Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada zaman era globalisasi ini,tenaga kerja yang professional sangan
dibutuhkan di berbagai bidang. Hal itu juga didukung oleh wilayah Indonesia
yang terdiri dari kepulauan yang kaya akan beragam kebudayaan, keindahan alam
dan memiliki iklim yang tropis. Sehingga, memerlukan penanganan yang
professional dari mereka yang terkait bidang kepariwisataan. Ini merupakan
tantangan yang mampu mendorong terciptanya penyelengga pendidikan
khususnya didalam bidang.
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan
melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap
masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai
energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat
mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya. Pariwisata mempunyai
banyak manfaat bagi masyarakat aspek atau segi yaitu manfaat pariwisata dari
segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu
pengetahuan, serta peluang dan kesempatan kerja.
Telah kita ketahui bersama bahwa di Negara kita Negara Indonesia memiliki
beraneka ragam wisata dan budaya yang terbentang dari sabang sampai marauke,
mulia dari tempat wisata dan objek wisata yang kaya akan keindahan wisata alam,
taman wisata, taman budaya,dan wisata kulinernya banyak orang menyebutkan
indonesia adalah surga dunia yang memiliki banyak keanekaragaman wisata yang
begitu indah dan memiliki khas di mana tiap daerahnya memiliki kebudayaan
yang berbeda beda yang melambangkan cirikhas dari daerah tersebut dan banyak
turis baik turis domestic maupun macanegara yang mengagumi keanekaragaman
wisata dan budaya bangsa Indonesia.
Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan
potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara, terlebih bagi negara
berkembang seperti Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan
daya tarik wisata yang cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan

1
sejarah budaya, dan kehidupan masyarakat (etnik). Pariwisata di Indonesia
merupakan salah satu penunjang perekonomian yang memilki prospek yang cerah,
tetapi hingga dewasa ini belum memperlihatkan peranan yang sesuai dengan
harapan dalam proses pembangunan di Indonesia.
Hotel merupakan suatu akomodasi berupa penginapan yang disediakan untuk
para wisatawan untuk dapat menginap. Selain untuk menginap hotel juga
menyediakan berbagai fasilitas penunjang lain yang dapat digunakan untuk para
tamu. Makan dan minum adalah kegiatan yang tidak ada henti-hentinya, manusia
membutuhkan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya demi
kelangsungan hidupnya. Pada masa sekarang sangat mudah sekali untuk
memperoleh makanan dan minuman itu karena, banyak jasa boga menyediakan
berbagai macam makanan dan minuman termasuk diantaranya hotel. Food and
beverage adalah bagian yang sangat penting terutama di dalam hotel, dimana
selain tamu menginap, tamu juga memerlukan makanan dan minuman. Selain itu
Food and Beverage juga dapat meningkatkan pendapatan hotel, dimana Food and
Beverage juga merupakan sarana yang mutlak harus disediakan hotel untuk dapat
dikategorikan ke dalam hotel berbintang. Bagian tata hidangan makanan dan
minuman mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah hotel.
SMKN 3 BANGKALAN merupakan salah satu sekolah kejuruan yang
memiliki kompetensi keahlian jasa dan skill dalam bidang perhotelan, sehingga
berupaya untuk meningkatkan budaya dan sumber daya manusia, serta menyuguhi
dengan kearifan lokal di Indonesia. Salah satu untuk memperlancar pembelajaran
dan pelatihan pelaksanan kerja yang sesungguhnya, maka upaya yang dibuat
tersebut oleh SMKN 3 BANGKALAN melakukan kerja sama dengan pihak
industri yang berkaitan atau biasa disebut On The Job Training.

