Anda di halaman 1dari 22

KURANGNYA KESADARAN STAFF DALAM MENJALANKAN SISTEM

FIFO BERDAMPAK PADA RUSAKNYA BAHAN MASAKAN DI HOTEL


RITZ-CARLTON BALI

OLEH :
NAMA : I GEDE WAHYU YOGA PRATAMA
NIM : 1861401
KONSENTRASI : MANAGEMEN MAKANAN &
MINUMAN
PROGRAM STUDY : DIPLOMA II

PUSAT PENDIDIKAN & PELATIHAN PERHOTELAN


POLTEKNAS DENPASAR
TAHUN 2020
KURANGNYA KESADARAN STAFF DALAM MENJALANKAN SISTEM
FIFO BERDAMPAK PADA RUSAKNYA BAHAN MASAKAN DI HOTEL
RITZ-CARLTON BALI

DISUSUN OLEH:
NAMA : I GEDE WAHYU YOGA PRATAMA
NIM :1861401
KONSENTRASI :MANAGEMEN MAKANAN DAN
MINUMAN
PROGRAM STUDY :DIPLOMA II

DISETUJUI OLEH

DOSEN PEMBIMBING PENGUJI

I KADEK INDA YANA DIPUTRA S.PD

DISAHKAN OLEH
WAKIL DIREKTUR BIDANG PROGRAM

I GEDE JEFRAY DHARMA SB.SE


NIK: 240148139
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Shang Hyang Widhi
Wasa, karena berkat rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
laporan On The Job Training tepat pada waktunya. Laporan ini berdasarkan
pengalaman yang diperoleh penulis dalam melaksanakan kegiatan training selama
6 bulan dari tanggal 6 September sampai 6 Maret di RITZ-CARLTON BALI.
Dalam menyelesaikan laporan, ini penulis berusaha mengumpulkan data-data
secara cermat dan menyajikan dalam bentuk akumulatif, namun masih dalan tahap
belajar.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan
ini, antara lain:
1. Bapak Drs. I Nyoman Mustika, selaku direktur Polteknas Denpasar
telah memberikan izin dan mempercayai kami untuk melaksanakan
praktek industri.
2. Bapak I Gede Jefray Dharma SB.SE,selaku wakil direktur bidang
program.
3. I Kadek Inda Yana Diputra S.PD ,selaku dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.
4. Human Resource Departement di hotel Ritz-Carlton Bali yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan praktek industri.
5. Semua staff hotel Ritz-Carlton Bali yang telah membantu dalam On
The Job Training.
6. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menjalankan training.
7. Suluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan training.
8. Keluarga yang selalu memberi dukungan.

i
Penulis berharap laporan ini dapat membantu para pembaca khususnya
bagi siswa dan siswi yang akan mengikuti program On The Job
Training selanjutnya. Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis siap menerima kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Denpasar, 31 Mei 2020

I GEDE WAHYU YOGA PRATAMA

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ............................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ........................................................... 3
1. Bagi Mahasiswa ........................................... 3
2. Bagi Kampus ................................................ 3
3. Bagi Perusahaan ........................................... 4
E. Metode Penelitian ............................................................ 4
1. Jenis Data ..................................................... 4
2. Sumber Data ................................................. 4
3. Teknik Pengumpulan Data ........................... 4
F. Teknik Analisis(descriptip/comparatif) .......................... 5

