
dengan training manager dipindahkan. Misalnya karena ada
yang harus mendapat perbaikan besar
Assistant personal manager meminta sehingga sementara kamar tersebut
kepada training manager untuk harus dinyatakan “out of order”.
menyusun prosedur dan bahan-bahan
tes untuk pelaksanaan penerimaan 3. H u b u n g a n f u n g s i o n a l a n t
karyawan baru. Training manager a r housekeeping departemen
meminta kepada assistant personal dengan beberapa departemen lainnya
manager agar secara berkala a. Dengan personal departemen
membuat daftar presentase jam 1) Kekurangan tenaga kerja
kerja uang h i l a n g k a r e n a a b s 2) Apa bila ada karyawan bagian
e n t e e i s m , pregnancy, accident, h ouseke ep ing yang terkena
sickness, dan turn o ve r k a r ya w a n peringatan keras atau terpaksa
, u n t u k b a h a n pengkajian dan harus PHK.
analisa training needs.
3) A p a b i l a s u p e r v i s o r d i
2. Hubungan fungsional antar jabatan housekeeping di departemen
departemen berbeda dalam satu hotel perlu mendapatkan training.
a. Antara sales manager dengan 4) A p a b i l a a d a k a r y a w a n
benquet manager housekeeping yang perl
Apabila ada grup tamu hotel yang u m e n da p a t k a n
akan menyelenggarakan event, p e n gh a r g a an , promosi, demosi,
seles manager menyipakan acara dan gaji.
dan meminta kepada baquet b.D Dengan Engineering departemen
manager untuk meyiapkan tempat
berikut jamuan dan segala 1) D a l a m h a l p e r a w a t a n
perlengkapannya. ( maintenance) alat- alat dan
perlengkapan kamar-kamar tamu.
b.Antara chief mechanic dengan
housekeeper 2) Apabila housekeeping departemen
merasa perlu mengubah bentuk
Apabila hotel merencanakan untuk atau kontraksi ruangan-ruangan
memperbaiki dan melakukan service service area dsb.
AC diseluruh kamar-kamar hotel, chief
mechkanic merencanakan waktu yang c. Dengan Front office departemen
diperlukan dan rencana pekerjaannya. 1) Dalam hal pertukaran informasi
setatus kamar tamu, tamu VIP,
penemuan barang dalam kamar
tamu. c. Dengan HRD
2) Informasi mengenal expected 1) Apabila ada karyawan food and
arrival, expeted departure tamu, beverage yang melakukan over
atau jika terjadi kehilangan atau ti me (lembur), meminta cuti
kerusakan kunci kamar tamu. tahunan atau tang berurusan
dengan izin kerja wanita sampai di
4. Hubungan fungsional antara Food and luar jam kerja biasa.
Beverage Departemen de
n g a n departemen lain 2) Apabila terjadi kecelakaan pada
waktu bekerja kitchen, restoran
a. Dengan Housekeeping departemen dan bar.
1) Food and beverage departemen 3) Apabila diantara karyawan food
memerlukan linen seperti table and beverage dianggap perlu
cloth, napkin dan pakaian seragam mengiluti kursus, training, atau
karywan, yang semuanya harus ujian untuk mendapatkan lisensi
disiapkan oleh housekeeping. resmi dan lembaga.
2) Pembersih karpet atau lantai di 5. Hubungan fungsional antar ftont office
restoran, bar, ruang untuk pesta, departemen dengan departemen lain
dan tempat-tempat lain yang
berbeda dibawah pengawasan a.H ubungan Front offi ce dengan
food dan beverage departemen, Housekeeping
harus dibersihkan oleh seksi Departemen Front office memiliki
housemen dari housekeeping hubungan dengan departemeni
derpatemen. Hosekeeping, karena dalam operasi
3) Perlengkapan dan alat-alat makan sehari-hari keduanya selalu bahu
yang tertinggal di kamar-kamar membahu untuk memenuhi
tamu set elah room s er vic e e k s p e k t a s i tamu se r t a un t u k
membersihkan pelayana memenuhi tugas ptofesional di
n dilaporkan kepada food and Hospitality industry. Beberapa hal
beverage departemen, untuk yang penting dikomunikasikan di
dikeluarkan dari kamar tamu untuk antara kedua departemen sebagai
diambil oleh seksi room service. berikut.
b.D Dengan Front Office departemen 1) Update data tentang status kamar,
dari vacant dirty (tamu sudah
1) Food and beverage departemen check-out tetapi belum
memerlukan daftar nama-nama dibersihkan oleh staff
tamu beserta nomor kamarnya housekeeping) menjadi vacant
dari VIP g ue s t unt uk d i be r clean (kamar kosong dan s u d a
ika n p e l a y a n a n i s t i m e w a h dibersihkan). atauseb
, b a i k direstoran maupun aliknya, housekeeping
dikamar. menyampaikan bahwa fasilitas di
2) Food and beverage departemen salah satu kamar suite tidak
memberikan laporan apabila ada lengkap, agar Front office memblok
tamu yang makan direstotan atau kamar tersebut dan tidak menjual
kamar tanpa membayar cash atau keada tamu.
d i t a g i h k a n / d i m i n t a 2) Sebaliknya jika ada kamar yang
pembayarannya di front office berstatus vacant dirty (tamu sudah
cashier.
m e n i n g g a lka n hot el t et a
pi kamarnya belum menjadwalkan make up the room.
dibersihkan) sedangkan saat itu 7) Hal krusial yang kerap dialami oleh
ada pemesanan untuk kamar tamu adalah dalam hal komunikasi
tersebut, staff Front offi ce dapat denganlaundry,yang di
meminta bagian kebanyakan hotel merupakan seksi
Housekeeping untuk segera di bawah housekeeping. Sesuai
mengerjakan kamar tersebut. pesanan, laundry harus diantar ke
3) Pengecekan mini bar pada saat kamar tepat waktu. segala instruksi
tamu check-out. dalam hal ini khusus harus dipenuhi. misalnya
Front o f f i c e a k a n m e n g h u b dilipat, digantung, diseterika saja,
u n g i Housekeeping order taker dan sebagainya.
dengan menelepon atau pager. b.H Hubungan Front offi ce
4) D i s c r e p a n c y r e p o r t , y a i dengan Engineering
t u pelaporan tentang kondisi Hubungan Front Offi ce dengan
kamar yang mungkin sudah Engineering antara lain dalam hal-
ditinggalkan o l e h t a m u . D a l hal sebagai berikut :
a m h a l i n i Housekeeping 1) Bentuk nyata kerjasama antara
supervisor akan cross-check ke bagian Front offi ce dengan
bagian Front office, apakah tamu Engineering adalah pada bidang
sudah check-out, karena barang repair and maintenance.Hal ini
–barang milik tamu sudah tidak bi a s a n y a t erj a di pada saat
ada di kamar. jika tamu belum dilakukan room inspection oleh
check-out, maka diperlukan pihak Front office, yang biasanya
investigasi lebih jauh dengan di la k uka n di dalam ra ng ka
bagian security. menymabut kedatangan tamu
5) Membuka safe deposit box (SDB) di penting (VIP). Jika pada saat
kamar., khsusnya untuk kamar inspeksi tersebut didapati ada
hotel yang mempunyai SDB. jika kekurangan pada fasilitas dan
SDB tertutup atau tamu tidak dapat kerusakan yang pelru diperbaiki
membukanya, Duty Manager/ maka Front office akan
Guest Relati on Offi cer dan mengontak b a g ia n E n g in e e
bagian Housekeeping, kadang r in g . P ih a k E n g i n e e r i n g
disertai Security staff, akan a k a n s e g e r a
membukanya dengan alat khusus. m e ni n da k la n j u ti n y a denga n
melakukan perbaikan atas apa
6) Dari sisi Front Office, informasi ya
n g sa n ga t b e r gu n a b a gi yang diminta oleh Front office.
Dalam kondisi biasa, setiap kamar
Housekeeping adalah saat status
kamar dari occupied menjadi yang telah dibersihkan oleh
Room Attendant akan diperiksa
vacant dirty, sesaat setelah tamu
check-out. Terkadang eksekusi ulang oleh Housekeeping
Supervisor. Dalam hal ada tamu
pembersihan kamar oleh
housekeeping juga bergantung dari VIP yang akan d a t a n g m a k a
p e m e r i k s a a n dilakukan oleh
pemberitahuan ini itu. pada waktu
ada sinyal perubahan status kamar Front office atau GRO
Supervisor. Bahkan bila
seperti itu maka bagia n
Housekeepingdapat tamunya adalah VVIP, eksekutif
hotel akan turut mengontrol.
2) Beberapa maintenance alat di
Front offi ce dan Work order bagianfrontofficeakan
untuk kerusakan trolley concierge, mengalokasikan kamar sesuai
pintu counter, sampai dengan permintaan itu. Alokasi kamar
kabel dan jaringan sistem beserta nomor dan jenisnya akan
software yang digunakan Front segera dikirimkan ke Sales
office adalah tercipta dari kerja Manager.
sama yang baik atau atas support 2) Penentuan harga kamar (room
dari pihak Engineering. rates) khusus untuk tamu grup
3) Di tengah operasional rutin, saat atau ad hoc adalah atas informasi
tamu tinggal di hotel, seringkali dari bagian Sales and Marketing ke
ada permintaan (request) atau Reservation dan jajaran staff di
keluhan (complaint) atau fasilitas Front office. Jika tidak maka akan
yang rusak atau ti dak jalan, dapat menimbulkan kesalahan
ayng berhubungan dengan service dalam memasukka harga ke dalam
dari engineering. Banyak hotel foliotamu,yangdapat
yang menempatkan order seperti merenggangkan hubungan antara
itu pada Housekeeping atau Front tamu dengan hotel
offi ce. Jika de m ikian maka 3) Untuk penjualan paket khusus juga
diperlukan suatu kerjasama antara mmerlukan komunikasi yang jelas
Front office dengan Engineering. antara bagian penjualan dengan
S t a f f F r o n t d e s k a k a n Front office.
menyampaikan problem di kamar 4) Jika tamu bermasalah dengan
tamu dengan memberikan nomor pe m b ay ar an kare na adanya
kamar dan bagian Engineering akan tambahan layanan dan transaksi
segera datag ke kamar itu untuk yang tidak diatur sebelumnya,
menyelesaikannya. Setelah bagian Front office akan
perbaikan selesai maka staff Front mengkomunikasikannya dengan
office, seperti Duty Manager atau bagian Sales and Marketi ng,
Guest Relati on Offi cer, akan terutama untuk tamu yang dibawa
melakukan courtesy call ke kamar oleh sales Manager. Komunikasi ini
untuk memastkan bahwa problem akan dapat menghasilka
tamu sudah diselesaikan. n penyelesaian bagi tamu.
c. Hubungan Front office dengan Sales & d.H Hubungan Front offi ce
Marketing dengan Security
Hubungan komunikasi antara Front Front office juga harus berkomunikasi
office dengan bagian Sales and dengan bagian security, terutama
Marketing antara lain terjadi dalam dalam hal-hal sebagai berikut.
hal-hal sebagai berikut : 1) Pemyambutan tamu VIP. Dalam hal
1) Penjualan dan penempatan kamar ini pihak Security bersama dengan
untuk tamu. jika seorang Sales bagian Valet di Front office
Manager mendapatkan klien yang mngatur arus lalu lintas di lobby
minta delapan kamar yang foyer (area di depan lobby hotel)
semunya non-smoking room dan agar menjadi lancar.
pool view ( menghadap ke kolam 2) Pada saat Safe Deposit Box tamu
renang), maka macet, ada hotel yang menetapkan
bahwa untuk membukanya harus
dilakukan mnimal oleh dua orang sistem Full atau Modified American
dari duua unsur, yaitu staff Front Plan, di mana tamu membayar
office dan Securuty (supaya ada harga kamar hotel termasuk makan
saksi). Keduanya harus mencatat pagi dan makan siang atau malam,
apa yang ada di dalam Safe deposit staff Front office akan membuat
Box tersebut. catatan mengenai tamu tersebut,
Jika perlu Front offi ce akan
3) Pada saat ada tamu khusus datang, membuatkan voucher untuk
selain pihak Front office yang makan di oulet F & B yang telah
menangani tamu, yaitu GRO ditetapkan.
escorting the Guest (mengantar
tamu), bell boy membawakan f. Hubungan Front offi ce dengan
barang bawaan tamu, bagian Accounting
Security bertugas memblok lift agar Hubungan antara bagian Front office
tidak dipakai orang lain sehingga dengan Departemen Accounti ng
dapat digunakan oleh tamu VIP cukup erat. Hal-hal yang terkait dalam
tersebut. tugas keseharian di antara dua bagian
e. Hubungan Front office dengan Food itu adalah sebagai berikut.
and beverage 1) Housebank yang ada di Front office
Hubungan komunikasi antara Front atau di laci masing- masing
offi ce dengan bagian Food and receptionist ditetapkan oleh bagian
Beverage antara lain terjadi dalam Accounting melalui ketentuan yang
hal- hal sebagai berikut : dibuat oleh Financial Controller
dan d i l a p o r k a n s e r t a
1) Kerjasama antara Front office dipertanggungjawabkan oleh
dengan bagian Food and Beverage setiap receptionist yang bertugas.
salah satunya terlihat pada Housebank digunakan sebagai
breakfast voucher. Bila hotel uang mengendap untuk kembalian,
menggunakan Continental Plan, paid out apabila sewaktu-waktu
ketika tamu check-in, kepadanya diperlukan tamu, serta untuk kas
akan diberikan voucher makan jaga. Besarnya housebank mulai
pagi. Ketika ada tamu rombogan dari Rp. 100.000 sampai Rp.
atau t a m u kh u su s ya n g da t 2.000.000. Harus selalu ada uang
a n g, pembagian welcome drink sebesar itu di housebank. Oleh
pun dilakukan bagian Front sebab itu di setiap awal dan akhir
offi ce dengan bekerja sama kerja, seorang receptionist harus
dengan bagian Food and me m e r iks an ya . Front offi ce
Beverage . Supervisor harus memantaunya
2) Untuk menangani chek-in tamu se c a r a t e r a t u r , se t id a k n
rombogan biasanya diperlukan ya s e m i n g g u s e k a l i . B a g i
lounge khusus atau function room. a n Accounting juga memeriksa dan
Dalam hal ini kerjasama dan menerima laporannya secara
komunikasi yang baik antara berkala.
bagian Front office dengan bagian 2) Transaki pembayaran melalui Front
Food and Beverage harus terjalin office. Pada saat tamu check-out,
dengan baik. tamu mungkin akan membayar
3) Pada hotel yang menerapkan secara tunai di Front office. Dalam
hal ini semua uang dikumpulkan
dan kemudian disetor dalam resources
Remittance of Fund ke bagian Hubungan antara Front office dengan
Accounting. Bagian Accounting Human Resources juga sangat erat.
akan mengambil (collect) dengan Dalam hal ketenagakerjaan, manning
rincian uang yang disetor. Ada dan staffi ng, pencarian trainee,
hotel yang menghendaki agar pelatihan, dan pekerja paruh waktu,
semua uang tunai yang terkumpul pengaturan lembur, presensi,
di Front office disetor ke bagian promosi, transfer dan demosi serta
Account R e c e i v a b l e a t a u C tindakan disiplin bagi karyawan.
a s h i e r Accounting. 1) Manning dan stafing adalah hal
3) Pembayaran yang menggunakan penting di Front office. Setiap
kartu kredit. Pembayaran dengan houtel mempunyai manning dan
kartu kredit hampir sama dengan staffi ng guide untuk seti ap
pembayaran tunai. Sem departemen, berupa petunjuk
u a d im a su kka n d a la m a m p berapa maksimal karyawan yang
lo p Remittance of Fund dengan dipekerjakan di tiap-tiap bagian.
rincian julah serta rincian jeis kartu 2) Pada saat bisnis sedang meningkat
kredit dan bank yang sehingga dipandang perlu untuk
mengeluarkan kartu kredit itu. menambah karyawan di pos
4) Supporti ng document untuk tertentu, misalkan bellman dan
tagihan tamu yang menginap di receptionist, maka bagian Front
hotel. Bila tamu menggunakan office akan mengajukannya ke HRD
metode pembayaran Account to untuk mendapatkan persetujuan
Company atau ditagihkan ke dan pemenuhannya.
perusahaan, bagian kredit akan 3) Pada saat bagian Front office
m e n g ir im s ur at t agihan ke memerlukan tenaga trainee atau
perusahaan tersebut. Surat tagihan pekerja paruh waktu, yang biasa
itu perlu dilengkapi dokumen yang disebut dengan Daily worker atau
sah sebagai bukti, seperti filio yang staff Casual. Recruitmen dan
telah dtanda tangani tamu, bill dan seleksi di Front office tidak dapat
nota transaksi restoran, drugstore, dilakukan sendiri, tetapi harus
telepon dan lainnya, yang juga bekerja sama dengan bagia HRD.
ditanda tangani tamu.
4) Pengaturan lembur karyawan serta
5) Pembayaran deposit. Uang muka administrasi ketenagakerjaan
yang diberikan tamu di awal check- lainnya, misalnya cuti hamil, sakit,
in akan diperhotungkan di saat cuti tidak dibayar, dan cuti panjang
tamu check-out. Dalam hal ini merupakan hal-hal yang harus
harus ada komunikasi antara Front ditangani dengan bekerja sama
office dengan Accounting. Dalam dengan HRD.
laporan keuangan yang disetor 5) Presensi dan absensi mempunyai
Front office ke bagian Accounting, dampak kedisiplinan karyawan
deposit yang diterima dari tamu yang tentu berkaitan erat dengan
juga harus disertakan. HRD. Jika ada staff Front office
g. Hubungan Front ofice dengan Human yang tidak disiplin, Front office
Manager akan melaporkan hal itu
ke HRD,
atau HRD akan memberitahu Front
office Manager. Tindaka
n pendisiplinan karyawan akan
dilakukan dengan berdasarkan
pada perundingan kedua belah
pihak tersebut.
Hubungan fungsional seperti yang
disebutkan di atas hanyalah merupakan
contoh dari sekian banyak hubungan kerja
yang terjalin antara departemen dalam
hotel. Ternyata setiap departemen dalam
melaksanakan fungsi dan tugas pasti harus
bekerja sama secara harmonis dengan
departemen lainnya.