2
1. Gambaran Umum Perusahaan/Intansi

Singgasana Hotel Surabaya merupakan hotel bintang 4 yang beralamatkan di


jalan prabu siliwangi Surabaya terletak sangat strategis ditengah kota yaitu 20
kilometer dari bandara Juanda, dan 8 kilometer dari pusat kota Surabaya.
Singgasana Hotel Surabaya dibangun diatas lahan seluas 7 hektar . Singgasana
Hotel Surabaya adalah salah satu hotel yang memiliki ciri khas yang unik karena
bangunannya yang horizontal dan berkonsep resort.
Sebelum tahun 1992,ditempat Singgasana Hotel Surabaya ini pernah berdiri
Hotel Patra Jasa yang berbentuk Motel (motor hotel) dikelola oleh PT.Patra Jasa
milik Pertamina. Hotel Patra Jasa kemudian berakhir pada bulan Mei 1992.
Tanggal 23 September 1992 berdirilah hotel Patra Surabaya Hilton Internasional,
berakhir secara internasional dibawah bendera Hilton Internasional. Hotel ini
dikelola oleh PT.Indobuildco dan PT.Patra Jasa sebagai pemilik lahan Pertamina.
Hotel ini beralamatkan di Jalan Gunungsari,Surabaya dan memiliki 7 Ha luas
tanah. Memiliki 120 kamar serta 4 villa,2 restaurant (kedai Jepara dan Beer
Garden) dan 1 pool bar. Lobby yang luas dengan ukiran kayu kayu model jepara
dipadu dengan batik tradisioanal. Saat inilah yang babak baru eksistensi
Singgasana Hotel Surabaya nantinya.
Pada bulan Februari 1996,perusahan pemegang Jakarta Hilton Internaional
dan Bali Hilton Internasional PT.indobuildco melakukan kerjasama dengan

3
PT.Patra Jasa untuk melakukan penggabungan perusahan (merger)dan mengubah
nama dari kedua perusahaan menjadi PT.Patra Indonesia. Kemudian nama hotel
Patra Surabaya Hilton Internasioanal berubah nama menjadi Surabaya Hilton
Internasional.
Setelah berkibar selama 14 tahun dibawah bendera Hilton nternasional,
Surabaya Hilton Internasional berganti nama menjadi Singgasana Hotel
Surabaya pada tanggal 19 Juli 2006,dibawah bendera Singgasana Hotel &
Resort sedangkan nama PT pengelola tetap sama PT.Patra Indonesia. Nama
Singgasana berasal dari bahasa Sansekerta Singgasana yang berarti tempat duduk
raja. Kemudia ada beberapa perubahan nama tempat, Restaurant Kedai Jepara
berubah menjadi Restaurant Dharmawangsa, sedangkan Restaurant Beer Garden
menjadi Restoran.
Amandaru. Pada tahun 2010 Singgasana Hotel Surabaya melakukan renovasi
dan menambah jumlah kamar menjadi 140 kamar termasuk 4 villa serta
membangun AngsanaTerrace dan Padi Terrace yang berada disamping
Restaurant Dharmawangsa. Pada tahun 2012 hotel direnovasi kembali dan
menambah kamar menjadi 145 kamar termasuk villa. Terakhir tahun 2013 hotel
merenovasi kembali dan menggenapkan jumlah kamarnya menjadi 150 termasuk
4 villa.
Setelah melepas hak lisensi Hilton Indonesia PT.Indobuldco mendirikan
Singgasana Hotel & Resort, perusahaan pengembang dan manajemen yang
didirikan pada tahun 2001 di Jakarta,sekarang mengatur dan membawahi
beberapa perusahaan di seluruh Indonesia termasuk The Sultan & Residence
Jakarta (dulu Jakarta Hilton International), Singgasana Hotel Makassar, Balai
Sidang Jakarta Convention Center dan House Sangkuriang Bandung. Dengan
filosofi ”The Truly Indonesia Hospitality” didalam menghantarkan
pelayanannya yang unik dengan sentuhan Singgasana.

VISI DAN MISI SINGGASANA HOTEL SURABAYA


 Singgasana Hotel Surabaya
Meberikan pelayanan The Trully Indonesian Hospitally yang menjadikan
Singgasana Hotel Surabaya sebagai Hotel yang it’s always good to come home.

4
 Misi Singgasana Hotel Surabaya
Menjadikan hotel resort ditengah kota yang terbesar , terbaik , dan ternyaman.
As good as home!
 Filosofi Singgasana Hotel Surabaya
The Trully Indonesian Hospitally
 Target Siggasana Hotel Surabaya
Memberikan pelayanan dan hasil kerja yang berkualitas untuk mencapai 77%

2. Struktur Organisasi Perusahaan/Intansi


Struktur organisasi disetiap hotel berbeda-beda tergantung pada tingkat
bintangnya. Singgasan Htel Surabaya merupakann hotel dengan bintang 4
sehingga memiliki struktur organisasi yang banyak. Berikut stuktur organisasi
Singgasana Hotel Surabaya:
 Departement Heads
1 Budhi Guntur Iriansah General Manager
2 Andi Nugroho Banquet & Catering MAnager
3 Andi Nugroho Executive Cheff
4 Iwan dwi Cahyono Engineering Manager
5 Widyaningtyas Virtaloka Public Relation Manager
6 Susi Sundusiyah Human Resources Manager
7 Nawastuti Handayani Accounting Manager
8 Roki mulyono Front Office Manager

