Disusun Oleh :
PROSES BEKERJA DI
SENEN MINI RESTORAN
OLEH :
Nama : KADEK AGUS DWI PERMANA PUTRA
No : 20
Kelas : XI TB 4
Laporan ini dirajukan kepada panitia ujian sebagai salah satu syarat dalam
menepuh pendidikan pada SMK PGRI 3 BADUNG Kelas XI Semester II program
keahlian Tata Boga
Hari :
Tanggal :
Disetujui Oleh
PEMBIMBING
i
LEMBAR PENGESAHAAN
Diterima dan disahkan oleh Penguji
Disahkan :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui Penguji
Kepala SMK PGRI 3 Badung
ii
Kata Pengantar
Om Swastiastu
1. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat- nya
lah saya saya dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan On The Job Trening
(pratek kerja industry) tempat pada waktunya yang saya laksanakan selama bulan
dalam suatu tempat yaitu di SENEN MINI RESTORAN
, yang dimulai dari 9 Desember sampai dengan Dalam penyusun laporan ini saya
telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moral
maupun material. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mensampaikan
terimakasih sebesar besarnya kepada:
2. Bapak Drs. IMade Tambun, selaku pada SMK PGRI 3 BADUNG yang membuat
program on the job training.
3. Kepada pembimbing I Nyoman Arsana Putra, SE yang telah membantu saya
sehingga bisa menyelesaikan laporan dengan baik dan benar.
4. Kepada penguji yang telah membantu menguji saat ujian laporan saya, sehingga
dapat menyelesaikan dengan bak dan benar.
5. Bapak ibu guru yang telah memberikan tugas untuk mendapatkan nilai selama saya
melakukan kegiatan on the job training.
6. Dn HRD, seluruh senior yang telah membimbing dan mengarahkan saya dalam
kegiatan- kegiatan selama saya melakukan on the job training di SENEN MINI
RESTORAN
Saya menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan, jauh dari kata sempurna
untuk itu saran dan kritikan dari pembaca saya harapkan demi kesempurnaan
laporan ini dari penyusun berharap ada manfaat dan fungsinya dari pembaca. Om
Shanti, Shanti, Shanti, Om
Badung, 2020
(penulis)
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBARAN BERSETUJUAN…………………………………………………i
LEMBARAN PENGESAHAN………………………………………………….ii
KATA PENGATAR………………………………...…………………………..iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….iv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..1
1.3TujuanPenulisanLaporan……………………………………………...............2
2.3 Fasilitas…………………………………………………………….………..4
iv
3.4 Pengertian Kitchen…………………………………………………….…..6
3.5 Metode Memasak…………………………………………….……….…...7
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………….......12
4.1 Prosedur kerja di kitchen…………….…...……………………………….12
4.2 Kendala dan keberhasilan yang ditemui selama praktek kerja
industry…..…………………………………………………………………...21
4.3 Solusi untuk permasalahan yang dialami saat on the job
training…………………………………………………………………….....22
BAB V PENUTUP……………………………………………………………….….23
5.1 Kesipulan…………………………………………………………..…....23
5.2 Saran………………………………………………………………..…...23
Daftar Pusaka Lampiran Form nilai Sertifikat OJT Foto dokumentasi training
v
BAB 1 PENDAHULUAN
Dunia pariwisata kini menjadi dunia industry yang menjadi praspek besar dan
menguntungkan tidak salah jika pariwisata menjadi lumbung mendulang devisa
guna menyokok perekonomian negara. Hal itu pun yang terjadi di indonesia,
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat terkenal dengan industri
pariwisatanya baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja dan
sebagainya. Bali merupakan tulang pungung dunia pariwisata indonesia.