1. Pengertian struktur organisasi adalah


sebuah susunan berbagai komponen atau
Menurut Kasavana dan Brook yang dikuti oleh
unit-unit kerja dalam sebuah organisasi
Suwithi, terlepas dari ukuran, dan jenis
yang ada di masyarakat. Dengan adanya
hotelnya maka semua tamu hotel
struktur organisasi maka kita bisa melihat
memerlukan atau memiliki sifat dasar
pembagian kerja dan bagaimana fungsi
kebutuhan sebagai berikut:
atau ke giatan yang berbeda bisa
1. Akomodasi yang aman dikoordinasikan dengan baik.
2. Ruang atau kamar yang bersih dan nyaman 2. Adapun fungsi/ kegiatan dari struktur dari
3. Layanan yang bersahabat, profesional dan sebuah organisasi, berikut dibawah ini
penuh keramahan penjelasan singaktanya.
4. Peralatan dan fasilitas yang terawat a. Kejelasan tanggung jawab
dengan baik. b. Kejelasan kedudukan
c. Kejelasan mengenai jalur hubungan
d. Kejelasan uraian tugas
3. Bentuk organisasi hotel akan berbeda
antara hotel yang satu dengan yang lain.
Tahukah Anda fungsi front office department? Hal ini t er u t a m a d i s e b a bka n a da
S i m a k l a h v i d e o b e r i k u t i n i : nya perbedaan-perbedaan :
https://www.youtube.com/watch?v=qozfhIKH a. Type atau jenis hotel
_V4 b. Size (ukuran) besar kecilnya hotel
c. Bentuk fisik bangunan hotel
d. Kemampuan tenaga kerja didalamnya
e. Sistem manajemen yang berlaku
4. Manfaat Struktur organisasi
INDUSTRI PERHOTELAN

a. Semua orang yang menjadi anggota


dalam organisasi itu dapat melihat berbeda dalam satu organisasi disebut
secara jelas kedudukan dirinya dalam h u b un g an f u n g s io n a l ( f u n g s i o n a l
organisasi, dalam batas dan jalur relationship), atau hubungan kerja sama
wewenang serta tanggung jawab. antar bagian. Hubungan fungsional ini
terjalin karena adanya saling memerlukan,
b. Mengetahui jenjang karir yang jelas saling mengisi, atau saling membantu
melalui hirarki yang ada dalam jabatan- dalam upaya menacapai sasaran dan
jabatan di struktur organisasi. tujuan organisasi.
c. Memberi informasi tanggungjawab a. Hubungan fungsional antar jabatan dan
untuk jalur instruksi. seksi yang berbeda dalam satu
d. Menunjukkan jalur koordinasi departemen, misalnya antara head
kerjasama antar bagian melalui waiter restoran dengan sous chef.
departeman dan seksi-seksi yang ada b. Hubungan fungsional antar jabatan
didalamnya organisasi, juga fungsi departemen berbeda dalam satu hotel
serta tugas masing-masing departemen misalnya antara sales manager dengan
dan seksi- seksi yang ada. benquet manager.
5. Struktur organisasi hotel c. Hubungan fungsional antar housekeeping
Susunan struktur organisasi hoetl berbeda- departemen dengan bebera
beda tergantung bear kecilnya hotel, p a departemen lainnya, misalnya
dibedakan menjadi : dengan personal departemen.
a. Struktur organisasi hotel kecil d. Hubungan fungsional antara Food and
b. Struktur organisasi hotel menengah Beverage Departemen deng
c. Struktur organisasi hotel besar a n departemen lain, misalnya dengan
Housekeeping departemen
6. Tugas dan Fungsi Bagian- Bagian Di
Hotel e. Hubungan fungsional antar front office
departemen dengan departemen lain,
Sesuai dengan fungsinya, penyelenggaraan misalnya hubungan Front office dengan
kerja dalam hotel dibagi atas beberapa Housekeeping.
departemen atau bagian, yang terdiri dari
departemen pokok, yaitu sebagai berikut.
a. Bagian Kantor Depan (Front Office)
b. B a g i a n T a t a G r a h a d a n L o b i
(Housekeeping and Laundry)
c. Bagian Makan dan Minum (Food & Carilah gambar-gambar standar presentasi
Beeverage) petugas hotel. Amatilah persamaan dan
d. Bagian Akunting (Accounting) perbedaan antara gambar-gambar tersebut.
e. Bagian Pemasaran (Marketing) Buatlah resume singkat dan presentasikan di
depan kelas!
f. Bagian Engineering (power mechanical)
g. Bagian Personalia (Personal)
7. Hubungan kerjasama antar departemen
dalam hotel
Hubungan yang terjalin antara dua atau
lebih jabatan/ unit kerja yang fungsinya

13
INDUSTRI PERHOTELAN

penilaian harian
Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan
jelas !
1. Apa yang dimaksud dengan struktur
organisasi?
2. Apa tujuan adanya struktur organisasi di
dalam hotel?
3. Sebutkan ciri struktur organisasi hotel di
Indonesia!
4. Sebutkan departemen yang ada di hotel
beserta penjelasannya!
5. Buatlah satu bagan struktur organisasi
hotel menengah yang ada di Kota Anda.

Bacalah kembali tujuan pembelajaran


mengenai struktur organisasi hotel yang
tercantum di awal Bab 7. Manakah di antara
tujuan-tujuan tersebut yang menurut anda
belum tercapai? Diskusikan dengan teman
dan guru pembimbing jika anda
mengalami kesulitan mencapai tujuan
pembelajaran tersebut.

