Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

VILLA TAMAN BLAYU

CULLINARY DEPARTEMENT

DISUSUN OLEH :

NAMA : I PUTU YOGA DIATMIKA

NIM : 2020.1.2.023

ANGKATAN : 2020/2021

JENJANG : DIPLOMA 1

TABANAN

2021
YAYASAN PRABA RADITYA NUGRAHA

LIBERTY HOSPITALITY SCHOOL


Inspring Pasion, Create Future
Jl. Merdeka No. 3 Tabanan_Bali 82111

HALAMAN PENGESAHAN

HASIL UJIAN AKHIR

Telah diujikan di hadapan Tim Penguji Liberty Hospitality School Tabanan dan
dinyatakan

LULUS ujian pada :

Hari : _______________

Tanggal : _______________

MENGESAHKAN

Pembimbing Direktur

I Putu Arjawa I Ketut Ginada Amd.Par


NIK 2016 27127 006 NIK 2015 121075 002

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha esa karena

berkat rahmat dan Karunia nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan

pelaksanaan training di industri dengan baik dan tepat pada waktunya. Telah

menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang

merupakan laporan pertanggung jawaban kegiatan praktek kerja nyata kepada

hotel maupun pihak kampus. Laporan ini penulis susun berdasarkan data yang

diperoleh selama Menekuni praktek kerja nyata di Villa Taman Belayu mulai

tanggal 5 Desember 2020 di bagian hosekeeping Departement. Dalam penyusunan

laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, baik moral maupun materil.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima

kasih yang sebesar besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak I Ketut Ginada Amd.Par , selaku Direktur Liberty Hospitality

School

2. Ibu Luh Putu Restu Adi Utami, S.Pd, selaku koordinator Training Liberty

Hospitality School

3. Seluruh staff Liberty Hospitality School yang telah membantu dalam

penempatan training

4. Seluruh Staff dan Pimpinan Villa Taman Belayu yang telah bersedia

menerima, memberikan penjelasan dan membimbing selama Praktek

Kerja Nyata.

5. Teman – teman yang sangat penulis cintai, yang selalu mendorong

dan mendukung penulis selama ini.

ii
6. Serta semua pihak yang telah membantu penulis selama

melaksanakan Praktek Kerja Nyata.

Dalam menyusun laporan On The Job Training penulis sudah melakukan

dengan sebaik-baiknya tetapi tidak menutup kemungkinan ada kesalahan, dari itu

untuk menyempurnakan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari

pembaca. Untuk akhir kata penulis ucapkan terimakasih.

“Om Santih,Santih, Santih Om”

Tabanan, 11 Juni 2021

Penulis,

iii
Daftar isi

BAB I Pendahuluan
 Latar belakang masalah……………………………………………1
 Rumusan masalah………………………………………………….1
 Tujuan penulisan laporan………………………………………….2

BAB II Gambaran Tempat Training


 Tentang Villa Taman Belayu ……………………………………3
 Fasilitas villa………………………………………………….…..3
 Struktur villa………………………………………………….…..4
 Tata Tertib kerja atau SOP di Villa Taman Belayu……………....5
BAB III Landasan Teori
 Pengertian pariwisata …………………………………………….7
 Pengertian hotel …………………………………………………..7
 Pengetian Cullinary……………………………………………....9
 Hubungan Cullinary Departement dengan Departement lain …11

BAB IV Pembahasan
 Deskripsi kegiatan Chef ……………………………………..….12
 Peralatan yang ada di Kitchen ……………………………….….12
 Section yang ada di Kitchen ………………………………...….13

BAB V Penutup
 Simpulan…………………………………………………………14
 Saran …………………………………………………………….14

BAB VI Bukti Training


 Sertifikat ………………………………………………….……15

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Praktek kerja industri adalah suatu pelajaran kurikulum yang wajib dilakukan

oleh seluruh siswa sekolah pariwisata Bali. Kegiatan praktek kerja industri

dilakukan di luar sekolah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa

tentang dunia industri agar dapat mempraktekkan semua teori yang diperoleh dari

sekolah untuk di Dunia industri.