Bukan tanpa alasan jika bali menjadi “The Best Devisa Giver in Tourism” ini
dilihat presentase kedatangan wisman dan wisdos yang menjadikan bali sebagai
destinasi utamanya. Bali menjadi primadona industri pariwisata karena adat
budaya, kesenian, alamnya yang indah, tentu saja masyarakatnya yang ramah dan
santun. Keberhasilan perkembangan industri pariwisata ini tentunya harus
didukung fasilitas seperti akomondasi dan iklim yang mendukung serta individu
dengan skill yang mempuni dibelakang kesuksesan menyongsong wisatawan
tersebut.
Sebagai mata rantai perkembangan prawisata yang begitu pesatnya, banyak
lembaga pendidikan dan perlatihan kepariwisataan dan perhotelan telah berdiri di
bali. Ini sebagai salah satu cara untuk mewujutkan keberhasilan dunia pariwisata
dengan mempersiapkan, melatih dan mendidik calon-calon tenaga terampil dan
professional dalam bidang pariwisata.
Pemerintah menyediakan tenaga kerja yang trampil untuk mendukung
krberhasilan ini dilaksanakan program pariwisata yaitu program On The Job
Training dimasing masing sekolah pariwisata maupun jurusan yang menjurus
kepariwisata. Diakhir program on the job training, siswa SMK PGRI 3
BADUNG berkewajiban untuk membuat laporan tentang kegiatan yang telah
dilaksanakan,selama program berlangsung dan pengenalan tentang dunia
pariwisata laporan ini merupakan tugas trakhir yang wajib dilaksanakan oleh
saya sebagai prasyaratutama dalam kenaikan kelas.
Dalam hal ini saya mendapatkan tugas program on the job training yang
bertempat di Restoran Senen Beachin, sebagai dengan latar belakang diatas,
maka penting bagi saya untuk menulis menyusun laporan tentang apa saja yang
telah saya dapatkan dan lakukan di tempan on the job training, gambaran umum
tentang kegiatan saya lakukan, kesulitan – kesulitan yang saya alami selama on
the job
1
training pemecahannya. Harapan saya semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembacanya.
2
BAB II GAMBARAN TEMPAT TRAINING
FASILITAS DI KITCHEN
A. HOT KITCHEN
1.1.Gas stove
1.2.Deep frying
1.3.Mycrowafe
1.4.Chiller
1.5.Washing
1.6.Magic jar
1.7.Grill
1.8.Open
1.9.Blender
3
B. COLD KITCHEN
1.1.Chiller
1.2.Cold box
1.3.Washing
1.4.Long table
4
BAB III LANDASAN TEORI
Pada intinya pariwisata adalah suatu gejala yang terjadi karena diakibatkan
oleh pergerakan manusia dari tempat tinggalnya untuk melakukan suatu
kegiatan wisata baik liburan atau bisnis sampai ia kembali ke tempat
tinggalnya semul.Gejala tersebut membentuk suatu sistem yang kompleks
yang didalamnya terdapat komponen-komponen serta elemem-elemen
yang saling terkait seperti tempat tinggal,tempat tujuan,perjalanan,sarana
atau prasarana,dan lain sebagainya.
5
keperluan hotel baik dalam kamar,retaurant,makanan karyawan dan
sebagainya.
B. Soekresno dan Pendit (1998:4)
Food and Beverage adalah sebuah bidang usaha yang merupakan bagian
usaha seperti hotel yang bertanggung jawab terhadap kebutuha ,karena
dalam pelayanannya menyediakan makanan dan minuman serta dalam
kebutuhan lain yang terkait dari sebuah hotel atau dikelola secara
komersial.
A. Food and Beverage bagian depan (front service) yaitu bagian yang
langsung berhubungan dengan tamu,terdiri dari bar,restaurant,banquet dan
room service.
B. Food and Beverage bagian belakang (back service) yaitu bagian yang tidak
langsung berhubungan dengan tamu karena harus melalui perantara
pramusaji,terdiri dari kitchen dan stewerding.
