PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan, Manfaat Dan Waktu Pelaksanaan
1.2.1. Tujuan PKL
a. Tujuan PKL
Adapun tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa / siswi
yakni sebagai berikut;
Menambah wawasan tentang perhotelan
Mengenal ruang lingkup pekerjaan dibidang perhotelan secara langsung
Sebagai pengalaman kerja awal untuk siswa sebelum terjun langsung ke
dunia kerja nyata
Memiliki rasa tanggung jawab
Memiliki sifat disiplin
b. Tujuan pembuatan laporan
Sebagai salah satu sarat yang harus dipenuhi oleh seluruh siswa yang
mengikuti prakerin yang menyelesaikan masa prakerin
Laporan ini menjadi persaratan untuk dapat mengikuti kopentensi kejuruan
dan sebagai salah satu tugas yang disaratkan untuk menempuh ujian akhir
sekolah (UAS) dan ujian akhir Nasional (UN)
1.2.2. Manfaat PKL
Adapun manfaat yang diperoleh bagi siswa/siswi selama kegitan praktek kerja
lapangan (PKL) yaitu;
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dan dunia kerja
b. Menambah pengalaman kerja bagi siswa sebelum terjun langsung ke dunia
kerja
c. Mengenali ligkungan dunia kerja
d. Meningkatkan, rasa percaya diri,disiplin dan tanggung jawab
1.2.3. Waktu dan Pelaksanaan PKL
a. Waktu pelaksanaan kerja industri (PRAKERIN) yang di laksanaakan selama
3 bulan terhitung pada tanggal 04 Oktober 2021 sampai dengan 04 Januari
2022
b. Tempat pelaksanaan PKL diHotel KORINA Bajawa jalan Ahmad Yani
No.81 Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur 86412
2
1.3 SEJARAH INSTANSI ATU DUDI
1.3.1. Sejarah Instansi atau DUDI
Hotel Korina beralamat di jalan Ahmad Yani No 81 Tanalodu Bajawa Kabupaten
Ngada Nusa Tenggara Timur. Berasal dari sebuah ide untuk mulai sebuah usaha di
bidang jasa maka awalnya dibangun sebuah Homestay yang hanya memiliki 5 kamar
pada bualn Februari tahun 1991. Seiring perkembangan waktu pariwisata di
bajawasekian meningkat yang awalnya hanya Homestay dan kini menjadi sebuah
hotel Melati dan di beri nama KORINA yang di ambil dari nama owner yaitu Kornelis
dan Mariana. Seiring perkembangan, pembangunan pun menjadi 9 Kamar dan 1 Aula
pertemuan dan pada tahun 2011 di lakukan renofasi penambahan kamar menjadi 20
kamar dan ditinggkatkan menjadi 20 lantai pada tahun 2013.
Pada tahun 2018 dilakukan penambahan menjadi 6 kamar dan 1Aula pertemuan di
lantai 4 dan akhirnya di 2019 dapat di gunakan dengan total kamar seluruhnya 36
Kamar Tamu,1 Kamar Sopir, dan Aula pertemuan yang berlaku sampai sekarang.
4
1.5 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi hotel Korina
Corporate Owner
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
2.4 PEMBAGIAN TUGAS DI HOTEL
Menurt arel tugasnuya hotel dibagi menjadi dua bagian besar yaitu bagian depan
front office yang di bagi menjadi beberapa seksi antara lain reservation-resepsonis-
operator –concierge bell boy- information- housekeeping dapertemen.- food and
beverage.bagian belakang back off ce yang di bagi menjadi accounting dapertemen –
personal dapertemen – engineering dapertemen.
2.5 KEARSIPAN
Kearsipan menyatakan bahwa arsip dapat berasal dari berbagai bentuk, yaitu semua
dokumen, kertas surat, peta, buku atau bahan lain tanpa menghiraukan bentuk fisiknya di
buat atau di terima undang-undang arsip adalah suatu kumpulan document yang di sipan
secara sistematik karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali di perlukan dapat
secar tepat di temukan kembali.untuk memajukan usaha bisnis perhotelan memerlukan
dukungan manajemen yang di tepat seperti informasi yang teliti tepat dan
cepat.pengelolah pada arsip-arsip ini sangat penting pada setiap aktifitas kerja karena di
mana arsip merupakian suatu bukti sehingga nantinya pada saat di butukanarsip tersebut
bisa dengan mudah di dapatkan.
