CULLINARY DEPARTEMENT
DISUSUN OLEH :
NIM : 2020.1.2.023
ANGKATAN : 2020/2021
JENJANG : DIPLOMA 1
TABANAN
2021
YAYASAN PRABA RADITYA NUGRAHA
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diujikan di hadapan Tim Penguji Liberty Hospitality School Tabanan dan
dinyatakan
Hari : _______________
Tanggal : _______________
MENGESAHKAN
Pembimbing Direktur
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha esa karena
berkat rahmat dan Karunia nya maka penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan training di industri dengan baik dan tepat pada waktunya. Telah
menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang
hotel maupun pihak kampus. Laporan ini penulis susun berdasarkan data yang
diperoleh selama Menekuni praktek kerja nyata di Villa Taman Belayu mulai
laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, baik moral maupun materil.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima
School
2. Ibu Luh Putu Restu Adi Utami, S.Pd, selaku koordinator Training Liberty
Hospitality School
penempatan training
4. Seluruh Staff dan Pimpinan Villa Taman Belayu yang telah bersedia
Kerja Nyata.
ii
6. Serta semua pihak yang telah membantu penulis selama
dengan sebaik-baiknya tetapi tidak menutup kemungkinan ada kesalahan, dari itu
untuk menyempurnakan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari
Penulis,
iii
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
Latar belakang masalah……………………………………………1
Rumusan masalah………………………………………………….1
Tujuan penulisan laporan………………………………………….2
BAB IV Pembahasan
Deskripsi kegiatan Chef ……………………………………..….12
Peralatan yang ada di Kitchen ……………………………….….12
Section yang ada di Kitchen ………………………………...….13
BAB V Penutup
Simpulan…………………………………………………………14
Saran …………………………………………………………….14
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Praktek kerja industri adalah suatu pelajaran kurikulum yang wajib dilakukan
oleh seluruh siswa sekolah pariwisata Bali. Kegiatan praktek kerja industri
tentang dunia industri agar dapat mempraktekkan semua teori yang diperoleh dari
Didapat dan yang dipelajari dari sekolah harus dipraktekkan di dalam dunia
industri, hal ini dilakukan dalam bentuk praktek kerja industri. Dari pelaksanaan
kerja industri ini, Siswa dapat menerapkan teori dan praktek yang didapat
dan Praktek yang dipelajari di sekolah dengan praktek yang didapat di dunia
1
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
Housekeeping
2
BAB II
GAMBARAN TEMPAT TRAINING
Villa taman blayu dimiliki oleh I Gusti Made Dhordy yang merupakan
direktur dari sebuah management yaitu PT. Wiwaha International Hotel yang
mana hoitel ini berdiri dan beroprasi tanggal 2 Juli 2004. Lokasi villa taman
dan villa bernansa resor mewah yang memiliki restoran, bar dan kolam renang
dikelilingi oleh sawah yang indah dan sungai yang sejuk, maka cocok dijadikan
3
ACCOUNTING
LISTYA SARI
I GUSTI AYU
2.2. Struktur Organisasi Villa
DIREKTUR
MANAGER
I WAYAN PUTRA
SEMBARA JAYA
KITCHEN
4
C. Tugas Dan Tanggung Jawab Accounting
1. Menerima dan melakukan pembayaran
2. Menerima pembayaran cash (cash payment), melakukan pembayaran
secara cash maupun cek
3. Melakukan pencatatan uang dan barang(Pembukuan)
4. Mencatat semua pembelian barang oleh hotel yang tidak dibayar cash
5. Melakukan pencatatan pembeli barang barang yang diperlukan oleh
hotel
6. Melakukan pencatatan penyimpanan dan pengeluaran barang barang
7. Mencatat hasil penjualan hotel
5
2.4 Hubungan Housekeeping Dengan Departement lain.
1. Housekeeping dan Front Ofiice sangat terkait dalam proses penyimpan
dan penjualan kanar-kamar.
2. Housekeeping menyimpan dan membuat laporan lost & found dan di
komdirmasikan kepada front office
3. Housekeeping menyiapkan kamar kamar dan Mengkonfirmasikan kepada
front office bahwa kamar siap dijual
4. Front office mengirimkan laporan status status kamar ke housekeeping
5. Front Office Menginformasikan kepada housekeeping jika ada request dari
tamu
6. Saat membersikan kamar occupied di kamar berisi barang berharga milik
tamu maka segera melapor kepada scurity dan front office agar tidak
terjadi hal yang tidak inginkan
7. Housekeeping Informasikan kepada engineering jika terjadi di area kamar
dan cooridor.
