Anda di halaman 1dari 22

PROSEDUR KERJA F&B PRODUCT

MELAKUKAN PENGOLAHAN MAKANAN


DI RESTORAN MINI

Disusun Oleh :

Nama : KADEK AGUS DWI PERMANA PUTRA .


Nis :
Nomor : 20
Kompetensi Keahlian : JASA BOGA

SMK PGRI 3 BADUNG


TAHUN AJARAN 2019/2020
Yayasan Perkumpulan Pendidikan PGRI YPLD/
PPLP DIKDASMEN PGRI KABUPATEN
BADUNG SMK PGRI 3 BADUNG

PROSES BEKERJA DI
SENEN MINI RESTORAN

OLEH :
Nama : KADEK AGUS DWI PERMANA PUTRA
No : 20
Kelas : XI TB 4

Laporan ini dirajukan kepada panitia ujian sebagai salah satu syarat dalam
menepuh pendidikan pada SMK PGRI 3 BADUNG Kelas XI Semester II program
keahlian Tata Boga

Hari :
Tanggal :

Disetujui Oleh
PEMBIMBING

( I NYOMAN ARSANA PUTRA. SE )

i
LEMBAR PENGESAHAAN
Diterima dan disahkan oleh Penguji

Disahkan :

Hari :
Tanggal :

Mengetahui Penguji
Kepala SMK PGRI 3 Badung

( Drs. I Made Tambun, M.Pd.H ) (I NYOMAN ARSANA PUTRA. SE)

ii
Kata Pengantar

Om Swastiastu
1. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat- nya
lah saya saya dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan On The Job Trening
(pratek kerja industry) tempat pada waktunya yang saya laksanakan selama bulan
dalam suatu tempat yaitu di SENEN MINI RESTORAN
, yang dimulai dari 9 Desember sampai dengan Dalam penyusun laporan ini saya
telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moral
maupun material. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mensampaikan
terimakasih sebesar besarnya kepada:
2. Bapak Drs. IMade Tambun, selaku pada SMK PGRI 3 BADUNG yang membuat
program on the job training.
3. Kepada pembimbing I Nyoman Arsana Putra, SE yang telah membantu saya
sehingga bisa menyelesaikan laporan dengan baik dan benar.
4. Kepada penguji yang telah membantu menguji saat ujian laporan saya, sehingga
dapat menyelesaikan dengan bak dan benar.
5. Bapak ibu guru yang telah memberikan tugas untuk mendapatkan nilai selama saya
melakukan kegiatan on the job training.
6. Dn HRD, seluruh senior yang telah membimbing dan mengarahkan saya dalam
kegiatan- kegiatan selama saya melakukan on the job training di SENEN MINI
RESTORAN
Saya menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan, jauh dari kata sempurna
untuk itu saran dan kritikan dari pembaca saya harapkan demi kesempurnaan
laporan ini dari penyusun berharap ada manfaat dan fungsinya dari pembaca. Om
Shanti, Shanti, Shanti, Om

Badung, 2020

(penulis)

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBARAN BERSETUJUAN…………………………………………………i

LEMBARAN PENGESAHAN………………………………………………….ii

KATA PENGATAR………………………………...…………………………..iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………....................1

1.2 Rumusan Masalah…………………………..……………………...................2

1.3TujuanPenulisanLaporan……………………………………………...............2

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT


TRAINING………………………………...........................................................3

2.1 Sejarah Restoran……………………………………....……………………...3

2.2 Lokasi Restoran…..…………………………………….…………………....3

2.3 Fasilitas…………………………………………………………….………..4

BAB III LANDASAN TEORI………………………………….…………….5

3.1 Pengertian Pariwisata………………………………………….…………...5

3.2 Pengertian Restoran…………………………………………………….….…..5


3.3 Pengertian F&B Product……………………………………...….………...5

iv
3.4 Pengertian Kitchen…………………………………………………….…..6
3.5 Metode Memasak…………………………………………….……….…...7