 The Executive
1 Dezet risan syah hakim Banquet Coordinator
2 Putut Agung Setiyawan Houskeeping Coordinator
3 Diana Violita Executive Sales
4 Roki mulyono FO Coordinator
5 Kasiadi Night Manager
6 Kevin Saputro IT Coordinator i/c e-Commerce
7 Yossika Priyoga Sungkowati Purchasing Manager
8 Andi Nugroho Sous Chef

 The Skill Trainers

5
Setiap department memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Berikut adalah tugs dan tanggung jawab dari setiap departemen di i Hotel
Surabaya

 General Manager
Secara umum General Meneger adalah orang yang memimpin hotel dan
bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas suatu hotel.
Berikut adalah tugas dan tanggung jaawab secara rinci,
 Menjaga dan membina hubungan baik dengan tamu maupun karyawan
hotel.
 Mengontrol semua penggunaan oprasional hotel.
 Memastikan semua karyawan memakai SOP yang berlaku.
 Memimpin morning brief dan evaluasi bagi departemen head.
 Memastikan kepuasan pelanggan.

 Executive Secretary
Bertugas membantu General Meneger dalam urusan administrasi hotel,
membuat jadwal Duty Manager untuk satu bulan, menerima telepon dan
menyambungkan pada General Meneger.

 Public Relation
Bertanggung jawab untuk masalah hubungan public dan memperkenalkan
Singgasana Hotel Surabaya kepada pablik luas.

 Front Office Departement


Departemen ini merupakan departemen bagian paling depan dari sebuah hotel
karna bertanggung jawab memasarkan produk dan fasiltas dalam hotel. Front
Oficce Departemen dibagi menjadi beberapa bagian yakni Receptionist, Bellboy,
Doorman, dan Guest Relation office. Untuk tugas masing-masing sebagai berikut:

Receptionist
- Menjual produk dan fasilitas hotel dengan metode penjualan yang tepat.

6
- Mempromosikan produk dan fasilita hotel.
- Menyambut tamu.
- Memproses pendaftaran tamu.
- Menangani kunci kamar tamu.
- Menjawab telephone dengan cepat dan ramah.
- Berkoordinasi dengan departemen lain untuk memenuhi kebutuhan tamu.
- Membuat laporan yang berhubungan dengan tamu.
Bellboy dan Doorman
- Pengangkatan barang tamu .
- Memberikan bantuan pada tamu.
- Mengantarkan tamu ke meja pendaftaran.
- Mengantar tamu ke kamar.
- Membuka/menutup pintu mobil taxi tamu.
- Memanggilkan taxi untuk tamu
Guest Relation Office
- Melayani tamu yang akan check-in/check-out.
- Memberikan welcome drink untuk tamu.
- Menjaga kebersihan dan kerapian lobby.
- Memberi informasi kepada tamu.

 Accounting Departement
Merupakan salah bagian dari back office yang tugas utamanya menangani
semua biaya yang diperlukan oleh hotel serta mengelola pendapatan hotel. Berikut
tugas dan tanggung jawab departemen ini:
- Bertanggung jawab atas oparasional laporan keuangan.
- Mencatat semua pendapatan hotel.
- Menentukan harga jual produk hotel.
- Mencatat semua pengeluaran hotel.

 Sales & Marketing Departemen

7
Sales & Marketing Departemen, adalah departemen atau bagian yang ada
dihotel yang bertugas atas penjualan dan pemasaran dari hotel, serta bertanggung
jawab untuk mengawasi seluruh kegiatan penjualan dan pemasaran hotel.
- Membuat strategi pemasaran .
- Menentukan harga jual produk yang sesuai.
- Merancang dan menyusun rancangan pemasaran.
- Mempromosikan produk dan fasilitas hotel.

 Purchasing Departement
Purchasing Departemen adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas
keseluruhan pembelian pengadaan serta semua kebutuhan baik peralatan, bahan-
bahan, dan lain-lain. Berikut rincian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut,
- Pengelolaan pengadaan barang.
- Memastikan kesediaan barang melalui proses audit.
- Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang.