6
BAB III
LANDASAN TEORI
Lawson (1976)
Menurut Lawson, Hotel adalah sarana tempat tinggal yang dapat
dimanfaatkan oleh para wisatawan dengan beberapa fasilitas pelayanan seperti
jasa kamar, jasa penyediaan makanan dan minuman, serta jasa Akomodasi
Lainnya. Dengan syarat berupa imbalan ataupun pembayaran.
7
Endar Sri (1996)
Menurut Endar Sri, pengertian hotel adalah sebuah bangunan yang
didirikan untuk dikelola dengan tujuan komersil dengan jalan menyediakan
fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan rincian fasilitas seperti jasa
penginapan, jasa pelayanan barang bawaan, jasa penyediaan makanan dan
minuman, jasa fasilitas perabotan dan hiasan, serta jasa pencucian pakaian.
Wikipedia
Menurut anonimus (dalam Wikipedia), hotel berasal dari kata hostel
( bahasa francis kuno ) yang artinya adalah temoat penampungan sementara untuk
mengunjung / pendatang. Bangunan ini biasanya menyediakan fasilitas pondokan
dan juga fasilitas penyediaan makanan dan minuman.
8
3.3 Pengertian Houekeeping
Housekeeping mempunyai arti sebagai berikut: house yang artinya rumah
dan keeping yang artinya menjaga, memelihara, dan merawat. Housekeeping.
Adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan,
menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan
agar hotel tersebut Tampak rapi, bersih dan menyenangkan bagi penghuninya. Di
mana ruang lingkup kebersihan haus keeping adalah membersihkan seluruh area
hotel baik di dalam maupun luar area hotel, contohnya di daerah parkiran dan
termasuk area hotel.
Yang menjadi area kebersihan Housekeeping departemen adalah: guest
room, public area, coridor, swiming pool, back office, emmployer locker, dan
semua area hotel.
9
BAB IV
PEMBAHASAN
10
4.2. Alat – alat Yang Digunakan :
1. Dust cloth
2. Caddy
3. Toilet bowl brush
4. Hand brush
5. Sponge
6. Bottle sprayer
7. Squis
8. Window whaser
9. Vacuum cleaner
11
Bathroom supplies
1. Shampoo
2. Conditioner
3. Shower gel
4. Body lotion
5. Tooth brush kit
6. Soap
7. Showe cap
8. Sanitary bag
9. Shaving kit (razor)
10. Vanity set
11. Comb
12. Tissue roll
13. Facial tissue
12
ruang pantry dan satu lantai. Di setiap pantry terdapat empat trolley, dan juga
terdapat rak khusus untuk menepatkan linen.
Hal yang prlu di perhatikan room attendant saat menggunakan trolley yaitu :
1. Trolley ditempatkan di depan pintu kamar yang akan dibersihkan dengan
jarak anatar 10 sampai 30 cm agar tidak menghalangi pintu dan koridor.
2. Trolley harus didorong bukan ditarik.
3. Trolley hrus selalu bersih.
4. Menjaga kerapihan barang – barang yang di trolley.
5. Jangan embawa barang-barang kapasitas trolley agar room attendant dapat
melihat kedepn saat mendorong trolley
6. Jangan sampai menabrak tembok koridor atau kamar tamu
7. Selalu menjaga kondisi tolley, agar selalu terawatt dan tidak cepat rusak.
8. Selalu mengcek keadaan trolley sebelum mengguakannya.
13
d. Apabila tamu tidak ada di dalam kamar, lanjutkan dengan
pembersihan kamar sesui SOP.
e. Apabila kamar tamu memasang sign “do not disturb” (DND)
hingga siang hari, sebaiknya laporkan kepada supervisor.
f. Laporkan kepada supervisor jika ada kamar kamar yang dikunci
(double lock) atau tamu yang tidak ada respond dari panggila anda.
3. pekerjaan saat di kamar
a. menyalakan semua lampu.
b. Report posisi room attendant melalui telephone kamar ke order
taker
c. Membuka tirai kamar dan periksa keadaannya.
d. Pengatur mendingin ruangan (AC)
e. Periksa kondisi kamar, fasilitas peralatan kamar, dan barang barang
elektronik secara keseluruhan.
f. Mengambil sampah sampah yang ada di kamar.
4. Membersihkan tempat tidur atau make up bed
Untuk kamar occupied, pemberihan dimulai dari penataan tempat
tidur, karena panampilan tempat tidur mempengaruhi penilaian tamu
terhadap keseluruhan kamar.
Tahap – tahap kame up bed :
Tarik bed kurang lebih 30cm
Lepaskan sheet kotor dari bed, pastikan bed pad terpasang
rapi.