13
BAB VIIi
PENGARUH INDUSTRI PERHOTELAN TERHADAP
PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA

didik mampu menjelaskan peraturan ketenagakerjaan (sumber daya manusia/SDM); menguraikan fungsi departemen SDM;

Peraturan Ketegakerjaan
(Sumber Daya Manusia)

Fungsi Departemen SDM

Proses dan Persyaratan


rekruitmen tenaga kerja
ENGARUH INDUSTRI PERHOTELAN TERHADAP PENINGKATAN SDM

Kualifikasi Bekerja di Industri Perhotelan

Kepuasan Pelanggan

Kepribadian Industri penampilan tenaga kerja karyawan pelanggan

13
INDUSTRI PERHOTELAN

Keberadaan SDM berperanan penting


dalam pengembangan pariwisata. SDM kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan dan
pariwisata mencakup wisatawan/pelaku budaya di suatu kawasan wisata.
wisata (tourist) atau sebagai pekerja Pariwisata sebagai sebuah industri yang
(employment). Peran SDM sebagai pekerja sangat bergantung pada keberadaan manusia.
dapat berupa SDM di lembaga pemerintah, Terwujudnya pariwisata merupakan interaksi
SDM yang bertindak sebagai pengusaha dari manusia yang melakukan wisata yang
(wirausaha) yang berperan dalam berperan sebagai konsumen yaitu pihak-pihak
menentukan kepuasan dan kualitas para yang melakukan perjalanan wisata/wisatawan
pekerja, para pakar dan profesional yang turut dan manusia sebagai produsen yaitu pihak-
berperan dalam mengamati, mengendalikan pihak yang menawarkan produk dan jasa
dan meningkatkan kualitas kepariwisataan wisata. Sehingga aspek manusia salah satunya
serta yang tidak kalah pentingnya masyarakat berperan sebagai motor penggerak bagi
di sekitar kawasan wisata yang bukan kelangsungan industri pariwisata di suatu
termasuk ke dalam kategori di atas, namun negara.
turut menentukan kenyamanan, kepuasan SDM merupakan salah satu faktor yang
para wisatawan yang berkunjung ke kawasan berperan penting dalam memajukan sektor
tersebut. pariwisata. Penti ngnya SDM di sektor
Dengan merujuk pada Undang-undang pariwisata adalah manusia ( people)
Nomor10Tahun2009tentan g merupakan sumber daya yang sangat penting
Kepariwisataan, pengertian SDM dapat terkait di sebagian besar organisasi. Khususnya di
dengan Pariwisata adalah “berbagai macam organisasi berbasis jasa (service-based
kegiatan wisata dan didukung berbagai organization), SDM berperan sebagai faktor
fasilitas serta layanan yang disediakan oleh kunci dalam mewujudkan keberhasilan kinerja
masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan (Evans, Campbell, & Stonehouse, 2003). Pada
pemerintah daerah”. Sedangkan yang beberapa industri, faktor manusia berperan
dimaksud dengan Kepariwisataan adalah penting dan menjadi faktor kunci sukses
“seluruh kegiatan yang terkait dengan terhadap pencapaian kinerja. Seperti pada
pariwisata dan bersifat multidimensi serta industri pariwisata, dimana perusahaan
multi disiplin yang muncul sebagai wujud memiliki hubungan langsung yang bersifat
kebutuhan setiap orang dan negara serta intangible (tak berwujud) dengan konsumen
interaksi antar wisatawan dan masyarakat yang sangat bergantung pada kemampuan
setempat, sesama wisatawan, pemerintah, individu karyawan dalam membangkitkan
pemerintah daerah, dan pengusaha”. Industri minat dan menciptakan kesenangan serta
Pariwisata adalah “kumpulan usaha kenyaman kepada para konsumennya.
pariwisata yang saling terkait dalam rangka A. PROSES DAN PERSYARATAN REKRUITMEN
menghasilkan barang dan/atau jasa bagi TENAGA KERJA
pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam
Usaha perhotelan dalam kegiatannya
penyelenggaraan pariwisata”.
selalu membutuhkan jumlah tenaga kerja
Berdasarkan ke tiga pengertian pariwisata yang tidak sedikit dan tidak dapat
di atas maka yang dimaksud dengan SDM digantikan oleh tenaga pengganti manusia,
Pariwisata adalah Seluruh aspek manusia yang mengingat sifat industry hotel yang
mendukung kegiatan wisata baik bersifat memerlukan jasa pelayanan tenaga
tangible maupun intangible yang bertujuan manusia yang professional, tegas namun
untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan ramah dan menjalin hubungan yang baik
terciptanya kepuasan wisatawan serta pada saat yang bersamaa. Oleh karena itu
berdampak positif terhadap ekonomi,