3.6 Alat Memasak…………………………………………………..….……...8

3.7 Hygieme dan sanitasikitchen…………………………….……………......8


3.7.4 Fasilitas penginjung………………………………………………………11

BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………….......12
4.1 Prosedur kerja di kitchen…………….…...……………………………….12
4.2 Kendala dan keberhasilan yang ditemui selama praktek kerja
industry…..…………………………………………………………………...21
4.3 Solusi untuk permasalahan yang dialami saat on the job
training…………………………………………………………………….....22

BAB V PENUTUP……………………………………………………………….….23

5.1 Kesipulan…………………………………………………………..…....23
5.2 Saran………………………………………………………………..…...23

Daftar Pusaka Lampiran Form nilai Sertifikat OJT Foto dokumentasi training

v
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia pariwisata kini menjadi dunia industry yang menjadi praspek besar dan
menguntungkan tidak salah jika pariwisata menjadi lumbung mendulang devisa
guna menyokok perekonomian negara. Hal itu pun yang terjadi di indonesia,
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat terkenal dengan industri
pariwisatanya baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja dan
sebagainya. Bali merupakan tulang pungung dunia pariwisata indonesia.
Bukan tanpa alasan jika bali menjadi “The Best Devisa Giver in Tourism” ini
dilihat presentase kedatangan wisman dan wisdos yang menjadikan bali sebagai
destinasi utamanya. Bali menjadi primadona industri pariwisata karena adat
budaya, kesenian, alamnya yang indah, tentu saja masyarakatnya yang ramah dan
santun. Keberhasilan perkembangan industri pariwisata ini tentunya harus
didukung fasilitas seperti akomondasi dan iklim yang mendukung serta individu
dengan skill yang mempuni dibelakang kesuksesan menyongsong wisatawan
tersebut.
Sebagai mata rantai perkembangan prawisata yang begitu pesatnya, banyak
lembaga pendidikan dan perlatihan kepariwisataan dan perhotelan telah berdiri di
bali. Ini sebagai salah satu cara untuk mewujutkan keberhasilan dunia pariwisata
dengan mempersiapkan, melatih dan mendidik calon-calon tenaga terampil dan
professional dalam bidang pariwisata.
Pemerintah menyediakan tenaga kerja yang trampil untuk mendukung
krberhasilan ini dilaksanakan program pariwisata yaitu program On The Job
Training dimasing masing sekolah pariwisata maupun jurusan yang menjurus
kepariwisata. Diakhir program on the job training, siswa SMK PGRI 3
BADUNG berkewajiban untuk membuat laporan tentang kegiatan yang telah
dilaksanakan,selama program berlangsung dan pengenalan tentang dunia
pariwisata laporan ini merupakan tugas trakhir yang wajib dilaksanakan oleh
saya sebagai prasyaratutama dalam kenaikan kelas.
Dalam hal ini saya mendapatkan tugas program on the job training yang
bertempat di Restoran Senen Beachin, sebagai dengan latar belakang diatas,
maka penting bagi saya untuk menulis menyusun laporan tentang apa saja yang
telah saya dapatkan dan lakukan di tempan on the job training, gambaran umum
tentang kegiatan saya lakukan, kesulitan – kesulitan yang saya alami selama on
the job

1
training pemecahannya. Harapan saya semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembacanya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana prosedur penanganan kerja di kitchen Senen Mini Restoran?
2. Apa sajakah kendala dan keberhasilan yang ditemui selama praktek kerja
lapangan?
3. Apa solusi untuk permasalahan yang dialami/dihadapi saat menjalani on
the job training?

1.3 Tujuan Penulisan Laporan.


1. Sebagai bahan pembanding antara apa yang didapat disekolah dengan apa
yang didapat selama mengikuti on the job training.
2. Sebagai salah satu prasyarat dalam kenaikan kelas.
3. Guna mengukur sejauh mana pengalaman yang telah didapat di lapangan
kedalam bentuk tulisan.
4. Membarikan gambaran tentang kegiatan selama praktek kerja dilapangan,
sebagai pengaplikasikan teori yang telah diterima selama pendidikan di
sekolah.