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian Pariwisata ...................................................... 6
B. Pengertian Hotel .............................................................. 6
C. Pengertian Kitchen........................................................... 8
D. Pengertian Memasak........................................................ 9
E. Pengertian Restaurant...................................................... 12
F. Pengertian Bar ................................................................. 13
G. Perngertian Food Alergnet............................................... 15
H. Pengertian Fifo ................................................................ 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pulau Bali adalah destinasi tempat wisata terpopuler di Indonesia. Bali
memiliki resort terbaik di dunia berpadu dengan pantai-pantai yang menawan
yang sangat terkenal keindahannya dengan segala aktifitas dan gemerlap
kehidupan malam yang meriah serta pesona alamnya yang tiada tara. Pulau Bali
terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibu kota provinsinya ialah
Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Berbagai penghargaan
Internasional khususnya dibidang pariwisata telah diberikan pada Bali diantaranya
oleh Majalah Travel and Leisure memilih Bali sebagai World's Best Island tahun
2009, sementara Lonely Planet's memilih Bali sebagai peringkat kedua Best of
Travel 2010. Oleh karena itu Bali telah menjadi tujuan pariwisata bagi wisatawan
lokal dan wisatawan seluruh dunia, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan
Australia sebagai jumlah wisatawan terbanyak, kemudian wisatawan dari Taiwan,
Eropa, Inggris, Amerika, Singapura,Malaysia,dll.
Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, atau
Pulau Surga. Karena di samping pantai-pantai Bali yang memang sudah sangat
terkenal keindahannya, Bali juga memiliki keindahan alam yang luar biasa dan
lengkap, seperti gunung berapi, sawahnya yang bersusun (Terasering Ceking)
menghampar hijau memberikan rasa damai dan ketenangan, butiran pasir dan
keindahan alam bawah lautnya yang mengagumkan seolah menjadi persembahan
keindahan alam yang tiada habisnya, serta keunikan seni budayanya dan berbagai
hasil kerajinan tangan yang khas dan fantastis dari para pengrajinnya
Tempat-tempat yang sering dikunjungi adalah Kuta, Legian, Seminyak,
Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama
pariwisata, baik sebagai wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, golf,
dan lain-lain yang terletak terletak di Kabupaten Badung, Nusa Lembongan
adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten

1
2

Klungkung, sedangkan Ubud sebagai pusat kesenian dan tempat peristirahatan


yang tenang, terletak di Kabupaten Gianyar.
Dengan semakin berkembangnya pariwisata di bali saat ini tentu kebutuhan
sarana dan prasaranapendukung pariwisata bali sangat meningkat,seperti
hotel,restaurant dan berbagai akomodasi lainya.
Dalam kesempatan kalini penulis mengambil contoh di hotel ritz-carlton bali
sebagai sarana penelitian untuk melengkapi tugas akhir penulis.salah satu jasa
penyedia jasa pelayanan yang mampu memberikan dan melayani setiap tamu yang
berkunjung ataupun menginap di ritz-carlton,untuk memberikan rasa nyaman
kepada tamu,di ritz-carlton menyediakan berbagai macam fasilitas seperti
restaurant&bar,gym,spa,pool,dan lainya.
Ritz-carlton bali adalah salah satu hotel berbintang lima,yang terletak di
kawasan Sawangan,ritz-carlton mengambil konsep tropis dan elegan, The Ritz-
Carlton menghadirkan berbagai fasilitas mewah yang membuat para tamu akan
merasa betah dan dimanjakan. Hotel ritz-carlton bali beralamat di Jalan Raya
Nusa Dua Selatan Lot III, Nusa Dua,Pusat perbelanjaan Bali Collection dan Bali
Convention Centre dapat dicapai dalam 15 menit berkendara, sedangkan Taman
Budaya Garuda Wisnu Kencana dapat diakses sekitar 30 menit berkendara. Pura
Uluwatu dapat dicapai dalam waktu 40 menit berkendara. Untuk menjangkau
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali akan memakan waktu sekitar 30 menit
naik mobil,ritz carlton berhadapan langsung dengan lautan yang luas dan sangat
indah dapat dinikmati dengan secangkir kopi maupun teh.
Ritz-carlton bali memiliki beberapa departement, salah satu departement nya
yaitu food and beverage product departement adalah suatu departement yang
bertugas dan bertanggung jawab pada pengolahan bahan makanan menjadi
makanan yang siap di hidangkan pada tamu yang menginap di hotel ataupun tamu
yang berkunjung di hotel untuk menunjang kelancaran oprasional di food and
beverage departement, hotel ritz-carlton menyediakan bahan-bahan masakan
yang sehat dan segar,seiring berjalanya waktu bahan-bahan masakan perlu di
check kualitas dan kesegaranya selama berada di chiller ataupun lemari pendingin
tempat penyimpanan bahan masakan,karna kurangya kesadaran staff dalam
3

