Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.4 No.

2 Agustus 2021 – ISSN (Online) 2597-5323

PERANAN COOK HELPER DALAM MENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN DI


JAMBULUWUK MALIOBORO HOTEL YOGYAKARTA

Humaera Silvia Maristy1), Steven Irwandi2)


1,2)
Akademi Pariwisata Dharma Nusantara Sakti (AKPARDA) Yogyakarta
e-mail: humaera.silvia90@gmail.com

ABSTRAK

Hotel merupakan suatu perusahaan yang menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas
kamar untuk para tamu yang menginap dengan harapan dapat menumbuhkan kepercayaan tamu hotel
terhadap kualitas (produk hotel) yang diolah oleh karyawan dapur. Jika Standar Operasional Prosedur
karyawan dapur dan prosedur mempersipakan bahan baku makanan dapat diterapkan, maka karyawan
dapur dapat tetap menjaga kualitas produk penyajian makanan dan dapat mempersiapkan bahan baku
makanan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Standar Operasional Prosedur karyawan dapur dan mempersiapkan bahan baku makanan untuk siap
diolah di Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui tentang standar operasional prosedur karyawan dapur dan mempersiapkan bahan baku
makanan yang siap diolah serta cara penyimpanan bahan baku makanan di Jambuluwuk Malioboro
Hotel Yogyakarta. Di dalam penelitian ini menggunakan metode analisa Deskripsi Kualitatif. Data di
peroleh melalui observasi yang dilakukan secara langsung di Jambuluwuk Malioboro Hotel
Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah standar operasional prosedur karyawan dapur yang menjadi
tugas utama untuk para karyawan dapur telah dilakukan dengan baik sesuai dengan Standard
Operational Procedure. Untuk proses mempersiapkan bahan baku makanan harus menyesuaikan
dengan jumlah tamu agar bahan baku makanan tidak dibuang sia-sia. Untuk penyimpanan bahan baku
makanan setiap jenis bahan baku makanan harus diletakkan di suhu yang sudah ditetapkan dan
pembersihan secara rutin di ruang penyimpanan. Dengan demikian Standar Operasional Prosedur,
mempersiapkan bahan baku makanan, dan penyimpanan bahan baku makanan di Jambuluwuk
Malioboro Hotel Yogyakarta sudah cukup baik.

Kata Kunci: Dapur, SOP Karyawan, Bahan Baku Makanan

50 Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara


Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.3 No.2 Agustus 2020 – ISSN (Online) 2597-5323

ABSTRACT

The hotel is a company that provides food, beverage, and room facilities for guests who stay in the
hope of growing hotel guest confidence in the quality (hotel products) processed by kitchen
employees. If the Standard Operating Procedures for kitchen employees and procedures for
preparing food raw materials can be applied, then kitchen employees can maintain the quality of food
serving products and can prepare food raw materials according to the required needs. This study
aims to determine the Standard Operating Procedures for kitchen employees and prepare food raw
materials to be ready to be processed at Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta. This research
was conducted with the aim of knowing about standard operating procedures for kitchen employees
and preparing food raw materials that are ready to be processed and how to store food raw materials
at Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta. In this study using qualitative description analysis
method. The data were obtained through direct observations at Jambuluwuk Malioboro Hotel
Yogyakarta. The results of this study are standard operating procedures for kitchen employees which
are the main tasks for kitchen employees have been carried out properly in accordance with Standard
Operational Procedures. The process of preparing food raw materials must adjust to the number of
guests so that food raw materials are not wasted. For the storage of food raw materials, each type of
food raw material must be placed at a predetermined temperature and cleaned regularly in the
storage room. Thus the Standard Operating Procedure, preparing food raw materials, and storing
food raw materials at Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta is quite good.

Keywords: Kitchen, Employee SOP, Food Raw Materials

https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi 51


Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.4 No.2 Agustus 2021 – ISSN (Online) 2597-5323