13
komputerisasi hanya dapat di lakukan pada
bidang yang bersifat administrasi dan 4. Jaminan kesehatan dan jaminan social
financial dengan tujuan mempermudah lainnya
tenaga manusia dalam melaksanakan 5. Tindakan disiplinair untuk pelanggan
tugasnya sehingga karyawan/wati hotel 6. Pengembangan karir
tersebut mempunyai lebih banyak waktu 7. Proses pengunduran diri tenaga kerja
dan kesempatan membina hubungan baik
dengan tamu dalam bentuk pemberian Peraturan perusahaan dala
pelayanan yang memuaskan pelanggan. m ketenagakerjaan seti ap perusahaan
memiliki suatu peraturan perusahaan yang
Peraturan dan system ketenaga kerjaan secara garis besar dapat disamakan namun
sebuah hotel tidak memiliki perbedaan pasti ada beberapa peraturan yang
yang berarti dibandingkan dengan berbeda berdasarkan kondisi dan sifat
perusahaan perusahaan yang bergerak di operasional perusahaan tersebut.
bidang lain, kecuali spesifikasi pendidikan,
standart kompetensi dan kualitas 1. Proses Recruitment Tenaga Kerja
kepribadian dari karyawan/karyawatinya. a. Pre-recruitment Process
Hukum yang d ipe r g u n a k an dalam Suatu proses yang dimulai
pengurusandanmanajemen dari
ketenagakerjaan di hotelpun berdasarkan
hukum yang sama, seperti yang ditetapkan 1) Pengajuan permintaan tenaga kerja
oleh pemerintah dan masih berlaku pada dari bagian yang membutuhkan
saat ini yakni Undang-Undang Tenaga Kerja dengan mencantumkan jabatan,
No. 13 Tahun 2003. spesifikasi, waktun dibutuhkan dan
lain-lain
Disamping itu, setiap hotel seharusnya
memiliki peraturan yang disebut dengan 2) Mengumumkan lowongan tersebut
Peraturan Perusahaan yang berkiblat baik ke sumber internal maupun
kepada Hukum Ketenegakerjaan. eksternal dengan menggunakan
Hubungan Industrial yang berlaku saat media yang ditentukan
itu, hal inipenting sekali untuk 3) Menyeleksi pelamar yang masuk
mengendalikan kedisiplinan dan untuk memenuhi kualifikasi yang
pencapaian tujuan dari perusahaan atau diinginkan
hotel tersebut. 4) Mengatur jadwal panggilan untuk
Peraturan perusahaan biasanya dibuat proses interview, testing dan
sedetil mungkin yang akan mencakup proses lainnya.
seluruh aspek-aspek hak dan kewajiban b. Recruitment Process
tenaga kerja dan pengusaha, dari mulai Suatu proses yang terdiri dari
proses dan persyaratan rekruitmen tenaga beberapa langkah dibawah :
kerja, jaminan kesehatan dan jaminan
sosial lainnya, ti ndakan disiplinair 1) Pengisian formulir aplikasi
untuk pelanggan, pengembangan karir 2) Proses testing (bahasa Inggris, test
sampai dengan pengunduran diri tenaga kompetensi, psycho-test, test
kerja. kejujuran dan tes yang lainnya)
1. Proses dan persyaratan rekruitmen 3) Proses interview, yang dimulai dari
tenaga kerja bagian human resource manager,
2. Status tenaga kerja dilanjutkan dengan kepala bagian
daridepartmentyan g
3. Kompensasi dan benefit yang diberikan membutuhkan, kemudian oleh
kepada tenaga kerja
General Manager (untuk posisi
tingkat tertentu). dapat dikategorikan sebagai berikut.
4) Proses seleksi, dari beberapa a. Tenaga kerja tetap (permanent
kandidat untuk suatu posisi employe), tenaga kerja yang direktur
jabatan yang lowong dilakukan untuk mengisi kekosongan tenaga
seleksi de ngan pada pekerjaan yang bersifat tetap,
m e m p e r ti m b an g ka n kandidat dengan melalui sistem 3 bulan pertaa
dengan hasil yang terbaik dari masa percobaabn kemudian diadakan
proses-proses yang telah dijalani penilaian (employee appraisal) untuk
sebelumnya menentukan karyawan/wati tersebut
cukup berkualitas untuk diangkat
5) Proses pemeriksaan referensi dan menjadi tenaga kerja teta
rekomendasi p (permanent employee) pada bulan
6) Proses penawaran dan persetujuan berikutnya.
kondisi, kompensasi dan benefit b. Tenaga kerja kontrak kerja waktu
yang ditawarkan keadaan tenaga tertentu (KKWT), tenaga kerja yang
kerja dibutuhkan untuk mengisi kebutuhan
7) Proses pemeriksaan kesehatan tenaga untuk pekerjaan yang bersifat
melalui prosedur dan laboratorium sementara dan tidak tetap seperti
atau klinik yang ditunjuk oleh misalnya proyek tertentu yang
perusahaan atau hotel tersebut. berjalan selama 3 bulan atau waktu
8) Penandatanganan kontrak tersebut yang lebih panjang, misalnya tenaga
sesuai kondisi , kompensasi dan pelayanan di restoran (waiter) untuk
benefi t yang telah disetujui menggantikan karyawati tetap yang
sebelumnya. sedang cuti melahirkan. Tenaga kerja
9) Orientation & Training Process, KKWT ini dapat diperpanjang selama
suatu proses akhir dari suatu maksimal 2 kali periode kontrak
rekruitmen apabila performa kerjanya dianggap
memenuhi kualitas yang dibutuhkan.
10) Orientasi, pengenalan karyawan
baru terhadap fasilitas karyawan c. Tenaga kerja harian lepas yang
dan tamu, area kerja yang dalam istilah sehari-hari lebih
bersangkutan, peratura dikenal dengan Daily Worker (DW)
n perusahaan yang berlaku dan atau Casual Worker (CW) adalah
lain- lainnya yang merupakan bagi tenaga yang dibayar harian
dari General Orientati on dan sesuai dengan kebutuhan tenaga
Job Orientation Pelatihan. untuk melakukan pekerjaan yang
ada, misalnya : tenaga pelayanan
2. Status Tenaga Kerja (waiter) di sebuah Banquet.
Status tenaga kerja disebut perusahaan d. Tenaga kerja sumber lain (out
atau hotel adalah beragam dan sourcing) tenaga kerja yang direkrut
biasanya ditentukan oleh system dari suatu agen atau perusahaan
ketenagakerjaan masing-masing p e n y e d ia t e nag a k er ja untu k
perusahaan atau hotel tersebut namun m e l a k u k a n p e k e r j a a n
tidak akan keluar dari koridor aturan tertentu,misalnya tenaga keamanan,
yang secara umum sudah ditetapkan tenaga pembersihan ( cleaning
dalam Undang-Undang Tenaga Kerja service).
No. 13 tahun 2003. Adapun status
tenga kerja yang selama ini ada 3. Promosi Karyawan
Promosi jabatan sangatlah berpengaruh
terhadap kepuasan kerja karyawan., yang sangat berarti karena merupakan
karena dengan promosi jabatan berarti bukti pengakuan atas hasil atau prestasi
adanya kepercayaan dan pengakuan kerja karyawan. Promosi memiliki arti
mengenai kemampuan serta kecakapan yang penting bagi perusahaan karena
karyawan, dengan demikian akan dengan adanya prom osi berarti
memberikan dampak positif bagi para kestabilan perusahaan dan moral
karyawan untuk bekerja secara lebih karyawan akan lebih terjamin, dalam
baik dan optimal. Karena itu setiap bekerja, seorang karyawan pasti
perusahaan harus mengetahui secara mengharapkan adanya peningkatan-
jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh peningkatan dalam karirnya. Salah satu
karyawan agar mereka bisa bekerja cara agar seorang karyawan dapat
sama secara efektif. Menurut meningkatkan karirnya yaitu melalui
Heidijrachman (1992:111), kesempatan jenjang promosi yang ada di perusahaan
untuk maju di dalam organisasi tempat karyawan tersebut bekerja.
disebut dengan promosi (kenaikan Jenjang promosi dapat menambah
tingkat jabatan). Promosi adalah semangat dan gairah karyawan di dalam
kesempatan dimana seseorang dapat bekerja, sehingga karyawan akan
memperbaiki posisi j a b a t a n n y a . bekerja d e n ga n p e n u h m o t iva s i
P r o m o s i b e r a r t i perpindahan u n t u k mendapatkan promosi dalam
dari suatu jabatan ke jabatan lain, yang karirnya.
mempunyai status dan tanggung jawab Apabila seorang karyawan memperoleh
yang lebih tinggi. Hal ini memiliki nilai promosi, maka jabatan dan kompensasi
karena merupakan bukti pengakuan yang akan diterima secara otomatis juga
yang lain terhadap prestasi kerja yang akan meningkat. Hal ini akan dapat
dicapai seseorang. Seseorang yang menimbulkan kepuasan kerja yang lebih
dipromosikan pada umumnya dari yang sebelumnya. Syarat
dianggap mempunyai prestasi yang baik, penetapan promosi. Syarat promosi
dan juga ada beberapa pertimbangan dapat dipakai untuk menetapkan
lainnya yang menunjang. Ada pendapat siapasaja yang berhak untuk segera
lain yang menyebutkan bahwa promosi dipromosikan, menurut nitisemito
adalah dengan memberikan (1996:82) beberapa syarat penetapan
kesempatan untuk pertumbuhan promosi adalah:
pribadi, lebih bertanggung jawab dan a. Pengalaman
meningkatkan status social, oleh karena
Banyaknya pengalaman seseorang
itu individu yang merasakan adanya
karyawan seringkali digunakan
ketetapan promosi merupakan salah
sebagai salah satu syarat untuk
satu kepuasan dari pekerjaannya.
promosi, karena dengan adanya
(Robbins 1991:172). Menurut Nitisemito
pengalaman yang lebih banyak, maka
91996:81) promosi merupakan suatu
diharapkan kemampuan kerja yang
proses pemindahan karyawan dari suatu
tinggi, ide yang lebih banyak, dan
jabatan kepada jabatan lain yang lebih
sebagainya.
tinggi.
b.Tingkat Pendidikan
Menurut Heidjrachman (1990:111)
promosi merupakan suatu perpindahan Adasebagian perusahaan
dari suatu jabatan ke jabatan lain yang memberikan syarat minim
mempunyai status dan tanggung jawab a l pendidikan agar dapat
yang lebih tinggi. Promosi memiliki niai dipromosikan pada jabatan
tertentu. Hal ini mempunyai alasan
bahwa dengan
pendidikan yang lebih tinggi, maka
dapat diharapkan karyawan yang telah dikerjakan.
memiliki jalan pemikiran yang lebih h. Inisiatif dan Kreativitas
baik. Untuk promosi pada jabatan tertentu
c. Loyalitas mungkin syarat tingkat inisiatif dan
Loyalitas atas kesetiaan terhadap kreativitas harus diperhatikan. Hal ini
perusahaan tempat karyawan bekerja disebabkan karena jabatan yang akan
seringkali digunakan sebagai syarat dipromosikan ini memerlukan inisiatif
promosi. Hal ini disebabkan karena dan kreativitas karyawan.
dengan loyalita yang tinggi karyawan B. KUALIFIKASI BEKERJA DI INDUSTRI
diharapkan memiliki tanggung jawab PERHOTELAN
yang lebih besar. Sebagaimana umumnya pengertian
d. Kejujuran sebuah suatu usaha, bahwa keberhasilan
Untuk jabatan-jabatan tertentu suatu usaha sangat tergantung kepada
mungkin kejujuran merupakan syarat hasil penjualan. Demikian juga dengan
yang utama yang perlu diperhatikan, usaha perhotelan yang merupakan salah
misalnya untuk jabatan kasir atau satu mata rantai dalam industry pariwisata.
bagian keuangan. Kejujuran adalah Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa
merupakan syarat utama yang harus penjualan akan berhasil bila karakteristik
diperhatikan. usaha bidang jasa terpenuhi dengan baik.
Syarat utama dan yang pertama yang harus
e. Tanggung Jawab dipenuhi oleh calon karyawati di hotel
Seringkali perusahaan memerlukan adalah sebagai berikut.
tanggung jawab yang cukup besar 1. T in ggi b a d a n m in im u m se su a i
sehingga masalah tanggung jawab kebutuhan. Misalnya untuk resepsionis
merupakan syarat utama untuk (perempuan), minimum 160 cm
promosi. Apabila seorang karyawan
memiliki tanggung jawab dalam 2. Berbadan sehat dan tidak cacat rohani
melakukan pekerjaan yang kecil, maka dan jasmani
demikian juga dalam melakukan 3. Bebas alcohol, narkotik dan obat-obatan
pekerjaan yang besar. 4. Berpenampilan menarik
f.Kepandaian dalam Bergaul 5. Tidak memelihara kumis, janggut,
Untuk promosi pekerjaan tertentu jambang serta tato
mungkin diperlukan kepandaian Penampilan seseorang merupakan
bergaul. Sehingga persyaratan fenomena fisik dan psikis seseorang di
kemampuan bergaul dengan orang hadapan orang lain. Fenomena fisik
lain perlu dicantumkan untuk promosi berhubungan dengan perwujudan fisik
jabatan tersebut misalnya untuk yang tampak dari luar, sedangkan
jabatan salesman dimana syarat ini fenomena psikis bersifat tersembunyi yang
sangat penting untuk diperhatikan. tidak lain adalah kepribadian seseorang itu
g. Prestasi Kerja sendiri. Pepatah jawa mengatakan “Ajining
Pada umumnya setiap perusahaan rogo soko busono, ajining diri seko budhi.”
mencantumkan syarat prestasi kerja Artinya nilai raga atau badan seseorang
untuk promosi. Hal ini dapat dilihat tercermin dalam busana yang dipakainya,
dari catatan-catatan prestasi yang harga diri seseorang ditentukan oleh budi
pekerti atau kepribadiannya. Pepatah ini
mengandung makna yang dalam, bahwa
antara tampilan luar dan ciri pribadi 3) Hindarkan bau badan
seseorang akan mene ntukan nilai 2. Pakaian
seseorang dimata orang lain. Agar dapat Pakaian tidak hanya berfungsi sebagai
berpenampilan dengan serasi, prima dan pelindung badan akan tetapi juga
menarik maka perlu memperhatikan hal- sebagai media komunikasi yang
hal sebagai berikut. mengekspresikan cirri pribadi si
1. Penampilan Fisik pemakai maupun yang beranggapan
Kondisi tubuh yang baik, semampai, pemakai terhadap apa dan siapa yang
atletis dan sebagainya bukanlah satu- dihadapi. Agar dapat berfungsi
satunya factor yang menentukan sebagaimana mestinya, maka dalam
menarik tidaknya seseorang. Yang lebih berpakaian hendaknya memperhatikan
utamaadalahbagaimana hal berikut.
memperlakukan tubuh itu dengan baik. a. Ciri Pribadi
Perilaku yang baik tersebut tercermin Bentuk tubuh, warna kulit, usia dan
melalui. sebagainya yang akan sangat
a. Rambut berhubungan dengan pemilihan
1) Selalu dalam keadaan rapi warna, model, bahan dan lain-lain.
2) Rambut tidak dalam keadaan b. Kegiatan
basah saat menjalankan kegiatan Jenis kegiatan waktu dan tempat.
rutin Pakaian bagi seseorang pegawai
3) Rambut tidak dikuncir (bagi wanita sebuah perusahaan umumnya telah
harus di harnet) ditentukan oleh perusahaan tersebut
yang berupa pakaian seragam. Contoh
4) Rambut tidak di cat yang bukan ketentuan pakaian kerja antara lain
warna aslinya sebagai berikut.
5) Panjang rambut tidak sampai 1) Pakaian selalu dalam keadaan
menyentuh leher baju (khusus bersih dan rapi
pria)
2) Ka n c in g b a ju le n gk a p d a
b. Wajah n dikancingkan
1) Raut muka selalu dalam keadaan 3) Lengan baju tidak dilipat dan tidak
segar dan ceria ditarik keatas
2) Mata, hidung dan telinga selalu 4) Selalu dalam keadaan bersih
dalam keadaan bersih
5) Hindarkan penggunaan sandal saat
3) Mulut selalu segar dan tidak bau menjalankan tugas, kecuali jika
4) Tidak berkumis dan berjenggot kelengkapan pakaian seragam yang
(bagi pria) seharusnya menggunakan sandal
5) Tidak menggunakan anting (bagi 6) Dalam menjalankan tugas selalu
pria) menggunakan tanda pengenal
6) Make-up secukupnya dan tidak (name tag, logo perusahaan, logo
berlebihan (bagi wanita) profesi dan lain-lain).
c. Anggota badan lainnya 3. Sikap Badan
1) Gigi selalu dalam keadaan bersih Perawatan badan yang baik serta
2) Kuku dipotong pendek dan dalam penggunaan pakaian yang sesuai belum
keadaan bersih menjamin seseorang berpenampilan
secara menarik, apabila di dukung oleh
sikap badan yang baik pula. Sikap badan sebagai berikut.
berkaitan erat dengan pola gerak tubuh. a. Penuh Perhatian
Sikap badan yang baik antara lain Memberikan perhatian yang tulus
sebagai berikut. kepada setiap aktivitas atau kejadian
a. Cara Duduk sehingga tidak menimbulkan kesan
1) Tidak merebahkan badan pada setengah hati dalam memberikan
sandaran kursi perhatian.
2) Posisi badan tegak b. Ketajaman Daya Ingat
3) Kepala tegak namun santai Selain merupakan cermin tingkat
kecerdasan, daya ingatan yang tinggi
4) Posisi kaki: laki-laki (sejajar dalam juga mencerminkan penghormatan
keadaan tegap membentuk sudut dan perhatian terhadap orang lain.
45 derajat). Wanita (agak miring, Dalam hubungan dengan pelanggan
salah satu kaki dimajukan) maka seorang pelayan yang baik akan
b.C ara Berdiri senantiasa mengingat nama-nama
1) Berdiri dengan sikap tegak namun pelanggannya. Pelanggan akan
santai merasa lebih diperhatikan.
2) Tidak memasukkan telapak c. Pandai Bergaul
tangan ke saku, bertolak Dapat menyatu dengan pelanggan
pinggang atau b e r s e d a k e p , t a n p a m e m a n d a n g go lo n ga
l e b i h b a i k menyilangkan n , pendidikan ataupun profesi
tangan di tengah perut maupun identitas lainnya, dapat
3) Tidak bertumpu pada salah satu menempatkan diri sebagai bagian dari
kaki pelanggan.
c. Cara Berjalan d. Periang
1) Langkah kaki dengan mantap dan Sifat ini dapat menimbulkan suasana
pasti menyenangkan. Untuk mengukir
2) Pandangan kedepan suasana periang dalam raut muka
biasakanlah murah senyum secara
3) Tangan bebas, tidak disatukan di wajar dan tulus.
belakang punggung atau
dimasukkan saku e. Jujur dan Dapat Dipercaya
4) Tunjukkan sikap atau ucapan Kejujuran akan menjadikan seseorang
penghormatan jika berjalan dapat dipercaya oleh orang lain dan
dimuka seseorang atau kepercayaan itu amatlah penting
sekelompok orang sebagai awal dari pelayanan yang
berhasil.
4. Kepribadian
f. Penuh Inisiatif
Kepribadian adalah integritas psiko fisik
sebagai resultan dari hereditas, Inisiatif, gagasan-gagasan akan selalu
lingkungan dan kematangan yang muncul setiap dihadapkan pada suatu
bersifat unik dan dinamis serta berbeda masalah, tidak bersifat menunggu dan
satu dengan lainnya. Kepribadian yang pasif akan tetapi aktif dan dinamis.
diharapkan bagi seorang pelayan adalah g. Humoris
yang mencerminkan gejala-gejala Sifat humoris dapat merekatkan
hubungan dan dapat menjadi
jembatan kepada keakraban. Sifat ini
perlu diimbangi dengan pengendalian kita tidak akan pernah bekerja
dan ketajaman dalam membaca melakukan kesibukan itu
situasi dan suasana hati pelanggan e. Tamu pengunjung adalah merupakan
sehingga t i d a k a k a n m e n i m b u bagian penting yang tidak terlepas
l k a n ketersinggungan. dari usaha kita, jadi bukan sebagai
h. Suka Menolong orang luar.
Menolong dalam artian yang tulus f. Tamu pengunjung bukan hanya
tidak dibatasi oleh ruang lingkup tugas berarti uang melainkan manusia
yang diemban oleh seorang pelayan. yang mempunyai perasaan dan
P e l a y a n h ar us r ingan tangan emosi yang sama seperti kita, dan
berdasarkan naluri manusiawi bukan tugas kita untuk melayaninya dengan
karena tugas semata, untuk itulah hal sebaik-baiknya.
ini erlu dilakukan dengan penuh g. Tamu pengunjung adalah sumber
ketulusan. kehidupan usaha kita dimana tanpa
i. Empati mereka tidak bisa berjalan
sebagaimana mestinya (tanpa mereka
Empati berarti dapat melibatkan diori maka kita tidak pernah mendapatkan
dalam suasana hati pelanggan, gaji atau penghasilan).
berusaha bahwa pelayan telah
menjadi bagian dari pelanggan. Berdasarkan akan pemaham
a n keberadaan tamu-tamu hotel itu,
j. Pemimpin yang Baik hotel merupakan industri pariwisata
Seorang pelayan hendaknya memiliki yang multi komplek dan sangat
jiwa sebagai seorang pemimpin yang sedikit kegiatan yang digantikan dengan
baik, bijaksana, diplomatis, antusias, mesin. Oleh karena itu hotel
tegas, disiplin, berkharisma, mampu memerlukan tenaga kerja yang