 Personalia/ HRD Departement


Personalia Departemen adalah suatu departemen hotel yang bertugas
menerima dan menempatkan karyawan/trainee, serta menangani masalah yang di
hadapi karyawan. Berikut rincian tugas dan tanggung jawabnya,
- Mewawancarai dan menyeleksi calon karyawan.
- Menilai setiap kinerja karyawan dan training.
- Membuat data setiap karyawan maupun training.
- Menilai setiap kedisiplinan.
- Membuat kompensasi.
- Menangani setiap pelanggaran yang terjadi.

Engineering Departement
Engineering Departement adalah suatu department hotel yang bertanggung jawab
untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin
yang ada di hotel apabila mengalami kerusakan.
Food and Beverage Departement

8
Food and Beverage Departement adalah department hotel yang menangani hal-hal
yang berkaitan dengan mengiolah menyediakan makanan dan minuman serta
bertugas memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restaurant. Food
& Beverage Departement dibagi beberapa bagian diantara lain :
Food & Beverage Production
Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan
makanan menjadi bahan untuk disediakan kepada tamunya.
Food & Beverage Service
Food & Beverage Service adlah suatu bentuk pelayanan berupa pengaturan order
tamu. Food & Beverage Service dibagi menjadi dua bagian lagi yaitu :
Food Service
Beverage Service
Housekeeping Departement
Housekeeping Departement adalah department hotel yang bertanggung jawab atas
seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta
membersihkan berbagai fasilitas hotel. Houskeeping terbagi atas beberapa seksi
antara lain :
Room Attendant (RA)
Seorng Room Attendent ini memiliki tugas untuk merawat kamar hotel dan
menaga kebersihan kamar hotel agar tamu merasa nyaman saat tidur di kamar
hotel. Selain itu, Room Attendent juga mempersiapkan kebutuhan tamu selama
menginap seperti sandal hotel, peralatan mand, hingga air mineral untuk tamu .
Public Area Attendent (PA)
Seorang PA ini memiliki tugas untuk menjaga kebersihan di area public seperti
lobby hote; serta area-area yang digggunakan oleh tamu. Selain itu seorang PA
juga bertugas merapikan kursi-kursi yang ada di dalam lobby hotel sehingga
menjadi rapi dan tidak berdebu .
Pool Attendant
Seorang Pool Attendant ini memiliki tugas untuk merawat dan membersihkan
kolam renang yang digunakan oleh tamu. Seminggu sekali seorang Pool
Attendant akan menguras kolam renang sehingga air kolam renang bersih dan
bebas dari bakteri.

9
Gardener/Florist
Seorang Gardener memiliki tugas merawat tanaman yang berada dihotel.
Tanaman berupa pohon akan dirapikan oleh Gardener apabila cabangnya sudah
menjulang tinggi, sedangkan tanaman berupa bunga akan gardener sehari sekali.
Laundry
Seoran Laundry memiliki tugas untuk merawat dan membersihkan pakaian tamu
yang mengunakan jasa pelayanan laundry di hotel atau bekerja sama dengan
penyedia jasa laundry dari luar untuk mencuci pakaian tamu dan keperluan hotel
seperti linen, pillow case dan perlengkapan kamar dan restoran lainnya.
Staff Linen
Seorang staff di Linen memiliki tugas untuk menjaga dan merawat barang-barang
linen hotel seperti duvet (sarung kasur), linen, bed sheet, table cloth, kelambu,
seragam karyawan dan bahan-bahan kain lainnya. Selain itu, soeorang staff linen
juga harus mengontrol keluar-masuknya barang-barang linen yang diminta oleh
seorang Room Attendant.
Housekeeping Administrator
Seorang HK admin memilki tugas untuk mengadministrasikan laporan-laporan
yang ada di Housekeeping sperti laporan kehilangan (lost-found)dari Room
Attendant dan pemenuhan kebutuhan barng-barang perlengkapan kerja di
Housekeeping department.
Security Departement
Security Departement adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan
hotel maupun tamu selama menginap (24 jam).

3. Rekapitulasi Peralatan Perusahaan/Intansi

4. Kegiatan Usaha

B. TUJUAN
1. Tujuan Pelaksanaan PKL
a. Menambah wawasan tentang perhotelan.
b. Mengenal ruang lingkup pekerjaan di bidang perhotelan secara langsung.