1. PENDAHULUAN tempat yang menyediakan jasa pelayanan


Industri pariwisata di Indonesia sudah penginapan, penyedia makanan dan juga
cukup berkembang pesat dengan melihat minuman, serta tidak ketinggalan fasilitas-
kunjungan para wisatawan domestik maupun fasilitas yang lainnya. Tentu saja semua hal
mancanegara di berbagai daerah Indonesia tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
sehingga pariwisata menjadi salah satu sektor Masyarakat umum yang dimkasud adalah orang
yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan yang menginap dan menjadi tamu hotel tertentu
devisa negara Indonesia. Yogyakarta tersebut atau bisa jadi hanya mendatangi untuk
merupakan salah satu kota yang memiliki sebuah acara. Seseorang mungkin pernah
potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi mendatangi undang pernikahan atau rapat di
baik dari segi panorama ataupun kebudayaan sebuah hotel, menikmati sajian, dan hiburan
asli yang membuat kota Yogyakarta masuk tapi tidak perlu menginap di hotel tersebut.
dalam daftar salah satu destinasi terbaik di Sebuah hotel tidak akan dapat berdiri
Indonesia. Situasi ini dimanfaatkan oleh pelaku tanpa adanya tunjangan oleh department lain
industri atau penyedia jasa sebagai peluang seperti Front Office Departement,
untuk membuka usaha baik pada sektor Housekeeping Departement, Food and
perhotelan, spa, kuliner, pusat oleh-oleh dan Beverage Departement, Engineering
sebagainya. Industri jasa perhotelan merupakan Departement, Accounting Departement,
industri yang menjual jasa pelayanan Marketing Departement, Personalia
akomodasi, sedangkan makanan dan minuman Departement, Security Departement dan
merupakan sarana pendukung di dalam industri Departement lainnya. Salah satu Departement
perhotelan. yang memiliki peran penting adalah Food and
Kata pariwisata berasal dari dua suku Beverage Departement. Yang mempunya peran
kata, yaitu ‘pari’ yang berarti ‘banyak, berkali- penting untuk membuat, menyediakan,
kali dan berputar-putar’ dan ‘wisata’ yang menyajikan makanan kepada pelanggan dan
berarti ‘Perjalanan atau Berpergian’. Jadi dalam Food and Beverage Departement sendiri
Pariwisata berarti perjalanan atau berpergian memiliki terbagi menjadi 2 bagian yaitu service
yang dilakukan secara berkali-kali atau dan product. Cook helper merupakan bagian
berkeliling (Muljadi, 2012:7). Menurut Prof. dalam department kitchen/dapur yang memiliki
Salah Wahab dalam Oka Yoeti (1994, 116.), tugas dan tangung jawab cukup vital dalam hal
Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang penyajian makanan di sebuah hotel ataupun
dilakukan secara sadar yang mendapat restoran berbintang.
pelayanan secara bergantian di antara orang- Menurut Sihite (2015:13). Cook Helper
orang dalam suatu Negara itu sendiri (di luar adalah karyawan yang belum pernah bekerja di
negeri), meliputi pendiaman orang-orang dari dapur dan mereka ditugaskan untuk bekerja
daerah lain (daerah tertentu), suatu Negara atau berpindah – pindah dari satu seksi yang lain
benua untuk sementara waktu dalam mencari dalam waktu tertentu agar karyawan pemula ini
kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dapat mengenal dan menghayati pekerjaan di
dengan apa yang dialaminya dimana ia masing – masing seksi sebelum mereka
memperoleh pekerjaan. Menurut Muljadi ditentukan bertugas disuatu seksi sesuai dengan
(2012:8), Pariwisata merupakan aktivitas kemampuannya. Dalam penelitian ini, peneliti
perubahan tempat tinggal sementara dengan berfokus pada peranan cookhelper dalam
pelayanan dan produk hasil industri pariwisata menunjang operasional di Jambuluwuk
yang mampu menciptakan pengalaman Malioboro Hotel Yogyakarta . Jambuluwuk
perjalanan bagi wisatawan dan tidak ada Malioboro Hotel Yogyakarta menyajikan
hubungannya dengan kegiatan untuk mencari makanan dengan kualitas yang baik dan
nafkah. memuaskan kepada tamu. Kualitas makanan
Pariwisata tidak lepas dari dunia yang baik akan menimbulkan kepuasan pada
perhotelan yang pada dasarnya dalam diri konsumen terhadap makanan yang
perjalanan pariwisata kita memerlukan diberikan hotel.
akomodasi. Hotel sendiri adalah suatu jenis
bangunan yang dirancang khusus sebagai
52 Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara
Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.3 No.2 Agustus 2020 – ISSN (Online) 2597-5323