berorganisasi dan sebagainya. relative banyak dibandingkan dengan
Didalam jasa perhotelan, terdapat suatu sektor industry pariwisata lainnya.
sikap yang harus dimiliki oleh setiap Sebagai suatu organisasi usaha,
karyawan dengan meahami keberadaan karyawan hotel juga terdiri dari berbagai
setiap pengunjung/tamu yang datang kelompok dan tingkatan kedudukan dan
kehotel yaitu sebagai berikut. jabatan. Maka untuk lebih memudahkan
a. Tamu pengunjung adalah orang pemahaman dalam buku ini, secara
terpenting yang sangat menentukan umum digambarkan beberapa kelompok
dalam usaha hotel karyawan hotel sesuai dengan
b. Tamu pengunjung tidak terikat kriterianya.
kepada kita tetapi justru sebaliknya Pengelompokan kelompok hotel.
kitalah yang terikat dengannya 1.Berdasarkan tingkatan kelompok
c. Tamu pengunjung bukanlah menjadi sebagai berikut.
hambatan tetapi merupakan tujuan a.Tingkatan Eksekutif (executive level)
dari kegiatan kita yang terdiri dari :
d. Tamu pengunjung akan membuat kita 1) General manager (GM)
sibuk bekerja dan tanpa kehadirannya 2) Resident manager (RM)
maka kita tidak ada apa-apanya
karena 3) Executive Assistant Manajer (EAM)
4) Room Division Manageer (RDM:
FOM, EHM) yang berada pada departemen-
5) Food and Beverage Manager
(FBM,FB Director)
6) Chief Accountant (CA)
7) Sales and Market (SM)
8) Chief Engineering (CE)
9) Personal Manager
b.Tingkat Staff Eksekutif terdiri
atas.
1) Outlets Heads
a) Restaurant manager/Head
waiter
b) Banquet manager
c) Chef de cuisine
d) Bar manager
2) Assistant Department Manager
c.Tingkat pembantu staf (level
supervisor), terdiri atas.
1) Supervisor outlet
2) Food and beverage captain
3) Bell captain
4) FO
5) Sales executive
6) Guest Relation Officer dan lain-
lain
d.Karyawan Biasa (worker), terdiri dari
:
1) Waiter/ss
2) Greeters
3) Clerk (receptionist, reservasi,
chasier, dsb)
4) Roomboy/maid
5) Houseman
6) Attendant
7) Gardener
8) Steward
2. Berdasarkan fungsi dan bidang kerja
yang diurusnya, maka para karyawan
dapat dikelompokkan sebagai berikut
:
a. Kelompok Rooms, yaitu karyawan
departemen Front Office dan
Housekeeping.
b. Kelompok Food and Beverage,
yaitu kelompok karyawan yang
berada pada departemen FB
misalnya FB service, FB
preparation, stewarding, FB cahier,
FB office dsb.
c. Kelompok OOD (Other Operation
Departemen), yaitu kelompok
karyawan yang berada pada
departemen atau secti
ontelephone/telex, lau
n d r y , drugstore, sport, flower
shop, steambath, discotique, dsb
d. K e l o m p o k P O M E C
(property,operation, maintenance,
energy cost terkadang disingkat
dari power & mechanical), yaitu
karyawan
e. Kelompok PTER (Payroll Tax and
Employee Relation) terkadang
disingkat PTEB (Payroll tax and
employee benefit), yaitu kelompok
karyawan yang berada pada
departemen atau section personel
dan man power development
(MPD).
f.Kelompok A & G (Administration
and General), yaitu kelompok
karyawan yang berada pada
departemen accounting seperti
cost control, purchasing, store,
account, payable, receivable and
executive office serta lain-lain.
g. Kelompok A & P (Administration
dan promotion), yaitu kelompok
karyawan yang berada pada
departemen sales dan marketing.
Pengelompokkan berdasarkan fungsi
atau bidang kerjanya ini akan sangat
bergunauntukmemonitor
perimbangan jumlah karyawan (laki-
laki atau perempuan) dan untuk
m e n e n t u k a n p e r so na l budget
(anggaran kepegawaian) yang diolah
oleh personal departemen)
dari kebersihan diri dan juga
Dengan adanya pengelompokkan kesehatan fisiknya.
karyawan inii sekaligus akan dapat
dilihat prosentase keluar masuknya b.Be On Time (tepat waktu)
kar ya w an dari mas ing- masing Karyawan yang sering atau suka
kelompok (personal turn over) selain datang terlambat kerjasanya adalah
yang telah disebutkan diatas, masih karyawan yang kurang rasa
ada pengelompokkan karyawan tetap, tanggung jawab. Bahwa setiap
tidak tetap, harian, expatriate dan karyawan harus memiliki loyalitas
lain- lain yang umumnya dikenal dan motivasi serta memperhatikan
dalam perusahaan apapun.suatu hotel pekerjaan dengan baik, yang
yang baik, sebelum memilih dan menunjukkan rasa memiliki
menerima karyawan untuk bagian dalam perusahaan.
atau jabatan apapun, telah memiliki c.Attention (daya ingat)
kualifikasi standard ruang lingkup Dengan memiliki daya ingat yang
pekerjaan, tugas dan tanggung jawab baik terhadap seorang tamu akan
yang akan diberikannya kepada dapat mempererat hubungan dan
karyawan baru yang baru diterima daya tarik tamu terhadap hotel.
dalam lingkungan kerja hotel Seseorang yang namanya disapa
tersebut. Uraian pekerjaan masing- dengan hormat dan baik akan selalu
masing jabatan ini dituangkan dalam merasa bangga dan akan menjadi
suatu job description yang di pelanggan yang setia.
dalamnya tercantum nama, jabatan,
d e p a r t e m e n / se c t io n , l in gk d.Honesty (kejujuran)
u p tanggung jawab, pernyataan fisik, Kejujuran adalah kunci keberhasilan,
juga sec ar a t e ri n c i dan bilaman seseorang itu sudah tidak
be r u ru t an dicantumkan tugas-tugas jujur baik terhadap dirinya terlebih
yang akan dilaksanakannya. terhadaporanglainmaka
Sehingga dapat dijadikan pedoman kelangsungan hubungan akan
bagi bagian personalia, khususnya terhenti bahkan bias menimbulkan
seksi recruiting da la m m enca r i , rasa tidak senang.
m em i l ih da n menentukan pilihan e.General Knowledge (pengetahuan
yang tepat untuk satu jabatan umum)
tertentu dari beberapa calon
A g a r k a ry a w an m a m p u
karyawan.
mengimbangi pembicaraan dengan
Sesuai dengan fungsi dan tujuan hotel tamunya maka diperluka
karyawan hotel diharapkan dapat n pengetahuan umum yang
memenuhi syarat-syarat kerapihan, memadai dan terutama sekali
kebersihan dan karakter yang baik pengetahuan local, mengenal
antara lain sebagai berikut. tempat/daerah dimana dia
a.Personal Cleanlines (kebersihan diri) bekerja.
Kebersihan merupakan syarat yang C. KEPUASAN TAMU TERHADAP PELAYANAN
penting terutama sekali bagi mereka HOTEL
yang berhubungan langsung dengan Kesan per tama akan m e ne n t u kan
makanan dan minuman, serta kelancaran terhadap proses suatu Hotel,
kebersihan kamar. Kebanggaan selanjutnya ketika anda ingin berhubungan
terhadap seseorang akan tercermin dengan orang lain. Dengan image positife,
anda akan lebih mudah untuk meraih
tujuan
yang ingin dicapai (jika ada). Misalnya,
anda ingin medapatkan sesuatu yang seorang yang memasang tampang
anda anggap penting dari seseorang. seram bahkan tanpa ekspresi di
Dengan membangun image positife sejak sebuah pertemuan? Senyum
awal, anda telah memegang kendali dari mengandung empat makna, yakni
apa yang ingin anda lakukan. Selain itu dari kepercayaan diri, kebahagiaan,
kesan pertama, anda telah membuka antusiasme, dan yang terpenting
peluang untuk mendapatkan penilaian penerimaan. Orang yang tersenyum
yang baik dari tamu. secara pesikologis dianggap lebih
memiliki kepercayaan diri.
Kesan pertama adalah kesempatan
pertama, yang terkadang merupakan satu- 2. Penampilan yang baik.
satunya kesempatan untuk memberi Penampilan adalah modal utama setiap
gambaran terhadap seseorang mengenai orang. Penampilan yang baik
siapa diri kita, sesuatu yang biasanya merupakan cermin kepribadian yang
melekat selamanya dan sulit diubah. Inilah baik pula. Perhatikan penampilan kita
salah satu alasan kenapa kesan pertama dari dari ujung rambut sampai ujung
begitu penting dalam kaitannya dengan kaki dengan baik. Bukan dengan harus
cara pandang orang lain terhadap kita, perlengkapan mahal tetapi bersih, rapi,
serta menjadi penentu apakah mereka sopan, dan serasi (sesuai lingkungan,
ingin mengenal kita lebih jauh. profesi, bentuk badan maupun warna
Kita boleh tidak pecaya akan hal ini. Tetapi kulit kita, dan lain-lain).
seperti itulah kenyataan yang sering 3. Mengontrol posisi tubuh
terjadi. Untuk tahap awal, kita ibarat Posisi tubuh tegak secara otomatis
sebuah cermin bagi orang lain. Dengan membuat seseorang terlihat lebih tinggi.
bersikap baik (positife), peluang kita untuk Yang lebih penting lagi, sikap itu dapat
mendapatkan hal-hal yang baik akan memancarkan sikap percaya diri.
lebih besar. Walaupun mungkin 4. Melangkah dengan percaya diri
terkadang tidak bersifat mutlak, tetapi
tidak salah jika sebagian orang punya Melangkahlah penuh keyakinan dengan
kecenderungan mengambil simpulan memancarkan kepercayaan diri.
tentang kita pada kesan pertama. Kesan Berjalanlah secara tegak, dan tidak
pertama yang terlanjur direkam oleh orang menyeret kaki.
lain dan ternyata tidak sesuai dengan 5. Berjabat tangan
realitas kita yang sesungguhnya. Akhirnya Berjabat tangan sebaiknya dilakukan
akan menciptakan sebuah ungkapan secara singkat namun tegas. Cara ini
seperti “oh, ternyata….”. Mengingat akan membuat kita terkesan percaya
pentingnya kesan pertama, maka kita terhadap apa yang kita lakukan. Hindari
pun perlu memepersiapkan sebaik menjabat tangan terlalu lemas atau
mungkin ketika menciptakan kesan terlalu menggengam kuat. Saat
tersebut terhadap seseorang agar cerita berjabat tangan, lengkapi senyum dan
yang kita tampilkan pun bernilai positife. kontak mata. Berjabat tangan saat
Berikut panduan penampilan kesan bertemu dan berpisah juga sangat
pertama yang positif. penting untuk memberi kesan baik.
1. Senyum 6. Memperhatikan
Berikan senyuman tulus pada siapapun. Perhatikan saat berbincang dengan
Bukankah orang yang suka tersenyum lawan bicara. Buatlah kontak mata
akan lebih disukai dan disegani daripada selama perbincangan. Juka kita sibuk
dengan beberapa pemikiran kita sendiri,
maka itu akan terpancar di wajah kita. tersebut, mungkin saja tertekan oleh rasa
Jadi, cobalah focus dan perhatikan saat frustasi dari kegagalan keberangkatannya,
lawan bicara sedang berbicara. kehilangnya bagasi/ barang, tertekan
akibat perjalanan jauh dan melewatkan
Untuk bidang pelayanan jasa khususnya jam makan. Dan di sinilah tugas seseorang
perhotelan kesan pertama-tama kantor depan hotel yaitu membuat tamu
pelanggan atau tamu merupakan factor merasa nyaman jauh dari kecemasan dan
yang sangat penting dan menentukan stres dengan pelayanan yang hangat,
kelangsungan dan kelanjutan bisnis kepedulian dan pemahaman yang positif
perhotelan itu sendiri. Kesan pertama tentang tamu tersebut.
tamu dalam menerima fasilitas yang ada
di hotel dimulai saat registrasi atau Hotel sebagi industry jasa pelayanan
pendaftaran dan kesan pertama ini sangat sangat mengharapkan tamu-tamunya akan
penting seperti. kembali lagi setelah menginap. Untuk itu
hotel harus dapat memberikan kesan yang
a. Disambut dengan ucapan yang hangat baik bagi tamu. Kesan yang diciptakan oleh
dan tulus (tamu akan merespon positif para karyawan hotel pada dasarnya dapat
dengan hal itu dan dengan respon yang memberikan kepuasan kepada tamu
positife dari tamu maka akan tersebut. Tidak saja para karyawan yang
menunjang oprasional hotel, dan langsung berhubungan dengan tamu yang
antusias untuk menginap di hotel juga harus memberikan pelayanan yang baik,
semakin besar). melainkan juga karyawan yang secara tidak
b. Tamu diperlakukan dengan hormat, langsung berhubungan dengan tamu juga
penuh perhatian dan kepedulian. harus memberi layanan yang sama.
c. Selalu berupaya memenuhi kebutuhan Hotel sebagai industri jasa pelayanan
atau keinginan tamu dengan sebaik- sangat mengharapkan tamu-tamunya akan
baiknya. kembali lagi setelah menginap. Untuk itu
Dan jika semua telah dilakukan maka hotel harus dapat memberikan kesan yang
tamu memiliki kesan yang baik terhadap baik bagi tamu. Kesan (impression) yang
hotel dan akan kembali lagi ke hotel diciptakan oleh para karyawan hotel pada
t e r s e b u t . Dan a pa b il a kita t idak dasarnya dapat memberikan kepuasan
memberikan kesan pertama yang baik, kepada tamu tersebut. Tidak saja para
maka tamu tidak akan merasa antusias karyawan yang langsung berhubungan
dalam menginap, dan mungkin malah dengan tamu yang harus memberikan
banyak menemukan kesalahan-kesalahan. pelayanan yang terbaik melainkan juga
Di hotel apa saja yang menjadi sambutan karyawan yang secara tidak langsung
hangat bagi tamu? Ini bervarisi, dimulai berhubungan dengan tamu juga harus
dari front desk atau kantor depan hotel. memberikan pelayanan yang sama. Apabila
Petugas kantor depan hotel bukan hanya anda mendatangi suatu tempat maka anda
harus menjual kamar dan fasilitas hotel akan mempunyai kesan terhadap tempat
lainnya kepada tamu, tetapi ia juga yang anda datangi. Demikian pula apabila
harus mempunyai perasaan empathy/ anda memasuki sebuah hotel anda pasti
peduli terhadap tamu, karena seorang akan memiliki kesan-kesan tersebut. Siklus
petugas kantor depan tidak tahu apa saja Kesan Tamu Hotel (Guest Cycle) dapat
yang telah d ia la m i tamu s e h in gg a dilihat pada gambar di bawah ini
m e m b u at perasaanya marah, mungkin
ada hal-hal yang tidak menyenangkan
perasaan tamu
Kepuasan konsumen adalah tingkat
perasaankonsumensetelah
membandingkan antara apa yang dia
terima dan harapannya (Umar, 2005:65).
Seorang pelanggan, jika merasa puas
dengan nilai yang diberikan oleh produk
atau jasa, sangat besar kemungkinannya
menjadi pelanggan dalam waktu yang
lama.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane
Gambar 8.1 Guest cicle ( Siklus kesan tamu hotel ) Keller yang dikutip dari buku Manajemen
(Sumber https://akomodasiperhotelan.files.wordpress.com/) Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan
Pengertian secara umum mengenai Konsumen adalah perasaan senang atau
kepuasan atau ketidak puasan konsumen kecewa seseorang yang muncul setelah
merupakan hasil dari adanya perbedaan membandingkan kinerja (hasil) produk
perbedaan antara harapan konsumen yang dipikirkan terhadap kinerja yang
dengan kinerja yang dirasakan oleh diharapkan (2007:177). Jadi, keputusan
konsumen tersebut. Dari beragam definisi merupakan fungsi dari persepsi atau kesan
kepuasan konsumen yang telah diteliti dan atau kinerja dan harapan. Jika kinerja
didefinisikan oleh para ahli pemasaran, berada di bawah harapan maka pelanggan
dapat disampaikan bahwa kepuasan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan
konsumen merupakan satu tanggapan maka pelanggan akan puas. Jika kinerja
perilaku konsumen berupa evaluasi purna melebihi harapan maka pelanggan akan
beli terhadap suatu barang atau jasa yang amat puas atau senang. Kunci untuk
dirasakannya (kinerja produk menghasilkan kesetiaan pelanggan adalah
) dibandingkan dengan harapan konsumen. memberikan nilai pelanggan yang tinggi.
Keputusan konsumen ini sangat Sedangkan kepuasan menurut Kotler
tergantung pada persepsi dan harapan dan Armstrong (2001:9) : keputusan
konsumen itu sendiri. Faktor-faktor yang konsumen adalah sejauh mana anggaran
mempengaruhi persepsi dan harapan kinerja produk memenuhi harapan
konsumen ketika melakukan pembelian pembeli. Bila kinerja produk lebih rendah
suatu barang atau jasa adalah kebutuhan ketimbang harapan pelanggan maka
dan keinginan yang disarankan oleh pembelinya merasa puas atau amat
konsumen tersebut pada saat melakukan gembira.
pembelian suatu barang atau jasa, Ada beberapa metode yang dapat
pengalaman masa lalu ketika dipergunakan setiap perusahaan untuk
mengkonsumsi barang atau jasa tersebut mengatur dan memantau kepuasan
dan periklanan. p e l a n g g a n n y a de ng a n p e l a n g g a n
Di dalam lingkungan yang kompetitif, perusahaan pesaing. Menurut Kotler
indikator yang dapat menunjukkan yang d ik u t ip d a r i B u k u T o t a l Q u
kepuasan konsumen adalah apabila a l i t y Management ada beberapa
konsumen tersebut akan membeli kembali metode yang dapat digunakan dalam
dan menggunakan produk tersebut di melakukan p en g uk u ra n k ep ua s a n
waktu yang akan datang. Adapun beberapa pe la ng g a n, diantaranya (Tjiptono,
pengertian keputusan konsumen menurut 2003:104) yaitu :
para peneliti adalah sebagai berikut : 1. Sistem keluhan dan sarana
Sebuah perusahan yang berfokus pada
pelanggan mempermud
ah
pelanggannya untuk memberikan saran,
pendapat dan keluhan mereka. Media memberikan tanda (signal) positif
yang digunakan meliputi kotak saran bahwa pe r u sa h aa n me n ar u h
yang diletakkan di tempat-tempat p e r h a ti a n terhadap para
strategis, menyediakann kartu pelanggannya.
komentar, saluran telepon khusus dan 3. Belanja siluman ( Ghost Shopping )
sebagainya. Tetapi karena metode ini Metode ini dilaksanakan dengan cara
cenderung positife, maka sulit mempekerjakan beberapa orang (ghost
mendapatkan gambaran lengkap shopper) untuk berperan atau bersikap
mengenai kepuasan dan tidak kepuasan sebagai pelanggan potensil produk
pelanggan. Tidak semua pelanggan yang perusahaan dan pesaing. Lalu ghost
tidak puas lantas akan menyampaikan shopper tersebut menyampaikan
keluhannya. Bisa saja mereka temuan-temuan mengenai kekuatan
langsung beralih ke perusahaan lain dan kelemahan produk perusahaan
dan tidak akan menjadi pelanggan pesaing berdasarkan pengalaman
perusahaan tersebut lagi. mereka dalam pembelian produk-
produk tersebut. Selain itu para ghost
shopper juga datang melihat langsung
bagaimana k a r y a w a n b e r i n t e r a
k s i d a n memperlakukan para
pelanggannya. Tentunya karyawan
tidak boleh tahu kalau atasannya
baru melakukan penilaian akan
menjadi bias.
4. Analisa pelanggan yang hilang (Lost
customer analysis)
Memuaskan kebutuhan konsumen
dapat meningkatkan keunggulan
dalam persaingan. Konsumen yang
puas terhadap produk dan jasa
pelayanan cenderung untuk membeli
kembali produk dan menggunakan
kembali jasa pada saat kebutuhan yang
sama muncul kembali di kemudian hari.
Hal ini berarti kepuasan merupakan
factor kecil bagi konsumen dalam
Gambar 8.2 Guest Questionaire melakukan pembelian ulang yang
(Sumber : Dokumen pribadi)
merupakan porsi terbesar dari volume
2. Survey kepuasan pelanggan penjualan perusahaan.
U m u mn y a p e n e l i ti a n m en ge na i Perusahaan seyogyanya menghubungi
kepuasan pelanggan dilakukan dengan para pelanggan yang telah berhenti
penelitian survai, baik melalui pos, membeli atau yang telah pindah
telepon, maupun wawancara pemasok agar dapat memahami
langsung. P e r u s a h a a n a k a n m mengapa hal itu terjadi. Bukan hanya
e m p e r o l e h tanggapan dan exit interview saja yang perlu, tetapi
umpan balik secara langsung dari pemantauan customer loss rate juga
pelanggan dan juga penting, peningkatan customer loss rate
menunjukkan kegagalan perusahaan
dalam memuaskan pelanggannya.
INDUSTRI PERHOTELAN