10
c. Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke
duani kerja yang nyata.
d. Memiliki rasa tanggung jawab, sifat disiplin, meningkatkan kemampuan
adaptif siswa, serta memiliki rasa percaya diri.
e. Menambah keterampilan tentang kegiatan yang ada dalam ruang lingkup
pekerjaan hotel.
f. Meningkatkan kemampuan Hard Skill dan Soft Skill.
2. Tujuan Pembuatan Laporan
a. Menambah wawasan siswa dalam bidang pengelola hotel di industri yang
sesungguhnya.
b. Mendidik mental siswa agar nantinya menjadi lebih baik, disiplin, dan
bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
c. Dalam melatih ketrampilan siswa tentunya dalam bidang perhotelan.
d. Untuk mengetahui apa tugas-tugas seorang keryawan hotel dalam
meningkatkan kepuasan tamu di Singgasan Hotel Surabaya tempat dimana
penulis melakukan praktek kerja industri selama enam bulan.

11
BAB II
PROSES PEKERJAAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Tempat pelaksanaan penulis melakukan On The Job Training di Singgasana
Hotel Surabaya yang beralamat di Gunung Sari Surabaya. Adapun waktu
pelaksanaan praktik kerja lapangan ini adalah mulai tanggal 01 Agustus 2019 – 31
Januari 2020.

B. ALAT DAN BAHAN

C. GAMBAR KERJA
Kegiatan yang akan dilakukan saat melalkukan praktek kerja industri pada
bagian Beverage Banquet khususnya di stiwerd:

Shift pagi :

 07.00 – 15.00
 Memeriksa jumlah tamu yang akan breakfast
 Mengambil peralatan untuk distcossing
 Menata peralatan yang digunakan
 Incharge breakfast Senin sampai Jum’at jam 06.00-10.30, Sabtu sampai
Minggu 06.00-11.00
 Clear up breakfast
 Prepare breakfast
 Set up luch
 Clear up luch
 Istirahat
 Set up pasar rakyat
 Pulang

12
Shift siang :

 12.00 – 20.00
 Cek chiller ala carte
 Prepare pasar rakyat
 Set up pasar rakyat
 Istirahat
 Incharge pasar rakyat
 Pasar rakyat senin sampai kamis jam 18.00-21.30, jumat sampai sabtu
minggu 18.00-22.00, minggu 18.00-21.30
 Clear up pasar rakyat
 Discorsing Piring
 Pulang

Shift sore

✓ 15.00 – 23.00

 Cek jumlah breakfast


 Cek chiller ala carte
 Prepare pasar rakyat
 Set up pasar rakyat
 Istirahat
 Incharge pasar rakyat
 Pasar rakyat senin sampai kamis jam 18.00-21.30, jumat sampai sabtu
minggu 18.00-22.00, minggu 18.00-21.30
 Clear up pasar rakyat
 Discorsing Piring
 Set Up Breakfast
 Pulang

D. PROSES PENGERJAAN

13
Selama proses pengerjaan dalam kegiatan praktik kerja lapangan dilakukan
sesuai dengan prosedur yang ada di Singgasana Hotel Surabaya.
1. Melaksanakan check clock atau daftar hadir karyawan sesuai dengan jam
kedatangan dan jam pulang.
2. Wajib masuk bekerja tepat waktu. Bila keterlambatan tidak bisa dihadirkan
atau disebabkan lain, maka segera hubungi atasan atau personalia langsung.
3. Absen karena sakit harus disertai surat keterangan dokter.
4. Tanamkan rasa gotong – royong dan saling menghormati antar karyawan.
5. Rambut harus tersisir rapi dan tidak di benarkan terlalu gondrong, kumis dan
cambang di cukur bersih.
6. Dilarang merokok disembarang tempat, apalagi sedang bertugas melayani
tamu.
7. Dilarang membawa dan bermain HP (handphone) pada saat bertugas.
8. Menjaga kebersihan diri sendiri, misalnya : rambut, kuku, gigi.
9. Hendaklah berperilaku jujur dalam segala hal.
10. Wajib menunjukan sikap ramah terhadap tamu. Jangan menampilkan sikap
kesal terhadap tamu, dan jangan menggaruk – menggaruk kepala bila sedang
berbicara dengan tamu.
11. Jangan memandang terus – menerus terhadap tamu yang sedang makan,
duduk atau sedang berbicara.
12. Jika anda menemukan sesuatu anda menemukan sesuatu barang milik tamu
yang tertinggal, segera menyerahkan ke kantor atau Front Office atau
Housekeeping.
13. Bersikaplah sopan dan santun terhadap tamu.
14. Jangan menampilkan sikap menanti hadiah dari tamu, tapi bila anda
mendapatkan hadiah segera ucapkan terimakasih.
15. Tidak dibenarkan bagi karyawan yang tidak berkepentingan untuk bergombol
disekitar counter, baik counter Front Office maupun Cashier kecuali petugas.
16. Tidak dibenarkan bagi karyawan yang lepas dinas atau tugas untuk
berkeliaran di lokasi Hotel tanpa seijin pimpinan.
17. Tidak dibenarkan bagi karyawan memiliki telephone Hotel untuk kepentingan
pribadi