2. TINJAUAN PUSTAKA masyarakat umum, baik mereka yang


bermalam di hotel tersebut ataupun mereka
2.1. Definisi Pariwisata yang hanya menggunakan fasilitas tertentu
Menurut Meyers, Pariwisata ialah yang dimiliki hotel itu(Maristy & Syifanisena,
aktivitas perjalanan yang dilakukan sementara 2020).
waktu dari tempat tinggal sementara waktu dari Menurut Rosdianti et al, Hotel adalah
tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan salah satu jenis akomodasi wisata yang sangat
alsan bukan untuk menetap atau mencari nafkah dibutuhkan oleh wisatawan yang datang
melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin berkunjung ke suatu daerah atau obyek wisata
tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur untuk dapat tinggal sementara waktu.
dan tujuan-tujuan lainnya. Sedangkan menurut Sedangkan menurut Theolina, Hotel sebagai
Sinaga, ariwisata merupakan sutau perjalanan salah satu sarana akomodasi dalam pariwisata
yang terencana, yang dilakukan secara individu dituntut untuk menyediakan produk-produk
maupun kelompok dari satu tempat lain dengan yang berkualitas demi kepuasan
tujuan untuk mendapatkan suatu bentuk pengunjungnya (Noviastuti & Astuti, 2021).
kepuasan dan kesenngan semata (Kristiutami, Menurut Toha & Miyanto; Suardana,
2020). “HOTEL”berasal dari kata HOSPITIUM
Menurut Kementerian & Pariwisata, (bahasa Latin), artinya ruang tamu. Dalam
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan jangka waktu lama kata hospitium mengalami
wisata dan didukung berbagai fasilitas serta proses perubahan pengertian dan untuk
layanan yang disediakan oleh masyarakat, membedakan antara Guest House dengan
pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Mansion House (rumah besar), maka
Daerah. Menurut Dharmawan, Sarjana, & rumahrumah besar disebut dengan HOSTEL.
Yuhadhari, Pariwisata menurut definisi yang Hostel ini disewakan kepada masyarakat umum
luas adalah perjalanan dari satu tempat ke untuk menginap dan beristirahat sementara
tempat lain, bersifat sementara, dilakukan waktu, yang selama menginap, para penginap
perorangan maupun kelompok, sebagai usaha dikoordinir oleh seorang host, dan para tamu
mencari keseimbangan atau keserasian dan yang (selama) menginap harus tunduk kepada
kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam peraturan yang dibuat atau ditentukan oleh host
dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu (HOST HOTEL). Sesuai dengan
(Moh.Hatta et al., 2019). perkembangan zaman dan tuntutan permintaan
orang-orang yang ingin mendapatkan
2.2. Definisi Hotel kepuasan, tidak suka dengan aturan atau
Hotel adalah perusahaan atau badan peraturan yang terlalu banyak sebagaimana
usaha yang menyediakan layanan menginap dalam hostel, dan kata hostel mengalami
untuk orang-orang yang melakukan perjalanan. perubahan. Huruf “s” pada kata hostel tersebut
Dikelola oleh pemilik atau ownernya dengan menghilang atau dihilangkan orang, sehingga
layanan tempat tidur beserta fasilitasnya kemudian kata hostel berubah menjadi Hotel
makanan dan minuman serta fasilitas lengkap seperti apa yang kita kenal sekarang (Nurhayati
lainnya. Untuk dapat menggunakan layanan & Rinjani, 2021).
yang disediakan oleh pemilik hotel menurut Menurut Putri & Wicaksono, Hotel
sulastiyono, seseorang harus membayar dengan merupakan hospitality industry yang bergerak
tarif atau harga yang sudah di tentukan di bidang jasa pelayanan. Sedangkan menurut
(Sulastiyono,2006). Menurut Sulastiyono ; Soenarno; Sugiarto; Saputro et al., Didalam
Pradiatiningtyas, Hotel adalah suatu bentuk sebuah hotel mempunyai departemen-
bangunan, lambang, perusahaan atau badan departemen yang berperan penting dalam
usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan menangani tamu atau wisatawan (Suardana &
jasa penginapan, penyedia makanan dan Nurhayati, 2019).
minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana
semua pelayanan itu diperuntukan bagi
https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi 53
54JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