Banyak orang yang salah pemahaman bahwa


Hotelier adalah sebuah profesi umum bagi a. Penampilan fisik mulai dari tampilan
orang yang bekerja di hotel. Sebenarnya rambut dan wajah
Hotelier adalah orang-orang yang berada pada b. Pakaian
posisi eksekutif dalam sebuah hotel. Biasanya c. Sikap badan
mereka adalah sekumpulan komisaris dan d. Kepribadian yang baik.
general manager. Hotelier biasanya
menggunakan black jacket (jas hitam berdasi) 2. Berdasarkan pemahaman keberadaan
pada saat bekerja di area hotel, itulah yang tamu tamu hotel, hotel merupakan
membedakan mereka dengan staff hotel industry pariwisata yang multi komplek
lainnya yang hanya menggunakan seragam dan sangat sedikit kegiatan yang digantikan
hotel. dengan mesin. Oleh karena itu hotel
memerlukan tenaga kerja yang relati f
banyak dibandingkan dengan sektor
industri pariwisata lainnya. Sebagai
suatu organisasi usaha, karyawan hotel
juga terdiri dari berbagai kelompok dan
tingkatan kedudukan dan jabatan. Maka
Mengelola Sumber Daya Manusia tidak untuk memudahkan pemahaman secara
mudah. Pasti se lalu saja ada ke n dala umum digambarkan beberapa kelompok
atau permasalahan. Untuk mengatasi karyawan hotel sesuai dengan kriterinya.
permasalahan terkait Sumber Daya Manusia, 3. Peraturan perusahaan dibuat sedetil
dapat dibuka link berikut ini: mungkin mencakup seluruh aspek hak dan
https:// blog. eikontechnology. com/cara- kewajiban tenaga kerja dan pengusaha,
mengatasi-masalah-sdm-di-perhotelan/ meliputi hal-hal berikut.
a. Proses dan persyaratan rekruitmen
tenaga kerja
b. Status tenaga kerja
c. Kompensasi dan benefit yang diberikan
kepada tenaga kerja
d. Jaminan kesehatan dan jaminan sosial
lainnya
e. Pengembangan karir
f.Proses pengunduran diri tenaga
kerja
4. Proses Rekruitmen tenaga kerja meliputi.
a. Pre recruitmen
b. Recruitmen proses
5. Status tenaga kerja dapat dikategorikan
1. Kualifikasi bekerja di industri perhtelan. sebagai berikut.
Agar dapat berpenampilan dengan serasi, a. Tenaga kerja tetap
prima dan menarik maka perlu b. Tenaga kerja konrak
memperhatikan hal-hal berikut.
c. Tenaga kerja harian lepas
d. Tenaga kerja sumber lain (out soursing)