2
BAB II GAMBARAN TEMPAT TRAINING

2.1 Sejarah Senen Mini Restoran


Senen mini restaurant mulai beroperasi pada tahun 1976, dimana
nama senen diambil dari nama almarhum Ayah dari I made sudiada.
Untuk menghormati dan mengenang beliau dalam pengobatan tradisional
yang tanpa pamrih.
Pada tahun 1980 kebutuhan pariwisata dibidang jasa makanan
terus meningkat, I made sudiada dan ni nengah lasi ( almarhum ) bekerja
dengan ulet dan semangat menata rumah makan dengan konsep
kekeluargaan dan ramah tamah.
Konsep bangunan dibuat harmonis dan multi fungsi sehingga
dipilih desain tradisional dan modern. Desain tradisional terlihat dari
bangunan yang mencirikan hindu bali, ornament hindu dan tempat
menghaturkan sesaji. Desain modern terlihat dari bangunan minimalis
dan fasilitas penunjang yang bersahabat
Adapun menu yang disajikan bercirikan Indonesia dan
international seperti halnya perpaduan budaya didalam citarasa kuliner.
Sambil menikmati makanan dan minuman para tamu , dihibur dengan
suara gemericik air yang alami, suara music alam seperti seruling,
degung dan lainnya.

2.2 Lokasi Restoran Senen Beachin

Lokasi senen mini restaurant berada di jantung kuta, tepatnya dikuta


tengah jln Melasti gg senen no 3 tlp ( 0361) 763423

2.3 Fasilitas Restoran

FASILITAS DI KITCHEN
A. HOT KITCHEN
1.1.Gas stove
1.2.Deep frying
1.3.Mycrowafe
1.4.Chiller
1.5.Washing
1.6.Magic jar
1.7.Grill
1.8.Open
1.9.Blender
3
B. COLD KITCHEN
1.1.Chiller
1.2.Cold box
1.3.Washing
1.4.Long table

4
BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Pariwisata


Etimologi kata “Pariwisata” berasal dari bahasa sansakerta yaitu pari
dan wisata.Kata pari berarti “Berkeliling”,sedangkan kata wisata berarti
“Perjalanan” berarti “Perjalanan berkeliling bersama-sama”.
Pengertian pariwisata menurut para ahli adalah sebagai berikut:
A. Spilane dalam wahid (2005)
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ketempat lain, bersifat
sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha
mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaaan dengan
lingkungan hidup dalam demensi social, budaya, alam, dan, ilmu.
B. Dalam worid Tourism Organization (WTO) (Pitana dalam wahid, 2015)
pariwisata adalah kegiatan seseorang yang berpergian atau tinggal di suatu
tempat liar lingkungannya yang bisa dalam waktu tidak lebih dari satu
tahun secara terus-menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan
lainnya.

Pada intinya pariwisata adalah suatu gejala yang terjadi karena diakibatkan
oleh pergerakan manusia dari tempat tinggalnya untuk melakukan suatu
kegiatan wisata baik liburan atau bisnis sampai ia kembali ke tempat
tinggalnya semul.Gejala tersebut membentuk suatu sistem yang kompleks
yang didalamnya terdapat komponen-komponen serta elemem-elemen
yang saling terkait seperti tempat tinggal,tempat tujuan,perjalanan,sarana
atau prasarana,dan lain sebagainya.

3.2 Pengertian Restoran

Restoran berasal dari kata "restore" yang artinya


mengembangkan atau memperbaiki, dan pengembalian atau
pengulangan dari kata restore (restoration) yang kemudian
berubah menjadi restaurant dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesianya restoran

3.3 Pengertian F&B Product

Definisi F&B Product menurut para ahli ,sebagai berikut:


A. Menurut Rachman Arief,ABD (2005:113)
Food and Beverage adalah bagian yang bertugas atau
mengolah,memproduksi atau menyajikan makanan dan minuman untuk

5
keperluan hotel baik dalam kamar,retaurant,makanan karyawan dan
sebagainya.
B. Soekresno dan Pendit (1998:4)
Food and Beverage adalah sebuah bidang usaha yang merupakan bagian
usaha seperti hotel yang bertanggung jawab terhadap kebutuha ,karena
dalam pelayanannya menyediakan makanan dan minuman serta dalam
kebutuhan lain yang terkait dari sebuah hotel atau dikelola secara
komersial.

