Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seperti yang kita ketahui dunia pariwisata Indonesia semakin maju dan banyak
pembangunan hotel-hotel yang memiliki kualitas tinggi, sehingga memerlukan sumber
daya manusia yang kompaten di bidang perhotelan.
SMK St. markus kaliwajo melahirkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas
tinggi dan kompaten maka di adakan praktek kerja industri.prakerin ini merupakan saran
untuk menjembatani pemahaman teori di sekolah dengan kondisi di dunia nyata di
industri yang akan meningkatkan mutu lulusan serta dapat memenuhi kebutuhan di dunia
pariwisata khususnya di dunia perhotelan.
Praktek kerja industri merupakan suatu kegiatan kerja siswa yang di tempatkan pada
suatu tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang di tempatkan dan ditempu dalam
waktu tertentu. Selain itu praktek kerja industri yang di lakukan dapat membantu siswa
agar lebih memahami bidang studi yang di tekuninya. Siswa akan belajar mengaatasi
kesengajaan antara teori yang di dapatkan di sekolah dengan permasalahan di dunia
industri sebenarnya.yang memerlukan teknologi informasi untuk mendapatkan jalan
keluarnya.
SMK St. Markus Kaliwajo memberikan keluasan kepada siswa untuk memilih tempat
praktek kerja industri sesuai dengan keinginan masing-masing dan penulis memilih hotel
Korina yang terletak di Bajawa.

1
1.2 Tujuan, Manfaat Dan Waktu Pelaksanaan
1.2.1. Tujuan PKL
a. Tujuan PKL
Adapun tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa / siswi
yakni sebagai berikut;
 Menambah wawasan tentang perhotelan
 Mengenal ruang lingkup pekerjaan dibidang perhotelan secara langsung
 Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke
dunia kerja nyata
 Memiliki rasa tanggung jawab
 Memiliki sifat disiplin
b. Tujuan pembuatan laporan
 Sebagai salah satu sarat yang harus dipenuhi oleh seluruh siswa yang
mengikuti prakerin yang menyelesaikan masa prakerin
 Laporan ini menjadi persaratan untuk dapat mengikuti kopentensi kejuruan
dan sebagai salah satu tugas yang disaratkan untuk menempuh ujian akhir
sekolah (UAS) dan ujian akhir Nasional (UN)
1.2.2. Manfaat PKL
Adapun manfaat yang diperoleh bagi siswa/siswi selama kegitan praktek kerja
lapangan (PKL) yaitu;
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dan dunia kerja
b. Menambah pengalaman kerja bagi siswa sebelum terjun langsung ke dunia
kerja
c. Mengenali ligkungan dunia kerja
d. Meningkatkan, rasa percaya diri,disiplin dan tanggung jawab
1.2.3. Waktu dan Pelaksanaan PKL
a. Waktu pelaksanaan kerja industri (PRAKERIN) yang di laksanaakan selama
3 bulan terhitung pada tanggal 04 Oktober 2021 sampai dengan 04 Januari
2022
b. Tempat pelaksanaan PKL diHotel KORINA Bajawa jalan Ahmad Yani
No.81 Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur 86412

2
1.3 SEJARAH INSTANSI ATU DUDI
1.3.1. Sejarah Instansi atau DUDI
Hotel Korina beralamat di jalan Ahmad Yani No 81 Tanalodu Bajawa Kabupaten
Ngada Nusa Tenggara Timur. Berasal dari sebuah ide untuk mulai sebuah usaha di
bidang jasa maka awalnya dibangun sebuah Homestay yang hanya memiliki 5 kamar
pada bualn Februari tahun 1991. Seiring perkembangan waktu pariwisata di
bajawasekian meningkat yang awalnya hanya Homestay dan kini menjadi sebuah
hotel Melati dan di beri nama KORINA yang di ambil dari nama owner yaitu Kornelis
dan Mariana. Seiring perkembangan, pembangunan pun menjadi 9 Kamar dan 1 Aula
pertemuan dan pada tahun 2011 di lakukan renofasi penambahan kamar menjadi 20
kamar dan ditinggkatkan menjadi 20 lantai pada tahun 2013.
Pada tahun 2018 dilakukan penambahan menjadi 6 kamar dan 1Aula pertemuan di
lantai 4 dan akhirnya di 2019 dapat di gunakan dengan total kamar seluruhnya 36
Kamar Tamu,1 Kamar Sopir, dan Aula pertemuan yang berlaku sampai sekarang.