2.6 KOMUNIKASI
Kepuasan tamu merupakan inti pokok dari pelayanan yang di berikan di dalam
perhotelan. Tamu akan merasa dihargai dan dihormati apa bila setiap kariawan hotel
memiluiki komunikasi yang baik.komunikasi yang sangat penting bagi setiap
dapertemen terutama di bagian front office karena bagian yang paling utama disaat tamu
tiba di hotel karena demikan tamu akan merasa nyaman untuk tinggal di dalam hotel
tersebut.kesimpulanya komunikasi mempunyai peran yang sangat penting untuk
menunjang segalah macam kebutuhan tamu gagar tidak menjadi miss comunation.
7
BAB III
KEGIATAN DAN ANALISIS
3.1 Kegiatan
3.1.1. Front Office
peran dan fungsinya adalah menyewakan kamar pada tamu oleh karenah
fungsinya maka letak rfont office berada di bagian paling mudah dilihat orang. Untuk
membantu pelaksanaan fungsi bagian front office terbagi menjadi beberapa bagian
antara lain;
a. Pelayanan Pemesanan Kamar
- Melayanaipemesanan kamar dan berbagai sumber dari cara pemesananya
- Mengarsipkan pemesanan kamar
- Melakukan pengecekan kamar yang terpakai atau belum
b. Pelayanan Informasi
- Bertugas meberikan penjelasan-penjelasan informasi yang di perlukan tamu
yang menginap maupun tidak menginap
c. Pelayanan check in dan check out
- bagian receptionis adalah bagian yang melakukan pendaftaran semua tamu
yang datang untuk menginap
3.1.2. Hausekeeping
Bagian housekeeping merupakan salah satu bagian yang mempunyai peranan
dan fungsi yang cukup fital dalam memberikan pelayanan pada tamu yang
menyangkut pelayanan keamanan dan kebersihan kamar hotel
3.1.3. Laundry
Bagian laundry merupakan salah satu bagian yang mempunyai tanggung
jawab dan fungsi yang berhadapan dengan barang-barang tamuyang mengorganis
seluruh kegiatan maupun pelaksanan kegiatan proses pencucian di laundry dan dry
cleaning bertanggung jawab atas pengeluaran atau biaya operasonal
8
3.1.4. Food And Beferage
Bagian yang bertugas melayani makanan dan minuman pada hotel. Istilah
food and beverage di bagi menjadi dua bagian food and beverage service dan food
and beverage langsung berhubungan dengan tamu sedangkan food and beferage
product terdiri dari kitchen dan stewarding adalah bagain yang mengatur pengadaan
dan pemeliharaan peralatan makanan, saji dan masak yang membuat makanan adalah
chef sehingga bentuk, rasa dan keberhasilan atau kegagalan hidangan ada di tangan
chef.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN.
Dari pelaksanaan praktek kerja industri,saya dapat menyimpulkan bahwa dengan
adanya praktek kerja industri sebagai salah satu kurikulum yang wajib di bukti penulis
dapat mempraktekkan teori dan praktek yang dapat di sekolah,di industri sehingga saya
dapat membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan praktek kerja
industri tersebut dalam praktek kerja industri yang di lakukan di industri memiliki manfaat
yang sangat besar bagi saya sebagai jenjang dalam meneliti karier di bidang pariwisata dan
perhotelan,sebab dengan melaksanaan training di industri,saya bisa mengetahui segala
sesuatu yang ada di hotel dan apa yang ada di hotel korina.
Melalui praktek kerja industri juga membuat saya menjadi tau bagaimana cara
melayani tamu dengan baik dan mengetahui standar minimum yang harus di ketahui dalam
bekerja.Dari prakek kerja industri ini juga saya mengetahui bagaimana caranya bekerja
dengan cepat dan tepat dengan mengikuti praktek kerja industri ada pembekalan untuk
masa depan dalam bidang akomodasi perhotelan saya dapat menambah wawasan yang luas
dalam kegiatan praktek kerja industri tersebyt di dalam perhotelan serta menambah
pengalaman yang banyak dari kegiatan tersebut.
4.2 SARAN
Keberadaan sekolah, hotel dan siswa training adalah mata rantai yang tidak terpisah
kaitannya.Tentunya di harapkan sekolah memberikan pendidikan yang sesuai dengan
kemampuan yang memadai dari siswa training dan dengan saran atau prasarana yang
lengkap dari pihak peneliti selama training maka saya dapat memberikan saran khusus yang
berkaitan dengan produser kerja dengan harapan dapat di jadikan bahkan pertimbangan
untuk mewujudkan produser kerja dalam melayani tamu.
10
4.2.2 Untuk DUDI
a. tingkatkan produktivitas kerja secara maksimal
b. tetap jaga hubungan kekeluargaan antar department untuk menunjang kelancaran
kerja.
c. hotel di harapkan dapat mempertahankan kerja samanya dengan pihak sekolah.
11
DAFTAR GAMBAR KEGITAN PRAKERIN
12