Tebarkan shhet secara merata, msukkan tiap sudut sheet ke
dalam bed, bentuk lipatan segitiga pada bagian sudut bed.
Dorong kembali bed ke headboard dengan keadaan semula.
Tebarkan duvet cover di atas bed dengan merata, lalu
masukkan duvet ke dalam duvet cover secara merata.
Terbarkan duvet cecara merata hingga rapid an masukan
bagian bawah duvet ke dalam bed.
Lipat bagian atas 2 kali dengan rapi agar terdapat ruang
untuk mrletakkan pollow
14
Memasang pillow case dengan rapi lalu meletakkan pillow
di bed dengan rapi.
5. Membersihkan bathroom
Mengambil sampah yang ada di kamar mandi dan mengambil
towel towel kotor
Mencuci gelas gelas kotor
Membersihkan wash basin
Mengangkat tirai yang ada di showe glass
Membersihkan kaca kamar mandi (shower glass) dengan
diversy R3 lalu menggosok kaca menggunakan window whaser
setelah itu bersihkan dengan queeze hingga kaca menjadi
bersih
Memebrsihkan oilet bowl menggunakan diversy R1 lalu
menggosok dengan toilet bowl brush setelah itu flusher toilet
dan lap bagian luar toilet hingga bersih
Membersihkan lantai bathroom menggunakam diversi R9 lalu
menggosok lantai mengguknakan ed, setelah itu mengeringkan
lantai menggunakan lap kain khsus untuk lantai
Menggangti towel towel seperti bath towel, hand towel, face
towel, bath mat dan mengganti amenities kamar mandi, tissue
toilet dan facial tissue dengan yang baru.
6. Dusting
Dusting adalah mengelap furniture – furniture di kamar menggukan
lap dan mengguknakan diversy R2 agar lebih bersih dan mengkilat,
dengan tehnik dusting secara jarum jam agar dapat mendusting
keseluruh area kamar hingga berish.
7. Vacuum karpet
Memvakum seluruh karpet hingga di bawah be ddiseluruh area kamar
sampai ke lantai bathroom agar karpet berih dari debu dan kotoran.
15
8. Vinal check
Check kembali semua kelengkapan kamar, dan jangan sampai
meninggalkan alat alat pembersih di dalam kamar, lalu menyemprotkn
diversy R5 agar ruangan kamar harum dan segar, setelah itu ditutup
pintu hingga rapat dan kunci pintu
16
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Dari pelaksanaan praktek kerja indusri, penulis dapat menyimpulkan
bahwa dengan adanya lerja industry sebagai salah satu kurikulum yang wajib
diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori dan praktek yang didapat
disekolah, sehingga penulis dapat membandingkan dan menambah yang
kurang dari pelaksanan praktek kerja idnuri tersebut
Bahwa dalam praktek kerja industi yang dilakukan itu memiliki manfaat
yang sangat besar bagi penilis untuk jenjeang karier di bidang pariwisata dan
perhotelan, sebab dengan melaksanakan training, penulis bisa mengetahui
segala sesuatu yang ada di hotel dan yang dilakukan di hotel.
Selain itu, melalui praktek kerja industry juga membuat penulis menjadi
tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan mengetahui standar
yang haus diketahui dalam bekerja, dengan cepat dan tepat.
5.2. SARAN
Ditingkatkan suasana kerj yang kompak dan nyaman secara kekeluargaan
Melaksanakan on the jog training dengan penuh semangat dan usaha,
sehingga setelah selesai nanti akan benar benar terdapat hasil yang
memuaskan.
Selalu menjaga sikap dan penampilan di depan tamu dan juga pegawai
pegawai hotel
Sebagai training sebaiknya dimanfaatkan untu selalu bertanya danbelajar
mengenai dunia industri perhotelan dan pariwisata
Selalu disiplin dalam menaati semua pengraturan yang berlaku di hotel
Sebaiknya management sealalu memperhatikan para training agar bias
mengetahui kelakukan baik buruk para training atau cara kerja training di
tempat training
Sebaiknya management selalu memberikan kesempatan kpada para
training untuk bertanya atau ditanya tentang system kerja di bidang
17
industry pariwisata dan perhotelan agar para training mendapat wawasan
yang luas tentang bidang industry
Selalu menjaga kedamaian dan ketentraman ditempat raining.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://pemasaranpariwisata.com/2017/11/05/wisata-pariwisata-
kepariwisataan/
https://salamadian.com/pengertian-hotel/
https://www.kumpulanpengertian.com/2015/11/pengertian-hotel-
menurut-para-ahli.html
https://www.amesbostonhotel.com/room-attendant/
19