Di bidang pariwisata dan perhotelan, pengetahuan teori dan praktek yang

Didapat dan yang dipelajari dari sekolah harus dipraktekkan di dalam dunia

industri, hal ini dilakukan dalam bentuk praktek kerja industri. Dari pelaksanaan

kerja industri ini, Siswa dapat menerapkan teori dan praktek yang didapat

mendukung pelaksanaan di dunia industri dan siswa dapat membandingkan teori

dan Praktek yang dipelajari di sekolah dengan praktek yang didapat di dunia

industri. Sehingga diharapkan akan berpengaruh sangat besar untuk usaha

peningkatan kemampuan, professionalisme kerja dan persiapan diri untuk

berhadapan langsung dalam dunia pariwisata dan perhotelan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dalam masalah diatas, maka permasalan tersebut

di rumuskan sebagai berikut. "Bagaimana standar atau SOP Dalam pelayanan

yang digunakan di departemen housekeeping"

1
1.3 Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan penulisan laporan ini untuk :

1. Mengetahui standar pelayanan yang digunakan hotel di departemen

Housekeeping

2. Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar diploma I

2
BAB II
GAMBARAN TEMPAT TRAINING

2.1 Sejarah Villa Taman Blayu

Villa taman blayu dimiliki oleh I Gusti Made Dhordy yang merupakan

direktur dari sebuah management yaitu PT. Wiwaha International Hotel yang

mana hoitel ini berdiri dan beroprasi tanggal 2 Juli 2004. Lokasi villa taman

terletak di Desa Peken Blayu Marga Tabanan.

Villa Taman Blayu merupakan tempat yang bernuansa santai, kamar

dan villa bernansa resor mewah yang memiliki restoran, bar dan kolam renang

outdoor. Villa taman merupakan daereah yang tenang dimana tempatnya

dikelilingi oleh sawah yang indah dan sungai yang sejuk, maka cocok dijadikan

tempat ideal untuk single, pasangan,honeymoon dan keluarga mencari

pengalaman yang tak terlupakan

Kepemilikan dan lokasi villa

 Kepemilikan : I Gusti Made Dhordy

 Lokasi : Jalan wisnu, Desa Peken Blayu , Marga, Tabanan Bali

3
ACCOUNTING
LISTYA SARI
I GUSTI AYU
2.2. Struktur Organisasi Villa

PT. WIWAHA IINTERNASIONAL HOTEL


I WAYAN KARIAWAN

I KADEK IVAN BAWAYASA

I GUSTI MADE DHORDY


HOUSEKEEPING
MANAGER

DIREKTUR
MANAGER
I WAYAN PUTRA
SEMBARA JAYA

KITCHEN

2.3 Tugas Dan Tanggung Jawab Masing- Masing Section :


A. Tugas dan tanggung jawab Directur
1. Implementasi Visi dan Misi Perusahaan
2. Menyusun Strategi Bisnis Perusahaan
3. Melakukan Evaluasi terhadap Perusahaan
4. Melakukan Rapat
5. Menunjuk Orang yang Mampu Memimpin
6. Mengawasi Situasi Bisnis
B. Tugas Dan tanggung jawab Manager
1. Mengontrol seluruh personalia restoran.
2. Mengontrol mengenai pekerjaannya.
3. Selalu menjaga mutu pelayanan yang tinggi dan konsisten.
4. Bertanggung jawab atas operasi seluruh restoran.

4
C. Tugas Dan Tanggung Jawab Accounting
1. Menerima dan melakukan pembayaran
2. Menerima pembayaran cash (cash payment), melakukan pembayaran
secara cash maupun cek
3. Melakukan pencatatan uang dan barang(Pembukuan)
4. Mencatat semua pembelian barang oleh hotel yang tidak dibayar cash
5. Melakukan pencatatan pembeli barang barang yang diperlukan oleh
hotel
6. Melakukan pencatatan penyimpanan dan pengeluaran barang barang
7. Mencatat hasil penjualan hotel

D. Tugas Dan Tanggung Jawab Manager Housekeeping


1. Bertugas memimpin pengelolaan pelayanan baik dari tamu maupun
tim hotel.
2. Manager Housekeeping harus memiliki kemampuan pelayanan
pelanggan yang sangat baik,
3. Bertanggung jawab untuk pekerjaan tim Housekeeping dan dapat
melayani tamu dan karyawan dengan baik.