pengecekan bahan maupun mem fifo bahan-bahan masakan mengakibatkan


banyak bahan masakan yang rusak ataupun busuk,fifo ialah sistem first in first out
dimana bahan yang datang lebih dulu dari supplier itulah yang di gunakan terlebih
dahulu untuk menghindari kerusakan maupun pembusukan karna terlalu lama
tersimpan atau tidak terpakai.
Berdasarkan pengamatan penulis terhadap kurangnya kesadaran staff
menjalankan sistem fifo di food and beveradge production yang menyebabkan
kendala dalam oprasional maka di angkat menjadi topok laporan tugas akhir dan
syarat kelulusan yang selanjutnya akan diberi judul:
“ Kurangnya kesadaran staff dalam menjalankan sistem fifo berdampak pada
rusaknya bahan makanan di hotel ritz-carltonBali”

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas,maka penulis dapat merumuskan masalah yang
terjadi pada hotel ritz-carlton Bali adalah ’’Bagaiamana akibat dari kurangnya
kesadaran staff dalam menjalankan sistem fifo terhadap bahan masakan di hotel
ritz-carlton Bali?’

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pentingnya pengecekan bahan makanan agar
mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan makanan.

D. Manfaat Penelitian
a. Bagi hotel
1) Memberikan masukan terhadap hotel supaya segera
memperbaiki segala kendala yang terjadi di hotel ritz-carlton
bali,dalam oprasional.
2) Memberikan pengenalan tentang hotelritz-carlton bali kepada
pembaca sebagai salah satu hotelberbintang lima di kawasan
nusa dua.
4

b. Bagi kampus
1) Sebagai study banding untuk membandingkan mutu pendidikan
serta pelatihan dalam bidang pariwisata yang terus berkembang
dengan pesat.
2) Diharapkan dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan sebagai
bahan refrensi untuk menulis bahan laporan tugas akhir.
c. Bagi penulis
1) Menambah pengetahuan tentang menyusun tugas laporan
dengan baik dan benar
2) Salah satu syarat bagi mahasiswa menyelesaikan pendidikan di
jenjang dua (2) tahun jurusan management makanan dan
minuman pada kampus polteknas denpasar
3) Bisa merasakan bagaimana sesungguhnya bekerja di
lapangan,bekerja dalam team(team work) belajar lebih disiplin
dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan
belajar bertanggung jawab akan pekerjaan yang di kerjakan.

E. Metode Penelitian
1. Jenis Data
a. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat di ukur atau di hitung
secara langsung sebagai variable angka atau bilangan
b. Data kualitatif adalah suatu jenis data yang di dapat dalam bentuk
informasi misalnya informasi tentang sejarah berdirinya suatu
perusahaan struktur organisasi serta tugas dari masing-masing
jabatanya.
2. Sumber Data
a. Data primer,yaitu data yang di proleh dari hasil pengamatan terhadap
aktifitas yang terjadi dihotel.
b. Data skunder,yaitu data-data pendukung yang di dapat darihotel.
5

3. Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi yaitu pengumpulan data dengan melihat secara langsung
staff mem fifo bahan makanan di kitchen/chiller(tempat
penyimpanan bahan makanan).
Berikut bukti metode penelitian berupa gambar:
Gambar 1.1

Letuce bagian bawah yang rusak


karna tidak di fifo

Gambar 1.2

Avocado yang terlalu lama tersimpan


karna tertindih olehyang baru

F. Teknik Analisis
Dari judul penelitian yang telah di pilih maka penulis memakai jenis penelitian
lapangan atau obyek yaitu diskriptif adalah meneliti langsung ke lapangan serta
mengumpulkan dan mencatat data-data yang ada di industri secara langsung
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pariwisata
Dikutip dari https://pengajar.co.id/pengertian-pariwisata/Pariwisata adalah
perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu dari
sebuah tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan sebelumnya,
tujuannya untuk rekreasi atau untuk sebuah kepentingan agar keinginannya
bisa terpenuhi.