2.3. Definisi Cookhelper melalui observasi dengan melakukan


Cook helper adalah seseorang yang pengamatan langsung terhadap objek yang
bertugas untuk membantu pekerjaan atasannya diteliti. Penulis secara langsung melakukan
atau yang lebih akrab disebut dengan asisten pengamatan terhadap pekerjaan cook helper
koki. Selain itu cook helper juga harus memiliki dalam menunjang operasional kitchen di
pengetahuan dasar seputar bahan makanan dan Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta.
juga bagaimana cara pengolahan yang baik dan
benar sehingga bisa memudahkan pekerjaan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
sang juru masak (chef) dalam menyajikan 4.1. Standard Operational Procedure di
hidangan yang istimewa. Dapur Jambuluwuk Malioboro Hotel
Sebagai salah satu bagian dari Yogyakarta
department kitchen, cook helper juga memiliki Di Jambuluwuk Malioboro Hotel
peranan yang tidak bisa di anggap remeh. Yogyakarta sendiri memiliki standard
Adapun tugas dan kewajiban tersebut meliputi: Operasinal Prosedur yang sudah ditetapkan ,
1. Mempersiapkan peralatan masak maka saat pengolahan bahan makanan
Seorang cook helper akan bertugas untuk diharuskan menggunakan bahan makanan yang
mempersiapkan semua peralatan masak layak pakai dan dimasak dengan cara yang tepat
yang akan digunakan untuk membuat agar menghasilkan makanan yang sedap untuk
sebuah hidangan untuk disajikan. Adapun menarik nafsu makan dan menghindari
dalam hal ini cook helper juga harus keracunan makanan. Sebagai karyawan juga
merawat dan juga membersihkan semua harus memperhatikan standar operasional
peralatan setelah selesai digunakan. prosedur yang sudah ditetapkan.
2. Menyiapkan bahan masakan Jambuluwuk Malioboro Hotel
Semua bahan makanan mentah yang akan Yogyakarta mengatur standar kebersihan dan
di olah untuk dijadikan makanan siap penampilan para karyawannya. Karyawan yang
santap biasanya akan dipersiapkan oleh di divisi pengolahan makanan harus
seorang cook helper. Termasuk memastikan kebersihan badan dari atas sampai
didalamnya membersihkan bahan makanan bawah untuk mencegah terkontaminasi bakteri.
dan juga memotongnya untuk siap dimasak Adapun Standar Operasional Prosedur yang
oleh koki atau juru masak. berkaitan dengan kebersihan karyawan adalah
3. Menyimpan peratalan masak sebagai berikut:
Apabila pekerjaan mengolah dan 1. Rambut harus terawat dengan baik dan
menyajikan makanan sudah selesai, rambut tidak boleh menyentuh kerah baju.
seorang cook helper akan bertanggung 2. Tidak boleh memelihara kumis, jenggot, dan
jawab untuk membersihkan dan jambang.
menyimpan kembali semua peralatan 3. Kuku terawat dan bersih ( kuku tidak boleh
masak ke tempatnya untuk bisa digunakan dipelihara panjang).
kembali di keesokan harinya. 4. Lepaskan cincin ( hanya satu cincin di
4. Membantu sang koki masing-masing tangan dan ukuran tidak
Tugas utama seorang s adalah membantu terlalu besar).
sang koki dalam proses pengolahan 5. Menggunakan uniform sesuai dengan jadwal
makanan dan membuat menu kompleks yang sudah ditetapkan dan name tag wajib
yang membutuhkan kecepatan, ketelitian digunakan di dada sebelah kanan.
dan keahlian khusus. 6. Sepatu yang dikenakan warna hitam.
7. Cucilah tangan dengan air mengalir dan
3. METODE PENELITIAN sabun sebelum bekerja maupun sesudah
Metode penelitian menggunakan bekerja.
analisa deskriptif kualitatif untuk memberikan 8. Keringkan tangan dengan handuk atau kertas
gambaran mengenai situasi dan kejadian yang disinfektan
telah diamati sehingga data yang diberikan asli
dan dapat dipertanggungjawabkan Analisa penulis perihal aturan di atas,
kebenarannya. Pengambilan data dilakukan penulis masih menemukan bahwa ada

54 Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara


Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.3 No.2 Agustus 2020 – ISSN (Online) 2597-5323

karyawan yang tidak mengikuti aturan yang memotong paprika, bawang bombai,
benar yang telah diatur dalam Standar tomat, sosis, dan bacon
operasional prosedur di Jambuluwuk 6. Meletakkan menu breakfast di meja
Malioboro Hotel Yogyakarta, Berdasarkan buffet sesuai dengan tempatnya
analisa penulis hal ini terjadi karena kurangnya b. Pada saat pelayanan breakfast :
kesadaran para karyawan dalam menjaga 1. Membuat aneka olahan telur sesuai
kebersihan diri sendiri. permintaan tamu seperti : omelet, boiled
Dari hasil pengamatan penulis egg, sunny side up,dan poach egg
kebersihan diri sendiri harus didukung dengan 2. Memeriksa menu yang berada di area
perilaku diri sendiri, penulis melihat bahwa buffet table dan pelengkap breakfast
para karyawan pengolahan makanan di dapur 3. Menambahkan menu dan condiment
Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta breakfast yang ada di buffet table
sudah memahami aturan dan prosedur dengan c. Setelah pelayanan breakfast :
baik. Hal ini terbukti dengan perilaku yang baik 1. Mengangkat sisa menu yang ada di buffet
di dapur serta memerhatikan kelengkapan diri table
sendiri yang harus tetap rapi dan bersih pada 2. Membersihkan area meja buffet
saat bekerja. 3. Membuat olahan pelengkap untuk menu
Jambuluwuk Malioboro Hotel breakfast hari berikutnya
Yogyakarta mempunyai komponen menu 4. Mempersiapkan bahan-bahan operasional
breakfast mulai dari Indonesian Food, A’lacarte untuk pelayanan lunch
Traditional Food dan Western Food. 5. Memeriksa formulir persiapan breakfast
Indonesian food terdiri atas nasi dan nasi yang berisi tentang menu yang disajikan
goreng, sayur-sayuran, dan lauk pauk. untuk dipersiapkan oleh shift berikutnya.
Traditional food terdiri atas Gudeg, sambal
goreng krecek, opor ayam, dan telur pindang Tabel 1. SOP Karyawan di Dapur
dan Western food terdiri atas cream soup, No. SOP Ya Tidak
potato, sausage, grill chicken, sauted mix Standar Kebersihan Karyawan
vegetable. Dalam hal ini Cook Helper 1 Rambut terawat dengan 
baik dan rapi
mempunyai prosedur kerja dalam penanganan 2 Menggunakan uniform dan 
dan penyajian breakfast adalah sebagai berikut nametag
: 3 Memelihara kumis, jenggot 
a. Persiapan penanganan breakfast : dan jambang
4 Mencuci tangan sebelum 
1. Mencatat menu breakfast sesuai dengan
dan sesudah bekerja
hari yang sudah ditentukan Standar Pelayanan Breakfast
2. Mempersiapkan bahan-bahan menu 1 Mempersiapkan condiment 
untuk breakfast untuk breakfast
3. Membuat condiment yaitu pelengkap 2 Menambahkan menu 
menu untuk breakfast seperti sambal breakfast
3 Membuat olahan telur 
seperti sambal matah, sambal dabu-dabu, 4 Membersihkan area meja 
sambal teri, sambal terasi, sambal kecap. buffet
Condiment bubur : seledri, daun bawang, Sumber : Hasil Observasi Penulis
bawang goreng, ayam bumbu kuning,
kecap manis dan kecap asin, telur rebus. 4.2. Peranan Cook Helper Dalam
4. Periksa area buffet table dan Menyiapkan Bahan Baku Makanan
perlengkapan yang digunakan unruk dan Penyimpanan Bahan Baku di
meletakkan menu breakfast Jambuluwuk Malioboro Hotel
5. Mempersiapkan pelayanan di egg corner Yogyakarta
seperti : mempersiapkan telur, Mempersiapkan Bahan Baku Makanan
mempersiapkan condiment olahan telur : untuk Siap Diolah