Dari pengertian dapur atau kitchen set disimpulkan bahwa fungsi kitchen
adalah
6
1. Tempat mengolah makanan mulai dari bahan dasar sampai makanan siap
untuk dihidangkan
2. Dapur dan makanan adalah sarana promosi untuk memperkenalkan budaya
bangsa melalui seni kuliner khas daerah atau bangsa ke internasional.
A. Boiling
Memasak dalam air mendidih yang jumlah airnya lebih banyak dari
volume makanan sehingga. Makanan yang dimasak dapat
terendam seluruhnya.
B. Simmering
Memasak makanan dalam air dimana volume air lebih sedikit
dibandingkan volume bahan yang direbus.
C. Blanching
Memasak bahan makanan dengan cara mencelupkan kedalam air
mendidih beberapa menit tak sampai bahan makanan itu
matang,kemudian diangkat lagi.
D. Poaching
Memasak makanan dalam air mendidih dimana volume air lebih
banyak dari volume bahan makanan.
E. Braishing
Memasak makanan dengan sauce atau stock dimana volume bahan
keduanya sama.
F. Stewing
Merebus makanan dalam air yang jumlahnya hampir sama dengan
bahan yang direbus .
G. Steaming
Memasak bahan makanan dengan menggunakan uap air.
7
Memasak bahan makanan dengan panas yang tinggi dari segala
arah yang biasanya dilakukan didalam oven dan disiram dengan
sauce dan minyak.
C. Depp Frying
Memasak bahan makanan dengan cara menggoreng bahan
makanan itu sendiri dengan minyak,dimana bahan makanan dapat
seluruhnya tenggelam didalam minyak tersebut.
D. Shallow Frying
Memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak ,dimana
volume minyak sama dengan volume bahan.
E. Saute
Memasak bahan makanan dengan menggunakan sedikit minyak
atau sering disebut dengan istilah menumis.
F. Baking
Memasak bahan makanan didalam oven tanpa disiram dengan
minyak panas dalam proses memasak.
3.6.1 Kitchen Eavipment adalah perlengkapan dapur atau peralatan besar yang
membuat ruangan tersebut sebagai dapur untuk mengolah
makanan.Alat-alatnya :Freezer, Chiller, Oven, Microwave, Grill,
Toaster, Stove, Working Table, Deep Fryer,Sink,dan lain sebainya.
3.6.2 Kitchen Utensil adalah peralatan kecil yang dipergunakan untuk
mengolah makanan.Alat-alatnya:Frying Pan,Wooden
Spatula,Peeler,Cutting Board,Knife,Boring Knife,Bread Knife,Fruit
Knife,Stock Pot,Colander,Skimmer,Ballon
Whisk,Tong,Tray,Bowl,Sauce Pan,dan lain sebagainya
8
A. Rangan harus selalu bersih
B. Bersihkan dinding dengan obat pembersih
C. Tersedia alat-alat kebersihan
D. Terdabat pembangunan asap dan dibuat ventilasi
E. Pembuatan saluran pembuangan limbah kitchen
F. Peralatan kitchen harus segera dicuci selesai menggunakannya
9
BAB IV PEMBAHAASAN
11
prepare oleh morning shift di cek kembali dan harus diganti atau di tambah jika
ada bahan yang rusak atau kurang.
3. Langkah Penutup.
A. Membantu menghandle dinner dan jika saat tidak ada orderan
maka membersihkan peralatan yang kotor,dan area kitchen sperti
menyapu dan mengepel.
B. Saat sudah jam 21.00,maka trainee yang bekerja pada midlle
shift pulang dan dilanjutkan oleh evening shift.
12
F. Memotong ayam dengan mencari breast,wing,dan pahanya untuk alacarte menu
jika sudah habis,dan biasanyaa jikaa untuk breakfast keesokan hari nyaa belum
disiapkan maka dipotong pahanya dan wing nya menjadi beberapa bagian.