B. Pengertian Hotel Secara Umum


1. Pengertian Hotel
Dikutip dari
http://wisatadanperhotelan.blogspot.com/2015/01/pengertian-hotel-secara-
umum.htmlKata Hotel mulai dipakai sejak abad ke 18 di London, Inggris.
Pada saat itu kata hotel adalah “ garni “, sebuah rumah besar yang dilengkapi
dengan sarana tempat menginap/tinggal untuk penyewaan secara harian,
mingguan atau bulanan. Kata hotel sendiri merupakan perkembangan dari
bahasa Perancis.Hotel berasal dari kata latin: “ hostel” dan mulai dikenal di
masyarakat pada tahun 1797.Hotel berfungsi sebagai suatu sarana untuk
kebutuhan tamu sebagai tempattinggal sementara.Hotel bukan hanya untuk
menginap, beristirahat, makan dan minum bagi masyarakat, tetapi juga
sebagai tempat untuk melangsungkan upacara, konferensi dan lain-lain
sehingga penyediaan fasilitasnya pun sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan para tamu.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertia hotel adalah suatu
bangunan atau akomodasi yang di kelola secara komersil,bagi para tamu
mnyediakan pelayanan penginapan,makanan,minuman,serta lain sebagainya.

6
7

2. Jenis-jenis Hotel
Dikutip dari https://pengajar.co.id/hotel-adalah/ ada beberapa jenis hotel
di antaranya.
a. City Hotel
Yakni hotel yang pada lokasinya berada di tengah perkotaan,
biasanya juga hotel ini ditujukan untuk masyarakat yang akan
bertujuan untuk tinggal sementara ataupun tinggal dalam jangka
waktu yang relatif pendek, city hotel juga sering disebut dengan
transit hotel sebab sering dikunjungi oleh pelaku bisnis.
b. Residential Hotel
Yakni hotel yang pada lokasinya berada di daerah pelosok/pinggiran
perkotaan yang jauh dari keramaian, akan tetapi lumayan cukup
mudah untuk dapat mencapai berbagai tempat pekerjaan usaha.
Residential hotel ini juga biasanya pada berlokasi di daerah yang
tenang sebab itu ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap
dalam jangka waktu yang relative cukup lama.
c. Resort Hotel
Yaitu hotel yang lokasinya berada di daerah pegunungan (mountain
hotel) atau di tepi pantai (beach hotel).Resort hotel ini akan
ditujukan untuk masyarakat yang ingin menginap maupun
beristirahat pada hari libur atau bagi yang ingin berlibur.
d. Motel
Yaitu singkatan dari Motor Hotel yang pada lokasinya berada di
pinggiran atau juga sepanjang jalan raya yang akan menghubungkan
satu kota dengan kota besar lainnya maupun dengan lokasi lainnya,
bisa juga di pinggir jalan raya dekat dengan batas kota besar.
Motelakan ditujukan untuk tempat istirahat sementara bagi orang
yang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dengan
menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Karena
itu, motel selalu akan menyediakan garasi untuk kendaraan pribadi.
8