14
B. IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA
Beverage Banquet - Stiwerd
1) Sebelum menggunakan peralatan listrik kondisikan tangan dalam keadaan
kering.
2) Apabila tidak mengetahui cara pengoprasian peralatan elektrik hendaknya
bertanya terlebih dahulu.
3) Apabila lantai dalam keadaan basah segera bersihkan dan gunakan sepatu yang
alasnya berbahan dasar karet agar tidak mudah terpeleset.

C. HASIL YANG DI CAPAI


Penulis disini memperoleh pencapaian hasil sebagai salah satu Beverage
banquet yaitu sebagai stiwerd. Dalam satu minggu setiap karyawan dapat libur
satu kali dan extra off day satu kali dalam satu bulan.

Banquet meeting room setiap hari hanya terdapat 3 shift yaitu pagi dan siang.
Jam masuknya bisa fleksibel tergantung dari event pada hari itu., Shift pagi masuk
jam 7 dan siang ada yang masuk jam 12.00, dan sore masuk jam 15.00 sesuai
dengan kebutuhan pada event hari itu.

Secara umum banquet tidak beda jauh dengan F&B Service dari segi peralatan
dan tata saji kepada tamu, hanya saja banquet menyediakan secara permanen
tergantung dari pemesanan dimulai semenjak pelanggan memesan tempat hingga
akhir acara. Sehingga selama pelaksanaan praktik kerja siswa ataupun calon
pekerja mendapat pengalaman baru.

15
BAB III
TEMUAN

A. KETERLAKSANAAN (FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT)


STANDAR OPERASIONAL PROCEDURE ( SOP )

Buffet Set-Up

1. Persiapan peralatan harus sudah lengkap dan sesuai dengan menu 1 jam
sebelum acara.
2. Makanan harus ready 30 menit sebelumnya yang sudah ditentukan.
3. Check makanan harus sesuai dengan menu yang tertera pada BEO.
4. Check perlengkapan harus sudah sesuai dengan menu yang ada.
5. Captain in charge bersama organizer melakukan control bersama dan
melakukan food test, pastikan sesuai dengan yang diharapkan.
6. Refill buffet jika makanan tinggal 25%, tambah jumlah sesuai dengan jumlah
tamu yang belum makan.
Infokan ke kitchen untuk segera menambah makanan ke pesawat 7937 sesuai
dengan jumlah tamu yang belum makan.

B. MANFAAT YANG DIRASAKAN

16
C. PENGEMBANGAN/TINDAK LANJUT

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Selama enam bulan penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di
Singgasana Hotel Surabaya, banyak hal baru yang penulis dapatkan, baik itu dari
segi wawasan ataupun keterampilan dalam bekerja. Kegiatan Praktik Kerja

17
Lapangan sangatlah penting untuk mempersiapkan siswa yang akan menjadi
pekerja profesional di bidangnya. Selama pelaksanaan praktek, penulis banyak
mendapatkan ilmu serta wawasan yang baru dalam hal oprerasional, selain itu
penulis mengalami yang pesat dalam hal kedisiplinan.
Tuntunan yang ada selama pelaksanaan praktik kerja lapangan ini
mempengaruhi banyak hal terhadap calon tenaga kerja atau siswa baik dalam
skill, knowledge, ataupun attitude. Untuk operasional .................. Singgasana
Hotel Surabaya memiliki standar yang baik oprasional procedure oleh seluruh
staf.

B. SARAN

18
LAMPIRAN

A. LAY OUT BANGKEL DU/DI

B. ALBUM KEGIATAN

19

Anda mungkin juga menyukai