E. Tugas Dan Tanggung Jawab Kitchen


1. Melayani pengunjung
2. Mempersiapkan service equipment
3. Melaksanakan table set-up dan clear up
4. Mengambil pesanan pengunjung
5. Menyajikan pesanan kepada pengunjung

5
2.4 Hubungan Housekeeping Dengan Departement lain.
1. Housekeeping dan Front Ofiice sangat terkait dalam proses penyimpan
dan penjualan kanar-kamar.
2. Housekeeping menyimpan dan membuat laporan lost & found dan di
komdirmasikan kepada front office
3. Housekeeping menyiapkan kamar kamar dan Mengkonfirmasikan kepada
front office bahwa kamar siap dijual
4. Front office mengirimkan laporan status status kamar ke housekeeping
5. Front Office Menginformasikan kepada housekeeping jika ada request dari
tamu
6. Saat membersikan kamar occupied di kamar berisi barang berharga milik
tamu maka segera melapor kepada scurity dan front office agar tidak
terjadi hal yang tidak inginkan
7. Housekeeping Informasikan kepada engineering jika terjadi di area kamar
dan cooridor.

6
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian pariwisata


Pariwisata adalah perjalanan untuk mencari kesenangan sekaligus
merupakan teori dan praktik berwisata, mengakomodasi, menghibur wisatawan,
dan bisnis jasa tour. Pariwisata bisa ke antar negara atau domestik. Dan menurut
Herman V. Schulard, pariwisata adalah sejumlah kegiatan terutama yang ada
kaitannya dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya
orang orang asing melalui jalur lalulintas di suatu negara, kota dan daerah
tertentu.

3.2 Pengertian Hotel


Beberapa pendapat dari ahli dan juga lembaga mengenai pegertian hotel
yang cukup populer diantaranya :

Lawson (1976)
Menurut Lawson, Hotel adalah sarana tempat tinggal yang dapat
dimanfaatkan oleh para wisatawan dengan beberapa fasilitas pelayanan seperti
jasa kamar, jasa penyediaan makanan dan minuman, serta jasa Akomodasi
Lainnya. Dengan syarat berupa imbalan ataupun pembayaran.

Keputusan Menteri Paspostel No Km 94/HK103/MPPT (1987)


Menurut keputusan menteri Paspostel, Hotel merupakan sebuah
Akomodasi yang memanfaatkan sebagian ataupun seluruh bagiannya sebagai
pelayanan jasa penginapan, layanan penyedia makanan dan minuman, serta
sebagai macam jasa lainnya untuk masyarakat yang dikelola dengan cara
komersial (bertujuan mencari keuntungan).

7
Endar Sri (1996)
Menurut Endar Sri, pengertian hotel adalah sebuah bangunan yang
didirikan untuk dikelola dengan tujuan komersil dengan jalan menyediakan
fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan rincian fasilitas seperti jasa
penginapan, jasa pelayanan barang bawaan, jasa penyediaan makanan dan
minuman, jasa fasilitas perabotan dan hiasan, serta jasa pencucian pakaian.

Wikipedia
Menurut anonimus (dalam Wikipedia), hotel berasal dari kata hostel
( bahasa francis kuno ) yang artinya adalah temoat penampungan sementara untuk
mengunjung / pendatang. Bangunan ini biasanya menyediakan fasilitas pondokan
dan juga fasilitas penyediaan makanan dan minuman.

Hotel memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan


badan usaha lainnya seperti :
1. hotel merupakan usaha dapat modal sekaligus padat karya yang artinya
dalam
2. pengelolanya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja
yang banyak.
3. Pelanggaran diperlakukan seperti raja dan pelanggan juga diperlakukan
sebagai partner dalam usaha karena keuntungan yang didapat hotel sangat
tergantung.
4. Hotel berada dengan usaha lainnya dimana dalam beroprasi hotel
berlangsung selama 24 jam sehari, tanpa adanya libur guna melayani
pelanggan hotel dan masyarakat umum yang ingin mengguakan jasa hotel
5. Sangat dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sector
ekonomi, politik, social budaya dan keamanan dimana hotel tersebut
berada.