https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi 55


56JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

Breakfast merupakan menu yang Berikut standar operasional prosedur di dapur


digunakan pada saat pagi hari. Food and Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta
Beverage Product khususnya breakfast dalam mempersiapkan bahan baku makanan:
merupakan salah satu bagian atau department
yang sangat penting artinya bagi hotel karena 1. Prepare bahan baku berupa sayuran dan
merupakan sumber pendapatan yang kedua daging untuk siap diolah
setelah pendapatan kamar, Jambuluwuk Prepare bahan baku merupakan langkah
Malioboro Hotel Yogyakarta terdapat beberapa awal dari pengolahan makanan yang harus
jenis breakfast, antara lain: disiapkan dengan baik dan sesuai standard
1. Continental Breakfast yang sudah ditetapkan di Jambuluwuk
a. Coffee, tea, hot choccolate atau susu Malioboro Hotel Yogyakarta. Berikut
b. Jus pengolahan bahan baku adalah sebagai berikut:
c. Yogurt a. Prepare bahan baku berupa sayur-sayuran
d. Sereal 1) Mengetahui jumlah tamu yang akan
e. Cheese breakfast di Jambuluwuk Malioboro
f. Croissant, brioche, toast/ french toast, Hotel Yogyakarta.
roti 2) Mengeluarkan sayuran dari lemari
g. Jam, marmalade, butter atau coklat pendingin sesuai menu breakfast.
2. English Breakfast 3) Mencuci sayuran dengan air mengalir
a. Coffee, tea, hot choccolate atau susu sebelum diolah.
b. Jus 4) Memotong sayuran sesuai menu
c. Yogurt breakfast yang sudah ditetapkan.
d. Fruit/ buah 5) Prepare sayuran untuk setiap makanan
e. Cereal, oatmeal, porridge harus dipisahkan agar mudah di olah
f. Smoked herring/ seperti ikan asin menjadi makanan.
g. Macam- macam Telor dengan toast, b. Prepare bahan baku berupa daging-
sosis, ham, bacon, grill tomat, jamur, dagingan
baked bean, kentang 1) Mengetahui jumlah tamu yang akan
h. Jam, marmalade, butter atau coklat breakfast di Jambuluwk Malioboro
3. American Breakfast Hotel Yogyakarta.
a. Coffee, tea (caffenaited atau 2) Mengeluarkan daging dari ice box dan
decaffeinated), hot choccolate, susu merendam dengan air yang bersih agar
b. Jus daging dapat diolah dengan mudah.
c. Yogurt 3) Memotong daging sesuai dengan menu
d. Fruit/ buah breakfast yang sudah ditetapkan.
e. Cereal 4) Prepare daging untuk setiap makanan
f. Salmon dengan cream cheese harus dipisahkan agar mudah di olah
g. Waffle, pancake, donat menjadi makanan.
h. Macam-macam telor dengan bacon, ham, Dalam mempersiapkan bahan baku
kentang dll berupa sayuran dan daging harus memerhatikan
i. Muffin, croissant, brioche, toast, roti jumlah tamu yang akan breakfast di
j. Jam, maramalade, butter atau coklat Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta. Hal
4. Indonesian Breakfast ini dilakukan agar penggunaaan bahan baku
a. Fresh Juice/Fruit sesuai dengan jumlah tamu yang sarapan dan
b. Cereal mengurangi makanan untuk dibuang.
c. Eggs Dishes Dari hasil pengamatan penulis, para
d. Meat or Poultry karyawan sudah menerapkan dengan baik dan
e. Hot Beverage benar sesuai standard yang telah diterapkan
Dalam mempersiapkan bahan baku agar bahan baku tidak terbuang sia-sia.
makanan untuk menu breakfast karyawan harus Walaupun makanan tersisa itu lebih baik
mengetahui bahan baku yang harus daripada makanan yang disajikan kepada tamu
dipersiapkan untuk breakfast hari selanjutnya.