Jadi Food and Beverage merupakan usaha dibidang makanan dan


minuman,sedangkan secara khususnya yaitu sebuah bagian dari hotel yang
mengurus atau bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makan
dan minum serta kebutuhan secara komersial dan profesional.

Food and Beverage sangat mutlak diperlukan dalam penyediaan dan


pelayanan makanan dan minuman dalam menjalankan tugasnya food and
beverage terbagi menjadi dua bagian yang saling bergantungan satu sama
lainnya dan harus bekerja sama dua bagian tersebut adalah:

A. Food and Beverage bagian depan (front service) yaitu bagian yang
langsung berhubungan dengan tamu,terdiri dari bar,restaurant,banquet dan
room service.
B. Food and Beverage bagian belakang (back service) yaitu bagian yang tidak
langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara
pramusaji,terdiri dari kitchen dan stewerding.

3.4 Pengertian Kitchen

Menurut Drs.Bagus Putu Sudiara,BA dalam buku Pedoman Pusat


Pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura (2001) disebutkan
pengertian dapur atau kitchen set sebagai berikut:”Kitchen is a room or
other spaces(as a wall area of special building) with facilities for
cooking”,dengan singkat dikatakan bahwa sebuah dapur adalah suatu
ruangan atau tempat khusus yang memiliki perlengkapan dan peralatan
untuk mengolah makanan dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Ruangan kitchen terpisah dari ruangan lainnya


2. Lantai dibuat dari bahan yang kedap air dan tidak licin
3. Tembok kitchen dilapisi dengan bahan kedap air,mudah untuk dibersihkan
dari lantai sampai plafon
4. Plafon dibuat datar dengan bahan cerah
5. Memiliki penerangan cukup dan mampu menerangi kesegala arah

Dari pengertian dapur atau kitchen set disimpulkan bahwa fungsi kitchen
adalah
6
1. Tempat mengolah makanan mulai dari bahan dasar sampai makanan siap
untuk dihidangkan
2. Dapur dan makanan adalah sarana promosi untuk memperkenalkan budaya
bangsa melalui seni kuliner khas daerah atau bangsa ke internasional.

3.5 Metode Memasak


Metode memasak terdiri dari 2(dua) metode yaitu:

3.5.1 Cooking by Moist Heat (panas basah) Yaitu metode memasak


dimana mempergunakan air,kaldu,dan sauce dalam proses
memasak.Metode panas basah (cooking by moist heat) terdiri dari

A. Boiling
Memasak dalam air mendidih yang jumlah airnya lebih banyak dari
volume makanan sehingga. Makanan yang dimasak dapat
terendam seluruhnya.

B. Simmering
Memasak makanan dalam air dimana volume air lebih sedikit
dibandingkan volume bahan yang direbus.
C. Blanching
Memasak bahan makanan dengan cara mencelupkan kedalam air
mendidih beberapa menit tak sampai bahan makanan itu
matang,kemudian diangkat lagi.
D. Poaching
Memasak makanan dalam air mendidih dimana volume air lebih
banyak dari volume bahan makanan.
E. Braishing
Memasak makanan dengan sauce atau stock dimana volume bahan
keduanya sama.
F. Stewing
Merebus makanan dalam air yang jumlahnya hampir sama dengan
bahan yang direbus .
G. Steaming
Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air.

3.5.2 Cooking By Dry Heat (panas kering)


(Cooking by Dry Heat) teridiri dari:
A. Grilling
Memasak bahan makanan dengan panas radiasi tinggi yang
biasanya dilakukan diatas bara api.
B. Roasting

7
Memasak bahan makanan dengan panas yang tinggi dari segala
arah yang biasanya dilakukan didalam oven dan disiram dengan
sauce dan minyak.
C. Depp Frying
Memasak bahan makanan dengan cara menggoreng bahan
makanan itu sendiri dengan minyak,dimana bahan makanan dapat
seluruhnya tenggelam didalam minyak tersebut.
D. Shallow Frying
Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak ,dimana
volume minyak sama dengan volume bahan.
E. Saute
Memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak
atau sering disebut dengan istilah menumis.
F. Baking
Memasak bahan makanan didalam oven tanpa disiram dengan
minyak panas dalam proses memasak.