8
3.3 Pengertian Houekeeping
Housekeeping mempunyai arti sebagai berikut: house yang artinya rumah
dan keeping yang artinya menjaga, memelihara, dan merawat. Housekeeping.
Adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan,
menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan
agar hotel tersebut Tampak rapi, bersih dan menyenangkan bagi penghuninya. Di
mana ruang lingkup kebersihan haus keeping adalah membersihkan seluruh area
hotel baik di dalam maupun luar area hotel, contohnya di daerah parkiran dan
termasuk area hotel.
Yang menjadi area kebersihan Housekeeping departemen adalah: guest
room, public area, coridor, swiming pool, back office, emmployer locker, dan
semua area hotel.

Housekeeping terbagi menjadi 4 :


1. Room attendant
2. Public area
3. Laundry
4. Garderner

9
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Kegiatan Room Attedant


Room attendant adalah orang yang bertanggung jawab dalan menjaga
kebersihan kamar, merawat fasilitas kamar, merapihkan perlengkapan kamar dan
mmberikan pelayanan terhadap kebutuhan tamu yang menginap sesuai dengan
SOP.

Tugas dan tanggung jawab Room Attedant sebagai berikut :


1. Dating lebih awal sebelum berkerja, melakukan pemeriksaan di security,
absen sidik jari, menggunakan uniform lengkap dan merapikan diri locker.
2. Mengambil room assignment, mengambil kunci dan signature di key log
book.
3. Menyiapkan caddy, chemical, dan amenities.
4. Menghadiri briefing dan menerima arahan dari supervisor.
5. Mencatat nomor kamar untuk VIP, Honey moon, dan untuk tamu group.
6. Menyiapkan trolley di pantry.
7. Membersihkan kamar – kamr sesuai SOP.
8. Melaporkan jika ada kerusakan, barang hotel yang hilang atau barang tamu
yang tertinggal di kamar saat check out kepada department yang sesuai
pada bidangnya.
9. Membersihkan trolley, caddy, dan pantry setelah pekerjaan selesai
10. Melaporkan ke order taker atau supervisor jika mendapatkan lost and
found agar segera dicatat dan disimpan di lost and found room.
11. Mengumpul room assignment dan kunci lalu signature di key log book.
12. Mengganti uniform di locker, absen sidik jari lalu melakukan pemeriksaan
security

10
4.2. Alat – alat Yang Digunakan :
1. Dust cloth
2. Caddy
3. Toilet bowl brush
4. Hand brush
5. Sponge
6. Bottle sprayer
7. Squis
8. Window whaser
9. Vacuum cleaner

4.3. Chemical Yang Digunakan :


1. Diversy R1 : untuk membersihkan toilet bowl
2. Diversy R2 : multi pourpose
3. Deversy R3 : untuk membersihkan permukaan kaca
4. Deversy R5 : untuk pengharum ruangan
5. Devery R9 : untuk membersihkan lantai bathroom

4.4. Supplies Yang digunakan :


Linen supplies
1. Sheet double dan duvet double
2. Sheet single dan duvet single
3. Sheet king dan duvet king
4. Pillow case
5. Pillow case square
6. Bath towel
7. Hand towel
8. Face towel
9. Bath mat

11
Bathroom supplies
1. Shampoo
2. Conditioner
3. Shower gel
4. Body lotion
5. Tooth brush kit
6. Soap
7. Showe cap
8. Sanitary bag
9. Shaving kit (razor)
10. Vanity set
11. Comb
12. Tissue roll
13. Facial tissue

Priting supplies and stationary kit


1. Pencil
2. Note pad
3. Do not disturb sign
4. Guest comment
5. Laundry bag and laundry list
6. Slipper
7. Room service menu
8. Room directory
9. Letter head paper
10. Fire interaction card
11. Envelope

4.5. Menata Trolley Dan Perlengkapan


Room attendant biasanya menyimpan trolley di dalam pantry, yaitu
ruangan untuk menyimpan semua kebutuhan hosekeeping dan terdapat satu

12
ruang pantry dan satu lantai. Di setiap pantry terdapat empat trolley, dan juga
terdapat rak khusus untuk menepatkan linen.