G. Menghandle dinner (membuat orderan) diTaum Resort Bali ,menu yang paling
diminati yaitu taum nasi goreng,mie goreng
chicken,quasadillas,spaghetti,pasta,fettucini carbonara dan bolognaise,taum
pizza,margarita pizza,chIcken balinesee pizza dan masih banyak menu yang
lainnya.
3. Langkah Penutup
A. Mencuci peralatan yang kotor yaitu setelah selesai menghandle dinner,peralatan
yang habis digunakan harus dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula agar
tidak berserakan,serta membersihkan stove,wok,griil,deep frayer,dan
membersihkan piring,gelas jika tidak ada stewerd.
B. Membersihkan areal kitchen yaitu setelah peralatan yang digunakan telah
bersih,serta menutup semua saluran gas dan mengecek kembali supaya benar-
benar sudah tidak menyala seperti stove,wok,grill,deep fryer dan oven. C.
Clossing pada jam 23.00 WITA.
4.2 Kendala Dan Keberhasilan Yang Di Temui Selama Praktek Kerja Industri
(OJT)
Selama melaksanakan praktek kerja industri di Restoran Mini ,saya
berusaha.untuk mengerti dan memahami tugas-tugas yang diberikan ,walaupun
banyak yang menjadi factor penghambat dan factor penunjangnya.Disini saya
berusaha menguraikan hal-hal tersebut:
1. Factor -factor yang menghambat.
A. Adanya perbedaan antara standar yang digunakan oleh sekolah dengan
hotel,sehingga memjadi satu keharusan dalam penyesuaian diri.
B. Adanya rasa bingung dan takut karena masih belum mengetahui apa saja yang
harus dikerjakan disana,selain bingung saya juga merasa gugup karena belum
bisa beradaptasi.
C. Proses beradaptasi dengan tugas-tugas yang diberikan seperti menyet-up buffet
breakfast,menghandle breakfast,berhadapan langsung dengan tamu saat di
stand omelate,membuat orderan,dan membuat berbagai macam sauce.
13
4.3 Solusi Untuk Permasalahan Yang Di Alami Saat On The Job Training.
Solusi untuk permasalahan yang saya alami yaitu:
1. Dapat melaksanakan atau melakukan tugas yang diberikan sesuai dengan
arahan.
2. Lebih aktif dalam bekerja dan bertanya tentang pekerjaan yang dilakukan.
3. Memberanikan diri untuk melakukan hal baru.
4. Percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
5. Mempunyai semangat dan rasa ingin tahu untuk mempelajari menu masakan
di Hotel Taum Resort Bali.
5.1 Kesimpulan
Didalam sebuah hotel,memasak bukanlah pekerjaan yang mudah karena kita
harus dapat menghidangkan makanan yang benar-benar sempurna dan menarik
selera tamu,sebagai seorang juru masak kita harus benar-benar mempunyai
keahlian dalam bidang memasak,kalau tidak demikian kita tidak bisa
menghidangkan makanan yang dinikmati tamu.Kita harus bisa memperhatikan
segala sesuatu yang berkaitan dengan kitchen,seseorang juru masak juga harus
memperhatikan kebersihan diri sendiri agar makanan yang kita buat terhindar dari
kotoran dan kebersihannya terjamin.
14
5.2 Saran
Keberadaan sekolah,hotel dan siswa trainingan adalah mata rantai yang tidak
terpisah katannya.Tentunya diharapkan sekolah memberikan pendidikan yang
sesuai dengan otoritas hotel dibarengi dengan kemampuan yang memadai dari
siswa trainingan yang didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap dari
pihak hotel untuk mencapai tujuan yang terbaik.
Demikianlah laporan yang saya sampaikan semoga bermanfaat bagi semua
pihak,dan mohon bimbingan terus dari Guru pengajar dan pihak Hotel Taum
Resort Bali.
DARTAR PUSAKA
15
LAMPIRAN
oqweqolhw
16