3.6 Alat Memasak

Alat memasak dibagi menjadi 2 yaitu:

3.6.1 Kitchen Eavipment adalah perlengkapan dapur atau peralatan besar yang
membuat ruangan tersebut sebagai dapur untuk mengolah
makanan.Alat-alatnya :Freezer, Chiller, Oven, Microwave, Grill,
Toaster, Stove, Working Table, Deep Fryer,Sink,dan lain sebainya.
3.6.2 Kitchen Utensil adalah peralatan kecil yang dipergunakan untuk
mengolah makanan.Alat-alatnya:Frying Pan,Wooden
Spatula,Peeler,Cutting Board,Knife,Boring Knife,Bread Knife,Fruit
Knife,Stock Pot,Colander,Skimmer,Ballon
Whisk,Tong,Tray,Bowl,Sauce Pan,dan lain sebagainya

3.7 Hygiene dan Sanitasi Kitchen

3.7.1 Pengertian Hygiene dan Sanitasi


A. Hygiene adalah suatu kesehatan preventif yang menitik beratkan
kegiatannya pada pencegahan penyakit yang disebabkan oleh
factor manusia atau individualnya.
B. Sanitasi adalah usaha preventif yang menitik beratkan kegiatannya
pada pencegahan penyakit yang disebabkan oleh factor lingkungan
hidup manusia.
3.7.2. Hygiene Sanitasi Pada Ruangan Kitchen
Tindakan Hygiene dan Sanitasi Kitchen yaitu:

8
A. Rangan harus selalu bersih
B. Bersihkan dinding dengan obat pembersih
C. Tersedia alat-alat kebersihan
D. Terdabat pembangunan asap dan dibuat ventilasi
E. Pembuatan saluran pembuangan limbah kitchen
F. Peralatan kitchen harus segera dicuci selesai menggunakannya

3.7.3. Personal Hygiene Sanitasi


Kebersihan diri mengarah kepada kebiasaan-kebiasaan dan
Kebersihan diri pribadi dari ujung rambut ke ujung kaki diantaranya:
A. Mandi
Staf ataupun treningan sebaiknya mandi secara teratur bersih dan
sehat saat masuk area dapur
B. Tangan Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, tangan dicuci
diluar area kitchen.
C. Hidung
Jangan memba hidung saat bekerja dan jangan besin dekat
makanan
D. Rambut
Untuk untuk masak pria
1 jangan berambut panjang karena rambut panjang tidak rapi dan
sulit menjaga kebersihan
2 Topi perlu dan harus dipakai saat bekerja
3 Kebersihan kuku tetap dijaga
Untuk juru masak wanit
1 Rambut diikat rapi bila perlu menggunakan arnet
2 Topi perlu dan harus dipakai saat bekerja
3 Kebersihan kuku tetap terjaga
E. Wajah
1 jangan menggunakan kesmetik berlebihan.
2 Jangan menyeka wajah dengan tangan saat bekerja
F. Kuku
1 Kuku harus dipotong pendek dan bersih
2 Kuku jangan di cat dengan kosmetik cat kuku
G. Mulut
1 Jagalah kebersihan mulut biasakan mensikat gigi sehabis makan
2 Jangan merokok saat bekerja di kitchen
H. Kaki
1 pergunaan sepatu yang ertumit rendah
2 kaos kaki harus diganti setiap hari
3 kuku kaki arus di potong pendek