Hal yang prlu di perhatikan room attendant saat menggunakan trolley yaitu :
1. Trolley ditempatkan di depan pintu kamar yang akan dibersihkan dengan
jarak anatar 10 sampai 30 cm agar tidak menghalangi pintu dan koridor.
2. Trolley harus didorong bukan ditarik.
3. Trolley hrus selalu bersih.
4. Menjaga kerapihan barang – barang yang di trolley.
5. Jangan embawa barang-barang kapasitas trolley agar room attendant dapat
melihat kedepn saat mendorong trolley
6. Jangan sampai menabrak tembok koridor atau kamar tamu
7. Selalu menjaga kondisi tolley, agar selalu terawatt dan tidak cepat rusak.
8. Selalu mengcek keadaan trolley sebelum mengguakannya.

4.6. Tahap-tahap Memberikan Kamar


1. Mengetuk pintu kamar / kenock the door
Sebelum memasuki kamar tamu, sebaiknya mengetuk pintu tamu
terlebih dahulu dengan 3 kali ketukan dan mengucapkan identitas
depatrement kita seperti goog morning, afternoon, evening
“housekeeping”. Kemudian tunggu hingga 5 sampai 10 menit, jika
tidak ada jawaban ulangi mengetuk pintu setelah 3 kali tidak ada
jawaban, bua pintu pelan pelan sambil mengucapkan housekeeping.
2. Memasuki kamar tamu / entering the gustroom
a. Apabila ada di dalam kamar, ucapkan “ I am sorry to distrb you,
may I clean your room”.
b. Apabila tamu masih tertidur, sebaiknya tinggalkan kamar dan tutup
pintu dengan pelan sampai benar- benar tertutup rapat.
c. Jika tamu berada di dalam kamar mandi, sebaiknya mengucapkan
identitas department kita dan bilang minta maaf, dan katakana anda
akan kembali lagi nanti

13
d. Apabila tamu tidak ada di dalam kamar, lanjutkan dengan
pembersihan kamar sesui SOP.
e. Apabila kamar tamu memasang sign “do not disturb” (DND)
hingga siang hari, sebaiknya laporkan kepada supervisor.
f. Laporkan kepada supervisor jika ada kamar kamar yang dikunci
(double lock) atau tamu yang tidak ada respond dari panggila anda.
3. pekerjaan saat di kamar
a. menyalakan semua lampu.
b. Report posisi room attendant melalui telephone kamar ke order
taker
c. Membuka tirai kamar dan periksa keadaannya.
d. Pengatur mendingin ruangan (AC)
e. Periksa kondisi kamar, fasilitas peralatan kamar, dan barang barang
elektronik secara keseluruhan.
f. Mengambil sampah sampah yang ada di kamar.
4. Membersihkan tempat tidur atau make up bed
Untuk kamar occupied, pemberihan dimulai dari penataan tempat
tidur, karena panampilan tempat tidur mempengaruhi penilaian tamu
terhadap keseluruhan kamar.
Tahap – tahap kame up bed :
 Tarik bed kurang lebih 30cm
 Lepaskan sheet kotor dari bed, pastikan bed pad terpasang
rapi.
 Tebarkan shhet secara merata, msukkan tiap sudut sheet ke
dalam bed, bentuk lipatan segitiga pada bagian sudut bed.
 Dorong kembali bed ke headboard dengan keadaan semula.
 Tebarkan duvet cover di atas bed dengan merata, lalu
masukkan duvet ke dalam duvet cover secara merata.
 Terbarkan duvet cecara merata hingga rapid an masukan
bagian bawah duvet ke dalam bed.
 Lipat bagian atas 2 kali dengan rapi agar terdapat ruang
untuk mrletakkan pollow