56 Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara


Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.3 No.2 Agustus 2020 – ISSN (Online) 2597-5323

itu kurang dan tamu tidak dapat menikmati Kemudian bahan makanan yang sudah
makanan tersebut. ditutup menggunakan plastic wrap dimasukkan
kembali ke chiller baik sayuran maupun daging
2. Menggunakan alat dan peralatan yang agar bahan makanan tidak mudah rusak dan
benar basi. Bahan makanan dikeluarkan kembali dari
Syarat mengenai penggunaan peralatan chiller ketika bahan makanan tersebut siap
yang benar , menguraikan bahwa setiap untuk dimasak.
peralatan yang digunakan harus bersih, tidak
menimbulkan pencemaran terhadap makanan, 4. Kebersihan terhadap tempat pengolahan
serta tidak mengandung kuman. bahan makanan
Syarat diatas dapat ditemui pada Tempat pengolahan bahan makanan
Standard Operational Ptocedure Jambuluwuk adalah suatu tempat dimana makanan diolah,
Malioboro Hotel Yogyakarta yang mengatur tempat pengolahan ini disebut dapur. Dapur
bahwa setiap peralatan harus disimpan dalam mempunyai peranan penting dalam proses
kondisi yang baik dan bersih. Terutama pengolahan makanan, karena itu kebersihan
peralatan yang digunkan untuk sayuran dan dapur dan lingkungan sekitarnya harus terjaga
daging harus berbeda karena dapat membuat dan diperhatikan. Di Jambuluwuk Malioboro
bahan baku menjadi kotor dan tidak layak Hotel Yogyakarrta sendiri telah mengatur
pakai. Hal ini telah diterapkan dengan baik oleh Standard Operational Procedure mengenai
karyawan dapur Jambuluwuk Malioboro Hotel kebersihan dapur diantaranya pembersihan
Yogyakarta. lantai dapur setelah selesai digunakan yaitu
Berdasarkan pengamatan penulis, pada siang dan malam hari yang dilakukan oleh
beberapa karyawan dapur masih ada yang tidak steward. Selain lantai, peralatan yang
menerapkan dengan baik tetapi banyak juga digunakan untuk memasak pun juga harus
karyawan yang telah menerapkannya dengan bersih agar operasional dapur berjalan dengan
baik dan dapat menjadikan contoh bagi lancar.
karyawan yang kurang baik. Hal ini dilakukan
agar bahan baku dapat di olah dalam keadaan Penyimpanan Bahan Baku Makanan
baik dan menjadikan makanan yang sedap Tujuan dari penyimpanan bahan
dinikmati. makanan adalah untuk memastikan kecukupan
ketersediaan makanan dan meminimalkan
3. Menutup bahan baku dan memasukkan kerugisn akibat terjadinya atau pembusukan.
kembali ke lemari pendingin untuk Hal-hal yang mengakitbatkan pembusukan :
mencegah kontaminasi dan menjaga Temperatur penyimpanan yang salah, waktu
kelayakan bahan baku penyimpanan yang terlalu lama, kurangnya
Syarat dan ketentuan ini berlaku dalam pengawasan, kesalahan dalam pemisahan
Standard Operational Procedure di dapur bahan makanan.
Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta. Penyimpanan yang baik akan
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, meminimalkan biaya. Beberapa bahan
syarat ini telah dilakukan dengan baik oleh para makanan tidak dapat didiamkan dalam jangka
karyawan di dapur Jambuluwuk Malioboro waktu yang lama, semua kotak penyimpanan
Hotel Yogyakarta. Setiap bahan makanan yang harus diberi label , unit penyimpanan harus
telah dipersiapkan yang nantinya akan diolah selalu bersih, bahan makanan yang sudah
tidak dalam jangka waktu dekat, pasti ditutup diolah harus tertutup untuk mengurangi
dengan menggunakan plastic wrap, dan bahkan terkontaminasi, hindari pintu lemari pendingin
diberi label yang mencantumkan tanggal terbuka jika tidak diperlukan karena akan
beserta nama bahan makanan tersebut. mempengaruhi suhu udara dalam ruangan
Pemberian label dimaksudkan unruk pendingin tersebut.
memudahkan dalam pengambilan bahan
makanan yang akan dimasak.
https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi 57
58JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