15
INDUSTRI PERHOTELAN

6. Promosi karyawan yaitu perpindahan dari


suatu jabatan ke jabatan yang lain yang 1. Bagaimana pre recruitment process
mempunyai status dan tanggung jawab dilaksanakan?
yang lebih tinggi. 2. Bagaimana langka-langkah pelaksanaan
7. Ke san pe r t am a akan mene ntu kan recruitmen process?
kelancaran terhadap proses, berikut 3. Uraikan 4 status tenaga kerja!
penampilan kesan pertama yang positif. 4. Jelasknan syarat utama yang harus
a. Senyum dipenuhi oleh calon karyawan hotel!
b. Penampilan baik 5. Apa yang dimaksud dengan kepuasan
c. Mengontrol posisi tubuh konsumen?
d. Melangkah dengan percaya d diri
e. Berjabat tangan
8. Metode untuk memantau ke puasa
pelanggan ada 4 yaitu sebagai berikut.
a. Sistem keluhan dan sarana media yang Bacalah kembali tujuan pembelajaran
digunakan meliputi kotak saran, mengenai Pengaruh Industri Perhotelan
menyediakan karta komentar atau terhadap peningkatan sumber daya manusia
saluran telepon. yang tercantum di awal Bab 8. Manakah di
antara tujuan-tujuan tersebut yang menurut
b. Survey kepuasan pelanggan, dapat anda belum tercapai? Diskusikan dengan
dilakukan melalui pos, telepon, maupun teman dan guru pembimbing jika anda
wawancara mengalami kesulitan mencapai tujuan
c. B e l a n j a s i l u m a n , d e n g a n c a r pembelajaran tersebut.
a mempekerjakan beberapa orang
(ghost shopper) untuk berperan dan
bersikap sebagai pelanggan
d. Analisa pelanggan yang hilang, yaitu
dengan menghubungi para pelanggan
Soal Pilihan Ganda
yang berhenti membeli.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan
teliti
1. Hotel yang tidak berdiri sendiri merupakan
hotel dengan ciri khasnya adalah hotel ini
Carilah data kunjungan wisatawan ke mempunyai hubungan dalam kepemilikan
Indonesia selama 5 tahun terakhir. Analisalah, dan cara pengelolaannya dengan hotel
perubahan data kunjungan dari tahun ke dalam suatu kelompok jaringan disebut …
tahun. Presentasikan di depan klas. A. Independent hotel
B. Dependent hotel
penilaian harian C. Chain hotel
D. Franchise hotel
E. Referal
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan
singkat dan jelas ! 2. Hotel yang berada di bawah kepemilikan
perusahaan lain atau merupakan unit

15
INDUSTRI PERHOTELAN

perusahaan disebut dengan …


E. Kagum hotel
A. Independent hotel
7. Berikut hal yang bukan keuntungan
B. Management contract bergabung dengan chain hotel adalah …
C. Chain hotel A. nama yang sama
D. Franchise hotel B. pemasaran yang terpadu
E. Parent company C. klausal wajib
3. Hotel yang memisahkan antara D. pelayanan yang sama
kepemilikan dengan pengelolaannya
disebut dengan … E. fisik yang sama
A. Independent hotel 8. Memiliki kesepakatan tetang pembayaran,
berhak atas pasar, standar yang sudah
B. Management contract mapan, adalah ciri-ciri sistem …
C. Chain hotel A. franchise
D. Franchise system hotel B. management contract
E. Parent company C. chain hotel
4. Suatu bentuk kerjasama dalam hal D. referral system
pengelolaan, yang mana pemilik hotel
mengelola hotelnya dengan memakai cara E. parent company
a t a u p o l a y a n g d i c i p t a k a s e r t a 9. Pihak yang membayar royalti dan biaya
dikembangkan oleh perusahaan atau hotel lainnya yang dipersyaratkan oleh
lainnya disebut … franchisor untuk dapat menggunakan merk
A. Independent hotel dagangnya serta sistem bisnis yang
dirancang oleh franchisor disebut …
B. Management contract
A. referral
C. Chain hotel
B. franchisor
D. Franchise system hotel
C. management contract
E. Parent company
D. franchise
5. Pihak yang menjual atau meminjamkan hak
dagangnya atau merk dagangnya serta E. fanchisee
sebuah sistem bisnis untuk menjalankan 10.Pada sistem jaringan, setiap hotel memiliki
bisnis tersbut disebut dengan … nama yang sama, maka biaya yang aan
A. Franchisee dikenakan bagi pemilik hotel adalah …
B. Franchisor A. biaya brand
C. Franchise B. biaya royalti
D. Refferal C. biaya brand dan pengelolaan
E. Terwaralaba D. biaya pemasaran
6. Contoh hotel jaringan (chain hotel) yang E. biaya operasioal
dimiliki Indonesia adalah …. 11. Istilah bagian-bagian hotel yang tidak
A. Aryaduta hotel bekerja langsung melayani tamu adalah

B. Intercontinental hotel
A. human resources
C. Santika hotel
B. back office
D. Horison hotel
C. front office

15
D. back of the house
D. restaurat
E. front of the house
E. personalia
12. Fasilitas hotel yang menyediakan layalan
pesta perjamuan, baik untuk tamu yang 16.Bagian hotel yang termasuk di dalam front
menginap di hotel maupun yang tidak of the house adalah …
tinggal di hotel disebut … A. lobby
A. restaurant B. guest room
B. arcade C. front office
C. banquete D. marketing
D. drugstore E. personalia
E. main dining room 17.Berikut ini bukan merupakan tugas-tugas
13. Pengertian singkat dari struktur organisasi front office …
adalah … A. p e n e r i m a a n k e d a t a n g a n d a n
A. suatu susunan komponen-komponen keberangkatan tamu
atau unit-unit kerja dalam sebuah B. penerimaan pemesanan kamar
organisasi C. membersihkan kamar
B. Gambaran alur pekerjaan dalam suatu D. pelayanan informasi
organisasi E. penanganan barang-barang bawaan
C. orang-orang yang bekerja dalam suatu tamu
organisasi 18.Pada hotel besar, program pengembangan
D. rincian tugas dan tanggung jawab pada atas sumber daya manusia dilaksanakan
bagian-bagian organisasi oleh bagian tersednri yang disebut …
E. gambaran tentang jenjang dan alur A. Engineering department
kepemimpinan serta menunjukkan B. Accounting department
hubungan wewenang dan tanggung
jawab dari setiap unit kerja dalam suatu C. Front office department
organisasi. D. Marketing department
14.Berikut ini bukan merupakan fungsi atau E. Training department
kegunaan dari struktur dalam sebuah 19. Bagian pembelian yang bertugas untuk
organisasi … melakukan atau menangani pengadaan
A. kejelasan tanggung jawab barang-barang yang diperlukan oleh hotel
B. kejelasan struktur organisasi adalah …
C. kejelasan kedudukan A. Receptionist
D. kejelasan mengenai jalur hubungan B. Cashier
E. kejelasan uraian tugas C. Storing
15. Bagian hotel yang termasuk di dalam back D. Receiving
of the house adalah … E. Purchasing
A. lobby 20. Bagian yang bertanggung jawab atas
B. guest room pemeliharaan dan perbaikan seluruh
instalasi, alat mesin, bangunan dan fasilitas
C. front office hotel lainnya adalah …
A. Receiving
B. Storing
C. memelihara mesin dan peralatan dalam
C. Purchasing konsisi yang baik dan aman.
D. Engineering D. pengiriman bon tagihan tamu secara
E. Maintenance langsung kepada front office cahier
21. Berikut ini bukan merupakan tugas E. registrasi pembayaran tamu dan
Uniformed service … mengumpulkan pembayaran tamu
A. m e m b a n t u k e d a t a n g a n d a n 25.Kebersihan lobby, coridor, dan lounge
keberangkatan tamu adalah tanggung jawa bagian…
B. melakukan pencucian seragam A. F & B
karyawan hotel B. Gardener
C. menyimpan sementara barang-barang C. Housekeeping
tamu
D. Engineering
D. m e n g a t u r t r a n s p o r t a s i d a n
melayaniparkir kendaraan tamu E. Front office
E. mengantar tamu ke kamar 26.Pengadaan tenaga kerja baru bagi setiap
departemen yang ada di hotel, merupaan
22. Berikut ini bukan merupakan bagian tugas kerja sama dengan departemen …
floor section …
A. Housekeeping
A. memelihara kebersihan dan keraphan
kamar-kamar tamu B. Accounting
B. Melakukan inventarisasi fasilitas kamar C. Front office
C. melaporkan status hunia kamar D. HRD
D. memelihara kebersihan dan kerapihan E. F & B service
ruangan umum 27. Sehari menjelang kedatangan tamu, maka
E. me nyediakan bahan- bahan yang laporan yang akan dikirim ke bagian F & B
diperlukan seharihari oleh tamu di adalah …
dalam kamar atau guest supplies. A. laporan welcome fruit
23. Bagian khusus yang melaksanakan B. laoran hunian kamar
pemeliharaan peralatan/perlengkapan C. perbaikan perabot
yang digunakan oleh bagian Food and D. laporan keberangkatan tamu
Beverage adalah …
E. laporan pembelian bahan
A. Steward
28.Bentuk kerja sama antara Front office
B. Stewarding dengan housekeeping adalah …
C. Banquete A. melaporkan status kamar
D. Pantry B. menjaga keamanan
E. Storing C. menyediakan makanan
24. Berikut ini bukan merupakan fungsi D. penyiapan fruit arrangement
akuntansi di outlet penjualan …
E. pengadaan bahan makanan dan
A. menyimpan bon pembayaran atau bill minuman
B. menyimpan dan menyampaikan laporan 29.Yang pertama kali diberikan petugas front
harian kasir office kepada tamu yang datang ke hotel
adalah …
A. senyuman
mengenai materi pada satu semester ini,
B. informasi apakah masih ada materi yang belum
C. brosur dimengerti ? Adakah yang masih ingin
D. bunga ditanyakan pada guru pengampu? Jika iya,
E. welcome drink diskusikan dengan teman maupun guru Anda.
Sampaikan juga kekurangan atau kelebihan
30. Syarat unt penetapan promosi jabatan kegiatan pembelajaran selama satu semester
adalah … ini kepada guru pengampu untuk perbaikan
A. pengalaman kerja, tingkat pendidikan, k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n k e d e p a
loyalitas, kejujuran, tanggung jawab, n .
prestasi kerja
B. pengalaman kerja, tingkat pendidikan,
royalitas, kejujuran, tanggung jawab,
prestasi kerja
C. pengalaman kerja, tingkat pendidikan,
loyalitas, kejujuran, tanggung jawab,
emphaty
D. enthusias, tingkat pendidikan, loyalitas,
kejujuran, tanggung jawab, prestasi
kerja
E. pengalaman kerja, tingkat pendidikan,
loyalitas, kejujuran, tanggung jawab,
ambisi.

Soal Essay
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan resort
hotel, dan sebutkan macam-macam resort
hotel!
2. Sebutkan dan je laskan ti pe hotel
berdasarkan musim, berikan contohnya!
3. Jelaskan ciri-ciri hotel waralaba!
4. Jelaskan salah satu contoh hubungan
kerjasama antar jabatan deparemen
berbeda dalam satu hotel!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lost
customer analysis!

Setelah mempelajari bab kelima sampai


kedelapan ini dan mengerjakan evaluasi
semester genap, cobalah refleksi diri Anda
INDUSTRI PERHOTELAN

Accommodation: Akomodasi atau sarana


penginapan, sarana penyediaan tempat Modified American Plan: Cara pembayaran di
bermalam, seperti hotel, losmen hotel di mana harga yang dicantumkan
sudah termasuk kamar dan dua kali makan,
American Plan: Satuan harga kamar yang yaitu makan pagi dan makan siang atau
sudah termasuk makan,lebih lanjut dibeda- makan malam, tergantung kesepakatan
bedakan menjadi 4 (empat) jenis termasuk tamu dengan pihak hotel
:Full american plan (FAP), modifed
american plan (MAP), continental plan, Resort hotel: Hotel yang terletak di daerah
bermuda plan (BP) tujuan wisata, seperti di pantai, di gunung,
di tepi danau, di tebing curam, dll
Bungalow: sejenis akomodasi yang berbentuk
rumah, berlokasi di daerah pegunungan, Ryokan: Penginapan ala Jepang yang khas
yang disewakan untuk keluarga sebagai menurut adat istiadat negeri tersebut.
tempat peristirahatan pada waktu liburan P e r le n gkap an se rta p e la ya na nny a
disesuaikan benar-benar dengan tata cara
City Hotel: Hotel yang terletak di tengah kota penghidupan Jepang, seperti upacara
besar, kebanyakan tamunya bertujuan minum teh, duduk bersimpuh atau bersila
untuk melakukanbisnis, seminar atau di la n t a i , m e n ge n a k a n k im o n o d
pertemuan a n sebagainya.
Continental Plan: Cara penentuan harga Sanatorium: Tempat peristirahatan atau
kamar, di mana harga yang tertera dallam petirahan yang menyediakan penginapan
daftar harga mencakup harga kamar dan dan hidangan makanan diet bagi
sarapan pagi (breakfast) wisatawan-wisatawan yang menderita
Drug store: Toko kecil atau konter di dalam p e n y a k i t tertentu
hotel yang menjual barang-barang
keperluan sehari-hari sepeerti shampo,
sabun, handuk,obat-obatan ringan, dll.
European Hotel: Harga kamar di hotel yang
tertera di brosur hanya untuk kamar saja,
tidak termasuk sarapan pagi ( breakfast)
Home stay: Suatu jenis akomodasi yang
berasal dari rumah-rumah rakyat yang
sudah ditingkatkan fasilitas dan sarana,
sehingga memenuhi syarat-syarat
kesehatan yang disewakan kepada
wisatawan.
Hospitality: Keramahtamahan
Hospitality industry: Industri perhotelan dan
restoran
Hospiz: penginapan di pegunungan, terutama
di daerah wilayah pegunungan Alpen
Housekeeping Department: Salah satu bagian
dari hotel yang bertanggung jawab atas
kebersihan, kerapihan dan kenyamanan
kamar, ruangan umum, restoran, bar dan
outlet lainnya