1.4 TUPOKSI MASING-MASING BIDANG


1.4.1. Manager
Adalah pemimpin utama dalam hotel yang bertugas memberikan arahan serta
sebagai pengambilan keputusan.
1.4.2. Asisten Manager
Membantu manager dalam mengurus adtministrasi dan tugas-tugas estren yang
bertanggung jawab terhadap manager.
1.4.3. Engineering
Perbaikan yang berkaitan dengan mesin
1.4.4. Housekeeping
Bertugas sebagia menjaga, merawat, membersikan serta memelihara ruangan-
ruangan hotel baik di dalam kamar atau di luar kamar hotel.
1.4.5. Front office
Bertugas untuk menyambut tamu, membuat registrasi, meng-check in dan check
out kan tamu,mencatat dan menerima uang deposit, memasukan data tamu dan
segalah yang menyagkut tugas sebagai front office
1.4.6. Laundry
Bertugas untuk meberikan layanan cucian linen hotel, uniform kariawan maupun
pakaian tamu yang kotor
3
1.4.7. Fasilitas hotel
a. free wifi
b. hot sower
c. meeting room
d. bath tub
e. TV
f. 36 kamar tamu
g. 6 tipe kamar yakni;
 Double standard
 twin standard
 triple standard
 family room
 duluxe
 satu yunit tv di setiap kamar
 lemari di setiap kamar
 shower hot and cool
 washtaphel
h. 2 Aula
i. cctv

4
1.5 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi hotel Korina

Corporate Owner

General Manager Asisten Manager

Enginer House Keeping Front Office Laundry

5
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Administrasi


Administrasi adalah kegiatan kerja sama yang di lakukan oleh manusia atau
sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang dininginkan. Administrasi juga
bertanggung jawab atas efektifitas pengelolahan atministrasi dan penyajian data
keuangan yang di susun stiap hari.

2.2 Pengertian Hotel


Suatu jenis akomodasi yang di kelola secara komersial dengan mengunakan
sebagian atau seluruh bangunan yang ada untuk menyediakan fasilitas pelayanan jasa
penginapan, makanan dan minuman serta jasa yang lainnya dimna fasilitas dan
pelayanan tersebut di sediakan untuk para tamu dan masyarakat umum yang ingin
menginap.
Pemerentah telah menetapkan kualitas dan kuantintas hotel yang menjadi
kebijaksanaan berupa standar jenis klasifikasi ditujukan serta berlaku bagi suatu hotel.
Penentuan hotel sesuai dengan SK Mentri perhubungan RI No. 241/4/70 tanggal 15
Agustus 1970 hotel di golongkan residensial hotel,transletal hotel, resort hotel.

2.3 PENGERTIAN KELENGKAPAN HOTEL


Peralatan paling sering mengacu pada seperangkat alat atau objek lain yang bisa di
gunakan untuk mencapai tujuan tertentu hotel bukan suatu objek pariwisata melainkan
merupakan salah satu sarana dalam bidang kepariwisataan.
Maka dalam hal itu hotel perluh mengadakan kegiatan bersama dengan tempat-tempat
rekreasi, hiburan, agan,perjalanan dan lain-lain.kelengkapan hotel terdiri dari tv led,wi-fi
atau kabel LAN, tisu toilet, lemari dan air mineral perlengkapan dalam suatu kamar
hotel.

6
2.4 PEMBAGIAN TUGAS DI HOTEL
Menurt arel tugasnuya hotel dibagi menjadi dua bagian besar yaitu bagian depan
front office yang di bagi menjadi beberapa seksi antara lain reservation-resepsonis-
operator –concierge bell boy- information- housekeeping dapertemen.- food and
beverage.bagian belakang back off ce yang di bagi menjadi accounting dapertemen –
personal dapertemen – engineering dapertemen.

2.5 KEARSIPAN
Kearsipan menyatakan bahwa arsip dapat berasal dari berbagai bentuk, yaitu semua
dokumen, kertas surat, peta, buku atau bahan lain tanpa menghiraukan bentuk fisiknya di
buat atau di terima undang-undang arsip adalah suatu kumpulan document yang di sipan
secara sistematik karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali di perlukan dapat
secar tepat di temukan kembali.untuk memajukan usaha bisnis perhotelan memerlukan
dukungan manajemen yang di tepat seperti informasi yang teliti tepat dan
cepat.pengelolah pada arsip-arsip ini sangat penting pada setiap aktifitas kerja karena di
mana arsip merupakian suatu bukti sehingga nantinya pada saat di butukanarsip tersebut
bisa dengan mudah di dapatkan.
2.6 KOMUNIKASI
Kepuasan tamu merupakan inti pokok dari pelayanan yang di berikan di dalam
perhotelan. Tamu akan merasa dihargai dan dihormati apa bila setiap kariawan hotel
memiluiki komunikasi yang baik.komunikasi yang sangat penting bagi setiap
dapertemen terutama di bagian front office karena bagian yang paling utama disaat tamu
tiba di hotel karena demikan tamu akan merasa nyaman untuk tinggal di dalam hotel
tersebut.kesimpulanya komunikasi mempunyai peran yang sangat penting untuk
menunjang segalah macam kebutuhan tamu gagar tidak menjadi miss comunation.