Hal utama yang harus diperhatikan habis segera mengabil bahan baku di
sehubungan dengan cookhelper dalam storage.
penyimpanan bahan makanan adalah proses 5. Tempat penyimpanan harus ditinggikan, rak
penyimpanan bahan baku makanan yang lama harus berada 6-10 inci di atas permukaan
dengan bahan baku makanan yang baru. lantai.
Berdasarkan Standard Operational Procedure 6. Sering bersihkan ruang penyimpanan
pada Jambuluwuk Malioboro Hotel Ketentuan penyimpanan untuk
Yogyakarta, langkah-langkah yang harus Refrigerated Storage :
dilakukan dalam rangka penyimpanan bahan 1. Vegetables
baku yang lama dan bahan baku yang baru a. Sayuran yang sudah tidak layak lebih
adalah : baik diganti dengan sayuran yang masih
1. Melakukan pengecekan apakah bahan baku layak pakai
makanan dalam kondisi baik atau tidak b. Sayuran yang terdapat akarnya lebih baik
sebelum dimasukkan ke dalam ruang direndam dalam air dan airnya selalu
pentimpanan. diganti secara rutin.
2. Wadah menyimpan bahan baku makanan c. Memberi label dalam wadah
harus dibersihkan secara rutin penyimpanan bahan makanan agar
3. Unit penyimpanan bahan baku harus dalam mudah dapat saat diambil.
kondisi bersih dan bahan baku makanan d. Sebelum sayuran dimasukkan ke dalam
tertata dengan rapi agar dalam pengambilan wadahnya alangkah baiknya sayuran
bahan baku lebih mudah. dicuci terlebih dahulu.
4. Bahan baku makanan yang sudah busuk dan 2. Poultry
tidak layak pakai untuk dibuang kemudian a. Penyimpanan pada 2˚C
diganti dengan bahan baku yang baru. b. Selalu membersihkan wadah
Jambuluwuk Malioboro Hotel penyimpanan agar bebas bau.
Yogyakarta mengklasifikasi tempat c. Bahan baku yang lama ditaruh diatas agar
penyimpanan bahan baku makanan ke dalam dipakai terlebih dahulu
dua kelompok yaitu: d. Selalu mengecek kondisi bahan baku
1. Dry Storage yaitu tempat penyimpanan dengan baik dan teliti
bahan baku yang bersifat kering, di 3. Meat
antaranya makanan kaleng. a. Ice box harus selalu bersih dan bebas bau
2. Refrigerated Storage yaitu tempat b. Dinding dan rak daging harus dicuci
penyimpanan di dalam lemari pendingin secara berkala
(refrigerator) untuk menyimpan bahan c. Pastikan ada sirkulasi udara di tempat
makanan seperti : Meat, Poultry, Fish, penyimpanan
Vegetables, Dairy Product d. Daging yang siap diolah harus dipisahkan
Ketentuan penyimpanan bahan baku dari daging yang masih belum siap diolah
makanan pada dry storage yang berlaku di agar karyawan dapat mengetahui daging
Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta mana yang siap diolah.
adalah sebagai berikut : 4. Fish
1. Lingkungan dry storage harus memiliki a. Ikan segar harus disimpan pada suhu
ventilasi yang baik, kering, dan dingin. 20˚C untuk memaksimalkan waktu
Bebas dari serangga hewan pengerat, bersih penyimpanan.
dan tertib (tertata dengan baik). b. Es merupakan alat untuk mengawetkan
2. Setiap bahan makanan tertata dengan rapi paling terbaik, digunakan dalam
didalam rak. menyimpan ikan segar. Tidak hanya
3. Tempatkan persediaan lama di depan dan mempertahankan suhu tapi juga menjaga
gunakan terlebih dahulu disebut sistem First permukaan ikan lembut dan dalam
In First Out (FIFO). kondisi yang baik
4. Mengecek selalu ketersediaan bahan baku c. Pengiriman ikan segar harus segera dicek
makanan di dry storage, jika bahan baku saat penerimaan untuk ditandai apabila
ada pembusukan dan kerusakan fisik.

58 Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara


Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Perhotelan) – Vol.3 No.2 Agustus 2020 – ISSN (Online) 2597-5323