9
BAB IV PEMBAHAASAN

4.1 Proses Kerja Kitchen di Restoran Senen Beachin


Kitchen restoran Senen Beachin tida begitu luas tetapi cukup untuk
menampung 4 staff,1 daily worker,10 trainingan,1 stewerd,dan peralatan cukup
lengkap yaitu 1 set stove,1 deep fryer,1 oven,1 set grill pan dan grill,1
wok(chiness stove),1 freezer,4 chiller,dan 1 pemanggangan bread.Taum Resort
Bali terdapat 3 shift yaitu morning shift dimulai pada jam 06.00-14.00 dan 07.00-
15.00 wita dengan pembagian tenaga 1 sampai 2 staff,5 atau 4 trainingan bertugas
menghandle buffet breakfast,prepare bahan-bahan makanan untuk alacarte
menu,prepare breakfast untuk besok pagi dan kemudian untuk midlle shift dimulai
pada jam 12.00-20.00 wita dengan pembagian tenaga 1 trainingan, untuk midlle
shift pembagian tenaga lebih sedikit karena tugasnya hanya membantu morning
shift dan evening shift untuk mempersiapkan sauce yang habis dan membuat
orderan ,untuk evening shift dimulai pada jam 15.00-23.00 wita dengan
pembagian 1 sampai 2 staff,3 sampai 4 trainingan ,1 daily worker dan 1 stewerd
atau tidak sama sekali,adapun tugas-tugas dari evening shift adalah mengecek
ulang bahan-bahan makanan yang telah di prepare oleh morning shift,menghandle
dinner,mempersiapkan kembali dan mengisi ulang bahan-bahan makanan untuk
breakfast esok hari.Selama 3 bulan penulis ,trainingan adapun tugas-tugas dan
tanggung jawab pelaksanaaan kerja di hot kitchen ,cold kitchen maupun pastry
dan bakery dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.1.1. Praktek kerja bagian hot kitchen dan cold kitchen
Dibagian hot kitchen penulis bertugas memasak dan membuat makanan yang
bersifat panas ,cepat saji ,seperti indonesian food,western dan italian food,selain
itu juga membuat cake dan cookies di cold kitchen.Adapun pembagian shift kerja
yaitu morning shift,midlle shift,dan evening shift.
Berikut ini akan dijelaskan tugas trainingan yang didapatkan pada:
A. Adapun tugas-tugas yang harus dilakukan oleh trrainee pada morning shift
adalah: Morning shift (06.00-14.00) dan (07.00-15.00)

1.Langkah persiapan kerja


A.Menghidupkan exsous,stove,oven,grill,wok
B.Menyiapkan bread breakfast
10
C.Memasak nasi

2. Langkah pelaksanaan kerja


A. Memasak nasi yaitu dilakukan oleh orang yang mendapatkan shift pagi.Adapun
banyaknya beras yang dimasak sekaligus dengan menggunakan rice cooker
dengan memasak beras sebanyak 2 kg.
B. Menyet-up buffet sekaligus menghandle buffet untuk membuat dan mengisi
ulang makanan yang ada pada buffet breakfast harus dipastikan masih
banyak,jika sudah hampir habis maka harus segera dibuat dan diisi ulang agar
tamu tidak complint terhadap breakfast tersebut karena makanannya habis.
C. Memotong buah yaitu buah semangka,nanas,pepaya,dan melon yang dipotong
miring untuk menambahkan buffet breakfast yang habis,biasanya pekerjaan ini
dilakukan oleh trainingan yang bekerja Pada jam 07.00 wita.
D. Memasukkan bahan-bahan makanan kedalam chiller dan freezer yang telah
dipesan oleh chef,biasanya dilakukan oleh trainingan yang bekerja pada jam
07.00 wita.
E. Menghandle stand omelate yang berhadapan langsung dengan tamu biasanya
dikerjakan oleh trainingan yang bekerja pada jam 06.00 wita.
F. Melengkapi dan mengganti prepare yang dibuat kemarin,yaitu setelah breakfast
lengkap saatnya mengambil prepare an dan mengecek prepare an yang harus di
ganti dan ditambahkan,seperti prepare an chicken breast,pumpkin soup,crispy
duck,beef petty,petty vegetable dan masih banyak yang lainnya.
3.Langkah penutup
A. Mencuci peralatan yang kotor,yaitu setelah selesai prepare alat yang digunakan
seperti cutting board ,kinfe,bowl,dan lain-lainnya harus dibersihkan dan
dikembalikan kesemula agar tidak berserakan,dan yang mendapatkan jadwal
menjadi stewerd maka harus membersihakn piring,gelas yang kotor,agar tidak
terjadi kecelakaan dalam bekerja.
B. Setelah prepare selesai dan breakfast sudah di clear up dari restaurant ,semua
peralatan yang digunakan breakfast harus dibersihkan,dari
menyapu,mengepel,serta areal kitchen juga harus dibersihkan agar semua
kelihatan bersih dan rapi dan melakukan prepare buffet breakfast untuk keesokan
harinya seperti kroket potato,tomato garlic,dan masih banyak yang lainnya,jika
prepare buffet breakfast belum selesai dikarenakan evening shift sudah datang
jadi morning shift bisa melakukan oper handle pada evening shift.