C. Pengertian Kitchen
Dikutip dari http://ristaagustin0208.blogspot.com/2014
Menurut Drs. Bagus Putu Sudiara, BA dalam buku pedoman Pusat
pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura (2001) disebutkan pengertian
dapur sebagai berikut : “Kitchen is a room or other spaces (as a wall area of
special building) with facilities for cooking’’ dengan singkat dikatakan bahwa
sebuah dapur adalah suatu ruangan atau tempat khusus yang memiliki
perlengkapan dan peralatan untuk mengolah makanan dengan ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Ruangan dapur terpisah dari ruangan lainnya.
2. Lantai dibuat dari bahan yang kedap air dan tidak licin.
3. Tembok dapur dilapisi dengan bahan kedap air,mudah untuk
dibersihkan dari lantai sampai plafon.
4. Plafon dibuat datar dengan bahan cerah.
5. Memiliki penerangan yang cukup dan mampu menerangi ke segala
arah.
Dari pengertian dapur di atas disimpulkan bahwa fungsi kitchen/dapur
adalah :
1. Tempat mengolah makanan mulai dari bahan dasar sampai makanan
siap untuk dihidangkan.
2. Dapur dan makanan adalah sarana promosi untuk memperkenalkan
budaya bangsa melalui seni kuliner khas daerah/bangsa ke
internasional.

1. Jenis-jenis Kitchen
a. Pastry Kitchen
Pastry merupakan seksi yang terdapat dalam organisasi Food
& Beverages Product yang khusus menangani/membuat kue ,
cake, cookies, patries, chocolate, pudding dan aneka dessert
lainnya.
9

Di dalamnya terdapat sub seksi yaitu Bakery yang khusus


membuat berbagai macam roti (bread).
b. Production (Main) Kitchen
Production (Main) Kitchen merupakan seksi yang terdapat
dalam organisasi Food & Beverage Product yang menangani
berbagai macam sambal, stock, serta berbagai macam main
course, yang dimana kitchen ini termasuk ke dalam hot kitchen.
c. Butcher
Butcher merupakan seksi yang terdapat dalam organisasi Food
& Beverage Product yang menangani bahan mentah yang
berasal dari hewan, unggas, ataupun ikan yang nantinya akan
diperlukan oleh bidang section lainnya dimana bahan tersebut
akan diolah sesuai dengan masing-masing section.
d. Garde Manger Kitchen
Garde Manger Kitchen merupakan seksi yang terdapat dalam
organisasi Food & Beverage Product yang menangani berbagai
macam appetizer seperti salad, sandwich, dan lainnya. Di
Garde Manger kitchen juga membuat berbagai macam saus-
saus dingin (dressing).

D. Pengertian Memasak
Dikutip dari http://ristaagustin0208.blogspot.com/2014
Dalam buku Pedoman Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura,
menurut Drs. Bagus Putu Sudiara, BA (2001), memasak adalah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang dengan mengolah bahan makanan melalui
proses penerapan panas dengan tujuan tertentu.
Menurut buku Pedoman Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Nusa Dua
Bali yang berjudul “Metode dan Prinsip Dasar Pengolahan Makanan’’.

1. Jenis-jenis Metode Memasak


a. Cooking by Moist Heat (panas basah)
10

Yaitu metode memasak dimana mempergunakan air, kaldu, dan sauce


dalam proses memasak. Metode panas basah (cooking by moist heat)
terdiri dari :
1) Boilling
Memasak dalam air mendidih yang jumlah airnya lebih banyak
dari volume makanan sehingga makanan yang dimasak dapat
terendam seluruhnya.
2) Simmering
Memasak makanan dalam air dimana volume air lebih sedikit
dibandingkan volume bahan yang direbus.
3) Blanching
Memasak bahan makanan dengan cara mencelupkan ke dalam air
mendidih beberapa menit tak sampai bahan makanan itu matang,
kemudian diangkat lagi.
4) Poaching
Memasak makanan dalam air mendidih dimana volume air lebih
banyak dari volume bahan.
5) Braisshing
Memasak makanan dengan sauce atau stock dimana volume bahan
keduanya sama.
6) Stewing
Merebus makanan dalam air yang jumlahnya hampir sama dengan
bahan yang direbus.
7) Steaming
Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air.
b. Cooking by Dry Heat (panas kering)
Yaitu metode memasak dimana mempergunakan minyak dan non minyak
dalam proses memasak. Metode panas kering (cooking by dry heat) terdiri
dari :
11