7
BAB III
KEGIATAN DAN ANALISIS

3.1 Kegiatan
3.1.1. Front Office
peran dan fungsinya adalah menyewakan kamar pada tamu oleh karenah
fungsinya maka letak rfont office berada di bagian paling mudah dilihat orang. Untuk
membantu pelaksanaan fungsi bagian front office terbagi menjadi beberapa bagian
antara lain;
a. Pelayanan Pemesanan Kamar
- Melayanaipemesanan kamar dan berbagai sumber dari cara pemesananya
- Mengarsipkan pemesanan kamar
- Melakukan pengecekan kamar yang terpakai atau belum
b. Pelayanan Informasi
- Bertugas meberikan penjelasan-penjelasan informasi yang di perlukan tamu
yang menginap maupun tidak menginap
c. Pelayanan check in dan check out
- bagian receptionis adalah bagian yang melakukan pendaftaran semua tamu
yang datang untuk menginap
3.1.2. Hausekeeping
Bagian housekeeping merupakan salah satu bagian yang mempunyai peranan
dan fungsi yang cukup fital dalam memberikan pelayanan pada tamu yang
menyangkut pelayanan keamanan dan kebersihan kamar hotel
3.1.3. Laundry
Bagian laundry merupakan salah satu bagian yang mempunyai tanggung
jawab dan fungsi yang berhadapan dengan barang-barang tamuyang mengorganis
seluruh kegiatan maupun pelaksanan kegiatan proses pencucian di laundry dan dry
cleaning bertanggung jawab atas pengeluaran atau biaya operasonal

8
3.1.4. Food And Beferage
Bagian yang bertugas melayani makanan dan minuman pada hotel. Istilah
food and beverage di bagi menjadi dua bagian food and beverage service dan food
and beverage langsung berhubungan dengan tamu sedangkan food and beferage
product terdiri dari kitchen dan stewarding adalah bagain yang mengatur pengadaan
dan pemeliharaan peralatan makanan, saji dan masak yang membuat makanan adalah
chef sehingga bentuk, rasa dan keberhasilan atau kegagalan hidangan ada di tangan
chef.

3.2 Analisis dan penyelesaian hambatan


3.2.1. faktor pendukung
fasilitas peralatan yang sangat mendukung ruangan yang sangat cukup luas.
Pembimbing kepada pihak usah sangat baik dan managernya yang mampu
bertanggung jawab dan bijaksana serta kariawan yang selalu membantu dan sabar
menghadapi kami
3.2.2. Faktor Penghambat.
Terkadang tidak mendapatkan tamu,mungkin masalah covid – 19 kadang tamu
complain dengan keterlambatan penyiapan makanan atau minuman, cuaca yang
terkadang tidak mendukung.
3.2.3. Penyelesaian
Dalam menangani hambatan, penulis meminta bantuan kepada pembimbing
lapangan untuk membantu dan meminimalizir dan mengurangi ketelambatan dalam
penyajian makanan.

9
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN.
Dari pelaksanaan praktek kerja industri,saya dapat menyimpulkan bahwa dengan
adanya praktek kerja industri sebagai salah satu kurikulum yang wajib di bukti penulis
dapat mempraktekkan teori dan praktek yang dapat di sekolah,di industri sehingga saya
dapat membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan praktek kerja
industri tersebut dalam praktek kerja industri yang di lakukan di industri memiliki manfaat
yang sangat besar bagi saya sebagai jenjang dalam meneliti karier di bidang pariwisata dan
perhotelan,sebab dengan melaksanaan training di industri,saya bisa mengetahui segala
sesuatu yang ada di hotel dan apa yang ada di hotel korina.
Melalui praktek kerja industri juga membuat saya menjadi tau bagaimana cara
melayani tamu dengan baik dan mengetahui standar minimum yang harus di ketahui dalam
bekerja.Dari prakek kerja industri ini juga saya mengetahui bagaimana caranya bekerja
dengan cepat dan tepat dengan mengikuti praktek kerja industri ada pembekalan untuk
masa depan dalam bidang akomodasi perhotelan saya dapat menambah wawasan yang luas
dalam kegiatan praktek kerja industri tersebyt di dalam perhotelan serta menambah
pengalaman yang banyak dari kegiatan tersebut.

4.2 SARAN
Keberadaan sekolah, hotel dan siswa training adalah mata rantai yang tidak terpisah
kaitannya.Tentunya di harapkan sekolah memberikan pendidikan yang sesuai dengan
kemampuan yang memadai dari siswa training dan dengan saran atau prasarana yang
lengkap dari pihak peneliti selama training maka saya dapat memberikan saran khusus yang
berkaitan dengan produser kerja dengan harapan dapat di jadikan bahkan pertimbangan
untuk mewujudkan produser kerja dalam melayani tamu.

4.2.1 Untuk Sekolah


a. Sekolah sudah cukup dalam mempersiapkan anak didiknya untuk terjun ke DUDI
dalam pelaksanaan prakerin
b. Tingkatkan lagi sarana dan prasarana penunjang siswa yang akan di gunakan
sebelum terjunkan training.

10
4.2.2 Untuk DUDI
a. tingkatkan produktivitas kerja secara maksimal
b. tetap jaga hubungan kekeluargaan antar department untuk menunjang kelancaran
kerja.
c. hotel di harapkan dapat mempertahankan kerja samanya dengan pihak sekolah.

11
DAFTAR GAMBAR KEGITAN PRAKERIN

Foto 1. Kegiatan di bidang loundry Foto 2. Kegiatan di bidang F & B

Foto 3. Kegiatan di bidang loundry

12

Anda mungkin juga menyukai