A. Midlle Shift (13.00 – 21.00).


Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh trainee pada saat midlle shift adalah:
1. Langkah Persiapan Kerja
A.Melakukan double cek bahan bahan untuk alacarte menu yang dibuat oleh
morning shift,yaitu setelah tiba di kitchen semua bahan-bahan makanan yang di

11
prepare oleh morning shift di cek kembali dan harus diganti atau di tambah jika
ada bahan yang rusak atau kurang.

2. Langkah Pelaksanaan Kerja


A. Menambahkan bahan-bahan makanan alacarte menu yang habis
dan kurang.
B. Membuat sauce dasar pizza yang habis yaitu tomato
concase,sauce dasar spaghetti,fettucini dan pasta yaitu
bolognaise,sauce asam manis,sambal matah,sambal goreng,agar
saaat membuat orderan dari sauce dasar tersebut lebih mudah
dikerjakan.
C. Menggoreng krupuk untuk breakfast keesokan harinya dan untuk
alacarte.
D. Menghandle lunch.

3. Langkah Penutup.
A. Membantu menghandle dinner dan jika saat tidak ada orderan
maka membersihkan peralatan yang kotor,dan area kitchen sperti
menyapu dan mengepel.
B. Saat sudah jam 21.00,maka trainee yang bekerja pada midlle
shift pulang dan dilanjutkan oleh evening shift.

C. Evening Shift (15.00-23.00)


Adapun tugas-tugas yang harus dilakukan oleh trainee pada saat evening shift adalah:

1. Langkah Persiapan Kerja


A.Melakukan diubel cek bahan-bahan makanan alacarte menu dan buffet breakfast
yang dibuat oleh morning shift yaitu setelah tiba dikitchen,semua bahan-bahan
makanan yang di prepare oleh morning shift di cek kembali dan harus diganti
a+au ditambah jika ada bahan makanan yang rusak atau kurang.

2. Langkah Pelaksanaan Kerja


A. Menambahkan bahan-bahan makanan alacarte menu seperti
saucevinegrette,sambal dabu-dabu,tomato salsa,manggo salsa,sauce pesto dan
masih banyak yang lainnya,agar mudah saat membuat oderan.
B. Memotong buah untuk esok harinya yang terdiri dari semngka,melon,nanas,dan
pepaya agar keesokan hari nya mempermudah untuk menyet-up buffe.
C. Membuat dessert yang telah habis seperti spongcake,pudding,dan gipang.
D. Membungkus friench fries dan wedges dengan berat 100gr jika simpanan telah
habis.
E. Memarut cheese mozarela dan membungkusnya seberat 80gr.

12
F. Memotong ayam dengan mencari breast,wing,dan pahanya untuk alacarte menu
jika sudah habis,dan biasanyaa jikaa untuk breakfast keesokan hari nyaa belum
disiapkan maka dipotong pahanya dan wing nya menjadi beberapa bagian.
G. Menghandle dinner (membuat orderan) diTaum Resort Bali ,menu yang paling
diminati yaitu taum nasi goreng,mie goreng
chicken,quasadillas,spaghetti,pasta,fettucini carbonara dan bolognaise,taum
pizza,margarita pizza,chIcken balinesee pizza dan masih banyak menu yang
lainnya.