1) Grilling
Memasak bahan makanan dengan panas radiasi tinggi yang biasanya
dilakukan di atas bara api.
2) Roasting
Memasak bahan makanan dengan panas yang tinggi dari segala arah
yang biasanya dilakukan di dalam oven dan disiram dengan sauce dan
minyak.
3) Deep Frying
Memasak bahan makanan dengan cara menggoreng bahan makanan itu
sendiri dengan minyak yang dimana bahan makanan dapat seluruhnya
tenggelam di dalam minyak tersebut.
4) Shallow Frying
Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak dimana
volume minyak sama dengan volume bahan.
5) Saute
Memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak atau
sering disebut dengan istilah menumis.
6) Baking
Memasak bahan makanan di dalam oven tanpa disiram dengan minyak
panas dalam proses memasak.

2. Jenis-jenis Peralatan Memasak


a. Perlengkapan ( equipment )
Adalah merupakan perlengkapan dapur atau peralatan besar yang
membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah
makanan. Adapun contoh perlengkapan (equipment) yaitu :
1) Meja
2) Kompor
3) Oven
4) Grill
5) Refrigerator
12

6) Sink (bak cuci)


7) Deep prayer
8) Dll
b. Peralatan (utensil)
Adalah peralatan kecil yang dipergunakan untuk mengolah makanan.
Adapun contoh peralatan (utensil) yaitu :
1) Cutting board
2) Knife
3) Stock pot
4) Sauce pan
5) Frying pan
6) Tray
7) Bowl
8) Dll

E. Pengertian Restaurant
Dikutip dari
https://www.google.com/amp/d/herinardiansyah.wordpress.com/2015/10/13/p
engertian-restaurant/amp.
Restaurant adalah suatu usaha komersil yang menyediakan pelayanan makan
dan minum bagi umum dan di kelola secara profesional yang bertujuan untuk
mencari kepuasan bagi tamu.

1. Jenis-jenis Restaurant
a. Table D’hote Restaurant adalah suatu restoranyang khusus menjual
makanan menu table d’hote, yaitu suatu susunan menu yang lengkap
(dari hidangan pembuka sampai hidangan penutup) dan tertentu,
dengan harga yang telah ditentukan pula.
b. Coffee Shop adalah suatu restoran yang pada umumnya berhubungan
dengan hotel, suatu tempat dimana tamu bisa mendapatkan makan
13

pagi,makan sian dan makan malam secara cepat dengan harga yang
relatif murah.
c. Cafetaria adalah suatu restoran kecil yang mengutamakan penjualan
cake, sandwich, kopi dan teh.
d. Canteen adalah restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik atau
sekolah.
e. Dining Room adalah tempat yang beradadi hotelkecil yang tempatnya
tidak lebih ekonomis dari tempat biasa.
f. Inn Tavern adalah suatu restoran dengan harga murah yang di kelola
oleh perorangan di tepi kota.
g. Pizzeria adalah suatu restoran yang khusus menjual pizza dan makanan
khas Italia lainya.
h. Speciality Restaurant adalah restoran yang susana dan dekorasi
seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau
temanya.
i. Family Type Restaurant adalah suatu restoran sederhana yang
menghidangkan makanan dan minuman dengan harga yang tidak
mahal, terutama disediakan untuk tamu-tamu keluarga maupun
rombongan.

F. Pengerian Bar
Dikutip dari
https://tugaspariwisata.blogspot.com/2012/03/bar.html
Bar adalah suatu tempat yang duorganisasikan secara komersil dan
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, terdapat baik di dalam sebuah
hotel, kadang – kadang berdiri sendiri di luar Hotel, dimana seseorang bisa
mendapatkan pelayanan segala macam minuman baik yang beralkohol
maupun yang tidak beralkohol kecuali minuman panas seperti kopi dan
teh. Minuman yang disediakan dan dijual di bar terutama adalah minuman
beralkohol. Hanya bar – bar didekat pelabuhan yang kadang – kadang
14

juga menyediakan ice cream dan kopi. Kopi disediakan bagi orang – orang
yang mabuk, baik laut maupun udara.