15
INDUSTRI PERHOTELAN

Anggraini, Yeti Dian, dkk. 2016. Industri


Perhotelan. Malang: PT Latif Kitto Mahesa. https://akomodasiperhotelan.wordpress.com
/2012/06/25/struktur-organisasi/
Dimyati, as, 1989. Pengetahuan Dasar
Perhotelan. Semarang: CV Desire Sanan. https://akomodasiperhotelan.wordpress.com
/2012/06/25/struktur-organisasi/
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007.
Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. https://akomodasiperhotelan.wordpress.com
Jakarta : Indeks. /2012/06/25/struktur-organisasi/
Marlina, Erna. 2016. Industri Perhotelan Klas https://akomodasiperhotelan.files.wordpress.
X. Jakarta: Yudhistira. com/2012/05/siklus-kesan-tamu.jpg
. 2018. Industri Perhotelan Klas XI. Jakarta: http://balibenoa.holidayinnresorts.com/best-
Yudhistira. accommodation-bali
Noviati. 2017. Industri Perhotelan. https://bangunankuno.files.wordpress.com/2
Yogyakarta: Penerbit Indoeduka. 012/08/hotel-majapahit-surabaya-1.jpg
Suhite S, Richard. 1997. Hotel Management. https: // blog. danabijak. com/ 3 - hotel -
Surabaya: SMIP UNTAG 45. bersejarah-di-jakarta/
Suwithi, Ni Wayan dkk. 2008. Akomodasi https://candi-baru-
Perhotelan. Jakarta: Direktorat Pembinaan hotel.business.site/#gallery
Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat http://elokrisma.blogspot.com/2015/05/jenis
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan -hotel.html
Menengah, Departemen Pendidikan https://en.wikipedia.org/wiki/Hotel
Nasional RI. https://en.wikipedia.org/wiki/Midland_Hotel,
. 2013. Industri Perhotelan Kelas X Semester _Manchester
1, Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah https://en.wikipedia.org/wiki/Hotel#Types
Menengah Kejuruan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan http://floatinglodges.com/
. 2013. Industri Perhotelan Kelas X Semester http://furnizing.com/article/eksotisnya- hotel-
gantung-skylodge-tertinggi-di- dunia-ada-
2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
di-purwakarta-jawa-barat
Menengah Kejuruan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. http://grandsahidjaya.com/dining/solo-
lounge
So en a r n o , A di. 2006 . F r o n t O f f ice
Management. Yogyakarta: Penerbit Andi. http://grandsahidjaya.com/dining/andrawina-
restaurant
Sulastiyono, Agus. 1999. Manajemen
Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Penerbit h t t p s : / / h o t e l -
Alfabeta. management.binus.ac.id/2016/08/01/jeni
s-hotel-dan-konsep-unik-hotel/
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003.
Total Quality Manajemen (Edisi Revisi). http://hoteltentrem.com/service/executive-
Yogyakarta: Andi. lounge/
Umar, Husein. 1997. Study Kelayakan Bisnis https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_des_Inde
(Edisi Ketiga). Jakarta: s)
Gramedia Pustaka Utama. https://id.wikipedia.org/wiki/Prama_Grand_P
reanger
Yoeti, Oka A. 2008. Ekonomi Pariwisata :
Introduksi, Informasi dan Implementasi. h t t p : / / r e n a i s s a n c e -
Jakarta: Penerbit Kompas hotels.marriott.com/renaissance-phoenix-

16
downtown-hotel http://www.diveworldwide.com/accommodat
http://jakarta.108jakarta.com/2012/09/hote l ion/misool-eco-resort
-der-nederlanden https://www.dvcrequest.com/beach-club-
http://retsu69.blogspot.com/2012/12/hotel - villas.asp
dibya-puri-semarang-indah-namun.html https://www.extendedstayamerica.com/hotel
https://sanatorium-cegielski.pl s/tx/dallas/market-center
http://satwikaproperty.com/apartemen - https://www.google.com/search?q=ravine+h
taman-melati-jogja otel+panchgani&safe
https://scroll.in/magazine/834487/a-night - http://www.grandinnabalibeach.com/dining.p
at-indias-first-capsule-hotel-shows-that - hp
m u m b a is - s p a c e - c r u n c h - is - n h t t p : / / w w w . h o m e s t a y -
o w - a - hospitality-fad dieng.com/2017/12/homestay-palal-
http://shepherdsmotel.com dieng.html
http://sriwijayahotel.com/?page_id=25 http://www.hotelsalak.co.id/
http://travelling.bisnis.com https://www.innagroup.co.id/hotel/grandinna
http://travel.kompas.com balibeach
https://travel.tempo.co http://www.investor.co.id
https://tourtoba.com/listing/carolina-cottage https://www.idntimes.com/travel/destination
https://travel.kompas.com/read/2018/08/02 / andi- aris/ 10 - hotel- denga n-
/121500527/sepotong-sejarah-hotel - kolam- renang-terbaik-di-jakarta-1/full
indonesia-dibangun-karena-asian-games. https://www.kaskus.co.id/thread/59f3cf985a
51637e3e8b4567/daftar-hotel-chain-
https://travel.tempo.co/read/1139099/pertu
mbuhan-pariwisata-indonesia-peringkat - international-terbesar-dan-tersebar-di-
9-di-dunia dunia/

https://waldorfastoria3.hilton.com/en/hotels http://www.kurumba.com/
/china/waldorf-astoria-beij https://www.legoland.com.my/legoland-
ing- hotel/hotel/
BJSWAWA/gallery/index.html http://www.pt-sakura.com/2013/08
https://www.aman.com/resorts/amankila https://www.maya-boutique-hotel.ch/page-
https:// www. amoma. com/ hotel-hilton- gallerie-photos/
makkah-convention-hotel-472315/en https://www.marriott.com/hotels/travel/jogsi
https://www.aerowisatahotels.com/hotel/pra -sheraton-mustika-yogyakarta-resort-and-
ma-grand-preanger spa/
http://www.bluemountainscabins.com.au/ind https://www.linkedin.com/pulse/sejarah-
ex.php?pageid=1852 hotel-martono-tikjanto
https://www.booking.com/hotel/it/camelia- https://www.pegipegi.com/hotel/bandung/th
di-foresterie-magnolia.id.html e_green_forest_resort_bandung_918388/
https://www.boekjebungalow.nl/nl/accommo ?errorNotification=no_inventory
datie-beelden/oostenrijk/steiermark/st- https://www.pinterest.com/pin/8007969959
georgen-ob-murau/bungalow- 8232069/
https://www.booking.com/hotel/jp/minshuku https://www.quirkyaccom.com/beckham-
takizawa.id.html creek-cave-lodge
https://www.traveloka.com/en/hotel/indones
ia/danau-toba-international-cottage- prana/?gclid=CjwKCAiAyMHhBRBIEiwAkG
parapat N6fJL_zSAy1z5Ekds9l4vGhRJDWufESZBut
9pwY6H5YM9PtBMY34iGBoCLMMQAvD_B
http://www.royalambarrukmo.com/en/facilit i wE
es.html#item-91_cat-0
https://waldorfastoria3.hilton.com/en/hotels
http://www.royalambarrukmo.com/en/facilit i / uae/ waldorf- astoria- dubai- palm-
es.html#item-101_cat-0 jumeirah-DXBPDWA/gallery/index.html
http://www.savoyhomann-hotel.com/ htt ps : http://widyamitra.net/sejarah/hotel-du-
// www. sw iss- b e lh o t e l . com/ en - pavillon-sisi-lain-sejarah-hotel-dibya- puri/
gb/hotel-ciputra- http://en.wikipedia.org/
worldsurabaya/meeting/meeting-rooms
http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/
h t t p s : / / w w w . s t s - 2010/05/jenis-jenis-akomodas
holidays.co.uk/property.html?id=3060_ST i - pariwisata.html
https://www.tripadvisor.co.id/Hotel_Review - w w w . a g o d a . c o m / i d - i d / h o s h i n o
g293916-d301411-Reviews - y a - tokyo/hotel/tokyo-jp.html
Mandarin_Oriental_BangkokBangkok.htm l
#photos;aggregationId=101&albumid=10 www . b o o k i n g . com / hot el/ at / ar lbe r g-
1&filter=7&ff=343924763 hospiz.de.html)
https://www.tripadvisor.co.id/Hotel_Review- www.marriot.com.
g155033-d184516-Reviews-
Hotel_de_Glace-
Quebec_City_Quebec.html
https://www.dakatour.com/lokasi-dan-harga -
sky- l odge- hotel- purwa kar ta -
hotel - gantung-unik-pertama-di-
indonesia.html
https://www.google.com/travel/hotels/Thaila
nd/place/
https: // www. jumeirah. com/ en/ hotels-
resorts/dubai/burj-al-arab/
https://www.treehugger.com/travel/in-
albania-750000-bunkers-converted-into-
hotels-cottages-and-bars-with-gorgeous-
views.html
https://www.tripadvisor.co.za/LocationPhoto
DirectLink-g293919-d122859
7 -
i87639367Diamond_Beach_HotelPattaya_
Chonburi_Province.html
https://www.youtube.com/watch?v=Qe27Kb i
Y9rc
https://www.vizts.com/hydropolis-dubai-
underwater-hotel/
https://voyage.yachtsourcing.com/sailboats/
INDUSTRI PERHOTELAN

Nama Lengkap : Elviani Tyaswening, S.Pd,


M.MPar, M.Pd.
Telepon /HP : 081328827294
Email : elvianityaswening@yahoo.com
Akun Facebook : Elviani Tyaswening
Alamat Kantor : Jln. Kenari no 4 Semaki
Umbulharjo, Yogyakarta

Kompetensi Keahlian : Perhotelan

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun

Terakhir)
1. Guru Perhotelan SMKN 6 Yogyakarta
-

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S1 PKK/Tata Boga IKIP Yogyakarta Lulus tahun 1994
2. S2 Manajemen Pariwisata STIEPARI Semarang Lulus tahun 2011
3. S2 Manajemen Pendidikan Universitas Sarjana Wiyata Yogyakarta Lulus 2016

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir)


-

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Yogyakarta, Lahir di Sleman, 22 Januari 1968, Sekolah Dasar di lalui di SD Negeri
Tunggaljiwo 2 Caturtunggal Depok Sleman. Jenjang SMP di lalui di SMN II IKIP Yogyakarta
Tahun 1983 melanjutkan ke SMTKN ( Sekolah Menengah Teknologi Kerumahtanggaan Negeri )
Yogyakarta Jurusan Tata Boga. Tahun 1987 melanjutkan kuliah di Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga / Tata Boga FPTK IKIP Yogyakarta. Lulus S1 tahun 1994, kemudian
menikah dengan Drs. Mochamad Djoemari dan dikaruniai 3 putri yaitu Rizca Nur Afivtya
Puteri, Ghina Afiftya Fadhilla dan Elviera Afiftya R F. Setahun setelah lulus S1 diterima bekerja
sebagai guru PNS di SMKK N (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga Negeri) Yogyakarta
Bidang Tata Boga yang saat ini berganti nama menjadi SMKN 6 Yogyakarta. Sejak tahun 2006
sampai saat ini diberi tugas mengajar Akomodasi Perhotelan di sekolah yang sama. Tahun
2011 berhasil menyelesaikan studi S2 Manajemen Pariwisata di STIEPARI (Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi dan Pariwisata Indonesia) di Semarang. Tahun 2016 berhasil menyelesaikan studi S2
bidang Manajemen Pendidikan di Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta. Aktif di organisasi
profesi guru MGMP Akomodasi Perhotelan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagai Assesor
di LSP Pariwisata Yogyakarta.

16

Anda mungkin juga menyukai