14
 Memasang pillow case dengan rapi lalu meletakkan pillow
di bed dengan rapi.

5. Membersihkan bathroom
 Mengambil sampah yang ada di kamar mandi dan mengambil
towel towel kotor
 Mencuci gelas gelas kotor
 Membersihkan wash basin
 Mengangkat tirai yang ada di showe glass
 Membersihkan kaca kamar mandi (shower glass) dengan
diversy R3 lalu menggosok kaca menggunakan window whaser
setelah itu bersihkan dengan queeze hingga kaca menjadi
bersih
 Memebrsihkan oilet bowl menggunakan diversy R1 lalu
menggosok dengan toilet bowl brush setelah itu flusher toilet
dan lap bagian luar toilet hingga bersih
 Membersihkan lantai bathroom menggunakam diversi R9 lalu
menggosok lantai mengguknakan ed, setelah itu mengeringkan
lantai menggunakan lap kain khsus untuk lantai
 Menggangti towel towel seperti bath towel, hand towel, face
towel, bath mat dan mengganti amenities kamar mandi, tissue
toilet dan facial tissue dengan yang baru.
6. Dusting
Dusting adalah mengelap furniture – furniture di kamar menggukan
lap dan mengguknakan diversy R2 agar lebih bersih dan mengkilat,
dengan tehnik dusting secara jarum jam agar dapat mendusting
keseluruh area kamar hingga berish.

7. Vacuum karpet
Memvakum seluruh karpet hingga di bawah be ddiseluruh area kamar
sampai ke lantai bathroom agar karpet berih dari debu dan kotoran.

15
8. Vinal check
Check kembali semua kelengkapan kamar, dan jangan sampai
meninggalkan alat alat pembersih di dalam kamar, lalu menyemprotkn
diversy R5 agar ruangan kamar harum dan segar, setelah itu ditutup
pintu hingga rapat dan kunci pintu

16
BAB V
PENUTUP

5.1 SIMPULAN
Dari pelaksanaan praktek kerja indusri, penulis dapat menyimpulkan
bahwa dengan adanya lerja industry sebagai salah satu kurikulum yang wajib
diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori dan praktek yang didapat
disekolah, sehingga penulis dapat membandingkan dan menambah yang
kurang dari pelaksanan praktek kerja idnuri tersebut
Bahwa dalam praktek kerja industi yang dilakukan itu memiliki manfaat
yang sangat besar bagi penilis untuk jenjeang karier di bidang pariwisata dan
perhotelan, sebab dengan melaksanakan training, penulis bisa mengetahui
segala sesuatu yang ada di hotel dan yang dilakukan di hotel.
Selain itu, melalui praktek kerja industry juga membuat penulis menjadi
tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar
yang haus diketahui dalam bekerja, dengan cepat dan tepat.

5.2. SARAN
 Ditingkatkan suasana kerj yang kompak dan nyaman secara kekeluargaan
 Melaksanakan on the jog training dengan penuh semangat dan usaha,
sehingga setelah selesai nanti akan benar benar terdapat hasil yang
memuaskan.
 Selalu menjaga sikap dan penampilan di depan tamu dan juga pegawai
pegawai hotel
 Sebagai training sebaiknya dimanfaatkan untu selalu bertanya danbelajar
mengenai dunia industri perhotelan dan pariwisata
 Selalu disiplin dalam menaati semua pengraturan yang berlaku di hotel
 Sebaiknya management sealalu memperhatikan para training agar bias
mengetahui kelakukan baik buruk para training atau cara kerja training di
tempat training
 Sebaiknya management selalu memberikan kesempatan kpada para
training untuk bertanya atau ditanya tentang system kerja di bidang

17
industry pariwisata dan perhotelan agar para training mendapat wawasan
yang luas tentang bidang industry
 Selalu menjaga kedamaian dan ketentraman ditempat raining.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://pemasaranpariwisata.com/2017/11/05/wisata-pariwisata-
kepariwisataan/

https://salamadian.com/pengertian-hotel/

https://www.kumpulanpengertian.com/2015/11/pengertian-hotel-
menurut-para-ahli.html

https://www.amesbostonhotel.com/room-attendant/

19

Anda mungkin juga menyukai