1. Jenis-jenis Bar
Dikutip dari https://barman84.blogspot.com/2015/10/konsep-dasar-
bar.html
Bar dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
a. Public Bar
Public Bar adalah bar untuk semua orang yang ingin membeli dan
menikmati minuman, semua orang boleh datang ke bar ini, lokasinya
berada di dalam atau di luar suatu hotel, pembeli minuman dapat
secara langsung memesan minuman ke petugas Bar.Yang termasuk
public bar atau front bar yaitu:
1) Cocktail Bar adalah minuman cocktail yang dijual lebih bervariasi,
terdapat hiburan seperti live music, organ, piano dsb.
2) Night Club adalah suatu tempat yang dibuka hanya malam hari,
ukurannya lebih luas dari pada bar-bar lain, ada dance, dan live
entertainment.
3) Snack Bar adalah bar yang menjual minuman, dan juga menjual
makanan2 ringan (snack), lebih mementingkan kecepatan dalam
pelayanan.
4) Pub istilahpub sangat terkenal dari inggris yang merupakan
singkatan dari public bar yang menjual minuman dan snack juga.
5) Dischotique dibuka malam hari, terdapat dance floor dan
pemutaran music oleh Disk Jockey (DJ).
6) Pool Bar bertempat di dalam area hotel, berdekatan dengan kolam
renang.
7) Sunken Bar umumnya berlokasi menjadi satu dengan kolam
renang, semua tamu dapat memesan dan menikmati minumannya
sambil berenang .
15

a. Service bar
Bar yang menyediakan minumanan yang bisa dipesan langsung oleh
tamu hotel, tamu tersebut bisa menikmati minumannya di restaurant, di
kamar hotel atau di tempat rekreasi yang ada di dalam hotel, minuman
yang dipesan oleh para tamu melalui para waiter, kemudian waiter
tersebut yang menyajikan minumannya.

G. Pengertian Food Allergen


Dikutip dari https://dchairiafood.wordpress.com/2014/04/28/food-
allergen-introduction/
Food Allergen adalah bahan-bahan pangan yang dapat menimbulkan alergi
pada orang tertentu, misalnya: susu,gandum,ikan,telur,seafood,dan
kacang-kacangan.
Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas atau daya tahan tubuh yang
berbeda-beda. Untuk orang yang memiliki sensitivitas tinggi
(hypersensitivity), maka mengkonsumsi bahan pangan kategori allergen
dapat menimbulkan masalah. Gejala allergi yang muncul dari tiap individu
berbeda-beda, bisa berupa gatal-gatal, kulit menjadi merah, perut nyeri,
diare, atau bahkan dapat berakibat lebih buruk.
Di negara maju, foodallergen ini menjadi salah satu regulasi penting
dalam industri makanan. Informasi kandungan allergen harus tercantum
pada label kemasan makanan olahan. Contohnya adalah adanya statement
atau pernyataan seperti : “May contain traces of peanuts” yang artinya
bahwa bahan pangan tersebut dapat mengandung sedikit kacang.

H. Pengertian Fifo
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/FIFO
FIFO adalah akronim untuk First In, First Out (Pertama Masuk, Pertama
Keluar), sebuah abstraksi yang berhubungan dengan cara mengatur dan
memanipulasi data relatif terhadap waktu dan prioritas. Ungkapan ini
menggambarkan prinsip teknik pengolahan antrean atau melayani permintaan
16

yang saling bertentangan dengan proses pemesanan berdasarkan


perilaku first-come, first-served (FCFS): di mana orang-orang meninggalkan
antrean dalam urutan mereka tiba, atau menunggu giliran satu di sebuah
sinyal kontrol lalu lintas.
17

Anda mungkin juga menyukai