d. Untuk setiap jenis ikan yang berbeda yang belum memehuni Standard
harus ditaruh dalam wadah yang berbeda Operational Procedure.
dan diberi label agar lebih mudah dalam 2) Proses mempersiapkan bahan baku
mencari jenis ikan tersebut. makanan dan penyimpanan bahan baku
5. Dairy Product makanan di Jambuluwuk Malioboro Hotel
a. Penyimpanan produk susu harus dalam Yogyakarta sebagian besar sudah
keadaan tertutup rapat dan letakkan susu mengikuti SOP, mempersiapkan bahan
yang tertata dengan rapi di rak pada baku makanan harus mengetahui terlebih
lemari es. dahulu jumlah tamu agar bahan baku yang
b. Jika sudah mengkonsumsi susu dalam dipersiapkan tidak terlalu banyak dari
kemasan yang telah digunakan di hari jumlah yang telah ditentukan. Untuk
yang sama alangkah baiknya susunya penyimpanan bahan baku makanan, setiap
tidak disimpan ke lemari es terlalu lama jenis bahan baku harus disimpan menurut
akan menyebabkan susu rusak karena suhu yang telah ditentukan agar bahan
terkontaminasi bakteri. baku makanan dapat bertahan lebih lama.
c. Saat ingin memasukkan susu ke lemari es Dengan demikian proses mempersiapkan
untuk selalu mengecek masa kadaluwarsa bahan baku dan penyimpanan bahan baku
susu agar susu yang tanggal kadaluwarsa makanan di Jambuluwuk Malioboro Hotel
dekat bisa di pakai terlebih dahulu. Yogyakarta sudah cukup baik
5.2. Saran
Tabel 2. SOP Mempersiapkan Bahan Baku 1) Penerapan karyawan dalam standar
Makanan kebersihan badan di dapur Jambuluwuk
No. SOP Baik Cukup Kurang Malioboro Hotel Yogyakarta dilaksanakan
Mempersiapkan Bahan Baku Makanan dengan baik. Tetapi harus ditingkatkan
1 Mempersiapkan 
kembali dalam kesadaran akan kebersihan
sayuran
2 Mempersiapkan  badan dan perlu dilakukan evaluasi secara
daging rutin agar selalu menjaga kebersihan badan
3 Mempersiapkan  tetap bersih.
ayam 2) Walaupun proses mempersiapkan dan
4 Mempersiapkan 
penyimpanan bahan baku makanan di
ikan
Penyimpanan Bahan baku Makanan dapur Jambuluwuk Malioboro Hotel
1 Mengecek  Yogyakarta sudah mengikuti Standard
kondisi barang Operational Procedure, tetapi perlu
2 Melakukan  dibenahi mengenai :
FIFO (First In a) Mempersiapkan bahan makanan yang
First Out)
3 Meletakkan  melebihi ketentuan yang sudah
bahan baku ditetapkan
sesuai suhu b) Kerusakan peralatan yang digunakan
yang ditentukan dalam mempersiapkan bahan baku
4 Membersihkan  makanan segera diganti atau
ruang
penyimpanan
diperbaiki agar tidak mengganggu
Sumber : Hasil Observasi Penulis kelancaran bekerja
c) Saat penyimpanan bahan baku
5. KESIMPULAN DAN SARAN makanan karyawan dapur sering lupa
5.1. Kesimpulan untuk mengecek bahan baku makanan
1) Setiap karyawan Jambuluwuk Malioboro d) Memberikan pedoman cara
Hotel Yogyakarta terutama karyawan pembersihan ruang penyimpanan baik
dapur sebagian besar sudah mengikuti dry storage maupun refrigerated
Standard Operational Procedure storage agar kebersihan bahan baku
walaupun masih ada beberapa karyawan tetap terjaga dengan baik.
https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi 59
60JURNAL OPTIMASI SISTEM INDUSTRI - xx (2017) xxx-xxx

e) Keberadaan serangga yang ada di Sulastiyono, Agus. (2006). Teknik dan


dapur, terutama di dry storage. Prosedur Divisi Kamar Pada Bidang
f) Penggunaan label nama yang lengkap Hotel
dalam menyimpan bahan baku
makanan untuk memudahkan dalam
pengecekan bahan baku yang
disimpan.
g) Memperhatikan dan melaksanakan
sistem First In First Out agar rotasi
stok berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Kristiutami, Y. P. (2020). Pengaruh


Pengalaman Museum Experience
Terhadap Kepuasan Pengunjung Di
Museum Sri Baduga. Jurnal Nusantara,
3(2), 1–13.
Maristy, H. S., & Syifanisena, A.-N. Y. (2020).
Upaya Telephone Operator Dalam
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Di
Jambuluwuk Malioboro Hotel
Yogyakarta. Jurnal Nusantara (Jurnal
Ilmiah Pariwisata Dan Perhotelan), 3(1),
13–22.
Moh.Hatta, Dinar, & Nasrullah. (2019). Model
Strategi Pengembangan Desa Wisata
Pulau Lakkang Sebagai Daya Tarik
Wisata Di Kota Makassar. Jurnal
Nusantara, 2(2), 33–37.
Noviastuti, N., & Astuti, I. W. (2021). Usaha
Food And Beverage Product Dalam
Meningkatkan Revenue Di Grand Puri
Saron Boutique Hotel Yogyakarta. Jurnal
Nusantara, 4(1), 27–35.
Nurhayati, N., & Rinjani, D. (2021). Strategi
Front Office Dalam Meningkatkan
Pelayanan Saat Pandemi Covid-19 Di
Hotel Candra Dewi Yogyakarta. Jurnal
Nusantara, 4(1), 52–59.
Sihite, Richard. (2000). Hotel Management
(Pengelolaan Hotel). Surabaya: SIC
Surabaya
Suardana, I. K., & Nurhayati, N. (2019).
Kinerja Waiter / Waitress Dalam Upaya
Meningkatkan Kualitas Pelayanan ( Studi
Kasus Di Hotel Sahid Raya Yogyakarta ).
Jurnal Nusantara (Jurnal Ilmiah
Pariwisata Dan Perhotelan), 2(2), 13–19.
https://jurnal.akparda.ac.id/

60 Humaera Silvia Maristy, Steven Irwandi https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara

Anda mungkin juga menyukai