3. Langkah Penutup
A. Mencuci peralatan yang kotor yaitu setelah selesai menghandle dinner,peralatan
yang habis digunakan harus dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula agar
tidak berserakan,serta membersihkan stove,wok,griil,deep frayer,dan
membersihkan piring,gelas jika tidak ada stewerd.
B. Membersihkan areal kitchen yaitu setelah peralatan yang digunakan telah
bersih,serta menutup semua saluran gas dan mengecek kembali supaya benar-
benar sudah tidak menyala seperti stove,wok,grill,deep fryer dan oven. C.
Clossing pada jam 23.00 WITA.

4.2 Kendala Dan Keberhasilan Yang Di Temui Selama Praktek Kerja Industri
(OJT)
Selama melaksanakan praktek kerja industri di Restoran Mini ,saya
berusaha.untuk mengerti dan memahami tugas-tugas yang diberikan ,walaupun
banyak yang menjadi factor penghambat dan factor penunjangnya.Disini saya
berusaha menguraikan hal-hal tersebut:
1. Factor -factor yang menghambat.
A. Adanya perbedaan antara standar yang digunakan oleh sekolah dengan
hotel,sehingga memjadi satu keharusan dalam penyesuaian diri.
B. Adanya rasa bingung dan takut karena masih belum mengetahui apa saja yang
harus dikerjakan disana,selain bingung saya juga merasa gugup karena belum
bisa beradaptasi.
C. Proses beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan seperti menyet-up buffet
breakfast,menghandle breakfast,berhadapan langsung dengan tamu saat di
stand omelate,membuat orderan,dan membuat berbagai macam sauce.

2. Factor-factor yang menunjang.


A. Tumbuhnya rasa percaya diri dan kedisiplinan dalam melakukan tugas serta
dapat menjalankan standar operasional sesuai dengan yang ditentukan.
B. Terbentuknya kepercayaan diri yang kuat,dapat melatih kemampuan team
work,menambah kemampuan,dan melatih kecepatan dalam bekerja.
C. Dapat melatih kedisiplinan waktu serta dapat melatih,mengetahui dan
merasakan dunia kerja sesungguhnya.

13
4.3 Solusi Untuk Permasalahan Yang Di Alami Saat On The Job Training.
Solusi untuk permasalahan yang saya alami yaitu:
1. Dapat melaksanakan atau melakukan tugas yang diberikan sesuai dengan
arahan.
2. Lebih aktif dalam bekerja dan bertanya tentang pekerjaan yang dilakukan.
3. Memberanikan diri untuk melakukan hal baru.
4. Percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
5. Mempunyai semangat dan rasa ingin tahu untuk mempelajari menu masakan
di Hotel Taum Resort Bali.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Didalam sebuah hotel,memasak bukanlah pekerjaan yang mudah karena kita
harus dapat menghidangkan makanan yang benar-benar sempurna dan menarik
selera tamu,sebagai seorang juru masak kita harus benar-benar mempunyai
keahlian dalam bidang memasak,kalau tidak demikian kita tidak bisa
menghidangkan makanan yang dinikmati tamu.Kita harus bisa memperhatikan
segala sesuatu yang berkaitan dengan kitchen,seseorang juru masak juga harus
memperhatikan kebersihan diri sendiri agar makanan yang kita buat terhindar dari
kotoran dan kebersihannya terjamin.

14
5.2 Saran
Keberadaan sekolah,hotel dan siswa trainingan adalah mata rantai yang tidak
terpisah katannya.Tentunya diharapkan sekolah memberikan pendidikan yang
sesuai dengan otoritas hotel dibarengi dengan kemampuan yang memadai dari
siswa trainingan yang didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap dari
pihak hotel untuk mencapai tujuan yang terbaik.
Demikianlah laporan yang saya sampaikan semoga bermanfaat bagi semua
pihak,dan mohon bimbingan terus dari Guru pengajar dan pihak Hotel Taum
Resort Bali.

DARTAR PUSAKA

15
LAMPIRAN

oqweqolhw

16

Anda mungkin juga menyukai